Anda di halaman 1dari 7

A.

    SOAL ESSAY
1.      Apakah yang harus dilakukan Konselor/Guru BK untuk mengoptimalkan
pelayanan bimbingan dan konseling agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik
itu sendiri?
Jawab: Yang  harus dilakukan Konselor/Guru BK adalah mengenali dan
memahami keunikan setiap peserta didik dengan berbagai kekuatan, kelemahan,
dan permasalahannya.

2.      Jelaskan akibat yang ditimbulkan dari adanya faktor-faktor negatif pada diri
individu?
Jawab: Faktor-faktor yang pengaruhnya negatif akan menimbulkan hambatan-
hambatan terhadap kelangsungan perkembangan dan kehidupan individu yang
akhirnya menimbulkan masalah tertentu pada diri individu. Masalah-masalah
yang timbul seribu satu macam dan sangat bervariasi, baik dalam jenis dan
intensitasnya.

3.      Sebutkan prinsip BK berkaitan dengan pengorganisasian (minimal 3 buah)?


Jawab:
1)      Bimbingan harus dilaksanakan secara kontinu.
2)      Dalam pelaksanaan bimbingan harus tersedia kartu pribadi (cumulative
record) bagi setiap individu.
3)      Program bimbingan harus disusun sesuai dengan kebutuhan sekolah yang
bersangkutan.
4)      Pembagian waktu harus diatur untuk setiap petugas secara baik.
5)      Bimbingan harus dilaksanakan dalam situasi individu dalam situasi
kelompok, sesuai dengan masalah dan metode yang dipergunakan dalam
memecahkan masalah tersebut.

B.     SOAL OBJEKTIF
1.      Berikut ini yang menjadi sasaran umum pada prinsip BK berkaitan dengan
peserta didik adalah...
a.       Perkembangan dan perikehidupan peserta didik
b.      Sikap dan tingkah laku peserta didik
c.       Permasalahan yang dihadapi peserta didik
d.      Variasi dan keunikan peserta didik
e.       Pertumbuhan fisik peserta didik
Kunci Jawaban: a. Perkembangan dan perikehidupan peserta didik
2.      Berikut ini adalah prinsip BK berkaitan dengan peserta didik, kecuali...
a.       Melayani semua peserta didik
b.      Menjangkau keunikan dan kekompleksan pribadi peserta didik
c.       Memanggil peserta didik yang bermasalah dan menghukumnya
d.      Mengenali keunikan setiap peserta didik
e.       Perbedaan peserta didik harus dipahami dan dipertimbangkan
Kunci Jawaban: c. Memanggil peserta didik yang bermasalah dan
menghukumnya

3.      Tujuan bimbingan dan konseling tidak terlepas dari tujuan pendidikan pada
umumnya sehingga tujuan bimbingan adalah..........tujuan pendidikan.
a.       Penjabaran dari                                   d.  Sama dengan
b.      Kebalikan dari                                     e.  Menggantikan
c.       Membantu tercapainya
Kunci Jawaban: c. Membantu tercapainya

4.      Menurut Tidjan dkk (2000: 15-17), yang memegang tanggung jawab tertinggi
dalam pelaksanaan dan perencanaan program bimbingan adalah...
a.       Konselor                                              d. Guru Tetap
b.      Guru BK                                             e. Kepala Sekolah
c.       Bidang Tata Usaha (TU)
Kunci Jawaban: e. Kepala Sekolah

5.      “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan


membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Di atas merupakan tujuan pendidikan yang dijelaskan pada...
a.       Pasal 31 ayat 3 UUD 1945                 d.  UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3
b.      Pasal 31 ayat 5 UUD 1945                 e.  Semua salah
c.       Pembukaan UUD 1945
Kunci Jawaban: d. UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3

1. Kegiatan apa saja yang menjadi tugas wali kelas?


Tugas wali kelas antara lain:

 pengelolaan kelas,
 berinteraksi dengan orang tua/wali peserta didik,
 penyelenggaraan administrasi kelas,
 penyusunan dan laporan kemajuan belajar peserta didik,
 pembuatan catatan khusus tentang peserta didik,
 pencatatan mutasi peserta didik,
 pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar,
 dan lain lain tugas kewalikelasan.

2. KEGIATAN APA SAJA YANG TERMASUK DALAM


PENGELOLAAN KELAS?
Kegiatan yang termasuk dalam pengelolaan kelas antara lain:

1. Memastikan ketersediaan sarana prasana penunjang kelas,


diantaranya kelengkapan kelas, jadwal pelajaran, papan tulis,
ATK, media pembelajaran, listrik, pengaturan sirkulasi udara,
kebersihan dan kesehatan ruangan,
2. Pembentukan pengurus kelas dan tugas-tugas lainnya disertai
rincian tugas dan kewenangannya,
3. Membuat jadwal piket kelas,
4. Mengatur posisi duduk peserta didik sesuai dengan
karakteristik mereka

3. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN INTERAKSI ANTARA WALI


KELAS DENGAN ORANG TUA/WALI PESERTA DIDIK?
Hal-hal yang termasuk dalam interaksi antara lain:

 Interaksi antara wali kelas dengan orang tua/wali peserta didik


adalah pertemuan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik,
 Interaksi dapat dilakukan minimal tiga kali pertemuan dalam
satu semester.
 Selain tiga pertemuan, interaksi dapat juga dilakukan melalui
telepon, SMS, media group online (WA, email, BB, line)
maupun media cetak (brosur, buletin, majalah dinding kelas),
 Pertemuan dapat dilakukan dengan mengundang orang
tua/walipeserta didik ke sekolah atau mengunjungi kediaman
peserta didik,
 Pertemuan dapat dilakukan secara individu, kelompok, atau
seluruh orang tua/wali peserta didik..

4. APA SAJA YANG DIBICARAKAN DALAM PERTEMUAN ANTARA


WALI KELAS DENGAN ORANG TUA/WALI PESERTA DIDIK?
Hal-hal yang dibicarakan dalam pertemuan antara wali kelas dengan
orang tua/wali peserta didik antara lain:

 Kegiatan /pertemuan rutin antara wali kelas dengan orang


tua/wali peserta didik
 Kebijakan dan program kegiatan sekolah dan kelas dalam
bulanan, semester, dan tahunan
 Kondisi, potensi, tantangan, dan peluang di kelas dan peserta
didik,
 Perkembangan peserta didik baik akademis maupun
keperibadiannya,
 Hasil laporan koordinasi dengan BK/Wkl Kepala sekolah
Bidang Kesiswaan, dan/atau pihak terkait lainnya.

Dalam pertemuan wali kelas dengan orang tua/wali peserta didik


hendaknya didiskusikan antara lain hal-hal yang berkaitan dengan
perlunya keterlibatan bersama antara sekolah dengan rumah mengenai:

 pembentukan karakter building;


 menjunjung tinggi budaya bangsa;
 hormat kepada orang tua;
 pendidikan gender yang sesuai dengan norma dan agama;
 bahaya Narkoba bagi anak-anak;
 cinta lingkungan hidup; 
 kerukunan umat;

5. LANGKAH APA YANG DILAKUKAN JIKA ADA PESERTA DIDIK


MEMILIKI PERMASALAHAN DALAM HAL BELAJAR, INTERAKSI
SOSIAL, DAN YANG LAINNYA?
Langkah yang dilakukan jika ada peserta didik memiliki permasalahan
dalam hal belajar, interaksi sosial, dan yang lainnya antara lain:

 Memanggil peserta didik yang bermasalah.


 Mencatat permasalahan dalam buku pembinaan peserta didik.
 Berkoordinasi dengan guru BK atau pihak terkait.
 Berkomunikasi dengan orang tua/wali peserta didik.
 Melaksanakan bimbingan dan tindak lanjut hasil pertemuan
wali kelas dan peserta didik.

Hal yang paling penting ketika wali kelas menemukan


permasalahanpeserta didik adalah bagaimana guru dapat berlaku
sebagai motivator dan dapat melibatkan pihak-pihak terkait agar peserta
didik menjadi insan yang baik.
6. BAGAIMANA MENGERJAKAN ADMINISTRASI KELAS?
Kegiatan yang harus dilakukan dalam mengerjakan administrasi
kelasadalah mengisi buku jurnal kelas, agenda kelas, buku penghubung,
dan daftar hadir.

 
Remaja awal(11-14 tahun)Lulus sekolahMemasuki masa dewasa(16-21
tahun)Dewasa awal(21-35 tahun)Dewasa(35-50 tahun)Dewasa lanjut(50-65
tahun)Pensiun(65 tahun ke atas)SMPSekolah MenengahKonseling
sekolahAkademiSekolah tehnik atau perdaganganSekolah hukumKonseling
spesialisKonseling pra nikahKonseling peroranganSekolah tinggiMenikah dan
konseling keluargaKonseling spesialisKonseling peroranganKonseling
peroranganKonseling spesialisKonseling keluargaKonseling klinik/rumah
sakitPendidikan usia dewasaKonseling pra pensionKonseling klinik/rumah
sakitKonseling peroranganKonseling peroranganKonseling klinik/rumah
sakitPendidikan usia dewasaKonseling geriatrik Konseling keluargaRumah
sakit swastaKomunitas
manulac . J e l a s k a n   b a h w a   a s u m s i   d a s a r   k o n s e l i n g   p e r k e m b a n
g a n   a d a l a h   b a h w a kepribadian individu berkembang secara optimal
melalui interaksi yangsehat antara individu dan lingkungan atau budayanya.
Jawab:
Konseling perkembangan sebagai usaha untuk membantu
memaksimalkankebebasannya yang mungkin dalam batas-batas yang
diberikan oleh dirinyasendiri dan lingkungannya malalui peningkatan
kesadaran aspek “di sini dansekarang. Dari pengalamannya dan
melalui pengembangan struktur kognitif 
Page
39
Agus Setiawan
 
untuk membenarkan pengalaman (Blocher, 1974:4). Konseling
perkembangandalam arti ini bertujuan untuk membuat individu menjadi lebih sa
dar atasdirinya sendiri dan cara-cara merespon pengaruh-pengaruh dalamlingku
ngannya. Individu akan dibantu untuk menentukan arti di atastindakannya dan
mengembangkan nilai-nilai untuk tindakan
selanjutnya.Konseling perkembangan sebagai usaha untuk membantuseseorang 
memaksimalkan kebebasannya yang mungkin dalam batas-
batasyang diberikan oleh dirinya sendiri dan lingkungannya melalui aspek  peni
ngkatan kesadaran aspek “di sini dan sekarang” dari pengalamannya danmelalui
pngembangan struktur kognitif untuk membenarkan
pengalamannya(Blocher,1974). Konseling perkembangan dalam arti ini
bertujuan membuatindividu menjadi lebih sadar atas dirinya sendiri dan cara-
caranya merespon pengaruh-
pengaruh dalam lingkungannya. Individu akan dibantu untuk menentukan
arti di atas tindakannya dan mengembangkan nilai-nilai untuk tindakan
selanjutnya. Di luar kesadaran dan pemahaman tentang
pengalaman belajarnya pada waktu yang lalu dan lingkungan pada saat ini, indi
vidu lebihmampu mengidentifikasi pengaruh-pengaruh yang akan
mempermudah
arah perkembangan yang berorientasi pada tujuan. Hal ini berarti konselingmem
bantu memaksimalkan kebebasan manusia. Kebebasan yang dimaksudadalah
kebebasan yang mempunyai batasan-batasan secara fisik dan
emosionalyang diarahkan dengan pembelajaran kedewasaan, situasi dan kondisi
lingkungan. Sehingga faktor-faktor realitas tersebut maka diharapkan
individumampu menerima kebebasan apa adanya.Tujuan konseling
perkembangan yang berkaitan degan kebebasan
manusia berkisar dengan konsep memaksimalkan keefektifan manusia. Praktisn
yaadalah manusia yang efektif bisa diartikan sebagai tindakan yang
memberikankontrol jangka panjang terbesar atas lingkungannya dan respon-
respon afektif dalam dirinya yang dipengaruhi oleh
lingkungannya. Manusia yang efektif mencari aspek-aspek lingkungannya
yang bisa ia manupulasi dan mengontrolrespon emosinya sendiri pada aspek-
aspek situasi yang tidak bisa dikuasai.

- https://www.kompasiana.com/indri92/56ea54708d7a61a32a5e8cc2/kumpulan-
tanya-jawab-part2?page=all

Anda mungkin juga menyukai