1. Melatih dan memupuk kebiasaan membaca pada anak-anak. Jika anak-anak telah terbiasa membaca bacaan anak, maka akan merangsang kebiasaan atau hobinya untuk membaca buku-buku pelajaran dan buku umum lainnya. 2. Membantu perkembangan intelektual dan psikologi anak. Jika anak-anak telah terbiasa membaca, maka hakikatnya mereka telah terbiasa memahami apa yang dibacanya. Kebiasaan memahami bacaan tentu akan sangat membantu perkembangan intelektual atau kognisi anak. Demikian pula sajian cerita atau kisah dan berbagai hal dalam karya sastra anak akan menumbuhkan rasa simpati atau empati anak-anak terhadap berbagai kisah tersebut. 3. Mempercepat perkembangan bahasa anak. Anak-anak yang biasa membaca bacaan anak dapat memperoleh bahasa (kosa kata, kalimat) lebih banyak dan lebih cepat jika dibandingkan dengan anak-anak lain. Tentu, jika anak-anak cepat perkembangan bahasanya, akan membantu tingkat kematangan berpikirnya. 4. Membangkitkan daya imajinasi anak. Anak-anak yang biasa membaca sastra (bacaan anak), akan terbiasa turut merasakan dan melibatkan pikiran (imajinasi) sehingga seolah-olah dia yang mengalami peristiwa dalam karya yang dibacanya. Dengan begitu, imajinasi akan menumbuhkan pemikiran yang kritis dan kepekaan emosional yang tinggi dalam diri anak.
2. JENIS-JENIS SASTRA ANAK
1. Cerita Fiksi Anak Cerita Fiksi Anak merupakan karya sastra yang berisi cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan (fantasi) dan bukan berdasarkan kejadian nyata, hanya berdasarkan imajinasi pengarang tetapi masih dalam konteks anak/di bawah umur. Pembicaraan unsur cerita fiksi anak berikut lebih difokuskan terhadap unsure-unsur intrinsic tanpa menisbikan peran unsur ekstrinsik. Unsure cerita fiksi anak ialah : a. Tokoh b. Alur cerita c. Latar d. Tema e. Moral f. Sudut pandang g. Slite dan nada h. Lain-lain : judul Cerita fiksi anak dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori berdasarkan dari mana dilihat. Jika dilihat berdasarkan panjang pendeknya cerita yang dikisahkan, ia dapat dibedakan ke dalam novel dan cerita pendek (cerpen). Di pihak lain, jika dilihat berdasarkan ini ceritanya, ia dapat dikelompokkan ke dalam fiksi realistic, fiksi fantasi, fiksi formula, fiksi histories, dan fiksi biografis. Macam-macam cerita fiksi anak : a. Novel dan Cerpen b. Fiksi Realistik c. Fiksi Fantasi d. Fiksi Histories 2. Puisi Pada hakikatnya, puisi ialah bentuk karya sastra yang terkait oleh irama, rima dan penyusunan bait dan baris yang bahasanya indah dan penuh makna. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam puisi anak : a. Karakteristik puisi (anak) b. Dari Rima dan Irama ke Puisi c. Unsure puisi d. Tema Puisi anak juga dapat dibedakan ke dalam jenis-jenis tertentu yang didasarkan isi kandungan yang ingin disampaikan. Berikut ialah macam macam puisi anak : a. Balada b. Puisi naratif c. Puisi lirik 3. Nonfiksi Anak Nonfiksi ialah klasifikasi untuk setiap karya informatif (seringkali berupa cerita) yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disajikan. Berikut ialah macam macam nonfiksi anak : a. Buku informasi b. Biografi 4. Komik Sastra Anak Komik sastra anak adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Berhadapan dengan komik selama ini terkonotasikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal yang tidak serius, santai, hiburan ringan, lucu, dan lain lain yang tidak terlalu memberatkan. Terdapat beberapas struktur yang ada dalam komik anak : a. Penokohan b. Alur c. Tema dan Moral d. Gambar dan Bahasa Sama halnya dengan berbagai genre sastra anak yang lain, komik juga dapat dibedakan menjadi beberapa kategori tergantung dari mana sudut pandang dibedakan. Berikut ialah macam macam komik : a. Komik strip dan komik buku b. Komik biografi dan komik ilmiah