Anda di halaman 1dari 14

Dampak Kuliah Kerja Nyata KKN Dalam Pengembangan

Pendidikan dan Kegiatan Keagamaan bagi Warga di Desa


Pandan Arang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir
Sumatera Selatan

Putra Fareza, Eko Oktapiya Hadinata.MA.Si,, Dolla Sobari.M.Ag

Fakultas Dakwah & Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang


Prodi Jurnalistik, UIN Raden Fatah Palembang
LP2M UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Email: putrafarezaa@gmail.com

Abstrak
Kuliah Kerja Nyata atau KKN Merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidkan,
penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian KKN Relawan Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan rutin mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan yang
dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-
tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah
pembangunan yang dihadapi. Hal ini berhubungan dengan pembinaan mahasiswa sebagai Agent of
Change yang berperan dalam pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat sekaligus
memberikan wacana dan solusi membangun lingkungan sekitar dan negara, melalui proses belajar
sesuai dengan bidang keprofesian yang dimiliki.

Kata Kunci : Pendidikan, Keagamaan, Pengaruh Warga.

Abstract
Real Work Lecture or Community Service Program is one of the Tri Dharma of Higher Education,
namely education, scientific research, and community service. Community Service Volunteer
Community Service (KKN) is a student routine activity as part of the educational process which is
carried out by providing learning experiences for students to live in the midst of the community
outside the campus and directly identify and deal with development problems faced. This is related to
fostering students as Agents of Change who play a role in developing and improving community
abilities while providing discourse and solutions to build the environment and the country, through a
learning process in accordance with their professional field.

Keywords : Education, Religious,Citizen Influence

PENDAHULUAN
Direktur jenderal pendidikan tinggi memberikan istilah kuliah kerja nyata (KKN) sebagai
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, yang sampai sekarang sebagian besar
Perguruan Tinggi menjadikan kuliah kerja nyata (KKN) sebagai bagian dari kegiatan yang
wajib ditempuh oleh para mahasiswa dalam proses perkuliahan. Namun dalam konsep dan
implementasinya masih belum fokus pada model kuliah kerja nyata yang tepat dengan
kebutuhan masyarakat yang bervariatif dari segi agama, ekonomi, budaya, dan sosial.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan mata Kuliah wajib 4 Sks yang harus ditempuh oleh
Mahasiswa dan bersifat intrakurikuler yang juga memberikan pendidikan kepada mahasiswa..
Kuliah Kerja Nyata itu sendiri pelaksanaannya langsung terjun ke lapangan dan melinbatkan
masyarakat sehingga kuliah kerja nyata realisasinya harus memberikan manfaat bagi
masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. Oleh karena itu, kuliah kerja nyata tidak hanya
memberikan pendidikan saja, tetapi juga sebagai pengembangan dari mahasiswa iu sendiri,
Berinteraksi, bersosialisasi sebbagaimana sama sesuai dengan jurusan dan Fakultas saya yaitu
Fakultas Dakwah & Komunikasi.. untuk menyebarkan ilmu dan sosialisasi apa saja yang
sudah kami pelajari di bangku kuliah dan di Programkan pada saat Kuliah Kerja Nyata yang
bersiffat membangun Masyarakat desa itu sendiri.

Kuliah kerja nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa
dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.3
Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan
dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia
telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan kuliah kerja nyata sebagai
kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Skill maupun kemampuan mahasiwa akan
sangat dibutuhkan dalam menunjang proses kuliah kerja nyata, sehingga tujuan dari kuliah
kerja nyata sendiri akan tercapai. Kemudian, ada banyak persoalan di tengah masyarakat
yang sedemikian rumit sehingga tidak cukup hanya menggunakan logika keagamaan untuk
menyelesaikannya, tetapi diperlukannya disiplin keilmuan lainnya agar dapat
memecahkannya.

Melalui kuliah kerja nyata, mahasiswa dapat belajar mengenali kelemahan dan
pengembangan kemampuannya untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada di tengah
masyarakat. Memahami realitas struktural yang menindas dan sadar akan posisinya dalam
realitas tersebut. Jika kesadaran mahasiswa tersebut tumbuh, maka akan tumbuh pula
kehendak yang kuat untuk melakukan perubahan dalam rangka memperbaiki kualitas
kehidupan masyarakat. Pada kenyataan di lapangan, mahasiswa dalam menjalankan kuliah
kerja nyata hanya untuk menyelesaikan beban Satuan Kredit Semester (SKS) saja, hal ini
terbukti dari beberapa kelompok mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja nyata di beberapa
daerah tidak memiliki hasil yang spesifik selama masa pengabdian. Selain itu, mahasiswapun
kurang memahami tujuan kuliah kerja nyata itu sendiri. Sehingga dalam pelaksanaannya
masih terlihat kurang maksimal. Masyarakat akademik khususnya para mahasiswa
mempunyai kesempatan langsung dalam pembangunan pemberdayaan masyarakat karena
hadirnya perguruan tinggi itu memerlukan masyarakat dam masyarakat memerlukan
perguruan tinggi. Setiap program kerja yang dilaksanakan dalam kegiatan kuliah kerja nyata
memberikan manfaat untuk memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan. Program-
program tersebut diantaranya, kurangnya dalam mempelajari keagamaan seperti membaca
dan menulis Al-quran masyarakat yang kurang perduli dengan pendidikan anak-anaknya
sehingga masih ada anak-anak yang seharusnya sekolah tetapi tida sekolah.

Kuliah kerja nyata atau pengabdian masyarakat memiliki manfaat yang besar bagi mahasiswa
untuk meningkatkan kualitas diri. Melalui pengalaman yang didapatkan dari masyarakat dan
menjadikan hal tersebut suatu perubahan dimasa yang akan datang. Kuliah kerja nyata
merupakan program yang mengintegrasikan secara menyeluruh ilmu yang dimiliki ke dalam
wujud pengabdian kepada masyarakat dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa dan bekerja dalam berbagai kegaiatn masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu yang telah didapatkan dan diaplikasikan kepada masyarakat
Penyelenggara kuliah kerja nyata, secara umum memiliki dua pendekatan utama, yaitu kuliah
kerja nyata berpendakatan tematik dan kuliah kerja nyata pendakatan mandiri. Dalam kuliah
kerja nyata pendakatan tematik, universitas menetapkan tema yang mencerminkan bidang,
tujuan dan sasaran seluruh program kerja yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh
kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata. Dalam kuliah kerja nyata pendekatan mandiri,
universitas memberikan kebebasan kepada kelompok mahasiswa kulia kerja nyata untuk
mengembangkan dan melaksanakan program kerja berdasarkan hasil asesmen masalah dan
atau kebutuhan masyarakat sasaran.

Di Desa Pandan Arang sendiri terdapat banyak warga yang sangat menginginkan Kegiatan
Pendidikan atau Kegiatan Keagamaan, karena sudah lama tidak ada kegiatan yang berjalan
seperti Pendidikan dan Kegiatan Keagamaan baik dari anak-anak, Ibu- Ibu, Bapak Bapak dan
Remaja Desa.

Masyarakat Desa Pandan Arang itu sendiri sebenranya mempunyai keinginan yang tinggi
untuk mengikuti kegiatan kegiatan tersebut, Hanya saja kurangnya penggerak atau tenaga
ahli yang mengerti di bidang bidang tersebut, walaupun ada banyak dari warga tidak
berminat karena yang menyelenggarakan orang nya itu itu saja dan tidak ada pembaharuan.
Maka tenaga ahli tersebut banyak yang keluar dari Desa Pandan Arang untuk mendakwahkan
atau memberi ilmu keluar.

METODE PENELITIAN
 Lokasi Penelitan

Lokasi Penelitian ini dilaksanakan Didesa Pandan Arang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan
Ilir Provinsi Sumatera Selatan Di dusun I dan Dusun II

 Metodologi Pengumpulan Data

Saya menerapkan 2 cara yaitu

- Metode Observasi:

Yaitu Observasi lapangan dengan melakukan pengamatan dan interview dengan cara
bersosialisasi kepada warga untuk mendapatkan data. Data untuk melakukan riset keinginan
warga terhadap kedatangan mahasiswa KKN di desa Pandan Arang.
- Dokumentasi

Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan dokumen-dokumen


degan menggunakan bukti bukti yang akurat dari pencatatan sumber informasi khusus.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dampak Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dalam Pengembangan Pendidikan dan Kegiatan
Keagamaan bagi Warga

Kuliah kerja nyata merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kuliah kerja nyata biasanya
berlangsung antara satu bulan sampai dengan dua bulan. Kuliah kerja nyata termasuk salah
satu tri dharma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga
kuliah kerja nyata merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan dan mata kuliah wajib
yang ditempuh oleh mahasiswa yang bersifat intrakurikuler.

Pada sekarang ini salah satu tujuan KKN adalah mengembangkan pengetahuan agama dan
membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan dibidang keagamaan dan
pendidikan. Sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan kualitas keagamaan, pendidikan
ditengah masyarakat dengan cara pelatihan, penyuluhan dan lain sebagainya. Dalam
penelitian ini sasaran utama dalam pengembangan dan pembangunan keagamaan adalah
seluruh kalangan masyarakat, sebab masa pendidikan dan keagamaan tidak memandang umur
dan kalangan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kuliah kerja nyata merupakan hal yang sangat penting dalam
pembangunan dan pengembangan keagamaan. Melalui kuliah kerja nyata, mahasiswa dapat
mewujudkan desa yang islami. Namun dalam hal ini bukan hal yang mudah bagi para
mahasiswa dalam membangun dan mengembangkan sifat keagamaan bagi warga. Hal ini
disebabkan berbagai faktor, salah satunya dengan perkembangan zaman yang sangat
memberikan pengaruh besar pada warga. Perkembangan zaman saat ini mampu mengubah
pola pikir remaja dan khususnya anak anak, namun kembali lagi dengan keadaan lingkungan.
Dalam hal ini lingkungan sekitar dan masyarakat tentu sangat berpengaruh pada karakter
remaja, anak anak dan seluruh warga. dan juga terdapat peran mahasiswa di dalamnya
Demikian juga kuliah kerja nyata yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri
Raden Fatah Palembang yang turut serta dalam membangun dan mengembangkan pendidikan
dan keagamaan pada warga. Melalui program kerja yang dirancang, mahasiswa mampu
membantu pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan Pendidikan dan keagamaan
pada warga. Dengan kata lain hal ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa dalam
meningkatkan potensi dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari.

Pada zaman modern ini banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarkat
Indonesia. Kehidupan yang glamour dan individualis merupakan gaya hidup pada era modern
ini bahkan siklus perubahan yang terjadi pun sangat cepat, kemajuan bidang IPTEK juga
demikian. Teknologi dan internet misalnya, semakin berakar dalam kehidupan manusia tanpa
mengenal bangsa dan negara. Kemajuan IPTEK di satu sisi harus diakui telah mempengaruhi
dan memperbaiki taraf serta mutu kehidupan

Membangun dan mengembangkan keagamaan pada warga bisa dikatakan merupakan tujuan
utama, hal ini dikarenakan dengan adanya perkembangan zaman yang berkembang sangat
cepat, kemudian diikuti dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini merupakan
ancaman nyata dan sekaligus sebagai tantangan bagi mahasiswa dan bangsa Indonesia dalam
merebut masa depan bangsa terutama masa depan yang religius. Upaya mahasiswa dalam
menjawab tantangan tersebut merupakan upaya untuk melahirkan sumber daya manusia yang
berkualitas yang ditempuh melalui pendidikan, baik pendidikan formal, informal, maupun
nonformal. Maka dalam hal ini, program kuliah kerja nyata merupakan kesempatan dalam
mewujudkan hal tersebut, sehingga diharapkan mahasiswa mampu memiliki berbagai macam
metode dalam mewujudkan dan mengembangkan keagamaan pada remaja. Demikian pula
dalam peningkatan iman dan taqwa sangat diperlukan, karena nilai-nilai agama di masa yang
serba canggih ini sudah merosot dan mulai memudar. Maka untuk itu, tugas mahasiswa
sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat salah satunya adalah dengan cara
membangun dan mengembangkan kembali warga terutama dalam bidang keagamaan.

Kegiatan pengembangan Pendidikan dan keagamaan pada warga di desa Pandan Arang yang
dilakukan oleh mahasiswa kuliah kerja nyata adalah dengan cara menghidupkan kembali
Pengajian Anak-Anak, Pengajian Ibu-Ibu dan Mengadakan Barzanji untuk Bapak Bapak di
Desa Pandan Arang. Dalam rangka mengembalikan nilai religius pada warga terkhusus
terhadap remaja dan anakanak, maka mahasiswa kuliah kerja nyata berupaya melakukan
berbagai macam kegiatan secara rutin. Harapannya adalah melalui kegiatan tersebut akan
timbul kedasaran dan mampu meningkatkan nilai religious dalam diri masing-masing remaja.
adanya kuliah kerja nyata memberikan dampak yang positif, hal ini dikarenakan adanya sifat
membangun. Dalam hal ini adalah pada bidang keagamaan pada warga. Bagi perguruan
tinggi keagamaan, ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadikan remaja yang
berjiwa religious, agamamis, dan memberikan sedikit banyakya tentang pengetahuan
keagamaan melalui program kerja peserta kuliah kerja nyata. Program kuliah kerja nyata
diharapkan tidak bersifat sementara atau hanya berlangsung pada masa kuliah kerja nyata
saja, tetapi bersifat terus menerus agar dapat memberikan dampak yang positif bagi warga
maupun yang lainnya. Mahasiswa harus membuat program kerja bukan hanya sebagai
formalitas tetapi yang mampu menjadikan pribadi yang lebih baik

Seperti hasil observasi, bahwasanya dulu di desa Pandan Arang terdapat. Rumah pintar, dan
Pengajian Anak-Anak dan Pengajian Ibu Ibu yang rutin dilaksanakan 2x Seminggu dan Tiap
hari Senin-Jumat untuk anak anak Namun seiring dengan berjalannya waktu, satu persatu
Warga di desa Pandan Arang mulai kurang aktif dan mulai sibuk dengan aktifitas masing
masing. Begitupun untuk anak anak banyak yang tidak aktif ehingga guru/ Ustadz tidak bisa
mengajar lagi karena kurangnya santri atau murid.

Jika membicarakan dampak tergantung dari cara bertugas mahasiswa KKN itu sendiri. Dapat
dicontohkan seperti cara bergaul mereka dengan masyarakat, jika cara bergaul mereka kurang
akrab dengan masyarakat tentu dampak negatiflah yang akan muncul seperti kurangnya rasa
hormat bagi mereka di daerah tersebut. Namun jika cara mereka dalam berbaur dengan
masyarakat itu baik, ramah, sopan tentu mereka akan dihormati sebagai mahasiswa terpelajar
dimata masyarakat dan itulah yang menjadi nilai atau dampak positifnya. Tentunya dampak
positif dan negatif itu muncul sesuai dengan pendekatan mahasiswa KKN kepada
masyarakat, hal tersebut menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh berbagai pihak yang
berkaitan dengan kegiatan kuliah kerja nyata tersebut.

Jadi dampak kuliah kerja nyata bagi masyarakat khususnya anak anak adalah hal yang
ditimbulkan dari proses pelaksanaan KKN tersebut. Hal ini bisa dijumpai seperti
mengaktifkan kembali Kegiatan pendidikan dan Keagamaan di desa Pandan Arang.
Mahasiswa kuliah kerja nyata juga melakukan hal positif lainnya seperti mengajak sholat
berjama’ah, membaca alquran di masjid sebelum sholat magrib. Dengan cara seperti inilah
para mahasiswa kuliah kerja nyata dalam meningkatkan dan mengembangkan keagamaan
pada warga. Meskipun tidak maksimal, namun ini merupakan langkah awal yang dilakukan
mahasiswa kuliah kerja nyata.

Dokumentasi Kegiatan

Rumah Pintar. Adalah Fasilitas yang disediakan oleh Mahasiswa KKN untuk memberikan
Pendidkan terhadap anak anak dari umur 3 Tahun sampai dengan tingkat SMP yang
dilaksanakan di PAUD yang terdapat di Dusun I Desa Pandan Arang tepatnya di belakang
Posko kelompok 70 KKN UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Gambar 1. Memperkenalkan diri terhadap anak anak murid Rumah Pintar Desa
Pandan Arang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir

Dalam rangka memperkenalkan tenaga pengajar dari anggota kelompok 70 KKN Uin Raden
Fatah Palembang. Untuk menentukan jadwal Belajar dan pelajaran apa saja yang disediakan
oleh tenaga pengajar dengan cara bercerita dan menanyakan minat belajar anak anak di Desa
Pandan Arang

Dan mendapatkan hasil yaitu:

- Belajar ditentukan pada hari Senin – Jumat pada jam 10.00-12.00 WIB
- Pelajaran yang disediakan yaitu pelajaran Umum dan Keagamaan. Yaitu Matematika,
Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Agama Islam.
- Dan dilanjutkan Sholat Dzuhur Berjamaah di Masjid Su’latul Muna Desa Pandan
Arang
- Dibuat kelas yaitu dari TK/PAUD – Sampai kelas 1 Sd dan Kelas 2 Sd sampai
dengan SMP
- Dan dilaksanakan di Sekolah PAUD desa Pandan Arang

Gambar 2. Pelaksanaan Program Kerja Rumah Pintar

Peserta Rumah Pintar cukup antusias dengan pengadaan Fasilitas Pengajaran untuk
mengulang pelajaran di sekolah dengan peserta kurang lebih 25 Orang anak anak dari Dusun
I dan Dusun II

Gambar 3. Pengajian Anak -Anak


Pengajian anak-anak yang dilakukan rutin oleh anggota kelompok 70 Desa Pandan Arang
pada waktu Ba’da ashar setiap Hari Senin-Jumat yang dihadiri peserta laki-laki dan
perempuan.

Gambar 4. Pengajian Ibu- Ibu

Pengajian Ibu Ibu juga adalah salah satu program kerja dari kelompok 70 Desa Pandan
Arang. Yang dilaksanakan 2 kali Seminggu, yaitu hari Senin Malam dan Rabu Malam Ba’da
Maghrib di Masjid Su’latul Muna Desa Pandan Arang Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan
Ilir yang mana Pemateri dari anggota Kelompok 70. Dan diikuti oleh belasan ibu ibu di desa
pandan arang
Gambar 5. Membaca Surah Yasin Rutin setiap Malam Jumat

Kegiatan rutin ini dilaksanakan oleh kelompok 70 bersama warga Desa Pandan Arang pada
tiap hari Kamis ba’da Maghrib di Masjid Su’latul Muna Desa Pandan Arang yang dipimpin
oleh anggota kelompok 70

Gambar 6. Kegiatan Barzanji

Barzanji atau Berzanji ialah suatu Doa-doa, pujian pujian dan penceritaan riwayat Nabi
Muhammad Saw yang dilafalkan dengan suatu irama atau nada yang biasa dilanturkan ketika
kelahiran, khitanan, atau pernikahan dan Maulid Nabi Muhammad Saw. Kegiatan barzanji ini
dilaksanakan oleh anggota laki laki kelompok 70 dan dihadiri oleh Bapak Bapak di desa
Pandan Arang untuk mengingat dan mengulangi hafalan barzanji karena sudah lama tidak
ada kegiatan ini.
Gambar 7. Menjadi Panitia Sholat Jumat

Pada suatu kesempatan, Seluruh angota laki laki dari kelompok 70 ditunjuk sebagai panitia
Jumat yaitu dari Muadzin, Bilal hingga Khotib.

Gambar 8. Menjadi relawan tenaga pengajar di Sekolah dasar


Anggota kelommpok 70 juga menjadi relawan tenaga pengajar di Sekolah Dasar 06 Kandis
sebagai Guru dan terkhusus anggota yang jurusan Keguruan. Dan mendapatkan respons baik
dari Kepala, Guru dan staff SD 6 KANDIS.

KESIMPULAN

Kesimpulan Hasil Penelitian ini adalah yang pertama, Dampak Kuliah Kerja Nyara (KKN)
bagi masyarakat Desa Pandan Arang. Terlihat bahwa Mahasiswa KKN dapat memberikan
dampak positif atau negative sesuai dengan beberapa hal yang dilakukan oleh Mahasiswa
KKN tersebut. Mulai dari cara bergaul ke Masyarakat, program program yang dilaksanakan,
serta pengembangan Pendidikan dan Keagamaan di desa tersebut. Dampak Positif yang
dibuat oleh kelompok 70 untuk menjadikan masyarakat yang berpendidikan dan religious.
Dengan beberapa program yang diciptakan atau diteruskan oleh mahasiswa. Seperti
pengajian anak-anak, pengajian ibu-ibu, barzanji untuk Bapak-Bapak, Pendidikan Rumah
Pintar, Kegiatan Baca Surah Yasin rutin malam jumat memberikan dampak positif terhadap
masyarakat di bidang pendidikan dan Keagamaan.

REFERENSI

Amir, Fachrur Razi, and Syamsuddin Ali Nasution. "Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Kegiatan Pendidikan, Agama, Sosial, Ekonomi, Dan Kesehatan." Qardhul Hasan: Media
Pengabdian Kepada Masyarakat 3.1 (2018)

Hidayat, Nur.”Model Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Interkonektif Berbasis Pada
Masyarakat Yang Produktif Inovatif Dan Kreatif.” Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama
dan Masyarakat 2.2 (2019)

Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: Remaja


Rosdakarya, 2006)

Nurjanati, Dwi. “Pemasukan Materi Literasi Keuangan Dalam Kurikulum Program Kuliah
Kerja Nyata (Kkn) Sebagai Media Edukasi Literasi Keuangan Pelaku UMKM.” Prosiding
Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Vol. 3. No. 1. 2017
Nurjanah, Nurjanah, and Ori Permata Lani.”Opini Mahasiswa terhadap Pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (Kukerta) di Universitas Riau.” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Riau1.2 (2014).

Pemungkas, Alim Harun. Pengembangan Program Kuliah Kerja Nyata untuk Pemberdayaan
Masyarakat Desa. (2016)

Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2012

Salehudin, Ahmad.” Pelaksanaan KKN Berparadigma Integrasi-Interkoneksi dalam


Menopang Transformasi Masyarakat (Sebuah Rintisan Pendekatan Participatory Action
Research).” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama16.2 (2017)

Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta, Prenamedia Group, 2016

Sugiyono, , Bandung, Alfabeta, 2014

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Alfabeta, 2018

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta,
2014

Widyasari, And Novi Maryani. Meningkatkan Peran Masyarakat Melalui Program


Pendidikan Berbasis Tauhid Dalam Pembangunan Desa Yang Mandiri, Kreatif Dan
Berbudaya. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat 3.1 (2018)

Anda mungkin juga menyukai