PENDAHULUAN
2. Permasalahan
a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
1. Kurangnya tenaga pengajar di TK Harapan Bersama
2. Kurangnya kesadaran orangtua akan perkembangan anak
3. Minimnya gaji yang diterima tenaga pengajar
4. Kurangnya media pendukung pembelajaran
b. Revolusi Mental
1. Masyarakat masih menganggap bahwa program dan kegiatan KKN masih
bersifat top-down, tidak menggunakan pendekatan partisipatif.
2. Kurangnya tenaga pengajar di SDN 01 Tahai Baru dan SDN 02 Tahai
Baru
3. Kurangnya kompetensi guru dalam kegiatan belajar mengajar di SDN 01
Tahai Baru dan SDN 02 Tahai Baru
4. Kurangnya pra-sarana di SDN 02 Tahai Baru, yaitu papan nama kelas
5. Kurangnya tenaga pengajar di MTs Nurul Ulum
6. Kurangnya sarana dan prasarana di MTs Nurul Ulum, seperti Buku,
Spidol, Penghapus dan lain sebagainya
7. Kurangnya pendidikan karakter pada siswa/siswi MTs Nurul Ulum
8. Kurangnya keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan gotong royong
9. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan
10. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah
c. Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan
1. Pro dan Kontra mengenai peraturan undang-undang KARHUTLA
2. Terdapat beberapa titik lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan.
3. Semua desa masih tercatat sebagai desa rawan kebakaran pada musim
kemarau.
d. Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar
1. Pro dan kontra mengenai pengelolaan lahan tanpa bakar
2. Terdapat kesulitan dari segi pembiayaan alat berat dan operator dalam
pengelolaan lahan tanpa bakar.
3. Belum ditemukannya pola pertanian menetap yang efektif dan pola tebas
dan bakar masih merupakan tradisi masyarakat dan belum ditemukan
teknologi inovasi penganti yang efektif dan murah sebagai penganti
pembakaran lahan.
e. Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah
1. Kesulitan dalam pengemasan, pelabelan, dan pemasaran produk
2. Minimnya ketersediaan bahan baku
3. Jumlah produksi yang rendah
1.2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan KKN-T Periode II tahun 2019 dibagi menjadi tujuan
umum dan tujuan khusus, sebagai berikut:
1. Tujuan Umum:
1) Terbentuknya alumni UPR yang mampu memetakan
masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan desa.
2) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang peduli terhadap
fenomena sosial.
3) Mendekatkan Universitas Palangka Raya kepada
masyarakat.
4) Membantu pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
2. Tujuan Khusus:
1) Membantu membuat konsep untuk memecahkan persoalan
desa, seperti pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
2) Membantu membuat konsep untuk pertanian menetap
dengan teknik Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB).
3) Membantu memetakan kelembagaan Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD).
4) Memetakan potensi desa berbasis wisata.
5) Membentuk sarana promosi wisata yang ramah lingkungan.
6) Upaya membentuk desa-desa binaan KKN Universitas
Palangka Raya.
7) Membantu meningkatkan kemampuan produk yang
dihasilkan oleh masyarakat bersaing dalam pemasaran.
1.4. Kegunaan
Kegunaan pelaksanaan KKN-T periode II tahun 2019 adalah sebagai
berikut:
1.4.1. Kegunaan bagi Mahasiswa
1. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa
tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar
kampus.
2. Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan
masalah yang ada di dalam masyarakat agar dapat mampu
memberdayakan masyarakat desa itu sendiri.
3. Mendalami penghayatan mahasiswa terhadap manfaat ilmu
pengetahuan yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.
4. Melalui pengalaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat secara langsung. Akan
menumbuhkan sifat profesional pada diri mahasiswa.
5. Mendalami dan menghayati adanya hubungan ketergantungan dan
keterkaitan kerjasama antar sektor.
KEPALA DESA
GUSWANTORO
SEKRETARIS DESA
HAMDIAMSYAH, S. Pd. I
KAUR
KAUR KESRA PERENCANAAN
SUTIMAN, S. Pd SUNARTO
SURATMAN KAMINAH
3.3. Batas Wilayah
1) Untuk jalan 16 Ha, Bangunan Umum 11 Ha, Pemakaman Umum 285 Ha,
2) Untuk Pertanian dan penunjangnya 305 Ha dan Perkebunan 285 Ha
3) Untuk Perekonomian (Pasar desa dan warung/ toko) 4 Ha
Jumlah Penduduk
Fasilitas Umum
Jalan 16,00 Ha
Jembatan Ada
Perdagangan Pasar Mingguan
Usaha Toko/Kios
Toko Kelontong
Usaha Peternakan
Usaha Perkebunan
Angkutan Ada
BAB IV
Desa Tahai Baru merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Maliku Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Desa Tahai Baru
untuk saat ini belum memiliki PAUD, namun di desa Tahai Baru memiliki 2 (dua)
TK (Taman Kanak-Kanak) yaitu TK Pertiwi dan TK Harapan Bersama serta 2
(dua) SD (Sekolah Dasar) yaitu SDN Tahai Baru 1 dan SDN Tahai Baru 2.
1. Pertemuan bersama
seluruh lapisan
masyarakat dan
Perkenalan mahasiswa
KKN-T periode II
Universitas Palangka
Raya tahun 2019
3. Kunjungan ke TK
Pertiwi
4. Kunjungan ke sekolah
MTs Nurul Ulum
5. Membersihkan dan
mengecat MTs Nurul
Ulum
7. Survey ke petani
mengenai kendala yang
dihadapi petani
8. Gotong Royong di Desa
Tahai Baru
9. Silaturahmi ke rumah
wakil BPD
16.
Mengajar olahraga kelas 5
di SDN Tahai Baru-2
17.
Mengajar Bahasa Inggris
kelas 9 MTs Nurul Ulum
18. Kunjungan ke SDN Tahai
Baru-1 dan mengecat pagar
sekolah
Dari hasil observasi yang telah kami lakukan pada 2 minggu kegiatan KKN-
T terdapat berbagai permasalahan yang ada pada masyarakat desa Tahai Baru
yang perlu mendapat penangan dan penambahan. Permasalahan tersebut mulai
dari permasalahan sarana dan prasarana Pendidikan di sekolah-sekolah yang ada
di desa Tahai Baru,Pro dan Kontra mengenai UU kebakaran hutan dan lahan di
masyarakat serta pro dan kontra pengelolaan lahan tanpa bakar dan juga masih
sedikitnya masyarakat yang mau mengembangkan potensi alam di desa Tahai
Baru karena tingginya tingkat urbanisasi.