SOAL ESSAY
1. Apakah yang harus dilakukan Konselor/Guru BK untuk mengoptimalkan
pelayanan bimbingan dan konseling agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik
itu sendiri?
Jawab: Yang harus dilakukan Konselor/Guru BK adalah mengenali dan
memahami keunikan setiap peserta didik dengan berbagai kekuatan, kelemahan,
dan permasalahannya.
2. Jelaskan akibat yang ditimbulkan dari adanya faktor-faktor negatif pada diri
individu?
Jawab: Faktor-faktor yang pengaruhnya negatif akan menimbulkan hambatan-
hambatan terhadap kelangsungan perkembangan dan kehidupan individu yang
akhirnya menimbulkan masalah tertentu pada diri individu. Masalah-masalah
yang timbul seribu satu macam dan sangat bervariasi, baik dalam jenis dan
intensitasnya.
B. SOAL OBJEKTIF
1. Berikut ini yang menjadi sasaran umum pada prinsip BK berkaitan dengan
peserta didik adalah...
a. Perkembangan dan perikehidupan peserta didik
b. Sikap dan tingkah laku peserta didik
c. Permasalahan yang dihadapi peserta didik
d. Variasi dan keunikan peserta didik
e. Pertumbuhan fisik peserta didik
Kunci Jawaban: a. Perkembangan dan perikehidupan peserta didik
2. Berikut ini adalah prinsip BK berkaitan dengan peserta didik, kecuali...
a. Melayani semua peserta didik
b. Menjangkau keunikan dan kekompleksan pribadi peserta didik
c. Memanggil peserta didik yang bermasalah dan menghukumnya
d. Mengenali keunikan setiap peserta didik
e. Perbedaan peserta didik harus dipahami dan dipertimbangkan
Kunci Jawaban: c. Memanggil peserta didik yang bermasalah dan
menghukumnya
3. Tujuan bimbingan dan konseling tidak terlepas dari tujuan pendidikan pada
umumnya sehingga tujuan bimbingan adalah..........tujuan pendidikan.
a. Penjabaran dari d. Sama dengan
b. Kebalikan dari e. Menggantikan
c. Membantu tercapainya
Kunci Jawaban: c. Membantu tercapainya
4. Menurut Tidjan dkk (2000: 15-17), yang memegang tanggung jawab tertinggi
dalam pelaksanaan dan perencanaan program bimbingan adalah...
a. Konselor d. Guru Tetap
b. Guru BK e. Kepala Sekolah
c. Bidang Tata Usaha (TU)
Kunci Jawaban: e. Kepala Sekolah
pengelolaan kelas,
berinteraksi dengan orang tua/wali peserta didik,
penyelenggaraan administrasi kelas,
penyusunan dan laporan kemajuan belajar peserta didik,
pembuatan catatan khusus tentang peserta didik,
pencatatan mutasi peserta didik,
pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar,
dan lain lain tugas kewalikelasan.
Remaja awal(11-14 tahun)Lulus sekolahMemasuki masa dewasa(16-21
tahun)Dewasa awal(21-35 tahun)Dewasa(35-50 tahun)Dewasa lanjut(50-65
tahun)Pensiun(65 tahun ke atas)SMPSekolah MenengahKonseling
sekolahAkademiSekolah tehnik atau perdaganganSekolah hukumKonseling
spesialisKonseling pra nikahKonseling peroranganSekolah tinggiMenikah dan
konseling keluargaKonseling spesialisKonseling peroranganKonseling
peroranganKonseling spesialisKonseling keluargaKonseling klinik/rumah
sakitPendidikan usia dewasaKonseling pra pensionKonseling klinik/rumah
sakitKonseling peroranganKonseling peroranganKonseling klinik/rumah
sakitPendidikan usia dewasaKonseling geriatrik Konseling keluargaRumah
sakit swastaKomunitas
manulac . J e l a s k a n b a h w a a s u m s i d a s a r k o n s e l i n g p e r k e m b a n
g a n a d a l a h b a h w a kepribadian individu berkembang secara optimal
melalui interaksi yangsehat antara individu dan lingkungan atau budayanya.
Jawab:
Konseling perkembangan sebagai usaha untuk membantu
memaksimalkankebebasannya yang mungkin dalam batas-batas yang
diberikan oleh dirinyasendiri dan lingkungannya malalui peningkatan
kesadaran aspek “di sini dansekarang. Dari pengalamannya dan
melalui pengembangan struktur kognitif
Page
39
Agus Setiawan
untuk membenarkan pengalaman (Blocher, 1974:4). Konseling
perkembangandalam arti ini bertujuan untuk membuat individu menjadi lebih sa
dar atasdirinya sendiri dan cara-cara merespon pengaruh-pengaruh dalamlingku
ngannya. Individu akan dibantu untuk menentukan arti di atastindakannya dan
mengembangkan nilai-nilai untuk tindakan
selanjutnya.Konseling perkembangan sebagai usaha untuk membantuseseorang
memaksimalkan kebebasannya yang mungkin dalam batas-
batasyang diberikan oleh dirinya sendiri dan lingkungannya melalui aspek peni
ngkatan kesadaran aspek “di sini dan sekarang” dari pengalamannya danmelalui
pngembangan struktur kognitif untuk membenarkan
pengalamannya(Blocher,1974). Konseling perkembangan dalam arti ini
bertujuan membuatindividu menjadi lebih sadar atas dirinya sendiri dan cara-
caranya merespon pengaruh-
pengaruh dalam lingkungannya. Individu akan dibantu untuk menentukan
arti di atas tindakannya dan mengembangkan nilai-nilai untuk tindakan
selanjutnya. Di luar kesadaran dan pemahaman tentang
pengalaman belajarnya pada waktu yang lalu dan lingkungan pada saat ini, indi
vidu lebihmampu mengidentifikasi pengaruh-pengaruh yang akan
mempermudah
arah perkembangan yang berorientasi pada tujuan. Hal ini berarti konselingmem
bantu memaksimalkan kebebasan manusia. Kebebasan yang dimaksudadalah
kebebasan yang mempunyai batasan-batasan secara fisik dan
emosionalyang diarahkan dengan pembelajaran kedewasaan, situasi dan kondisi
lingkungan. Sehingga faktor-faktor realitas tersebut maka diharapkan
individumampu menerima kebebasan apa adanya.Tujuan konseling
perkembangan yang berkaitan degan kebebasan
manusia berkisar dengan konsep memaksimalkan keefektifan manusia. Praktisn
yaadalah manusia yang efektif bisa diartikan sebagai tindakan yang
memberikankontrol jangka panjang terbesar atas lingkungannya dan respon-
respon afektif dalam dirinya yang dipengaruhi oleh
lingkungannya. Manusia yang efektif mencari aspek-aspek lingkungannya
yang bisa ia manupulasi dan mengontrolrespon emosinya sendiri pada aspek-
aspek situasi yang tidak bisa dikuasai.
- https://www.kompasiana.com/indri92/56ea54708d7a61a32a5e8cc2/kumpulan-
tanya-jawab-part2?page=all