PHBS RUMAH TANGGA DALAM RANGKA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DARI SAMPAH DI RUMAH
WARGA PERUMAHAN MUTIARA CANDIKA
PENGUSUL
1. Mayola akhrini ( Ketua )
2. Aina mardiah ( Anggota I )
3. Junaidah nur ( Anggota II )
4. Delvina ( Anggota III )
5. Bonita lestari ( Anggota IV )
6. Natia putri ( Anggota V )
5. Biaya total :
6.
Bangkinang, Desember 2021
Mengetahui, Ketua Tim Pengusul
Dekan FIK UP
Mengetahui,
Ketua LPPM
Dr. Musnar Indra Daulay, M.Pd
NIP-TT 096.542.108
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisa situasi
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan
dan berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes RI, 2007).
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan
untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat berarti mampu menjaga,
meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan
ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat (Depkes RI,
2007).
Sampah merupakan masalah yang sangat penting dan menjadi momok yang
menakutkan bagi kehidupan kita yang perlu ditangani dengan baik dan benar. Karena bila
tidak ditangani dengan baik, sampah akan memberikan dampak yang sangat merugikan
bagi kehidupan manusia karena sampah salah satu tempat yang menjadi sarang bagi
kuman.
Segala aktivitas masyarakat selalu menimbulkan sampah. Hal ini tidak hanya
menjadi tanggung jawab pemerintah daerah akan tetapi juga dari seluruh masyarakat untuk
mengolah sampah agar tidak berdampak negative bagi lingkungan sekitar
(Hardiatmi.2011) .
Sampah yang dibuang oleh masyarakat setiap harinya berasal dari kegiatan rumah
tangga dan industri rumah tangga. Salah satu bentuk sampah adalah sampah domestik
yang merupakan salah satu kegiatan rumah tangga yang menyisakan limbah domestik atau
sampah masyarakat.
Bertambahnya sampah domestik sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik, dan
pertambahan peningkatan saran dan prasarana yang memadai. Akibat dari pencemaran
tersebut keseimbangan lingkungan terganggu, misalnya terjangkitnya penyakit menular.
Sampah memberikan banyak dampak terhadap pencemaran lingkungan dan terganggunya
kondisi perairan juga berupa ketidaknyamanan memandang dan bernafas karena bau yang
tidak sedap dan estetika (Sulistyawati, 2014).
B. Permasalahan mitra
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan
dan berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes RI, 2007).
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan
untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat berarti mampu menjaga,
meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan
ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat (Depkes RI,
2007).Di Perumahan Mutiara Candika Masih Tampak permasalahan yaitu minimnya
pengetahuan Ibu Dan anggota Rumah tangga tentang PHBS Rumah Tangga,terutama
tentang kebersihan Lingkungan dari sampah dimana hal ini dapat berpengaruh Dalam
kualitas Kesehatan Keluarga Di masa yang akan datang.
BAB II
B. Target Luaran
Dengan adanya kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
peran serta masyarakat dalam PHBS Rumah Tangga untuk Lingkungan yang sehat di
Perumahan Mutiara Candika dan peemulihannya dapat dilakukan sedini mungkin
sehingga hasilnya diharapkan akan tercapai serta meningkatkan kualitas Kesehatan
manusia yang akan mendatang.
BAB III
MITODE PALAKSANAAN
A. Tahap persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah :
a. Survei tempat pelaksanaan kegiatan
b. Pengurusan adiministrasi dan perizinan tempat pengabdian masyarakat
c. Persiapan materi edukasi dan promosi Kesehatan
B. Tahap pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pengabdian akan dilakukan setelah persiapan dan perizinan selesai.
Kegiatan akan dilakukan di Perumahan Mutiara Candika. Dalam pelaksanaan sasaran
dijelaskan tentang materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari sampah pada Rumah
Warga di perumahan Mutiara Candika.
C. Tahap evaluasi
Tahap evaluasi merupakan tahapan yang dilakukan untuk menilai kegiatan
secara keseluruhan dan meninjau kembali apakah terdapat kekurangan – kekurangan
selama kegiatan. Tahap evaluasi ini bertujuan agar kegiatan yang dilakukan dapat
berjalan dengan efektif dan sesuai dengan yang diharapkan. Tahap evaluasi
difokuskan terhadap kemampuan Ibu Rumah tangga dalam PHBS dari sampah pada
Rumah Tangganya.
D. Tahap pembuatan laporan
Pembuatan laporan disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai selama melakukan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
E. Pembuatan artikel pengabdian
Artikel pengabdian dibuat sebagai bentuk hasil akhir dari kegiatan pengabdian yang
telah dilakukan agar nantinya manfaat dari pengabdian ini benar-benar tercapai.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Jumlah .000
Desember
No Kegiatan
2021
1 Sosialisasi kegiatan dengan ibu rumah tangga
2 Pelaksanaan program pendidikan kesehatan
3 Evaluasi PHBS Rumah tangga Dari sampah
dengan Ibu Rumah tangga
4 Dokumenter kegiatan PHBS RUMAH
TANGGA
BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan pengabdian “PHBS Rumah Tangga dalam rangka hidup bersih dan
sehat dari sampah di rumah warga di perumahan Mutiara candika”
2. Kegiatan pengabdian dihadiri…… orang peserta
3. Peserta cukup antusias mengikuti pendidikan kesehatan dari tim FIK UP
berupa Penkes PHBS Rumah Tangga
4. Materi berupa : Indikator PHBS
Pembinaan PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mewujudkan Rumah
Tangga Sehat. Salah satu indicator PHBS dirumah tangga yaitu : Kebersihan
lingkungan rumah tangga dari sampah.
5. Pada sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan yang diajukan peserta, antara
lain :
6. Dalam kegiatan pelatihan diberikan contoh cara PHBS Rumah tangga
(Lingkungan dari sampah)
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.Penyuluhan dapat Meningkatkan jumlah rumah tangga yang sehat dari sampah
khususnya diwilayah perumahan mutiara candika.
2.Penyuluhan dapat Meningkatkan keluarga untuk tahu, mau dan mampu
mempraktekkan PHBS dan berperan aktif dalam gerakkan kesehatan dilingkungan
rumah tangga.
B. Saran
1. Program pengabdian ini di harapkan dapat ditindaklanjuti di tempat lain pada
tahun berikutnya untuk menunjang pemantauan PHBS Rumah tangga dari
sampah.
2. Perlu adanya penambahan materi pelatihan terkait cara PHBS Rumah tangga Dari
sampah.
DAFTAR PUSTAKA
http://dinkes.tabalongkab.go.id/2014/12/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-tatanan-
rumah-tangga-phbs/ ( Diakses pada tanggal 16 Februari 2016 pukul 12:00 )
http://febri-yunaldi-chaniago.blogspot.co.id/2013/02/makalah-perilaku-hidup-bersih-
dan-sehat.html ( Diakses pada tanggal 16 Februari 2016 pukul 12:00 )
Lampiran 1
Lampiran 2
Gambaran ipteks