Oleh
Abdan Fawwazut Thariq X MIPA 4
M. Rozan Takbir Ihsan X MIPA 4
Akhir kata, kembali kita panjatkan puji dan syukur kepada Gusti Allah
SWT atas segala karunia yang telah Ia berikan kepada kita semua. Saya sadar
betul bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kita
mohon maaf jika masih ditemukan adanya kekurangan pada karya tulis ini.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
Diniyah adalah kata lain dari menuntut ilmu. Pengertian dari Diniyah
sendiri adalah KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang wajib diikuti siswa
tertentu diluar jam sekolah. Hukum mengikuti Diniyah adalah wajib bagi siswa
tertentu. Siapa saja sih siswa tersebut?. Nah siswa tersebut adalah siswa yang
mengambil jurusan BIC (Bina Insan Cendikia), MAN PK (Program Keagamaan),
dan program Tahfidz. Semua program tersebut adalah program unggulan yang
dimiliki oleh MAN 1 JEMBER.
Program BIC (Bina Insan Cendikia) adalah program yang berdiri pada
tahun pelajaran 2017/2018. Sudah ada enam angkatan Program BIC, dan sudah
meluluskan 3 angkatan. Program ini mengembangkan kompetisi siswa di bidang
akademik, yang lulusannya dapat/mampu menguasai ilmu pengetahuan umum dan
dibekali ilmu pengetahuan agama Islam, serta lulusannya mampu bersaing dan
bisa diterima di perguruan tinggi favorit, seperti ITS, ITB, UI, UGM. Program ini
dapat berdiri berkat inisiasi, inovasi, dan keinginan Drs. Anwarudin, M.Si, selaku
Kepala MAN 1 Jember, untuk mengembangkan sebuah program unggulan yang
relatif sama dengan MAN Insan Cendikia. Sama seperti program PK, program
BIC pun wajib tinggal di ma’had.
Dari penelitian ini kita tahu apa saja kekurangan dan kelebihan di
adakannya diniyah sore dan juga berdasarkan penelitian yang akan dicapai, maka
penelitian yang akan dilakukan pun diharapkan bisa memberikan masukan kepada
pihak penyelenggara diniyah sore baik secar langsung maupun tidak. Berikut ini
beberapa manfaatnya, yaitu:
1. Bagi Santri
2. Bagi Guru
Mampu menambahkan wawasan guru tentang metode yang akan diajarkan
saat jam sekolah berlangsung, dan mengujicobakan saat jam diniyah sore
berlangsung. Apakah metodenya berhasil atau tidak berhasil.
3. Bagi Sekolah
4. Bagi Penulis
Boarding school merupakan kata dalam bahasa Inggris yang terdiri dari
dua kata yaitu boarding dan school, boarding berarti menumpang dan school
berarti sekolah, kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi sekolah
berasrama. Menurut Khalidah (2011:16) mengungkapkan “Asrama adalah rumah
pemondokan untuk para peserta didik, pegawai dan sebagainya,sedang berasrama
yaitu tinggal bersama-sama di dalam suatu bangunan atau komplek”.
يا ايها الذ ين ا منوا اتقوا اهلل حق تقاته وال متوتن اال وانتم مسلمون
Dalam sebuah usaha sadar yang dilakukan pasti mempunyai tujuan yang
ingin dicapai dari sebuah usaha tersebut. Begitu juga dengan Pembelajaran PAI
yang dilakukan di sekolah-sekolah. Tujuan Pendidikan Agma Islam yaiu membina
manusia beragama berarti manusia yang mampu melaksanakan ajaran-ajaran
agama Islam dengan baik dan sempurna, sehingga tercermin mana sikap dan
tindakan dalam seluruh kehidupannya, dalam rangka mencapai kebahagiaan dan
kejayaan dunia dan akhirat, yang dapat dibina melalui pengajaran agama yang
intensif dan efekif.
Efektifitas berasal dari bahasa inggris yaitu Effective yang berarti berhasil,
tepat atau manjur. Efektifitas menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan, suatu
usaha dikatakan efektif jika usaha itu mencapai tujuannya secara ideal. Efektifitas
dapat dikatakan dengan ukuran-ukuran yang pasti misalnya usaha X adalah 60%
efektif dalam mencapai tujuan Y.
Dalam hal ini kita akan mewawancarai siswa MAN 1 Jember kelas XII PK1 &
BIC1, siswa MAN 1 Jember kelas XI PK1; BIC1 & TAHFIDZ, dan siswa MAN 1
Jember kelas X PK1; BIC1 & TAHFIDZ, untuk mendapatkan informasi secara
umum, pelaksanaan Program diniyah sore bagi santri ma’had apakah sudah efektif
atau belum penerapannya di MAN 1 Jember.
Dalam metode ini kita akan mengetahui keefektivan diadakan nya diniyah
sore bagi santri ma’had menurut siswa nya masing masing. Untuk itu kita harus
membuat GF dan menyebarkan nya kepada ketua kelas masing masing kelas.
Setelah itu para ketua kelas akan menyebarkan nya kepada rekan kelasnya. Pa
Dengan demikian pun kita mengetahui berapa persen tingkat keefektivan nya.