Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA

“Pengembangan Produk Unggulan Terasi Sebagai Ovop Dalam


Meningkatkan Umkm Masyarakat Desa Playangan”
Diusulkan Oleh :
Kelompok KKN 071 Desa Playangan
Kecamatan Gebang - Kabupaten Cirebon

Diajukan kepada LPM Unswagati


Sebagai Program KKN PKM Unswagati
TA. 2016/2017 Semester Genap

Sebagai Program Kerja KKN Dengan Tema :

“Penguatan Sumberdaya Masyarakat Dan OVOP Dalam Upaya


Meningkatkan IPM Kabupaten Cirebon ”

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI


AGUSTUS 2017
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kegiatan : Pengembangan Produk Unggulan Terasi


Sebagai OVOP Dalam Meningkatkan
UMKM Masyarakat Desa Playangan

Lokasi : Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten


Cirebon
Dosen Pembimbing Lapangan
Nama : Deden, SP.,MP.
Jabatan : Dosen
Alamat Kantor : Jl. Pemuda No. 32 Kota Cirebon
Nomor Telepon : 0852-9577-5111
Email : duw85@yahoo.co.id
Lembaga : Unswagati Cirebon
Jumlah Mahasiswa : 19 orang
Periode Pelaksanaan : 01 Agustus – 06 September 2016

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua

Deden, SP., MP. Andi Ghozali


NIDN: 0428128501 NPM : 114130117

Mengetahui,
Kepala Desa Playangan

Absori
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa interdisipliner, interinstitusional, dan kemitraan
sebagai salah satu bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Seiring dinamika
masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia global, maka program
KKN di Unswagati diarahkan pada pola KKN berbasis pemberdayaan masyarakat. KKN-
PKM adalah program KKN mandiri yang dilaksanakan di Unswagati dengan focus yang
spesifik yang mempunyai relevansi dengan program pembangunan daerah atau pemrintah
pusat, relevan degan kebutuhan masyarakat, dan relevan dengan visi, misi, renstra,
kepakaran, dan IPTEKS yang dimilliki Unswagati.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa KKN-PKM berbasis problem solving untuk
memecahkan masalah dengan Tema tertentu sehingga kegiatan mahasiswa terfokus untuk
mengatasi masalah tertentu dan untuk mencapai target sesuai dengan permasalahannya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang harus diikuti semua mahasiswa yang
telah memenuhi persyaratan akademik, dimana pelaksanaan KKN ini merupakan proses
yang sangat penting terhadap kelangsungan proses akhir masa perkuliahan sebagai salah
satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa.
Dengan wahana Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap realisasi
praktis dengan bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat, disamping penelitian yang
dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu yang didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah
Kerja Nyata (KKN) juga memiliki keterampilan dalam mengatasi dan meminimalisir
masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat sebagai media untuk belajar
membangun hubungan yang integral dalam komunitas masyarakat, sebagai obyek utama
yang akan dihadapi kelak setelah menyelesaikan studi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat besar manfaatnya bagi para mahasiswa maupun
masyarakat pada umumnya, dimana Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan demi
mendapatkan pengalaman di lapangan karena mengandung makna yang sangat penting
yaitu pendidikan dan pengabdian mahasiswa yang diwujudkan dalam pengenalan dan
penghayatan tentang pembangunan masyarakat serta berusaha menciptakan metode-metode
pemecahan berbagai masalah dengan menggunakan kemampuan dan keterampilan yang
sangat tepat terhadap situasi yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat dalam upaya
menerapkan hasil kegiatan perkuliahan yang pernah ditempuh .
Keberadaan perguruan tinggi pada hakekatnya adalah memenuhi tuntutan dinamika
pembangunan dan kebutuhan masyarakat di bidang jasmani dan rohani serta mahasiswa
dituntut mampu membina, mengembangkan atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
ekonomi, lingkungan, dan pendidikan kepada masyarakat melalui salah satu dharma yang
harus dilaksanakan secara institusional dan professional.
Kuliah pengabdian mahasiswa ini merupakan perwujudan dari partisipasi Perguruan
Tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi
masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan iptek melalui
mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari
berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan
berbagai program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul
dalam internal peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk
seperti di Desa Playangan. Oleh karena itu, sarana pengembangan akademis mahasiswa
Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon perlu mengembangkan dan meningkatkan serta
melaksanakan program aksinya sebagai perwujudan dari “Tri Dharma Perguruan Tinggi”
yang utuh, sehingga bisa memahami dan menghayati fenomena social di masyarakat secara
riil, sebagai pengembangan program dalam proses belajar dan mengajarkan kepada
mahasiswa dengan salah satu program yang cukup strategis adalah melalui KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
sebagai bentuk pengabdian ilmu pengetahuan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan
bimbingan Fakultas dan Pemerintah Daerah serta Kopertis Wilayah II Jawa Barat adalah
pendekatan-pendekatan berbasis multidisiplin ilmu. Kuliah pengabdian mahasiswa ini
merupakan gemblengan multi selektif kearah pengembangan, motivasi dan persepsi,
dimana mahasiswa tersebut melaksanakan pengabdiannya.
Rancangan Anggaran Biaya ini kami buat untuk melaporkan kegiatan yang akan kami
lakukan selama 35 hari mulai 03 Agustus sampai 06 September 2017 kegiatan KKN PKM
tersebut diatas.

1.2 Dasar Hukum Kegiatan Kuliah Kerja Nyata


Dasar Hukum penyelenggaraan KKN-PKM adalah :
1. Undang-undang No : 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang No : 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah No : 17 Tahun 2010 jo. PP No : 66 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan.
4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No :2 Tahun 2009, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2008-2013.
5. Surat Keputusan Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UNSWAGATI)
Cirebon nomor : SKEP/075/UNIV/V/2013Tanggal 29 Mei 2013 tentang petunjuk
teknis program pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Swadaya
Gunung Jati.
6. Statuta Unswagati Tahun 2015.
1.3 Tujuan Kegiatan KKN
Adapun tujuan penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata-Penerapan Keterampilan
Mahasiswa (KKN-PKM) di Desa Playangan Kecamatan Gebang Kabupaten
Cirebon yang hendak dicapai diantaranya:
1. Pengembangan dan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa
sehingga memiliki kepedulian dan kemampuan untuk mengkaji, merumuskan
dan memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan yang berbasis kompetensi,
profesional, pragmatis dan interdisipliner.
2. Dicapainya akselerasi dan efektifitas program pembangunan yang ditandai oleh
semakin baiknya kualitas kehidupan masyarakat dan semakin meningkatnya
partisipasi dan keberdayaan masyarakat dalam program pembangunan.
3. Terintegrasikan peran Perguruan Tinggi, Pemerintah dan Masyarakat dalam
upaya peningkatan kesejahteraan Masyarakat.
4. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa dalam mempelajari dan
mengatasi permaslahan masyarakat dengan membantu menyusun rencana dan
mendampingi pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif bersama
masyarakat dan lembaga pedesaan/kelurahan lainnya.
5. Ikut membantu program percepatan pembangunan yang dicanangkan Pemerintah,
khususnya Jawa Barat.
6. Menerapkan terapan ilmu pengetahuan dan teknologi secara teamwork dan
interdisipliner.
7. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan masyarakat
sesuai arahan pembangunan manusia (Human Development) dalam mencapai
target dan sasaran Millenium Development Goals (MDGs)
8. Membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan
dengan masyarakat, termasuk didalamnya sebagai upaya untuk membangun citra
sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang
bersangkutan.
9. Membantu mempersiapkan keluarga dan masyarakat agar memiliki kemampuan
memanfaatkan fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh mitra kerja
pembangunan (Pemda, Lembaga Swasta dan LSM) dalam perencanaan dan
pengelolaan program yang bersifat partisipatif.
1.4 Sasaran Kegiatan KKN
Sasaran yang ingin dicapai KKN PKM diarahkan untuk mencapai:
1. Meningkatnya percepatan pembangunan masyarakat yang meliputi: a) Peningkatan
kualitas pendidikan. b) Peningkatan kualitas kesehatan. c) Peningkatan daya beli
masyarakat. d) Kemandirian pangan. e) Peningkatan daya kerja aparatur. f)
Peningkatan infrastrktur wilayah. g) Kemandirian energi dan kecukupan air baku. h)
Penanganan bencana dan pengendalian lingkungan hidup. i) Pembangunan
perdesaanj). Pengembangan budaya lokal, wisata dan destinasi wisata.
2. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa tentang penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi secara interdisipliner dalam memecahkan masalah-
masalah dalam pemberdayaan masyarakat serta menumbuhkan dan
mengembangkankepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap kemajuan
masyarakat.
3. Meningkatnya kemampuan berpikir dan bertindak warga masyarakat dalam
memecahkan masalah serta memenuhi kebutuhan hidup dan penghidupannya.
4. Meningkatkan kemampuan dan partisipasi Perguruan Tinggi untuk bekerjasama
dengan pemerintah maupun pihak pihak lainnya dalam pembangunan masyarakat.
5. Tercapainya perubahan kearah pembangunan masyarakat yang lebih maju, kreatif dan
produktif.
6. Meningkatnya pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa tentang cara
berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral, kegunaan hasil pendidikan
bagi pembangunan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
7. Meningkatkan kedewasaan alam pikiran mahasiswa dalam penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis.
8. Unswagati lebih terarah dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan kepada
mahasiswa dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi antara mahasiswa
dengan masyarakat.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Program Kegiatan


Strategi Pelaksanaan yang kami gunakan adalah melakukan kerja sama dengan
berbagai pihak yang bersangkutan seperti bekerja sama dengan pihak Kecamatan, Desa,
RW dan RT sesuai dengan lokasi KKN-PKM. Pada tanggal 1 Agustus 2017 dilaksanakan
pelepasan peserta KKN-PKM di Kampus I Unswagati, tanggal 2 Agustus 2017 peserta
KKN-PKM diserahkan dari pihak Kecamatan Gebang kepada Kepala Desa, kemudian
ditempatkan di Desa Playangan.
Berdasarkan pada data dan hasil survey pendahuluan, kita telah menyusun Program
Kerja untuk dilaksanakan pada KKN di Desa Playangan. Adapun beberapa kegiatan-
kegiatan dari masing-masing bidang dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :
TARGET HASIL
KONDISI KONDISI
NO BIDANG KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT SEBELUM SETELAH
KKN KKN
1. Senin, Selasa,
dan Kamis
1. SD 1. SD
1. Mengajar di SD selama Di isi???
Playangan Playangan
pelaksanaan
kegiatan KKN
2 Setiap hari
2. Ibu-ibu dan Rabu, Sabtu,
2. Mengajar Baca bapak-bapak Minggu 2 Bilik Desa
1. Pendidikan
Masyarakat Desa selama Playangan
Playangan pelaksanaan
kegiatan KKN
3 Setiap hari
3. Anak-anak Senin dan
3. Mengajar di
Desa Sabtu selama 3 PAUD
PAUD
Playangan pelaksanaan
kegiatan KKN
1. Produksi
terasi
1. Produksi
1. Mengembangkan 1. Hari Kamis, rumahan di
terasi Di isi???
Usaha Terasi Sabtu dan RT. 02 RW
rumahan
Minggu pada 03 Desa
2. Ekonomi
minggu ke 1 Playangan
2. Program sampai 2 Produksi
2 Produksi
peningkatan minggu ke 3 terasi
terasi
kualitas produk rumahan di
rumahan
terasi rumahan RT. 02 RW
03 Desa
Playangan

1. Hari Minggu
1. RT. 02 RW 1. RT. 02 RW
selama
1. Weekend Clean 03 Desa 03 Desa
pelaksanaan
Playangan Playangan
kegiatan KKN
Lingkungan 2 Hari Minggu
2. RT. 02 RW. 2 RT. 02 RW
3. 2 Penanaman selama
03 Desa 03 Desa Di isi???
Pohon pelaksanaan
Playangan Playangan
kegiatan KKN

1. Anak-anak
RT. 02 RW 1. Minggu ke-3 1. Balai Desa
1. Sunat Masal
03 Desa bulan Agustus Playangan
Playangan
2. Warga RT.
02 RW. 03 2 Balai Desa
2. Cek Gula Darah Di isi???
Desa Playangan
Playangan 2 Minggu ke-3
4. Kesehatan
3 Warga RT. bulan Agustus
3. Penyuluhan 02 RW 03 3 Balai Desa
Narkoba Desa Playangan
Playangan
4. Warga RT.
02 RW 03 3 Minggu ke-4 4 Balai Desa
4 Penyuluhan BPJS
Desa bulan Agustus Playangan
Playangan
1. Ekonomi dan Pangan
a) Melihat dari potensi perekonomian yang baik pada Desa Playangan ini, khususnya
dari berbagai panganan dari terasi. Dengan memberikan inovasi atau perubahan
kemasan yang lebih menarik lagi dan bagaimana cara memasarkan berbagai produk
panganan yang berasal dari terasi, seiring dengan perkembangan di era teknologi ini.
Kegiatan yang kita maksudkan untuk memasarkan lebih luas dan mengembangkan
sesuatu yang “khas” dari Desa Playangan dengan memanfaatkan teknologi.
Contohnya, memasarkan terasi ke pasar yang lebih luas dengan adanya jaringan
internet..
2. Bidang Pendidikan
Kegiatan yang kita yang akan laksanakan meliputi :
a) Mengadakan bimbingan belajar di posko KKN setiap hari selasa, kamis, sabtu
setelah magrib.
b) Pendidikan pemberantasan buta aksara.
c) Penyuluhan kepada para pelajar tentang pentingnya belajar 12 tahun.
3. Bidang Lingkungan
a) Mengadakan “minggu bersih”.
b) Menanam pohon.
4. Bidang Kesehatan
a) Dalam bidang kesehatan, kami mengadakan kegiatan Posyandu dan Poswindu
b) Mengadakan cek gula darah & sunat massal.
c) Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya memiliki asuransi BPJS.\
d) Penyeluhan tentang bahaya narkoba
5. Bidang Tambahan
a) Mengadakan lomba Ranking 1 tingkat SMP pada saat acara 17 Agustus (Hari
Kemerdekaan RI).
b) Mengadakan lomba mewarnai/menggambar tingkat SD pada acara 17 Agustus (Hari
Kemerdekaan RI)
2.2 Komponen Yang Terlibat
Banyak komponen yang membantu dan terlibat dalam kegiatan KKN-PKM ini
diantaranya Kepala Desa Playangan, RT 02, RW 03, Tokoh dan Masyarakat Desa
Playangan.

No. Kegiatan Target Jumlah


Mengajar Baca Bapak-bapak dan Ibu-ibu
1. 30 Orang
Masyarakat Desa Playangan
Warga RT/TW: 02/03 Ds.
2. Penyuluhan BPJS 50 Orang
Playangan
Anak-anak RT/RW: 02/03
3. Sunat Masal 30 Orang
Ds. Playangan
Cek Gula Darah dan Warga RT/RW: 02/03 Ds.
4. 50 Orang
Pengobatan Gratis Playangan
Pembentukan Bank Di wilayah RT/RW:02/03
5. 20 tong sampah
Sampah Ds. Playangan
Di wilayah RT/RW: 02/03
6. Weekend Clean 1 RT
Ds. Playangan
Mengajar di SD Anak-anak SD Ds.
7. 2 kelas
Playangan Playangan
Anak-anak PAUD Ds. Seluruh anak PAUD
8. Mengajar di PAUD
Playangan Desa Playangan

2.3 Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan akan kami laksanakan selama 35 hari yaitu dimulai pada tanggal 2 Agustus
2017 sampai dengan tanggal 6 September 2017, kegiatan di Kecamatan Gebang tepatnya di
Desa Playangan Kabupaten Cirebon. Dalam kegiatan KKN-PKM ini kami mengambil tema
yang berjudul “Pengembangan Produk Unggulan Terasi Sebagai OVOP Dalam
Meningkatkan UMKM Masyarakat Desa Playangan”. Kegiatan KKN dilaksanakan
dengan berbagai tahapan dari mulai observasi lapangan sampai kepada pembuatan laporan.
Adapun tahapanya sebagai berikut, yaitu:
1. Observasi Lapangan (desa) mulai tanggal 23 Juli 2017 sampai 30 Juli 2017.
2. Pelaksanaan Survey RW 01 Desa Playangan (1 RT) pada tanggal 21 Agustus 2017.
3. Menjalankan kegiatan program KKN-PKM yang telah disusun pada tanggal 2
Agustus 2017 sampai 6 September 2017.
4. Membuat laporan program kegiatan KKN-PKM yang telah dilaksanakan di Desa
Playangan pada tanggal 7 September 2017.
2.4 Susunan Anggota Kelompok
KKN dilaksanakan secara kelompok dan terpadu, sususna pelaksana kagiatan
KKN Desa Playangan adalah sebagai berikut :

Pelindung
Rektor Unswagati : Prof. Dr. H. Rochanda W, MP.

Penanggungjawab & Penasehat


Kepala LPM Unswagati : Jimmy Hasoloan, Drs., MM
Kepala Desa Playangan : Absori

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Deden SP., MP.

Ketua : Andi Ghozali

Wakil Ketua : Lina Lestari

Seketaris : 1. Aldonna Molly Vevoronica


2. Novan Zeniar

Bendahara : 1. Lulu Imtihani


2. Abdul Hakim Fahmi

Bidang Ekonomi : 1. Dimas Irawan Widiatama


2. Arbie Dendy Septian
3. Sayidina Lukman
4. Tegar Aditya Pratama

Bidang Lingkungan : 1. Dini Dianawati


2. Ryan Nugraha
3. Ahmad Tsabit Assiba’i

Bidang Pendidikan : 1. Tety Nurliyanti Ningsih


2. Andrian Yoga Permana
3. Dila Nur Fadhilah

Bidang Kesehatan : 1. Nur Rokhmah


2. Alif Iyah Maemunah
3. Muh. Rully Ramadhan
2.5 Estimasi Anggaran
A. Penerimaan
1. Stimulan dari LPM Unswagati Rp. 500.000,-
2. Swadaya dan Sponsor yang tidak mengikat, dll Rp. 836.000.- +
Jumlah Rp. 1.336.000,-
B. Pengeluaran
Bidang ekonomi
a. Biaya Internet Rp. 100.000,-
b. Biaya Desain dan Lain-lainnya Rp. 150.000,-
Bidang pendidikan
a. Spidol 4 buah @ Rp. 8000 Rp. 32.000,
b. Biaya Penghapus 2 buah @ Rp. 7000 Rp. 14.000,-
c. Biaya Whiteboard 2 buah @ Rp. 50.000 Rp. 50.000,-
d. Biaya Penggaris 2 buah @ Rp. 15.000 Rp. 30.000,-
e. Biaya Buku Tulis 1 pack Rp. 24.000,-
f. Biaya Pulpen 1 pack Rp. 16.000,-
Bidang Kesehatan
a. Biaya Air Mineral botol 4 dus @ Rp. 50.000 Rp. 200.000,-
b. Biaya Air Mineral gelas 8 dus @ Rp. 15.000 Rp. 120.000,-
c. Biaya Snack Penyuluhan Rp. 300.000,-
d. Biaya Transportasi Rp. 300.000,- +
Total Rp.1.336.000,-
BAB III
PENUTUP

3.1 Penutup
Demikian Proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya. Besar harapan kami semua pihak dapat
mendukung dan turut serta dalam pelaksanaan kegiatan ini, baik secara moril
maupun materil. Dalam setiap kegiatan pasti ada kelebihan dan kekurangan, maka
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan
kegiatan kami.

Kelompok KKN Desa Playangan,


Ketua,

Andi Ghozali
114130117

Anda mungkin juga menyukai