PROYEK KEPEMIMPINAN
Pendahuluan
Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) merupakan sebuah lembaga atau
kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan non formal agama
Islam. Tujuan dibentuknya TPQ yaitu untuk mengajarkan ilmu Alquran pada
anak-anak sejak usia dini. Sementara menurut pengertian dari Departemen
Agama, Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah unit pendidikan non-formal jenis
keagamaan berbasis komunitas muslim yang menjadikan al-Qur’an sebagai materi
utamanya, dan diselenggararakan dalam suasana yang Indah, Bersih, Rapi,
Nyaman, dan Menyenangkan sebagai cerminan nilai simbolis dan filosofis dari
kata TAMAN yang dipergunakan.
TPQ Al Ikhlas Glagah adalah salah satu diantara banyak TPQ yang akan
kami bantu dalam pengembangan pembelajarannya melalui prakarsa perubahan.
TPQ ini merupakan aset wakaf sebagai sarana pendidikan agama, pelatihan, dan
membina kemandirian. Yayasan tersebut melibatkan masyarakat setempat untuk
tujuan spiritual, edukasi, akhlak, serta pembekalan keterampilan dan kemandirian.
Dalam realisasinya terdapat tantangan dan kekuatan dalam yayasan al ikhlas
glagah. Berdasarkan strategi pemetaan yang menjadi tantangan dan kekuatan
dalam TPQ diantaranya sebagai berikut
Pembahasan
Sebelum memulai proses pelatihan, ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan terlebih dahulu antara lain;
a. Membuat buku pegangan pengajar
Menurut Hanifah (2014), kesiapan pembelajaran yang efektif mencakup
kesiapan mental, kesiapan bahan atau materi, kesiapan pengetahuan terkait, dan
persiapan instrument(alat). Oleh karena itu, sebelum pengajar diterjukan, pengajar
diharuskan memahami konsep berbicara public secara umum dan berpidato secara
khusus. Untuk memperjelas uraian buku begangan, berikut kami sampaikan isi
buku pegangan tersebut.
1. Garis besar berbicara public
2. Macam-macam berbicara publik
3. Pidato
Berisi garis besar pidato dari pengertian hingga macamnya.
4. Teknik latihan dalam pidato
5. Contoh berbagai macam pidato
Setelah memahami karakter santri atau siswa, maka proses pelatihan yang
mengacu pada buku pegangan pendidik dapat dirumuskan dan dicapai dengan
baik. Sehingga harapan tercapainya capaian pembelajaran yaitu tumbuhnya rasa
percaya diri santri dapat tercapai.
Daftar Pustaka
F.,Mohammad Doni dan Nuril Lutvi Azizah. (2022). “Media Pembelajaran Huruf
HijaiyahMenggunakan Augmentend Reality TKMasyitoh 12”. Procedia
of Engineering andLife Science. 2(2), 1-7.
https://pels.umsida.ac.id/index.php/PELS/article/view/1276 diakses pada
tanggal 22 Januari 2023.
Gordon B Davis. 2006. Management Information System Conceptual Fondation
Structure and Developer.
Hanifah, Umi. 2014. Pentingnya buku ajar yang berkualitas dalam meningkatkan
efektifitas pembelajaran bahasa Arab. Jurnal At-Tauhid, 3(1), 99-121.
Lestari, Sri. 2023. Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Fase A melalui Media
DOA. Joglo Jateng. Diakses
https://joglojateng.com/2023/02/06/penguatan-pendidikan-karakter
siswa-fase-a-melalui-media-doa/. pada 2 Februari 2023
S., Dewi, Amiroh, dan Nisrokha. 2021. Pengembangan Media Pembelajaran Buku
Bergambar dalam Mengenalkan Huruf Hijaiyah di RA Bani Fuad
Syihabuddin. JurnalAl-Miskawaih. 2(2), 119-140. Diakses
https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/al-
miskawaih/article/view/363pada tanggal 23 Januari 2023.
Suyanto, Slamet. 2005. Dasar-dasar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta:
Hikayat Publishing
Wafa dan Andini. 2017. Perancangan media pembelajaran mengenal huruf arab
(huruf hijaiyah) untuk anak usia 4-6 tahun dengan menggunakan
software pengolah animasi 2 dimensi. Jurnal Desain Komunikasi Visual
Asia. Vol. 1 No. 1 Tahun 2017.