Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh:

Titik Guntari
NIM: 211100748

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS ALMA ATA
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023


Nama Perguruan Tinggi : Universitas Alma Ata
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Titik Guntari
2. NIM :211100748
3. NPSN Sekolah :20402616
4. Sekolah Penugasan :SD N Tegiri
5. Nama DPL :Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd.
6. Nama Koordinator PT : Galih Albarra Shidiq, S.Pd., M.Pd., Ph.D

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Sumarna, S.Pd. Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd.


NIP:196908052000031008 NIDN:0521059501

Mengetahui/Menyetujui
Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik,
Pembelajaran dan MBKM Universitas Alma Ata

Dr. Muh Mustakim, M.Pd. I


NIDN. 2114108601
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


SD Negri Tegiri merupakan SD yang terletak di Tegiri II, Hagowilis, Kecamatan Kokap,
Kabupaten Kulonprogo, Provinsi D.I. Yogyakarta, SD Negri Tegiri memiliki kesan yang
asri. Daerah lingkungan sekolah di penuhi dengan pepohonan dan tanaman-tanaman hijau.
Bangunan-bangunan ruang kelas yang ada di SD membentuk persegi dengan lapangan di
tengah nya. SD Tegiri merupakan salahsatu sd yang berada dekat dengan Waduk Sermo
dan SD Negeri Tegiri termasuk sekolah yang cukup tua, SD ini didirikan pada tahun 1951.
Di SD Negri Tegiri terdapat 11 ruangan yang terdiri dari 6 ruang kelas , 1 ruang guru, 1
ruang UKS, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang komputer, dan 1 ruang menerima tamu. Lalu
terdapat juga fasilitas parkiran dan juga toilet. Di SD Negri Tegiri juga 1 lapangan yang di
gunakan untuk kegiatan upacara dan olahraga. Selain itu juga terdapat fasilitas ibadah
berupa masjid yang terletak di sebelah kiri setelah maemasuki gerbang sekolah. Di depan
ruang kelas juga terdapat fasilitas cuci tangan yang dapat di gunakan oleh seluruh warga
sekolah.
SD Negri Tegiri menggunakan Kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Kurikulum 2013
digunakan untuk kelas 1 dan 6, sedangkan kurikulum merdeka digunakan untuk kelas 2,3,4,
dan 5. Proses pembelajaran di SD Negri Tegiri menggunakan metode dan strategi
pembelajaran seperti PBL (Program Based Learning) serta Discovery Learning.
Berdasarkan hasil pengamatan langsung, beberapa guru yang senior lebih menggunakan
metode pembelajaran yang lama seperti ceramah dan penugasan. Selain itu, berdasarkan
hasil wawancara juga diketahui bahwa terdapat metode pembelajaran yang kurang
interaktif atau kurang menyenangkan serta kompetensi guru yang kurang optimal dalam
proses pembelajaran. Media yang di gunakan dalam proses pembelajaran di SD Negri
Tegiri yaitu menggunakan media papan tulis, buku LKS dan buku paket.
Berdasarkan hasil observasi selama 1 minggu penugasan, diketahui bahwa SD Negri Tegiri
pembelajaran literasi dan numersi sekolah lebih banyak di terapkan di dalam kelas. Hal ini
juga di sampaikan oleh satu guru melalui wawancara yaitu proses pembelajaran literasi
numerasi di terapkan di dalam kelas, pembacaan doan dan saat upacara hari senin.
Di SD N Tegiri terdapat beberapa permasalahan terkait literasi dan numerasi, permasalahan
tersebut terdiri dari beberapa anak di SD N Tegiri dari berbagai kelas masih kesulitan dalam
literasi numerasi, tidak ada nya mading sekolah, rendah nya minat baca di lihat dari aktifitas
anak dan pemanfaatan perpustakaan. Olerh karena hal tersebut, beberapa rancangan
program yang akan dilaksanakan di SD N Tegiri yaitu menyediakan kelas tambahan untuk
kelas 1-5 bagi siswa yang memiliki keterlambatan dalam literasi dan numerasi.

B. Perancangan Program
Berdasarkan hasil observasi di sekolah penempatan yang dilakukan saat minggu
pertama penugasan, maka menghasilkan beberapa program kerja untuk meningkatkan nilai
literasi dan numerasi di SD N Tegiri, program-progam tersebut diantaranya :
• Literasi Pagi : kegiatan pembiasaan siswa untuk membaca dan memahami isi
bacaan, setidaknya 10-15 menit di awal pembelajaran.
• Membuat mading : media unjuk yang menggambarkan hasil kemampuan berpikir
kritis dan kemampuan berkomunikasi secara kreatif secara verbal, Tulisan, ataupun
digital.
• Membuat poster kreatif : media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar, ataupun
kombinasi antar keduanya.
• Calistung : kegiatan pelatihan tambahan untuk siswa yang kurang lancar dalam
membaca dan menghitung.
• Pelaksanaan Pre-test AKM : kegiatan untuk mendiagnosahasil belajar setiap
individu siswa.
• Pelaksanaan Pos-test AKM : untuk mengetahui apakah Literasi dan Numerasi
siswa meningkat.
• Pelatihan IT : Ekstrakulikuler IT dasar untuk meningkatkan pengetahuan siswa
tentang teknologi.
• Administrasi Perpustakaan : 1. Data identitas buku (nomor buku,judul, penulis,
kategori, dll), 2. Melaksanakan kunjungan Perpustakaan (peminjaman bukserta
data kunjungan).
• Membuat Pojok Baca : pilah buku dari perpustakaan atau open donasi, display
buku semenarik mungkin, dan khusus untuk membaca di perpustakaan. Untuk
meningkatkan ketertarikan dan semangat siswa dalam membaca buku.
• Pajangan Karya Siswa : memanfaatkan dari barang jeas atau yang tidak terpakai
untuk meningkatkan kreatifitas siswa.
• Jumat Sehat : senam pagi Bersama dan kerja bakti dilingkungan sekolah.
• Maulid Nabi : melaksanakan peringatan maulid nabi Bersama di lapangan sekolah
atau menyesuaikan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik ajaran islam,
memperkuat nilai-nilai moral dan menginspirasi individu untuk menjadi lebih
baikdalam kehidupan mereka sehari-hari.
Program-progam kerja tersebut kami paparkan dalam Forum Komunikasi dan
Koordinasi Sekolah (FKKS). FKKS dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023 saat
jam istirahat , yang dihadiri oleh kami mahasiswa Kampus Mengajar 6, kepala sekolah,
guru pamong, dan guru-guru kelas, dan Dosen Pembimbing Lapangan. Pelakasanaan
FKKS di sekolah kami memang mengalami sedikit keterlambatan karena padatnya acara
di sekolah penempatan. Namun sebelum FKKS kami laksanakan, kami juga sudah
menjalankan beberapa program kerja yang sebelumnya sudah kami diskusikan dengan
kepala sekolah, guru pamong dan guru-guru kelas di SD N Tegiri.

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


Dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar 6 ini, kami juga berkolaborasi oleh
mitra-mitra sekolah dalam menjalankan program kerja yang sudah kami susun. Kolaborasi
tersebut pertama dilaksanakan dengan kepala sekolah, kolaborasi dengan kepala sekolah
dalam bentuk mendiskusikan program kerja yang sudah dibuat dan permohonan izin akan
dilaksanakan program kerja tersebut. Kolaborasi kedua yaitu dengan guru pamong,
kolaborasi dengan guru pamong dalam bentuk memberikan arahkan ketika awal penugasan,
meminta arahan dan saran ketika pelaksanaan progam kerja. Kami juga berkolaborasi
dengan guru-guru kelas saat menjalankan program kerja yang melibatkan siswa, seperti
meminta data siswa untuk tambahan calistung, meminta data dan ikut mengarahkan saat
pelaksanaan Pre-Test dan Post-Test AKM, dll.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Pelaksanaan Pre-test AKM kelas baik bagian literasi maupun numerasi
dilaksanakan pada hari jumat tanggal 25 Agustus 2023. Karena ruang komputer sedang
direnovasi jadi pelaksanaan Pre-test AKM kelas ini dilaksanakan di ruang kelas 3 sebelum
melaksanakan Pre-test AKM kami sudah berkoordinasi kepada wali kelas 3 dan kelas 5
untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Pre-test AKM ini di ikuti oleh siswa kelas 5 yang
berjumlah 11 orang, hasil penskoran dari Pre-test AKM kelas bagian literasi kelas 5 SD N
Tegiri adalah presentase yang menjawab benar pada beberapa kompetensi soal cukup
lumayan bagus yaitu 63%. Kemudian pada hasil penskoran dari Pre-test AKM bagian
numerasi kelas 5 SD N Tegiri adalah presentase siswa yang menjawab benar pada beberapa
kompetensi soal yaitu dibawah 20% dengan arti masih banyak skor sisiwa juga yang
dibawah 50. Maka dari itu Assesmen muridnya adalah perlu tindak lanjut dari hasil Pre-
Test AKM Kelas tersebut dengan cara memberikan pembahasan dan tips-t ips mengerjakan
soal AKM Kelas agar saat pelaksanaan Post-Test AKM Kelas, hasilnya baik nilai literasi
maupun numerasinya meningkat, selain juga guru akan diberikan peta kompetensi modul
belajar yang diperoleh saat penskoran, modul ini bisa digunakan guru, untuk persiapan saat
pelaksanaan AKM Kelas diperiode selanjutnya agar siswa mempunyai gambaran soal dari
AKM Kelas, sehingga bisa untuk meningkatkan hasilnya, baik nilai literasi maupun
numerasinya.
Sedangkan Pos-tes AKM kelas dilakukan pada tanggal 15 november 2023,
dilaksanakan diruang laboratorium computer dengan jumlah siswa yang mengikuti Pos-test
ini masih sama dengan jumlah siswa yang mengikuti Pre-test yaitu 11 siswa. Hasil
penskoran Post-test AKM kelas 5 SD N Tegiri pada bagian literasi yaitu presentase siswa
yang menjawab benar pada beberapa kompetensi soal sudah mengalami peningkatan
dengan bukti, presentase siswa yang menjawab benar yaitu rata-rata presentase soal 80%.
Kemudian Kemudian untuk hasil penskoran dari Post-Test AKM Kelas bagian numerasi
kelas 5 SD N Tegiri adalah presentase siswa yang menjawab benar pada beberapa
kompetensi soal, juga sudah mengalami peningkatan dengan bukti , presentase siswa yang
menjawab benar pada kompetensi soal yang kurang dari 10% semakin berkurang
dibandingkan dengan presentase pada Post-Test AKM, hal itu berarti juga skor siswa
dibawah angka 50 juga semakin berkurang. Dan assessmen murid berdasarkan hasil Post-
Test AKM Kelas, siswa perlu diberi Latihan-latihan soal AKM Kelas secara berkelanjutan
berdasarkan modul belajar yang sudah didapatkan saat penskoran diwebsite pusmendik.
Dari melihat hasil Pre-Test AKM Kelas dan hal Post-Test AKM Kelas, maka dapat
disimpulkan nilai literasi dan numerasinya mengalami peningkatan, walauapun belum
dengan jumlah yang banyak.

E. Implementasi Program
Aktifitas Perpustakaan
Aktivasi perpustakaan merupakan program kerja yang berfokus pada perpustakaan. Mulai
dari menata dan merapikan serta mengelompokkan buku-buku sesuai jenisnya, merubah
layout ruangan, dan membersihkan ruang perpustakaan. Kegiatan ini memakan waktu
sedikit lama karena kondisi buku-buku yang sudah tercampur sehingga kami sedikit
kesulitan dalam mengelompokkannya. Kegiatan ini dilatar belakangi karena kondisi
perpustakaan yang sudah terbengkalai. Aktivasi perpustakaan diharapkan mampu
meningkatkan minat literasi siswa serta memberikan pengalaman belajar yang asik dan
tidak hanya terpaku dikelas. Dengan mengelompokkan bukubuku sesuai jenisnya kami
berharap siswa mampu dengan mudah mencari buku yang mereka inginkan ketika akan
membaca. Tim kami juga mengadakan kembali buku administrasi perpustakaan seperti
buku kunjungan dan buku peminjaman.
Dalam pelaksanaannya, aktivasi perpustakaan menarik minat siswa. Hal ini dapat
dilihat dari banyaknya siswa yang berkunjung ke perpustakaan sehingga mampu
meningkatkan grafik pengunjung perpustakaan secara signifikan. Pengunjung
perpustakaan sangat bervariasi mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Peningkatan
angka membaca di perpustakaan mampu meningkatkan nilai literasi pada siswa sekaligus
mampu menumbuhkan minat baca pada siswa.

AKM Kelas
Asesmen Kompetensi Minimum merupakan penilaian kompetensi mendasar yang
dilakukan mahasiswa untuk mengetahui kapasitas diri peserta didik. Penilaian ini nantinya
akan membantu guru di kelas dalam mendiagnosa hasil belajar setiap individu. Pada
jenjang sekolah dasar, AKM dilakukan pada kelas 5. Dengan adanya AKM kelas
diharapakan mampu membantu guru dalam merancang pembelajaran yang menyesuaikan
dengan tingkat kompetensi siswa.
Pada awal pelaksanaan pre test AKM kelas mendapatkan skor yang rendah yaitu
literasi sebesar 56% dan numerasi sebesar 40%. Hasil ini menunjukkan bahwa minat literasi
dan numerasi siswa masih membutuhkan perhatian khusus. Hal ini karena literasi dan
numerasi merupakan aspek penting dalam memahami materi pelajaran. Setelah
serangkaian kegiatan untuk mendukung literasi dan numerasi, AKM kelas 5 mengalami
peningkatan pada literasi sebesar 80% dan numerasi sebesar 72%.

Asistensi Mengajar (Program Kerja Literasi dan Numerasi)

Tujuan program dari tim kampus mengajar adalah meningkatkan kemampuan literasi dan
numerasi. Untuk program pembiasaan membaca sebelum pembelajaran sangat efektif untuk
membantu siswa meningkatkan literasi minat baca, sama halnya pada saat melakukan
permainan tebak kata dan sambung kata selain mengurangi rasa bosan pada saat
pembelajaran kegiatan tersebut juga mampu menambah kosakata baru pada siswa.
Sedangkan pada program numerasi, dengan adanya kegiatan bermain sambil belajar
menjadikan matematika yang sulit menjadi mudah dipahami dan menyenangkan. Seperti
pada saat melakukan permainan ular tangga numerasi dan bermain menggnakan kalender
siswa menjadi lebih antusisas dalam melakukan pembelajaran. Dilaksanakannya Market
Day juga berjalan dengan lancar dengan tujuan meningkatkan jiwa kewirausahaan (P5)
siswa sekaligus penerapan numerasi dalam kegiatan seharihari. Dampak dari pelaksanaan
program sangat positif untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di SDN
Tegiri sangat terbantu dengan adanya tim Kampus Mengajar 6. Semua program literasi dan
numerasi yang kami laksanakan sudah terealisasikan semua dan dapat membantu
peningkatan mutu sekolah. Tim kami banyak mendapat dukungan dari bapak ibu guru yang
saling membantu seiring berjalannya semua proker kami.

Adaptasi Teknologi

Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar 6 dalam adaptasi teknologi bagi
siswa maupun guru di SD Negeri Tegiri sangat membantu. Pelaksanaan program sudah
sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu meningkatkan pemahaman terhadap teknologi
sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Pemahaman mengenai teknologi sangat
bermanfaat bagi kelangsungan pembelajaran yang efektif, sehingga mempermudah guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran. Selain program-program yang sudah diuraikan
diatas, ada program yang lain dan itu semua sudah terlaksana dengan baik. Adanya
kolaborasi dari guru, siswa dan tim kami yang antusias melaksanakan kegiatan disetiap
program sehingga dapat terselesaikan tepat waktu dan semuanya berjalan dengan lancar.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Setelah kami mengikuti Kampus Mengajar 5 di SD N Tegiri selama kurang 4 dari
bulan ini, kami menyusun dan mengimplemenatsikan program-program kerja kami dengan
tujuan utama yaitu meningkatkan nilai literasi dan numerasi siswa SD N Tegiri, dengan
program kerja yang sudah kami susun dan kami implemenatsikan, nilai litarasi dan
numerasi di SD N Tegiri jauh lebih baik, hal itu dibuktikan dengan hasil AKM Kelas 5,
siswa yang belum bisa membaca dan menulis jumlahnya berkurang. Dan selama kami
bertugas di SD N Tegiri kami juga mendapatkan hal-hal yang sangat bermanfaat untuk
kami sebagai calon pendidik, hal pertama yang kami dapatkan setelah kami mengikuti
Kampus Mengajar di SD N Tegiri kami menjadi tahu dunia pendidikan pada zaman
milenial sekarang ini, dan menjadi tahu apa yang harus kita persiapkan sebagai calon
pendidik dengan dunia pendidikan sekarang ini. Kami juga menjadi tahu karakter setiap
siswa disetiap jenjang kelas, kami juga mendapatkan dari guru yang mengajar, mengenai
cara menyampaikan materi dengan karakter siswa yang berbeda-beda. Dari mengikuti
Kampus Mengajar 6 ini, kami juga mendapatkan ilmu saat kami belajar mengenai cara dan
tips dalam meningkatkan nilai literasi dan numerasi yang kreatif, sehingga dalam belajar
literasi dan numerasi dengan siswa, siswa tidak merasa bosan dan senang saat belajar
literasi dan numerasi, baik didalam atau diluar kelas.
Tantangan saat kami bertugas di sekolah penempatan adalah penyesuain materi
yang akan kami ajarkan dengan kemaunan siswa. Seperti contoh sebagai berikut, kami
mempunyai program kerja untuk meningkatkan nilai literasi dan numerasi seperti program
kerja calistung, terkadang ada beberapa siswa yang belum bisa membaca dan berhitung
tidak mau untuk diberi latihan membaca dan berhitung. Selain itu, saat kita mengajar di
kelas ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan dengan materi yang kami ajarkan.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, kami membuat beberapa solusi, seperti kami
memberikan hadiah bagi siswa yang mengikuti tambahan calistung, apabila sudah lancar
dalam membaca dan berhitung. Selain itu, kami dalam mengajar menarapkan pembelajaran
serius tetapi santai, seperti dalam penyampaian materi kami menggunakan kuis yang
menarik ditengah-tengah pembelajaran, dan kami memberi hadiah bagi siswa yang bisa
menjawab kuis dengan benar, melalui solusi tersebut ternyata siswa lebih berantusias dalam
mengikuti pembelajaran.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan


Program Kampus Mengajar
Kegiatan kami dengan dosen pembimbing lapangan kami yaitu Nafida hetyy
Marhaeni, M.Pd. dalam program Kampus Mengajar ini, pertama kita melakukan pertemuan
secara virtual melalui zoom, untuk perkenalan dan menerima arahan dari dosen
pembimbing lapangan mengenai penugasan dalam program Kampus Mengajar 6.
Kemudian kegiatan kedua dengan dosen pembimbing lapangan kami lakukan secara tatap
muka yaitu saat penerjunan dan penugasan kelompok kami di SD N Tegiri, dalam kegiatan
ini dosen pembimbing lapangan meminta izin kepada kepala sekolah untuk mahasiswa
kampus mengajar 6 menjalankan tugas di SD N Tegiri. Kami juga melakukan kegiatan
virtual melalui zoom dengan dosen pembimbing setiap 2 minggu sekali, untuk berdiskusi
dan mengkonsultasikan mengenai program kerja yang sudah dan akan dilaksanakan dalam
2 minggu terakhir.

H. Kesimpulan dan Saran


` Program Kampus Mengajar angkatan 6 adalah sebuah program yang diadakan oleh
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, dimana
program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa/mahasiswi seluruh Indonesia untuk
berkontribusi langsung dalam membantu dunia pendidikan. Dalam satu tim terdapat dari
berbagai universitas yang berbeda. Kegiatan kampus mengajar ini dalam satu tim terdiri
dari 5 anggota, dan setiap anggota terkadang berasal dari berbagai universitas yang berbeda
dan dari berbagai program studi. Program ini sangat berfokus dalam meningkatkan literasi,
numerasi, adaptasi teknologi dan juga membantu administrasi sekolah, dalam
pelaksanaannya sendiri kurang lebih 4 bulan termasuk dengan pembekalan terhitung dari
bulan Agustus-Desember 2023.
Kampus mengajar merupakan program yang bagus dan harus ada untuk angkatan
selanjutnya. Program ini dapat menjadi pengalaman mahasiswa untuk belajar diluar kampus,
wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki mengasah kreativitas dan
berkontribusi langsung untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Selain bagi mahasiswa
program kampus mengajar ini sangat membantu bagi sekolah sasaran yang memiliki kendala.
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 6 di SD Negeri Tegiri, yang
berlokasi di Dusun Tegiri, Kalurahan Hargowilis, Kec.Kokap, Kab.Kulonprogo, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Kegiatanya sendiri dimulai dari pembekalan, observasi kesekolah yang
kami akan tempati, setelah observasi kami membuat program kerja untuk menunjang kegiatan,
seperti membantu guru dalam mengajar, membantu mengenai administrasi sekolah dan juga
menata buku perpustakaan serta membantu adaptasi teknologi.
Lampiran

1. Dokumentasi implementasi program kerja

Pelaksanaan AKM Kelas

Pojok Baca di Perpustakaan


Mading Sekolah

Penataan Buku dan Administrasi Perpustakaan


Market Days Festival Literasi Numerasi

TPA

Les IT
Asistensi Mengajar

Maulid Nabi

Karya siswa
2. Dokumentasi kegiatan masiswa bersama DPL dan para guru kepentingan terkait
(dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)

Obsesrvasi sebelum penerjunan

Penerjunan

Presentasi Proker dengan para guru


Penarikan

Anda mungkin juga menyukai