Anda di halaman 1dari 11

Efektivitas Pendidikan Dibulan Ramadhan dengan Arahan KKN REGULER

Angkatan 33 Desa Bulo-Bulo Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru

Siti Annisha Rosadi1 M.Lutfi Akmal2 Anwar3 Wandi Basir4 Nuralyah5 Andirul6 Yuli
Aulia adisty 7 Fausia Amelia8 Egi Nugrini9

1
Akutansi Lembaga Keuangan Syariah, Fakultas Ekobomi dan Bisnis Islam, Email :
sitiannisharosadi@iainpare.ac.id

2
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Email: m.luthfiakmal@iainpare.ac.id

3
Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum Islam, Email:
anwar025@iainpare.ac.id
4
Pariwisata Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Email: wandibasir@iainpare.ac.id

5
Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah, Email: nuralyah@iainpare.ac.id

6
Bahasa Dan Sastra Arab, Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah, Email:
andirul@iainpare.ac.id
7
Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum Islam, Email:
fausiaamelia@iainpare.ac.id
8
Hukum Pidana Islam, Fakultas Syariah dan Hukum Islam, Email:
yuliauliaadisty@iainpare.ac.id

9
Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah, Email:
eginugrini@iainpare.ac.id

Abstrak

Pendidikan adalah aspek penting dari kehidupan manusia yang membentuk pemikiran,
perspektif, dan kemampuan kita. Bulan Ramadhan adalah waktu ketika umat Islam di seluruh
dunia terlibat dalam pertumbuhan spiritual dan pribadi, tetapi juga merupakan waktu ketika
pendidikan dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan keterampilan kognitif,
mempromosikan kesetaraan sosial, dan mendorong pembangunan ekonomi. Dalam esai ini,
kami akan mengeksplorasi efektivitas pendidikan selama bulan Ramadhan, signifikansinya
dalam masyarakat, dan tantangan dalam mengakses pendidikan. Pendidikan adalah alat
yang ampuh yang dapat meningkatkan keterampilan kognitif, pertumbuhan pribadi, dan
sosial interaksi. Selama Ramadhan, siswa dapat memperoleh manfaat dari lingkungan puasa
dan doa yang unik, yang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi mereka. Pendidikan juga
dapat mempromosikan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan pengambilan
keputusan, yang penting untuk kesuksesan pribadi dan profesional. Selain itu, pendidikan
dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan mendorong interaksi sosial, yang dapat
menghasilkan hubungan yang lebih kuat dan rasa kebersamaan.

Kata Kunci: Sekolah,Pendidikan dan Islam.

Abstract

Education is an important aspect of human life that shapes our thoughts, perspectives and
abilities. The month of Ramadan is a time when Muslims around the world engage in
spiritual and personal growth, but it is also a time when education can play an important
role in enhancing cognitive skills, promoting social equity and driving economic
development. In this essay, we will explore the effectiveness of education during Ramadan, its
significance in society, and the challenges of accessing education. Education is a powerful
tool that can enhance cognitive skills, personal growth, and social interactions. During
Ramadan, students can benefit from a unique environment of fasting and prayer, which can
improve their focus and concentration. Education can also promote critical thinking,
problem solving, and decision-making skills, which are essential for personal and
professional success. In addition, education can improve communication skills and
encourage social interaction, which can lead to stronger relationships and a sense of
community.

1. PENDAHULUAN

Desa Bulo-Bulo terletak di Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru, Provinsi


Sulawesi Selatan. Desa Bulo-Bulo ini termaksuk salah satu lokasi KKN REGULER
Angkatan 33. Pelaksanaan KKN REGULER 33 dilaksanakan kurang lebih selama 45 hari.
Desa Bulo-Bulo terdiri 7 Dusun yang sangat hidup rukun dan damai. Akses jalan cukup sulit
dilalui oleh kedaraan darat baik roda dua maupun roda empat dan jalanya yang kurang bagus
dan curam. Masyarakat kelurahan ini cukup memiliki tingkat kebiasaan keagamaan yang
lumayan kurang ditandai dengan masih minimnya kegiatan keagamaan mungkin dikarenakan
akses dan jarak mesjid dan rumah cukup jauh untuk ditempuh
Dengan hal ini juga pendidikan yang masih kurang maksimal dengan minimnya guru, alat
mengajar, buku , serta seragam maupun bangunan sekolah atas hal ini KKN Angktan 33
mengadakan beberapa program kerja yakni : mengajar mengaji anak-anak,pelatihan tajwid
setiap selepas sholat, bersih, pelatihan ceramah, yasinan setiap malam jumat, festival
ramadhan, mengajar di upt/uptd, dll.

2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan bservasi lapangan dan program kerja ,dimunculkan beberapa pertanyaan
sebagai berikut :
a. Bagaimana efisiensi pelaksanaan pendidikan di bulan Ramadhan;
b. Bagaimana belajar mengaji dan ceramah anak-anak, dan
c. Apa factor pendukung dan penghambat dalam semangat belajar
keagamaan di Bulan Ramadhan di Desa Bulo-Bulo.

3. METODE PENGABDIAN

Dalam menjalankan kegiatan pengabdian ini, dilakukan beberapa tahapan metode


pelaksanaan yang di adopsi dari langkah-langkah pengabdian berbasis pemberdayaan
masyarakat oleh para ahli Tim Pusat Pengabdian LP2M IAINParepare yaitu siklus I hingga
siklus IV.Para tim pengabdian peserta KKN melakukan observasi lapangan untuk
melihatpotensi apa yang harus dikembangkan dan hal apa yang harus tim pengabdian peserta
KKN lakukan kedepanya. Potensi yang bisa kita kembangkan juga di gali melalui wawancara
dengan Kepala camat, kepala kelurahan, toko pemuda, toko agama RW dan Warga.
Selanjutnya kami melakukan survey ke tujuh dusun untuk mengetahui apa yang bias kami
gunakan sebagai tempat pelaksanaan program kerja yang telah kami susun.

Selanjutnya kami langsung melaksanakan program kerja yang telah kami rencanakan

yang meliputi : (1) Mengajar Mengajian anak-anak, ,(2) Pelatihan Ceramah,(4) Mengajarkan
anak-anak di sekolah (6) Festival Ramadhan ( Festival Anak Soleh ) Dll.

Metode pengabdian KKN ini menggunakan metode Kulitatif. Data dalam penelitian ini
bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer dilakukan dengan melakukan
wawancara antara para tim pengabdian peserta KKN dengan Kepala Dusun,Warga,
Sedangkan data sekunder berupa dokumentasi.Metode dokumentasi yang digunakan pada
Pengabdian ini sebagai pendukung dataseperti data peserta KKN, lokasi KKN, kegiatan KKN
dll. Adapun metode pembelajaran yang kami terapkan yaitu metode Direct Intruction yaitu
metode pembelajaran yang merujuk pada berbagai teknik pembelajaran ekspositori
(pemindahan pengetahuan dari guru kepada murid secara langsung, misalnya melalui
ceramah,demonstrasi,dan Tanya jawab) yang melibatkan seluruh kelas.

4. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung di Desa Bulo-bulo Kecamatan


Pujananting, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung pada bulan
Maret-April 2023. Kegiatan yang dilakukan ini berupaya untuk membantu masyarakat Desa
Bulo-bulo dalam mengembangkan pengetahuan mereka mengenai keagamaan dan sebagai
upaya para peserta KKN REGULER 33 dalam melaksanakan kegiatan pengabdian dan
pemberdayaan masyarakat. Sesuai dengan metode pengabdian yang telah dipaparkan
sebelumnya, kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa program kerja.

Perencanaan program kegiatan pengabdian ini merupakan hasil dari kontrak program
kerja antara Kepala Camat, Kepala Kelurahan, Kepala Lingkungan, Kepala RT/RW, Toko
Pemuda, Toko Agama, dan Masyarakat pengabdian peserta KKN. Dalam menjalankan
program kerja ini Tim pengabdian peserta KKN. Setelah seluruh program kerja telah selesai
dilakukan, tim pengabdian peserta KKN melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan, agar kami mengetahui apakah program yang selama ini sudah kami lakukan sudah
efektif dan sesuai.

Berdasarkan rumusan masalah dapat disimpulkan

a. Pelaksanaan pendidikan dibulan ramadhan sangatlah bagus disamping anak-anak libur


dari sekolah namun tetap mendapatkan pembelajaran di posko dengan pembelajaran
tambahan yang menurut saya merupakan pembelajaran yang juga sangat dibutuhkan
anak-anak seperti hal nya mengaji, ceramah dan lain sebagainya
b. Belajar mengaji yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini sangat membantu saya
sebagai salah satu guru mengaji di sini (dusun palampang, posko 5 KKN IAIN
Parepare). Karena dengan memberikan metode baru bagi anak2 bukan hanya
memperhatikan bacaan huruf tapi juga memberi pembelajaran tentang makhrojul
huruf dan aturan2 bacaan dalam al-Qur'an. Untuk ceramah mungkin ini adalah hal
baru bagi mereka jadi masih banyak anak-anak yang malu untuk naik kemimbar
namun karena usaha mahasiswa KKN anak-anak jadi berani untuk naik ke atas
mimbar dan berceramah.
c. Faktor pendukung dalam belajar keagamaan dibulan ramadan adalah suasana ramadan
yang menjadi semangat kepada anak-anak untuk belajar ibadah dan begitu pula
antusias anak-anak terhadap hal tersebut sangat bagus, namun ada beberapa hal juga
yang menghambatnya karena pada saat itu anak-anak merasa lemah karena sedang
berpuasa tapi karena hal itu juga menjadi tantangan bagi mereka dalam belajar
dibulan suci ramadan, dan adapun kendala lainnya yaitu bulan suci ramadan yang
bersamaan dengan waktu panen warga, sehingga ada beberapa peserta didik yang
susah untuk bergabung belajar karena membantu orang tua nya di sawah.
Beberapa Dokumentasi KKN 33 IAIN
Parepare Desa Bulo-Bulo
PENUTUP

Kesimpulan

Pada pengabdian kali ini kami merealisasikan seluruh program kerja terlaksana dan
dominan program kerja keagaman salah satunya yaitu : Mengajar mengajian anak-anak hasil
yang didapatkan banyak anak-anak yang lebih lancar dalam membaca Iqro maupun Al-
Quran,pada intinya semua program bisa bejalan selama paktor pendukun
mewadai,memberikan informasi pengajaran serta meningkatkan semangat anak-anak belajar
mengaji dan memanfaatkan moment di Bulan Suci Ramadhan dan sumber daya manusia
khusunya anggota posko mewadai

Saran

Dari hasil pengabdian selama 45 hari menyarankan bahwa apabila melaksanakan kkn
kembali di kecamatan pujananting desa Bulo-Bulo perlunya memperbanyak sdm serta
jurusan yang diberikan ke kecamatan adalah pendidikan dan keagaman atau fakultas tarbiyah
dan fuad dan menyalurkan kembali lagi kebiasaan keagamaan terutama untuk anak-anak

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyusunan Artikel pengabdian KKN REGULER Angkatan 33, kami banyak
mendapatkan doa, dukungan, dorongan dan bimbingan dari beberapa pihak baik secara
materil maupun moril sehingga kami dapat menyelesaikan Artikel pengabdian KKN
REGULER 33 Untuk itu sebagai rasa syukur kami mengucapkan terimakasih sebesar-
besarnya kepada Allah SWT yang selalu memberikan nikmat dan karunia-Nya serta kekuatan
kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan Artikel pengabdian KKN REGULER ini.
Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada orang tua dan keluarga yang
selalu mendukung kami. Kemudian, ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada pihak pihak
yang banyak membantu dalam penyusunan laporan ini yaitu, Bapak Nasruddin, M.Pd. selaku
Dosen Pembimbing Lapangan KKN, serta kepada seluruh elemen masyarakat Desa Bulo-
bulo telah bersedia menerima kami untuk melaksanakan KKN

Anda mungkin juga menyukai