Oleh :
KADEK DWI SAPUTRA WIDI ARSANA
NIM: 19133113
Nim: 19133113
Telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan observasi di Dusun Pelangan
Tengah Kecamatan Sekotong Lombok Barat, Dengan ini kami menyatrakan isi
dari laporan benar dan dapat disetujui.
Disetujui oleh,
Kepala Dusun
I Made Yasa
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena
atas rahmat-Nya Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berjudul “Peningkatan
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis sangat
proposal penelitian ini. Semoga dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang
bersangkutan.
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A. Ma., SE., M. Si, selaku Rektor Institut Agama
2. Ida Bagus Kade Yoga Pramana, M.Pd, selaku Ketua Panitia Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Periode XXI Tahun Ajaran 2022/2023 Yang telah memberikan
(KKN) berlangsung.
5. Akhmad Zainul Hafiz, S.H, selaku Kepala Desa Pelangan yang telah
Hindu Negeri Gde Pudja Mataram di desa yang beliau pimpin serta selalu
6. I Made Yasa, selaku Kepala Dusun Pelangan Tengah yang telah menerima,
Mataram,......Desember 2022
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam Kuliah Kerja Nyata
sejumlah staf pengajar ditambah unsur masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
tinggi yang memiliki tugas dan fungsi melaksanakan Tri Dharma perguruan
Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram yang mengagendakan setiap
mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata di sebuah Dusun yang telah
ditentukan oleh perguruan tinggi selama 35 hari tercatat dari tanggal 12 Desember
2022 s/d 15 Januari 2023 Mahasiswa akan menjalani Kuliah Kerja Nyata dengan
direncanakan.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata 2022 ini ditempatkan di Lombok Barat. Dalam
memberikan sumbangsih dan manfaat bagi dusun ataupun desa dimana lokasi
dimana dalam hal ini program kerja individu yang akan dilaksanakan mengenai
ada revisi undang-undang baru tentang batas minimal usia perkawinan yaitu
tahun 1974 tentang perkawinan telah menaikkan usia minimal kawin perempuan
dari 16 tahun menjadi 19 tahun. Dengan demikian, usia kawin perempuan dan
lama dikarena penulis akan meneliti kehidupan rumah tangga yang sudah
prakteknya penulis melihat banyak ditemui pernikahan pada usia dini tidak
menghalangi untuk hidup bahagia dan hidup yang lebih baik, dan mereka yang
menikah pada usia muda atau usia dini jauh dari kata perceraian, Dan banyak
pendapat masyarakat dalam memahami tentang hal ini. Maka dari itu penulis
tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai pasal 26 undang-undang Nomor 35
Tahun 2014 tentang perlindungan anak disebutkan, orang tua berkewajiban dan
mencegah perkawinan pada usia anak; dan memberikan pendidikan karakter dan
1.2 Tujuan
swasta dan instansi terkait untuk menjadikan desa mandiri dan sejahtera.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang dari kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang
1. Bagi Mahasiswa
1. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para
Nyata (KKN).
2. Bagi Institusi
yang melaksanakan.
3. Bagi Masyrakat
Indonesia. Desa pelangan merupakan satu dari 9 desa yang berada di kecamatan
melalui pemekaran Desa Sekotong Barat pada tanggal 27 Februaru 1995 sesuai
dengan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 61 Tahun 1995 Tertanggal
terbentuknya desa persiapan BATU PUTIH, sesuai dengan surat keputusan bupati
Lombok barat nomor 27 tahun 2003 tentang pemecahan desa pelangan kecamatan
b. Agama
PERTANIAN
Jagung 30 Ha 120 Ton/Ha
PERKEBUNAN
Pisang 10 Ha 50 Ton/Ha
PETERNAKAN
Daya Manusia Berbasis Budaya” yang lebih jelasnya dapat dilihat pada laporan
kelompok.
a. Metode
1. Bentuk Kegiatan
2. Lokasi Kegiatan
di SDN 4 Pelangan.
3. Waktu Kegiatan
-buku
-pulpen
-spidol
- papan tulis
-
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dibuat sesuai dengan
saat kegiatan survey lapangan. Penulis berharap nantinya program kerja yang
telah disusun dapat berjalan dengan baik dan memberikan sumbangsih bagi semua
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Lu, C. (2007). Sosialisasi Pengenalan E-money kepada UMKM di Kota Bandung. 133–
140.