PENDAHULAUAN
1. Kompetensi KKN
Berikut ini adalah kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam KKN:
3. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga sebagai
bagian dari masyarakat dan rasa percaya diri;
5. Memiliki sikap tanggap aksi dalam menangani masalah sosial dan aset- aset
pemberdayaan yang ada di masyarakat;
4. Output
1. Terujwudnya komunitas masyarakat aksi tranformatif yang mampu
mengananlisis masalah, potensi dan solusi mereka sendiri dengan
difasilaitasi Mahasiswa;
2. Terwujudnya inovasi dan kreasi komunitas masyarakat berkolaborari
dengan perguruan Tinggi dalam menjawajb kebutuhan dan masalah
ekonomi, hukum, pendidikan, sosial budaya dan sosial kegaamaan;
3. Terwujudnya komunitas penggerak di bidanag ekonomi, hukum,
pendidikan, sosial budaya dan sosial kegaamaan yang berkelanjutan;
4. Terwujudnya berbagai macam produk inovatif dan kreatif yang mampu
menjawab masalah dan kebutuhan yang apresiatif;
5. Terwujudnya kesadaran masyarakat tentang peran aktif masyarakat
dalam mewujudkan mayarakat yang mandiri;
6. Terwujudnya aksi tansformatif dan partisipatf serta apresiatif masyarakat
dan pemerintah dalam pembangunan sdm dan/atau SDA.
5. Prinsip KKN
a. Partisipatif
Prinsip ini menjadikan masyarakat dampingan sebagai subyek bukan
sebagai objek aktif dalam perencanaa, pelaksanaan, monitoring, evaluasi
dan pelaporan, serta diseminasi program KKN Mandiri.
7. Pemberdayaan
Prinsip ini menegdepankan keterlibatan subjek dampingan untuk
mampu menganalisis dan memetakan masalah, potensi dan solusi
tentang masalah ekonomi, hukum, pendidikan, sosial budaya dan sosial
kegaamaan.
b. Kemitraan
Perinsip ini mengarusutamakan kegiatan inovatif meruoakan kegiatan
yang diciptakan dan dikelola bersama subjek. Prinsip ini juga
mengedapankan kerjasama dan jejaring pengabdian kepada masyarakat
dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan.
c. Keberlanjutan
Prinsip ini menerapkan adanya kesinambungan kegiatan yang dimotori
oleh komunitas yang telah diorganisir pasca kegiatan KKN berlangsung.
d. Kesukarelaan
Subjek dampingan bersedia melakukan program dan kegiatan tanpa
paksaan, baik atas prakarsa sendiri maupun atas permintaan
masyarakat dan pihak lain.
e. Kebermanfaatan
Setiap program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus
bermanfaat seluas-luasnya bagi semua pihak, baik dari segi keilmuan,
sosial, ekonomi, politik, budaya dan manfaat lainnya bagi pengembangan
masyarakat ke depan. Manfaat pengabdian adalah untuk mendorong
masyarakat mengembangkan aset mereka.
BAB III
Langkah ini kita laukan untuk menggali masalah yang muncul dari
masyarakat dan untuk memepertemukan persamaan pengetahuan dan
pemahaman bahwa masyaraa punya maslaah. Maslaha dapat digalij dari
keluhan-keluahan yang menjadi kesepakatan bahwa ada maslaha teretntu di
amasyarakat dan kesepakatan berbuat tindakan anatar kita dan masyarakat
(meeting of mind)
D. Political Action
B. Mekanisme KKN
1. Pelaksanaan KKN Mandiri STAINU Temanggung mulai dari; 1)
sosisalisasi, 2) pendaftaran, 3) pembekalan, 4) perumusan masalah, 5)
penyusunan proposal, 6)rewiew proposal, 6)pelaksanan 7) pelaporan,
dilaksanakan secara daring keculai pada kegiatan yang harus dilakukan
secara luring (tatap muka), maka kagiatan harus diminamili dan mematuhi
protokol kesehatan COVID-19.
2. Pelaksanan dilakukan secara invidual dan mandiri tidak berkelompok
pada lokasi domisili masinng masing mahasiswa.
3. kelompok KKN Mandiri disediakan hanya untuk memudahkan
koordinasi dan diskusi tentang pelaksanaan KKN secara daring.
C. Lokasi KKN
KKN Mandiri STAINU Temanggung dilaksanakan di tempat desa tempat
domisili masing-masing peserta KKN di wilayah Kabupaten Temangung dan
sekitarnya.
D. Alokasi Waktu
KKN Mandiri STAINU Temanggung dilaksanakan pada tanggal 14
Desember 2020 s.d 23 Januari 2021, dengan perincian sebagi berikut:
1. PengumumanPendaftaran KKN : 25 Oktober 2020
E. Subjek Dampingan
Dalam menentukan kegiatan pendampingan menggunakan pendekatan PAR
baru akan dapat dirumuskan bentuk kegiatan poendampingannya apabila
telah melakukan tahapan tahapan PAR terutama Community Riset Social
Problem Diagnosti (analisi sosial). Hal ini karena PAR merupaka riset yang
dibagun untuk belajar berasama anatar mahassiwa KKN dengan masyarakat
dalam menganalisis masalah serta rencana strategis pemecahan masalah
komunitas masyarakat. Akan tetapi guna memberikan isu strategis masalah
masyarakat khususnya di wilayah Temanggung, maka dapat dipatakan
secara garis besar rencana pendampingan sebagai berikut:
a. Bidang ekonomi
b. Bidang pendidikan
c. Hukum keluarga
B. Kewajiban DPL
1. Tahap Pembekalan
b. Pada tahap ini DPL menjelaskan tugasnya kepada mahasiwa di
bawah bimbingannya.
c. Melakukan general mapping sesuai dengan hasil pembekalan untuk
reencana aksi di lapangan.
d. Berdiskusi dan melakukan koreksi secara daring terhadap proposal
KKN yang sedang atau telah disusun oleh mahasiswa calon peserta
KKN Mandiri
e. Memberikan informasi potensi tempat KKN Mandiri kepada
mahasiswa.
f. Mendampingi mahasiswa dalam menyusun program KKN Mandiri
secara Daring.
g. Berkoordinasi dengan pihak terkait pada lokasi kegiatan mahasiswa
secara daring.
h. Mengarahkan dan menyarankan mahasiswa bimbingannya tentang
perlengkapan yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan kegiatan
KKN Mandiri.
i. Menyepakati jadwal dan aturan main dalam pembimbingan atau
pendampingan dalam pelaksanaan KKN Mandiri.
3. Tahap Evaluasi
a. Melakukan evalusi dan monitoring proses kagaitan penadmapinagn
mahasiswa sesuai tahapan PAR mulai dari Penyiapan sosial
(Membangun komnikasi kemanusiaan), Community Riset Social
Problem Diagnosti (analisi sosial), Community Strategic Planning
(mengorganisir komunitas), Political Action dan Refleksi;
b. Mengevaluasi penyusunan proposal KKN Mandiri, sesuai dengan
ketentuan KKN Mandiri;
c. Mereview dan mengevalusi secara daring progress report (laporan
kemajuan) KKN Mandiri setiap 3 tiga hari sekali;
d. Mengevaluasi laporan akhir sesuai dengan ketentuan penyusunana
laporan KKN Mandiri.
e. Menerima dan mengolah laporan dan penilaian KKN Mandiri
mahasiswa dari tokoh masyarakat.
f. Mengusulkan nilai akhir kelulusan mahasiswa peserta KKN Mandiri
g. Memberikan saran dan rekomendasi dalam peningkatan
keberhasilan pelaksanaan KKN berikutnya kepada LP3M.
1. Menyalahgunakan stempel, kertas kop dan atribut lain atas nama KKN
STAINU.
2. Mencari bantuan dana atau sumbangan untuk keperluan kegiatan
KKN, baik diwilayah sekitar lokasi KKN maupun diluar tanpa
sepengetahuan DPL dan kepala desa dimana mahasiswa melakukan
KKN.
3. Bermalam di posko desa lain diluar lokasi KKN yang telah ditentukan,
kecuali dengan seijin DPL atau PP-KKN karena ada alasan tertentu
yang sangat penting dan mendesak.
4. Meninggalkan lokasi, termasuk mengikuti kegiatan akademik di
Kampus tanpa seijin DPL atau PP-KKN.
5. Membawa teman atau siapapun yang tinggal bersama dilokasi KKN
untuk melaksanakan tugas pekerjaan KKN yang dibebankan
kepadanya.
6. Melaksanakan fungsi lain seperti berfungsi sebagai wartawan,
pengurus atau anggota ormas, Orpol dan sebagainya.
7. Melaksanakan kegiatan politik praktis serta memihak kepada salah
satu orpol ormas tertentu.
8. Mengeluarkan ucapan atau melakukan tindakan yang dapat merusak
nama baik Tim KKN dan Almamater STAINU Temanggung
9. Mengeluarkan ucapan atau melakukan tindakan yang dapat
menggaggu keamanan, ketertiban maupun dapat meresahkan
masyarakat.
10. Tambah dengan larangan
observasi............
C. SANKSI
Setiap peserta KKN yang melanggar tata tertib akan dikenai sanksi
sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa yang melalaikan tugas dan tidak mematuhi tata tertib
yang berlaku akan mendapatkan sanksi :
a. Diperingatkan secara lisan,
b. Diperingatkan secara tertulis dengan tembusan dengan tembusan
dikirim kepada Ketua STAINU Temanggung dan Kajur terkait.
c. Diambil tindakan.
2. Peserta KKN yang karena perbuatannya dapat merugikan Tim KKN,
mencemarkan nama baik almamater STAINU Temanggung atau
pemerintah setempat, tanpa melalui peringatan sebelumnya dapat
diambil tindakan langsung. Tindakan yang dimaksud pada butir 1.c dan
butir 2 adalah sebagai berikut:
a. Peserta KKN yang bersangkutan ditarik dari lokasi.
E. Peserta Pembekalan
1. Peserta Pembekalan KKN adalah mahasiswa yang dinyatakan telah
memenuhi syarat administratif dan akademik sebagai calon
peserta KKN.
2. Kegiatan pembekalan KKN merupakan bagian yang wajib diikuti
oleh peserta KKN Mandiri secara Daring.
3. Setiap calon peserta KKN yang telah mengikuti pembekalan
dengan mematuhi tata tertib serta memenuhi persyaratan lain
akan ditetapkan sebagai peserta KKN Mandiri STAINU
Temanggung.
4. Setelah mengikuti acara pembekalan, peserta KKN wajib
melakukan koordinasi bersama DPL secara online untuk
merancang program.
F. Tujuan Pembekalan
Memberi bekal pengetahuan tentang KKN Mandiri dan penguasaan
metode pendampingan di lapangan.
1. Menciptakan kondisi siap mental, fisik dan konsepsional bagi
calon peserta KKN sebelum melaksanakan tugasnya di lapangan.
2. Menyiapkan rancangan program umum KKN di masing-masing
Desa.
G. Materi dan Waktu Pembekalan
1. Materi Pembekalan antara lain :
a. Konsep KKN Mandiri dan Capaiannya .
b. Metodologi Pendampingan Partisipatory Action Recearch (PAR)
c. Kebijakan Pembangunan Pemerintah Daerah
d. Teknik Penggunaan TI KKN Mandiri.
2. Waktu pembekalan pada tanggal 11 sd 12 Desember 2020
BAB V
d) Luaran
Berisi hasil atau produk inovatif yang terukur,
besar, signifikan, dan nyata.
2) Metode dan Teknik Pengabdian
Berisi pendekatan dan langkah-langkah teknis pendampingan
menggunakan pendektan PAR.
3) Rencana Pengabdian
Berisi: tahapan kegiatan, alokasi waktu, subjek dampingan,
sumber biaya, mitra kerjasama. Hal ini untuk pemetaan
kapasitas rencana pendampingan terukur.
4) Penutup
5) Rencana Anggaran Belanja
RAB disusun m
6) Daftar Pustaka
2. Laporan Kemajuan
1. Halaman Sampul
2. Tahapan Kegiatan dan Hasil yang diperoleh.
Berisi laporan progres atau capaian kegiatan yang telah dilaksnakan
disertai dengn bukti foto kegiatan atau domukumen bukti kegiatan
lainynya.
3. Kendala yang dihadapi dan Langkah Pemecahannya.
Berisi kendala dilapangan terkait dengan proses pendampingan pada
tiapa tahapan PAR
4. Laporan Penggunaan Anggaran.
5. Tahapan Rencana Berikutnya.
Rencana berikutnya berdasarakan analisis kendala pada tiap tahap PAR
a. Kesimpulan
b. Saran dan Rekomendasi
Saran dan rekomnedasi hasil pendapingan kepada
semua pihak, baik perguruan tinggi, pemerintah,
meupun masyarakat dampingan, dll.
c. Lampiran-lampiran
BAB VI
PENUTUP
Buku Pedoman KKN Mandiri disusun guna sebagai acuan kerja dan evaluasi dala
pelakasanan KKN Mandiri. Semoga dapat memberika mafaat secara akdemis dan praktis
guna menjawab permaslahan dan kebutuhan masyarakat di lapangan selama KKN.
Lampiran 6 : Contoh Cover Proposal KKN Mandiri
PROPOSAL
RENCANA PROGRAM
KULIAH KERJA NYATA (KKN) MANDIRI
Disusun
Oleh: Martina Zuhairina Adria
Kholiq
NIM: 21009011
LAPORAN
Disusun
Oleh: Martina Zuhairina Adria
Kholiq
NIM: 21009011
TERAKREDITASI (SK.BAN-PT
NO.105/SK/BAN-PT/Ak-PKP/PT/IV/2020
PENGESAHAN
NIM :21009011
Prodi :
Pendidikan Agama Islam (PAI)
Jurusan : Tarbiyah
........................... .........................
.. NIDN. NPK....................
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
NAHDLATUL ULAMA (STAINU)
TEMANGGUNG
SK DIREKTUR JENDRAL
PENDIDIKAN Nomor: 593 Tahun
2012
TERAKREDITASI (SK.BAN-PT
NO.105/SK/BAN-PT/Ak-PKP/PT/IV
/2020
PENGESAHAN
NIM :21009011
Prodi :
Pendidikan Agama Islam
(PAI) Jurusan :
Tarbiyah
36
Maka laporan ini dinyatakan memenuhi syarat untuk
diajukan sebagai laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri
STAINU Temanggung.
Temanggung,20
Desember 2020
........................... .......
.................... NIDN.
NPK....................
BAB
37
Daftar Pustaka
38
Leonard Jason, ed., Participatory Community Research: Theories and
Methods in Action, 1st ed., APA decade of behavior volumes
(Washington, DC: American Psychological Association, 2004).
39