Anda di halaman 1dari 7

Materi IPA Kelas VI - Rotasi dan Revolusi Bumi

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran (Bumiku) dengan materi rotasi dan revolusi
bumi. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi
ini!
Anak-anak coba kalian perhatikan gambar berikut ini!
Pernahkah terlintas dipikiran kalian, mengapa ya ada siang dan malam? Apakah matahari itu
bergerak? Coba kalian pikirkan sejenak kira-kira apa yang menyebabkan!

Iya betul, yang menyebabkan terjadinya siang dan malam adalah karena adanya perputaran
bumi. Nah, hari ini kita akan membahas tentang perputaran bumi ya anak-anak, baik
perputaran bumi pada porosnya dan juga perputaran bumi mengelilingi matahari. Simak
penjelasannya berikut ya!

Rotasi Bumi
Anak-anak sebelum kalian mempelajari materi rotasi bumi, yuk simak video berikut ini!
Setelah menyimak video kalian akan tahu apakah matahari yang berputar ataukah bumi ya
berputar. 
https://youtu.be/-U9AuFkMCv8
Bagaimana anak-anak sudah tau sekarang mana yang berputar? Bumikah atau mataharikah?
Iya betul, jadi sebenarnya yang berputar itu adalah bumi. Bumi berputar mengelilingi
matahari. Setiap hari, bumi terus mengalami perputaran. Bumi dapat bergerak dengan
porosnya. Perputaran ini dinamakan Rotasi Bumi. Rotasi bumi ada arahnya. Bumi berputar
menuju ke arah timur atau melawan arah perputaran jarum jam. Waktu yang dibutuhkan bumi
dalam satu kali berotasi yaitu 23 jam 56 menit 3 detik atau sekitar 24 jam. Selama berotasi
poros bumi selalu miring 23,5 derajat dari garis tegak lurus. Arah rotasi ini menyebabkan
berbagai peristiwa yang dapat kita rasakan dari Bumi. Misal, terjadinya siang dan malam,
serta perbedaan waktu antar negara.

Dampak dari Rotasi Bumi

Adapun dampak yang kita rasakan ketika bumi melakukan rotasi (perputaran pada porosnya),
antara lain sebagai berikut.

1. Terjadinya siang dan malam

2. Perbedaan waktu di bumi


3. Gerak semu harian matahari

4. Perubahan arah angin 

Terjadinya Siang dan Malam

Rotasi bumi dapat kita amati buktikan dengan mengamati gerak semu matahari. Saat pagi
hari, kita melihat matahari terbit dari timur, sedangkan pada sore hari matahari terbenam di
barat. Gerak semu matahari mengesankan seolah-olah matahari bergerak dari timur ke barat.
Sebenarnya, bumi lah yang bergerak pada porosnya sehingga seolah-olah benda langit di
sekitarnya bergerak. Bagian bumi yang menghadap matahari menjadi terang dan kita sebut
dengan siang, sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari akan gelap dan kita
sebut dengan malam hari. Oleh karena itu, saat kita di Indonesia mengalami siang hari, ada
bagian bumi lain yang sedang mengalami malam hari begitu sebaliknya.

Saat bumi berotasi, bagian bumi yang terkena sinar matahari akan mengalami siang,
sedangkan bagian lainnya akan mengalami malam

Bali pada saat siang hari dan saat malam hari

Perbedaan Wilayah Waktu di Bumi


Perbedaan waktu di bumi merupakan salah satu akibat dari rotasi bumi, Jika kita mengamati
globe atau peta, kita akan melihat dua jenis garis. Garis-garis tersebut adalah garis khayal
lintang dan bujur. Garis Lintang adalah garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian
utara dan selatan. Garis Bujur adalah garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian barat
dan timur. Garis bujur berfungsi sebagai pedoman pembagian waktu seluruh dunia.

Setiap satu kali berotasi, bumi berputar 360 derajat. Perputaran 360 derajat tersebut ditempuh
dalam waktu sekitar 24 jam, maka setiap 1 jam bumi berputar sejauh 15 derajat. Dengan
perhitungan tersebut, kita dapat menghitung perbedaan waktu berdasarkan garis bujur. garis
bujur 0 terletak di kota Greenwich, Inggris. Waktu internasional tersebut dikenal sebagai
GMT (Greenwich Mean Time). Waktu di belahan bumi bagian timur (0 derajat sampai 180
derajat BT) lebih cepat satu hari dibandingkan belahan bumi bagian barat (0 derajat sampai
180 derajat BB).

Indonesia terletak diantara 95 derajat BT dan 141 derajat BT, sehingga panjang wilayah
Indonesia adalah 46 derajat. Jika setiap 15 derajat terdapat selisih waktu 1 jam, maka
Indonesia memiliki tiga daerah waktu. Tiga daerah waktu tersebut Waktu Indonesia Barat
(WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), Waktu Indonesia Timur (WIT). Perbedaan daerah
waktu yang ada di Indonesia mengakibatkan kita perlu menyesuaikan aktivitas kita sesuai
dengan waktu daerah tersebut.

Pembagian daerah waktu di Indonesia

Berikut pembagian masing-masing provinsi sesuai daerah waktunya.


Perbedaan waktu antara satu wilayah waktu dengan yang lain yaitu 1 jam. Misal, jika di
Papua pukul 06.00 maka di Bali pukul 05.00 dan di Jakarta pukul 04.00. Jika di NTB pukul
10.00 maka di Ambon pukul 11.00 dan di Surabaya pukul 09.00.

Revolusi Bumi

Selain melakukan rotasi (perputaran bumi pada porosnya), bumi juga berevolusi. Revolusi
Bumi merupakan perputaran bumi mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan bumi
untuk mengelilingi matahari (kala revolusi) adalah 365 seperempat hari. Lamanya revolusi ini
juga digunakan untuk menentukan waktu satu tahun. Oleh karena kala revolusi bumi dalam
setahun adalah 365 seperempat hari, maka setiap empat tahun sekali, revolusi bumi
digenapkan menjadi 366 hari. Tahun yang terdiri atas 366 hari dikenal dengan tahun
kabisat. Dalam tahun kabisat, terdapat penambahan satu hari pada bulan Februari menjadi 29
hari. 
Dampak dari Revolusi Bumi

Adapun dampak yang kita rasakan ketika bumi melakukan revolusi (perputaran bumi
mengelilingi matahari), antara lain sebagai berikut.
1. Dasar penanggalan Masehi/Syamsiah. Penanggalan kalender masehi atau
syamsiah memiliki jumlah hari dalam satu tahun sama dengan kala revolusi
bumi, yaitu 365 atau 366 hari.
2. Terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam. Perbedaan ini
dikarenakan perpaduan antara revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi
terhadap bidang ekliptika (garis edar semu matahari). Periode 21 Maret hingga
21 September, kutub utara mendekati matahari sementara kutub selatan
menjauhi matahari. Waktu siang hari di belahan bumi utara lebih lama dari
pada waktu siang di belahan bumi bagian selatan. Periode 21 September
hingga 21 Maret, kutub selatan mendekati matahari sementara kutub utara
menjauhi matahari. Waktu siang hari di belahan bumi selatan lebih lama
daripada waktu siang hari di belahan bumi utara.
3. Gerak semu matahari. Gerak ini merupakan posisi matahari yang berubah-
ubah. Hal ini dikarenakan bumni mengalami revolusi dengan sumbu rotasi
miring. 
4. Perbedaan musim. Terjadi perbedaan musim pada negara-negara yang
terletak di wilayah subtropis bumi. Ada 4 musim yang terjadi yaitu musim
panas, dingin, gugur, dan semi.
5. Adanya rasi bintang. Rasi bintang ini tampak berbeda setiap bulannya. 
 

Anda mungkin juga menyukai