Disusun Oleh :
DITA AULIA PUTRI
NIM : 1805111008
1
Daftar Isi
Pengesahan Laporan................................................................................3
Kata Pengantar.........................................................................................4’
Abstrak....................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................7
B. Tujuan..............................................................................................8
Lampiran...............................................................................................36
2
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kampus Mengajar
angkatan I. Kampus mengajar ini merupakan salah satu kegiatan dari kampus merdeka di mana
kampus mengajar ini kegiatan mahasiswa mengabdi ke sekolah di tempat 3T.
Dengan selesainya laporan akhir ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
• Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
• Direktorat Jendral Pendidikan tinggi
• Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
• Rektor Universitas Riau
• Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
• Kepala Prodi Pendidikan Ekonomi
• Dosen Pembimbing Akademik
• Dosen Pembimbing Lapangan Kampus Mengajar Angkatan 1 SDN 57 Pekanbaru
• Kepala Sekolah SDN 57 Pekanbaru
• Guru Pamong Kampus Mengajar Angkatan 1 SDN 57 Pekanbaru
• Seluruh Pegawai dan Pihak sekolah SDN 57 Pekanbaru
• Rekan-Rekan TIM Kampus Mengajar SDN 57 Pekanbaru
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Pekanbaru, Juni 2021
4
ABSTRAK
Kampus Mengajar adalah kegiatan mengajar di sekolah yang merupakan bagian dari
program Kampus Merdeka. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar
Makarim menjelaskan tujuan diadakannya Kampus Mengajar adalah pertama, untuk
menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi.
Kedua, membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T. “Kampus
Mengajar adalah salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk pendidikan adik-adik kita di desa
maupun kota yang saat ini tentu mengalami kondisi yang sangat tidak nyaman, di mana mereka
tetap harus belajar, sementara tidak bisa bertemu dengan guru, tidak bisa bertemu dengan teman-
temannya, dan ini adalah tantangan bagi kita semua,” Melalui program ini, para mahasiswa dapat
membantu memberikan pembelajaran kepada anak-anak, baik di desa maupun di kota. Untuk
situasi SD tempat penugasan saya itu terletak di ujung kampung, dan banyak nya kurang fasilitas
yang ada di sekolah tersebut sehingga kurang menariknya akan sekolah itu. Selain kurangnya
fasilitas kurang nya sarana dan prasarana. 3 bulan saya di tempat kan di sekolah tersebut banyak
hal yang di rasakan. Untuk kekurangan fasilitas sekolah seperti ruangan kelas yang sudah tak di
katakan layak buku-buku yang penuh dengan kekurangan. Tiga bulan saya di tempat kan di
sekolah tersebut membuat saya paham apa yang kurang dan apa yang di butuh kan peserta dalam
pembelajaran tersebut. Dengan segala keterbatasan yang di miliki sekolah baik itu teknologi
maupun keterbatasan lainnya. Dengan keterbatasan internet dan teknologi sehingga saya harus
membuat program dan kegiatan yang tidak berbasis internet dan teknologi, melalui diskusi dengan
DPL saya akhirnya saya mennggunakan metode pembelajaran yang tidak berbasis internet.
Dengan menggunakan metode yang saya terap kan seperti metode inquiry, Metode ceramah
namun menggunakan intonasi dan gerakan yang menarik dan unik sehingga siswa tetap fokus
pada penjelasan dan tidak bosan. Banyak perubahan yang terjadi terutama untuk murid kelas 5 di
awal saya masuk mereka sama sekali belum bisa dalam perkalian dan mereka tidaak hapal kali
dengan metode yang saya terapkan alhamdulilah selama 3 bulan ini mereka sudah hapal kali dan
bisa melakukan perkalian dan pembagian . sedangkan untuk murid kelas 3 dengan menggunakan
metode ceramah dengan intonasi yang menarik mereka kini sudah bisa menganalisa gambar dan
mereka juga sudah bisa mengarang cerita dari hasil gambar yang mereka lihat. Selain mereka bisa
mengarang cerita mereka juga percaya diri dalam mengungkapkan pendapat mmereka. Mereka
5
juga semangat belajar membaca agar bisa membaca di depan kelass.Di adaptasi teknologi ini saya
membantu para guru ketika kesulitan dalam menggunakan teknologi , dan saya coba untuk
menyesuaikan dengan para siswa kadang saya tampilkan video pembelajaran terus akan saya
Tanya satu satu apa saja yang mereka dalam pembelajaran tersebutt.saya membantu sekolah dalam
membuat surat kebetulan salah satu guru tersebut akan pindah jadi saya di tugaskan kepala sekolah
membuat surat pindah yang di keluarkan dari sekolah , selain membuat surat sekolah saya
juga membantu guru dalam mengelola soal dan persiapan untuk ujian akhir sekolah untuk kelas 6
tersebut. Melalui program ini, para mahasiswa dapat membantu memberikan pembelajaran
kepada anak-anak, baik di desa maupun di kota. Kampus mengajar ni menjadi wadah untuk
melakukan inovasi di dalam pendidikan , dengan adanya kampus mengajar ini dapat mengubah
dunia pendidikan menjadi lebih maju. Banyak nya inovasi dari ide mahasiswa yang membantu para
siswa dalam belajar, dengan adanya inovasi tersebut di harapkan pembelajaran menjadi mudah dan
juga menyenangkan.
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia menyebabkan kegiatan
pembelajaran dilakukan secara daring. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-
19. Pendidikan menjadi hal yang penting hingga pemerintah berupaya agar kegiatan pembelajaran
tetap berjalan di tengah pandemi. Kemendikbud menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020
tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-
19. Surat tersebut sekaligus memperkuat Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19.
Belajar dari Rumah (BDR) bertujuan memastikan hak peserta didik mendapatkan layanan
pendidikan selama Covid-19 terpenuhi, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk
Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan serta memastikan
pemenuhan dukungan psikososial bagi peserta didik, orang tua, dan pendidik. Metode dan media
pelaksanaan BDR dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kemendikbud mengadakan
program Kampus Mengajar Perintis (KMP) untuk membantu pembelajaran sekolah di tengah
pandemi Covid-19.
Program ini menjadi bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi pendidikan saat ini.
“Kampus Mengajar adalah salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk pendidikan adik-adik
kita di desa maupun kota yang saat ini tentu mengalami kondisi yang sangat tidak nyaman, di mana
mereka tetap harus belajar, sementara tidak bisa bertemu dengan guru, tidak bisa bertemu dengan
teman-temannya, dan ini adalah tantangan bagi kita semua,” Melalui program ini, para mahasiswa
dapat membantu memberikan pembelajaran kepada anak-anak, baik di desa maupun di kota.
Program ini berkaitan dengan tujuan Kampus Merdeka untuk menjalin hubungan antara perguruan
tinggi dengan dunia nyata atau dunia kerja. Program KMP menjadi wadah bagi para mahasiswa
menyalurkan kepeduliannya terhadap situasi saat ini yang mengharuskan para peserta didik belajar
tanpa bertatap muka dengan pengajar.
Belajar tanpa bertatap muka dengan pengajar bukanlah sesuatu yang mudah bagi para
peserta didik. Hal itu membuat para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terpilih di Indonesia
ingin membantu peserta didik tetap memperoleh haknya untuk mendapatkan layanan pendidikan
7
dengan ilmu dan keahlian yang dimiliki mahasiswa.
8
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM
A. Analisis Situasi
Sekolah tujuan yang menjadi pilihan dari Program Kampus Mengajar Angkatan 1 yang
didapatkan adalah SDN 57 Pekanbaru. Sekolah Dasar Negeri 57 Pekanbaru terdapat di Jalan
Mangga kelurahan Jadirejo kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Sekolah ini terletak 100 meter
dari pusat kota, dimana SDN 57 Pekanbaru termasuk salah satu SDN di pekanbaru yang memiliki
Arkeditasi C dan kurang mendapatkan perhatian dan pemerintah kota pekanbaru walaupun posisi
SD tersebut terletak di pusat kota pekanbaru. Selain itu jumlah siswa di SDN 57 Pekanbaru
terlampau sedikit yaitu berjumlah 56 orang dari kelas 1 hingga kelas 6 dan jumlah guru beserta
tenaga pendidik yaitu 8 orang . Selanjutnya untuk sarana dan prasarana SDN 57 pekanbaru tidak
memadai dan dikatakan masih kurang untuk layak menjadi Sekolah Integritas karena sekolah yang
sering mengalami banjir ketika hujan dan atap yang bocor. Dalam segi sistem pengajaran oleh para
guru sekolah ini sudah bisa dikatakan baik, karena dalam kegiatan mengajar guru-guru SDN 57
Pekanbaru Profesional dalam bidang mengajar, tetapi dalam penggunaan media pembelajaran bisa
dikatakan kurang menguasai sehinggah untuk pengadaptasian teknologi para siswa disana belum
semuanya mengenal. Kemudian Akses jalan menuju sekolah yang rusak disebabkan oleh proyek
pembangunan gorong-gorong jalan membuata sekolah tersebut sering mengalami banjir dan jalan
yang rusak, selain itu sekolah tersebut juga berada di belakang rumah warga sehingga masyarakat
yang melalui jalan manga tersebut tidak bisa melihat bentuk sekolah tersebut. Maka dari itu adanya
Program Kampus Mengajar ini dapat membantu sekolah baik dalam bidang mengajar, adaptasi
teknologi dan administrasi.
9
B. Rencana Program dan Kegiatan
a. Mengajar
Jenis Kegiatan dalam program kampus mengajar angkatan 1 yang akan dilakukan selama
3 bulan kedepan tertuang dalam matriks tabel yang telah dibuat :
Waktu
No Jenis Kegiatan Mekanisme Target dan Sasaran
pelaksanaan
1. Kegiatan Megajar 1. Membantu guru Target yang akan dituju Minggu 1 s/d
di kelas dalam mengajarkan adalah guru dan siswa minggu
siswa baik dari kelas di kelas agar terakhir
1 sampai dengan pembelajaran menjadi
kelas 6. kreatif dan inovatif
2. Membantu guru
menjelaskan
pembelajaran kepada
siswa dengan
menggunakan media
pembelajaran berbasis
teknologi dan non
berbasis teknologi.
3. Membantu siswa
untuk memahami
literasi dan numerasi
dengan membuat dan
mengarahkan siswa
yang belum bisa
membaca dan
menghitung.
5. Lomba Mewarnai.
6. Lomba Kebersihan
Kelas.
7. Lomba Mading 2
Dimensi.
Mekanisme yang
dilaksanakan
berdasarkan waktu
11
dan penanggung
jawab kegiatan lomba
dan berkoordinasi
dengan kepala
sekolah dan guru
terlebih dahulu.
12
5 Kegiatan membuat Membantu guru untuk Target dan sasaran Waktu
rencana dan menyelesaikan yang akan dicapai kondisional
program serta laporan dan rencana adalah guru dan sesuai dengan
laporan pembelajaran yang keberhasilan penataan kordinasi
pembelajaran. akan dibuat untuk program pembelajaran. yang ada dan
Pelaksanaan diperlukan
kampus mengajar
angkatan 1.
13
pembelajaran sesuai saat waktu
dengan arahan dan yang
keperluan guru yang kondisional.
mengajar seperti
wali kelas dan guru
mata pelajaran
adapun media yang
dibuat sebagai
berikut :
1. Media Visual dan
Audio visual (
Pembelajaran
Interaktif ).
2. Pembelajaran
Berbasis Internet.
3. Pembelajara
Berbasis Aplikasi
seperti Quiziz,
kahoot dan lain-lain.
4. Pembelajaran
Berbasis Power
Point.
2 Memperaktikan Dengan mengajarkan Target dan sasaran Waktu
Media pembelajaran dan mengarahkan yang akan dicapai kondisional
terhadap guru guru dalam adalah guru agar ahli sesuai dengan
c. Bantuan Administrasi
Waktu
No Jenis Kegiatan Mekanisme Target dan Sasaran
pelaksanaan
1 Perbaikan Memperbaiki Struktur Target dan Sasaran Waktu
Panjangan Struktur Sekolah secara adalah seluruh pihak pelaksanaan
Sekolah bertahap yang sekolah. di akhir
kondisional. mengajar.
15
administrative.
16
BAB III
A. Persiapan
1. Waktu Pembekalan
2. Waktu Penerjunan
Pada tanggal 22 maret 2021 pada pukul 07:30 WIB, merupakan hari pertama kami
ke sekolah. Kami di sambut baik oleh pihak sekolah. Awal kami bertemu dengan ibu
Hayati, S.Pd yang tak lain merupakan kepala sekolah SDN 57 Pekanbaru tersebut,
saya bersama dengan tim kampus mengajar juga di sambut dengan hangat oleh
murid-murid mereka y a n g sangat antusias akan kedatangan saya dan tim.
Setelah saya mengatakan maksud dan tujuan kedatangan saya dan tim ke sana
kami di sambut dengan baik oleh para guru.
3. Waktu Observasi
17
pelaksanaan Observasi dimulai dari hari Rabu s/d Senin tanggal 24 s/d 26 Maret
2021. Observasi dilakukan dari pukul 08.00-12.00 Wib di sekitar lingkungan sekolah
baik di kelas, lapangan maupun ruangan kepala sekolah, Majelis Guru dan pegawai
sekolah. Observasi yang dilakukan bertujuan untuk pembuatan laporan awal Program
Kampus Mengajar di SD Negeri 57 Pekanbaru. Pelaksanaan observasi dilakukan
dengan waktu yang kondusif dan sesuai dengan jam masuk pelajaran. Menurut
Nawawi dan Martini observasi merupakan kegiatan mengamati, yang diikuti
pencatatan secara urut. Hal ini terdiri atas beberapa unsur yang muncul dalam
fenomena di dalam objek yang diteliti. Hasil dari proses tersebut dilaporkan
dengan laporan yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku. Untuk
memposisikan dirinya menjadi partisipan, peneliti mesti menjaga jarak untuk
mempertahankan elemen objektivitas. Metode observasi awal yang digunakan adalah
Metode observasi Partisipatoris yang dapat digambarkan sebagai metode observasi di
mana peneliti memposisikan diri menjadi partisipan seperti yang lain. Di dalam
observasi awal ada beberapa hal yang diteli dan diamati dalam konsep pembelajaran
maupun lainnya sebagai berikut :
21
✓ Pembimbingan dan Penyuluhan masih bagian dari wali kelas.
✓ Penataan tempat duduk kelas berjarak mengikuti aturan protocol kesehatan
dan siswa belajar menggunakan masker serta cuci tangan.
✓ Adapun permasalahan siswa jarang datang biasanya pihak sekolah
langusng terjun kerumah siswa dan memberikan arahan kepada orang tua
siswa tersebut dan siswa yang bersangkutan.
✓ Jika siswa tidak punya HP untuk belajar sekolah dan guru menyarankan
agar siswa dapat mencari kawan yang memiliki hp dan belajar bersama
serta belajar disekolah.
✓ Harapan dari pihak sekolah agar pembelajaran berjalan normal setelah
vaksinasi, lalu ingin diajarkan dalam membuat video pembelajaran, cara
membuat gform, dan lainnya.
✓ Media pembelajaran berupa LKS, Gform, anak kelas rendah ambil tugas
disekolah dan diantarkan kembali
✓ Siswa kelas 1, 85% bisa membaca dan memahami pembelajaran yang
disampaikan oleh guru yang bersangkutan.
b. Adaptasi Teknologi
B. Pelaksanaan Program
Hari ini kegiatan kami masih sama dengan kemarin yaitu membantu guru dalam
kegiatan imtaq Ramadhan. Kegiatan imtaq ini merupakan kegiatanrutin selama bulan
Ramadhan yang dilakukan oleh guru Agama Islam, contoh Kegiatannya yaitu membaca Al-
qu’an,membaca atau hafalan bacaan ayat pendek, hafalan bacaan sholat,dan masihbanyak
kegiatan lainnya yang berhubungan dengan keagamaan.Setelah selesai kegiatan imtaq,kami
rapat sebentar bersama guru–guru untuk menentukan jadwal selama bulan puasa ini.
23
Senin, 19 April 2021
Pada hari ini saya dan tim membantu guru agama dalam melakukan kegiatan Iman dan
Taqwa (Imtaq) dengan mengecek bacaan Sholat setiap siswa. Setelah kami selesai melakukan
imtaq saya membantu guru agama (selaku guru pamong) memeriksa tugas latihan yang sudah
dikerjakan oleh siswa dan siswi kelas 4,5, dan 6.
Pada hari ini saya dan tim membantu guru agama dalam melakukan kegiatan Iman dan
Taqwa (Imtaq) dengan mengecek bacaan Sholat setiap siswa. Setelah selesai melakukan imtaq
kami membantu guru kelas mengajarkan kepada siswa dan siswi kelas 4,5, dan 6 pelajaran
matematika. Pelajaran tersebut diiringi dengan permainan agar siswa tetap bersemangat, tidak
bosan, dan pembelajaran terasa lebih menyenangkan hingga akhir pembelajaran.
Pada hari ini saya dan tim membantu guru agama dalam melakukan kegiatan Iman dan
Taqwa (Imtaq) dengan mengecek bacaan ayat Al-Qur’an. Setelah selesai melakukan imtaq
kami membantu guru kelas mengajarkan kepada siswa dan siswi kelas 4,5, dan 6 pelajaran
Sejarah perjuangan RA. Kartini. Pelajaran tersebut diiringi dengan permainan dan nyanyian
lagu Kartini, yang mana pada hari ini bertepatan dengan hari RA. Kartini agar siswa tetap
bersemangat, tidak bosan, dan pembelajaran terasa lebih menyenangkan hingga akhir
pembelajaran.
Pada hari ini saya dan tim membantu guru agama dalam melakukan kegiatan Iman dan Taqwa
(Imtaq) dengan mengecek bacaan Sholat setiap siswa kelas 4,5, dan 6. Setelah selesai
melakukan imtaq kami membantu guru kelas mengajarkan kepada siswa dan siswi kelas 4,5,
dan 6 pelajaran Sejarah perjuangan Gajah Mada, sesuai permintaan siswa dan siswi tersebut
karena keingin tahuan mereka. Pelajaran tersebut diiringi dengan permainan agar siswa tetap
bersemangat, tidak bosan, dan pembelajaran terasa lebih menyenangkan hingga akhir
pembelajaran.
24
Hari ini dilakukan kegiatan rapat antara tim dan majelis guru membahas pembuatan
media pembelajaran untuk siswa secara daring yang variatif dan interaktif menggunakan media
Power Point dan video animasi sesuai permintaan guru dan kebutuhan di SD tersebut.
Pada hari ini saya dan tim melakukan diskusi secara berkelompok mengenai hasil rapat
sebelumnya mengenai permintaan media pembelajaran yang variatif dan animatif serta
membahas peralatan yang dibutuhkan selama proses pembuatan.
Pada hari ini saya dan tim mempersiapkan media pembelajaran yang akan dibuat
dengan mulai mendata apa saja peralatan dan bahan yang dibutuhkan serta mendata peralatan
apa saja yang sudah tersedia di sekolah tersebut.
Pada hari ini saya dan tim mulai mencari alat dan bahan yang diperlukan selama proses
pembuatan media pembelajaran. Kami membagi tim menjadi beberapa kelompok dengan
masing-masing tugas. Ada yang mencari bahan ajar, ada yang mencari peralatan yang
dibutuhkan, dan ada yang yang mencari aplikasi yang dibutuhkan untuk pembuatan media
Pada hari ini saya dan tim mulai membuat bahan ajar di power point dengan interaktif
sebagai salah satu contoh yang nantikan akan kami jelaskan kepada majelis guru, serta mulai
mencari animasi yang cocok dan sesui digunakan untuk pembuatan video pembelajaran
nantinya.
Pada hari ini saya dan tim masih melanjutkan membuat bahan ajar dan mempersiapkan
bahan lainnya yang dibutuhkan untuk pembuatan video pembelajaran.
Pada hari ini saya dan tim masih mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
pembuatan media pembelajaran yang interaktif dan variatif.
25
Sabtu, 1 Mei 2021
Pada hari ini saya dan tim melakukan diskusi secara berkelompok membahas progres
kegiatan untuk pembuatan media pembelajaran yang akan dilakukan.
Pada hari ini saya dan tim masih melanjutkan mengambil video penjelasan materi yang
dilakoni oleh rekan tim sebagai gurunya.
Pada hari ini saya dan tim mengambil rekaman suara oleh rekan tim lainnya untuk
menjadikan suara animasi sebagai salah satu contoh media pembelajaran lainnya.
Pada hari ini tim dibagi menjadi beberapa kelompok dengan pembagian tugasnya
masing-masing. Tugas tersebut mengedit video dan rekaman suara yang telah di ambil
sebelumnya menggunakan aplikasi Kinemaster, dan tim lainya membuat kuis serta presentasi
hasil pembuatan media pembelajaran.
Hari ini tim masih melakukan kegiatan yang sama dengan hari sebelumnya yaitu proses
pengeditan video pembelajaran dan pembuatan presentasi hasil pembuatan media
pembelajaran.
Pada hari ini saya dan tim melakukan diskusi secara berkelompok mengenai
perkembangan progress kegiatan kelompok dalam membuat media pembelajaran.
Pada hari ini saya dan tim melakukan rapat bersama majelis guru, dan kepala
pengawas membahas pergantian kepala sekolah sementara atau plt di SDN 57
Pekanbaru, selaku masa jabatan kepala sekolah tersebut sudah berakhir (pensiun).
26
Selasa, 25 Mei 2021
Pada hari ini saya dan tim melakukan rapat atau diskusi bersama majelis
guru mengenai susunan tata ruangan kepala sekolah, majelis guru, perpustakaan dan
UKS.
Pada hari ini tim dan majelis guru melakukan gotong royong bersama dalam
menata ruangan kepala sekolah atau plt, ruangan majelis guru, perpustakaan dan UKS.
Pada hari ini saya dan tim melakukan gotong royong bersama membersihkan botol
bekas serta memotong dan mengecat kayu dan juga botol untuk perlengkapan dalam
pembuatan hidroponik Minggu depan dari pemanfaatan botol bekas disalah satu rumah
tim.
Pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 kami tim kampus mengajar angkatan
1 SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, membersihkan botol bekas serta
mulai merangkai papan dudukan hidroponik.
Pada hari Rabu tanggal 2 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan
1 SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong melanjutkan merangkai papan
sebagai tiang dan dudukan hidroponik, serta mulai memasang selang ke tutup botol
dan dudukan botol sebagai penyalur air
27
Pada hari Kamis tanggal 3 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan 1
SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, melanjutkan memasang terpal sebagai
penampung air dan ikan, serta kami mulai memasukkan media tanah yang
sebelumnya sudah dicampurkan dengan pupuk kandang dan didiamkan selama 1 hari
kedalam gelas Aqua sebagai tempat tanaman
Pada hari Jum'at tanggal 4 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan
1 SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, mulai memasang mesin air dan
melanjutkan membuat media tanam gantung dengan memotong dan mengecat botol
bekas yang akan digunakan sebagai wadah media tanam, sebagai penghijauan
sekolah
Pada hari Sabtu tanggal 5 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan
1 SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, mulai membuat kerajinan tangan
keranjang minuman dari mulut minuman gelas Aqua yg kami pakai untuk media tanam
Pada hari Senin tanggal 7 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan
1 SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, melanjutkan membuat gantungan
untuk tanaman gantung dari botol bekas yang besar, dan mulai membuat pagar
disekeliling kolam sebagai penghalang terpal dan tidak amblas. Serta mulai
melobangkan paralon sebagai pengantar air ke tanaman
Pada hari Selasa tanggal 08 Juni 2021 kami tim kampus mengajar
angkatan 1 SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, mulai mengisi tanah dan bibit
bunga miana kedalam pot yang akan digantung nantinya
28
Rabu, 9 Juni 2021
Pada hari Rabu tanggal 09 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan 1
SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, mulai meratakan tanah dan
memindahkan hidroponik ke tempat yang direncanakan dari awal kegiatan
Pada hari Kamis tanggal 10 Juni 2021 kami tim kampus mengajar
angkatan 1 SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, mulai mengisi air kolam ikan
dan mulai menata tanaman di wadah tempat hidroponik yang telah disediakan atau
wadah yang dibuat dari botol bekas sebelumnya
Pada hari Jum'at tanggal 11 Juni 2021 kami tim kampus mengajar
angkatan 1 SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, melanjutkan membuat
keranjang minuman dari mulut gelas Aqua bekas sebagai salah satu kerajinan tangan yang
memanfaat kan gelas minuman bekas
Pada hari Senin tanggal 14 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan
1 SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, memindahkan lemari yang berisi
berkas-berkas penting dari perpustakaan ke kantor kepala sekolah, serta mengecek
keadaan hidroponik mana yang perlu diperbaiki.
Pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan
1 SDN 57 Pekanbaru melakukan gotong royong, merapikan berkas-berkas yang
sebelumnya dikeluarkan dari lemari untuk dipindahkan ke ruangan kepala sekolah,
serta menata ruang kepala sekolah
Pada hari Rabu tanggal 16 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan 1
SDN 57 Pekanbaru membantu para guru dalam melakukan ujian siswa dan siswi SD negeri
57 Pekanbaru serta membantu para guru mengolah nilai siswa dan siswi.
29
Kamis, 17 Juni 2021
Pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021 kami tim kampus mengajar
angkatan 1 SDN 57 Pekanbaru masih melanjutkan mengkoreksi nilai siswa dan membantu
dalam pengelolaan nilai
Pada hari Jum'at tanggal 18 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan
1 SDN 57 Pekanbaru masih melanjutkan membantu guru dalam penilaian serta mulai
mempersiapkan bahan yang akan di jelaskan pada workshop tanggal 24 Juni 2021.
Pada hari Senin tanggal 21 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan 1 SDN 57
Pekanbaru masih melanjutkan membantu guru dalam penilaian serta mulai mempersiapkan
bahan yang akan di jelaskan pada workshop tanggal 24 Juni 2021.
Pada hari Selasa tanggal 22 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan 1 SDN
57 Pekanbaru masih melanjutkan membantu guru dalam penilaian serta mulai
mempersiapkan bahan yang akan di jelaskan pada workshop tanggal 24 Juni 2021.
Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan 1 SDN 57
Pekanbaru masih melanjutkan membantu guru dalam penilaian serta mulai mempersiapkan
bahan finishing yang akan di jelaskan pada workshop tanggal 24 Juni 2021, kegiatan ini akan
dihadirkan oleh majelis guru SDN 57 Pekanbaru.
Pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan 1 SDN 57
Pekanbaru melakukan kegiatan workshop , kegiatan ini bertujuan untuk membantu para guru agar
memahami dan mengadaptasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Workshop dilaksanakan
selama 7 jam dan dilakukan diruangan kelas. Workshop dilaksanakan dengan lancar dan hikmah
serta guru-guru merasa bahagia.
30
Jum’at, 25 juni 2021
Pada hari Jum’at tanggal 25 Juni 2021 kami tim kampus mengajar angkatan 1 SDN 57
Pekanbaru membantu kegiatan pembagian rapor semester genap kepada para siswa, kegiatan ini
dilaksanakan dari pukul 07.00 – 12.00 wib oleh para guru dan dibantu oleh tim kampus mengajar.
Para siswa sangat antusias menerima laporan hasil belajarnya dan mereka sangat bergembira.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program
1. Mengajar
Selain itu, rencana kegiatan dan hasil pelaksanaan kegiatan telah selesai dengan
rencana awal yakni: Membantu guru dalam melakukan pembelajaran Daring dan Luring,
Mendampingi siswa dan siswi yang kurang memahami pembelajaran ketika proses belajar
mengajar, dan Membuat mading sekolah untuk membantu penguatan literasi pada peserta
didik.
Adapun dampak yang dirasakan siswa yakni meningkatnya motivasi dan minat
belajar siswa baik dari segi literasi maupun dari segi numerasi. Hal tersebut telah sesuai
dengan ketercapaian yang termuat dalam tujuan Program Kampus Mengajar Angkatan 1.
Sedangkan dampak yang dirasakan oleh guru dan sekolah yakni dapat memudahkan dan
membantu guru dalam melakukan pembelajaran Daring maupun Luring.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
31
Kastiah Zein belum sepenuhnya sesuai dengan tujuan dari Program Kampus Mengajar
Angkatan 1 yakni siswa, guru dan sekolah diharapkan melek teknologi sesuai dengan
pembelajaran abad 21 yang semuanya berbasis teknologi. Di samping itu, pembelajaran
jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 semuanya berbasis teknologi. Oleh karena itu,
dibutuhkan pemahaman kepada guru dan siswa tentang pentingnya teknologi pada masa
sekarang ini. Dampak dirasakan dengan adanya penggunaan teknologi pada pembelajaran
jarak jauh dapat berlangsung dengan efektif, efisien serta waktu dan tempat yang tidak
mengikat tanpa harus bertatap muka.
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
D. Rekomendasi
Untuk rekomendasi buat lah program pembelajaran yang menyenangkan dan santai
sehingga siswa dengan mudahnya menerima pembelajaran tersebut, jika pembelajaran terasa
menyenangkan siswa akan merasa senang untuk sekolah karena bagi mereka selain
belajar mereka juga bisa bermain, siapkan program dengan matang , hendak nya
minimalisirkan program yang menggunakan teknologi dan internet karena susah nya di
jangkau untuk daerah tersebut. Dengan banyak nya inovasi pembelaaran membuat siswa
senang akan belajar lalu merubah pola pikir masyarakat sekitar mengenai betapa asyik nya
sekolah , sekolah bukan lah beban semata.
32
E. Usulan Perbaikan
Sebelum terjun kelapangan hendak nya mencari gambaran seperti apa kondisi keadaan
sekolah tersebut agar program yang di rancang berjalan dengan lancar. buatlah program yang
banyak melibatkan kreativitas siswa tersebut agar mereka merasa mereka mampu dan paham
akan pembelajaran tersebut.
33
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kampus Mengajar adalah kegiatan mengajar di sekolah yang merupakan bagia n dari
program Kampus Merdeka. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar
Makarim menjelaskan tujuan diadakannya Kampus Mengajar adalah pertama, untuk
menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi.
Kedua, membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T.
“.Kemendikbud menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Surat tersebut
sekaligus memperkuat Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19. Belajar dari Rumah (BDR) bertujuan memastikan hak
peserta didik mendapatkan layanan pendidikan selama Covid-19 terpenuhi, melindungi warga
satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19
di satuan pendidikan serta memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi peserta didik,
orang tua, dan pendidik. Metode dan media pelaksanaan BDR dilakukan dengan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ).
Kemendikbud mengadakan program Kampus Mengajar Perintis (KMP) untuk membantu
pembelajaran sekolah di tengah pandemi Covid-19. Program ini menjadi bentuk kepedulian
mahasiswa terhadap kondisi pendidikan saat ini. “Kampus Mengajar adalah salah satu bentuk
kepedulian mahasiswa untuk pendidikan adik-adik kita di desa maupun kota yang saat ini tentu
mengalami kondisi yang sangat tidak nyaman, di mana mereka tetap harus belajar, sementara
tidak bisa bertemu dengan guru, tidak bisa bertemu dengan teman-temannya, dan ini adalah
tantangan bagi kita semua,” Melalui program ini, para mahasiswa dapat membantu memberikan
pembelajaran kepada anak - anak, baik di desa maupun di kota. Selama 3 bulan saya di tugaskan
di sekolah tersebut banyak tantangan yang harus saya hadapi tak menyurut kan saya dalam
membantu pendidikan tersebut. Banyak tantangan yang saya hadapi mulai dari program yang
tidak berjalan dengan lancer, kurang nya partisipasi siswa dalam menjalan kan program tersebut
suka duka banyak telah d i lalui selama 3 bulan tersebut. Kampus mengajar ni menjadi wadah
34
untuk melakukan inovasi di dalam pendidikan , dengan adanya kampus mengajar ini dapat
mengubah dunia pendidikan menjadi lebih maju. Banyak nya inovasii dari ide mahasiswa yang
membantu para siswa dalam belajar, dengan adanya inovasi tersebut di harapkan pembelajaran
menjadi mudah dan juga menyenangkan.
B. Saran
Kampus Mengajar adalah salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk pendidikan adik-
adik kita di desa maupun kota yang saat ini tentu mengalami kondisi yang sangat tidak nyaman,
di mana mereka tetap harus belajar, sementara tidak bisa bertemu dengan guru, tidak bisa
bertemu dengan teman-temannya, dan ini adalah tantangan bagi kita semua,” Melalui program
ini, para mahasiswa dapat membantu memberikan pembelajaran kepada anak-anak, baik di desa
maupun di kota. Kampus mengajar ni menjadi wadah untuk melakukan inovasi di dalam
pendidikan , dengan adanya kampus mengajar ini dapat mengubah dunia pendidikan menjadi
lebih maju. Banyak nya inovasii dari ide mahasiswa yang membantu para siswa dalam belajar,
dengan adanya inovasi tersebut di harapkan pembelajaran menjadi mudah dan juga
menyenangkan. Semoga kampus mengajar berikutnya lebih mematangkan persiapan dalam
sistem kampus menagajar tersebut.
35
Lampiran:
36
37
38
39
40
\
41
42
43
44