Anda di halaman 1dari 135

LAPORAN KEGIATAN ASISTENSI MENGAJAR

DI SDN BUNULREJO 4 KOTA MALANG


TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat

Program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan

Oleh:
Selsa Aisyah Putri (180151602317)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOVEMBER 2021
LAPORAN KEGIATAN ASISTENSI MENGAJAR
DI SDN BUNULREJO 4 KOTA MALANG
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat

Program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan

Oleh:
Selsa Aisyah Putri (180151602317)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOVEMBER 2021
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan ini mahasiswa,
Nama : Selsa Aisyah Putri (180151602317)

Program Studi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Dinyatakan telah melaksanakan program Asistensi Mengajar dan laporan yang ditulis oleh
mahasiswa tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Kepala Sekolah, Guru Pamong, dan
Dosen Pembimbing Asistensi Mengajar

Malang, 15 November 2021


Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. Muh. Arafik, S.Pd., M. Pd Aries Faradillah, S. Pd


NIP. 197805262006041002 NUPTK. 6743764665300022

Kepala Sekolah

Heru Susanto, S.Pd., M. Pd


NIP. 196309161983031005

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-
nya sehingga kami dapat menyelesaikan Kegiatan Asistensi Mengajar, dan atas berkat Tuhan
Yang Maha Esa pula kami dapat menyelesaikan laporan berjudul “Laporan Kegiatan Asistensi
mengajar di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang” ini.
Pada peulisan laporan akhir ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan do’a dan materi sehingga
kami dapat menyelesaikan segala hambatan yang dihadapi dengan penuh semangat.
2. Drs. Sutarno, M.Pd selaku Ketua Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Dr. Muh Arafik, S.Pd,. M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan SD Negeri Bunulrejo 4
Malang.
4. Heru Susanto, S.Pd,. M.Pd selaku kepala sekolah SDN Bunulrejo 4 Kota Malang yang telah
memberikan izin dan menerima kami mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Asistensi
Mengajar
5. Rahayu Kustiari, S.Pd sekalu guru koordinator di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang
6. Adika Kharisma Diaken, S.Pd dan Aries Faradillah, S.Pd. selaku Guru Pamong yang telah
membimbing, memberikan arahan, dan meluangkan waktunya hingga terselesainya kegiatan
Asistensi Mengajar ini.
7. Seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
saya ucapkan terima kasih banyak atas ilmu yang bermanfaat yang telah diberikan.
8. Teman-teman mahasiswa Asistensi Mengajar SDN Bunulrejo 4 Kota Malang yang saling
berbagi kisah saat kegiatan Asistensi Mengajar
9. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Asistensi Mengajar ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha
Esa. Penulis menyadari bahwa Laporan Kegiatan Asistensi Mengajar ini jauh dari kata sempurna
dan masih banyak kekurangan, oleh kerena itu apabila ada kesalahan dalam penulisan laporan ini
mohon dimaafkan. Penulis berharap semoga Laporan Kegiatan Asistensi Mengajar ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Malang, 15 November 2021

Mahasiswa Asistensi Mengajar

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. i


KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii


DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1


A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Tujuan Asistensi Mengajar ..................................................................................... 2
C. Manfaat Asistensi mengajar ................................................................................... 2

BAB II PROFIL SEKOLAH........................................................................................... 3


A. Lokasi Sekolah Mitra ............................................................................................. 3
B. Struktur Organisasi Sekolah Mitra ......................................................................... 3
C. Visi dan Misi Sekolah Mitra................................................................................... 3
D. Kegiatan Mahasiswa di Sekolah Mitra ................................................................... 4

BAB III PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR .................................................. 5


A. Akademik .............................................................................................................. 5
B. Adaptasi Teknologi dalam Pembelajaran ................................................................ 5
C. Non-Akademik ...................................................................................................... 6
D. Administrasi Sekolah ............................................................................................. 7
E. Kegiatan Yang Relevan Untuk Konversi Matakuliah ............................................. 7

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 11


A. Kesimpulan .......................................................................................................... 11
B. Saran.................................................................................................................... 11

BAB V REFLEKSI DIRI .............................................................................................. 12

LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi Sekolah .............................................................................. 3
Gambar 2 Rancangan Kegiatan .......................................................................................... 4

iv
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan. Kebijakan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berupa Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti) mengharuskan UM merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian
pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Dikti
Tahun 2020 Pasal 18 menyatakan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa
program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan melalui (1) mengikuti seluruh proses
pembelajaran dalam program studi pada PT sesuai masa dan beban belajar; dan (2) mengikuti
proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban
belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi. Proses pembelajaran
yang disediakan mengakomodasi pemenuhan hak belajar mahasiswa, seperti dinyatakan
dalam SNDikti pasal 15 bahwa proses pembelajaran di perguruan tinggi harus difasilitasi
melalui: (a) proses pembelajaran dalam program studi lain pada perguruan tinggi yang sama;
(b) pembelajaran dalam program studi yang sama pada perguruan tinggi yang berbeda; (c)
pembelajaran dalam program studi lain pada perguruan tinggi yang berbeda; dan d)
pembelajaran pada lembaga non perguruan tinggi. Kebijakan ini merupakan salah satu dari
kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM).
Implementasi Kampus Merdeka di UM dilakukan dengan pembelajaran di dalam dan luar
universitas. Pembelajaran di dalam UM dilakukan dengan pendekatan transdisipliner dimana
pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan kurikulum UM selain pendekatan kapabilitas
dan belajar berbasis kehidupan. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar prodinya
sebagai pemenuhan kapabilitasnya yang diwadahi dalam matakuliah transdisiplin.
Pembelajaran di luar UM dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan belajar, di antaranya
melakukan magang/praktik kerja di industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek
pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti pertukaran
mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat
studi/proyek independen, dan mengikuti program kemanusiaan. Kegiatan tersebut
dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen dan dapat memberikan pengalaman kontekstual
lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau
menciptakan lapangan kerja baru.
Pelaksanaan merdeka belajar di UM dapat dilakukan secara optimal karena UM memiliki
kewenangan yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak
mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. UM memfasilitasi kebebasan
mahasiswa hak belajarnya dengan melakukan proses pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa (student centered learning). Pembelajaran harus memberikan tantangan dan
kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan
melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil,

1
interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
Dengan demikian, upaya UM untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman,
kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat
dapat dicapai.

B. Tujuan Asistensi Mengajar


1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang
pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara
menjadi pendamping guru di sekolah.
2. Mendukung pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dalam
menunjang perkembangan IPTEK.

C. Manfaat Asistensi Mengajar


1. Menambah kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan minat dalam bidang
pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara
menjadi pendamping guru di sekolah.
2. Membantu pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dalam
menunjang perkembangan IPTEK.

2
BAB II

PROFIL SEKOLAH
A. Lokasi Sekolah Mitra
Program kegiatan Asistensi Mengajar ini dilakasanakan di sekolah mitra yang bertempat
di SD Negeri Bunulrejo 4 Malang terletak didaerah perkotaan Kota Malang tepatnya di jalan
Warinoi No. 20, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

B. Struktur Organisasi Sekolah Mitra

Gambar 1. Struktur Organisasi Sekolah

C. Visi dan Misi Sekolah Mitra


SD Negeri Bunulrejo 4 Malang memiliki visi misi antara lain yaitu:
Visi SD Negeri Bunulrejo 4 Malang
Membangun generasi bermartabat, berwawasan global, terampil, dan berbudaya lingkungan.
Misi SD Negeri Bunulrejo 4 Malang
1. Menumbuh kembangkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
2. Mengembangkan proses belajar mengajar dengan berbagai strategi pembelajaran yang
relevan dan inovatif,
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik,
4. Mengembangkan rasa kepekaan sosial, seni budaya yeng berbeda dan berkembang di
masyarakat,
5. Melaksanakan pembimbingan dan pembinaan bidang olahraga dan kesehatan,
6. Membekali jiwa interpreneur warga sekolah,
7. Mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau, rindang, bersih, sehat, dan indah,
8. Mewujudkan pelestarian lingkungan sekitar sekolah,
9. Menerapkan manajemen partisipatif warga sekolah dan masyarakat menuju lingkungan
sekolah “jari berhati”

3
D. Kegiatan Mahasiswa di Sekolah Mitra

Gambar 2. Kegiatan Mahasiswa di Sekolah Mitra

4
BAB III
PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR

A. Akademik
Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) dilaksanakan pada tanggal 26-30 Juli
2021. Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 dibimbing oleh Dosen Pembimbing PLP yaitu
Bapak Dr. Muh. Arafik, S.Pd., M.Pd. dan Guru Pamong yaitu Ibu Aries Faradillah, S.Pd.
Pembimbingan PLP 1 oleh guru pamong dan dosen pembimbing dilaksanakan secara daring
melalui Google Meet dan WhatsApp. Penilaian PLP 1 dilaksanakan secara sinkron-asinkron
melalui Google Meet dan rekaman video praktek mengajar via Google Meet yang bisa dinilai
oleh dosen pembimbing sewaktu-waktu. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa diminta untuk
membuat 2 rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan 2 bahan ajar yang dapat berupa
modul ataupun power point. Praktik mengajar pada PLP 1 dilaksanakan dengan teman sebaya
(peer teaching) sebanyak anggota kelompok PLP yaitu 5 orang mahasiswa yang berperan
sebagai siswa dan 1 orang mahasiswa sebagai guru.
Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP 2) dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus-
20 September 2021. PLP 2 dibimbing oleh Dosen Pembimbing PLP yaitu Bapak Dr. Muh.
Arafik, S.Pd., M.Pd. dan Guru Pamong yaitu Ibu Aries Faradillah, S.Pd. dan Bapak Adika
Kharisma Diaken, S.Pd. Pembimbingan PLP 2 oleh dosen pembimbing dilaksanakan secara
daring melalui Google Meet dan WhatsApp, sedangkan pembimbingan PLP 2 oleh guru
pamong dilaksanakan secara online dan offline melalui WhatsApp dan tatap muka. Selain guru
pamong, perangkat pembelajaran juga dikonsultasikan kepada guru kelas agar perangkat yang
dibuat dapat menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik di lapangan.
Dalam pelaksanaan PLP 2, mahasiswa diminta untuk melaksanakan praktik mengajar
sebanyak 5 kali dengan 5 perangkat pembelajaran beserta bahan ajarnya. Praktik mengajar
dilakukan secara sinkron dan asinkron. Praktik mengajar secara asinkron menggunakan
Google Meet atau video pembelajaran yang dilaksanakan sebanyak 3 kali, sedangkan praktik
mengajar secara sinkron dilaksanakan secara tatap muka terbatas sebanyak 2 kali.
Praktik mengajar dilaksanakan pada seluruh tingkatan kelas mulai dari kelas 1 hingga
kelas 6. Dengan adanya praktik mengajar di semua tingkatan kelas, diharapkan semua
mahasiswa PLP merasakan pengalaman mengajar secara langsung.

B. Adaptasi Teknologi Dalam Pembelajaran


Selama pembelajaran daring, mahasiswa melaksanakan pembelajaran menggunakan
media pembelajaran berupa aplikasi video conference yaitu menggunakan Google Meet, video
pembelajaran, power point, e-LKPD, e-Evalusi maupun e-Latihan soal. Pada saat
melaksanakan pembelajaran, mahasiswa menampilkan atau mempresentasikan power point
terkait materi-materi yang akan diajarkan melalui Google Meet. Untuk absensi kehadiran,
siswa akan diberikan link Google Form melalui WhatsApp Group kelas. Tugas-tugas yang
akan di berikan kepada siswa dikirimkan melalui WhatsApp Group kelas dalam bentuk link
Google Form atau dokumen PDF. Siswa akan diberikan waktu untuk mengerjakan tugas-tugas
yang telah diberikan oleh guru, biasanya siswa akan mengerjakan tugas tersebut dalam bentuk
rekaman video praktek atau menulis di buku tulis dan kemudian akan dikirimkan dalam
bentuk foto melalui WhatsApp maupun diupload ke Google Form.

5
Selain pembelajaran melalui Google Meet, mahasiswa juga melaksanakan pembelajaran
melalui video pembelajaran. Mahasiswa membuat video pembelajaran dengan bantuan power
point dan aplikasi editing seperti Adobe Premier, VN Video Editor, CapCut dan lain
sebagainya. Karena video pembelajaran yang dibuat biasanya memiliki ukuran yang cukup
besar, maka video pembelajaran akan diunggah atau di upload melalui YouTube. Siswa akan
diberikan link YouTube melalui WhatsApp Group. Kelebihan dari hal tersebut akan
memudahkan siswa untuk mengakses video pembelajaran dan jika dirasa sulit dipahami maka
dapat ditonton berulang-ulang.
Selama pandemi, ekstrakurikuler dilaksanakan melalui media video conference yaitu
Google Meet, Power Point, YouTube dan lain sebagainya. Salah satu ekstrakurikuler yang
dilaksanakan adalah kepramukaan. Walaupun biasanya kepramukaan dilaksanakan atau
dipraktikkan secara langsung, namun melalui video conference juga dapat terlaksana.
Biasanya siswa akan diberikan tugas dalam bentuk foto maupun video yang kemudian akan
dikumpulkan melalui chat WhatsApp dan Google Form.
Di sekolah, teknologi tidak hanya dilakukan dalam pembelajaran. Salah satu
penggunaan teknologi yang digunakan oleh mahasiswa di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang
adalah dengan membuat twibbon untuk memperingati beberapa acara. Mahasiswa membuat
twibbon untuk memeriahkan acara-acara yang diselenggarakan, salah satunya yaitu pada saat
memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. Untuk memperingati hari tersebut,
mahasiswa membuat twibbon bertemakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pembuatan
twibbon menggunakan aplikasi Corel Draw dan kemudian diunggah ke twibbonize.com agar
mudah untuk dibagikan kepada guru dan siswa. Guru dan siswa diberikan link twibbonize
melalui WhatsApp Group kelas. Mahasiswa memberikan tiga template twibbon yang berbeda-
beda, sehingga guru dan siswa dapat memilih template twibbon yang diinginkan untuk dapat
dipasang dengan foto masing-masing. Twibbon hasil editan guru dan siswa, nantinya akan
diunggah melalui Google Form.
Selain menggunakan teknologi di sekolah, mahasiswa juga mengajarkan beberapa
teknologi yang kurang dikuasai oleh guru, misalnya seperti membuat background, frame,
membuat name tag, membuat tabel dan mengisikan data.

C. Kegiatan Non Akademik


Kegiatan non akademik yang dilakukan oleh mahasiswa di SDN Bunulrejo 4 Kota
Malang antara lain yaitu melakukan screening Covid-19, melaksanakan kerjabakti,
pengelolaan buku di perpustakaan dan membantu kegiatan ekstrakulikuler.
Kegiatan pertama yaitu screening Covid-19 merupakan kegiatan rutinan yang dilakukan
di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang untuk membiasakan siswa-siswinya serta guru dan
karyawan melakukan cek suhu, mencuci tangan, selalu memakai masker, dan menjaga jarak
sebelum memasuki lingkungan sekolah. Screening ini dilakukan demi kebaikan bersama
dalam memutus penularan Covid-19 di lingkungan SDN Bunulrejo 4 Kota Malang. Penjagaan
untuk memutus penularan di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang juga membatasi kegiatan siswa
untuk berkerumun di lingkungan sekolah.
Kegiatan kedua yaitu kegiatan kerja bakti, kegiatan ini sering dilakukan di SDN
Bunulrejo 4 Kota Malang setiap hari Jumat pagi, kegiatan kerja bakti dilakukan bersama
kepala sekolah, guru, karyawan, dan mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga

6
kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah, sehingga tidak hanya membersihkan
lingkungan sekolah saja, namun kerjabakti yang dilakukan di SDN Bunulrejo 4 juga
melakukan penanaman tanaman guna untuk menjaga keasrian sekolah. Selama kegiatan
Asistensi Mengajar pelaksanaan kerja bakti dilaksanakan sebanyak kurang lebih 3 kali yaitu
membersihkan lingkungan sekolah, memindahkan paving, dan menanam tanaman.
Kegiatan ketiga yaitu membantu pengelolaan perpustakaan, kegiatan ini dilakukan
untuk memanajemen perpustakaan di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang, dimana manajemen
perpustakaan ini mengatur tentang sumber daya manusia dan sumber daya lainnya guna untuk
dapat mengelola perpustakaan yang baik. Sumber daya manusia dalam pengelolaan
perpustakaan di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang ini sudah cukup memadai, akan tetapi tempat
dari perpustakaan di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang ini masih kurang memadai dan kurang
luas jika digunakan untuk perpustakaan.
Mahasiswa Asistensi Mengajar melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan yang
terjadwal setiap hari Jumat pukul 09:00 – selesai. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
yaitu membantu petugas perpustakaan untuk melakukan akreditasi perpustakaan SDN
Bunulrejo 4 Malang, menganalisis buku berdasarkan golongan golongan buku (fiksi, nonfiksi,
ensiklopedia, buku pelajaran), membongkar buku baru, memberi stempel pada buku, menulis
judul buku sesuai dengan kategori, serta merapikan buku-buku sesuai dengan kategorinya.
Kegiatan ini meningkatkan rasa kerja sama dan saling bergotong royong antar mahasiswa dan
petugas perpustakaan serta guru-guru.
Kegiatan keempat yaitu membantu pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler pramuka yang
tetap berjalan meskipun kegiatan kepramukaan dilaksanakan secara daring, mahasiswa dalam
pelaksanaannya membantu kegiatan kepramukaan selama dua kali pelaksanaan.

D. Administrasi Sekolah
Kegiatan administrasi sekolah pertama yang dilakukan oleh mahasiswa diantaranya
yaitu pendataan buku di perpustakaan SDN Bunulrejo 4 Kota Malang, pada setiap hari Jumat
yang kami fokuskan untuk mendata koleksi buku di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang. Koleksi
buku yang ada di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang sebanyak kurang lebih 3000 koleksi buku
yang terbagi menjadi beberapa koleksi buku antara lain cerita fiksi, non fiksi, agama, filsafat,
seni, bahasa, ilmu terapan, ilmu murni, olahraga, atlas, dan ensiklopedia. Data yang kami tulis
pada buku yang telah disediakan oleh unit perpustakaan SDN Bunulrejo 4 Kota Malang
meliputi nomor, judul buku, nama pengarang, nama penerbit, edisi, tahun terbit dan jumlah
buku di setiap judul. Dalam hal ini dapat meningkatkan kerja sama antar mahasiswa.
Kegiatan administrasi sekolah yang kedua yaitu penulisan buku induk siswa yang
dilakukan selama dua hari pada tanggal 8-9 November 2021, kegiatan ini dilakukan oleh
beberapa mahasiswa MBKM karena mahasiswa yang lain mengisi kelas yang kosong karena
guru kelas berhalangan hadir. Penulisan buku induk siswa ini dimulai dari biodata siswa, dan
hasil belajar sesuai dengan nilai rapot siswa selama belajar disekolah tersebut hingga lulus.
Kegiatan administrasi sekolah yang ketiga yaitu belajar untuk mendata arsip sekolah
yang dilakasanakan selama 1 hari pada hari Rabu tanggal 10 November yaitu melakukan
penulisan surat keluar dan surat masuk serta pembuatan surat tugas dan undangan untuk wali
murid atau undangan yang lain.

7
E. Kegiatan Yang Relevan Untuk Konversi Matakuliah
1. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
Mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan di konversi dalam bentuk kegiatan
yang dilaksanakan dalam bidang akademik, dimana kegiatan PLP I dilaksanakan di
kampus secara daring dan PLP II dilaksanakan di sekolah baik luring maupun daring. Pada
PLP I mahasiwa melakukan praktik peerteaching sebanyak 2 kali bersama dengan teman
mahasiswa dan dosen pembimbing. Sementara, pada PLP II yang dilaksanakan di sekolah,
mahasiswa melaksanakan praktik pembelajaran sebanyak 5 kali dengan bimbingan dosen
dan guru pamong, yaitu 3 kali pembelajaran secara daring dan 2 kali pembelajaran secara
tatap muka. Mata pelajaran yang diajarkan yaitu materi tematik mulai dari kelas 2 sampai
kelas 6. Setiap mahasiswa melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan secara berkelompok. PLP I dan II ini dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli
– 20 September 2021.

2. Kepemimpinan
Dalam mengkonversi mata kuliah ini selama kegiatan Asistensi Mengajar yaitu
dengan melaksanakan kegiatan yang menunjukkan seorang kepemimpinan yang baik.
Kegiatan ini dipimpin oleh ketua asistensi mengajar untuk mengkoordinir terlaksananya
program kerja yang telah disusun. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu
ekstrakulikuler kepramukaan. Dimana mahasiswa memimpin jalannya kegiatan dibawah
bimbingan pembina pramuka dan juga memberikan materi mengenai kepemimpinan yang
baik, yaitu materi Dasadharma yang digunakan untuk menunjukkan sikap-sikap yang harus
dimiliki oleh seorang pemimpin. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 2 kali pada siswa kelas
4A dan 4B secara daring melalui platform google meet. Siswa diberikan materi dan
diberikan tugas sikap yang menunjukkan jiwa-jiwa kepemimpinan yang baik, kemudian
tugas tersebut dikumpulkan melalui link Google Form yang telah dibagikan kepada siswa.

3. Profesi Keguruan
Mata kuliah profesi keguruan ini telah dikonversi yaitu dalam bidang akademik
sama halnya dengan mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Kegiatannya
yaitu mengajar di kelas sesuai dengan jadwal yang telah disusun secara berkelompok
dengan persetujuan guru pamong. Selama kegiatan asistensi mengajar, setiap mahasiswa
mengisi di 3 kelas yang dibagi mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 selama 3 minggu. Kegiatan
yang dilakukan selain mengajar yaitu juga membantu administrasi kelas, seperti
melakukan absensi siswa, mendata nilai siswa ke dalam buku penilaian maupun dalam
bentuk softfile.

4. Problematika Pembelajaran di SD
Dalam mengkonversi mata kuliah ini kegiatan yang dilakukan yaitu melihat
problematika yang ada di kelas utamanya dalam membantu kesulitan siswa dalam
membaca dan berhitung. Pada 2 minggu awal kegiatan asistensi mengajar mahasiswa telah
melakukan observasi pada masing-masing kelas dengan guru kelas. Kegiatan observasi
problematika pembelajaran di sekolah dasar dilakukan ketika pembelajaran luring.
Pembelajaran luring di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang diterapkan 2 sesi sesuai dengan

8
yang ditetapkan oleh sekolah. Observasi dilakukan dengan melihat kondisi di kelas dan
wawancara guru. Setelah diobservasi dan dilakukan wawancara ditemukan kelas yang
memiliki problematika pembelajaran yaitu pada siswa kelas 1 sampai 3.
Kegiatan pendahuluan yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran cukup
baik. Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa dengan cukup baik dan
bervariasi, sehingga siswa lebih siap dalam mengikuti pembelajaran. Selama pembelajaran
di kelas I secara umum telah berjalan cukup kondusif meskipun masih dijumpai beberapa
siswa yang belum mengenal angka dan huruf, beberapa siswa yang harus dibimbing, kelas
terkadang ramai, siswa yang mudah bosan, posisi duduk yang kurang sempurna, dan
bermain sendiri. Sementara pada kelas II secara umum telah berjalan kondusif meskipun
dijumpai beberapa siswa yang masih terbata-bata dalam membaca. Pada kelas III, hasil
observasi menunjukkan cukup kondusif namun beberapa siswa kurang percaya diri dalam
mengungkakan pendapatnya, dan beberapa siswa masih kesulitan dalam membaca dan
menghitung, utamanya materi perkalian. Solusi dari guru yakni diberikan bimbingan
khusus untuk siswa yang sulit menulis kalimat dan siswa yang masih terbata-bata ketika
membaca. Ketika siswa ramai di kelas, kurang disiplin, tidak teliti saat mengerjakan
tugas/soal, dan kurang memeperhatikan guru, guru langsung menegur dan mengingatkan
siswa tersebut
Hasil observasi dan wawancara guru secara umum ditemukan pada kelas 1 dan 2
yaitu kurangnya kemampuan siswa dalam menulis dan membaca. Sementara pada kelas 3
terdapat siswa yang masih kesulitan dalam membaca dan berhitung. Padahal semestinya
siswa kelas 3 sudah bisa membaca dengan lancar. Dari hasil observasi dan wawancara
kepada guru yang sudah dilakukan oleh kelompok, mahasiswa asistensi mengajar
mempunyai kegiatan untuk mengatasi problematika tersebut yaitu dengan membantu guru
dalam mendampingi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Selama satu bulan
siswa diberikan jam tambahan sepulang sekolah setiap hari Senin-Kamis dengan waktu 90
menit. Dalam kegiatan tersebut siswa diajarkan dan didampingi untuk lebih bisa membaca
dan berhitung. Sehingga diharapkan ketika pembalajaran di kelas siswa dapat mengikuti
dengan baik dan tidak merasa tertinggal dengan teman sebayanya.

5. Menulis Laporan
Mata kuliah penulisan laporan dapat dikonversi dari penulisan laporan akhir
kegiatan Asistensi Mengajar pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

6. Pengembangan Kreativitas
Mata kuliah pengembangan kreativitas ini dapat dikonversi melalui kegiatan dalam
bidang non-akademik. Berdasarkan observasi mading yang ada pada masing-masing kelas
terlihat tidak terawat dan sudah lama tidak terisi konten selama masa pandemi Covid-19
ini. Dalam hal ini, mahasiswa membuat kegiatan dan mengkonversi mata kuliah dalam
bentuk mengajak siswa kelas 1-5 untuk membuat sebuah karya yang ditampilkan pada
mading kelas. Karya tersebut bertemakan agama, lingkungan, kesehatan, budaya, dan
karya dalam bentuk kolase, mewarnai, pantun, pengenalan seni dan budaya tradisional.
Karya yang ditampilkan dalam mading diambil dari karya-karya yang terbaik dalam kelas
tersebut. Sehingga siswa akan berlomba-lomba untuk membuat karya yang terbaik sesuai

9
dengan kreativitasnya. Karya yang dibuat sesuai dengan kemampuan jenjang, untuk kelas
1 bentuk karyanya yaitu bertema kegiatan keagamaan dan kolase, kelas 3 bertema seni dan
budaya tradisinional, kelas 4 bertema poster lingkungan dan kesehatan, serta kelas 5
bertema pengenalan budaya dalam bentuk artikel dan pantun. Dari karya – karya yang
sudah dibuat oleh siswa, mahasiswa memilih karya terbaik dan menampilkan pada setiap
kelas dengan semenarik mungkin. Tujuannya selain pengenalan budaya dan lingkungan
juga meningkatkan kreativitas yang sudah lama tidak tersalurkan selama masa pandemi
Covid-19.

7. Kemampuan Kerjasama
Selama pelaksanaan Asistensi Mengajar terdapat kerjasama didalamnya. Bentuk
kerjasama yang dilakukan tidak hanya dengan sesama teman asistensi mengajar, tetapi juga
dengan pihak sekolah untuk mendukung program atau kegiatan yang dilakukan di sekolah.
Bentuk kerjasama yang dilakukan yaitu penyusunan jadwal mengajar, mengisi kegiatan
pembelajaran ketika guru kelas berhalangan hadir, membantu pelaksanaan kegiatan
rapotan, proses pembuatan mading kelas, ikut serta dalam kepanitiaan peringatan Maulid
Nabi di sekolah, ikut serta dalam lomba menghias jaranan untuk memperingati HUT PGRI,
membantu siswa yang kesulitan belajar, memberikan materi kepemimpinan pada
ekstrakulikuler pramuka, dan melengkapi adminsitrasi perpustakaan sekolah.

10
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Kegiatan Asistensi Mengajar dilaksanakan di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang pada
tanggal 9 Agustus – 15 November 2021. Kegiatan ini dimulai dengan tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan. Kegiatan asistensi mengajar bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut
serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi pendamping guru di
sekolah serta mendukung pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar
dalam menunjang perkembangan IPTEK.
Kegiatan yang dilakukan selama asistensi mengajar meliputi bidang administrasi,
adaptasi teknologi, praktik mengajar, pembuatan media pembelajaran, analisis permasalahan
pembelajaran di SD, serta berbagai kegiatan non akademik lainnya yang dapat menumbuhkan
sikap kepemimpinan dan kerja sama antar mahasiswa. Semua program kerja yang
direncanakan terlaksana dengan baik dan produk yang telah dibuat kemudian diserahkan
kepada pihak sekolah sehingga kedua belah pihak baik mahasiswa maupun pihak sekolah
mendapatkan manfaat satu sama lain.
B. Saran
Kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan Asistensi Mengajar pada program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mandiri UM di SDN Bunulrejo 4 masih jauh dari kata
sempurna sehingga diperlukan perbaikan serta masukan dan saran dari berbagai pihak agar
kedepannya program ini dapat terealisasi secara sempurna agar hasil yang didapatkan dapat
memberikan manfaat baik untuk mahasiswa yang mengikuti program Asistensi Mengajar
pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pihak sekolah, maupun pihak
universitas.

11
BAB V

REFLEKSI DIRI
Hal-hal positif yang diterima selama kegiatan asistensi mengajar adalah cara memanajemen
diri, manajemen waktu, hubungan sosial, kepribadian, serta cara pandang terhadap suatu masalah
dan penyelesaiannya. Dengan adanya kegiatan asistensi mengajar, mahasiswa merasakan secara
langsung dunia kerja sehingga dapat menjadi pengalaman lapangan yang dapat dijadikan pelajaran
saat terjun ke dunia kerja. Selain itu, program MBKM juga membuka jalur bagi mahasiswa untuk
menjalin relasi dengan guru dan siswa di SDN Bunulrejo 4 Kota Malang sehingga kedepannya
dapat terus berkomunikasi baik dalam dunia kerja maupun diluar dunia kerja sehingga dapat
menyambung tali silaturahmi.

Manfaat asistensi mengajar terhadap pengembangan softskills guru dalam mengembangkan


kreativitas saat proses kegiatan pembelajaran. Selain itu, kemampuan kerjasama, kepemimpinan,
dan hubungan sosial antar guru, siswa dan mahasiswa juga dirasa lebih baik setelah mengikuti
program asistensi mengajar.
Manfaat asistensi mengajar terhadap pengembangan kognitif dan kekurangan kognitif
adalah bertambahnya pengetahuan dalam pembelajaran seperti kemampuan pedagogik,
profesional, cara memanajemen kelas, evaluasi, dan pemahaman terhadap konsep pembelajaran
baik di kelas rendah maupun kelas tinggi. Rencana perbaikan diri, karir, dan pendidikan
selanjutnya adalah memperbaiki hal-hal yang belum dimiliki maupun telah dimiliki namun belum
maksimal sebelum adanya asistensi mengajar, seperti manajemen diri, manajemen waktu, ataupun
kepribadian sehingga kelak mahasiswa yang mengikuti program asistensi mengajar dapat menjadi
guru berkualitas dan profesional serta menjadi guru berprestasi abad 21 yang dapat menjadi
panutan dan dapat mencerdaskan bangsa di masa depan.

12
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
SURAT REKOMENDASI PRODI

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Dr. H. Sutarno, M.Pd.
Jabatan : Ketua Jurusan
Jurusan : Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah
Menerangkan bahwa mahasiswa berikut :
Nama : Selsa Aisyah Putri
NIM : 180151602317
Prodi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tidak sedang mendapatkan sanksi akademik dan nonakademik serta tidak sedang
mengikuti kegiatan pembelajaran MKBM yang lain.

Malang, 9 Agustus 2021


LAMPIRAN 2
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN MENGIKUTI PROGRAM ASISTENSI MENGAJAR

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Selsa Aisyah Putri
NIM : 180151602317
Program Studi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Alamat Asal : Perum. Oma View JL. Bandara Narita ED-23
Alamat Domisili : Perum. Oma View JL. Bandara Narita ED-23
No. HP : 085649736415
Dengan ini menyatakan :
1. Bersedia mengikuti program Asistensi Mengajar di satuan pendidikan sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Universitas Negeri Malang dan Mitra.
2. Keikutsertaan saya dalam mengikuti Asistensi Mengajar di satuan
pendidikan sudah mendapatkan ijin/persetujuan orang tua.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari
siapapun untuk dijadikan sebagai syarat mengikuti program Asistensi Mengajar
Universitas Negeri Malang.

Malang, 09 Agustus 2021

Menyetujui,
Orang tua mahasiswa Mahasiswa

Lestari Selsa Aisyah Putri


LAMPIRAN 3
JURNAL HARIAN

Nama Mahasiswa : Selsa Aisyah Putri


NIM : 180151602317
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Hari, Program Realisasi


No. Bentuk Kegiatan Unggah Bukti
Tanggal Kegiatan Pelaksanaan

Senin, 9 Pembukaan kegiatan KPL


Pelaksanaan secara
1. Agustus PLP II dengan pihak sekolah dan
online
2021 dosen pembimbing

Pengenalan lingkungan
Selasa, 10
sekolah dengan pihak sekolah Pelaksanaan secara
2. Agustus PLP II
dan koordinasi terkait jadwal offline
2021
praktek mengajar
Koordinasi dengan guru kelas
Kamis, 12 terkait materi dan kegiatan
Pelaksanaan secara
3. Agustus PLP II (RPP) pembelajaran yang akan
online
2021 diajarkan kepada siswa,
penyusunan RPP

Konsultasi dengan guru kelas


Jumat, 13
2 terkait RPP, bahan ajar, Pelaksanaan secara
4. Agustus PLP II (RPP)
media pembelajaran, absensi, online
2021
dan lembar kerja siswa.

Pelaksanaan pembelajaran
Senin, 16 PLP II dengan siswa kelas 2A dan 2B
Pelaksanaan secara
5. Agustus (Pelaksanaan via video pembelajaran yang
online
2021 Pembelajaran) diupload ke YouTube (Tema 2
Subtema 1 Pembelajaran 1-6)

Penyusunan RPP dan PPT


materi, kemudian konsultasi
Rabu, 18
dengan guru kelas 5A terkait Pelaksanaan secara
6. Agustus PLP II (RPP)
RPP, bahan ajar, media online
2021
pembelajaran, absensi, dan
lembar kerja siswa.
Pelaksanaan pembelajaran
Kamis, 19 PLP II dengan siswa kelas 5A dan 5B
Pelaksanaan secara
7. Agustus (Pelaksanaan via google meet (Tema 2
online
2021 Pembelajaran) Subtema 2 Pembelajaran 3)
didampingi guru pamong

Pengumpulan RPP, lembar


Jumat, 20 instrument penilaian S6-S8,
PLP II (Instrumen Pelaksanaan secara
8. Agustus serta rekap absensi dan nilai
Penilaian) online
2021 siswa kelas 5A dan 5B kepada
guru pamong

Penyusunan RPP dan PPT


Senin, 23
untuk persiapan pembelajaran Pelaksanaan secara
9. Agustus PLP II (RPP)
matematika kelas 4A dan 4B online
2021
via google meet

Pembuatan link absensi,


Selasa, 24
LKPD, dan soal latihan Pelaksanaan secara
10. Agustus PLP II (RPP)
evaluasi untuk siswa kelas 4A online
2021
dan 4B

Konsultasi dengan guru kelas


Rabu, 25
4 terkait RPP, bahan ajar, Pelaksanaan secara
11. Agustus PLP II (RPP)
media pembelajaran, absensi, online
2021
dan lembar kerja siswa.
Pelaksanaan pembelajaran
Kamis, 26 PLP II dengan siswa kelas 4A dan 4B
Pelaksanaan secara
12. Agustus (Pelaksanaan via google meet tentang materi
online
2021 Pembelajaran) pecahan didampingi guru
pamong.

Pengumpulan RPP, lembar


Jumat, 27 instrument penilaian S6-S8,
PLP II (Instrumen Pelaksanaan secara
13. Agustus serta rekap absensi dan nilai
Penilaian) online
2021 siswa kelas 4A dan 4B kepada
guru pamong

Penyusunan RPP untuk


Senin, 30
persiapan pembelajaran tatap Pelaksanaan secara
14. Agustus PLP II (RPP)
muka terbatas dengan siswa online
2021
kelas 3A

Penyusunan PPT materi


Selasa, 31 pembelajaran untuk persiapan
Pelaksanaan secara
15. Agustus PLP II (RPP) pembelajaran tatap muka
online
2021 terbatas dengan siswa kelas
3A
Rabu, 1 Pembuatan soal LKPD dan
Pelaksanaan secara
16. September PLP II (RPP) soal evaluasi terkait materi
online
2021 pembelajaran kelas 3

Kamis, 2 Pembuatan lembar penilaian


Pelaksanaan secara
17. September PLP II (RPP) pembelajaran tatap muka
online
2021 terbatas dengan siswa kelas 3

Jumat, 3 Persiapan media pembelajaran


Pelaksanaan secara
18. September PLP II (RPP) untuk pembelajaran tatap
online
2021 muka terbatas siswa kelas 3

Pelaksanaan pembelajaran
Senin, 6 PLP II
tatap muka terbatas dengan Pelaksanaan secara
19. September (Pelaksanaan
siswa kelas 3A (Tema 2 offline
2021 Pembelajaran)
Subtema 3 Pembelajaran 1)

Penyusunan RPP untuk


Selasa, 7
persiapan pembelajaran tatap Pelaksanaan secara
20. September PLP II (RPP)
muka terbatas dengan siswa online
2021
kelas 6A
Rabu, 8 Penyusunan PPT materi
Pelaksanaan secara
21. September PLP II (RPP) pembelajaran dengan siswa
online
2021 kelas 6A

Kamis, 9 Pembuatan soal LKPD dan


Pelaksanaan secara
22. September PLP II (RPP) soal evaluasi terakit materi
online
2021 pembelajaran kelas 6

Jumat, 10 Pembuatan lembar penilaian


Pelaksanaan secara
23. September PLP II (RPP) pembelajaran tatap muk
online
2021 terbatas dengan siswa kelas 6

Pelaksanaan pembelajaran
Senin, 13 PLP II
tatap muka terbatas dengan Pelaksanaan secara
24. September (Pelaksanaan
siswa kelas 6A (Tema 2 offline
2021 Pembelajaran)
Subtema 2 Pembelajaran 6)

Selasa, 14 Melakukan pendampingan


Pelaksanaan secara
25. September PLP II PTM di kelas 3B dengan guru
offline
2021 kelas
Persiapan pembagian masker
Rabu, 15
kain dari BNPB untuk warga Pelaksanaan secara
26. September PLP II
sekolah (guru, siswa, dan offline
2021
karyawan sekolah)

Kamis, 16
Melakukan pendampingan Pelaksanaan secara
27. September PLP II
PTM di kelas 5A offline
2021

Jumat, 17
Kerja bakti membersihkan Pelaksanaan secara
28. September PLP II
lingkungan sekolah offline
2021

Kegiatan penutupan KPL dan


Senin, 20 Acara Penutupan
pembukaan AM bersama Pelaksanaan secara
29. September KPL dan
kepala sekolah, guru, dan staf offline
2021 Pembukaan AM
karyawan SDN Bunulrejo 4
Kemampuan
Selasa, 21 Penyusunan program kerja
Kerjasama Pelaksanaan secara
30. September bersama teman mahasiswa
(Konversi Mata offline
2021 AM
Kuliah)

Kemampuan
Rabu, 22
Kerjasama Penyusunan kalender program Pelaksanaan secara
31. September
(Konversi Mata kerja offline
2021
Kuliah)

Kamis, 23 Profesi Keguruan


Membantu guru mengoreksi Pelaksanaan secara
31. September (Konversi Mata
tugas siswa offline
2021 Kuliah)

Kemampuan
Jumat, 24
Kerjasama Kerja bakti membersihkan Pelaksanaan secara
32. September
(Konversi Mata sekolah offline
2021
Kuliah)
Senin, 27 Profesi Keguruan Mendampingi dan mengawasi
Pelaksanaan secara
33. September (Konversi Mata siswa kelas 5B dalam
offline
2021 Kuliah) pelaksanaan PTS 2 sesi

Selasa, 28 Profesi Keguruan Mendampingi dan mengawasi


Pelaksanaan secara
34. September (Konversi Mata siswa kelas 5B dalam
offline
2021 Kuliah) pelaksanaan PTS 2 sesi

Rabu, 29 Profesi Keguruan Mendampingi dan mengawasi


Pelaksanaan secara
35. September (Konversi Mata siswa kelas 4B dalam
offline
2021 Kuliah) pelaksanaan PTS 2 sesi

Kamis, 30 Profesi Keguruan Mendampingi dan mengawasi


Pelaksanaan secara
36. September (Konversi Mata siswa kelas 4B dalam
offline
2021 Kuliah) pelaksanaan PTS 2 sesi
Profesi Keguruan,
Kemampuan
Jumat, 1 Rapat evaluasi mingguan Pelaksanaan secara
37. Kerjasama
Oktober bersama pihak sekolah offline
(Konversi Mata
Kuliah)

Problematika
Pembelajaran, Menjadi asisten guru dalam
Senin, 4 Profesi Keguruan, kegiatan pembelajaran di kelas
Pelaksanaan secara
38. Oktober Kemampuan 1B dan melaksanakan
offline
2021 Kerjasama bimbingan calistung untuk
(Konversi Mata kelas 1A dan 1B
Kuliah)
Problematika
Pembelajaran, Menjadi asisten guru dalam
Selasa, 5 Profesi Keguruan, kegiatan pembelajaran di kelas
Pelaksanaan secara
39. Oktober Kemampuan 1B dan melaksanakan
offline
2021 Kerjasama bimbingan calistung untuk
(Konversi Mata kelas 1A dan 1B
Kuliah)
Problematika
Pembelajaran, Menjadi asisten guru dalam
Rabu, 6 Profesi Keguruan, kegiatan pembelajaran di kelas
Pelaksanaan secara
40. Oktober Kemampuan 1B dan melaksanakan
offline
2021 Kerjasama bimbingan calistung untuk
(Konversi Mata kelas 1A dan 1B
Kuliah)
Profesi Keguruan,
Menjadi asisten guru dalam
Kemampuan
Kamis, 7 pelaksanaan penyerahan rapot Pelaksanaan secara
41. Kerjasama
Oktober siswa kelas 1A dan 1B kepada offline
(Konversi Mata
wali murid
Kuliah)

Kemampuan Melaksanakan kegiatan


Jumat, 8 Kerjasama, ektrakurikuler kepramukaan
Pelaksanaan secara
42. Oktober Kepemimpinan via daring dengan siswa kelas
online
2021 (Kegiatan Non 4A dengan dampingan
Akademik) pembina pramuka

Problematika
Pembelajaran, Menjadi asisten guru dalam
Senin, 11 Profesi Keguruan, kegiatan pembelajaran di kelas
Pelaksanaan secara
43. Oktober Kemampuan 4B dan melaksanakan
offline
2021 Kerjasama bimbingan calistung untuk
(Konversi Mata kelas 2A dan 2B
Kuliah)
Problematika
Pembelajaran, Menjadi asisten guru dalam
Selasa, 12 Profesi Keguruan, kegiatan pembelajaran di kelas
Pelaksanaan secara
44. Oktober Kemampuan 5B dan melaksanakan
offline
2021 Kerjasama bimbingan calistung untuk
(Konversi Mata kelas 2A dan 2B
Kuliah)
Problematika
Pembelajaran, Menjadi asisten guru dalam
Rabu, 13 Profesi Keguruan, kegiatan pembelajaran di kelas
Pelaksanaan secara
45. Oktober Kemampuan 4B dan melaksanakan
offline
2021 Kerjasama bimbingan calistung untuk
(Konversi Mata kelas 2A dan 2B
Kuliah)
Problematika
Pembelajaran, Menjadi asisten guru dalam
Kamis, 14 Profesi Keguruan, kegiatan pembelajaran di kelas
Pelaksanaan secara
46. Oktober Kemampuan 4B dan melaksanakan
offline
2021 Kerjasama bimbingan calistung untuk
(Konversi Mata kelas 2A dan 2B
Kuliah)

Kegiatan esktrakurikuler
Kemampuan
kepramukaan via luring
Jumat, 15 Kerjasama,
dengan siswa kelas 3B dan via Pelaksanaan secara
47. Oktober Kepemimpinan
daring dengan siswa kelas 4B offline dan online
2021 (Kegiatan Non
dengan dampingan pembina
Akademik)
pramuka

Problematika
Pembelajaran, Menjadi asisten guru dalam
Senin, 18 Profesi Keguruan, kegiatan pembelajaran di kelas
Pelaksanaan secara
48. Oktober Kemampuan 4B dan melaksanakan
offline
2021 Kerjasama bimbingan calistung untuk
(Konversi Mata kelas 3A
Kuliah)
Pengembangan
Pembuatan twibbon peringatan
Kreativitas,
Selasa, 19 Maulid dan kegiatan
Kemampuan Pelaksanaan secara
49. Oktober memperingati Maulid Nabi
Kerjasama offline
2021 Muhammad bersama warga
(Konversi Mata
sekolah
Kuliah)
Problematika
Pembelajaran, Menjadi asisten guru dalam
Kamis, 21 Profesi Keguruan, kegiatan pembelajaran di kelas
Pelaksanaan secara
50. Oktober Kemampuan 3A dan melaksanakan
offline
2021 Kerjasama bimbingan calistung untuk
(Konversi Mata kelas 3A
Kuliah)

Kemampuan Kegiatan memperingati hari


Jumat, 22
Kerjasama santri dan membantu kegiatan Pelaksanaan secara
51. Oktober
(Kegiatan Non administrasi perpustakaan offline
2021
Akademik) sekolah

Pengembangan
Kreativitas,
Senin, 25
Kemampuan Pengerjaan mading kelas 5A Pelaksanaan secara
52. Oktober
Kerjasama dan 5B offline
2021
(Konversi Mata
Kuliah)
Pengembangan
Kreativitas,
Selasa, 26
Kemampuan Pelaksanaan secara
53. Oktober Pengerjaan mading kelas 5A
Kerjasama offline
2021
(Konversi Mata
Kuliah)

Profesi Keguruan,
Pengembangan
Menjadi asisten guru dalam
Rabu, 27 Kreativitas,
pembelajaran di kelas 3A Pelaksanaan secara
54. Oktober Kemampuan
dan mengerjakan mading offline
2021 Kerjasama
kelas 5B
(Konversi Mata
Kuliah)

Profesi Keguruan,
Pengembangan
Kamis, 28 Kreativitas, Menjadi asisten guru dalam
Pelaksanaan secara
55. Oktober Kemampuan pembelajaran di kelas 3A dan
offline
2021 Kerjasama mengerjakan mading kelas 5B
(Konversi Mata
Kuliah)

Profesi Keguruan,
Jumat, 29 Kemampuan
Rapat evaluasi mingguan Pelaksanaan secara
56. Oktober Kerjasama
dengan pihak sekolah offline
2021 (Konversi Mata
Kuliah)
Pengembangan
Kreativitas,
Senin, 1
Kemampuan Pengerjaan mading kelas 4A Pelaksanaan secara
57. November
Kerjasama dan 4B offline
2021
(Konversi Mata
Kuliah)

Pengembangan
Kreativitas,
Selasa, 2
Kemampuan Pelaksanaan secara
58. November Pengerjaan mading kelas 3A
Kerjasama offline
2021
(Konversi Mata
Kuliah)
Pengembangan
Kreativitas,
Rabu, 3
Kemampuan Pelaksanaan secara
59. November Pengerjaan mading kelas 3B
Kerjasama offline
2021
(Konversi Mata
Kuliah)
Pengembangan
Kreativitas,
Kamis, 4
Kemampuan Pelaksanaan secara
60. November Pengerjaan mading kelas 1A
Kerjasama offline
2021
(Konversi Mata
Kuliah)
Pengembangan
Kreativitas,
Jumat, 5
Kemampuan Pelaksanaan secara
61. November Pengerjaan mading kelas 1B
Kerjasama offline
2021
(Konversi Mata
Kuliah)
Kemampuan
Kerjasama, Kerja bakti membersihkan
Senin, 8
Pengembangan sekolah dan pengerjaan kuda Pelaksanaan secara
62. November
Kreativitas lumping persiapan lomba offline
2021
(Konversi Mata memperingari HUT PGRI
Kuliah)

Kemampuan
Selasa, 9 Kerjasama, Membantu petugas
Pelaksanaan secara
63. November Menulis Laporan perpustakaan mendata siswa
offline
2021 (Administrasi ke dalam buku induk
Sekolah)

Rabu, 10
Administrasi Membantu administrasi Pelaksanaan secara
64. November
Sekolah sekolah dengan pihak TU offline
2021

Kamis, 11 Rapat persiapan HUT PGRI


Kemampuan Pelaksanaan secara
65. November dan persiapan hadiah untuk
Kerjasama offline
2021 peserta lomba HUT PGRI

Pengembangan
Jumat, 12 Pelaksanaan lomba melukis
Kreativitas, Pelaksanaan secara
66. November kuda lumping peringatan HUT
Kemampuan offline
2021 PGRI
Kerjasama
Kegiatan penutupan
Senin, 15
Kemampuan Asistensi Mengajar dengan Pelaksanaan secara
67. November
Kerjasama dosen pembimbing dan pihak offline
2021
sekolah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS II SEMESTER 1 TEMA 2 BERMAIN DI LINGKUNGANKU
SUBTEMA 1 BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH
PEMBELAJARAN 1-6

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Kajian dan Praktik Lapangan (KPL)
Yang dibina oleh :
Dosen Pembimbing Bapak Drs. Muh. Arafik, S.Pd., M.Pd.
Guru Pamong Ibu Aries Faradillah, S.Pd.

Oleh :
Selsa Aisyah Putri 180151602317

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Senin, 9 Agustus 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Bunulrejo 4


Kelas / Semester : II / 1
Tema : 2 (Bermain di Lingkunganku)
Subtema : 1 (Bermain di Lingkungan Rumah)
Muatan : Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn, SBDP, PJOK
Alokasi Waktu : 1 hari

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KD INDIKATOR
PPKn PPKn
1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan agama 1.2.1 Menuliskan contoh aturan hidup
yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di sehari-hari di rumah.
sekolah. 1.2.2 Menuliskan hal yang tidak boleh
2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku di dilakukan di rumah.
rumah dan tata tertib yang berlaku di sekolah. 1.2.3 Menjelaskan manfaat mematuhi aturan
3.2 Mengidentifikasi aturan dan tata tertib yang di rumah.
berlaku di sekolah. 1.2.4 Menjelaskan akibat jika tidak
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai aturan dan mematuhi aturan di rumah.
tata tertib yang berlaku di sekolah.
BAHASA INDONESIA BAHASA INDONESIA
3.2 Menguraikan kosakata dan konsep tentang 3.2.1 Mengkategorikan keragaman benda
keragaman benda berdasarkan bentuk dan berdasarkan sifatnya.
wujudnya dalam Bahasa Indonesia atau bahasa 3.2.2 Mengkategorikan keragaman benda
daerah melalui teks tulis, lisan, visual, dan/atau berdasarkan bentuknya.
eksplorasi lingkungan. 3.2.3 Mengkategorikan keragaman benda
4.2 Melaporkan penggunaan kosakata bahasa berdasarkan wujudnya.
Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil 4.2.1 Menganalisis teks bacaan yang
pengamatan tentang keragaman benda berkaitan dengan keragaman benda di
sekitar.
berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam
bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
MATEMATIKA MATEMATIKA
3.4 Menjelaskan perkalian dan pembagian 3.4.1 Menjelaskan konsep perkalian dengan
yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil cara penjumlahan berulang
kali sampai dengan 100 dalam kehidupan 4.4.1 Menyelesaikan soal mengenai
sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan permasalahan sehari-hari yang melibatkan
pembagian. perkalian menggunakan konsep
4.4 Menyelesaikan masalah perkalian dan penjumlahan berulang.
pembagian yang melibatkan bilangan cacah
dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam
kehidupan sehari-hari serta mengaitkan
perkalian dan pembagian.
SBDP SBDP
3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui 3.2.1 Menjelaskan ketukan nada yang
lagu anak-anak. terdapat pada lagu anak.
4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui 4.2.1 Menyanyikan lagu anak dengan pola
lagu anak-anak. irama sederhana.
PJOK PJOK
3.2 Memahami variasi gerak dasar 3.2.1 Menjelaskan contoh gerakan memutar
nonlokomotor sesuai dengan konsep tubuh, dan menekuk badan tanpa berpindah tempat.
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam 4.2.1 Mempraktikkan gerakan memutar dan
berbagai bentuk permainan sederhana dan atau menekuk badan tanpa berpindah tempat
tradisional.
4.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar
nonlokomotor sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video rangkuman materi pembelajaran tema 2 subtema 1, siswa dapat
mengkategorikan 3 keragaman benda berdasarkan sifatnya dengan tepat.
2. Setelah mengamati video rangkuman materi pembelajaran tema 2 subtema 1, siswa dapat
mengkategorikan 2 keragaman benda berdasarkan bentuknya dengan tepat.
3. Setelah mengamati video rangkuman materi pembelajaran tema 2 subtema 1, siswa dapat
mengkategorikan 3 keragaman benda berdasarkan wujudnya dengan tepat.
4. Setelah mengamati video rangkuman materi pembelajaran tema 2 subtema 1, siswa dapat
menyelesaikan soal mengenai permasalahan sehari-hari yang melibatkan perkalian menggunakan
konsep penjumlahan berulang dengan tepat.
5. Setelah mengamati video rangkuman materi pembelajaran tema 2 subtema 1, siswa dapat
menuliskan 2 contoh aturan hidup sehari-hari di rumah dengan tepat.
6. Setelah mengamati video rangkuman materi pembelajaran tema 2 subtema 1, siswa dapat
menuliskan 2 hal yang tidak boleh dilakukan di rumah dengan tepat.
7. Setelah mengamati video rangkuman materi pembelajaran tema 2 subtema 1, siswa dapat
menjelaskan manfaat mematuhi aturan di rumah dengan benar.
8. Setelah mengamati video rangkuman materi pembelajaran tema 2 subtema 1, siswa dapat
menjelaskan akibat jika tidak mematuhi aturan di rumah dengan benar.
9. Setelah mengamati video rangkuman materi pembelajaran tema subtema 1, siswa dapat
mempraktikkan gerakan memutar dan menekuk badan tanpa berpindah tempat dengan benar.
10. Setelah mengamati video rangkuman materi pembelajaran tema 2 subtema 1, siswa dapat
menjelaskan ketukan nada yang terdapat pada lagu anak dengan tepat.

C. MATERI POKOK
1. Menganalisis teks bacaan tentang keragaman benda di sekitar
2. Konsep perkalian dengan cara penjumlahan berulang
3. Aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah
4. Pola irama sederhana pada lagu anak
5. Gerak memutar dan menekuk badan tanpa berpindah tempat

D. METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran jarak jauh, penugasan, dan ceramah.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video pembelajaran rangkuman materi
2. Power point rangkuman materi pembelajaran
3. WhatsApp group
4. HP dan laptop

F. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kemendikbud. 2018. Buku Pedoman Guru Tema 2 : Bermain di Lingkunganku Kelas II Semester 1
(BukuTematik Terpadu Kurikulum 2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kemendikbud. 2018. Buku Pedoman Siswa Tema 2 : Bermain di Lingkunganku Kelas II Semester 1
(BukuTematik Terpadu Kurikulum 2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Mengakses link youtube https://youtu.be/2ksUctUEMSE (video rangkuman materi pembelajaran)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Salam dan doa 3 menit
2. Menyampaikan materi yang akan dipelajari
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Inti Ayo Mengamati 10 menit


 Siswa mengamati video pembelajaran tentang rangkuman
materi secara online melalui youtube. Link youtube dibagikan
melalui grup WhatsApp.
Kegiatan 1
 Siswa mendengarkan apersepsi yang diberikan oleh guru
tentang materi yang akan disampaikan.
 Siswa mengamati materi tentang keragaman benda di sekitar
berdasarkan sifat, bentuk, dan wujudnya beserta contohnya
masing-masing.
Kegiatan 2
 Siswa mengamati materi tentang konsep perkalian dengan
penjumlahan berulang
 Siswa mengamati materi tentang soal matematika mengenai
permasalahan sehari-hari yang melibatkan perkalian
menggunakan cara penjumlahan berulang.
Kegiatan 3
 Siswa mengamati materi tentang aturan yang berlaku di
rumah dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan di rumah.
 Siswa mengamati materi tentang manfaat mematuhi aturan di
rumah serta akibat jika tidak mematuhi aturan di rumah.
Kegiatan 4
 Siswa mengamati materi tentang gerakan memutar badan
tanpa berpindah tempat beserta contohnya dalam kehidupan
sehari-hari.
 Sisawa mengamati materi tentang gerakan menekuk badan
tanpa berpindah tempat beserta contohnya dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan 5
 Siswa mengamati materi tentang nada dan ketukan pada lagu.
 Siswa mengamati materi tentang contoh lagu anak yang
menggunakan pola irama sederhana.
Ayo Berlatih
 Siswa mengerjakan soal tentang keragaman benda di sekitar
berdasarkan sifatnya.
 Siswa mengerjakan soal cerita tentang permasalah sehari-hari
yang melibatkan perkalian.
 Siswa mengerjakan soal tentang aturan yang harus dilakukan
di rumah.
 Siswa mempraktikkan gerakan menekuk badan tanpa
berpindah tempat.
 Siswa mengerjakan soal tentang ketukan yang terdapat pada
nada lagu anak-anak.
Penutup 1. Guru memberi refleksi mengenai pembelajaran dan memberi 2 menit
motivasi kepada siswa
2. Siswa diberikan kesempatan bertanya melalui WhatsApp
mengenai materi yang masih belum dipahami
3. Salam dan doa

H. PENILAIAN
Penilaian meliputi : (instrumen penilaian terlampir).
a. penilaian pengetahuan
b. penilaian sikap
c. penilaian keterampilan

Mengetahui, Malang, 9 Agustus 2021


Guru Pamong Mahasiswa KPL

Aries Faradillah, S.Pd. Selsa Aisyah Putri


NUPTK. 6743764665300022 NIM. 180151602317
LAMPIRAN

Lampiran 1. Rangkuman Materi


1. Bahasa Indonesia
Ada banyak benda di sekitar kita. Setiap benda mempunyai sifat yang berbeda dengan benda
lainnya. Ada yang halus, kasar, basah, dan lain sebagainya. Contoh benda yang kasar antara lain
batu, pasir dan kulit pohon. Contoh benda yang basah adalah air. Benda yang memiliki permukaan
halus antara lain kapas, bulu, dan kertas. Tentunya masih banyak sifat-sifat lain dari benda-benda di
sekitar kita. Bentuk benda juga beragam. Ada yang bentuknya tetap. Ada juga yang berubah.
Bentuk pensil dan kertas akan selalu tetap walaupun telah dipindahkan ke tempat yang berbeda.
Sedangkan air di dalam gelas jika dipindahkan ke botol bentuknya akan berubah menyerupai botol.
Dilihat dari wujudnya, benda dapat dibedakan menjadi tiga. Ada benda padat, benda cair,
dan benda gas. Benda padat adalah benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang tetap. Contohnya
kelereng, batu, dan pensil. Benda cair adalah benda yang memiliki ukuran yang tetap, tetapi
bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya. Contohnya sirup dalam botol, teh
dalam gelas, dan air minum dalam cangkir. Sedangkan benda gas adalah benda yang memiliki
ukuran dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya. Contohnya
udara dalam balon, ban sepeda, dan kantong plastik yang ditiup.

2. Matematika
a. Mengubah Penjumlahan Berulang ke Dalam Bentuk Perkalian
Contoh :
Beni membuat 2 buah perahu kertas. Tiur juga membuat 2 buah perahu kertas. Kemudian, ayah
juga membuat 2 buah perahu kertas lagi. Jika digabungkan berapa jumlah perahu semuanya?
Cara penyelesaian :
b. Memecahkan Masalah Sehari-hari yang Melibatkan Perkalian
Contoh :
Beni mempunyai 1 pistol air. Edo juga mempunyai 1 pistol air. Tiba-tiba Udin datang dan juga
membawa 1 pistol air. Berapa jumlah pistol air semuanya?
Cara Penyelesaian :

3. PPKn
Aturan ada di mana-mana. Dalam permainan ada aturannya. Setiap aturan permainan harus dipatuhi.
Aturan dalam bermain juga wajib ditaati oleh semua anggota yang ikut dalam permainan. Ketika
bermain tidak boleh curang.
Tetapi aturan tidak hanya ada dalam permainan saja. Aturan berlaku di rumah, di sekolah, dan di
masyarakat. Aturan berguna untuk mengatur kehidupan. Aturan di rumah wajib ditaati oleh semua
anggota keluarga. Apa yang terjadi kalau kita tidak mematuhi aturan?
a. Contoh aturan di rumah
- Bangun pagi pukul 05.00.
- Setelah bangun merapikan tempat tidur.
- Selalu minta izin bila bepergian.
- Dalam bermain tidak boleh lupa waktu.
- Setelah makan membersihkan meja dan mencuci piring.
- Membantu membersihkan rumah
- Pukul 19.00 belajar dengan rajin.
- Pukul 21.00 tidur.
b. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan di rumah
- Membantah perintah orang tua
- Menonton tv sampai larut malam
- Tidur larut malam
- Membuang sampah sembarangan
c. Manfaat mematuhi aturan di rumah
- Hidup menjadi lebih disiplin dan tanggung jawab
- Tercipta suasana aman, nyaman, tentram dan damai di dalam rumah.
- Orang tua yang membuat aturan akan merasa di hargai dan bangga.
d. Akibat tidak mematuhi aturan di rumah
- Terciptanya suasana gaduh dan tidak nyaman di dalam rumah
- Perselisihan antar anggota keluarga
- Merasa tidak dihormati atau disalahkan

4. PJOK
a. Variasi gerakan memutar badan tanpa berpindah tempat.

Contohnya seperti bermain simpai. Simpai adalah alat permainan yang berbentuk lingkaran.
Simpai terbuat dari rotan. Simpai dapat dipakai untuk bermain dan berolahraga. Cara
memainkannya dengan memutar simpai di pinggang. Kemudian, pinggang digoyangkan
mengikuti putaran simpai tersebut. Permainan ini dapat dilakukan secara bersama-sama.
Pemenangnya adalah pemain yang dapat mempertahankan putaran simpai paling lama. Gerakan
memutar badan tanpa berpindah tempat pada permainan simpai ini adalah pada saat simpai
sedang memutar di pinggul kita, maka kita hanya perlu menggoyangkan badan saja, tidak perlu
menggunakan kaki untuk berpindah tempat.
b. Variasi gerakan menekuk badan tanpa berpindah tempat.

Contohnya seperti gerakan lagu kepala pundak lutut kaki. Permainan kepala pundak lutut kaki
adalah permainan yang disertai dengan dengan iringan lagu. Gerakan yang dilakukan dalam
permainan ini adalah gerakan memegang atau menyentuh semua anggota tubuh yang di jadikan
dalam permainan ini, yakni; kepala, pundak, lutu, dan kaki. Gerakan menekuk badan tanpa
berpindah tempat dalam permainan ini yaitu pada saat tangan kita memegang lutut dan kaki,
maka badan kita akan ikut membungkuk atau menekuk.

5. SBDP
Ketika bernyanyi, kita mengeluarkan bunyi beraturan. Bunyi beraturan disebut nada. Ada nada yang
panjang dan nada yang pendek. Panjang pendek nada dapat dihitung. Satuan hitungannya yaitu
ketukan. Perhatikan panjang pendek nada berikut!
- Nada 2 ketuk | 7 . | 6 . | Ada 1 buah titik di belakangnya. Jadi, nada diperpanjang sebanyak 1
ketuk.
- Nada 1 ketuk | 5 6 5 3 | 2 3 2 1 | Tidak memiliki titik atau garis diatasnya.
Lagu bisa dinyanyikan dengan tekanan kuat dan tekanan lemah. Contoh :
Terdapat beberapa tanda dinamika :
- Tanda _____ berarti dinyanyikan keras.
- Tanda ~~~~ berarti dinyanyikan lembut.
- Baris yang tidak bertanda dinyanyikan biasa.
Lampiran 2. Lembar Penilaian
1. Teknik Penilaian
- Sikap : Penilaian diri
- Pengetahuan : Soal latihan
- Keterampilan : Unjuk kerja

2. Instrumen Penilaian
a. Sikap
Aspek yang dinilai : Disiplin waktu pengumpulan tugas
Kriteria Indikator Skor
Disiplin Mengumpulkan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan 4
Mengumpulkan tugas melebihi batas maksimal selama 1 jam sesuai 3
dengan ketentuan
Mengumpulkan tugas melebihi batas maksimal selama 2 jam sesuai 2
dengan ketentuan
Mengumpulkan tugas di hari berikutnya 1
Cara menilai : Berilah tanda ceklist pada angka yang sesuai dengan indikator
Disiplin Jumlah Skor
No. Nama Siswa
1 2 3 4 Skor Akhir
1.
2.
3.
Dst.
Pedoman penskoran :

Skor Sikap = ∑Skor Perolehan x 100

Skor Maksimal Aktual


Keterangan :
Skor maksimal aktual : 4 x 1 = 4

b. Pengetahuan
Aspek yang dinilai : Ketepatan menjawab soal latihan
Keterangan Bobot Soal
Siswa menjawab benar/ siswa menyebutkan dengan tepat 20
Jumlah soal =5
Skor maksimal = bobot x jumlah soal
= 20 x 5
= 100
Cara menilai : Berilah bobot soal pada tiap soal yang dijawab
Nomor Soal Jumlah Skor
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 Skor Akhir
1.
2.
3.
Dst.
Pedoman penskoran :

Skor Pengetahuan = ∑Skor Perolehan x 100

Skor Maksimal Aktual

c. Keterampilan
Aspek yang dinilai : Mempraktikkan gerakan menekuk badan tanpa berpindah tempat
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1. Kemampuan Seluruh Sebagian Hanya Belum bisa
gerakan gerakan besar sebagian mempraktikkan
dipraktikkan gerakan kecil gerakan
dengan baik dipraktikkan gerakan
dengan baik dipraktikkan
dengan baik
2. Kesesuaian Seluruh Sebagian Hanya Belum bisa
gerakan dengan gerakan besar sebagian mempraktikkan
hitungan dipraktikkan gerakan kecil sesuai hitungan
sesuai dipraktikkan gerakan
hitungan sesuai dipraktikkan
hitungan sesuai
hitungan
Cara menilai : Isilah kriteria sesuai dengan kategori masing-masing
Kriteria
Total
No. Nama Siswa Kemampuan Kesesuaian Nilai
Skor
Gerakan Hitungan
1.
2.
3.
Dst.
Pedoman penskoran :

Skor Keterampilan = ∑Skor Perolehan x 100

Skor Maksimal Aktual


Keterangan :
Skor maksimal aktual : 2 x 4 = 8
Lampiran 3. Latihan Soal

1. Aku adalah sebuah benda.


Bentukku segi empat.
Aku digunakan untuk menulis sesuatu.
Aku juga bisa dilipat menjadi beragam bentuk, misalnya bentuk perahu, bentuk pesawat, bentuk
burung, dan lain-lain.
Apakah aku?

2.
Hitunglah menggunakan konsep penjumlahan berulang!
….. + ….. + ….. = …..
….. x …… = …..

3. Santi mempunyai dua kotak pita


Setiap kotak berisi lima pita
Kalimat perkalian dari cerita di atas adalah ….

4. Apakah akibatnya jika kita melanggar aturan dirumah?

5. | 6 . | jelaskan apa maksud dari nada di samping!

6. Mempraktikkan gerakan menekuk badan tanpa berpindah tempat dengan cara gerakan kepala
pundak lutut kaki (dikumpulkan dalam bentuk video)
Lampiran 4. Kunci Jawaban Latihan Soal
1. Kertas (20)
2. 4 + 4 + 4 = 12
3 x 4 = 12 (20)
3. 5 + 5 = 10
2 x 5 = 10 (20)
4. Hidup kita menjadi tidak nyaman, tidak aman, dan merasa bersalah di dalam keluarga. (20)
5. Nada tersebut mempunyai 2 ketukan, karena terdapat 1 titik di belakang not angka. (20)
6. Mempraktikkan gerakan kepala pundak lutut kaki sesuai hitungan (4)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS V SEMESTER 1 TEMA 2 UDARA BERSIH BAGI KESEHATAN
SUBTEMA 2 PENTINGNYA UDARA BERSIH BAGI PERNAPASAN
PEMBELAJARAN 3

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Kajian dan Praktik Lapangan (KPL)
Yang dibina oleh :
Dosen Pembimbing Bapak Drs. Muh. Arafik, S.Pd., M.Pd.
Guru Pamong Ibu Aries Faradillah, S.Pd.

Disusun Oleh :
Selsa Aisyah Putri 180151602317

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Kamis, 19 Agustus 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Bunulrejo 4


Kelas / Semester :V/1
Tema : 2 (Udara Bersih Bagi Kesehatan)
Subtema : 2 (Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan)
Pembelajaran :3
Muatan : PPKn, Bahasa Indonesia, IPS
Alokasi Waktu : 1 hari

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KD INDIKATOR
PPKn PPKn
3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung 3.2.1 Membandingkan antara
jawab sebagai warga dalam kehidupan tanggung jawab, hak, dan kewajiban.
sehari-hari. 3.2.3 Menjelaskan hak dan kewajiban
4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan sebagai warga masyarakat.
tanggung jawab sebagai warga masyarakat 4.2.1 Menceritakan hak, kewajiban,
dalam kehidupan sehari-hari. dan tanggung jawab sebagai anggota
keluarga, warga kelas, warga sekolah,
atau warga desa.
BAHASA INDONESIA BAHASA INDONESIA
3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat 3.2.1 Menganalisis informasi terkait
dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, dengan pertanyaan apa, siapa, kapan,
kapan, siapa, mengapa,dan bagaimana di mana, bagaimana, dan mengapa.
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi 4.2.1 Mempresentasikan hasil uraian
yang didapatdari bukuyang dikelompokkan komponen yang telah disajikan.
dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana menggunakan kosa
kata baku
IPS IPS
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam 3.3.1 Menguraikan contoh jenis usaha
upaya menyejahterakan kehidupan ekonomi yang dikelola perorangan.
masyarakat di bidang sosial dan budaya 3.3.2 Menguraikan contoh jenis usaha
untuk memperkuat kesatuan dan persatuan ekonomi yang dikelola kelompok
bangsa 4.3.1 Melakukan wawancara dengan
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran orang di sekitar yang memiliki usaha
ekonomi dalam upaya menyejahterakan
kehidupan masyarakatdi bidang sosial dan
budaya untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati PPT tentang materi hak dan kewajiban, siswa dapat membandingkan perbedaan
tanggung jawab, hak, dan kewajiban dengan tepat.
2. Dengan mengamati PPT tentang materi hak dan kewajiban, siswa dapat menjelaskan hak dan
kewajiban sebagai warga masyarakat dengan tepat.
3. Dengan kegiatan mengkomunikasikan, siswa dapat menceritakan hak, kewajiban, dan tanggung
jawab sebagai anggota keluarga, warga kelas, warga sekolah, atau warga desa.
4. Dengan kegiatan mengamati teks bacaan yang berjudul “Kerja Bakti”, siswa dapat menganalisis
informasi dari teks bacaan berdasarkan komponen apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana dengan tepat.dengan tepat.
5. Dengan kegiatan mengkomunikasikan, siswa dapat mempresentasikan hasil uraian komponen yang
telah disajikan dari teks bacaan dengan percaya diri.
6. Dengan kegiatan mengamati teks bacaan tentang jenis usaha, siswa dapat menguraikan 4 contoh
jenis usaha yang dikelola sendiri dengan tepat.
7. Dengan kegiatan mengamati teks bacaan tentang jenis usaha, siswa dapat menguraikan 5 contoh
jenis usaha yang dikelola kelompok dengan tepat.
8. Dengan kegiatan menalar, siswa dapat mengkategorikan jenis usaha perorangan dan berkelompok
berdasarkan pernyataan yang disajikan dengan tepat..
C. MATERI POKOK
1. Bahasa Indonesia : Menganalisis teks bacaan berdasarkan komponen apa, dimana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana
2. PPKn : Hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat
3. IPS : Jenis-jenis usaha ekonomi yang dikelola sendiri atau berkelompok

D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Cooperative learning
Metode : Pembelajaran jarak jauh, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan ceramah.

E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Zoom meeting
2. Power point materi pembelajaran
3. WhatsApp group
4. HP dan laptop

F. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kemendikbud. 2018. Buku Pedoman Guru Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas V Semester
1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kemendikbud. 2018. Buku Pedoman Siswa Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas V
Semester 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Mengakses link zoom meting

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menginformasikan kepada siswa tentang kegiatan 5 menit
pembelajaran hari ini melalui WhatsApp Group.
2. Guru membuka pembelajaran melalui Zoom Meeting,
dilanjutkan dengan salam dan membaca doa. (Orientasi)
3. Guru melakukan absensi siswa.
4. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari hari ini sesuai dengan pengalaman siswa. (Apersepsi)
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum mengikuti
pembelajaran hari ini. (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran hari ini
Inti Ayo Menulis 25 menit
- Siswa mengamati teks bacaan tentang kerja bakti
- Siswa diminta menulis jawaban atas pertanyaan mengenai
komponen apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
Ayo Berdiskusi
- Siswa mendiskusikan tentang hak, kewajiban, dan tanggung
jawab di lingkungan keluarga, kelas, sekolah, atau masyarakat
- Siswa menceritakan tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab
di lingkungan keluarga, kelas, sekolah, atau masyarakat
Ayo Bercerita
- Siswa membaca teks tentang jenis usaha ekonomi di masyarakat
- Siswa menceritakan tentang usaha perorangan atau kelompok di
lingkungan sekitarnya
Ayo Berdiskusi
- Siswa mengerjakan LKPD yang telah dibagikan melalui grup
WhatsApp
Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. 10 menit
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi melalui link google form
yang telah dibagikan. (mandiri)
3. Siswa dan guru melakukan refleksi dan tindak lanjut
pembelajaran hari ini. (komunikasi)
4. Doa dan salam penutup. (religius)
Guru mengingatkan siswa untuk mengirimkan hasil pekerjaan
LKPD dalam bentuk foto atau video dan dikirim melalui WA.

H. PENILAIAN
Penilaian meliputi penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan (instrumen penilaian terlampir).
Teknik Penilaian
- Sikap : Penilaian diri
- Pengetahuan : LKPD dan soal evaluasi
- Keterampilan : Unjuk kerja

Mengetahui, Malang, 19 Agustus 2021


Guru Pamong Mahasiswa KPL

Aries Faradillah, S.Pd. Selsa Aisyah Putri


NUPTK. 6743764665300022 NIM. 180151602317
LAMPIRAN

Lampiran 1. Rangkuman Materi


1. Bahasa Indonesia
Jenis-jenis kata tanya pada kalimat tanya terdiri dari apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana atau dapat disingkat menjadi ADIK SIMBA. Penjelasan dari komponen kata tanya
tersebut yaitu :
- Apa : Untuk menanyakan benda, bukan manusia
- Dimana : Untuk menanyakan tempat
- Kapan : Untuk menanyakan waktu
- Siapa : Untuk menanyakan nama orang
- Mengapa : Untuk sebab suatu perbuatan
- Bagaimana : Untuk menanyakan cara, menanyakan akibat suatu perbuatan

2. PPKn
a. Hak sebagai Warga Masyarakat
Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung kepada
orang yang bersangkutan. Jadi, hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik
seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Bentuk hak warga masyarakat seperti
berikut.
- Mendapatkan perlindungan hukum.
- Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
- Menikmati lingkungan bersih.
- Hidup tenang dan damai.
- Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
- Berpendapat dan berorganisasi.
- Mengembangkan kebudayaan daerah.
b. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat
Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadi,
kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga
masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti
berikut.
- Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
- Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
- Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau desa setempat, misalnya kegiatan
kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
- Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
- Membantu tetangga yang terkena musibah.
- Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
3. IPS
a. Jenis usaha ekonomi yang dikelola sendiri
Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas
dan biasanya dikelola secara sederhana. Contohnya seperti :
- Usaha Pertanian
Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan. Usaha ini memiliki modal terbatas.
Lahan yang digarap petani biasanya terbatas, lahan persawahan dan tegalan. Namun, ada juga
usaha pertanian yang dilakukan secara besar-besaran.
- Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan sedang. Contohnya, pedagang
asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.
- Usaha Jasa
Contohnya, usaha, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.
- Industri Kecil
Industri kecil yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contohnya, usaha
kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, suvenir, tembikar, anyaman, dan mebel.
b. Jenis usaha ekonomi yang dikelola kelompok
Usaha ekonomi ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan. Bentuk
usaha ekonomi bersama adalah sebagai berikut.
- Firma
Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu. Pendiri firma
biasanya orang-orang yang saling kenal satu dengan yang lain. Setiap anggota firma memiliki
hak untuk bertindak atas nama firma. Anggota firma juga bertanggung jawab secara penuh atas
risiko kerugian firma. Usaha berbentuk firma biasa bergerak di bidang layanan konsultasi hukum
dan keuangan.
- Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal.
Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan
sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam
pengelolaan CV. Usaha berbentuk CV dapat dikembangkan dari firma. Ini dimungkinkan jika
firma ingin memperluas usahanya dan membutuhkan banyak modal.
- Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham. Saham
diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal. Setiap saham
memiliki nilai nominal tertentu. Pemilik saham akan memperoleh keuntungan berupa dividen.
Bagi perseroan yang ingin mengembangkan dan memperluas usaha, sahamnya dapat
diperdagangkan di pasar modal.
- Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang
seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum
(perum) dan Perseroan Terbatas (PT). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis
atau vital. Di Indonesia juga terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau perusahaan
daerah. BUMD merupakan perusahaan yang modalnya dimiliki pemerintah daerah. Tujuan
pendirian BUMD sebagai berikut:
1. Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.
2. Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk mewujudkan
masyarakat adil dan makmur.
- Koperasi
Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha
yang dimaksud adalah koperasi. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal
33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian
disusun atas usaha Bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali
dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak
Koperasi Indonesia. Bentuk-bentuk koperasi di Indonesia yaitu sebagai berikut:
1) Koperasi konsumsi, yaitu usaha bersama yang menyediakan berbagai barang konsumsi
untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan
rumah tangga, dan barang elektronik. Tujuannya memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-
hari bagi anggota dengan harga dan mutu layak.
2) Koperasi simpan pinjam, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan simpan dan
pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang telah
terkumpul dipinjamkan kepada anggota.
3) Koperasi produksi, yaitu usaha bersama yang menyediakan bahan baku produksi dan
menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen atau
pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, serta sapi perah.
4) Koperasi jasa, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi
anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
5) Koperasi serbausaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai jenis usaha, misalnya
penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran
hasil produksi. Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD).
Lampiran 2. Lembar Penilaian

Penilaian Pengetahuan
1. Setiap soal di jawab benar, diberi bobot = 10
2. Jumlah Soal = 5
Skor Maksimal Aktual = Bobot x Jumlah Soal
= 10 x 5
= 50
Pedoman Penskoran
Skor Pengetahuan = ∑ Jawaban Benar x 1000
Skor Maksimal Aktual

Cara Menilai
Nomor Soal
No. Nama Siswa Jumlah Skor
1 2 3 4 5
1.
2.
Dst.

Penilaian Sikap
No. Kriteria Indikator Skor Keterangan
Sangat aktif bertanya dan menjawab
4
pertanyaan yang diberikankan guru.
Kurang berani bertanya kepada guru,
namun aktif dalam menjawab 3
Mengemukakan
1. pertanyaan.
pendapat
Bertanya dan menjawab pertanyaan
2
jika ditunjuk guru.
Tidak pernah bertanya dan menjawab
1
pertanyaan yang diberikan guru.
Mengumpulkan tugas kepada guru
4
dengan tepat waktu.
Mengumpulkan tugas kepada guru
Ketepatan 3
terlambat 3 hari
Waktu
2. Mengumpulkan tugas terlambat satu
Mengumpulkan 2
minggu
Tugas
Mengumpulkan tugas menunggu
ditagih atau diingatkan guru terlebih 1
dahulu

Pedoman Penskoran
Skor Sikap = ∑ Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal Aktual
Skor Maksimal Aktual : 4 x 2 = 8
Cara Menilai
Berilah tanda ceklist pada angka yang sesuai dengan indikator pilihan!
Mengemukakan Pendapat Ketepatan Waktu ∑ Skor
No. Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 Skor Akhir
1.
2.
3.
Dst.

Penilaian Keterampilan
Menulis cerita PPkn dan melakukan wawancara dengan pemilik usaha di lingkungan sekitar.
No. Kriteria Indikator Skor Keterangan
Percaya diri dan berbicara dengan
4
Kepercayaan jelas di hadapan kamera
1.
Diri Percaya diri di hadapan kamera,
3
namun berbicara masih terbata-bata
Kurang percaya diri dalam berbicara
di hadapan kamera, masih perlu 2
dampingan
Tidak percaya diri dan tidak
berbicara sama sekali di hadapan 1
kamera
Kalimat yang digunakan dalam
penulisan cerita sudah jelas dan 4
sesuai tema yang dipilih
Kalimat yang digunakan dalam
penulisan cerita sudah jelas namun 3
Kejelasan isinya tidak sesuai dengan tema
2. Kalimat dalam Kalimat yang digunakan dalam
Menulis Cerita penulisan cerita kurang jelas dan 2
masih memerlukan dampingan
Kalimat yang digunakan dalam
penulisan cerita tidak jelas dan isi
1
cerita tidak sesuai dengan tema yang
ditentukan

Pedoman Penskoran
Skor Sikap = ∑ Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal Aktual
Skor Maksimal Aktual : 4 x 2 = 8
Cara Menilai
Berilah tanda ceklist pada angka yang sesuai dengan indikator pilihan!
Kepercayaan Diri Kejelasan Kalimat ∑ Skor
No. Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 Skor Akhir
1.
2.
3.
Lampiran 3. LKPD

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


KELAS V SEMESTER 1

Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan


Subtema 2 : Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan
Pembelajaran 3 : Bahasa Indonesia, PPKn, IPS

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Siapkan alat tulis.


2. Biasakanlah berdoa sebelum dan sesudah belajar.
3. Tulislah nama dan nomor presensi pada kolom yang telah
disediakan.
4. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk kegiatan.
5. Bertanyalah kepada guru atau orang tuamu jika terdapat
petunjuk atau pertanyaan yang belum kamu pahami.
6. Lakukanlah kegiatan sesuai dengan petunjuk pengerjaan.
7. Kerjakanlah tugasmu dengan sungguh-sungguh dan penuh
tanggung jawab.
8. Periksalah pekerjaanmu sebelum dikumpulkan kepada gurumu.
Nama :
LEMBAR KEGIATAN
PESERTA DIDIK 1
No. Absen :

Kelas/ Semester : V (Lima) / 1 (Satu)


Tema : 2 (Udara Bersih Bagi Kesehatan)
Subtema : 2 (Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan)
Pembelajaran : 3 (Tiga)
Kegiatan : Menganalisis teks bacaan menjadi komponen apa, dimana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana

Petunjuk Kegiatan :
1. Baca dan amatilah dengan cermat teks bacaan berikut ini!

Pada hari Minggu ini menjadi hari yang cukup ramai di SDN Tritunggal. Pada hari
itu, seluruh siswa, guru, dan karyawan berkumpul bersama di sekolah untuk
melakukan kegiatan gotong royong. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga
lingkungan sekolah tetap asri dan bersih. Dengan melibatkan seluruh warga sekolah,
kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan memiliki para warga
sekolah terhadap lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut diawali dengan doa bersama
yang dipimpin oleh seorang pastur dan kemudian berlanjut dengan gotong royong.
Para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok yang bertugas di area yang berbeda-
beda, mulai dari kelas, ruangan guru, laboratorium, kantin, lapangan, hingga taman
sekolah. Akhirnya, kegiatan gotong royong tersebut berakhir pada sore hari dan
ditutup dengan makan bersama.

2. Uraikan kedalam beberapa komponen 5W+1H (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana)
dengan menjawab pertanyaan pada kolom yang telah disediakan!
1. Apa yang sedang dilakukan oleh warga sekolah SDN Tritunggal?
2. Dimana warga sekolah SDN Tritunggal melaksanakan kegiatan tersebut?
3. Kapan warga sekolah SDN Tritunggal melaksanakan kegiatan tersebut?
4. Siapa saja orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
5. Mengapa warga sekolah SDN Tritunggal melaksanakan kegiatan tersebut?
6. Bagaimana proses kegiatan tersebut berlangsung?

3. Tuliskan jawaban pada buku tugas kalian, kemudian silakan difoto dan kumpulkan ke Grup WhatsApp
dengan format nama siswa_5A/5B_no.absen_tugas5W1H
Nama :
LEMBAR KEGIATAN
PESERTA DIDIK 2 No. Absen :

Kelas/ Semester : V (Lima) / 1 (Satu)


Tema : 2 (Udara Bersih Bagi Kesehatan)
Subtema : 2 (Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan)
Pembelajaran : 3 (Tiga)
Kegiatan : Menceritakan hak, kewajiban, atau tanggung jawab sebagai anggota keluarga,
warga kelas, warga sekolah, atau warga masyarakat.

Petunjuk Kegiatan :
1. Setelah kamu mengetahui perbedaan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga
masyarakat
2. Supaya lebih menarik, silakan pilih salah satu diantara hak, kewajiban, atau tanggung jawab. (di
lingkungan masyarakat)
3. Kemudian setelah kalian sudah menentukan pilihan, silakan kalian ceritakan pilihan kalian tersebut
dalam bentuk tulisan. Misalnya kalian memilih akan bercerita tentang kewajiban di lingkungan
masyarakat.
4. Buatlah tugas tersebut dalam bentuk cerita yang ditulis di buku tugas, kemudian kumpulkan melalui
Grup WhatsApp dengan dalam bentuk foto format judul nama siswa_5A/5B_no.absen_ceritaPPKn.
Nama :
LEMBAR KEGIATAN
PESERTA DIDIK 3 No. Absen :

Kelas/ Semester : V (Lima) / 1 (Satu)


Tema : 2 (Udara Bersih Bagi Kesehatan)
Subtema : 2 (Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan)
Pembelajaran : 3 (Tiga)
Kegiatan : Melakukan wawancara singkat dengan orang yang mempunyai usaha perorangan
atau kelompok di lingkungan sekitar

Petunjuk Kegiatan :
1. Amatilah pernyataan pada kolom dibawah ini dengan teliti!
2. Berilah tanda centang (√) jika pernyataan tersebut benar, dan berilah tanda (x) jika pernyataan tersebut
salah.
3. Tulislah jawaban pada buku tugas kalian, kemudian kumpulkan melalui Grup WhatsApp dengan format
judul nama siswa_5A/5B_no.absen_kolomjenisusaha

No. Pernyataan Benar (√) / Salah (x)


1. Usaha perorangan adalah usaha yang dikelola secara
Salah / (x)
bersama-sama
2. Usaha pertanian dan perdagangan termasuk usaha
perorangan
3. Usaha ekonomi perorangan adalah usaha yang
dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan,
maupun keuntungan.
4. Contoh usaha industri kecil yaitu usaha kerajinan
tangan berupa pembuatan keramik, suvenir, tembikar,
anyaman, dan mebel.
5. Perseroan Terbatas (PT) di daerah Sawojajar
dijalankan oleh satu orang saja, tidak memiliki
karyawan sama sekali
6. Firma dan BUMN termasuk dalam jenis usaha
ekonomi yang dikelola secara berkelompok
7. Tujuan didirikan koperasi adalah untuk
menyejaterahkan ketuanya
KESIMPULAN
Apa saja yang telah kita pelajari hari ini?

Semangat ......................................................... !!!


Lampiran 4. Lembar Evaluasi

Kelas/ Semester : V (Lima) / 1 (Satu)


Tema : 2 (Udara Bersih Bagi Kesehatan)
Subtema : 2 (Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan)
Pembelajaran : 3 (Tiga)

Amatilah teks bacaan di bawah ini dengan teliti! Kemudian jawablah 3 pertanyaan di bawahnya!

Sakit Karena Salah Kita


Hujan yang terus-menerus tidak hanya menyebabkan banjir dan longsor. Hujan juga menebar
berbagai penyakit. Banjir dan tanah longsor sebenarnya tidak hanya karena hujan. Bencana itu juga
timbul karena tanah tidak siap menerima kucuran air hujan. Hilangnya daerah resapan dan semakin
banyaknya penyumbatan pada selokan juga bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Demikian pula dengan rasa sakit yang menimpa kita. Sakit tidak semata-mata karena ancaman
sumber penyakit. Akan tetapi, sakit juga bisa disebabkan tubuh tidak siap menerima perubahan cuaca.
Ketika cuaca berubah, tubuh kita terkadang menjadi terasa tidak nyaman. Selera makan pun menjadi
berkurang, Padahal, ketika tubuh tidak fit dan masukan makanan berkurang, penyakit sangat mudah
menyerang kita. Oleh sebab itu, mari kita pelihara lingkungan agar tidak menjadi sarang penyakit. Kita
pelihara tubuh agar tetap bugar.

1. Jelaskan mengapa cuaca yang berubah bisa menyebabkan tubuh kita sakit!
Jawaban :
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
2. Buatlah satu contoh kalimat tanya yang sesuai dengan paragraf pertama!
Jawaban :
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.................................................................................................................
3. Buatlah satu contoh kalimat tanya yang sesuai dengan paragraf kedua!
Jawaban :
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.....................................................................................................
4. Tuliskan 1 hak dan 1 kewajiban siswa sebagai warga sekolah!
Jawaban :
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.....................................................................................................
5. Uraikan 3 jenis usaha yang dilakukan secara berkelompok!
Jawaban :
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.....................................................................................................
Lampiran 5
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI

1. Karena tubuh kita tidak siap menerima perubahan cuaca

2. “Apa penyebab banjir dan tanah longsor?”

3. “Bagaimana cara kita menjaga kesehatan badan kita?”

4. Hak siswa sebagai warga sekolah antara lai sebagai berikut :


– Mendapatkan pelajaran dari para guru
– Mendapatkan kasih sayang dari para guru
– Mendapatkan tempat yang aman dan nyaman untuk belajar
– Mendapatkan pendidikan dari para guru
– Mendapatkan perlakuan yang setara dari semua siswa
Kewajiban siswa sebagai warga sekolah antara lai sebagai berikut :
– Menghormati para guru
– Saling menghargai antar teman
– Bersikap sopan kepada semua warga sekolah
– Menjaga kebersihan sekolah
– Menjaga ketertiban di sekolah

5. Usaha-usaha yang dikelola secara kelompok antara lain sebagai berikut :


– Firma
– Persekutuan komanditer atau CV
– Perseroan terbatas atau PT
– Koperasi
– BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
– BUMD ( Badan Usaha Milik Daerah )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATEMATIKA
KELAS IV SEMESTER 1
BAB PECAHAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Kajian dan Praktik Lapangan (KPL)
Yang dibina oleh :
Dosen Pembimbing Bapak Drs. Muh. Arafik, S.Pd., M.Pd.
Guru Pamong Ibu Aries Faradillah, S.Pd.

Disusun Oleh :
Selsa Aisyah Putri 180151602317

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Kamis, 26 Agustus 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Bunulrejo 4


Kelas / Semester : IV / 1
Bab : Pecahan
Sub Bab : Bentuk Pecahan
Muatan Terpadu : Matematika
Alokasi Waktu : 1 hari

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KD INDIKATOR
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 3.2.1 Mengurutkan pecahan
pecahan (biasa, campuran, desimal, dan 3.2.2 Mengubah pecahan
persen) dan hubungan diantaranya.
4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang
pecahan (biasa, campuran, desimal, dan berkaitan dengan pecahan biasa,
persen) dan hubungan diantaranya. campuran, decimal, dan persen dalam
kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati PPT tentang materi pecahan, siswa dapat mengurutkan pecahan dari urutan
terkecil ke terbesar dan sebaliknya dengan tepat.
2. Dengan mengamati PPT tentang materi pecahan, siswa dapat mengubah pecahan biasa ke dalam
bentuk pecahan desimal dan sebaliknya dengan tepat.
3. Dengan mengamati PPT tentang materi pecahan, siswa dapat mengubah pecahan biasa ke dalam
bentuk persen dan sebaliknya dengan tepat.
4. Dengan menalar, siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan biasa,
campuran, decimal, dan persen dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : Pembelajaran jarak jauh, ceramah, tanya jawab, dan penugasan

E. MATERI POKOK
Matematika : Pecahan

F. MEDIA/ALAT PEMBELAJARAN
1. Power point
2. Google meet
3. WhatsApp group
4. HP dan Laptop
5. Google form

G. SUMBER PEMBELAJARAN
Hobri, Susanto. 2018. Buku Guru Senang Belajar Matematika Kelas 4. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Hobri, Susanto. 2018. Buku Siswa Senang Belajar Matematika Kelas 4. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Gunanto. 2016. Matematika Untuk SD/MI Kelas IV Kurikulum 2013 yang Disempurnakan. Jakarta:
Gelora Aksara Pratama.
Sriwilujeng, Dyah. 2013. Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Pendekatan Saintifik Jilid 4A
Semester I. Jakarta: Erlangga
Sekolah Dasar, KKG. 2018. Modul Pengayaan Pembelajaran Insan Bermartabat Untuk SD/MI Kelas 4.
Malang: PT. Intan Pariwara.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru menginformasikan kepada siswa tentang 5 menit
kegiatan pembelajaran daring hari ini, sekaligus
membagikan link google meeting melalui
WhatsApp Group.
2. Guru membuka pembelajaran melalui Google
Meeting, dilanjutkan dengan salam dan membaca
doa. (Religius)
3. Guru melakukan absensi siswa.
4. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari hari ini sesuai dengan
pengalaman siswa. Guru bertanya kepada siswa,
“Apakah kalian pernah memakan pizza?”
“Biasanya pizza tersebut sebelum dimakan
diapakan terlebih dahulu?” (Apersepsi)
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum
mengikuti pembelajaran hari ini. (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan dan materi pokok
pembelajaran hari ini. (Orientasi)
7. Guru menjelaskan manfaat materi pembelajaran
hari ini dalam kehidupam sehari hari.
Inti Ayo Mengamati 25 menit
1. Siswa mengamati PPT tentang materi pecahan
2. Siswa memperhatikan guru menjelaskan PPT
tentang materi pecahan (Komunikasi)
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai
cara penyelesaian masalah matematika yang
berkaitan dengan pecahan
Ayo Menulis
1. Siswa diberi contoh gambar yang berkaitan dengan
bentuk pecahan
2. Siswa menuliskan bentuk pecahan berdasarkan
gambar yang telah disajikan oleh guru
3. Siswa menyampaikan bentuk pecahan sesuai
dengan hasil yang telah dituliskan
4. Siswa mengubah hasil bentuk pecahan yang telah
dituliskan kedalam bentuk pecahan desimal atau
persen
Ayo Menanya
1. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang
materi yang disampaikan oleh guru.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
pahami tentang materi pecahan
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru terkait
materi yang telah ditanyakan (Communication)
Ayo Berlatih
1. Siswa mengerjakan LKPD yang telah dikirim oleh
guru melalui grup WhatsApp (Mandiri)
Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari 10 menit
ini.
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah
dibagikan oleh guru melalui grup WhatsApp
(Mandiri)
3. Siswa dan guru melakukan refleksi dan tindak
lanjut pembelajaran hari ini. (Komunikasi)
4. Doa dan salam penutup. (Religius)
Guru membagikan link google form tentang tugas
LKPD dan soal evaluasi melalui grup WhatsApp.
(Mandiri)

I. PENILAIAN
Penilaian meliputi penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan (instrumen penilaian terlampir).
Teknik Penilaian
- Sikap : Penilaian diri
- Pengetahuan : LKPD dan soal evaluasi
- Keterampilan : Unjuk kerja

J. LAMPIRAN
1. Rangkuman Materi
2. LKPD
3. Soal Evaluasi
4. Kunci Jawaban Soal Evaluasi
5. Lembar Penilaian

Mengetahui, Malang, 26 Agustus 2021


Guru Pamong Mahasiswa KPL

Aries Faradillah, S.Pd. Selsa Aisyah Putri


NUPTK. 6743764665300022 NIM. 180151602317
Lampiran 1
Rangkuman Materi
A. Konsep Pecahan
Pecahan adalah bagian dari keseluruhan. Jika sebuah benda dibagi menjadi dua bagian sama besar, nilai
setiap bagian adalah setengah atau satu perdua bagian dari jumlah benda seluruhnya.
𝑎
Pecahan biasa adalah bagian yang dinyatakan dalam bentuk 𝑏 , dengan a disebut pembilang dan b disebut

penyebut.
1 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔
Contoh : 2  𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡

1
 Satu potong kue menyatakan pecahan 7

1
 Satu potong semangka menyatakan 6

B. Mengurutkan Pecahan
a. Mengurutkan Pecahan Berpenyebut Sama
Cara mengurutkan pecahan berpenyebut sama adalah dengan mengurutkan pembilang pecahan
tersebut.
Contoh :
3 5 1
Urutkan pecahan 6 , 6 , 6 dari yang terkecil.

Jawab :
Karena penyebutnya sudah sama semua, perhatikan pembilangnya. Urutkan berdasarkan pembilang.
1 3 5
Jadi, urutan dari yang terkecil adalah , ,
6 6 6

b. Mengurutkan Pecahan Berpenyebut Berbeda


Pecahan berpenyebut berbeda dapat diurutkan dengan cara menyamakan penyebutnya dahulu.
Setelah penyebutnya sama, urutkan pembilangnya.
Contoh :
2 1 5
Urutkan pecahan 3 , 4 , 6 dari yang terkecil dan terbesar.
Jawab :
Penyebut pecahan tersebut dapat disamakan menjadi 12. Karena 12 merupakan faktor dari bilangan
3, 4, dan 6.
2 2𝑥8 16 1 1𝑥6 6
= 3 𝑥 8 = 12 = 4 𝑥 6 = 12
3 4
5 5𝑥4 20
= 6 𝑥 4 = 12
6

Setelah penyebutnya sama, urutkan dengan memperhatikan pembilangnya.


6 16 20 1 2 5
Urutan pecahan dari yang terkecil : 12 , 12 , 12 atau 4 , 3 , 6
20 16 6 5 2 1
Urutan pecahan dari yang terbesar : 12 , 12 , 12 atau 6 , 3 , 4

C. Mengubah Pecahan
1. Bilangan Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pembagian suatu bilangan dengan angka
sepuluh dan pangkatnya (10, 100, 1.000, 10.000, dst…).
 Contoh pecahan desimal per sepuluh
- 0,1 diperoleh dari hasil pembagian 1 dibagi 10
- 1,7 diperoleh dari hasil pembagian 17 dibagi 10
 Contoh pecahan desimal per seratus
- 0,01 diperoleh dari hasil pembagian 1 dibagi 100
- 2,25 diperoleh dari hasil pembagian 225 dibagi 100
2. Bilangan Pecahan Persen
Pecahan persen atau disebut “persen” (per seratus) yang simbolnya (%) adalah pecahan yang
merupakan hasil pembagian suatu bilangan dengan angka seratus / 100.
1
- 1% dibaca 1 persen, artinya 100 (satu per seratus)
10
- 10% dibaca 10 persen, artinya (sepuluh per seratus)
100

3. Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Desimal


Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, lebih mudah jika penyebutnya diubah
menjad 10, 100, atau 1.000, dengan atura sebagai berikut.
a. Untuk pecahan berpenyebut 10 diubah menjadi pecahan desimal dengan satu angka dibelakang
koma.
b. Untuk pecahan berpenyebut 100 diubah menjadi pecahan desimal dengan dua angka dibelakang
koma.
Contoh :
1 1
Ubahlah pecahan 2 dan 4 menjadi pecahan desimal

Jawab :
1
Karena 2 bisa dijadikan persepuluh, maka langsung saja penyebutnya diubah menjadi persepuluh,

yaitu dengan dikalikan 5.


1 1𝑥5 5
= = 10 = 0,5
2 2𝑥5
1 1
Karena 4 tidak bisa dijadikan persepuluh, maka 4 dijadikan perseratus. Agar penyebutnya 100,

penyebutnya dikalikan 25. Jika penyebut dikalikan 25, maka pembilang juga dikalikan 25.
1 1 𝑥 25 25
= 4 𝑥 25 = 100 = 0,25
4

4. Cara Mengubah Pecahan Desimal ke Pecahan Biasa


Cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa adalah sebagai berikut.
a. Ubah menjadi bentuk berpenyebut 10, 100, atau 1.000
b. Setelah itu, ubah pecahan ke bentuk yang paling sederhana
Contoh :
Ubahlah pecahan desimal 0,6 dan 0,06 menjadi pecahan biasa
Jawab :
6∶2 3
0,6 = 10∶2 = 5
6∶2 3
0,06 = 100∶2 = 50
5. Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Persen
Untuk mengubah pecahan biasa ke bentuk persen, ubahlah pecahan tersebut menjadi pecahan biasa
berpenyebut 100 terlebih dahulu.
Contoh :
1
Ubahlah pecahan 2 menjadi persen!

Jawab :
Agar menjadi perseratus, penyebut harus dikalikan 50. Jika penyebut dikalikan 50, maka
1 1 𝑥 50 50
pembilangnya juga dikalikan 50. Jadi, 2 = 2 𝑥 50 = 100 = 50%
6. Cara Mengubah Pecahan Persen ke Pecahan Biasa
Cara mengubah bentuk persen menjadi pecahan biasa adalah sebagai berikut.
a. Ubah bentuk persen menjadi pecahan biasa berpenyebut 100
b. Kemudian ubah pecahan tersebut menjadi bentuk pecahan yang paling sederhana.
Contoh :
Ubahlah 75% menjadi pecahan biasa yang paling sederhana!
Jawab :
75 75∶25 3
75% = 100 = 100∶25 = 4
Lampiran 2. Lembar Kegiatan Peserta Didik

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


Kelas/Semester : IV/1

Bab : Pecahan

Sub Bab : Bentuk Pecahan

PETUNJUK UMUM

- Berdoalah sebelum mengerjakan!


- Tuliskan nama dan nomor absenmu!
- Bacalah perintah pengerjaan dengan cermat!

Tentukan bentuk pecahan dari setiap potong makanan tersebut :


Urutkan bentuk pecahan berikut dari yang terkecil!

6 7 3
a. ,8,8
8

Tentukan bentuk pecahan desimal dari pecahan biasa berikut ini!


9

10

Tentukan bentuk pecahan biasa dari pecahan desimal berikut!

0,45 

Tentukan bentuk persen dari pecahan biasa berikut!

1

4

Tentukan bentuk pecahan biasa paling sederhana dari bentuk persen berikut!

80% 

😊 Semangat dan Sukses Selalu 😊


KAMU HEBAT
Lampiran 3. Soal Evaluasi

Kelas / Semester : IV / 1

Muatan : Matematika

Bab : Pecahan
Petunjuk Mengerjakan :
Sub Bab : Bentuk Pecahan
1. Siapkan alat tulis.

2. Biasakanlah berdoa sebelum dan sesudah belajar.

3. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen pada kolom yang telah disediakan.

4. Bacalah dan lakukan dengan cermat setiap petunjuk kegiatan.

5. Bertanyalah kepada guru atau orang tuamu jika terdapat petunjuk atau

pertanyaan yang belum kamu pahami.

6. Kerjakanlah tugasmu dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

7. Periksalah pekerjaanmu sebelum dikumpulkan kepada gurumu.

1. Mengurutkan Pecahan
a. Urutkan pecahan berikut ini dari urutan yang terkecil ke yang terbesar.
5 4 10
, 11 , 11
11

b. Urutkan pecahan berikut ini dari urutan yang terbesar ke yang terkecil.
7 2 1
,5,2
10

Jawaban :
a. ....................................................................................................................................
b. ....................................................................................................................................

2. Mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk pecahan desimal


4
a. 10
15
b.
100
Jawaban :
a. .....................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................

3. Mengubah pecahan desimal ke dalam bentuk pecahan biasa


a. 0,3
b. 0,07
Jawaban :
a. .....................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................

4. Mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen


3
a. = …%
4
20
b. = …%
100

Jawaban :
a. .....................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................

5. Mengubah persen ke dalam bentuk pecahan biasa yang paling sederhana


a. 20%
b. 60%
Jawaban :
a. .....................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................
Lampiran 4. Kunci Jawaban Soal Evaluasi

4 5 10
1. a. 11 , 11 , 11
7 1 2
b. 10 , 2 , 5

4
2. a. 10 = 0,4
15
b. 100 = 0,015

3
3. a. 0,3 = 10
7
b. 0,07 = 100

3
4. a. 4 = 75%
20
b. 100 = 20%

1
5. a. 20% = 5
3
b. 60% =
5
Lampiran 5. Lembar Penilaian
Penilaian Pengetahuan
1. Setiap soal di jawab benar, diberi bobot = 10
2. Jumlah Soal = 5
Skor Maksimal Aktual = Bobot x Jumlah Soal
= 10 x 5
= 50
Pedoman Penskoran
Skor Pengetahuan = ∑ Jawaban Benar x 1000
Skor Maksimal Aktual

Cara Menilai
Nomor Soal
No. Nama Siswa Jumlah Skor
1 2 3 4 5
1.
2.
Dst.

Penilaian Sikap
No. Kriteria Indikator Skor Keterangan
Sangat aktif bertanya dan menjawab
4
pertanyaan yang diberikankan guru.
Kurang berani bertanya kepada guru,
namun aktif dalam menjawab 3
Mengemukakan
1. pertanyaan.
pendapat
Bertanya dan menjawab pertanyaan
2
jika ditunjuk guru.
Tidak pernah bertanya dan menjawab
1
pertanyaan yang diberikan guru.
Ketepatan Mengumpulkan tugas kepada guru
2. 4
Waktu dengan tepat waktu.
Mengumpulkan Mengumpulkan tugas kepada guru
3
Tugas terlambat 3 hari
Mengumpulkan tugas terlambat satu
2
minggu
Mengumpulkan tugas menunggu
ditagih atau diingatkan guru terlebih 1
dahulu

Pedoman Penskoran
Skor Sikap = ∑ Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal Aktual
Skor Maksimal Aktual : 4 x 2 = 8
Cara Menilai
Berilah tanda ceklist pada angka yang sesuai dengan indikator pilihan!
Mengemukakan Pendapat Ketepatan Waktu ∑ Skor
No. Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 Skor Akhir
1.
2.
3.
Dst.

Penilaian Keterampilan
No. Kriteria Indikator Skor Keterangan
Memberikan jawaban benar,
4
lengkap, dan jelas
Mengurutkan Memberikan jawaban benar, tetapi
1. 3
Pecahan tidak lengkap
Memberikan jawaban, tetapi salah
2
pada perhitungan akhir
Menuliskan apa yang diketahui dan
ditanyakan, tetapi memberikan 1
jawaban yang salah
Memberikan jawaban benar,
4
lengkap, dan jelas
Memberikan jawaban benar, tetapi
3
tidak lengkap
Mengubah
2. Memberikan jawaban, tetapi salah
Pecahan 2
pada perhitungan akhir
Menuliskan apa yang diketahui dan
ditanyakan, tetapi memberikan 1
jawaban yang salah

Pedoman Penskoran
Skor Sikap = ∑ Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal Aktual
Skor Maksimal Aktual : 4 x 2 = 8
Cara Menilai
Berilah tanda ceklist pada angka yang sesuai dengan indikator pilihan!
Kepercayaan Diri Kejelasan Kalimat ∑ Skor
No. Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 Skor Akhir
1.
2.
3.
Dst.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS III SEMESTER 1 TEMA 2 MENYAYANGI TUMBUHAN DAN HEWAN
SUBTEMA 3 MENYAYANGI TUMBUHAN
PEMBELAJARAN 1

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Kajian dan Praktik Lapangan (KPL)
Yang dibina oleh :
Dosen Pembimbing Bapak Drs. Muh. Arafik, S.Pd., M.Pd.
Guru Pamong Ibu Aries Faradillah, S.Pd.

Disusun Oleh :
Selsa Aisyah Putri 180151602317

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Senin, 6 September 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Bunulrejo 4


Kelas / Semester : III / 1
Tema : 2 (Menyayangi Tumbuhan dan Hewan)
Subtema : 3 (Menyayangi Tumbuhan)
Pembelajaran :1
Muatan : Matematika, Bahasa Indonesia, SBdP
Alokasi Waktu : 120 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan
cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai
dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KD INDIKATOR
Matematika Matematika
3.2 Menjelaskan bilangan cacah dan pecahan 3.2.1 Menganalisis garis bilangan
1 1 1 3.2.2 Menentukan posisi bilangan
sederhana (seperti 2 , 3 , dan 4) yang
cacah pada garis bilangan
disajikan pada garis bilangan
4.2 Menggunakan bilangan cacah dan 4.2.1 Menyelesaikan penjumlahan
1 1 1 bilangan cacah dengan menggunakan
pecahan sederhana (seperti 2 , 3 , dan 4) yang
garis bilangan
disajikan pada garis bilangan
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
3.5 Menggali informasi tentang cara-cara 3.5.1 Menganalisis langkah-langkah
perawatan tumbuhan dan hewan melalui menanam tumbuhan dengan
wawancara dan/atau eksplorasi lingkungan wawancara
4.5 Menyajikan hasil wawancara tentang 3.5.2 Menjelaskan cara merawat
cara-cara perawatan tumbuhan dan hewan tumbuhan dengan wawancara
dalam bentuk tulis dan visual menggunakan 4.5.1 Mempraktikkan cara menanam
kosa kata baku dan kalimat efektif tumbuhan
SBdP SBdP
3.1 Mengetahui unsur-unsur seni rupa dalam 3.1.1 Mengidentifikasi garis dan
karya dekoratif warna sebagai unsur karya dekoratif
4.1 Membuat karya dekoratif 4.1.1 Menggambar menggunakan
garis dan warna untuk membuat karya
dekoratif

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks tentang langkah merawat tanaman, siswa dapat menganalisis langkah-
langkah menanam tumbuhan dengan tepat.
2. Dengan membaca teks tentang langkah merawat tanaman, siswa dapat menjelaskan cara perawatan
tumbuhan dengan tepat.
3. Dengan mengamati teks tentang langkah merawat tanaman, siswa dapat mempraktikkan cara
menanam tumbuhan dengan tepat.
4. Dengan mengamati penjelasan guru tentang garis bilangan, siswa dapat menentukan posisi bilangan
cacah pada garis bilangan dengan tepat.
5. Dengan mengamati penjelasan guru tentang garis bilangan, siswa dapat menyelesaikan penjumlahan
bilangan cacah dengan menggunakan garis bilangan dengan tepat.
6. Dengan mengamati gambar motif batik, siswa dapat mengidentifikasi garis dan warna sebagai unsur
karya dekoratif dengan tepat.
7. Dengan kegiatan menggambar dekoratif, siswa dapat menggunakan garis dan warna untuk membuat
karya dekoratif motif tumbuhan dengan tepat.

D. MATERI POKOK
1. Bahasa Indonesia : Wawancara
2. Matematika : Garis bilangan
3. SBdP : Gambar dekoratif motif hias tumbuhan

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Cooperative learning
Metode : Pembelajaran tatap muka, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power point materi pembelajaran
2. Laptop
3. Teks bacaan
4. Gelas plastik, tanah, tumbuhan
5. Tali pita
6. Gambar dekoratif motif tumbuhan

G. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kemendikbud. 2018. Buku Pedoman Guru Tema 2 : Menyayangi Tumbuhan dan Hewan Kelas III
Semester 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Kemendikbud. 2018. Buku Pedoman Siswa Tema 2 : Menyayangi Tumbuhan dan Hewan Kelas III
Semester 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Salam 15 menit
2. Doa
3. Absensi
4. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
5. Apersepsi
6. Siswa mendapatkan informasi tentang materi yang akan
dipelajari yaitu tema 2 (menyayangi hewan dan tumbuhan)
subtema 3 (menyayangi tumbuhan) pembelajaran 1 dengan
materi pokok teks wawancara, garis bilangan, dan ragam hias
motif dekoratif tumbuhan.
7. Siswa memperhatikan tujuan dan manfaat pembelajaran :
a. Siswa dapat menganalisis langkah-langkah menanam dan
merawat tumbuhan
b. Siswa dapat menyelesaikan penjumlahan bilangan cacah
menggunakan garis bilangan
c. Siswa dapat membuat gambar ragam dekoratif motif
tumbuhan
Inti Ayo Membaca 90 menit
- Siswa mengamati teks bacaan tentang cara menanam tumbuhan
- Siswa membaca petunjuk perawatan tanaman di dalam pot
Ayo Berlatih
- Siswa mengisi kolom pernyataan yang sesuai dengan langkah
merawat tanaman
- Siswa mendiskusikan kolom mana saja yang sebaiknya diberi
tanda centang
Ayo Menulis
- Siswa menganalisis cara merawat tanaman yang benar
- Siswa menuliskan cara merawat tanaman sesuai dengan
pemahamannya
Ayo Mengamati
- Siswa mengamati bilangan cacah dan garis bilangan
- Siswa menuliskan angka yang menempati huruf pada garis
bilangan
- Siswa mengamati langkah pengerjaan penjumlahan bilangan
cacah dengan cara garis bilangan
Ayo Berlatih
- Siswa menyelesaikan penjumlahan bilangan cacah dengan cara
garis bilangan
Ayo Mengamati
- Siswa mengamati gambar motif hias tumbuhan
- Siswa mendiskusikan bentuk dan warna motif hias tumbuhan
Ayo Berkreasi
- Siswa membuat motif hias tumbuhan dengan digambar dan
diwarnai
Penutup 1. Simpulan 15 menit
Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari pembelajaran
yang telah dilaksanakan, yaitu:
a. Kita telah mempelajari mengenai wawancara serta cara
menanam dan merawat tumbuhan
b. Kita telah mempelajari mengenai penjumlahan
menggunakan garis bilangan
c. Kita telah mempelajari mengenai gambar dekoratif motif
tumbuhan
2. Evaluasi
Siswa mengerjakan lembar soal evaluasi secara individu
3. Refleksi
Siswa diberikan pertanyaan mengenai kesan setelah
mengikuti pembelajaran, yaitu :
a. “Soal mana sajakah yang kalian rasa sulit?”
b. Jika siswa terdapat kesulitan dalam mengerjakan soal,
maka guru memberikan penguatan serta membahas soal
tersebut
Siswa juga diberikan pesan oleh guru, yaitu “Tetap semangat
dan rajin belajar agar dapat meraih cita-cita.”
4. Tindak lanjut
Siswa diberi tugas rumah yaitu “mengamati motif hias
tumbuhan pada batik atau tenun lokal”
5. Salam dan Penutup
Pembelajaran ditutup dengan berdoa dan menyanyikan lagu
daerah. Guru mengucapkan salam

I. PENILAIAN
Penilaian meliputi penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan (instrumen penilaian terlampir).
Teknik Penilaian
- Sikap : Penilaian diri
- Pengetahuan : LKPD dan soal evaluasi
- Keterampilan : Unjuk kerja

Mengetahui, Malang, 6 September 2021


Guru Pamong Mahasiswa KPL

Aries Faradillah, S.Pd. Selsa Aisyah Putri


NUPTK. 6743764665300022 NIM. 180151602317
LAMPIRAN

Lampiran 1. Rangkuman Materi


1. Bahasa Indonesia
Tumbuhan apa yang kalian miliki di rumah? Agar tanaman di rumah bisa tumbuh subur dan
tidak layu, maka tanaman harus dirawat dengan baik, mulai dari disiram dengan teratur, hingga
diberi pupuk. Salah satu tanaman yang harus dirawat dengan baik adalah tanaman bunga mawar.
Merawat tanaman juga menjadi salah satu bentuk untuk menyayangi makhluk hidup.
Menyayangi tanaman ini juga menjadi bentuk syukur manusia kepada Tuhan atas tumbuhan
yang diberikan. Pada materi ini, juga dibahas tentang cara melakukan wawancara dengan penjual
bunga mawar, untuk mengetahui cara merawat bunga mawar dengan baik.
Cara Menyayangi Tumbuhan
Menyayangi makhluk hidup tidak hanya bisa dilakukan kepada sesama manusia, atau kepada
hewan. Tumbuhan juga merupakan makhluk hidup yang harus disayangi. Cara menyayangi
tumbuhan bisa dilakukan dengan merawat tumbuhan itu. Contohnya adalah dengan menyiramnya
secara teratur, memupuk, dan melakukan perawatan yang tepat. Berbagai cara yang dilakukan ini
bisa menjaga kelangsungan hidup dari tumbuhan.
Mengetahui Cara Merawat Tumbuhan Yang Tepat
Agar tidak salah dalam merawat tumbuhan, maka kita bisa bertanya atau mencari informasi
yang tepat. Misalnya saja adalah kepada petani tumbuhan atau penjual tanaman yang kita miliki di
rumah. Salah satunya adalah dengan bertanya kepada penjual bunga mawar yang kita temui.
Bertanya berbagai hal kepada orang lain, misalnya yang merupakan ahli dari suatu bidang dapat
kita sebut sebagai wawancara. Namun sebelum melakukan wawancara, ada beberapa persiapan
yang harus dilakukan. Persiapan ini termasuk membuat pertanyaan wawancara yang tepat, agar kita
bisa mendapatkan informasi yang sesuai dengan apa yang diinginkan
Contoh Pertanyaan Wawancara Kepada Penjual Bunga Mawar
- Bagaimana bapak atau ibu merawat bunga mawar?
- Apakah ada perbedaan antara merawat bunga mawar dengan bunga lainnya?
- Apakah ada pupuk khusus yang digunakan untuk bunga mawar?
- Berapa kali bunga mawar disiram?
- Apakah ada perbedaan antara bunga mawar yang ditanam di pot dan di tanah?
- Apakah ada perawata khusus agar bunga mawar memiliki harum yang semerbak?
2. Matematika
Garis bilangan dimulai dari angka 0 (nol). Setelah angka 0, secara berurutan angka 1, 2, 3 dan
seterusnya. Contoh penjumlahan menggunakan garis bilangan :

3. SBdP
Ragam hias dekoratif adalah menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi
lebih indah. Sedangkan ragam hias dekoratif motif tumbuhan merupakan suatu gambaran yang
dihias atau didekorasi dengan motif tumbuhan. Ada bermacam-macam motif hias tumbuhan, seperti
motif daun dan bunga.
Lampiran 2. Lembar Penilaian

Penilaian Pengetahuan
1. Setiap soal di jawab benar, diberi bobot = 10
2. Jumlah Soal = 5
Skor Maksimal Aktual = Bobot x Jumlah Soal
= 10 x 5
= 50
Pedoman Penskoran
Skor Pengetahuan = ∑ Jawaban Benar x 1000
Skor Maksimal Aktual

Cara Menilai
Nomor Soal
No. Nama Siswa Jumlah Skor
1 2 3 4 5
1.
2.
Dst.

Penilaian Sikap
No. Kriteria Indikator Skor Keterangan
Sangat santun dalam bersikap dan
4
bertutur kata kepada guru dan teman
Cukup santun dalam bersikap dan
3
bertutur kata kepada guru dan teman
1. Santun Kurang santun dalam bersikap dan
2
bertutur kata kepada guru dan teman
Tidak pernah santun dalam bersikap
dan bertutur kata kepada guru dan 1
teman
Sangat percaya diri dalam
berpendapat dan melakukan kegiatan 4
tanpa ragu – ragu
Cukup percaya diri dalam
berpendapat dan melakukan kegiatan 3
tanpa ragu – ragu
2. Percaya Diri
Kurang percaya diri dalam
berpendapat dan melakukan kegiatan 2
tanpa ragu – ragu
Tidak pernah percaya diri dalam
berpendapat dan melakukan kegiatan 1
tanpa ragu – ragu

Pedoman Penskoran
Skor Sikap = ∑ Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal Aktual
Skor Maksimal Aktual : 4 x 2 = 8
Cara Menilai
Berilah tanda ceklist pada angka yang sesuai dengan indikator pilihan!
Mengemukakan Pendapat Ketepatan Waktu ∑ Skor
No. Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 Skor Akhir
1.
2.
3.
Dst.

Penilaian Keterampilan
No. Kriteria Indikator Skor Keterangan
Kerapian dan Gambar yang dibuat sangat rapi serta
1. 4
kebersihan bersih pada bidang dasaran.
dalam Gambar yang dibuat sangat rapi serta
3
menggambar sedikit bersih pada bidang dasaran.
Gambar yang dibuat kurang rapi
serta kurang bersih pada bidang 2
dasaran.
Belum mampu menggambar dengan
1
rapi dan bersih.
Bentuk motif hias sangat unik hasil
karya sendiri. Semua komposisi 4
warna menunjukkan keserasian.
Bentuk motif hias meniru gambar
yang sudah ada (di buku siswa)
dengan banyak penambahan atau
3
pengurangan bentuk. Sebagian besar
komposisi warna menunjukkan
keserasian.
2. Kreativitas Bentuk motif hias meniru gambar
yang sudah ada (di buku siswa)
dengan sedikit penambahan atau
2
pengurangan bentuk. Sebagian kecil
komposisi warna menunjukkan
keserasian
Bentuk motif hias meniru dari
gambar yang ada (di buku siswa).
1
Tidak ada keserasian komposisi
warna.

Pedoman Penskoran
Skor Sikap = ∑ Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal Aktual
Skor Maksimal Aktual : 4 x 2 = 8
Cara Menilai
Berilah tanda ceklist pada angka yang sesuai dengan indikator pilihan!
Kerapian dan Skor
Kreativitas ∑ Skor
No. Nama Kebersihan Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Dst
Lampiran 5. Kunci Jawaban

1. Menyirami secara rutin, memberi pupuk alami, memotong tanaman yang telah mati atau kering,
memberikan sinar matahari secukupnya, dan mengontrol suhu atau kelembapan.
2. Bagaimana cara anda merawat bunga mawar?
Apakah ada perbedaan merawat bunga mawar dengan bunga yang lainnya?
Apakah ada pupuk khusus yang digunakan untuk merawat bunga mawar?
Berapa kali bunga mawar disiram?
Apakah ada perbedaan antara bunga mawar yang ditanam di pot dengan yang ditanam di tanah?
Apakah ada perawatan khusus agar bunga mawar tetap wangi?

3. 2 + 5 = 7

4. 4 + 6 = 10

5. Ragam hias dekoratif motif tumbuhan merupakan suatu gambaran yang dihias atau didekorasi dengan
motif tumbuhan. Ada bermacam-macam motif hias tumbuhan, seperti motif daun dan bunga.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS VI SEMESTER 1 TEMA 2 PERSATUAN DALAM PERBEDAAN
SUBTEMA 2 BEKERJA SAMA MENCAPAI TUJUAN
PEMBELAJARAN 6

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Kajian dan Praktik Lapangan (KPL)
Yang dibina oleh :
Dosen Pembimbing Bapak Drs. Muh. Arafik, S.Pd., M.Pd.
Guru Pamong Ibu Aries Faradillah, S.Pd.

Disusun Oleh :
Selsa Aisyah Putri 180151602317

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Senin, 13 September 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Bunulrejo 4


Kelas / Semester : VI / 1
Tema : 2 (Persatuan dalam Perbedaan)
Subtema : 2 (Bekerja Sama Mencapai Tujuan)
Pembelajaran :6
Muatan : Bahasa Indonesia dan PPKn
Alokasi Waktu : 120 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar
dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah,
dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak
sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KD INDIKATOR
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi penting dari buku 3.4.1 Menganalisis teks bacaan sesuai
sejarah menggunakan aspek apa, dimana, dengan komponen apa, dimana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. kapan, siapa, mengapa, dan
4.4 Memaparkan informasi penting dari bagaimana.
buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual
dengan menggunakan aspek apa, dimana, 3.4.2 Menentukan informasi penting
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta berdasarkan komponen apa, dimana,
memperhatikan penggunaan kosakata baku kapan, siapa, mengapa, dan
dan kalimat efektif. bagaimana. dari teks bacaan
4.4.1 Menuliskan peristiwa penting
tentang semangat persatuan dan
kesatuan dalam bentuk peta pikiran
berdarkan komponen apa, dimana,
kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana
PPKn PPKn
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan 3.4.1 Menganalisis sikap pantang
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara menyerah sebagai penerapan sikap
serta dampaknya persatuan dan kesatuan.
4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan 3.4.2 Menguraikan contoh sikap
kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan pantang menyerah dalam kehidupan
bernegara beserta dampaknya sehari-hari.
4.4.1 Mempresentasikan hasil analisis
sikap pantang menyerah dalam
kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati teks bacaan tentang “Bandung Lautan Api”, siswa dapat menganalisis teks
bacaan sesuai dengan komponen apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan tepat.
2. Dengan mengamati teks bacaan tentang “Bandung Lautan Api”, siswa dapat menentukan informasi
penting berdasarkan komponen apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. dari teks
bacaan dengan tepat.
3. Dengan mengkomunikasikan, siswa dapat menuliskan peristiwa penting tentang semangat persatuan
dan kesatuan dalam bentuk peta pikiran berdarkan komponen apa, dimana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana dengan tepat.
4. Dengan mengamati penjelasan guru tentang sikap pantang menyerah, siswa dapat menganalisis
sikap pantang menyerah sebagai penerapan sikap persatuan dan kesatuan dengan tepat.
5. Dengan mengamati penjelasan guru tentang sikap pantang menyerah, siswa dapat menguraikan
contoh sikap pantang menyerah dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
6. Dengan mengkomunikasikan, siswa dapat mempresentasikan hasil analisis sikap pantang menyerah
dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri.

D. MATERI POKOK
1. Bahasa Indonesia : Kata tanya
2. PPKn : Penerapan sikap persatuan dan kesatuan

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Cooperative learning
Metode : Pembelajaran tatap muka, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power point materi pembelajaran
2. Laptop
3. Teks bacaan

G. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kemendikbud. 2018. Buku Pedoman Guru Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan Kelas VI Semester
1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kemendikbud. 2018. Buku Pedoman Siswa Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan Kelas VI Semester
1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti 15 menit
pembelajaran hari ini
2. Guru menyapa siswa dengan mengucapkan salam dan
menanyakan kabar siswa
3. Guru dan siswa berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai
4. Guru melakukan absensi siswa
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya
6. Guru bertanya kepada siswa “Apakah kalian pernah menonton
video tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia?”
7. Siswa mendapatkan informasi tentang materi yang akan
dipelajari yaitu tema 2 (persatuan dalam perbedaan) subtema 2
(bekerja sama mencapai tujuan) pembelajaran 6 dengan materi
pokok kata tanya serta sikap persatuan dan kesatuan.
8. Siswa memperhatikan tujuan dan manfaat pembelajaran :
a. Siswa dapat menganalisis teks bacaan berdasarkan
komponen apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana
b. Siswa dapat menguraikan sikap pantang menyerah sebagai
wujud persatuan dan kesatuan
Inti Ayo Membaca 90 menit
- Siswa membaca teks tentang Bandung Lautan Api
- Siswa menganalisis tek bacaan berdasarkan komponen apa,
dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Ayo Berlatih
- Siswa melengkapi peta pikiran berdasarkan teks bacaan
Bandung Lautan Api
- Siswa mempresentasikan hasil analisis teks bacaan pada peta
konsep
Ayo Mencoba
- Siswa menganalisis contoh sikap pantang menyerah sebagai
perwujudan sikap persatuan dan kesatuan
- Siswa mempresentasikan hasil analisis sikap pantang menyerah
dalam kehidupan sehari-hari

Penutup 1. Simpulan 15 menit


Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari pembelajaran
yang telah dilaksanakan, yaitu:
a. Kita telah mempelajari mengenai kata tanya berdasarkan
teks perjuangan
b. Kita telah mempelajari mengenai sikap pantang menyerah
sebagai wujud persatuan dan kesatuan
2. Evaluasi
Siswa mengerjakan lembar soal evaluasi secara individu
3. Refleksi
Siswa diberikan pertanyaan mengenai kesan setelah mengikuti
pembelajaran, yaitu :
a. “Soal mana sajakah yang kalian rasa sulit?”
b. Jika siswa terdapat kesulitan dalam mengerjakan soal, maka
guru memberikan penguatan serta membahas soal tersebut
Siswa juga diberikan pesan oleh guru, yaitu “Tetap semangat
dan rajin belajar agar dapat meraih cita-cita.”
4. Tindak lanjut
Siswa diberi tugas rumah yaitu “menceritakan peristiwa
Bandung Lautan Api berdasarkan pemahaman masing-masing”
5. Salam dan Penutup
Pembelajaran ditutup dengan berdoa dan menyanyikan lagu
daerah. Guru mengucapkan salam

I. PENILAIAN
Penilaian meliputi penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan (instrumen penilaian terlampir).
Teknik Penilaian
- Sikap : Penilaian diri
- Pengetahuan : LKPD dan soal evaluasi
- Keterampilan : Unjuk kerja

Mengetahui, Malang, 13 September 2021


Guru Pamong Mahasiswa KPL

Aries Faradillah, S.Pd. Selsa Aisyah Putri


NUPTK. 6743764665300022 NIM. 180151602317
LAMPIRAN

Lampiran 1. Rangkuman Materi


1. Bahasa Indonesia
Kata tanya untuk menentukan informasi penting dari suatu teks bacaan
a. Apa
Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan hal atau persitiwa yang terjadi.
b. Siapa
Kata tanya siapa digunakan untuk menanyakan seseorang atau pelaku yang terlibat dalam suatu
persitiwa.
c. Kapan
Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa.
d. Dimana
Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan temapt terjadinya suatu peristiwa.
e. Mengapa
Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan penyebab terjadinya suatu peristiwa.
f. Bagaimana
Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan cara atau proses terjadinya suatu peristiwa.

2. PPKn
a. Manfaat Menjaga Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-hari!
- Terjadinya kehidupan yang rukun dan damai antar sesama.
- Meminimalisir terjadinya perpecahan ataupun keributan.
- Dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama.

b. Sikap Pantang Menyerah Sebagai Penerapan Nilai Persatuan dan Kesatuan


Pantang menyerah adalah sikap tidak mudah putus asa dan tetap berusaha sekuat tenaga walaupun
berkali-kali mengalami kegagalan. Para pahlawan kita mengalami banyak rintangan dalam
memperjuangkan kemerdekaan, tetapi mereka tidak menyerah begitu saja. Setiap kali menghadapi
rintangan, mereka berusaha lebih keras lagi dan mengeluarkan segenap kemampuan untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sikap pantang menyerah para pahlawan, harus kita
teladani dalam kehidupan sehari-hari.
c. Contoh Sikap Pantang Menyerah dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Giat belajar untuk mendapatkan nilai yang baik
2. Meminta bantuan teman, guru, atau orang tua jika kesulitan memahami pelajaran
3. Membela kebenaran dan keadilan
4. Memperbaiki diri jika memiliki kekurangan
5. Menerima saran dari orang lain dengan hari terbuka
Lampiran 2. Lembar Penilaian

Penilaian Pengetahuan
1. Setiap soal di jawab benar, diberi bobot = 10
2. Jumlah Soal = 5
Skor Maksimal Aktual = Bobot x Jumlah Soal
= 10 x 5
= 50
Pedoman Penskoran
Skor Pengetahuan = ∑ Jawaban Benar x 1000
Skor Maksimal Aktual

Cara Menilai
Nomor Soal
No. Nama Siswa Jumlah Skor
1 2 3 4 5
1.
2.
Dst.

Penilaian Sikap
No. Kriteria Indikator Skor Keterangan
Sangat santun dalam bersikap dan
4
bertutur kata kepada guru dan teman
Cukup santun dalam bersikap dan
3
bertutur kata kepada guru dan teman
1. Santun Kurang santun dalam bersikap dan
2
bertutur kata kepada guru dan teman
Tidak pernah santun dalam bersikap
dan bertutur kata kepada guru dan 1
teman
Sangat percaya diri dalam
berpendapat dan melakukan kegiatan 4
tanpa ragu – ragu
Cukup percaya diri dalam
berpendapat dan melakukan kegiatan 3
tanpa ragu – ragu
2. Percaya Diri
Kurang percaya diri dalam
berpendapat dan melakukan kegiatan 2
tanpa ragu – ragu
Tidak pernah percaya diri dalam
berpendapat dan melakukan kegiatan 1
tanpa ragu – ragu

Pedoman Penskoran
Skor Sikap = ∑ Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal Aktual
Skor Maksimal Aktual : 4 x 2 = 8
Cara Menilai
Berilah tanda ceklist pada angka yang sesuai dengan indikator pilihan!
Mengemukakan Pendapat Ketepatan Waktu ∑ Skor
No. Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 Skor Akhir
1.
2.
3.
Dst.

Penilaian Keterampilan
Menceritakan pengalaman sikap pantang menyerah dalam kehidupan sehari-hari
No. Kriteria Indikator Skor Keterangan
Kalimat yang digunakan dalam
penulisan cerita sudah jelas dan 4
sesuai tema yang dipilih
Kalimat yang digunakan dalam
penulisan cerita sudah jelas namun 3
Kejelasan isinya tidak sesuai dengan tema
1. kalimat dalam Kalimat yang digunakan dalam
penulisan cerita penulisan cerita kurang jelas dan 2
masih memerlukan dampingan
Kalimat yang digunakan dalam
penulisan cerita tidak jelas dan isi
1
cerita tidak sesuai dengan tema yang
ditentukan

Pedoman Penskoran
Skor Sikap = ∑ Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal Aktual
Skor Maksimal Aktual : 4 x 2 = 8

Cara Menilai
Berilah tanda ceklist pada angka yang sesuai dengan indikator pilihan!
Kejelasan Kalimat
Skor
dalam Penulisan ∑ Skor
No. Nama Akhir
Cerita
1 2 3 4
1.
2.
3.
Dst
Lampiran 5. Kunci Jawaban Soal Evaluasi

1. Perbedaan latar belakang para pahlawan kemerdekaan


2. Apa yang membedakan latar belakang pahlawan kemerdekaan
3. a. terjadinya kehidupan yang rukun dan damai antar sesama.
b.meminimalisir terjadinya perpecahan ataupun keributan.
c. dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama.
4. Pantang menyerah adalah sikap tidak mudah putus asa dan tetap berusaha sekuat tenaga walaupun
berkali-kali mengalami kegagalan.
5. a. Giat belajar untuk mendapatkan nilai yang baik
b. Meminta bantuan teman, guru, atau orang tua jika kesulitan memahami pelajaran
c. Membela kebenaran dan keadilan
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai