Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Rotasi Bumi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rotasi bumi adalah perputaran
bumi pada porosnya dari arah barat ke timur selama sehari (24 jam) yang
mengakibatkan terjadinya siang dan malam.

Saat melihat globe, apakah kamu pernah berpikir bagaimana caranya bumi bisa
berputar pada porosnya? Perputaran bumi pada porosnya dinamakan sebagai
rotasi bumi. Waktu yang dibutuhkan bumi saat berputar di porosnya sekitar 23
jam 56 menit. Supaya lebih mudah untuk diketahui oleh banyak orang, maka
waktu rotasi bumi dibulatkan menjadi 24 jam.Perhitungan rotasi bumi dimulai
sejak matahari terbit sampai dengan matahari selanjutnya terbit. Karena proses
rotasi bumi ini, maka matahari yang kita lihat seperti sedang bergerak dari timur
ke barat. Padahal kenyataannya matahari hanya diam saja dan yang berputar
adalah planet bumi.

Hal yang menarik dari terjadinya rotasi bumi adalah perputaran bumi pada
porosnya memiliki kemiringan 23,5 derajat. Dengan kata lain, saat rotasi bumi
tidak dalam keadaan tegak, tetapi dalam keadaan miring. Posisi miring saat
berotasi disebabkan karena bumi ditabrak oleh bongkahan luar angkasa atau
meteorit yang ukurannya hampir seperti ukuran planet mars. Tabrakan ini
terjadi kira-kira 4 miliar tahun yang lalu atau saat bumi masih berusia sangat
muda.

Akibat Rotasi Bumi


Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya beberapa peristiwa yang berkaitan
dengan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

1) Terjadinya siang dan malam


Siang dan malam yang kita rasakan dan kita lihat merupakan peristiwa yang
diakibatkan karena terjadinya rotasi bumi. Proses pergantian siang dan malam
bisa dikatakan sebagai peristiwa alam yang istimewa karena kamu bisa melihat
perubahan matahari menjadi bulan. Bukan hanya itu, dengan adanya perubahan
siang dan malam, maka teman-teman akan merasakan perbedaan suhu di pagi
hari dan malam hari. Pada umumnya suhu saat yang dirasakan siang hari cukup
panas. Sementara itu, suhu pada malam hari biasanya cenderung dingin. Dengan
demikian, terjadinya pergantian siang dan malam membuat bumi dibagi menjadi
dua bagian. Bagian yang satu mengarah ke matahari (siang hari), kemudian
bagian lainnya tidak mengarah ke matahari (malam hari).

2) Membelokkan arah angin dan arus laut


Dengan rotasi bumi, maka arah angin akan dibelokkan. Pembelokkan angin
sekaligus membelokkan arus laut. Angin yang berbelok dari daerah satu ke
daerah lainnya akan sangat bermanfaat karena kita bisa merasakan kesejukan.
Pembelokkan angin akan mengurangi kecepatan angin sehingga tingkat
kerusakan yang berasal dari angin akan ikut berkurang. Sementara itu, arus laut
akan bergerak sesuai dengan pembelokkan angin. Misalnya, arus laut di belahan
bumi bagian barat bergerak berlawanan dengan arah jarum jam. Sedangkan, di
belahan bumi bagian utara, arus laut bergerak sesuai arah jarum jam.

3) Gerak semu harian matahari


Dinamakan sebagai gerak semu matahari karena matahari seperti bergerak
sepanjang hari. Pergerakan yang dimaksud, seperti saat pagi matahari akan
terbit dari timur, saat siang hari matahari berada di atas kepala kita, dan saat
sore hari matahari akan terbenam di barat. Meskipun matahari terlihat seperti
sedang bergerak, tetapi kenyataannya matahari hanya diam saja. Dengan kata
lain, gerak semu harian matahari merupakan akibat dari rotasi bumi.

4) Membentuk zona waktu yang berbeda


Dengan adanya rotasi bumi, maka akan ada zona waktu yang berbeda. Seperti
halnya Indonesia yang mempunyai tiga zona waktu yang berbeda, yaitu Waktu
Indonesia bagian barat (WIB), Waktu Indonesia bagian tengah (WITA), dan
Waktu Indonesia bagian Timur (WIT). Ketiga zona waktu tersebut berjarak satu
jam. Misalkan waktu di WIB pukul 9 pagi, maka di WITA pukul 10 pagi, dan
waktu di WIT pukul 11 pagi. Zona waktu akibat dari rotasi bumi bukan hanya
terjadi di Indonesia, tetapi juga di belahan dunia lainnya. Mengapa ini bisa
terjadi? Karena dengan adanya rotasi bumi, maka bumi dibagi menjadi 24 zona
waktu yang pusatnya ada di kota Greenwich, Inggris.

5) Bentuk bumi menjadi tidak bulat sempurna


Ketika bumi berotasi, maka akan ada berbagai macam gaya yang muncul.
Setiap gaya-gaya yang muncul akan selalu bergerak menjauhi pusat bumi.
Dengan adanya gaya-gaya tersebut, maka bentuk bumi menjadi tidak bulat
sempurna. Dengan kata lain, di bagian kutub, bentuk bumi pepat, kemudian di
bagian khatulistiwa bentuk bumi mengambang.

Manfaat Rotasi Bumi


Setelah membahas pengertian dan akibat dari rotasi bumi, kini pembahasan
selanjutnya adalah manfaat dari rotasi bumi sendiri. Apakah kamu sudah tahu
manfaat yang dapat dirasakan dari rotasi bumi? Berikut manfaat-manfaat rotasi
bumi.
a) Kehidupan manusia menjadi lebih terpadu
Manfaat pertama yang bisa dirasakan ketika terjadinya rotasi bumi adalah hidup
kita menjadi lebih terpadu. Hal ini dikarenakan pergantian waktu siang dan
malam yang di mana pada siang hari kita harus beraktivitas dan malam hari
perlu untuk mengistirahatkan tubuh dari rutinitas sehari-hari. Singkatnya, rotasi
bumi melatih manusia untuk membagi waktu dengan baik.

b) Dapat menentukan waktu dengan bayangan diri


Jika kita sedang berpergian, tetapi lupa membawa jam atau alat penunjuk
waktu, maka untuk melihat pukul berapa saat ini dapat dilakukan dengan
mengandalkan gerak semu matahari. Hanya dengan berdiri menghadap arah
sinar matahari, maka di belakang diri kamu akan muncul bayangan. Bayangan
itulah yang digunakan untuk melihat pukul berapa saat ini.Secara sederhana,
gerak semu matahari yang berasal dari rotasi bumi sangat bermanfaat dalam
menentukan waktu.

c) Alat komunikasi dapat digunakan dengan maksimal


Rotasi bumi terjadinya perbedaan waktu di beberapa daerah sehingga untuk
berkomunikasi akan sulit untuk dilakukan. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, alat komunikasi sudah bisa digunakan untuk
menghubungi orang yang berada di beda daerah atau bahkan beda negara. Jadi,
adanya rotasi bumi membuat alat komunikasi di zaman modern dapat berfungsi
dengan baik. Bahkan dengan alat komunikasi ini akan muncul rasa bahagia
karena bisa terhubung dengan seseorang yang jauh di sana.

d) Transportasi berfungsi dengan baik


Bukan hanya alat komunikasi saja yang dapat berfungsi dengan maksimal,
melainkan transportasi juga berfungsi dengan maksimal. Terutama transportasi
udara atau pesawat. Penggunaan pesawat sangat bermanfaat bagi penumpang
dan pengusaha penerbangan. Seperti yang kita ketahui bahwa adanya rotasi
bumi akan mengakibatkan perbedaan waktu. Di sini siang hari, di daerah lain
sudah malam hari. Namun, berkat adanya transportasi udara atau pesawat, maka
kita bisa bepergian dengan waktu yang relatif singkat. Bahkan, ketika pergi pagi
hari bisa sampai pagi hari juga (hari yang sama).

Cara Kerja Rotasi

Rotasi bumi bekerja dengan cara berputar pada sumbu atau porosnya. Saat
berputar dalam sehari dibutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit atau jika
dibulatkan menjadi 24 jam.
Rotasi bumi
a) Perputaran bumi pada porosnya

b) Waktu yang dibutuhkan untuk berotasi 23 jam 56 menit

c) Menyebabkan terjadinya siang dan malam

d) Memicu terjadinya pembelokan arus laut

e) Memicu terjadinya pembelokan arah angin

f) Terjadi dalam sehari sekali

Pengertian Revolusi Bumi


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) revolusi bumi adalah peredaran
bumi dan planet-planet lain dalam mengelilingi matahari. Singkatnya, revolusi
adalah peristiwa pergerakan bumi mengelilingi matahari. Planet bumi yang kita
ketahui dan dijadikan sebagai tempat tinggal bukan hanya berotasi saja, tetapi
bumi juga melakukan proses revolusi. Kecepatan bumi ketika melakukan
revolusi berkisar 30 km/detik, cepat sekali bukan? Sedangkan waktu yang
dibutuhkan bumi untuk melakukan revolusi adalah 365 ¼ hari atau dalam
kalender masehi selama satu tahun. Saat bumi melakukan revolusi, maka akan
memicu terjadinya gerak semu matahari. Maka dari itu, matahari yang kita lihat
dari permukaan bumi posisinya seperti selalu bergerak.

Jika pada rotasi bumi akan terjadi siang dan malam, maka revolusi bumi akan
menghasilkan perubahan musim di bumi. Oleh karena itu, revolusi bumi
dijadikan sebagai acuan untuk membuat kalender masehi. Dalam perhitungan
kalender masehi, waktu yang digunakan adalah satu kali putaran revolusi bumi
yaitu 365 ¼ hari.

Akibat Revolusi Bumi


Revolusi bumi akan memicu terjadinya peristiwa atau aktivitas yang
berhubungan dengan kehidupan dan lingkungan manusia.

1) Adanya gerak semu matahari


Revolusi akan mengakibatkan gerak semu matahari. Gerak semu matahari
terjadi karena gerakan bumi yang mengelilingi matahari.

2) Membedakan waktu siang dan malam


Lamanya waktu siang dan malam di setiap daerah yang ada di bumi disebabkan
karena terjadinya proses revolusi bumi. Perbedaan waktu ini terbagi menjadi
tiga periode, yakni 21 Maret hingga 23 Desember, 23 September hingga 21
Maret, dan 21 Maret hingga 23 September. Jika dijelaskan, pada periode 21
Maret hingga 23 Desember, kutub utara akan mengarah atau mendekati
matahari dan kutub selatan menjauhi matahari. Pada periode 23 September
hingga 21 Maret, kutub selatan akan mendekati ke matahari dan kutub utara
menjauhi matahari. Periode terakhir tanggal 21 Maret hingga 23 September,
jarak kutub utara dan kutub selatan dengan matahari adalah sama.

3) Acuan sebagai pembuatan kalender masehi


Lamanya waktu revolusi bumi, yaitu 365 ¼ hari dijadikan sebagai acuan untuk
membuat kalender masehi. Oleh karena itu, jumlah hari yang ada di kalender
masehi umumnya berjumlah 365 hari.

Namun, dalam tahun kabisat jumlah hari pada kalender akan bertambah satu
hari. Hal ini dikarenakan bulan Februari tahun kabisat harinya berjumlah 29 hari
bukan kaya biasanya yang berjumlah 28 hari.

4) Membuat pergantian musim 


Mengapa musim yang ada di bumi bisa berganti-ganti? Perubahan musim
terjadi karena adanya revolusi bumi. Singkatnya, perubahan musim ini tidak
bisa dilepaskan dari peran matahari. Matahari yang bergerak akan menentukan
musim yang akan terjadi. Misalnya, ketika matahari mengarah pada suatu
daerah, maka daerah tersebut akan mengalami musim panas. Pergantian musim
sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup
lainnya yang ada di bumi. Suhu di bumi akan menjadi stabil dengan adanya
pergantian musim.
Manfaat Revolusi Bumi
Siapa yang menyangka kalau proses revolusi bumi ternyata memiliki manfaat
untuk kehidupan kita. Simak manfaat-manfaat revolusi bumi sebagai berikut.

a) Bisa merasakan pergantian musim setiap tahunnya


Pergantian musim yang diakibatkan karena revolusi bumi sangatlah bermanfaat
bagi lingkungan hidup terutama dalam menjaga kestabilan suhu. Suhu yang
stabil membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Selain itu, pergantian musim
juga memberikan rasa bahagia dan mengurangi rasa jenuh.

Apakah kamu pernah membayangkan jika bumi tidak mengalami pergantian


musim? Tentunya tubuh manusia perlahan-lahan akan sakit, bahkan bisa
meninggal.

Namun, pergantian musim yang diakibatkan oleh revolusi bumi sangat


bergantung pada iklim. Sedangkan, saat ini iklim sedang mengalami kerusakan
dan bisa mengganggu revolusi bumi. Oleh karena itu, kita harus melakukan
berbagai macam cara supaya revolusi bumi akan berjalan dengan baik.

b) Mempunyai sistem penanggalan kalender


Revolusi bumi bermanfaat sebagai sistem atau acuan penanggalan kalender.
Penanggalan kalender ini membuat kita tahu tanggal dan hari. Apa jadinya jika
tidak penanggalan kalender, pastinya kita akan bingung menentukan hari, bulan,
dan tahun.

Revolusi bumi membutuhkan waktu sekitar 365 ¼ hari. Waktu tersebut terjadi
selama satu tahun sehingga pada penanggalan kalender masehi terdiri dari 365
hari.

c) Berbagai jenis bentuk rasi bintang bisa kita lihat


Dengan adanya revolusi bumi, maka kita bisa mengetahui bentuk rasi bintang.
Rasi bintang yang berbeda akan memunculkan sebuah zodiak. Bagi sebagian
orang zodiak dipercaya sangat berhubungan dengan karakter seseorang.

Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi


Rotasi bumi dan revolusi bumi memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan dari
kedua hal tersebut? Supaya lebih mudah untuk memahami perbedaan-perbedaan
tersebut, maka dibuatkan tabel perbedaan antara rotasi bumi dan revolusi bumi.
 Revolusi bumi
a) Perputaran bumi pada matahari

b) Waktu yang dibutuhkan untuk berevolusi 365 ¼ hari

c) Menentukan lamanya waktu siang dan malam

d) Menyebabkan terjadinya gerhana matahari

e) Menyebabkan gerhana bulan

f) Terjadi selama 1 tahun sekali

Cara Kerja Rotasi dan Revolusi Bumi

Rotasi bumi bekerja dengan cara berputar pada sumbu atau porosnya. Saat
berputar dalam sehari dibutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit atau jika
dibulatkan menjadi 24 jam. Sedangkan revolusi bumi bekerja saat bumi
bergerak mengelilingi matahari, Pada proses revolusi bumi, dibutuhkan waktu
selama 365 hari.

Kesimpulan
maka dapat dikatakan bahwa rotasi dan revolusi bumi sudah memiliki peran dan
fungsinya masing-masing. Rotasi dan Revolusi bumi tidak bisa dipisahkan satu
sama lain. Hal ini dikarenakan, kedua hal tersebut saling ketergantungan.
Singkatnya, jika tidak ada rotasi bumi, maka revolusi juga tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai