Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh :
ASRI NUR FIDIYAWATI
(2016222088)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
STIE NUSA MEGARKENCANA
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023


Nama Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Megarkencana
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Asri Nur Fidiyawati
2. NIM : 2016222088
3. NPSN Sekolah : 20401360
4. Sekolah Penugasan : SD Muhammadiyah Gendol 1
5. Nama DPL : Muhammad Reza Pahlevi,S.Pd,M.Si.
6. Nama Koordinator PT : Dr.Eliya Isfaatun,SE.,MM

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Purwa Heryanto, S.Pd.Jas. Muhammad Reza Pahlevi,S.Pd,M.Si.

Mengetahui/Menyetujui*

Dr. Eliya Isfaatun, SE., MM


NIDN 0311036802
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat membuat laporan akhir ini dengan susunan yang baik
dan sesuai waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari laporan akhir ini yakni disusun untuk
memenuhi salah satu persyaratan pertanggungjawaban dari Program Kampus Mengajar yang
dilaksanakan di SD Muhammadiyah Gendol 1 Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman. Dalam
pembuatan laporan akhir ini, tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu selama kegiatan. Ucapan terima kasih ini ditujukan
kepada:

1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang telah mengadakan


Program Kampus Mengajar Angkatan 5.
2. Orang tua yang senantiasa memberikan doa dan dukungannya.
3. Koordinator PT STIE Nusa Megarkencana Ibu Dr.Eliya Isfaatun,SE.,MM yang telah
memberikan kesempatan untuk mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 5.
4. Dosen Pembimbing Lapangan SD Muhammadiyah Gendol 1 Bapak Muhammad Reza
Pahlevi,S.Pd,M.Si .
5. Guru Pamong yang senantiasa mendampingi saat di sekolah.
6. Kepala Sekolah serta Bapak dan Ibu Guru SD Muhammadiyah Gendol 1.
7. Teman-teman mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di SD Muhammadiyah
Gendol 1.
8. Semua pihak yang telah membantu kelancaran Program Kampus Mengajar Angkatan 5.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik
dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca. Terima kasih.

Sleman,13 Juni 2023

Asri Nur Fidiyawati


BAB 1
HASIL ANALISIS KEGIATAN

A. HASIL OBSERVASI SEKOLAH


SD Muhammadiyah Gendol 1 merupakan sekolah dasar Muhammadiyah yang
beralamat Dusun Gendol, RT/RW 3/10, Sumberejo, Kec. Tempel, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta. SD Muhammadiyah Gendol 1 memiliki status sekolah
swasta dan memiliki akreditasi A. Sekolah ini memiliki fasilitas yang cukup baik
karena di lingkungan sekolah memiliki atau koneksi jaringan WIFI internet yang
cukup memadai. Jalan menuju SD Muhammadiyah Gendol 1 sudah bagus karena
jalan sudah dibangun, sehingga memudahkan kami untuk melewati jalan menuju
lokasi penempatan sekolah. Hasil Observasi Sekolah yaitu sebagai berikut :
a. Observasi Sekolah Bersama DPL :
Kegiatan observasi sekolah ditemani oleh DPL dan pihak sekolah. Dalam
observasi tersebut, kami mendapat banyak informasi mengenai sekolah ini
seperti persentase minat literasi, keadaan kelas, program sekolah, jam kerja,
dan kondisi perpustakaan. Penjelasan tersebut menjadi gambaran kepada
kelompok terkait program yang hendak dirancang. Program disusun dengan
dengan menyesuaikan kebutuhan sekolah.
b. Observasi Kelas
Mahasiswa masuk ke kelas untuk mengamati metode pembelajaran yang
diterapkan oleh guru, selain itu guru menceritakan kondisi siswa sehingga
kami dapat menyesuaikan diri ketika mengajar.
c. Observasi Perpustakaan
Melakukan kunjungan jperpustakaan untuk melihat kondisi buku bacaan dan
kondisi ruangan. Melakukan koordinasi dengan pengelola perpustakaan terkait
penataan ulang perpustakaan dan pengadaan buku melalui donasi. Kami
melihat buku-buku yang ada termasuk buku terbitan lama sehingga kurang
menarik dan bacaan tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
d. Keaadaan ruang SD Muhammadiyah Gendol 1:
- Terdapat 6 ruang kelas (Kelas 1,2,3,4,5,6) kondisi kelas penuh dikarenakan jumlah
siswa termasuk jumlah gemuk(30-40 siswa)
- 1 ruang kepala sekolah pribadi, 1 ruang guru, ruang UKS, rruang mushola dan dapur,1
perpustakaan yang tidak aktif digunakan
- 2 kamar mandi dengan keadaan kurang baik, 1 kamar mandi untuk guru yang dapat
digunakan, 3 kamar mandi siswa-siswi yang dapat digunakan
- 1 tempat parkir guru dengan keadaan cukup baik
- 1 Lab Komputer yang terdapat 15 Laptop

B. DAFTAR PRIORITAS KEBUTUHAN SEKOLAH


SD Muhammadiyah Gendol 1 memprioritaskan kami dalam meningkatan
literasi dan numerasi karena presentase taraf literasi dan numerasi rendah,
pengadaan buku karena sebelumnya perpustakaan tidak aktif (pengaktifan kembali
perpustakaan, les literasi untuk siswa yang belum lancar membaca maupun
menulis.
BAB II
PERANCANGAN PROGRAM

A. PERANCANGAN PROGRAM
Daftar Program Kerja yang kami laksanakan yaitu :
1. Literasi
a. Kunjungan rutin perpustakaan
Kami mengadakan kunjungan rutin perpustakaan setiap hari. Kami membagi jadwal
mulai dari kelas 1 di hari senin , kelas 2 di hari selasa, kelas 3 di hari rabu, kelas 4
di hari kamis, kelas 5 di hari sabtu.
b. Les Literasi
Program ini ditunjukkan kepada siswa yang belum bisa membaca dan menulis
dengan lancar, sehingga ada bimbingan tersendiri secara privat. Teknis pelaksanaan
dilakukan bersamaan dengan kunjungan perpus, siswa yang kurang lancar
membaca akan diprivat dikelas agar fokus dan tidak terlalu memotong jam
pelajaran.
c. Pembelajaran Literasi Melalui Pembuatan Puisi
Kami mengadakan kegiatan pembuatan puisi sebagai salah satu kegiatan literasi.
Kami membuat puisi bersama siswa kelas 2,3,4, dan 5. Seluruh puisi yang dibuat
di kumpulkan menjadi 1 buku dan diberikan di perpustakaan
d. Pembelajaran Literasi dengan pembuatan sinopsis
Selain puisi kami juga mengadakan pembuatan karya sinopsis. Pada pembuatan
sinopsis ini kami melibatkan seluruh siswa kelas4 dan kelas 5. Kami membuat
sinopsis dari buku cerita pendek yang ada di perpustakaan dan sebagian dari
sumbangan. Setelah semua siswa menyelesaikan sinopsis mereka, kami
mengumupulkan menjadi 1 buku tiap kelasnya
e. Pembelajaran Literasi dengan Pembuatan Mading
Proses pembuatan mading ini di lakukan oleh siswa kelas 3, 4, dan 5. Kami turut
serta memandu dan membantu siswa dalam proses pembuatan madding.
Kegiatan ini turut serta membantu kreatifitas siswa dalam membuar suatu karya
2. Numerasi
a. Kelas Numerasi
Kelas prioritas yang ditujukan adalah kelas 4 dan 5, pelaksanaan dilakukan
selama 1 jam pelajaran dengan meminta waktu pada jam pelajaran matematika.
Terutama kelas 5 yang sekitar bulan Mei akan melaksanakan Post tes AKM.
b. Mengukur volume air dengan satuan tidak baku
Kami mengajak siswa kelas 3 untuk melakukan pembelajaran di luar kelas.
Kegiatan ini untuk melakukan praktik pengukuran volume air dengan
menggunakan alat seperti botol minum, ember, dan gayung. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengasah kemampuan numerasi anak terkait volume air.
c. Pembelajaran Numerasi dengan media digital
Pembelajaran numerasi menggunakan media digital. Kami memanfaatkan
proyektor yang ada di kelas untuk memaksimalkan proses pembelajaran. Kami
melakukan kegiatan numerasi menggunakan media digital dalam bentuk
animasi. Hal ini mampu membuat siswa cukup antusias sehingga tujuan
pembelajaran lebih efekstif
d. Pembelajaran Numerasi dengan m5edia belajar
Kami membuat media belajar menggunakan karton dan stik. Media ini berfungsi
untuk membantu anak dalam melakukan proses penjumlahan ataupun
pengurangan. Dengan menggunakan media ini anak menjadi lebih tertarik dan
mudah memahami persoalan pertambahan dan pengurangan
3. Program Adaptasi Teknologi
a. Adaptasi Teknologi dengan Pengenalan perangkat dasar komputer
Program ini mengenalkan siswa mengenai perangkat dasar yang ada dalam
komputer. Kami mengenalkan tentang keyboard termasuk cara penggunaan dan
fungsi tiap tombolnya.
b. Adaptasi Teknologi dengan Video Pembelajaran
Kami melakukan adaptasi teknologi dengan menggunakan media proyektor yang
ada di kelas. Hal ini selain untuk membantu proses penyampaian materi saat
pembelajaran, juga untuk melakukan pembiasaan tentang digitalisasi. Siswa
mampu memahami media audio dan visual secara menyenangkan
4. Program Sustainable Development Goals (SDGs)
a. Kampanye membawa bekal dan botol minum untuk mengurangi sampah
Siswa membawa botol minum sendiri dan bekal dari rumah. Dengan ini maka
volume sampah yang dihasilkan siswa akan lebih sedikit. Selain itu, botol minum
dan bekal merupakan barang Sustainable yang bukan sekali pakai
b. Sosialisasi pengelolaan botol bekas
Pada kegiatan ini kami melakukan sosialiasi kepada siswa terkait pengelolaan
sampah. Pada kesempatan ini kami menyampaikan tentang pengelolaan botol
plastik yang bisa di manfaatkan ulang seperti menjadi tempat pensil, menjadi pot
tanaman, dan lain sebagainya
5. Program Lainnya
a. Program Bimbingan untuk menghindari perilaku perundungan
Kami melakukan sosialisasi bimbingan kepada siswa. Pada kesempetan ini
bimbingan yang diberikan seputar perilaku perundungan. Isi materi yang di
sampaikan meliputi pengertian , faktor, akibat, dan pentingnya menghindari
perilaku perundungan. Perilaku perundungan juga merupakan salah satu dosa
besar dalam pendidikan.
b. Program Pentas Seni Budaya
Kami mengadakan pentas seni dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada di
lingkungan sekolah. Siswa-siswi yang ada kebetulan cukup banyak yang
mempunyai latar belakang seni. Sehingga kami mengarahkan mereka untuk
memaksimalkan potensi tersebut. Kami juga turut serta membuat acara pentas
seni yang bersamaan dengan lomba. Pentas seni yang di tampilkan adalah
beragam tarian dan pencak silat
B. Pelaksanaan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS).

Kami melaksanakan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS) pada hari
Selasa tanggal 14 Maret 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang aula SD Muhammadiyah
Gendol 1. Sebelumnya kami telah merancang beberapa program kerja yang akan kami
jalankan dan kami laksanakan selama bertugas di SD Muhammadiah Gendol 1 ini. Kami
telah membuat power point untuk kami paparkan dan presentasikan mengenai program kerja
di depan kepala sekolah, guru-guru, dan karyawan SD Muhammadiyah Gendol 1. Dalam
kegiatan ini dihadiri oleh Bu Banun selaku kepala sekolah, Pak Pur selaku guru pamong, dan
guru-guru serta karyawan di SD Muhammadiyah Gendol 1.
Mahasiswa memaparkan seluruh program kerja yang telah kami buat secara bergantian.
Mahasiswa menyampaikan program kerja dan meminta saran mengenai waktu
pelaksanaannya. Setelah seluruh program kerja disampakan, dilanjutkan dengan sesi diskusi
antara mahasiswa dan guru-guru SD Muhammadiyah Gendol 1. Dibahas mengenai waktu
pelaksanaan dan sistem pelaksanaan kegiatan terkait program kerja yang akan kami jalankan
tersebut. Kami juga mendiskusikan dengan guru-guru terkait keefektifan program kerja yang
kami rencanakan. Selain itu dibahas pula mengenai kendala guru-guru dan sharing-sharing
santai antara mahasiswa dan guru-guru terkait pelaksanaaan pembelajaran yang akan
berlangsung selanjutnya. Setelah didiskusikan kami menyimpulkan hasil diskusi berupa
perancangan program kerja yaitu, les literasi, kelas numerasi, dan kunjungan rutin
perpustakaan.
BAB III
MITRA YANG TERLIBAT DALAM PENUGASAN PROGRAM KAMPUS
MENGAJAR

Daftar mitra yang terlibat dalam penugasan program Kampus Mengajar dan pihak yang
berkolaborasi dengan mahasiswa antara lain sebagai berikut :
1. Kepala sekolah
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Gendol 1 yaitu Ibu Banun Rohyatiningsih, S.Pd.
SD. Peran kepala sekolah dalam kegiatan kampus mengajar angkatan 5 yaitu
memberikan perizinan mengenai program maupun kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh mahasiswa.
2. Guru pamong
Guru pamong kami yaitu Bapak Purwa Heryanto, S.Pd . Peran dari guru pamong yaitu
diskusi program dan permasalahan dalam pembelajaran dalam kelas maupun luar kelas
bersama mahasiswa, mendampingi mahasiswa pada kegiatan pengembangan perangkat
pembelajaran, Menjadi rekan diskusi pada masing-masing tahapan program, Menjadi
penghubung antara mahasiswa dengan sekolah,Melakukan penilaian terhadap kinerja
mahasiswa selama penugasan.
3. Dewan Pembimbing Lapangan (DPL)
DPL kami yaitu Bapak Muhammad Reza Pahlevi,S.Pd,M.Si..Peran dari DPL yaitu
Berkoordinasi dengan dinas pendidikan, sekolah, guru dan mahasiswa, membimbing
mahasiswa secara berkala, memeriksa, memberi tanggapan dan persetujuan atas
laporan mingguan mahasiswa minimal 1 minggu sekali, Melakukan sharing session
setiap minggu sesuai waktu yang disepakati dengan mahasiswa,memberikan
penilaian di akhir program.
4. Koordinator PT
Koordinator PT penulis yaitu Ibu Dr.Eliya Isfaatun,SE.,MM.Peran dari Koordinator
PT yaitu Mendorong, memfasilitasi, dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa
dan dosen pembimbing untuk berperan dalam program Kampus Mengajar,melakukan
verifikasi data UKT dan beasiswa mahasiswa agar tidak terjadi double
funding,memberikan pengakuan dan penyetaraan hasil kegiatan mahasiswa.
5. Wali Kelas
Wali kelas SD Muhammadiyah Gendol 1 berperan mengkoordinasi pelaksanaan
pembelajaran didalam kelas.
6. Penjaga Sekolah
Penjaga sekolah berperan mengawasi kegiatan diluar jam sekolah.
BAB IV
PELAKSANAAN AKM KELAS DAN ASSESMEN MURID

Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM Kelas adalah salah satu program
Kampus Mengajar yang digunakan sebagai alat ukur siswa-siswi dalam hal literasi
dan numerasi mereka. Pelaksanaan AKM Kelas merupakan program dari Kampus
Mengajar yang ditugaskan kepada Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 untuk
menyelenggarakan Pre-Test dan Post-Test AKM Kelas ini kepada siswa-siswi kelas V
atau kelas VIII yang berada di masing-masing sekolah penerjunan. Di SD
Muhammadiyah Gendol 1 ini AKM Kelas dilaksanakan untuk siswa kelas V. AKM
Kelas digunakan sebagai alat bantu guru di kelas untuk mendiagnosa hasil belajar
setiap individu murid. Tujuannya adalah untuk merancang pembelajaran yang
menyesuaikan tingkat kompetensi murid (teaching at the right level). AKM Kelas saat
ini tersedia dalam platform aplikasi desktop dengan sistem operasi Windows dan
aplikasi mobile dengan sistem operasi Android yang dapat digunakan guru dan siswa
di sekolah. Selain membantu guru di kelas untuk mendiagnosa hasil belajar setiap
individu murid dan merancang pembelajaran, AKM Kelas juga berfungsi memberikan
pengalaman kepada siswa dan guru sebelum melakukan AKM Nasional. Kami
bersama-sama mempersiapkan AKM Kelas di ruang perpustakaan dan laboratorium
komputer. Dalam AKM Kelas ini dibutuhkan data kelas V. Data tersebut berupa nama
siswa dan NISN siswa. Nama dan NISN tersebut nantinya digunakan siswa kelas V
untuk menentukan username dan password untuk login dalam web AKM Kelas.
Jumlah siswa kelas V yang mengikuti AKM Kelas adalah 20 siswa. Lalu kami
mahasiswa meminta data siswa kelas V ke Pak Sur selaku staff Tata Usaha di SD
Muhammadiyah Gendol 1. Setelah mendapatkan data kelas V tersebut, kami
melanjutkan untuk mengatur aplikasi AKM Kelas. Namun, pada hari ini kami
mengalami kendala dalam menjalankan aplikasi AKM Kelas. Sehingga belum bisa
melanjutkan ke tahap selanjutnya. Ketika pelaksanaan AKM Kelas di SD
Muhammadiyah Gendol 1, baik itu Pre-Test maupun Post-Test terjadi beberapa
kendala di dalam proses pelaksanaannya. Di saat siswa sudah mulai mengerjakan soal
AKM Kelas. Di tengah mengerjakan, tiba-tiba server down yang mengakibatkan
pelaksanaan AKM Kelas hari itu dibatalkan. Kemudian pada hari selanjutny, kami
memutuskan untuk melaksanakan AKM Kelas kembali tetapi yang semula
menggunakan laptopberalih menggunakan android. Sebelumnya kami telah meminta
kelas V untuk membawa handpone dengan persetujuan Bapak Bambang selaku wali
kelas V.

Hampir seluruh siswa kelas V membawa handphone untuk tes AKM Kelas.
Siswa diminta untuk mendownload dan menginstal aplikasi AKM kelas. Ternyata
terdapat kendala, tidak semua handphone siswa dapat digunakan untuk tes. Kemudian
mahasiswa memutuskan untuk melaksanakan tes AKM Kelas secara bergantian
menggunakan handpone siswa yang dapat digunakan. Siswa mengerjakan tes AKM
Kelas baik tes literasi maupun tes numerasi dengan lancar. Pelaksanaan Pre-Test dan
Post-Test AKM Kelas berjalan dengan lancar dan kondusif. Siswa kelas V secara
bergantian dapat melaksanakan tes AKM Kelas. Tes AKM Kelas berlangsung lancar
walaupun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Namun,
mahasiswa dapat mengatasi hal tersebut sehingga seluruh siswa kelas V dapat
mengerjakan AKM Kelas baik itu tes literasi maupun tes numerasi. Mahasiswa juga
lebih santai dan rileks ketika mendampingi siswa melaksanakan AKM Kelas karena
telah belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya. Mahasiswa tidak mudah panik
jika mengalami kendala-kendala dalam pelaksanaan AKM Kelas ini. Siswa kelas V
juga telah terbiasa dan dapat mengikuti AKM Kelas dengan baik. Nilai dari Pre-Test
dan Post-Test AKM Kelas ini dapat terekspor dan diunggah di laman pusmendik
AKM Kelas. Hasil nilai AKM Kelas dari siswa kelas V SD Muhammadiyah Gendol 1
juga mengalami peningkatan, baik itu bagian literasi maupun bagian numerasi. Untuk
Asesmen Murid sendiri kami tidak melaksanakanannya karena sudah melaksanakan
tes AKM Kelas.
BAB V
IMPLEMENTASI PROGRAM

Program yang mahasiswa rancang sudah terlaksana yaitu sebagai berikut :


A. Literasi
1. Kunjungan rutin ke perpustakaan sudah terlaksana dengan pembagian jadwal
kunjungan oleh masing-masing kelas (1-5) yaitu kunjungan dilakukan sesuai jadwal
yang sudah ditentukan dan dilaksanakan pada jam istirahat selama 15 menit,selain itu
kunjungan tidak hanya dilakukan pada jam istirahat akan tetapi juga dilakukan pada
saat jam pelajaran ataupun jam kosong. Kegiatan dalam kunjungan perpustakaan
seperti membaca buku,mereview buku yang sudah dibaca,dan sharing mengenai
pelajaran.Hasil dari kunjungan rutin perpustakaan yaitu Minat kunjungan siswa ke
perpustakaan meningkat,dilihat dari beberapa siswa mulai sering mengunjungi
perpustakaan diwaktu istirahat,siwa menjadi gemar membaca,siswa dapat merivew
kembali dari buku yang sudah dibaca.
2. Les literasi yang dilakukan saat jam istirahat,jam kunjungan perpustakaan,maupun
saat jam kosong yaitu dikhususkan untuk siswa yang belum lancar membaca dan
menulis. Les literasi dibagi menjadi 2 kelompok yaikni les membaca dan les baca
tulis.Dalam Les Literasi kami menggunakan buku untuk latihan membaca dan
menulis. Hasil dari les literasi ini yaitu siswa menjadi lancar membaca dan menulis
walaupun beberapa siswa masih belim fasih dalam membaca.
3. Pembelajaran Literasi Melalui Pembuatan Puisi Program ini ditunjukkan kepada
siswa kelas II sampai kelas V. Kami mengadakan kegiatan pembuatan puisi sebagai
salah satu kegiatan literasi. Setipa kelas membuat puisi dengan tema-tema yang
berbeda. Mahasiswa yang menentukan tema dari masing-masing kelas. Seluruh puisi
yang dibuat dikumpulkan menjadi 1 buku dan diberikan di perpustakaan.
4. Pembelajaran Literasi dengan Pembuatan Sinopsis Selain program pembuatan puisi
oleh siswa kami juga mengadakan program pembuatan karya sinopsis. Pada
pembuatan sinopsis ini kami melibatkan seluruh siswa kelas IV dan kelas V. Kami
membuat sinopsis dari buku cerita pendek yang ada di perpustakaan dan sebagian dari
buku sumbangan. Setelah semua siswa menyelesaikan sinopsis mereka, kami
mengumpulkan menjadi 1 buku tiap kelasnya.
5. Pembelajaran Literasi dengan Pembuatan Mading Program ini ditunjukkan kepada
siswa kelas III sampai kelas V. Proses pembuatan mading ini dilakukan oleh seluruh
siswa kelas III sampai V. Kami menentukan tema dari masing-masing mading yang
dibuat siswa. Kami juga turut serta memandu dan membantu siswa dalam proses
pembuatan mading. Kegiatan ini akan membantu memunculkan kreatifitas siswa
dalam membuat suatu karya.

B. Numerasi
Kami melaksanakan kelas numerasi dengan menggunakan jam pembelajaran tematik
ditiap kelas dengan jadwal yang berbeda disetiap kelasnya selain itu kami juga berkolaborasi
dengan wali kelas mengenai materi numerasi. Contoh kegiatan numerasi yang dilakukan
seperti :
 Numerasi kelas 1 yaitu Menayangkan video berkaitan dengan materi membilang dan
menulis angka setelah itu menjelaskan materi terkait bilangan (Hari Senin)
 Numerasi Kelas 2 yaitu menayangkan video berkaitan materi mengenal bilangan
pecahan setelah itu menjelaskan materi terkait bilangan pecahan (Hari Kamis)
 Numerasi Kelas 3 yaitu Menayangkan video mengukur volume dengan satuan tidak
baku. setelah itu menjelaskan materi yang ada divideo serta mempraktikan diluar
kelas (Hari Selasa)
 Numerasi kelas 4 yaitu menayangkan presentasi berkaitan dengan materi Bilangan
pecahan juga, akan tetapi berbeda dengan kelas 2, pada kelas 4 sudah sampai ke
perhitungan Setelah itu menjelaskan bagaimana cara menghitung pecahan (Hari
Rabu)
 Numerasi kelas 5 yaitu dengan memberikan materi terkait statistika pengolahan dan
penyajian data serta latihan soal (Hari Sabtu )
 Numerasi kelas 6 yaitu dengan memberikan privat terkait latihan soal untuk ujian (
Hari Jumat)
Hasil dari kelas numerasi yaitu siswa lebih mudah memahami materi ketika mahasiswa
memberi pelajaran dengan media digital dan juga dalam kegiatan praktik di luar kelas.
Seperti yang di laksanakan di kelas 3 yaitu praktik mengenai volume air. Dengan begitu para
siswa mampu memahami bagaimana rumus dan cara kerja volume air secara nyata dengan
menggunakan botol dan bak air. Selanjutnya minat kelas numerasi siswa juga lebih
meningkat, hal ini dilihat dari banyaknya siswa yang meminta untuk di isi mahasiswa, dan
juga bagaimana respon para siswa ketika kami masuk ke dalam kela

C. Program Adaptasi Teknologi


1. Adaptasi Teknologi dengan Pengenalan Perangkat Dasar Komputer
Program ini mengenalkan siswa mengenai perangkat dasar yang ada dalam
komputer. Kami mengenalkan tentang keyboard termasuk cara penggunaan dan
fungsi tiap tombolnya.
2. Adaptasi Teknologi dengan Video Pembelajaran
Pada program ini kami melakukan adaptasi teknologi dengan menggunakan media
proyektor yang ada di kelas. Hal ini selain untuk membantu proses penyampaian
materi saat pembelajaran, juga untuk melakukan pembiasaan tentang digitalisasi.
Siswa mampu memahami media audio dan visual secara menyenangkan.

D. Program Sustainable Development Goals (SDGs)


1. Kampanye Membawa Bekal dan Botol Minum untuk Mengurangi Sampah Program
ini ditujukkan untuk seluruh siswa. Siswa membawa botol minum sendiri dan bekal
dari rumah. Dengan ini maka volume sampah yang dihasilkan siswa akan lebih
sedikit.
2. Sosialisasi Pengelolaan Botol Bekas Pada program ini kami melakukan sosialiasi
kepada siswa terkait pengelolaan sampah. Pada kesempatan ini kami menyampaikan
tentang pengelolaan botol plastik yang bisa di manfaatkan ulang seperti menjadi
tempat pensil, menjadi pot tanaman, dan lain sebagainya.

E. Program Lainnya
1. Program Bimbingan untuk Menghindari Perilaku Perundungan Pada program ini kami
melakukan sosialisasi bimbingan kepada siswa. Pada kesempetan ini bimbingan yang
diberikan seputar perilaku perundungan. Isi materi yang di sampaikan meliputi
pengertian, faktor, akibat, dan pentingnya menghindari perilaku perundungan.
Perilaku perundungan juga merupakan salah satu dosa besar dalam pendidikan.
2. Program Pentas Seni Budaya Pada program ini kami mengadakan pentas seni dengan
memanfaatkan kearifan lokal yang ada di lingkungan sekolah. Kami juga turut serta
membuat acara pentas seni yang bersamaan dengan lomba. Pentas seni yang di
tampilkan adalah beragam tarian dan pencak silat.
BAB VI
REFLEKSI DAN EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM

Kampus Mengajar merupakan kegiatan pemerintah yang memberikan wadah kepada


seluruh mahasiswa dari berbagai universitas untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran
terhadap sekolah SD dan SMP yang telah terpilih. Mahasiswa Kampus Mengajar
berkonstribusi sebagai agen perubahan guna membantu pihak sekolah dalam menghadapi
berbagai tantangan pendidikan kedepan. Selain itu mahasiswa juga hadir sebagai mitra guru
untuk berinovasi dalam pembelajaran literasi, numerasi, serta adaptasi teknologi di SD dalam
kurun waktu selama 4 bulan. Banyak hal baik yang dapat mahasiswa dapatkan selama
mengikuti Kampus Mengajar ini. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa terbiasa melatih
serta mengasah keterampilan sosial seperti empati, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas,
pemecahan masalah, dan inovasi pada diri pribadinya. Bukan hanya itu, para mahasiswa yang
lolos menjadi peserta program Kampus Mengajar ini pun mendapatkan keuntungan lain
berupa konversi mata kuliah sebanyak 20 sks, dan juga bantuan biaya hidup serta
pengurangan nominal biaya UKT. Mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang baru,
relasi yang baru, dan pengalaman berharga lainnya. Mahasiswa dapat bertemu dan
berkolaborasi dengan temanteman mahasiswa dari berbagai universtas yang berbeda. Salah
satu momen bahagia untuk mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 5 karena disambut ramah
dan hangat oleh pihak sekolah SD Muhammadiyah Gendol 1.
Tentunya banyak tantangan yang kami mahasiswa hadapi selama melaksanakan
program Kampus Mengajar di SD Muhammadiyah Gendol 1 ini. Siswa terlebih kelas bawah
sangat aktif dan ramai di kelas, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa dalam
mengajar siswa. Terkadang ada siswa yang kurang menghargai mahasiswa dan cenderung
cuek kepada mahasiswa. Siswa cenderung kurang segan terhadap mahasiswa sehingga
menimbulkan sikap yang kurang tertib dalam pembelajaran. Selain itu, terkait dengan
fasilitas dan media pembelajaran di SD Muhammadiyah Gendol 1 yang masih terbatas. Ada
juga beberapa siswa ada yang belum lancar dalam menulis dan membaca. Sehingga
dibutuhkan bimbingan oleh mahasiswa terkait hal tersebut. Siswa juga masih ada yang belum
lancar menghitung. Hal tersebut tentunya menjadi tangan tersendiri bagi mahasiswa dalam
menghadapinya.
Dengan adanya tantangan tersebut mahasiswa mempunyai solusi untuk
menghadapinya. Ketika menghadapi kelas yang ramai, maka mahasiswa memberikan teguran
terhadap siswa yang membuat keributan. Menegur dengan baik dan memberikan nasihat agar
siswa paham bagaimana seharusnya dia berperilaku ketika pembelajaran sedang berlangsung.
Mahasiswa memerlukan salah satu role tegas yang disegani oleh siswa bisa guru wali atau
salah satu mahasiswa atau lainnya. Mahasiswa juga tetap terus sabar dan profesional dalam
menghadapi berbagai perilaku siswa. Mahasiswa banyak berkonsultasi kepada guru terkait
permasalahan-permasalahan yang terjadi di sekolah. Kami banyak berdiskusi dengan guru
pamong terkait pelaksanaaan program yang ada. Kami juga melakukan donasi buku dan uang
untuk melengkapi kekurangan fasilitas sekolah. Terkait dengan siswa yang membutuhkan
bimbingan, kami melakukan pendampingan secara khusus terhadap siswa yang kurang.
BAB VII
DESKRIPSI KEGIATAN MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
DALAM PENUGASAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

Pada awal penugasan, Pak Reza selaku DPL dari mahasiswa Kampus Mengajar di SD
Muhammadiyah Gendol 1 mengadakan zoom bersama terkait dengan koordinasi kegiatan
mahasiswa selama satu minggu penugasan. Dalam koordinasi ini, Pak Reza meminta kami
untuk menceritakan seluruh kegiatan kami mahasiswa selama seminggu ini di SD. Dibahas
pula mengenai kendala dan tantangan kami dalam melaksanakan kegiatan. Kami dapat bebas
menceritakan seluruh kegiatan kami menjalani Kampus Mengajar di minggu pertama
penugasan. Ditanyakan pula terkait solusi kami dalam mengatasi kendala dan tantangan yang
telah kami hadapi selama seminggu ini. Koordinasi ini berjalan lancar dan menyenangkan
karena Pak Reza begitu welcome terhadap mahasiswa. Pak Reza juga mendengarkan seluruh
cerita kami dan tentunya memberikan wejangan wejangan kepada kami para mahasiswa.
Kritik dan masukan tentunya ada dalam seminggu penugasan kami di SD Muhammadiyah
Gendol 1 ini.
Setiap minggunya kami mahasiswa juga mengirimkan laporan mingguan kelompok
kepada Pak Reza melalui whatsapp grup. Pak Reza juga membimbing mahasiswa dalam
mengidentifikasi permasalahan, memberikan bimbingan dan persetujuan rencana program
kegiatan yang akan dilaksanakan. Pak Reza selaku DPL mendampingi rangkaian penugasan
mahasiswa. Pak Reza juga memantau kegiatan mahasiswa, memberikan bimbingan kepada
mahasiswa dan menjalin komunikasi dengan mahasiswa agar program yang dilaksanakan
berhasil. Setiap minggunya DPL juga memeriksa dan menyetujui laporan mingguan
mahasiswa di laman MBKM.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan kampus mengajar yang sudah kami laksanakan selama 4 bulan ini berjalan
dengan lancar. Kami mendapatkan banyak pengalaman terkait mengajar, menghadapi siswa,
berkolaborasi dengan guru, menyusun program, dan segala kondisi yang ada di sekolah.
Program-program yang kami rumuskan juga berjalan dengan baik meskipun mungkin harus
menghadapi beberapa tantangan yang ada. Misi peningkatan dan pengembangan kegiatan
literasi & numerasi yang kami bawa juga terlaksana. Selaras dengan hasil dari pretes dan
postes AKM Kelas juga mengalami peningkatan pada bagian literasi maupun numerasi.

B. Saran
Saran yang bisa kami berikan untuk kegiatan kampus mengajar angkatan selanjutnya
adalah lebih mengoptimalkan lagi segala fasilitas yang diberikan khususnya pada AKM
Kelas. Berdasarkan pengalaman kami bahwasanya beberapa kali terjadi eror ketika
pelaksanaan AKM Kelas meski sudah mengikuti arahan yang diberikan sewaktu pembekalan.
Selain itu juga belum semua perangkat bisa mendukung AKM Kelas contohnya pada laptop
dengan windows 11.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai