Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PHBS RUMAH TANGGA DALAM RANGKA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DARI SAMPAH DI RUMAH
WARGA PERUMAHAN MUTIARA CANDIKA

PENGUSUL
1. Mayola akhrini ( Ketua )
2. Aina mardiah ( Anggota I )
3. Junaidah nur ( Anggota II )
4. Delvina ( Anggota III )
5. Bonita lestari ( Anggota IV )
6. Natia putri ( Anggota V )

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : PHBS Rumah Tangga dalam rangka Hidup bersih dan


sehat dari sampah di rumah warga di perumahan Mutiara candika
2. Unit Lembaga Pengusul : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
3. Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Mayola Akhrini
b. Nim : 1814201214
c. Jurusan / fakultas : Keperawatan / Fakultas Ilmu Kesehatan
d. Perguruan tinggi : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
e. Bidang keahlian : Keperawatan
f. Alamat kantor : Jl. Tuanku Tambusai no. 23 Bangkinang
g. Alamat rumah : Asrama Universitas Pahlawan Tuanku
Tambusai
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah anggota : 5 orang
b. Nama anggota : 1. Aina mardiah (1814201176)
2. Junaidah nur(1814201204)
3. Delvina (1814201188)
4. Bonita lestari (1814201186)
5. Natia putri (1814201221)
Lingkungan
c. Lokasi Kegiatan
1) Wilayah Kegiatan ( perumahan ) : Mutiara Candika
2) Kabupaten / Kota : Kampar
3) Provinsi : Riau

5. Biaya total :
6.
Bangkinang, Desember 2021
Mengetahui, Ketua Tim Pengusul
Dekan FIK UP

Dewi anggraini harahap, M. Keb Mayola Akhrini


NIP-TT 096 542 089 Nim 1814201214

Mengetahui,
Ketua LPPM
Dr. Musnar Indra Daulay, M.Pd
NIP-TT 096.542.108
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisa situasi

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan
dan berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes RI, 2007).  
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan
untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat berarti mampu menjaga,
meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan
ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat (Depkes RI,
2007).

Sampah merupakan masalah yang sangat penting dan menjadi momok yang
menakutkan bagi kehidupan kita yang perlu ditangani dengan baik dan benar. Karena bila
tidak ditangani dengan baik, sampah akan memberikan dampak yang sangat merugikan
bagi kehidupan manusia karena sampah salah satu tempat yang menjadi sarang bagi
kuman.
Segala aktivitas masyarakat selalu menimbulkan sampah. Hal ini tidak hanya
menjadi tanggung jawab pemerintah daerah akan tetapi juga dari seluruh masyarakat untuk
mengolah sampah agar tidak berdampak negative bagi lingkungan sekitar
(Hardiatmi.2011) .
Sampah yang dibuang oleh masyarakat setiap harinya berasal dari kegiatan rumah
tangga dan industri rumah tangga. Salah satu bentuk sampah adalah sampah domestik
yang merupakan salah satu kegiatan rumah tangga yang menyisakan limbah domestik atau
sampah masyarakat.
Bertambahnya sampah domestik sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik, dan
pertambahan peningkatan saran dan prasarana yang memadai. Akibat dari pencemaran
tersebut keseimbangan lingkungan terganggu, misalnya terjangkitnya penyakit menular.
Sampah memberikan banyak dampak terhadap pencemaran lingkungan dan terganggunya
kondisi perairan juga berupa ketidaknyamanan memandang dan bernafas karena bau yang
tidak sedap dan estetika (Sulistyawati, 2014).

B. Permasalahan mitra

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan
dan berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes RI, 2007).  
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan
untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat berarti mampu menjaga,
meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan
ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat (Depkes RI,
2007).Di Perumahan Mutiara Candika Masih Tampak permasalahan yaitu minimnya
pengetahuan Ibu Dan anggota Rumah tangga tentang PHBS Rumah Tangga,terutama
tentang kebersihan Lingkungan dari sampah dimana hal ini dapat berpengaruh Dalam
kualitas Kesehatan Keluarga Di masa yang akan datang.
BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

A. Solusi yang di tawarkan


Dalam hal ini pihak universitas pahlawan tuanku tambusai menawarkan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Pemberian materi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari sampah pada
Rumah Warga di perumahan Mutiara Candika
2. Membuka sesi tanya jawab

B. Target Luaran
Dengan adanya kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
peran serta masyarakat dalam PHBS Rumah Tangga untuk Lingkungan yang sehat di
Perumahan Mutiara Candika dan peemulihannya dapat dilakukan sedini mungkin
sehingga hasilnya diharapkan akan tercapai serta meningkatkan kualitas Kesehatan
manusia yang akan mendatang.
BAB III

MITODE PALAKSANAAN

Mitode pelaksanaan pada program pengabdian kepada masyarakat ini disusun


secara sistematis

A. Tahap persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah :
a. Survei tempat pelaksanaan kegiatan
b. Pengurusan adiministrasi dan perizinan tempat pengabdian masyarakat
c. Persiapan materi edukasi dan promosi Kesehatan
B. Tahap pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pengabdian akan dilakukan setelah persiapan dan perizinan selesai.
Kegiatan akan dilakukan di Perumahan Mutiara Candika. Dalam pelaksanaan sasaran
dijelaskan tentang materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari sampah pada Rumah
Warga di perumahan Mutiara Candika.
C. Tahap evaluasi
Tahap evaluasi merupakan tahapan yang dilakukan untuk menilai kegiatan
secara keseluruhan dan meninjau kembali apakah terdapat kekurangan – kekurangan
selama kegiatan. Tahap evaluasi ini bertujuan agar kegiatan yang dilakukan dapat
berjalan dengan efektif dan sesuai dengan yang diharapkan. Tahap evaluasi
difokuskan terhadap kemampuan Ibu Rumah tangga dalam PHBS dari sampah pada
Rumah Tangganya.
D. Tahap pembuatan laporan
Pembuatan laporan disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai selama melakukan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
E. Pembuatan artikel pengabdian
Artikel pengabdian dibuat sebagai bentuk hasil akhir dari kegiatan pengabdian yang
telah dilakukan agar nantinya manfaat dari pengabdian ini benar-benar tercapai.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran biaya program pengabdian masyarakat yang diajukan

Tabel 4.1 : Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp)


1 Bahan habis pakai dan peralatan
Jumlah Rp 20.000

Tabel 4.2 : Rincian Anggaran Biaya Pengabdian Masyarakat

No Komponen Biaya yang diusulkan


1 Biaya print out materi untuk melakukan
Rp 50.000
pendidikan kesehatan ke masyarakat
2
Perjalanan untuk survei /sampling data /
Rp 80.000
transport, akomodasi dan konsumsi

Jumlah .000

Tabel 4.3 : Jadwal Kegiatan PHBS RUMAH TANGGA

Desember
No Kegiatan
2021
1 Sosialisasi kegiatan dengan ibu rumah tangga 
2 Pelaksanaan program pendidikan kesehatan 
3 Evaluasi PHBS Rumah tangga Dari sampah 
dengan Ibu Rumah tangga
4 Dokumenter kegiatan PHBS RUMAH 
TANGGA
BAB V

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian dapat diuraikan melalui kegiatan,
yaitu persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan yang merupakan perencanaan
program pengabdian dilakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Koordinasi dengan pihak Ibu Rumah tangga
Koordinasi dengan pihak Ibu Rumah Tangga dilakukan dengan salah satu warga
perumahan mutiara candika. Pihak ibu Rumah tangga menerima dan mendukung
kegiatan pengabdian yang dilakukan tentang PHBS Rumah Tangga dalam rangka
Hidup bersih dan sehat dari sampah di rumah warga di perumahan Mutiara candika

2. Penetapan waktu kegiatan


Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kesepakatan dengan ibu rumah tangga yang
dilakukan pada hari
3. Penentuan sasaran materi pelatihan
Yaitu sasaran materi adalah ibu rumah tangga
4. Perencanaan materi pelatihan
Materi pelatihan yang telah direncanakan oleh tim pengabdi meliputi pengetahuan
tentang PHBS Rumah Tangga dalam rangka Hidup bersih dan sehat dari sampah di
rumah warga di perumahan Mutiara candika

Tahapan persiapan di atas selanjutnya diikuti dengan tahap pelaksanaan. Pada


tahap pelaksanaan program pengabdian dapat diuraikan bahwa :

1. Kegiatan pengabdian “PHBS Rumah Tangga dalam rangka hidup bersih dan
sehat dari sampah di rumah warga di perumahan Mutiara candika”
2. Kegiatan pengabdian dihadiri…… orang peserta
3. Peserta cukup antusias mengikuti pendidikan kesehatan dari tim FIK UP
berupa Penkes PHBS Rumah Tangga
4. Materi berupa : Indikator PHBS
 Pembinaan PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mewujudkan Rumah
Tangga Sehat. Salah satu indicator PHBS dirumah tangga yaitu : Kebersihan
lingkungan rumah tangga dari sampah.
5. Pada sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan yang diajukan peserta, antara
lain :
6. Dalam kegiatan pelatihan diberikan contoh cara PHBS Rumah tangga
(Lingkungan dari sampah)

B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Hasil pelaksanaan kegiatan secara garis besar dapat dilihat berdasarkan kompponen
sebagai berikut :
1. Ketercapaian tujuan kegiatan
Ketercapaian tujuan kegiatan dapat dikatakan baik (80%). Ada peningkatan
pengetahuan dari peserta tentang masalah PHBS Rumah tangga Dari sampah
2. Ketercapaian target materi yang telah direncanakan
Ketercapaian target materi yang telah direncanakan dapat dikatakan baik
(80%). Semua materi yang disampaikan oleh tim pengabdi dengan waktu yang
terbatas. Materi yang disampaikan : Indikator PHBS
 Pembinaan PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mewujudkan Rumah
Tangga Sehat. Salah satu indicator PHBS dirumah tangga yaitu : Kebersihan
lingkungan rumah tangga dari sampah.
Kemampuan peserta dalam penguasaan materi
Kemampuan peserta dalam penguasaan materi dapat dikatakan baik (75%).
Penyampaian materi dengan mitode ceramah dan demonstrasi mendukung
kemampuan peserta dalam menguasai materi yang di sampaikan oleh tim
pengabdi.

BAB VI

PENUTUP
A. Kesimpulan
1.Penyuluhan dapat Meningkatkan jumlah rumah tangga yang sehat dari sampah
khususnya diwilayah perumahan mutiara candika.
2.Penyuluhan dapat Meningkatkan keluarga untuk tahu, mau dan mampu
mempraktekkan PHBS dan berperan aktif dalam gerakkan kesehatan dilingkungan
rumah tangga.

B. Saran
1. Program pengabdian ini di harapkan dapat ditindaklanjuti di tempat lain pada
tahun berikutnya untuk menunjang pemantauan PHBS Rumah tangga dari
sampah.
2. Perlu adanya penambahan materi pelatihan terkait cara PHBS Rumah tangga Dari
sampah.

DAFTAR PUSTAKA

 http://dinkes.tabalongkab.go.id/2014/12/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-tatanan-
rumah-tangga-phbs/ ( Diakses pada tanggal 16 Februari 2016 pukul 12:00 )
 http://febri-yunaldi-chaniago.blogspot.co.id/2013/02/makalah-perilaku-hidup-bersih-
dan-sehat.html ( Diakses pada tanggal 16 Februari 2016 pukul 12:00 )
Lampiran 1

No Nama Nim Jabatan


1 Mayola akhrini 1814201214 Ketua
2 Aina mardiah 1814201176 Anggota
3 Junaidah nur 1814201204 Anggota
4 Delvina 1814201188 Anggota
5 Bonita lestari 1814201186 Anggota
6 Natia putri 1814201221 Anggota

Lampiran 2

Gambaran ipteks

Melalui pelaksanaan kegitan ini nantinya akan memberikan pengetahuan PHBS


Rumah Tangga dalam rangka Hidup bersih dan sehat dari sampah di rumah warga di
perumahan Mutiara candika.

Anda mungkin juga menyukai