Anda di halaman 1dari 36

Sosialisasi Program

KAMPUS MERDEKA
“Hak Belajar 3 Semester
di Luar Prodi”

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi


Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Bentuk Kegiatan Pembelajaran di Luar Prodi
SEBELUMNYA
1. PERTUKARAN PELAJAR
2. MAGANG/PRAKTIK KERJA
3. STUDI PROYEK INDEPENDEN
4. PENELITIAN/RISET

LANJUTAN

1. ASISTENSI MENGAJAR PADA SATUAN PENDIDIKAN


2. PROYEK KEMANUSIAAN
3. KEGIATAN WIRAUSAHA
4. MEMBANGUN DESA/KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
Latar Belakang
Kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia masih sangat
rendah (PISA 2018 peringkat Indonesia no 7 dari bawah). Jumlah satuan
pendidikan di Indonesia sangat banyak dan beragam permasalahan.
Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar dilakukan oleh
mahasiswa di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun
atas. Sekolah tempat praktek mengajar dapat berada di lokasi kota
maupun di daerah terpencil.

Tujuan

1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang


pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara
menjadi guru di satuan pendidikan.
2. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta relevansi pendidikan
dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dan perkembangan zaman.
Proses Pelaksanaan
Contoh Kegiatan dan Peran Mahasiswa
• Satuan pendidikan: kelompok layanan pendidikan.
• Asistensi: kegiatan perbantuan/membantu.
• Aktivitas: membantu menyelenggarakan pendidikan jalur formal, non
formal dan informal.
• Disarankan: di lokasi atau Satuan Pendidikan yang masih
membutuhkan bantuan, misal daerah remote, 3 T, dll.
• Kegiatan ini tidak dimaksudkan untuk menyingkirkan peran guru
yang sudah ada, melainkan memperkuat peran mereka.
Best Practice

Bukti masih perlunya penguatan di bidang Literasi, Matematika, dan


Sains di masa mendatang.
Best Practice

Kegiatan pendampingan mengajar oleh mahasiswa UGM dalam


kegiatan Kuliah Kerja Nyata.
Best Practice

Kegiatan pendampingan mengajar oleh mahasiswa UGM dalam


kegiatan Kuliah Kerja Nyata
PROYEK KEMANUSIAAN
Latar Belakang
Indonesia banyak mengalami bencana alam, baik berupa gempa bumi, erupsi
gunung berapi, tsunami, bencana hidrologi, dsb. Perguruan tinggi selama ini
banyak membantu mengatasi bencana melalui program-program kemanusiaan,
namun pelibatan mahasiswa selama ini bersifat voluntary dan hanya berjangka
pendek. Dengan adanya kegiatan ini maka perguruan tinggi dapat menyiapkan
mahasiswa unggul yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral, dan etika, serta melatih mahasiswa memiliki
kepekaan sosial untuk menggali dan menyelami permasalahan yang ada serta
turut memberikan solusi sesuai dengan minat dan keahliannya masing-masing.

Tujuan

1. Menyiapkan mahasiswa unggul yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan


dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
2. Melatih mahasiswa memiliki kepekaan sosial untuk menggali dan menyelami
permasalahan yang ada serta turut memberikan solusi sesuai dengan minat
dan keahliannya masing-masing.
Proses Pelaksanaan
Contoh Kegiatan dan Peran Mahasiswa
• Mendorong sikap empati dan peduli terhadap kondisi
lingkungan.
• Membuat inovasi-inovasi di bidang penanggulangan
bencana.
• Ikut bergabung dalam keg. kerelawanan pada institusi atau
kelompok tertentu.
• Kegiatan ini dapat disetarakan ke dalam SKS perkuliahan.
Best Practice
Gempa Lombok

Kegiatan Mahasiswa Fakultas


Teknik UGM pada Gempa
Lombok, 2018 = disetarakan
3 SKS KKN
Best Practice

Pembangunan HUNTRAP
Gempa Lombok, 2018
Best Practice

Gempa Palu-Sigi Donggala, 2018


Best Practice

Relawan Mahasiswa UGM di Masa Pandemi


Covid-19, April-Mei 2020
Best Practice
Covid-19

Relawan Mahasiswa UGM di


Masa Pandemi Covid-19, April-
Mei 2020
KEGIATAN WIRAUSAHA
Latar Belakang

Berdasarkan Global Entrepreneurship Index (GEI) pada tahun 2018, Indonesia hanya
memiliki skor 21% wirausahawan dari berbagai bidang pekerjaan, atau peringkat 94
dari 137 negara yang disurvei. Sementara menurut riset dari IDN Research Institute
tahun 2019, 69,1% millennial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha.
Sayangnya, potensi wirausaha bagi generasi milenial tersebut belum dapat dikelola
dengan baik selama ini. Kebijakan Kampus Merdeka mendorong pengembangan minat
wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai.

Tujuan
1. Memberikan mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan
usahanya lebih dini dan terbimbing.
2. Menangani permasalahan pengangguran yang menghasilkan pengangguran
intelektual dari kalangan sarjana.
Proses Pelaksanaan
Contoh Kegiatan dan Peran Mahasiswa
• Kegiatannya meliputi pendampingan dalam
inisiasi/pembuatan usaha (masyarakat).
• Melakukan pendampingan pengembangan kegiatan
usaha yang sudah ada.
• Melakukan pendampingan untuk penguatan usaha,
misal di bidang manajemen, pemasaran, SDM, dll.
Best Practice
Menemukan
Potensi dan Ide

Membantu Pengembangan
Best Practice

Bisa menjadi tugas akhir, skripsi


Best Practice
Pengemasan dan Pemasaran berbasis Daring
Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan


dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung
bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani
masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi
desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa.

Tujuan
1. Kehadiran mahasiswa selama 6 - 12 bulan memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan
yang dimilikinya dengan bekerjasama bersama pemangku kepentingan.
2. Membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan bersama dengan
Kementerian Desa PDTT.
Proses Pelaksanaan
Contoh Kegiatan dan Peran Mahasiswa
1) Mahasiswa live in di desa.
2) Berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk memahami
persoalan.
3) Menjadi motivator dan innovator.
4) Disarankan aktivitas secara berkelompok (4-5 mahasiswa) dengan
peran masing-masing, bekerjabersama interdisipliner dalam fokus
tujuan yang sama.
5) Dapat menumbuhkan sikap empati dan cinta tanah air.
Best Practice Inovasi Proses pengangkatan air bersih
untuk masyarakat
Best Practice
Berproses dengan Masyarakat
Best Practice Berproses dengan Masyarakat
Best Practice

Cara Baru Hasil Pendampingan Cara Petani


Best Practice
Berproses dengan Masyarakat
Best Practice Pendampingan di bidang Sainteks
Best Practice
Hasil-Hasil dalam Bentuk Dokumen
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai