Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

SAMPUL.....................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.................................................................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................4

A. Latar belakang..................................................................................................................4
B. Rumusan masalah.............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................5

A. Konsep rotasi dan revolusi bumi......................................................................................5


B. Dampak terjadinya rotasi dan revolusi bumi...................................................................6
C. Perhitungan waktu di bumi .............................................................................................8

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................17

A. Kesimpulan.....................................................................................................................17
B. Saran...............................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
18
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tiap hari, kita mengalami siang dan malam. Ketika matahari terbit di timur dan terus naik
hingga ke atas kepala kita, kita menyebut waktu tersebut sebagai pagi dan siang.
Kemudian, matahari mulai turun ke barat dan tenggelam, lalu digantikan dengan langit
yang penuh bintang dan dihiasi bulan. Kita menyebut waktu tersebut sebagai sore dan
malam. Selain itu Pergantian musim dan perbedaan waktu yang terjadi pada suatu
wilayah adalah bukti bahwa bumi selalu bergerak.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan konsep rotasi dan revolusi bumi?
2. Apa dampak dari terjadinya rotasi dan revolusi bumi?
3. Bagaimana perhitungan waktu di bumi?
BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Rotasi dan Revolusi Bumi

Bumi pada dasarnya mengalami dua gerakan perputaran secara bersamaan, yaitu rotasi
dan revolusi. Meskipun sama berupa perputaran, namun dampak yang ditimbulkan
keduanya berbeda.
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Sedangkan revolusi bumi
merupakan perputaran bumi terhadap matahari.
Banyak orang sering salah mengartikan kedua konsep ini karena menganggap rotasi dan
revolusi adalah hal yang sama. Padahal tidak demikian. Untuk mengetahui perbedaan
antara rotasi dan revolusi bumi, simak ulasan berikut.
Definisi Rotasi
Istilah 'rotasi' diartikan sebagai pergerakan suatu benda secara melingkar di sekitar titik
tertentu, yaitu berputar pada porosnya. Ada garis imajiner yang dikenal sebagai sumbu
rotasi di mana objek tiga dimensi berputar.
Bumi yang kita pijaki sekarang sebenarnya terus berputar. Perputaran bumi dari barat ke
timur membutuhkan waktu sekitar 24 jam. Tanpa disadari kita sebenarnya terus
berpindah posisi.
Pergerakan rotasi bumi menyebabkan adanya siang dan malam. Bagian bumi yang
berhadapan dengan matahari akan mendapatkan sinar dan kemudian disebut siang hari.
Sebaliknya, bagian bumi yang membelakangi matahari tidak mendapatkan sinar yang
kemudian disebut malam hari.
Definisi Revolusi
Istilah 'revolusi' digunakan untuk menggambarkan sebuah gerakan di mana sebuah benda
bergerak dalam arah melingkar di sekitar sebuah benda atau pusat dalam jalur atau orbit
tetap. Revolusi bumi sendiri adalah perputaran bumi terhadap matahari.
Saat berevolusi, bumi bisa berada di titik apotema ataupun hipotema. Apotema adalah
titik terjauh bumi dengan matahari. Sedangkan hipotema adalah titik terdekat bumi
dengan matahari.
Revolusi menyebabkan sumbu bumi miring 23,5 derajat terhadap garis tegak lurus pada
ekliptika. Ini membuat belahan utara dan selatan punya waktu siang dan malam yang
cenderung berbeda.
Kemiringan ini juga memengaruhi waktu matahari menerangi bagian bumi. Selama
setengah tahun, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian utara.
Setengah tahunnya lagi, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian selatan. Ini
disebut dengan gerak semu tahunan matahari.
Perbedaan lama sinar matahari juga menimbulkan perbedaan musim. Bumi bagian utara
dan selatan mengalami empat musim yakni musim gugur, musim semi, musim panas, dan
musim dingin.
Perbedaan Utama Rotasi dan Revolusi Bumi
Perbedaan utama antara rotasi dan revolusi bumi bisa dilihat dari berbagai aspek. Untuk
lebih jelasnya simak tabel berikut :

B. Dampak terjadinya rotasi dan revolusi Bumi


Akibat Rotasi Bumi
o Perbedaan waktu
Perbedaan waktu di bumi berdasarkan garis bujur suatu wilayah membuat kota Jayapura
lebih dulu mengalami terbit matahari, dibandingkan dengan kota Jakarta. Perbedaan
waktunya mencapai 2 jam. Sekali rotasi lamanya 24 jam dan setiap tempat di permukaan
bumi telah berputar sebesar 360° bujur. Maka permukaan bumi terdapat 24 waktu lokal.
Penetapan waktu dimulai dari garis bujur 0 derajat, yaitu di kota Greenwich di London.
Garis bujur timur waktunya lebih awal atau ditambahkan 1 jam setiap kelipatan 15°.
Sedangkan garis bujur barat waktunya lebih lambat atau dikurangi 1 jam setiap kelipatan
15 derajat.
o Batas penanggalan internasional
Jika penghitungan waktu didasarkan pada garis bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur,
maka batas penanggalan internasional, ada pada bujur 180° yang terletak di Samudra
Pasifik. Bila belahan timur 180° (bujur timur) tanggal 15, maka di belahan barat 180°
(bujur barat) masih tanggal 14.
o Adanya pergantian siang dan malam
Rotasi bumi membuat matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat. Saat pagi hari
seakan-akan matahari muncul dari timur dan saat sore hari matahari akan terlihat seperti
menghilang ke barat. Padahal sebenarnya yang bergerak adalah bumi kita berputar di
sumbunya, mengelilingi matahari. Sedangkan matahari diam. Hal itu disebut juga gerak
semu matahari. Rotasi bumi menyebabkan adanya pergantian siang, sore dan malam hari.
Rotasi bumi juga membuat suhu udara di pagi hari lebih rendah dibanding siang hari.
Juga suhu udara malam hari lebih sejuk daripada siang. Ini karena arah sinar matahari
yang terkena bidang bumi berubah-ubah. Sinar matahari pagi datangnya miring, sehingga
daerah yang terkena sinar luas. Akibatnya suhu jadi lebih dingin. Saat siang hari sinar
matahari datangnya tegak lurus, sehingga daerah yang terkena sinar luasnya lebih kecil,
akibatnya suhu menjadi panas.
o Adanya gerak semu matahari
Matahari seakan bergerak dari timur ke barat, demikian juga dengan benda-benda langit
lainnya, mereka bergerak melawan rotasi bumi dari barat ke timur.
o Terjadinya pemampatan pada kedua kutub bumi
Karena bumi berputar pada porosnya, maka bagian ekuator berputar lebih cepat bila
dibandingkan bagian kutub. Hal ini menyebabkan pada bagian kutub memampat,
sedangkan bagian ekuator menonjol.
o Adanya pembelokan arah angin
Arah angin dari lintang tinggi yang menuju khatulistiwa akan berbelok karena pengaruh
perputaran bumi.

Akibat Revolusi Bumi


o Perbedaan lama waktu siang dan malam
Revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika yang besar nya
23½°, menimbulkan perbedaan lama siang dan malam. Misalnya pada 23 September - 22
Desember, panjang siang di belahan bumi utara lebih pendek bila dibandingkan panjang
siang di belahan bumi selatan.
o Gerak semu tahunan matahari
Seolah-olah pada waktu tertentu matahari berada di belahan bumi utara, dan waktu yang
lain matahari berada di belahan bumi selatan. Bisa diamati pada bulan Juni sinar matahari
mengenai dinding rumah bagian utara, sedangkan saat Desember sinar menerpa di bagian
selatan.
o Perubahan Musim
Beberapa negara mengalami empat musim yaitu musim semi, panas, gugur dan musim
dingin, sedangkan negara yang ada di dekat garis katulistiwa hanya dua musim.
o Perubahan Penampakan Rasi Bintang
Akibat adanya revolusi, maka akan terlihat perubahan rasi bintang di langit. Perubahan
gugusan atau rasi bintang inilah yang kemudian digunakan sebagai tanda zodiak.
o Tahun kabisat
Kala revolusi bumi adalah 365¼ hari. Karena adanya perbedaan seperempat hari, maka
untuk memudahkan penanggalan dibulatkan menjadi 365 hari. Tahun ke-4 ditambahkan 1
hari pada tanggal 29 Pebruari yang disebut tahun kabisat.

C. Perhitungan waktu di Bumi


Zona waktu
Dunia atau bumi dibagi menjadi 24 zona waktu yang berbeda-beda, sesuai letak daerah
tersebut. Waktu universal yang menjadi pautan adalah waktu GMT (Greenwich Mean
Time), waktu yang ada di Greenwich, Inggris. Zona waktu biasanya dipautkan pada
GMT. Zona waktu adalah wilayah dunia yang mengamati waktu standar yang seragam
untuk tujuan hukum, komersial, dan sosial. Zona waktu cenderung mengikuti batas
negara dan subdivisinya daripada garis bujur, karena nyaman bagi daerah-daerah dalam
komunikasi komersial atau lainnya untuk menjaga waktu yang sama.

Sebagian besar zona waktu di darat diimbangi dari Waktu Universal Terkoordinasi
(UTC) dengan jumlah keseluruhan jam (UTC − 12: 00 hingga UTC + 14: 00), tetapi
beberapa zona diimbangi oleh 30 atau 45 menit (misalnya Newfoundland Waktu Standar
adalah UTC − 03:30, Waktu Standar Nepal adalah UTC + 05:45, Waktu Standar India
adalah UTC + 05:30 dan Waktu Standar Myanmar adalah UTC + 06:30).

Pembeda
Beberapa negara dengan garis lintang dan zona sedang yang lebih tinggi menggunakan
waktu musim panas untuk sebagian tahun, biasanya dengan menyesuaikan waktu jam
lokal dengan satu jam. Banyak zona waktu daratan condong ke arah barat zona waktu
bahari yang sesuai. Ini juga menciptakan efek penghematan waktu siang hari secara
permanen

Perhitungan zona waktu


Zona waktu dihitung berdasarkan garis bujur sebagai berikut:

360° = 24 jam
15° = 1 jam
1° = 4 menit
Konversi untuk kompas kutub: 1° adalah 60 menit (60'). Contoh:

105.5° = 105°30'
90.25° = 90°15'
60.75° = 60°45'
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat di simpulkan bahwa proses terjadinya siang dan malam dan perbedaan waktu tiap Negara
itu terjadi karena adanya rotasi bumi, selain itu ada juga yang di namakan revolusi bumi yaitu
perputaran bumi terhadap matahari yang menyebabkan terjadinya perubahan musim, lama dan
cepatnya waktu siang dan malam di tiap Negara. Hal ini disebabkan oleh revolusi bumi.

Karena dampak tersebutlah maka perbedaan waktu di tiap Negara yang di sesuaikan dengan zona
waktu dan letak garis bujur Negara tersebut.

B. Saran

Semoga materi yang dijelaskan dapat bermanfaat dan membantu para pembaca, jika ada materi
yang kurang dipahami atau tidak jelas mohon di maafkan.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Zona_waktu#:~:text=hari%20secara%20permanen.-,Perhitungan
%20zona%20waktu,1%C2%B0%20%3D%204%20menit

https://kumparan.com/berita-hari-ini/perbedaan-rotasi-dan-revolusi-bumi-dari-pengertian-
hingga-akibatnya-1ucnEzA77r6

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/rotasi-dan-revolusi-bumi-bagaimana-cara-kerjanya-
2536/

Anda mungkin juga menyukai