BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat. Kuliah Kerja Nyata ini adalah suatu bentuk pendidikan yang
langsung. Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan dalam upaya pemberdayaan dan
yang dikenal dengan nama Kuliah Kerja Nyata dan dilaksanakan oleh kalangan
perguruan tinggi telah dimulai sejak 1950 dengan kegiatan yang disebut
perbedaan kemajuan dan memajukan daerah yang ditujukan sebagai temat KKN.
pada pada perlusan kerja, pembinaan lingkungan pedesaan dan perkotaan serta
perkotaan.
2
perkotaan
diperlukan suatu jalan keluar ke arah yang lebih baik serta dapat memacu adanya
dibangku kuliah atau kampus, seluruh mahasiswa dan dosen menyatu dalam
yang tidak dapat dipisah-pisahkan antara satu dengan yang lain, yaitu :
merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi strata satu (SI)
pada tingkat tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini berarti KKN :
a. Merupakan program yang tidak dapat berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari
bahkan juga penambah atau pelengkap isi kurikulum yang telah ada.
c. Merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep
menumbuhkan rasa percaya diri sebagai calon pemimpin yang handal bagi
pembangunan bangsa.
amal usaha milik muhammadiyah, Kuliah Kerja Nyata untuk Negeri Kuliah
Kerja Nyata untuk Negeri Kuliah Kerja Nyata untuk Negeri merupakan
Atas dasar pemikiran tersebut, maka KKN berbeda dengan apa yang
oleh berbagai sektor yang ada merupakan prinsip yang penting. Hal ini
dianutnya. Melalui KKN, pola berfikir sektoral mau tidak mau harus
ditinggalkan oleh mahasiswa. Hal ini dilandasi oleh kenyataan bahwa hampir
Disamping itu, perlu disadari bahwa setiap lokasi kerja atau wilayah
lokasi atau wilayah KKN harus tetap dijalin dengan baik, atau bahkan mutlak
diperlukan.
mahasiswa, dengan kata lain, semua yang dikerjakan dalam KKN harus
Dalam pelaksanaan KKN harus selalu ada jalinan kerja sama yang baik
diperlukan. Hal ini didasarkan atas pemikiran bahwa kegiatan KKN adalah
mandiri.
6
1.2 Tujuan
melalui :
nasionalisme.
pembangunan.
4. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem
solver.
5. Membina semangat pengabdian mahasiswa dalam memecahkan ”kemiskinan
1.3 Manfaat
melaksanakan pembangunan;
b. Cara berpikir, bersikap dan bertindak dari masyarakat akan lebih sesuai
dengan pembangunan;
c. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di masyarakat sehingga
pembangunan.
b. Para dosen atau pengajar akan memperoleh berbagai pengalaman berharga
BAB II
PROFIL DESA
Desa Brobot sudah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia Tahun 1945
dan sampai sekarang masih menjadi teka-teki kapan Desa Brobot itu berdiri. Desa
jaman dulu dipimpin oleh seorang Lurah dan belum ada yang namanya kantor
desa, rumah lurah sebagai pusat pemerintahan desa yang dijadikan sebagai
Desa Brobot mempunyai kantor balai desa pada hari Sabtu tanggal 25
Maret 1978 yang diresmikan oleh Bupati Purbalingga Bapak Soedaryono, yang
diketahui sampai sekarang desa Brobot pernah dipimpin oleh 4(empat) Lurah dan
Dari Cerita turun temurun, sejarah berdirinya desa Brobot berawal dari
Belanda, dan salah seorang prajurit pasukan Pangeran Diponegoro yang masih
hingga sampai di tempat yang sekarang dikenal dengan nama SUKAWERA yang
berarti senang keramaian (sekarang bagian dari wilayah desa Brobot). Sebelum
menjadi nama desa Brobot dahulu terdiri dari perdukuhan yang dipimpin oleh
seorang Lurah Kecil dan desa Brobot terdiri dari Dukuh Sukawera, Dukuh Lerep,
Dukuh Bantar Panjang dan Dukuh Brobot. Dalam masa perjalanan sejarah ke-
empat (4) perdukuhan melebur menjadi satu dengan nama Desa Brobot yang
dipimpin oleh seorang Lurah Besar dan peleburan terjadi pada masa perang
Purbalingga. Di perintah oleh seorang Kepala Desa bernama Priyo Dwi Cahyono,
SH,dan Sekertarisnya yang bernama Mego Mulyono. Terdiri dari 5 dusun, dengan
akses jalan antar dusun lumayan dekat. Untuk jarak dari dusun 1 ke dusun 5 bisa
menempuh waktu kurang lebih 15 menit dengan berjalan kaki dan 7 menit dengan
memiliki luas wilayah 131,94 hektar dengan tanah sawah seluas 82,77 hektar,
pekarangan 44,34 hektar, fasilitas perairan 2,53 hektar dan fasilitas jalan 2,30
hektar.
Kondisi tanah di desa Brobot semuanya subur dengan curah hujan yang
sedang. Aksesibilitas lahan baik dan mudah di jangkau. Pemanfaatan lahan di desa
berkebun. Ketinggian tanah desa Brobot dari permukaan laut adalah 74 m. Jarak
dari desa Brobot ke kecamatan 2 Km, sedangkan jarak dari desa Brobot ke
Kabupaten 2,5 Km,dan jarak dari desa Brobot ke Provinsi yaitu 185 Km.
Masyarakat desa Brobot terdiri dari 4286 jiwa dengan 1398 kepala
pencaharian masyarakata desa Brobot yaitu buruh harian lepas, dan karyawan
swasta. UMKM yang berjalan di desa brobot yaitu sriping pisang, brambang
Brambang Goreng atau yang biasa di sebut bawang goreng adalah produk
UMKM yang di buat oleh Ibu-ibu rumah tangga di desa Brobot, tepatnya di Rw
02. Brambang goreng itu sendiri sedang dalam proses berkembang dengan
10
penjualan yang akan segera masuk kedalam supermarket dan pendistribusian
keluar kota. Selanjutnya ada Sriping pisang, untuk sriping pisang ini penjualan
Agama yang di anut oleh warga desa Brobot yaitu terdiri 4265 Orang
serta renovasi kantor desa dan mengembangkan UMKM yang ada di desa brobot.
UMKM yang akan di kembangkan menjadi khas desa brobot adalah UMKM
berjenis makanan yaitu sriping pisang yang berbentuk seperti jala dengan
gedung TPA desa brobot, yang mana prosesnya masih dalam pendaftaran di
11
Permasalahan di desa Brobot yaitu kurangnya kesadaran masyarakat akan
menumpuk, kotor, dan bau, juga akan berdampak pada tumbuhan yang ada di
kebun itu sendiri maupun warga yang dekat dengan sampah tersebut. Masyarakat
desa Brobot ini juga masih melakukan pembakaran sampah. Padahal pembakaran
sampah itu sendiri sudah dilarang dan terdapat pada UU No.18 tahun 2008
12
13
BAB III
RENCANA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Bidang I: Keilmuan
A. Subbidang: Keilmuan
14
1) Timbangan Bilangan Tgl : 5
1 x 50” A 5/8/2018 Dur : 50
Vol : 13
2) Jarimatika Tgl : 7
1 x 50” A 7/8/2018 Dur : 50
Vol : 18
15
1. Penyelenggaraan Pengajian anak-anak
16
Vol : 18
No. Subbidang, Program, dan Kegiatan Frek & Mhs yg Rencana Pelaksanaan
Durasi Terlibat
C. Subbidang: Seni dan Olahraga
17
Bidang IV: Tematik dan Nontematik
No. Program, dan Kegiatan Frek & Mhs yg Pelaksanaan
Rencana
D. Subbidang: Tematik dan Nontematik Durasi Terlibat
Vol :
Vol : 10
18
3.2 Program Bersama
Bidang I: Keilmuan
A. Subbidang: Keilmuan
1. Pendampingan pengajian
19
1 x 50” Semua 17/08/2018 Tgl : 17
1) Pertemuan pertama
Dur : 50”
Vol : 8
2. Pelatihan Qiroah
20
berikut:
21
Dur : 100”
Vol : 12
D. Subbidang: Olahraga
Dur : 100”
Vol : 20
Vol : 15
Vol : 15
Vol : 15
Vol : 15
22
6) Melatih permainan 1 x 100” Semua 16/08/2018 Tgl : 13
Tonnis
Dur : 100”
Vol : 15
Dur : 100”
Vol : 15
23
b. Menyelenggarakan program bersih 2 x 100”
musholla/masjid di lingkungan Desa
Brobot, Kecamatan Bojongsari, dengan
materi
F. Subbidang: Nontematik
24
lapangan Dur : 100”
Vol :
Tgl : 28
Tgl : 29
Tgl : 29
1 x 100 Tgl : 11
Menyelenggarakan pendampingan
a. literasi untuk anak usia >5 tahun di Desa Semua 11/08/2018 Dur : 100”
Brobot, Kecamatan Bojongsari
Vol :
3. Pendampingan HUT RI
25
Tgl : 11
1) Lomba menggambar 1 x 100” Semua 11/08/2018 Dur : 100”
dan mewarnai
Vol :
Tgl : 11
Tgl : 12
Tgl : 14
4) Pelaksanaan lomba
HUT RI 73 di sekitar 1 x 270 Semua 14/08/2018 Dur : 100”
RW.1 Vol :
Tgl : 12
5) Lomba makan 1 x 100 Semua 12/08/2018 Dur : 100”
kerupuk di RT 15
Vol :
Tgl : 12
6) Lomba estafet karet 1 x 100 Semua 12/08/2018 Dur : 100”
RT 15
Vol :
Tgl : 16
7) Tasyakuran Desa 1 x 230 Semua 16/08/2018 Dur : 100”
Brobot
Vol :
Tgl : 17
8) Upacara di kecamatan 1 x 180 Semua 17/08/2018 Dur : 100”
bojongsari
Vol :
26
Vol :
Tgl :17
10) Lomba bawa tampah
di kepala, lomba Joget 1 x 100 Semua 17/08/2018 Dur : 100”
pakai balon Vol :
Tgl : 18
11) Mendampingi tabur
bunga dan doa bersma 1 x 100 Semua 18/08/2018 Dur : 100”
di makam pahlawan Vol :
Tgl : 19
12) Penjurian festifal
pawai budaya desa 1 x 220 Semua 19/08/2018 Dur : 100”
brobot Vol :
Tgl : 19
13) Pendampingan jalan
sehat dan pembagiab 1 x 210 Semua 19/08/2018 Dur : 100”
doorprize di dusun 2
desa brobot Vol :
Tgl : 25
Tgl : 26
15) Persiapan Malam 1 x 100 Semua 25/8/2018 Dur : 100”
Resepsi
Vol : 10
Tgl : 26
16) Malam Resepsi di 2 x 100 Semua 25/8/2018 Dur : 200”
Balai Desa Brobot
Vol : 100
Tgl : 26
17) Jalan sehat
sekecamatan 2 x 100 Semua 26/8/2018 Dur : 200”
Bojongsari Vol : 100
27
Kecamatan Bojongsari
Tgl : 24
1) pertemuan pertama 1 x 100 Semua 06/08/2018 Dur : 100”
Vol : 1
28
3.3 Program Unggulan
1. Incinerator Sederhana
Pada dasarnya jika kita ingin menghancurkan sampah yang sudah tidak
bisa didaur ulang bisa kita lakukan dengan cara membakarnya, dan alat untuk
membakar tadi kita sering sebut incineration (Pembakaran ) dan alatnya kita sebut
incinerator
Barang yang sering kita bakar itu merupakan barang yang sudah tidak
dapat dipergunakan lagi atau barang yang sudah tidak bisa didaur ulang lagi
contohnya limbah medis seperti : Jarum suntik , potongan / organ tubuh manusia
habis operasi karena tumor / kanker , amputasi , kapas dan perban , dan lain
contoh alat incinerator sederhana itu tidak aman bagi lingkungan , baik untuk
kesehatan manusia maupun atmosfir bumi kita . Semua limbah plastik dan limbah
berbahaya jika dibakar dan akan menimbulkan gas yang beracun dan akan
mengganggu pernafasan manusia , sedangkan gas CO2 jika di lepas ke udara akan
pembuatan sebuah alat incinerator yakni gas yang dilepas ke udara harus benar-
29
2. Bahan Membuat incinerator
a. Drum bekas yang terbuat dari besi
b. Betel / pahat baja / gerinda pemotong besi
c. Kawat / besi ram
d. Pipa besi untuk membuat cerobong
3. Langkah dalam pembuatan incinerator sederhana :
a. Drum besi diberi lubang yang berbentuk segi empat pada bagian samping
sebagai penguat cerobong , beri tambahan besi kecil agar cerobong tidak
goyah
d. Pada bagia samping dasar drum besi beri lubang untuk ventilasi
e. Kira - kira 10 - 15 cm dari dasar drum pasang kawat ram lalu lekatkan
digunakan
30
3.4 Rekapitulasi Laporan Pelaksanaan
Bidang keilmuan
Pelatihan
Rumah ibu Ibu PKK di
2 pembuatan 100” 1 x 100” 7 E 50 30 80
kadus 2 Dusun 2
mocaf
Ruang kelas
Sosialisasi anti Anak kelas 1 x100”
4 200” SDN 1 60 F 50 10 60
korupsi dini 5 dan 6 1 x 100”
Brobot
31
Ruang kelas Kelas 4 1 x100”
6 Test Grafis 200” SDN 1 dan 2 SDN 1 dan 52 H 5 5
Brobot 2 Brobot 1 x 100”
1 x 50” 18
Ruang kelas
Bimbingan Siswa kelas
7 150” SDN 2 1 x 50” 18 A 23 23
belajar 5 dan 6
Brobot
1 x 50” 22
1 x 50” 13
1 x 50” 18
Anak-anak
Bimbingan
8 250 Posko sekitar 1 x 50” 15 A
media belajar
posko
1 x 50” 15
1 x 50” 13
Anak-anak
Pembuatan alat
9 100” Posko sekitar 1 x 100” 13 A 28 28
peraga
posko
Anak-anak
Penyelenggaraan
10 100” posko sekitar 100” 13 A 68 68
lomba
posko
32
Pelatihan Rumah ibu Ibu PKK di
12 100” 1 X 100” 15 G 100 100
menjahit kadus 2 Dusun 2
Jumlah Dana Kelompok Bidang Keilmuan/Bimbingan Belajar 765 105 200 1070
Anak-anak
3 Membuat slime 100” Posko KKN 1 x 100” 13 H 30 30
sekitar posko
Senam dan
4 penyuluhan 100” Balai desa lansia 1 x 100” 18 C,E 50 50
kepada lansia
33
Tematik dan Non Tematik
1 x 100”
1 x 100”
1 x 100”
Pembuatan Mahasiswa
4 300” posko 1 x 100” 5 I 550 550
incerenator KKN
1 x 100”
34
Pembuatan taman Taman Baca Pengurus dan
5 100” 1 x 100” 13 C,E,J 40 17 57
bacaan baitussalam mahasiswa
Masyarakat
Pembuatan pisang Di desa
6 150” desa 1 x 150” 15 A 24 24
aneka ragam gumiwang
gmiwang
Anak sekitar
Pembuatan
8 150” Posko posko dan 1 x 150” 10 A 122 122
tempoyakn
ibu-ibu rt 16
Warga
Pembuatan bolu
9 100” Posko disekitar 1 x 100” 15 J 38 38
ketan hitam
posko
Warga 1 X 150”
10 Pelatihan kerajinan 300 Posko disekitar 150 G 150 150
posko 1X 150”
35
Jumlah Dana Kelompok 657 105 200 962
Keterangan :
Bukti kegiatan bantu dan kegiatan tak terjadwal (lampiran 1)
36
BAB IV
PEMBAHASAN DAN EVALUASI
dimana program ini berfokus pada pengajaran kepada siswa/i SDN yang ada di
pengajaran terkait materi Operasi Aljabar, FBB & KPK, Mencari Luas pada
Persegi.
pemahaman Operasi Aljabar, FBB & KPK, Mencari Luas pada Persegi agar anak-
anak dapat mengerti dan paham yang telah diajarkan oleh guru nya disekolah
sehingga mempercepat dan melatih kecerdasan anak dengan dibantu alat peraga
yang dimana program ini untuk mendukung dan menerapkan konsep KPK & FBP.
Dimana, media ini terbuat dari strofom yang dirancang seperti bermain Puzzle.
Pembuatan media ini tidak sesuai denga jadwal dan tempat yang di rencana
yakni disekolah SDN 2 Brobot. Sebab, kurangnya informasi dari pihak sekolah.
2018. akan tetapi, program ini tetap direalisasikan diposko pada ba’da isya yang
37
memang selalu ada anak-anak yang mengerjakan PR dan belajar serta bermain
yang dimana program ini berfokus pada penerapan konsep matematika atau alat
nilai KPK & FPB, dan mencari nilai luas pada persegi. Media ini sangat digemari
anak-anak. Sebab, dengan media atau alat peraga ini dapat membuat matematika
Lomba cepat tepat adalah program individu bidang keilmuan yang dimana
dalam matematika. Selain itu, pengadaan lomba cepat tepat ini untuk mengetahui
khususnya kelas V, VI
5. Pendampingan Mengerjakan PR
terjadwal, belajar ini tidak langsung mengerjakan PR, tapi menjelaskan dan me-
review kembali mata pelajaran tersebut agar mereka terbiasa untuk memikir dan
38
mengerjakan sendiri, ketika ada yang salah maka di ajarkan kembali hingga
mengerti.
semua pelajaran SD dan SMP. Pendampingan ini tidak dilakukan sendiri akan
pendidikan.
direncakaan sebab pengjaran ini dilakukan oleh beberapa teman Kuliah Kerja
Nyata untuk Negeri yang memang memiliki program kerja yang sama yakni
yang membimbing membaca IQRA, Al-Qur’an, Cerita Islam, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, ilmu tajwid ini tetap terealisasi dengan diselingi membaca Al-Qur’an,
ketika dalam ayat Al-Qur’an ada hukum tajwid maka dikasih tau hukum
membacanya.
2. Lomba Adzan
39
Lomba adzan adalah program individu keagamaan,program ini direncakana
program ini tidak terealisasikan sesuai dengan jadwalnya sebab adanya tasyakuran
menggunakan net tonis karna tidak tersedianya net bulu tangkis. pelatihan
direncanakan setiap hari minggu pagi akan tetapi program ini hanya berlangsung 1
kali bersama anak-anak yang biasa diposko. Jalan santai ini diikuti kurang lebih
15 anak-anak, dengan jalan santai dari posko sampai desa galuh dan kembali
bidang tematik / non tematik, program ini direalisasikan di desa posko teman,
dimana program ini bekerjasama dengan teman-teman kampus yang sama, karena
didesa teman saya sangat mudah mencari bahan (pisang) untuk dijadikan kripik.
Program ini diikuti oleh 4 desa yang masing-masing berasal dari kampus yang
sama.
2. Pelatihan Pembuatan Tempoyak Lampung
40
Pelatihan pembuatan tempoyak lampung adalah program individu bidang
mencari bahan utama, yakni durian. Karna dengan hati yang tulus untuk
luar biasa harganya, yakni Rp. 40.000 1 buah durian dengan isi 4 biji.
diposko dan diikuti anak-anak yang memang ramai setiap malam sambil
41
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Program dapat terlaksana dengan baik meskipun tidak sesuai dengan tanggal
pengalaman mahasiswa.
4. Keberhasilan program tergantung dari kekompakan kelompok, serta
bimbingan yang baik dari DPL maupun dukungan dari masyarakat sekitar
5. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata untuk Negeri V mahasiswa
masyarakat.
5.2 Saran
1. Jika memberikan program titipan harus disesuaikan pada daerah tersebut
tersebut.
42
2. Jika tema Kuliah Kerja Nyata untuk Negeri adalah pemberdayaan potensi
tersebut.
3. Untuk tetap melaksanakan kegiatan KKN MU setiap tahunnya.
4. Untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata untuk Negeri
bagi pelaksa program Kuliah Kerja Nyata untuk Negeri. Untuk melanjutkan
terjangkau.
6. berkoordinasi dan berkomunikasi sehingga banyak PTM lain yang turut
7. terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata untuk Negeri selanjutnya
43