Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

HOME VISIT (LURING)


Satuan Pendidikan : SD NEGERI PESALAKAN
Kelas/Semester : 6 (Enam) / 2 (Genap)
Tema : Bumiku (Tema 8)
Sub Tema : Perbedaan Waktu dan (Sub Tema 1)
Hari/tanggal : Selasa, 2 Maret 2021
Alokasi waktu : 1 Hari
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan melakukan percobaan tentang perputaran Bumi, siswa mampu mengetahui dan
memahami konsep perbedaan waktu siang dan malam.
2 Dengan membuat laporan pengamatan, siswa mampu melaporkan hasil pengamatan tentang
perputaran Bumi dan akibatnya.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan
- Guru melakukan home visit ke rumah siswa
- Guru mengucap salam kepada siswa dan menyapa orang tua siswa
- Guru menanyakan kabar dan menyampaikan tujuannya melakukan Home Visit (Kunjungan)
- Guru mempersiapkan semua kesiapan dan kelengkapan belajar
- Menyanyikan lagu “Tanah Airku”
Kegiatan Inti
- Guru membagi kelompok menjadi dua.
- Guru menugaskan kepada setiap kelompok, kelompok pertama melakukan percobaan tentang
perputaran bumi, kelompok 2 mengamati video yang diputar menggunakan laptop.
- Bergantian kelompok 2 melakukan percobaan dan kelompok 1 mengamati video.
- Secara berkelompok mengerjakan Lembar Kerja membuat laporan pengamatan mereka.
- Guru melakukan tanya jawab sebentar untuk menjajagi hasil pengamatan siswa-siswa
- Guru meminta dua anak memperagakan rotasi bumi, untuk menguatkan pemahaman
- Guru memberikan materi tentang konsep perbedaan waktu siang dan malam
- Melalui motivasi dari guru, peserta didik dengan pendampingan orang tua mengajukan
pertanyaan tentang materi konsep perbedaan waktu siang dan malam
- Guru membahas beberapa pertanyaan yang diajukan oleh siswa secara acak
- Guru menjelaskan materi tentang perputaran Bumi dan akibatnya
- Guru memberikan tugas kepada siswa secara mandiri
- Siswa mengerjakan soal pada selembar kertas dengan didampingi orang tua
- Guru melanjutkan kunjungan ke kelompok berikutnya
Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
C. PENILAIAN
- Penilaian sikap dilaksanakan berdasarkan keaktifan berkomunikasi siswa
- Penilaian Pengetahuan diambil berdasarkan tugas mandiri anak
- Penilaian keterampilan diambil dari hasil kerja kelompok melakukan percobaan dan
pengamatan.

Mengetahui Pesalakan, 2 Maret 2021


Kepala Sekolah Guru Kelas 6

Sudarti,S.Pd.SD Sri Hastuti,S.Pd


NIP. 19690213 199803 2 004 19770515 200502 2 003
LAMPIRAN

Rotasi dan Revolusi Bumi


Benda-benda langit termasuk bumi bergerak mengelilingi matahari ternyata bumi tidak
hanya bergerak mengelilingi matahari tetapi bumi juga melakukan perputaran pada
porosnya.Peristiwa ini disebut dengan rotasi bumi untuk melakukan satu kali rotasi atau
perputaran bumi kita membutuhkan waktu 24 jam makanya ada kita kenal istilah 1 Hari = 24
JamPerputaran planet bumi pada porosnya atau rotasi bumi dapat dideskripsikan seperti ketika
berada di dalam kendaraan yang sedang melaju. kita dapat melihat pohon-pohon, tiang listrik,
dan rumah-rumah seolah bergerak ke belakang menjauhi kita.
Gejala ini menunjukkan gerakan semu, demikian juga rotasi bumi, kita yang berada di
bumi merasakan seolah-olah matahari, planet-planet, dan benda langit lain terbit dari timur
dan tenggelam di barat. Akan tetapi, fenomena yang sebenarnya terjadi adalah planet bumi
berputar pada porosnya atau berotasi dari Barat ke Timur. Rotasi planet bumi mengakibatkan
benda-benda langit tampak melakukan peredaran semu Harian dari Barat ke Timur.
Planet bumi berotasi ke arah timur dan apabila dilihat dari Utara, gerakan rotasi planet
bumi berlawanan dengan arah jarum jam. kita yang berada bumi sebenarnya berputar dengan
kecepatan 1670 km/jam. Kita tidak merasakan rotasi bumi karena adanya gravitasi atau gaya
tarik bumi. Atmosfer dan benda-benda lain kita juga berputar bersama dengan rotasi bumi.
revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari selama 365 1/4 hari dalam waktu
1 tahun revolusi bumi terjadi akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan
gravitasi bumi bidang yang dibentuk bumi ketika berevolusi disebut dengan bidang ekliptika,
Secara sederhananya, eliptika dapat di ibaratkan sebagai meja datar. Ada sebuah
kelereng yang mewakili matahari di letakan ditengah-tengah meja, sementara itu, ada sebuah
kelereng lain yang mewakili bumi, mengelinding mengelilingi kelereng pertama( matahari)
revolusi bumi membawa beberapa pengaruh bagi kehidupan di bumi di antaranya 1 pergantian
musim di daerah tropis memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan
sedangkan di daerah subtropis terjadi 4 musim yaitu musim gugur, salju, semi, dan panas.
Revolusi bumi juga menyebabkan adanya gerak semu tahunan matahari Dimana
posisi matahari terlihat bergeser sedikit demi sedikit dan tidak selalu terbit di tempat yang
sama perbedaan pergantian siang dan malam terjadi karena pergeseran edar matahari
sehingga perbedaan siang dan malam tidak selalu sama sebagai contoh di Kutub Utara
mengalami siang 24 jam sedangkan kutub selatan sebaliknya .
a. Dampak Rotasi Planet Bumi bagi Kehidupan
1. Peredaran semu harian benda-benda langit
Benda-benda langit seperti matahari bulan dan planet yang tampak pada malam hari
seolah-olah bergerak dari timur ke barat. Padahal, sebenarnya matahari dan benda-benda
langit tersebut tidak bergerak dari timur ke barat. benda-benda langit yang seolah-olah
bergerak dari timur ke barat akibat rotasi bumi. pergerakan benda-benda langit ini
berlangsung setiap hari dan dikenal dengan peredaran semu harian benda benda langit.

2.Pergantian siang dan malam


Hal ini merupakan salah satu dampak dari rotasi bumi yaitu terjadinya siang dan
malam ketika bumi berotasi ada sebagian bumi yang menghadap matahari tapi ada sebagian
bumi yang membelakangi matahari bagian bumi yang menghadap matahari akan terkena
matahari dan kita sebut siang sementara nih bagian bumi yang membelakangi matahari dan
tidak terkena matahari kita sebut malam. Kalian dapat melakukan percobaan terjadinya siang
dan malam dengan menyorot globe dengan senter dan memutar globe pelan-pelan.
3.Perbedaan waktu dan pembagian waktu internasional
Indonesia terbagi menjadi 3 wilayah waktu yaitu Waktu Indonesia Timur atau WIT,
waktu Indonesia tengah atau WITA Dan Waktu Indonesia Barat atau WIB masing-masing
wilayah memiliki selisih waktu 1 jam seluruh permukaan bumi dibagi bagi menurut garis
lintang dan garis bujur.
Garis lintang adalah garis imajinasi yang sejajar dengan garis tengah khatulistiwa
sedangkan garis bujur adalah garis yang sejajar dengan garis tengah kutub. Arah rotasi bumi
sama dengan arah revolusinya yakni dari Barat ke Timur Itulah sebabnya matahari selalu
terbit di timur terbenam di barat.
Waktu GMT atau Greenwich Mean Time sebagai waktu pangkal yang berada pada
garis bujur 0° yang melalui kota Greenwich di Inggris, sebagai contoh Indonesia memiliki 3
bujur standar yaitu 1050 1200 1350 bujur timur dengan demikian waktu lokalnya berturut-
turut adalah waktu Greenwich ditambah 7 jam 8 jam dan 9 jam. Jika letak bujur standar itu di
sebelah barat bujur 0 maka waktunya dikurangi dan jika letak bujur standar itu di sebelah
timur bujur 0 maka waktunya bertambah orang-orang yang berada di sebelah timur akan
mengalami matahari terbit dan terbenam terlebih dahulu Hal ini dikarenakan bumi berputar
dari arah Barat ke Timur daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ketimur akan
melihat matahari terbit terlebih dahulu selama 1 jam Jika di Bali matahari telah terbit maka
kita di Surabaya baru melihat matahari terbit satu jam setelahnya atau jika di Bali pukul 7.00
WITA maka di Surabaya baru pukul 6 WIB
4.Perbedaan percepatan gravitasi bumi
Percepatan gravitasi bumi di daerah kutub lebih besar daripada di daerah khatulistiwa
karena jarak permukaan bumi di Kutub lebih dekat ke pusat bumi. Perbedaan gravitasi bumi
di berbagai tempat berpengaruh pada penentuan kecepatan satelit yang mengorbit bumi dan
tinggi terbangnya

5.Pembelokan Arah Angin


Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. arah angin
tidak Sama persis dengan arah gradien tekanan. Angin daerah Utara di belahan bumi utara
akan berbelok ke kanan ketika sampai di daerah ekuator. Sebaliknya angin dari arah selatan
di belahan bumi selatan akan berbelok ke kiri ketika sampai di daerah ekuator gejala ini
disebabkan pengaruh gaya coriolis gaya coriolis adalah gaya semu yang timbul akibat rotasi
bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi titik pembelokan arah angin berdampak pada
penyimpangan arah penerbangan titik oleh karena itu, penerbangan pesawat perlu dipantau
agar jalurnya sesuai tujuan.
6.Pembelokan arus laut
Arus laut digerakkan angin yang berhembus di permukaan laut arah arus laut
mengalami pembelokan akibat berpengaruh pembelokan arah angin yang disebabkan oleh
rotasi bumi. arus laut didorong membelok ketika sampai di ekuator pembelokan arus laut
berdampak pada penyimpangan arah pelayaran kapal kapal yang melintas di Samudra luas
upaya untuk mengatasi pencemaran tersebut adalah kapal perlu mengatur arah jalur tujuan.
b. Dampak Revolusi Planet Bumi bagi Kehidupan
Revolusi planet bumi menyebabkan terjadinya fenomena yang dapat diamati sehari-hari
antara lain.
1. Perubahan Durasi Siang dan Malam
Matahari tidak terbit dari tempat yang sama setiap hari, tetapi bergeser sedikit demi sedikit.
Pergeseran titik terbit matahari mengikuti garis edar matahari. Posisi matahari bergeser mulai
dari ekuator ke garis balik utara kemudian bergeser ke garis balik selatan dengan melewati
ekuator. Setelah sampai di garis balik selatan, posisi matahari bergeser kembali lagi ke
ekuator.
Pergeseran posisi atau garis edar matahari disebabkan oleh kombinasi revolusi bumi dan
kemiringan sumbu bumi terhadap bidang eliptika dan Pergeseran ini berulang selama satu
tahun dan terus menerus.

Berikut Pergeseran garis edar matahari dalam setahun serta perubahan keadaan siang dan
malam :

Pada 21 Maret hingga 23 September


 Kutub utara Mendekati Matahari sedangkan kutub selatan menjauhi matahari. posisi kutub
utara paling dekat dengan matahari pada 21 Juni

 Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak dibanding belahan bumi selatan

 Panjang siang di belahan bumi utara lebih lama dibandingkan di belahan bumi selatan. di
sekitar kutub utara ada daerah yang mengalami siang 24jam dan di sekitar kutub selatan ada
daerah yang mengalami malam 24 jam

 Matahari tampak bergeser ke utara hingga garis balik Utara 23⁰ 30’ apabila diamati dari
ekuator

Pada 23 september hingga 21 Maret


 kutub selatan Mendekati Matahari, sedangkan kutub utara menjauhi matahari titik posisi
kutub selatan paling dekat dengan matahari pada 22 Desember.

 belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak dibanding belahan bumi utara
 panjang siang di belahan bumi selatan lebih lama dibanding belahan bumi utara di sekitar
kutub utara ada daerah yang mengalami 24 jam dan di sekitar kutub selatan ada daerah yang
mengalami siang 24 jam

 matahari tampak bergeser ke selatan hingga 23⁰ 30’ LS apabila diamati dari ekuator

Pada 21 Maret dan 23 September


 kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari

 belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyak

 durasi siang dan malam sama panjang di seluruh belahan bumi

 di daerah ekuator matahari tampak melintas tepat di atas kepala

2.Gerak Semu Matahari


Posisi Matahari terhadap bumi tidak selalu tetap, tetapi mengalami pergeseran. Posisi
Matahari pada 22 Desember-21 Juni bergeser ke utara hingga garis balik utara (GBU), yaitu
garis bujur 23⁰30’LS.

Pada 21 Maret dan 23 September Matahari berada tepat di ekuator atau khatulistiwa. Pergeseran
posisi Matahari ini disebut gerak semu harian Matahari karena sebenarnya matahari tidak bergerak,
tetapi planet Bumi yang bergerak.

3.Pergantian Musim
Pergeseran garis edar matahari dapat mengakibatkan pergantian musim. Pergantian musim terjadi
di daerah tropis seperti Asia Selatan, Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Asia Timur, dan
Australia Timur.

Di daaerah tropis biasanya di bedakan menjadi musim kemarau dan musim hujan. Sedangkan, di
daerah subtropis belahan bumi utara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada, serta belahan
bumi selatan seperti Australia dan Selandia Baru. Musimnya dibedakan musim semi, musim
dingin, musim panas, dan musim gugur.

4.Perubahan Kenampakan Rasi Bintang


Susunan banyak bintang diangkasa atau rasi bintang tampak membentuk pola tertentu apabila
dilihat dari bumi. Jarak rasi-rasi bintang tampak berdekatan. Akan tetapi, sebenarnya rasi-rasi
bintang tidak berdekatan. Letak bintang-bintang jaraknya sangat jauh, tetapi ketika diamati dari
bumi seolah-olah jaraknya sangat berdekatan. Contoh rasi bintang seperti Aquarius, Capricornus,
Pisces, Gemini, Scorpio, dan Leo.

5.Paralaks Bintang
Paralaks adalah perubahan semu Ketika benda yang diam dilihat dari dua tempat yang berbeda.
Efek paralaks digunakan untuk menghitung jarak bintang.

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Hasil Observasi Keaktifan Siswa

Aspek yang Dinilai ( skor maks 25/aspek)


No Nama Nilai
Hadir Bertanya Menjawab Berpendapat

NB :
 Siswa aktif skor > 65
 Siswa tidak aktif skor < 65

Anda mungkin juga menyukai