Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

“SOSIALISASI PERNIKAHAN DINI PADA ANAK-ANAK


PELANGAH TENGAH”

Oleh :
KADEK DWI SAPUTRA WIDI ARSANA
NIM: 19133113

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM
FAKULTAS DHARMA DUTA, BRAHMA WIDYA DAN
DHARMA SASTRA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Dosen pembimbing dan diketahui


kepala dusun Pelangan Tengah Kecamatan Sekotong.

Menerangkan bahwa yang tersebut di bawah ini:

Nama : Kadek Dwi Saputra Widi Arsana

Nim: 19133113

Prodi : S1 Hukum Agama Hindu

Jurusan : Dharma Sastra

Fakultas : Dharma Duta, Brahma Widya, Dharma Sastra

Telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan observasi di Dusun Pelangan
Tengah Kecamatan Sekotong Lombok Barat, Dengan ini kami menyatrakan isi
dari laporan benar dan dapat disetujui.

Lombok Barat, 16 Januari 2023

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

I Nyoman Sumantri, S.H., M.Ag, Ni Luh Putu Anom Pancawati, M.Ak


NIP.197212312006041003 NIP. 198404162019032010
Mengetahui,

Kepala Dusun

I Made Yasa
KATA PENGANTAR

Om Swastiastu,

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena

atas rahmat-Nya Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berjudul “Peningkatan

Kualitas Sumber Daya Manusia Kepada Anak-Anak Melaui Yoga Di Dusun

Pelangan Tengah”. Dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Dalam penulisan proposal Kuliah Kerja Nyata ini penulis menyadari

bahwa masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan karena terbatasnya

kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam menyempurnakan

proposal penelitian ini. Semoga dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang

bersangkutan.

Penyusunan Proposal ini dapat terselesaikan berkat motivasi dan

bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A. Ma., SE., M. Si, selaku Rektor Institut Agama

Hindu Negeri Gde Pudja Mataram.

2. Ida Bagus Kade Yoga Pramana, M.Pd, selaku Ketua Panitia Kuliah Kerja

Nyata (KKN) Periode XXI Tahun Ajaran 2022/2023 Yang telah memberikan

kesempatan untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).


3. I Inyoman Sumantri, S.H., M.Ag, Dosen Pembimbing I yang terus

memberikan bimbingan kepada kami selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) berlangsung.

4. Ni Luh Putu Anom Pancawati, M.Ak, Dosen Pembimbing II yang terus

memberikan bimbingan kepada kami selama kegiatan Kegiatan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) berlangsung.

5. Akhmad Zainul Hafiz, S.H, selaku Kepala Desa Pelangan yang telah

berkenan menerima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama

Hindu Negeri Gde Pudja Mataram di desa yang beliau pimpin serta selalu

memberikan arahan kepada kami selama kegiatan KKN berlangsung.

6. I Made Yasa, selaku Kepala Dusun Pelangan Tengah yang telah menerima,

memberikan kami tempat tinggal serta selalu mengarahkan kami selama

Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung.

7. Seluruh warga Dusun Pelangan Tengah, yang dengan sukarela telah

membantu dan berpartisipasi dalam merealisasikan Program Kerja Kuliah

Kerja Nyata (KKN).

8. Teman-teman kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang selalu bekerja

sama, saling dukung dan saling membantu dalam menyelesaikan Program

Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Om Santi Santi Santi Om.

Mataram,......Desember 2022

Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam Kuliah Kerja Nyata

(KKN) darma pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada

masyarakat dipadukan kedalamnya dan melibatkan sejumlah mahasiswa dan

sejumlah staf pengajar ditambah unsur masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

merupakan suatu kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa secara interdisipliner dan lintas

sektoral. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengalaman belajar yang

berharga kepada mahasiswa melalui keterlibatan secara langsung di masyarakat

untuk menemukan, merumuskan, mempelajari, mengenal potensi masyarakat

sasaran, mengorganisasi masyarakat, memecahkan, menanggulangi dan mencari

solusi permasalahan secara rasional dengan menumbuhkan motivasi untuk

memanfaatkan potensi sendiri.

Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram sebagai perguruan

tinggi yang memiliki tugas dan fungsi melaksanakan Tri Dharma perguruan

tinggi, yakni Pendidikan dan pengajaran penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Sesuai dengan kalender akademik Program Studi Ekonomi Hindu,

Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram yang mengagendakan setiap

mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata di sebuah Dusun yang telah
ditentukan oleh perguruan tinggi selama 35 hari tercatat dari tanggal 12 Desember

2022 s/d 15 Januari 2023 Mahasiswa akan menjalani Kuliah Kerja Nyata dengan

menjalankan Program Kerja (PROKER) individu dan kelompok yang telah

direncanakan.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata 2022 ini ditempatkan di Lombok Barat. Dalam

pelaksanaan kegiatan KKN mahasiswa secara berkolompok mengembangkan

program secara bersama-sama untuk dipublikasikan di lokasi dengan tujuan

memberikan sumbangsih dan manfaat bagi dusun ataupun desa dimana lokasi

KKN dilaksanakan. Selain melaksankan program secara Bersama-sama,

mahasiswa secara individu juga turut menjalankan program kerja masing-masing,

dimana dalam hal ini program kerja individu yang akan dilaksanakan mengenai

“Sosialisasi Pernikahan Dini pada anak-anak pelangan tengah’’ Walaupun sudah

ada revisi undang-undang baru tentang batas minimal usia perkawinan yaitu

Undang-undang No.16 tahun 2019 tentang perubahan atas undang-undang No. 1

tahun 1974 tentang perkawinan telah menaikkan usia minimal kawin perempuan

dari 16 tahun menjadi 19 tahun. Dengan demikian, usia kawin perempuan dan

laki-laki sama-sama 19 tahun. Tetapi penulis berpatokan pada undang-undang

lama dikarena penulis akan meneliti kehidupan rumah tangga yang sudah

mempunyai anak dan yang menikah pada tahun 2017-2018.Tetapi dalam

prakteknya penulis melihat banyak ditemui pernikahan pada usia dini tidak

menghalangi untuk hidup bahagia dan hidup yang lebih baik, dan mereka yang

menikah pada usia muda atau usia dini jauh dari kata perceraian, Dan banyak

pendapat masyarakat dalam memahami tentang hal ini. Maka dari itu penulis
tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai pasal 26 undang-undang Nomor 35

Tahun 2014 tentang perlindungan anak disebutkan, orang tua berkewajiban dan

bertanggung jawab untuk: mengasuh, memelihara, mendidikdan melindungi anak;

menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya;

mencegah perkawinan pada usia anak; dan memberikan pendidikan karakter dan

penanaman nilai budi pekerti pada anak.

1.2 Tujuan

Tujuan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini ialah,

1. Memberikan pengalaman belajar yang berharga kepada mahasiswa

melalui keterlibatan secara langsung di masyarakat untuk menemukan,

merumuskan, mempelajari, mengenal potensi masyarakat sasaran,

mengorganisasi masyarakat, memecahkan, menanggulangi dan mencari

solusi permasalahan secara rasional dengan menumbuhkan motivasi

untuk memanfaatkan potensi sendiri.

2. Memelihara hubungan dan meningkatkan kerjasama antara Institut

Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram dengan pemerintah daerah,

swasta dan instansi terkait untuk menjadikan desa mandiri dan sejahtera.

1.3 Manfaat

Adapun manfaat yang dari kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang

dilakukan oleh penulis sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa
1. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para

mahasiswa tentang pembuatan dan makna upakara di luar kampus.

2. Dapat meningkatkan pengalaman mahasiswa dengan cara

berinteraksi langsung dengan masyarakat di lokasi Kuliah Kerja

Nyata (KKN).

3. Melalui pengelaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan

kegiatan pemberdayaan masyarakat secara langsung, akan

menumbuhkan sifat profesional pada diri mahasiswa.

2. Bagi Institusi

1. Meningkatkan, memperluas dan mempererat Kerja sama dengan

instansi terkait atau departemen lain melalui Kerjasama mahasiswa

yang melaksanakan.

2. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian

mahasiswanya dengan proses pembangunan di tengah-tengah

masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan

pembangunan ilmu pengetahuan yang diasuh diperguruan tinggi

dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.

3. Bagi Masyrakat

1. Terbentunknya kader-kader baru penerus pembangunan di dalam

masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

2. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam

merenanakan dan melaksanakan pembangunan.


BAB II

KEADAAN UMUM LOKASI KKN

2.1 Letak Gografis Desa

Desa Pelangan merupakan salah satu desa yang berada di daerah

kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat,

Indonesia. Desa pelangan merupakan satu dari 9 desa yang berada di kecamatan

Sekotong. Desa Pelangan memiliki 20 dusun. kodepos 83365.

2.2 Topografi Desa

Desa Pelangan merupakan suatu kesatuan wilayah tersendiri setelah

melalui pemekaran Desa Sekotong Barat pada tanggal 27 Februaru 1995 sesuai

dengan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 61 Tahun 1995 Tertanggal

27 Februari 1995 tentang Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Persiapan Pelangan.

Selanjutnya Desa Pelangan dimekarkan lagi menjadi 2 desa dengan

terbentuknya desa persiapan BATU PUTIH, sesuai dengan surat keputusan bupati

Lombok barat nomor 27 tahun 2003 tentang pemecahan desa pelangan kecamatan

sekotong kabupaten Lombok barat tertanggal 21 oktober 2003. Sejak

dimekarkanya Desa Sekotong Barat sendiri dan Desa Pelangan.

2.3 Demografi Dan Potensi Desa

Penduduk Lombok Barat memiliki jumlah penduduknya sebagia besar


bersuku daerah Sasak dan terletak di bagian barat pulau lombok.Keberagaman
asal usul penduduk ini menjadi modal dasar untuk kebudayaan dan pembangunan
Lombok Barat.
a. Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah

Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 2.857 orang

Usia 3-6 tahun yang sedang TK/playgroup 150 orang

Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah 210 orang

Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 1.682 orang

Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah 1.108 orang

Usia 18-56 tahun pernah SD tapi tidak tamat 1.272 orang

Usia 18-56 tahun yang tamat SD sederajat 224 orang

Tamat SMP/sederajat 337 orang

Tamat SMA/sederajat 349 orang

Tamat D2/sederajat 25 orang

Tamat D3/sederajat 25 orang

Tamat S1/sederajat 102 orang

Tamat S2/sederajat 2 orang

b. Agama

Agama Laki-laki Perempuan

Islam 2.968 orang 2.982 orang

Hindu 1.265 orang 1.180 orang

Budha 3 orang 1 perempuan

c. Tradisi dan adat istiadat


 Musyawarah adat
 Sanksi adat
 Upacara adat perkawinan
 Upacara adat kelahiran
 Upacara adat dalam bercocok tanam
 Upacara adat dalam pembangunan rumah
 Upacara adat dalam penyelesaian masalah/konflik
d. Potensi Desa

PERTANIAN
Jagung 30 Ha 120 Ton/Ha

Kacang tanah 5 Ha 25 Ton/Ha

Padi sawah 50 Ha 250 Ton/Ha

Padi ladang 70 Ha 210 Ton/Ha

Ubi kayu 4 Ha 40 Ton/Ha

Ubi jalar 2 Ha 1 Ton/Ha

PERKEBUNAN

Pisang 10 Ha 50 Ton/Ha

Sawo 0,35 Ha 5 Ton/Ha

Kelapa 15 Ha 3.000 Ton/Ha

Coklat 2 Ha 150 Ton/Ha

Jambu Mete 10-50 Ha 150 Ton/Ha

PETERNAKAN

Hewan Ternak Jumlah Pemilik Volume Populasi

Sapi 1.250 orang 2.500 ekor


Babi 1.127 orang 2.254 ekor

Ayam 1.145 orang 2.290 ekor

Bebek 95 orang 190 ekor


BAB III

RENCANA PROGRAM KERJA

3.1 Program Kelompok

Susunan program kelompok yaitu “Pelatihan Dan Pemberdayaan Sumber

Daya Manusia Berbasis Budaya” yang lebih jelasnya dapat dilihat pada laporan

kelompok.

3.2 Program Individu

Pernikahan dini merupakan

a. Metode

1. Bentuk Kegiatan

 Pemaparan materi tentang pernikahan dini

 Sosialisasi pencegahan pernikhan dini

 Dampak pernikahan dini

2. Lokasi Kegiatan

Kegiatan KKN ini beralokasikan di dusun Pelangan Tengah,

adapun lokasi kegiatan Sosialisasi pernikahan dini yaitu bertempat

di SDN 4 Pelangan.

3. Waktu Kegiatan

Waktu kegiatan pelaksanaan yoga yaitu dari tanggal 12 desember

2022 sampai 15 januari 2023


b. Alat Dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) dalam hal praktek ini yaitu:

-buku

-pulpen

-spidol

- papan tulis

-
BAB IV

PENUTUP

Demikianlah proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dibuat sesuai dengan

permasalahan yang diperoleh ketika melakukan pengamatan dan observasi diawal

saat kegiatan survey lapangan. Penulis berharap nantinya program kerja yang

telah disusun dapat berjalan dengan baik dan memberikan sumbangsih bagi semua

masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Lu, C. (2007). Sosialisasi Pengenalan E-money kepada UMKM di Kota Bandung. 133–
140.

Anda mungkin juga menyukai