Anda di halaman 1dari 10

RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA

Modul Ini Dibuat Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran
Dosen Pengampu : Andrian Gandi W,M.Pd

Oleh
Latif Mahmud Afifi
Mahasiswa PAI VC

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGU AGAMA ISLAM NAHDLOTUL ‘ULAMA
TEMANGGUNG 2019/2020

1. Kompetensi Inti ( KI )
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
Rahmat Islam Bagi Nusantara
2. Kompetensi Dasar ( KD )
3.9 Memahami strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia.
4.9 Mendeskripsikan strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia.

3. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan mampu :

1. Memahami strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia.


2. Mendeskripsikan strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia.

https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_12sma/guru/Kelas_12_SMA_Pendidikan_Agama_Islam_
dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf

A. Materi Pembelajaran
1. Mengapa kita harus berpuasa ?
Suatu hari sahabat Nabi Muhammad yang bernama Ali bin Abi Thalib bertanya dalam
hati mengapa Tuhan menyuruh kita untuk berpuasa, tidak boleh makan tidak boleh minum
mulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari?

Pertanyaan tersebut akan terjawab dalam materi berikut ini :

Dalam Q.s Al-baqarah ayat 183 “ Allah SWT telah menjanjikan bagi orang-orang yang
berpuasa dengan predikat baik yakni dengan “taqwa”. Apa yang dimaksud dengan taqwa ?
Taqwa ialah melakukan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Orang yang
sungguh-sungguh dalam bertaqwa maka hidupnya akan tentram dan bahagia baik di dunia
maupun di akhirat.

Berpuasa yang baik dapat mendapatkan hadiah berupa ketaqwaan


Aku Ingin Berpuasa
terhadap Allah yang menciptakan alam beserta isinya, maka barang
dengan baik !
siapa yang mau berpuasa dengan sungguh-sungguh maka akan
memperoleh taman syurga yang sangat indah dan akan bahagia selama-lamanya.

Puasa da lam bahasa Arab disebut “saum” atau “siyam“ yang artinya menahan diri dari
segala sesuatau, seperti makan, minum,nafsu dan menahan diri untuk berbicara yang tidak
bermanfaat.sedangkan puasa menurut ajaran agama islma adalah
menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga
terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat.

Contoh kearifan local

Evaluasi

2. Syarat Berpuasa yang Baik


Syarat berpuasa ada 2 macam yakni syarat wajib puasa dan syarat sah puasa. Syarat wajib
puasa yakni apabila syarat-syarat ini telah memenuhi dalam diri seseorang maka orang
tersebut wajib untuk berpuasa, diantaranya :

a. Memiliki akal yang sehat, artinya orang tersebut dapat membedakan perbuatan
yang baik dan perbuatan yang buruk ( tidak dalam kondisi gila )
b. Baligh atau telah dewasa, atau telah mengalami menstruasi bagi perempuan
dan telah mengalami mimpi basah bagi anak laki-laki, dalam hal ini anak anak
yang belum baligh ( dibawah umur ) tidak diwajibkan untuk berpuasa
c. Kuat untuk berpuasa. Orang-orang yang lemah fisik tidak diwajibkan untuk
berpuasa. Misalnya orang yang sudah lanjut usia, itu tidak wajib berpuasa tetapi
wajib menggantinya dengan membayar fidyah yaitu denda sebagai ganti untuk
orang yang tidak kut berpuasa dengan cara memberi makan orang fakir miskin
setiap hari sejumlah hari dimana ia tidak berpuasa.

Syarat sah puasa yaitu apabila syarat ini telah terdapat dalam diri seseorang maka
puasanya dikatakan sah. Diantaranya sebagai berikut :

a. Beragama islam,orang yang tidak beragama islam maka puasanya tidak sah.
b. Berakal sehat, orang yang tidak berakal sehat ( gila ) atau orang yang dalam
keadaan mabuk maka puasanya tidak sah.
c. Mumayyiz atau tamyiz artinya cerdas atau dapat membedakan baik dan buruk.
d. Suci dari haid bagi wanita atau nifas bagi ibu setelah melahirkan. Orang-orang
yang sedang haid dan nifas tidak sah ketika berpuasa.
e. Berada dalam waktu yang telah ditentukan misalnya dalam bulan Ramadhan.
Adapun waktu yang dilarang untuk berpuasa adalah pada hari raya idul fitri dan idul
adha dan hari tasyrik yaitu padatanggal 11, 12, 13 bulan haji.
3. Rukun Puasa

Rukun puasa ada 2, yakni :

Pertama, berniat yakni menyengaja puasa Ramadhan, waktu niat dilakukan pada ,malam hari
atau setelah matahari terbenam sampai sebelum fajar terbit.

Kedua, menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar
hingga terbenamnya matahari.

4. Hal-Hal yang Dapat Membatalkan dan Merusak Puasa


Dalam melakukan puasa tidklah sulit, aslakankita dapat menahan diri dari hal-hal yang
dapat membatalkan puasa, seperti :

a. Makan atau minum dengan sengaja


b. Muntah dengan sengaja
c. Datang bulan ( haid ) atau melahirkan
d. Hilang akal / gila walaupun hanya sebentar misal : ayan
e. Murtad atau keluar dari agama islam

Selain itu adapun hal -hal yang dapat merusak puasa adalah apabila seseorang sedang
berpuasa lalu melakukan perbuatan tercela maka rusaklah atau berkurang pahala
berpuasanya. Misalkan menghina, berdusta, membicarakan keburukan orang lain, menghasut,
memfitnah berkelahi, bertengkar dan lain sebaginya.

Apabila seseorang sedang berpuasa kemudia melakukan perbuatan-perbuatan tersebut maka


puasanya tidak batal tetapi tidak mendapatkan pahala apa-apa.

5. Hikmah Berpuasa

Berikut ini adalah beberapa hikmah puasa yang bisa kita dapatkan.

1. Melatih diri menjadi pribadi yang lebih tabah serta sabar

Kita menjalankan puasa bukan hanya menahan lapar serta haus. Akan tetapi dengan kita
melakukan puasa maka kita dapat dilatih untuk terbiasa bisa menahan amarah, dan tak
berburuk sangka pada orang lain. Serta kita akan terbiasa untuk bersabar menghadapi suatu
hal, tak mudah untuk terpancing oleh omongan – omongan orang lain mengenai diri kita.
Jadi, dengan demikian kita bisa jadi pribadi yang sabar serta tabah tidak hanya saat puasa
saja, tetapi setiap saat.
2. Meningkatkan Derajat Ketaqwaan Seseorang

Dengan menjalankan ibadah puasa, maka seseorang telah menjalankan kebaikan –


kebaikan seperti yang Allah perintahkan serta menjauhi semua larangan Allah. Karena itulah,
maka dengan menjalankan ibadah puasa seseorang dapat jadi pribadi yang lebih bertaqwa
lagi pada Allah. Kita sebagai orang muslim yang menjalankan ibadah puasa juga akan merasa
selalu di pantau oleh Allah, semangat untuk melakukan hal – hal yang diperintahkan oleh
Allah dan lebih mendekatkan diri pada Allah. Oleh karena itu, hikmah puasa yaitu
menjadikan seseorang bertaqwa pada Allah.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa


sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

3. Puasa meningkatkan ibadah kepada Allah.

Seorang hamba mendekatkan diri kepada Tuhan nya dengan meninggalkan apa-apa yang
dicintai jiwa dan nafsunya baik makanan, minuman maupun hubungan kelamin. Dari situ
nampak ketulusan iman seorang hamba, kesempurnaan penghambaannya, kecintaannya
kepada Tuhan-nya dan harapnya kepada pahala-Tuhan-nya. Karena seseorang tidaklah
meninggalkan apa-apa yang dicintainya kecuali untuk sesuatu yang lebih agung. Karena itu
saudaraku Muslim, hendaknya engkau termasuk mereka yang berpuasa demi mengharap apa-
apa yang ada di sisi Allah dan menghinakan diri kepada-Nya dengan ibadah ini.

4. Selalu Berfikir dan Bebuat yang Positif

Orang yang puasa menyibukkan hatinya dengan pikir dan zikir. Karena bila menuruti
hawa nafsunya akan membuatnya lalai bahkan bisa mengeraskan hati.

5. Menjadi Lebih Pandai Dalam Bersyukur

Orang kaya sadar akan nikmat Allah yang berlimpah kepadanya dan itu tidak diperoleh
oleh mereka yang fakir, baik makanan, minuman dan menikah. Sehingga dia pun memuji dan
bersyukur kepada Allah, ingat kepada saudaranya yang fakir dan bersedekah kepadanya,
memberinya sesuatu dari harta Allah yang telah diberikan kepadanya. Wahai orangorang
kaya, bersedekahlah kepada orang-orang fakir pada bulan Ramadhan mulia ini, memberilah
seperti pemberian orang yang tidak takut miskin. Bedermalah dengan harta dan kebaikan
kepada saudara-saudaramu yang membutuhkan, jadilah orang yang mensyukuri nikmat Allah.

6. Puasa Menjadikan Badan Kita Semakin Sehat

Puasa menyempitkan pembuluh darah sebagai dampak dari lapar dan haus, sehingga
menyempit juga ruang setan pada tubuh.

7. Puasa Menghindarkan Diri Dari Perbuatan Dosa

Dengan berpuasa maka kita dapat terhindar dari bebrabagai macam perbuatan dosa yang
dapat mengurangi pahala puasa kita yakni dengan menjaga lisan, perbuatan serta hati.
Dengan demikian sesudah kita membiasakan berbuat baik disaat puasa, kita akan berhati-hati
dalam melakukan tindakan, karena mengingat Allah itu maha tahu segala hal.

8. Melatih Diri Untuk Hidup Sederhana

Ketika kita makan saat berbuka, tentu kita akan merasakan begitu nikmaatnya berbuka puasa
meskipun hanya dengan air putih serta sesuap nasi. Dengan merasakan hal semacam itu ,
tentu kita akan sadar serta semakin lebih menghargai makanan dan akan melatih diri kita
untuk lebih sederhana dalam hidup. Karena sebenarnya Allah tidak menyukai hal yang
berlebihan.

9. Segala Hal bernilai Ibadah

Semua hal atau perbuatan baik bernilai ibadah, terlebih di bulan Ramadhan, bulan dimana
pahala kita dilipat gandakan. Dengan membiaskan diri di bulan ramadhan berbuat baik ,
maka kita akan memiliki kebiasaan baik di hari di luar ramadhan.

10. Mempererat Silaturrahmi

Dengan kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan, setiap malam kita menjalankan ibadah
shalat tarawih secara berjama’ah di masjid. Secara tidak langsung dengan adanya aktivitas
seperti itu setiap hari adalah hari pertemuan. Yang awalnya tidak pernah bertemu menjadi
bertemu. Yang awalnya tak akrab menjadi akrab. Aktivitas ini akan berlanjut dihari-hari
setelahnya.
B. Rangkuman

Puasa berasal dari kata “ saum ” atau “ siyam” yang artinya menahan diri dari segala
sesuatau seperti makan dan minum , sedangkan secara ajaran agama islma puasa adalah
menahan diri dari hal-hal yag membatalkan puasa sejak terbitnya fajar hingga
tenggelamnya matahari. Pentingnya berpuasa bagi kita adalah untuk meningkatkan kadar
ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Taqwa dalah melakukan perintah -Nya dan menjauhi
apa yang dilarang-Nya.

Syarat berpuasa ada 2 yakni syarat wajib dan syarat sah. Syarat wajib terdiri dari berakal
sehat dan baligh( dewasa ) sedangkan syarat sah terdiri dari : beragama islam , berakal,
mumayyiz atau tamyiz, suci dari haid dan nifas. Dalam waktu yang telah ditentukan
misalnya pada bulan Ramadhan. Sedangkan rukun berpuasa yaitu niat dan menahan diri
dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Hal-hal yang dapat membatalhan puasa : makan dan minum secara disengaja, muntah
dating bulan/ haid / melahirkan , murtad ( keluar dari agama islam).yang di sengaja , gila
sebentar atau mabuk.

Adapun hikmah berpuasa diantaranya: dapat melatih diri menjadi pribadi yang lebih sabar
dan tabah, menjadikan badan sehat jasmani dan rohani, meningkatkan ketaqwaan kita
kepada Allah SWT, melatih diri untuk hidup sederhana, mempererat taki persaudaraan ,
menghindarkan diri dari pebuatan dosa, dan lain seterusnya.

C. Aktivitas Pembelajaran
Untuk melakukan aktivitas belajar dengan Modul ini perhatikan alur kegiatan berikut:
D. Evaluasi

Tugas Individu !

Kerjakan latihan soal dibawah ini !

Pilihlah jawaban yang paling bemar dengan memberikan tanda silang (x) pada soal
dibawah ini !

1. Puasa artinya menahan diri dari makan dan minum. Penjelasan tersebut sama
dengan pengertian puasa menurut Bahasa arab yang berarti?
a. Saum atau siyam
b. Siama
c. Suama
d. Siamun
2. Puasa dapat meningkatkan ketakwaan seseorang. Hal tersebut sesuai dengan
penjelasan dalam Al- Qur’an Surat Al Baqarah ayat?
a. 181
b. 183
c. 184
d. 182
3. Berpuasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi umat muslim yang telah
dewasa dan memiliki akal sehat yang mampu membedakan perbuatan yang baik dan
yang buruk.
Penjelasan tersebut termasuk dalam salah satu ?
a. Syarat wajib puasa
b. Rukun puasa
c. Syarat sah puasa
d. Hikmah puasa
4. Dibawah ini yang termasuk salah satu rukun berpuasa adalah….
a. Niat
b. Islam
c. Baligh
d. Mumayyiz
5. Orang islam yang telah dewasa wajib menjalankan puasa Ramadhan. Karena
puasa dapat menyebabkan ?
a. Bangkrut
b. Menjadikan badan sehat jasamani dan rohani
c. Mudah mengantuk
d. Semakin bermalas-malasan
6. Dibawah ini adalah waktu yang diharamkan untuk berpuasa, kecuali …
a. Idul adha
b. Idul fitri
c. Bulan Ramadhan
d. Pada tanggal 11,12,13 bulan haji

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

1. Jelasakan pengertian puasa secara Bahasa dan secara istilah !


2. Apa saja syarat wajib dan syarat sah berpuasa ?
3. Sebutkan rukun berpuasa !
4. Apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasa ? jelaskan !
5. Sebutkan hikmah yang kamu peroleh ketika melakukan ibadah puasa !

E. Daftar Pustaka
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI Kelas V Kemendikbud

Rifai,Moh. 1976 Riwayat 25 Nabi & Rasul, hal 94-97. Semarang: Toha Putra.

https.//www.seruni.id diakses pada hari Minggu, tanggal 12 November 2019 jam 19.00

Anda mungkin juga menyukai