OLEH:
FARHAN YUNUS AMINUDIN
NIM 180311612552
Oleh:
FARHAN YUNUS AMINUDIN
NIM 180311612552
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN ASISTENSI MENGAJAR
Kepala Sekolah
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Program Asistensi Mengajar di SMP Negeri 1 Dau Tahun Pelajaran 2021/2022
dengan tepat waktu.
Program Asistensi Mengajar merupakan salah satu bentuk kegiatan
pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan
guru dan dosen pembimbing di Universitas Negeri Malang. Laporan ini disusun
sebagai perlengkapan Asistensi Mengajar yang telah dilaksanakan kurang lebih
selama 99 hari di SMP Negeri 1 Dau.
Selesainya laporan ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak yang
memberikan dukungan berupa doa, saran, dan kritik kepada penulis. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Ana Purwati, S.Pd., M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 1 Dau yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas kepada mahasiswa Asistensi Mengajar
di SMP Megeri 1 Dau.
2. Bapak Drs. Edy Santosa selaku Waka Kurikulum SMP Negeri 1 Dau yang
telah memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa Asistensi
Mengajar di SMP Negeri 1 Dau.
3. Ibu Najemawati Tanratu S.Pd. dan Bapak Sigit Hadi Subroto, S.Pd selaku guru
pamong yang senantiasa membimbing, mengevaluasi serta memberi masukan
kepada penulis terkait program-program pelaksanaan Asistensi Mengajar di
SMP negeri 1 Dau.
4. Bapak Abdul Fattah Noor, S.Pd. selaku guru SMP Negeri 1 Dau yang ikut
membantu dalam membimbing, mengevaluasi serta memberi masukan kepada
penulis terkait perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran selama
pelaksanaan Asistensi Mengajar di SMP negeri 1 Dau.
5. Ibu Dra. Hj. Sapti Wahyuningsih, M.Si. selaku dosen pembimbing yang selalu
membimbing dan memberi masukan kepada penulis terkait pelaksanaan
program Asistensi Mengajar.
iv
6. Dewan guru, karyawan, dan staf SMP Negeri 1 Dau yang sudah menerima
mahasiswa Asistensi Mengajar untuk menjadi warga sekolah SMP Negeri 1
Dau dengan baik.
7. Bapak Dr, Susiswo, Dr., M.Si selaku Koorprodi S1 Pendidikan Matematika
8. Kedua orang tua penulis yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis.
9. Rekan mahasiswa Asistensi Mengajar di SMP Negeri 1 Dau yang senantiasa
saling memotivasi untuk menjadi lebih baik.
10. Siswa-siswi SMPN 1 Dau yang sudah ikut belajar bersama dengan penuh
keikhlasan bersama mahasiswa Asistensi Mengajar.
Harapan dari penulis dengan dibuatnya laporan ini semoga menjadi salah satu
sumber atau pedoman bagi mahasiswa lainnya dalam menyusun laporan Asistensi
Mengajar selanjutnya. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari
laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan diharapkan dapat mencetak
lulusan-lulusan penerus generasi bangsa yang sanggup menguasai ilmu
pengetahuan secara teoritis, praktis, dan aplikatif. Untuk menciptakan tenaga kerja
yang unggul dan memiliki kemampuan serta keahlian yang mumpuni, Universitas
Negeri Malang sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Malang
berusaha membentuk dan melatih lulusan-lulusan yang ada untuk siap terjun ke
dunia kerja. Asistensi mengajar merupakan salah satu program dari Universitas
Negeri Malang dalam rangka menyiapkan kemampuan mahasiswa dengan
melaksanakan beberapa kegiatan yang salah satunya yaitu kegiatan akademik atau
yang bisa disebut kajian dan praktik lapangan (KPL).Asistensi mengajar tidak
hanya berfokus pada mengembangkan dan menempa ilmu yang telah dipelajari
selama menjalani perkuliahan, tetapi juga terdapat kegiatan non-akademik, adaptasi
teknologi dalam pembelajaran, dan administrasi sekolah.
Kegiatan asistensi mengajar dapat menambah pengalaman mahasiswa
khususnya di Prodi S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang dan
memberikan wawasan mendalam terkait dunia kerja sebelum lulus dari bangku
perkuliahan kelak. Zaman semakin berkembang dari waktu ke waktu,terutama
dengan semakin canggihnya teknologi yang ada. Dengan semakin canggihnya
teknologi,persaingan dalam dunia kerja juga menjadi lebih ketat karena individu-
individu telah memiliki skill mumpuni dan beragam yang dibutuhkan sebagai bekal
untuk menghadapi persaingan tersebut. Untuk mengantisipasi persaingan yang ada,
mahasiswa Universitas Negeri Malang dituntut mempersiapkan diri dengan
menimba pengalaman melalui kegiatan asistensi mengajar,agar tidak hanya matang
dari segi teori,akan tetapi juga siap dalam praktiknya.
2
BAB II
pembelajaran. Go green school itulah cita-cita dari SMP Negeri 1 Dau untuk
menjadi sekolah hijau, sekolah bersih, sekolah indah dan sekolah yang asri. Selain
itu SMP Negeri 1 Dau juga banyak sekali memperoleh penghargaan dari berbagai
lomba baik dari segi akademis maupun non akademis seperti bidang kerajinan
seperti seni lukis dan topeg malangan yang semuanya di pajang di sudut sekolah
sebagai wujud apresiasi terhadap karya siswa. Berikut penjelasan rinci mengenai
profil SMP Negeri 1 Dau:
Sarana dan prasarana yang ada di SMP Negeri 1 Dau antara lain ruang tamu
ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, ruang kelas, laboratorium IPA,
6
Tabel 2.2 Data Rombongan Belajar SMP Negeri 1 Dau Tahun 2021
No. Uraian Detail Jumlah Total
1. Kelas 7 Laki-Laki 67 131
Perempuan 64
2. Kelas 8 Laki-Laki 92 179
Perempuan 87
3. Kelas 9 Laki-Laki 107 219
Perempuan 112
Sumber: Absensi Siswa 2021/2022 Semester 1
7
3. Kelas Tambahan
Pada kegiatan kelas tambahan di program asistensi mengajar yang akan
dilaksanakan 2 kali dalam seminggu yaitu pada hari selasa dan rabu yang mana
pada 2 hari tersebut akan diterapkan kegiatan ini secara bergantian untuk siswa
9
absen ganjil dan absen genap serta kegiatan akan dilaksanakan untuk seluruh siswa
kelas 7 sampai kelas 9.
6. Mengola Perpustakaan
Kegiatan membenahi perpustakaan merupakan kegiatan yang menjadi tanggung
jawab kami karena kegiatan ini diberikan langsung dari Bu Ana Purwati selaku
kepala sekolah SMPN 1 DAU. Kegiatan membenahi perpustakaan dilatarbelakangi
dengan keadaan perpustakaan yang lama tidak digunakan yaitu sekitar 1 tahun
sehingga menyebabkan kondisi perpustakaan yang begitu berantakan, kotor,
berdebu dan tidak memungkinkan untuk dioperasikan maka dari itu Bu Ana Purwati
memberi kami tugas membersihkan serta membenahi dan juga mengelola bagian
administrasi di perpustakan.
10
BAB III
A. Akademik
1. Membantu Mengajar
Pada tanggal 5 Agustus 2021 perwakilan mahasiswa Asistensi Mengajar
yang ditempatkan di SMP Negeri 1 Dau melaksanakan observasi pertama.
Observasi tersebut bertujuan untuk berdiskusi bersama dengan guru pamong yang
nantinya akan membimbing dan membina mahasiswa Asistensi Mengajar selama
berada di SMP Negeri 1 Dau terkait kelas apa saja yang nanti dipegang oleh
mahasiswa Asistensi Mengajar, kompetensi dasar apa saja yang akan dibelajarkan
serta bagaimana mekanisme pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan.
Mahasiswa Asistensi Mengajar di SMP Negeri 1 Dau pada periode ini berasal dari
program studi S1 Pendidikan Matematia, S1 Pendidikan IPA, S1 Pendidikan Seni
Tari dan Musik serta S1 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Guru
pamong yang akan mendampingi dan membimbing mahasiswa KPL serta Asistensi
Mengajar UM di SMP Negeri 1 Dau berjumlah 5 orang, yaitu Ibu Najemawati
Tanratu, Ibu Dra. Siti Astutik, Ibu Syahrul Aini, Bapak Sigit Hadi Subroto dan
Bapak Hari Muljono. Ibu Najemawati Tanratu adalah guru pamong yang
mengampu mata pelajaran Matematika kelas 7, Ibu Dra. Siti Astutik adalah guru
pamong yang mengampu mata pelajaran IPA kelas 7, ibu Syahrul Aini adalah guru
pamong yang mengampu mata pelajaran seni budaya, Bapak Sigit Hadi Subroto
adalah guru pamong yang mengampu mata pelajaran Matematika kelas 8 dan 9 serta
Bapak Hari Muljono adalah guru pamong yang mengampu mata pelajaran Olahraga
kelas 7 dan 8.
Dari observasi pertama kami mendapatkan informasi kompetensi apa saja
yang harus diajarkan, yaitu untuk kelas 7 adalah KD 3.1 dan 4.1, KD 3.2 dan 4.2 ,
dan KD 3.3 dan 4.3. Mahasiswa KPL dan Asistensi Mengajar Gelombang 1 yang
akan mengajar kelas 7A adalah Dinda Vieri Kurniawan, Putri Prismawati (selaku
penulis laporan) mengajar kelas 7D dan Farhan Yunus Aminudin mengajar kelas
7B. Dari observasi pertama juga didapatkan informasi bahwasannya semua
mahasiswa asistensi mengajar sebelum memulai asistensi mengajar harus datang ke
11
Selama program asistensi mengajar ini berlangsung ada beberapa hal yang
harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh mahasiswa asistensi mengajar seperti tetap
mematuhi protokol kesehatan,berpakaian rapi, membudayakan 5S (senyum, salam,
sapa, sopan, santun), membudayakan 10 budaya malu SMP Negeri 1 Dau, setiap
hari selasa dan kamis mahasiswa wajib datang ke sekolah sebelum pukul 08.00
WIB untuk piket dan konsultasi terkait perangkat pembelajaran pertemuan hari
kamis minggu tersebut dan evaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan pada
hari kamis minggu sebelumnya, mengikuti sholat dhuhur berjamaah.
Kelas 7 yang akan belajar bersama dengan mahasiswa asistensi mengajar
berjumlah 3 kelas. Kelas 7A akan belajar bersama dengan Dinda Vieri Kurniawan
, kelas 7D akan belajar bersama dengan Putri Prismawati (selaku penulis laporan),
kelas 7B akan belajar bersama Farhan Yunus Aminudin. Kelas 7A berjumlah 33
siswa, kelas 7B berjumlah 32 siswa, kelas 7D berjumlah 33 siswa. Pembelajaran
Matematika dilaksanakan setiap hari sabtu mulai pukul 09.30-11.00 WIB.
Mekanisme pembelajaran yang diminta oleh guru pamong antara lain H-1 sebelum
pembelajaran mahasiswa asistensi mengajar wajib mengirimkan RPP, handout dan
link video pembelajaran yang sudah dibuat ke masing-masing kelas yang diampuh
supaya siswa melaksanakan kegiatan literasi sebelum pembelajaran dimulai. Pada
hari Sabtu, pembelajaran diawali melalui Google meet yang hanya berlangsung
selama 90 menit untuk menekankan penjelasan terkait materi yang dirasa perlu
dijelaskan kembali melalui PPT pembelajaran. Selanjutnya, pembelajaran
dilakukan melalui grup WA dan Google Meet dimana mahasiswa asistensi
mengajar akan membimbing siswa mengerjakan Pretest, LKPD dan Post test.
Setelah tanggal 20 September 2021 mahasiswa asistensi mengajar
gelombang 1 berhenti melakukan kegiatan membantu mengajar karena tigas
tersebut telah diteruskan oleh mahasiswa asistensi mengajar gelombang 2.
Mahasiswa asistensi mengajar gelombang 2 melakukan program membantu
mengajar di kelas 7A-7D secara luring dikarenakan penerapan PPKM level 3.
Program pembelajaran tatap muka ini dilaksanakan dengan 50% kehadiran siswa
absen genap dan absen ganjil setiap hari akan bergantian hadir ke sekolah. Jika
absen genap melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, maka absen ganjil
akan melakukan pembelajaran daring dari rumah serta mahasiswa asistensi
13
pada hari Sabtu mulai jam 09.30 – 11.00 WIB. Adapun penjelasan dari kegiatan
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama dilakukan pada hari kamis tanggal 16 Agustus 2021
yang membahas materi konsep bilangan pecahan. Sebelum hari senin, pada hari
minggu malam mahasiswa KPL yang menjadi guru mengirimkan handout, link
video pembelajaran, serta tugas apa saja yang harus dikerjakan oleh siswa pada
pertemuan pertama di hari kamis. Hal ini dilakukan agar siswa belajar dan
melakukan literasi terlebih dahulu dan sebagai antisipasi jika terdapat siswa yang
terkendala tidak dapat mengikuti pertemuan online sehingga tetap mendapatkan
materi yang diajarkan. Pada hari senin pukul 06.30 WIB perwakilan mahasiswa
KPL yang mendampingi belajar matematika kelas 7 mengirimkan link Google
Meet kepada guru pamong. Kemudian ketika pukul 09.00 – 09.15 WIB siswa
disuruh absen di grup WhatsApp dan pada pukul 09.15 WIB mahasiswa KPL
mengirimkan link Google Meet di grup WhatsApp masing-masing kelas 7. Ketika
pukul 09.30 maka pembelajaran matematika dimulai.
Guru akan membuka pelajaran dengan salam pembuka, menanyakan kabar
siswa, berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa, dan mengucapkan
salam SPENSADA JAYA untuk memotivasi siswa dalam belajar. Selanjutnya,
guru akan mengambil gambar seluruh siswa yang ikut Google Meet sebagai bukti
kehadiran awal siswa pada pertemuan tersebut. Kemudian guru menjelaskan
peraturan penambahan poin bagi siswa yang aktif menjawab dan bertanya selama
pembelajaran lalu membuka PPT materi konsep bilangan pecahan untuk memulai
kegiatan inti pembelajaran.
Pertama, guru akan menyampaikan apersepsi kepada siswa terkait dengan
materi pembelajaran. Selanjutnya, guru akan menjelaskan tujuan pembelajaran dan
pentingnya mempelajari materi tersebut. Selanjutnya, guru akan menyampaikan
materi pembelajaran dan mempersilahkan siswa untuk bertanya apabila ada yang
masih belum dipahami. Jika sesi penjelasan materi selesai, selanjutnya guru akan
memberikan LKPD yang dikerjakan secara berkelompok. Kelompok yang paling
aktif berdiskusi akan mendapatkan poin tambahan. Setelah semua mengumpulkan
16
hasil pengerjaan LKPD, guru mengulas secara Bersama-sama hasil dari pengerjaan
salah satu siswa memalui Google Meet
Setelah pengerjaan LKPD selesai, maka selanjutnya guru akan memberikan
kesimpulan pembelajaran, mengingatkan materi pada pertemuan selanjutnya, dan
menginformasikan siswa terkait dengan tugas yang harus dikerjakan setelah Google
Meet. Tugas tersebut antara lain soal-soal materi konsep bilangan pecahan yang
disajikan melalui Google Form (link akan dibagikan di setiap grup kelas setelah
Google Meet berakhir).
Jika waktu pelajaran Matematika sudah berakhir, guru akan mengecek
kembali seluruh tugas siswa. Jika masih ada siswa yang belum lengkap
mengerjakan atau mengumpulkan bahkan belum sama sekali, maka guru akan
menghubungi lewat WhatsApp pribadi siswa tersebut. Sembari menunggu tugas
dari siswa yang telat mengerjakan terkumpul, guru akan menilai dan merekap
seluruh tugas siswa lainnya. Sehari setelah pembelajaran Matematika, guru akan
kembali menghubungi siswa yang belum mengerjakan dan mengumpulkan tugas
dan memberitahukan bahwasannya akan ada pengurangan nilai sebagai hukuman
atas ketidak disiplinan siswa tersebut.
2) Pertemuan kedua
Pertemuan kedua dilakukan pada hari kamis tanggal 23 Agustus 2021 yang
membahas materi operasi hitung pada bilangan pecahan (penjumlahan dan
pengurangan). Sebelum hari Senin, pada hari Minggu malam mahasiswa KPL yang
menjadi guru mengirimkan handout, link video pembelajaran, serta tugas apa saja
yang harus dikerjakan oleh siswa pada pertemuan kedua di hari senin . Hal ini
dilakukan agar siswa belajar dan melakukan literasi terlebih dahulu dan sebagai
antisipasi jika terdapat siswa yang terkendala tidak dapat mengikuti pertemuan
online sehingga mereka tetap mendapatkan materi yang diajarkan. Pada hari senin
pukul 09.00 mahasiswa KPL mengirimkan link Gmeet dan absensi.kemudian pada
pukul 09.30 guru pamong meminta siswa agar bergabung Google Meet. Karena
pembelajaran dimulai pada pukul 09.30.
Guru akan membuka pelajaran dengan salam pembuka, menanyakan kabar
siswa, berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa, dan mengucapkan
17
3) Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga dilakukan pada hari kamis tanggal 30 September 2021
yang membahas materi operasi hitung dan sifat-sifat bilangan pecahan (perkalian
dan pembagian). Sebelum hari Senin, pada hari Minggu malam mahasiswa KPL
yang menjadi guru mengirimkan handout, link video pembelajaran, serta tugas apa
saja yang harus dikerjakan oleh siswa pada pertemuan kedua di hari senin . Hal ini
dilakukan agar siswa belajar dan melakukan literasi terlebih dahulu dan sebagai
antisipasi jika terdapat siswa yang terkendala tidak dapat mengikuti pertemuan
18
online sehingga mereka tetap mendapatkan materi yang diajarkan. Pada hari senin
pukul 09.00 mahasiswa KPL mengirimkan link Gmeet dan absensi.kemudian pada
pukul 09.30 guru pamong meminta siswa agar bergabung Google Meet. Karena
pembelajaran dimulai pada pukul 09.30.
Guru akan membuka pelajaran dengan salam pembuka, menanyakan kabar
siswa, berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa, dan mengucapkan
salam SPENSADA JAYA untuk memotivasi siswa dalam belajar. Selanjutnya,
guru akan mengambil gambar seluruh siswa yang ikut Google Meet sebagai bukti
kehadiran awal siswa pada pertemuan tersebut. Kemudian guru menjelaskan
peraturan penambahan poin bagi siswa yang aktif menjawab dan bertanya selama
pembelajaran lalu membuka PPT materi pencemaran udara untuk memulai kegiatan
inti pembelajaran.
Pertama, guru akan menyampaikan apersepsi kepada siswa terkait dengan
materi pembelajaran, apersepsi dan motivasi disampaikan melalui PPT.
Selanjutnya, guru akan menyampaikan materi pembelajaran dan mempersilahkan
siswa untuk bertanya apabila ada yang masih belum dipahami. Jika sesi penjelasan
materi selesai, Guru membagikan LKPD yang akan dikerjakan secara
berkelompok. siswa mengerjakan LKPD dan guru memantau jalannya diskusi
pengerjaan LKPD.
Setelah sesi pengerjaan LKPD selesai, guru mengumumkan kelompok yang
paling aktif dan diberikan nilai tambahan, kemudian guru menampilkan salah satu
hasil pengerjaan dari siswa dan membahasnya secara bersama-sama. Kemudia guru
meminta salah satu siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang didapatkan pada
haari tersebut. lalu guru membagikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dan
diberi waktu maksimal 1 hari setelah guru mengirimkan tugas. Kemudian guru
menyampaikan materi yang harus dipelajari siswa untuk pertemuan selanjutnya.
Selanjutnya guru menutup pembelajaran pada hari tersebut. setelah satu hari guru
mengecek siswa yang belum mengumpulkan tugas kemudian menghubungi siswa
tersebut.
4) Pertemuan Keempat
19
Pertemuan keempat dilakukan pada hari kamis tanggal 6 Agustus 2021 yang
membahas materi konsep dan sifat-sifat bilangan berpangkat positif. Sebelum hari
Senin, pada hari Minggu malam mahasiswa KPL yang menjadi guru mengirimkan
handout, link video pembelajaran, serta tugas apa saja yang harus dikerjakan oleh
siswa pada pertemuan kedua di hari senin . Hal ini dilakukan agar siswa belajar dan
melakukan literasi terlebih dahulu dan sebagai antisipasi jika terdapat siswa yang
terkendala tidak dapat mengikuti pertemuan online sehingga mereka tetap
mendapatkan materi yang diajarkan. Pada hari senin pukul 09.00 mahasiswa KPL
mengirimkan link Gmeet dan absensi.kemudian pada pukul 09.30 guru pamong
meminta siswa agar bergabung Google Meet. Karena pembelajaran dimulai pada
pukul 09.30.
Guru akan membuka pelajaran dengan salam pembuka, menanyakan kabar
siswa, berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa, dan mengucapkan
salam SPENSADA JAYA untuk memotivasi siswa dalam belajar. Selanjutnya,
guru akan mengambil gambar seluruh siswa yang ikut Google Meet sebagai bukti
kehadiran awal siswa pada pertemuan tersebut. Kemudian guru menjelaskan
peraturan penambahan poin bagi siswa yang aktif menjawab dan bertanya selama
pembelajaran lalu membuka PPT materi pencemaran udara untuk memulai kegiatan
inti pembelajaran.
Pertama, guru akan menyampaikan apersepsi kepada siswa terkait dengan
materi pembelajaran, apersepsi dan motivasi disampaikan melalui PPT.
Selanjutnya, guru akan menyampaikan materi pembelajaran dan mempersilahkan
siswa untuk bertanya apabila ada yang masih belum dipahami. Jika sesi penjelasan
materi selesai, Guru membagikan LKPD yang akan dikerjakan secara
berkelompok. siswa mengerjakan LKPD dan guru memantau jalannya diskusi
pengerjaan LKPD.
Setelah sesi pengerjaan LKPD selesai, guru mengumumkan kelompok yang
paling aktif dan diberikan nilai tambahan, kemudian guru menampilkan salah satu
hasil pengerjaan dari siswa dan membahasnya secara bersama-sama. Kemudia guru
meminta salah satu siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang didapatkan pada
haari tersebut. lalu guru membagikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dan
diberi waktu maksimal 1 hari setelah guru mengirimkan tugas. Kemudian guru
20
5) Pertemuan Kelima
Pertemuan kelimat dilakukan pada hari senin tanggal 13 Agustus 2021,
adapun kegiatannya adalah penilaian harian. Pada hari minggu guru mengingatkan
siswa terkait pelaksanaan penilaian harian. Pada hari senin pukul 09.00 guru
menghimbau siswa agar menyiapkan alat-alat tulis dan lain-lain untuk persiapan
penilaian harian. Pada pukul 09.30 guru mengirimkan soal penilaian harian melalui
Google Form. Guru menghimbau siswa agar pengerjaan penilaian harian dilakukan
secara cermat dan teliti. Setelah waktu kurang 10 menit, guru menghimbau siswa
agar mengoreksi lagi dari pengerjaannya. Kemudian setelah waktu habis, guru
memberikan informasi pada Grup Whatsaap. Untuk siswa yang tidak mengerjakan
penilaian harian, guru menghubunginya secara pribadi melalui whatsapp.
Kegiatan membantu mengajar pada Program Asistensi Mengajar yang
berlangsung secara luring yaitu pada tanggal 20 September - 15 November 2021,
penulis mendapat jadwal membantu mengajar matematika pada hari senin secara
luring pada jam pertama dan kedua di kelas 7D dan hari kamis secara daring di
kelas 7C pada jam ketiga dan keempat. Adapun penjelasan dari kegiatan
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
6) Pertemuan keenam
Pertemuan keenam dilakukan pada hari senin tanggal 1 November 2021
yang membahas materi transformasi pada titik khususnya refleksi pada titik pada
koordinat cartesius di kelas 9F pada jam ke 1-2. Sebelum hari senin, pada hari
minggu malam mahasiswa asistensi mengajar yang menjadi guru mengirimkan
handout, link video pembelajaran, serta tugas apa saja yang harus dikerjakan oleh
siswa pada pertemuan tersebut. Hal ini dilakukan agar siswa belajar dan melakukan
literasi terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran tatap muka di dalam kelas
bagi absen ganjil dan sebagai antisipasi jika terdapat siswa absen genap yang
21
asistensi mengajar mengirimkan link Google Meet di grup WhatsApp kelas 7D.
Ketika pukul 07.30 maka pembelajaran matematika dimulai.
Guru akan membuka pelajaran dengan salam pembuka, menanyakan kabar
siswa, berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa, dan mengucapkan
salam SPENSADA JAYA untuk memotivasi siswa dalam belajar. Selanjutnya,
guru akan mengambil gambar seluruh siswa yang ikut Google Meet sebagai bukti
kehadiran awal siswa pada pertemuan tersebut. Kemudian guru menjelaskan
peraturan penambahan poin bagi siswa yang aktif menjawab dan bertanya selama
pembelajaran lalu membuka PPT materi bentuk aljabar, operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar untuk memulai kegiatan inti
pembelajaran.
Pertama, guru akan menyampaikan apersepsi kepada siswa terkait dengan
materi pembelajaran. Selanjutnya, guru akan menjelaskan tujuan pembelajaran dan
pentingnya mempelajari materi tersebut. Selanjutnya, guru akan menyampaikan
materi pembelajaran dan mempersilahkan siswa untuk bertanya apabila ada yang
masih belum dipahami. Jika sesi penjelasan materi selesai, selanjutnya guru akan
memberikan LKPD yang dikerjakan secara berkelompok. Kelompok yang paling
aktif berdiskusi akan mendapatkan poin tambahan. Setelah semua mengumpulkan
hasil pengerjaan LKPD, guru mengulas secara bersama-sama hasil dari pengerjaan
salah satu siswa memalui Google Meet
Setelah pengerjaan LKPD selesai, maka selanjutnya guru akan memberikan
kesimpulan pembelajaran, mengingatkan materi pada pertemuan selanjutnya, dan
menginformasikan siswa terkait dengan tugas yang harus dikerjakan setelah Google
Meet. Tugas tersebut antara lain soal-soal materi bentuk aljabar, operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar yang disajikan melalui Quizizz (link
akan dibagikan di setiap grup kelas setelah Google Meet berakhir).
Jika waktu pelajaran Matematika sudah berakhir, guru akan mengecek
kembali seluruh tugas siswa. Jika masih ada siswa yang belum lengkap
mengerjakan atau mengumpulkan bahkan belum sama sekali, maka guru akan
menghubungi lewat WhatsApp pribadi siswa tersebut. Sembari menunggu tugas
dari siswa yang telat mengerjakan terkumpul, guru akan menilai dan merekap
seluruh tugas siswa lainnya. Sehari setelah pembelajaran Matematika, guru akan
23
7) Pertemuan Ketujuh
Pertemuan kedelapan dilakukan pada hari senin tanggal 8 November 2021
yang membahas materi transformasi pada titik khususnya translasi pada titik pada
koordinat cartesius di kelas 9F pada jam ke 1-2. Sebelum hari senin, pada hari
minggu malam mahasiswa asistensi mengajar yang menjadi guru mengirimkan
handout, link video pembelajaran serta tugas apa saja yang harus dikerjakan oleh
siswa pada pertemuan tersebut. Hal ini dilakukan agar siswa belajar dan melakukan
literasi terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran tatap muka di dalam kelas
bagi absen genap dan sebagai antisipasi jika terdapat siswa absen ganjil yang
terkendala tidak dapat mengikuti pertemuan online sehingga tetap mendapatkan
materi yang diajarkan. Pada hari senin pukul 07.30 WIB siswa absen genap
memasuki kelas tatap muka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya terlebih
dahulu, setelah itu membaca buku literasi yang akan di tanda tangani oleh guru
mata pelajaran yang mengajar pada saat itu. Guru akan membuka pelajaran dengan
salam pembuka, menanyakan kabar siswa, berdoa bersama yang dipimpin oleh
salah satu siswa, dan mengucapkan salam SPENSADA JAYA untuk memotivasi
siswa dalam belajar. Selanjutnya, guru akan mengambil gambar seluruh siswa yang
ikut pembelajaran tatap muka sebagai bukti kehadiran awal siswa pada pertemuan
tersebut. Kemudian guru menjelaskan peraturan penambahan poin bagi siswa yang
aktif menjawab dan bertanya selama pembelajaran lalu membuka PPT materi
operasi hitung perkalian dan pembagian bentuk aljabar untuk memulai kegiatan inti
pembelajaran.
Pertama, guru akan menyampaikan apersepsi kepada siswa terkait dengan
materi pembelajaran. Selanjutnya, guru akan menjelaskan tujuan pembelajaran dan
pentingnya mempelajari materi tersebut. Selanjutnya, guru akan menyampaikan
materi pembelajaran dan mempersilahkan siswa untuk bertanya apabila ada yang
masih belum dipahami. Jika sesi penjelasan materi selesai, selanjutnya guru akan
memberikan LKPD yang dikerjakan secara berkelompok oleh 2 siswa. Kelompok
24
yang paling aktif berdiskusi akan mendapatkan poin tambahan. Setelah semua
mengumpulkan hasil pengerjaan LKPD, guru mengulas secara bersama-sama hasil
dari pengerjaan salah satu siswa.
Setelah pengerjaan LKPD selesai, guru akan membuka link posttest pada
quizizz dan akan dikerjakan oleh siswa dan hasil pekerjaannya akan langsung
dikoreksi saat itu juga dan dikumpulkan sehingga siswa tidak mendapatkan tugas
setelah kelas berakhir, selanjutnya guru akan memberikan kesimpulan
pembelajaran serta mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan
selanjutnya.
8) Pertemuan Kedelapan
Pertemuan kesepuluh dilakukan pada hari senin tanggal 15 November 2021
yang membahas materi cara menyelesaikan pecahan bentuk aljabar. Sebelum hari
senin, pada hari minggu malam mahasiswa asistensi mengajar yang menjadi guru
mengirimkan handout, link video pembelajaran, serta tugas apa saja yang harus
dikerjakan oleh siswa pada pertemuan tersebut. Hal ini dilakukan agar siswa belajar
dan melakukan literasi terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran tatap
muka di dalam kelas bagi absen ganjil dan sebagai antisipasi jika terdapat siswa
absen genap yang terkendala tidak dapat mengikuti pertemuan online sehingga
tetap mendapatkan materi yang diajarkan. Pada hari senin pukul 07.30 WIB siswa
absen ganjil memasuki kelas tatap muka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya
terlebih dahulu, setelah itu membaca buku literasi yang akan di tanda tangani oleh
guru mata pelajaran yang mengajar pada saat itu. Guru akan membuka pelajaran
dengan salam pembuka, menanyakan kabar siswa, berdoa bersama yang dipimpin
oleh salah satu siswa, dan mengucapkan salam SPENSADA JAYA untuk
memotivasi siswa dalam belajar. Selanjutnya, guru akan mengambil gambar
seluruh siswa yang ikut pembelajaran tatap muka sebagai bukti kehadiran awal
siswa pada pertemuan tersebut. Kemudian guru menjelaskan peraturan
penambahan poin bagi siswa yang aktif menjawab dan bertanya selama
pembelajaran lalu membuka PPT materi cara menyelesaikan pecahan bentuk
aljabar untuk memulai kegiatan inti pembelajaran.
25
6) Pensil
7) Penggaris
8) Gunting
9) Double tip
10) Lem
11) Cutter
Cara Pembuatan :
1) Membuat sketsa gambar pada kertas karton 2
3. Kelas Tambahan
Pada kegiatan kelas tambahan di program asistensi mengajar yang akan
dilaksanakan 2 kali dalam seminggu yaitu pada hari selasa dan rabu yang mana
pada 2 hari tersebut akan diterapkan kegiatan ini secara bergantian untuk siswa
absen ganjil dan absen genap serta kegiatan akan dilaksanakan untuk seluruh siswa
kelas 7 sampai kelas 9. Namun kegiatan kelas tambahan ini tidak diwajibkan untuk
seluruh siswa, hanya siswa yang berminat saja yang akan mengikutinya. Kegiatan
ini berfungsi untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran
matematika. Terdapat 6 mahasiswa asistensi mengajar, sehingga dari 6 mahasiswa
tersebut akan dibagi menjadi 2 mahasiswa per jenjang. Nurul Amalia Fitriyana dan
Binti Rahayuni akan memberi kelas tambahan pada siswa kelas 7,Ilham Sandi dan
Putri Prismawati. Akan memberi kelas tambahan pada siswa kelas 8 serta Ilman
Nur Iman dan Farhan Yunus Aminudin (selaku penulis laporan) akan memberi
kelas tambahan pada siswa kelas 9. Adapun rincian kegiatan pada kelas tambahan
adalah sebagai berikut:
1) Pelaksanaan Pertama
Pelaksanaan Kelas Tambahan yang pertama ini dilakukan pada Rabu, 10
November 2021 jam 10.45 – 11.45 WIB. Pada pertemuan pertama ini terdapat lebih
dari 15 siswa yang mengikuti yaitu ± 12 siswa dari kelas 7, 1 siswa dari kelas 8 dan
2 siswa dari kelas 9. Kami melayani mereka berupa memperbolehkan bertanya
pertanyaan apapun terkait materi matematika dan meminta pembelajaran dari
materi matematika manapun. Namun, kebanyakan dari mereka meminta penjelasan
dari materi yang sedang diajarkan didalam kelas serta mereview materi-materi yang
sebelumnya yang mereka belum pahami. Siswa kelas 7 meminta belajar materi
bilangan bulat dan bilangan pecahan, siswa kelas 8 meminta belajar nateri
persamaan garis lurus serta siswa kelas 9 meminta materi transformasi.
28
1) Pelaksanaan Pertama
Pelaksanaan Bimbingan Olimpiade Matematika yang pertama ini dilakukan
pada Sabtu, 13 November 2021 jam 10.30 – 11.30 WIB melalui Google Meet
dikarenakan di sekolah terdapat acara yang mengharuskkan siswa untuk daring
setelah jam ke 1-2 atau jam 09.30 WIB. Pada pertemuan pertama ini terdapat lebih
dari 15 siswa yang mengikuti yaitu 5 siswa dari kelas 8 dan 9. Kami belum
memberikan penjelasan materi kepada siswa, namun masih memberi gambaran
soal-soal olimpiade SMP dan cara menyelesaikannya.
C. Non-Akademik
1. Membenahi Perpustakaan
Kegiatan membenahi perpustakaan merupakan kegiatan yang menjadi
tanggung jawab kami karena kegiatan ini diberikan langsung dari Bu Ana Purwati
selaku kepala sekolah SMPN 1 DAU. Kegiatan membenahi perpustakaan
dilatarbelakangi dengan keadaan perpustakaan yang lama tidak digunakan sekitar
1 tahun. Keadaan awal ketika kami masuk masih terlihat berantakan dan buku
tampak berserakan. Selain itu, terdapat banyak debu yang berada di lemari dan rak-
rak buku karena tidak dibersihkan. Sehingga tujuan kami diberikan tanggung jawab
ini adalah untuk membenahi maupun membersihkan perpustakaan dan merapikan
buku. Kegiatan membenahi perpustakaan dilaksanakan seminggu setelah
pengantaran asistensi mengajar. Kami membenahi perpustakaan mulai dari
membersihkan lantai kemudian membersihkan rak buku mata pelajaran dan rak
buku bacaan umum. Kami mengeluarkan buku-buku dari rak terlebih dahulu.
Selanjutnya rak kami bersihkan dengan mesin vacuum cleaner agar lebih cepat dan
lebih bersih. Buku yang dikeluarkan sebelumnya juga kami bersihkan karena
terkena debu. Selain itu, kami juga menata buku pelajaran yang dikembalikan
setelah dipinjam siswa. Ketika rak sudah dibersihkan, kami menyusun kembali
buku ke dalam rak dengan cara memisahkan buku sesuai mata pelajarannya. Kami
menghias rak buku agar terlihat lebih indah dan bersih.
Setelah selesai membersihkan dan menata kembali rak buku pelajaran, kami
melanjutkan di rak buku bacaan. Cara kami membersihkan sama seperti kami
membersihkan rak buku pelajaran. Tetapi selain dibersihkan, kami juga menata
urutan buku sesuai dengan kode penomeran yang telah ditetapkan oleh sekolah.
Karena buku bacaan banyak sekali, maka kami membutuhkan sekitar hampir satu
bulan untuk membenahi dan menata ulang buku bacaan tersebut. Kegiatan
membenahi perpustakaan kami lakukan setiap hari, tetapi kami baru bisa fokus
31
kegiatan ini pada hari jumat dan sabtu, dikarenakan kami juga mengajar di kelas
untuk membantu guru pamong. Oleh karena itu, kami membutuhkan waktu yang
agak lama untuk membersihkan rak buku mata pelajaran dan rak buku bacaan.
Kami membersihkan dan membenahi perpustakaan secara sedikit demi sedikit.
Kami juga bekerja bergantian untuk bagian merapikan buku, sehingga tidak ada
yang tidak membantu membersihkan. Kami membenahi perpustakaan sesuai
dengan jadwal piket yang telah kami tentukan, tetapi pada hari jumat dan sabtu
kami lebih bekerja keras karena kami tidak sambil mengajar.
D. Administrasi Sekolah
Kami mahasiswa asistensi mengajar membantu guru pamong kami dalam
merekap nilai matematika seluruh siswa kelas 7 dari mulai pembelajaran minggu
pertama di semester ganjil bab pertama materi bilangan bulat sampai bab dua materi
operasi himpunan berupa nilai tugas pada tiap pertemuan, nilai LKPD pada tiap
pertemuan dan nilai penilaian harian pada bab bilangan dan bab himpunan.
32
BAB IV
D. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan asistensi mengajar yang sudah dilakukan di SMPN 1
Dau dapat disimpulkan bahwa akibat adanya pandemi Covid-19 segala kegiatan
dan fasilitas menjadi terhambat seperti contohnya pelatihan olimpiade matematika
yang berhenti sementara, suasana masjid yang kotor, perpustakaan yang tidak rapi,
kotor dan berdebu serta pembelajaran daring yang telah dilakukan selama kurang
lebih 2 tahun membuat siswa kurang paham terhadap materi matematika, maka dari
itu kami mahasiswa asistensi mengajar melakukan pelatihan olimpiade matematika
yang dilakukan 1 kali dlam seminggu yaitu pada hari sabtu, melakukan bersih-
bersih pada masjid atau taman di halaman SMPN 1 Dau sebanyak 1 kali dalam
seminggu yaitu pada hari kamis. Kami juga bergantian membersihkan, merapikan,
menyampul dan menggolongkan buku-buku perpustakaan sesuai kategorinya serta
melakukan administrasi perpustakaan yaitu mencatat segala macam buku yang
telah dipinjam siswa. Kami juga membuat program kelas tambahan matematika
yang dilaksanakan 2 kali seminggu dengan absen genap dan ganjil yaitu pada hari
selasa dan rabu secara bergantian serta dikarenakan pembelajaran daring
memerlukan beberapa media pembelajaran online dan masih terdapat beberapa
guru di SMPN 1 Dau yang kurang paham dengan pengaplikasian media
pembelajaran online tersebut maka kita juga terdapat program kerja yaitu adaptasi
teknologi pembelajaran daring (QUIZIZZ) yang dipresentasikan kepada guru
SMPN 1 Dau sebanyak 1 kali. Selain itu semua, kita juga diberi tugas untuk
mengajar kelas 7 dan kelas 9 beserta perangkat pembelajaran yang lengkap yaitu
RPP, Handout, LKPD, PPT Apersepsi Motivasi, PPT Pembelajaran, Video
Pembelajaran, Pretest dan Post test. Selain itu kami diberi tugas masing-masing
mahasiswa untuk membuat alat peraga/media pembelajaran matematika SMP.
E. Saran
Kegiatan Asistensi Mengajar yang telah dilaksanakan kurang lebih dalam 3
bulan sehingga memberikan gambaran umum kepada makasiswa Asistensi
33
BAB V
REFLEKSI DIRI
Program Asistensi Mengajar telah memberikan saya banyak sekali manfaat seperti
berikut :
1. Hal positif yang saya peroleh dari mata kuliah di kampus dapat saya
terapkan pada program ini, seperti mata kuliah kurikulum dan desain telah
mengajarkan saya untuk lebih berfikir kritis dalam menerapkan pembelajaran
kepada siswa, mata kuliah media pembelajaran matematika telah memberikan saya
pengalaman dalam membuat alat peraga sehingga ketika diberikan tugas oleh
Bapak Sigit Hadi Subroto untuk membuat media pembelajaran manipulatif
matematika saya dapat menerapkan ilmu yang saya peroleh dari mata kuliah
tersebut dalam mengerjakan tugas ini. Selanjutnya, mata kuliah Kajian dan Praktik
Lapangan (KPL) telah sangat membantu saya dalam program membantu mengajar
di kelas 7B dan 9F serta soft skill yang telah membantu saya menjalankan beberapa
program kerja di asistensi mengajar yang saya dapatkan di bangku perkuliahan
adalah kemampuan dalam berkomunikasi yang mana kita dapat bekerjasama untuk
menyusun perangkat pembelajaran matematika, mengelola perpustakaan dan
program kerja kita yang lainnya. Pengalaman presentasi di depan kelas dibangku
perkuliahan telah memberikan pengalaman publik speaking yang baik dalam
menyampaikan materi kepada siswa serta dalam berkomunikasi dengan guru
SMPN 1 Dau.
2. Program Asistensi Mengajar telah membantu mengembangkan soft skill
saya dalam berkreatifitas dikarenakan kita dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam
membuat media pembelajaran manipulatif serta program Asistensi Mengajar telah
membantu saya dalam memperbaiki kemampuan komunikasi saya kepada kepala
sekolah, guru, staff dan siswa SMPN 1 Dau.
3. Program Asistensi Mengajar yaitu membantu mengajar di kelas 7B dan 9F
telah mengembangkan kemampuan kognitif saya dibidang mengingat dikarenakan
saya harus mempelajari materi matematika SMP lagi disaat saya akan mengajar
matematika di kelas tersebut serta program membantu mengajar ini telah membantu
saya dalam memperbaiki kemampuan penalaran logis saya dalam penjelasan
35