Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Visi dan Misi SMA Negeri 24 Bandung
Visi

Terwujudnya sekolah yang mampu menghasilkan lulusan berwawasan imtaq, berbudaya lingkungan, berakar
bangsa dan mampu bersaing di era globalisasi

Indikator Visi

Unggul dalam aktivitas dan prestasi keagamaan.

Lingkungan sekolah berdayaguna dalam mendukung proses belajar yang


menyenangkan dan dalam pembinaan kepribadian.

Unggul dalam prestasi dan aktivitas lingkungan hidup.

Unggul dalam pembinaan budaya daerah.

Unggul dalam prestasi B Inggris dan ICT.

Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik

Misi
1. Melaksanakan pembinaan keimanan dan ketaqwaan dengan melibatkan seluruh
komponen sekolah dan terintegrasi pada proses pembelajaran. 2. Mengkondisikan sekolah sehingga kondusif dalam mendukung pembinaan
kepribadian dan keberhasilan proses belajar mengajar serta mengembangkan program
aksi lingkungan.
3. Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya daerah sehingga menjadi salah satu
sumber kearifan dalam berperilaku dan bermasyarakat.
4. Menumbuhkan motivasi dalam pengembangan profesionalisme dan semangat
keunggulan melalui penanaman wawasan kemandirian dan peningkatan kesejahteraan
seluruh civitas akademika.
5. Memberdayakan seluruh komponen sekolah dan mengoptimalkan sumberdaya
sekolah, dalam membantu siswa untuk dapat mengembangkan diri secara optimal..
6. Mengembangkan pembelajaran Bahasa Inggris dan Teknologi informatika, baik dalam
intra ataupun ekstra kurikuler.

1.2

Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 24 Bandung

Visi
Terwujudnya pelayanan yang dapat menghasilkan lulusan berpribadi religious, berakhlak
mulia dan terentaskannya masalah serta potensinya berkembang secara optimal.

Misi
a. Memfasilitasi dan membimbing siswa dalam mengembangkan pribadi religious
melalui pembentukan perilaku sehari-hari
b. Mengembangkan potensi akademikdan non akademik melalui pelayanan yang
memandirikan sehingga dapat berguna bagi kehidupan kelak
c. Menentaskan masalah yang dihadapi siswa agar tercapai tugas perkembangan yang
optimal

BAB II
DATA HASIL WAWANCARA

1.1. Daftar Pertanyaan

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat observasi di SMA


Negeri 24 Bandung :
1. Ada berapa jumlah guru BK di sekolah ini? Bagaimanakah perbandingannya dengan
jumlah siswa seluruhnya?
2. Sebutkan nama-nama guru BK tersebut dan lulusan dari manakah mereka?
3. Bagaiamanakah keadaan ruang BK disekolah ini?
4. Apakah ruangan konsultasinya secara perorangan (individual) atau berkelompok?
5. Apakah guru BK memiliki ruangan kerja yang khusus?
6. Apakah ada program BK secara tertulis?
7. Apa saja kegiatan program BK tersebut?
8. Program atau materi apakah yang diadakan di kelas? Berapa kali dalam
seminggunya?
9. Apakah siswa memiliki buku individual (buku pribadi) ?

1.2. Hasil Wawancara


Berikut adalah jawaban hasil wawancara :
1. Guru BK di SMA Negeri 24 Bandung berjumlah 7 orang. Jumlah seluruh siswa, jika
dirata-ratakan perkelas berjumlah 40 orang maka 3 x 8 kelas x 40 orang berjumlah
sekitar 960 orang. Jadi perbandingan jumlah guru BK dengan siswa adalah kurang lebih
1: 137. Berarti 1 guru masing-masing memegang 3 kelas.
2. Berikut adalah nama-nama guru BKdi SMA Negeri 24 Bandung :
a. Dra. Tutih Roslina (NIP : 130896812) lulusan UPI
b. Hj. Enti Sutarni (NIP : 131098504) lulusan UPI
c. Dra. Yati Rohati (NIP : 131404204) lulusan UPI
d. Dra. Teni Kestiani (NIP : 131406976) lulusan UPI
e. Drs. Usman Danu (NIP : 132147262) lulusan UNINUS
f. Hj. Dewi Meliana Sari S.Pd (NIP : 132275558) lulusan UPI
g. Dra. Pipit Pitrawati (NIP : 132010275) lulusan UNINUS
3. Keadaan ruang BK di SMA Negeri 24 bisa dikatakan nyaman karena cukup luas dan
fasilitasnya pun lengkap.
4. Ruang konsultasi disediakan secara perorangan dan perkelompok .
5. Guru BK memiliki ruang kerja khusus, meskipun maih dalam ruangan BK tersebut
namun, guu BK memiliki meja kerja pribadi yang biasanya juga digunakan untuk
konsultasi individual.

6. Program BK secara tertulis dilampirkan dalam makalah.


7. Kegiatan program BK Dilampirkan dala makalah.
8.

Mata pelajaran BK hanya diberikan kepada siswa kelas XII, karena disesuaikan dengan
kebutuhan mereka menjelang kelulusan. Program yang diberikan adalah seputar layanan
karir, penjurusan dan pekerjaan.Sedangkan untuk kelas X dan XI, kelas BK diadakan
untuk mengisi jam pelajaran yang kosong. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali.

9. Seluruh siswa di SMA ini diwajibkan untuk memiliki buku catatan pribadi yang mereka
buat sendiri dengan kreasi masing-masing. Buku pribadi ini berisi tentang aspek-aspek
pribadi, masa kecil, sosial, akademik, dan curahan hati hati mereka tentang kisah-kisah
remaja percintaan, pertemanan, dan sebagainya.

BAB III
ANALISIS HASIL WAWANCARA

Berdasarkan hasil wawancara, kami melihat bahwa pelaksanaan program Bimbingan


Konseling di SMA Negeri 24 Bandung ini dapat dikatakan berjalan dengan baik. Sesuai
dengan tujuan BK itu sendiri yaitu untuk membantu siswa untuk merencanakan kehidupan
dimasa yang akan datang dan dalam hal pengembangan potensi siswa. Siswa-siswi SMA
Negeri 24 Bandung ini dikenal masyarakat karena gengsinya, prestasi-prestasinya, selain itu
banyak acara-acara yang diadakan di Sekolah yang memperlihatkan kreatifitas dan potensi
mereka. Dalam hal ini tentunya peran guru BK sangatlah berperan penting, khususnya dalam
pengembangan diri dan potensi siswa.
Selain didukung oleh guru-guru BK yang berkualitas, program BK di SMA Negeri 24
Bandung ini terlaksana dengan baik, karena didukung pula oleh fasilitas sekolah yang
memadai. Ruangan BK disediakan cukup luas, terdapat ruang konsultasi pribadi maupun
kelompok.
Tidak kalah pentingnya peran siswa itu sendiri. Siswa-siswi di sekolah ini juga
merupakan anak-anak yang berprestasi dan berpotensi sehingga dengan adnya dukungan guru
BK, potensi mereka menjadi lebih berkembang.

BAB IV
KESIMPULAN

Layanan Bimbingan Konseling berfungsi untuk menjembatani kesenjangan antara


idealism dan realitas yang terjadi pada diri siswa. Dan membantu mengembangkan serta
mengarahkan siswa agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sehingga memiliki
kemampuan :
1. Mengenal dan memahami siapa dirinya meliputi kekuatan dan kelemahan diri serta
masalah-masalah yang dialami.
2. Mengenal dan memahami lingkungan, meliputi lingkungan keluarga, sekolah, social,
dan berbagai kemanfaatan tuntutan, serta pengaruh yang ditimbulkannya.
3. Pengenalan serta pemahaman terhadap diri sendiri dan lingkungan tersebut diarahkan
untuk mengembangkan diri dalam segenap aspek kepribadiannya termasuk
pengembangan arah karir, yang hendak diraihnya dalam masa yang akan datang.
Program Bimbingan Konseling yang diadakan Sekolah SMA Negeri 24 Bangdung ini
mempengaruhi pengembangan potensi setiap siswa yaitu memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengembangkan dan mengekspresiakan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Foto-foto Hasil Observasi

Anda mungkin juga menyukai