Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN AKHIR MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 DI SD N KEPOH

Disusun Oleh:
Nanda Adnil Alviangga
NIM :

5301420064

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa

1. Nama Lengkap : Nanda Adnil Alviangga


2. NIM : 5301420064
3. NPSN Sekolah : 20316265
4. Sekolah Penugasan : SD Negeri Kepoh
5. Nama DPL : Dr. F Widhi Mahatmanti, M.Si.
6. Nama Koordinator PT : Dr. Wirawan Sembodo, M.T.

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Sabtati,S.Pd Dr. F Widhi Mahatmanti, M.Si.


NIP.19640203 198608 NIDN/NIP: 0017126902/196912171997022001

Mengetahui/Menyetujui*
Dekan Fakultas Teknik UNNES

Dr. Wirawan Sembodo, M.T.


NIP. 196601051990021002
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


Sebelum melaksanakan program-program kerja untuk ke depannya di SD
Negeri Kepoh, kami melakukan observasi terlebih dahulu. Kami pertama kali
berkunjung di SD Negeri Kepoh pada tanggan 20 Februari 2023. Pada waktu itu, kami
melakukan observasi secara umum serta melakukan silaturahmi dengan sekolah akan
dijadikan tempat mengabdi selama 4 bulan. Obervasi dilakukan untuk mengetahui
kondisi disekolah penempatan, baik dari lingkungan, proses pembelajaran, adaptasi
teknologi dan administrasi sekolah. Proses observasi secara mendalam, kami lakukan
berjalan selama satu minggu mulai dari tanggal 20 Februari 2022 hingga tanggal 25
Februari 2022. Observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati berbagai hal
yang terjadi di lapangan. Kami juga membuat catatan-catatan penting agar nantinya
kami dapat melakukan penyusunan program dengan baik sesuai dengan kebutuhan
sekolah.
Hasil observasi yang telah kami lakukan mendapatkan hasil sebagai berikut :
1. Proses Pembelajaran
Setelah melakukan observasi pada aspek proses pembelajaran, kami
dapat mengetahui bahwa proses pembelajaran di sekolah penempatan kami
yaitu SD Negeri Kepoh saat ini menggunakan metode pembelajaran ceramah
dan tanya jawab. Kedua metode pembelajaran tersebut merupakan metode
pembelajaran yang dominan digunakan hampir seluruh guru di sekolah ini.
Sehingga tidak ada inovasi dalam penggunaan metode pembelajaran. Yang
berakibat pada rendahnya rasa antusias siswa pada saat mengikuti KBM.
2. Adaptasi Teknologi
Kondisi adaptasi teknologi di SD Negeri Kepoh terbilang masih rendah.
Khususnya untuk siswa dan siswinya. Hampir seluruh siswa di sekolah
memiliki handphone, akan tetapi mayoritas dari mereka tidak memahami
penggunaan aplikasi-aplikasi yang mendukung proses pembelajaran. Tidak
hanya itu mereka juga sama sekali belum pernah mengoprasikan laptop. Apalagi
menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada di laptop seperti Microsoft Word,
Microsoft Exel, Microsoft Power Point dan lain-lain. Sehingga perlu adanya
pelatihan penggunaan perangkat laptop mulai dari dasar kepada siswa dan siswi
di sekolah ini.

1
Sedangkan untuk guru di SD Negeri memiliki kemampuan mengikuti
adaptasi teknologi yang cukup baik. Hanya beberapa guru yang masih buta
teknologi, terutama guru yang sudah tua. Akan tetapi mereka juga memerlukan
pelatihan untuk memperkenalkan teknologi kepada seluruh guru, agar
kemampuan mereka meningkat.
3. Administrasi Sekolah
Melalui observasi yang telah dilakukan, terdapat administrasi sekolah
berkaitan dengan perpustakaan yang masih buruk. Belum adanya administrasi
khusus pada perpustakaan tersebut. Dari pihak sekolah belum melakukan
pengelolaan ke dua administrasi tersebut dengan fokus. Keduanya masih
dikesampingkan. Untuk itu administrasi perpustakaan perlu dibenahi lagi untuk
dapat mewujudkan tatanan administrasi sekolah yang baik.
4. Lingkungan
Dari hasil observasi yang dilakukan, kondisi lingkungan di SD Negeri
Kepoh dapat dinilai baik. Bangunan di sekolah ini secara keseluruhan sudah
sempurna. Dinding ruangan sudah menggunakan batu batu dan sudah halus.
Alas untuk setiap ruangan juga sudah menggunakan keramik. Di dalam setiap
kelas memiliki fasilitas yang sudah lengkap terdiri dari papan tulis, meja, kursi,
almari kecil dan kipas angin. Ruang kelasnya memiliki ukuran yang luas.
Sedangkan untuk fasilitas sekolah yang lainnya, terdiri dari proyektor, layar
proyektor, printer, komputer, sound system dan masih banyak lagi. Sedangkan
fasilitas dalam bentuk ruangan, sekolah ini memiliki ruang guru, mushola,
UKS, WC dan beberapa ruangan kosong yang tidak difungsikan.
Untuk fasilitas-fasilitas di sekolah yang telah di jelaskan di atas,
sangatlah mendukung untuk membuat lingkungan sekolah menjadi lingkungan
yang memiliki nilai positif dalam membentuk pribadi siswa yang baik. akan
tetapi beberapa fasilitas yang telah dimiliki tidak difungsikan dengan
semestinya. Bahkan tidak sedikit dari siswa yang merusak fasilitas dari sekolah,
serta mereka masih enggan untuk menjaga fasilitas tersebut demi kepentingan
bersama.

B. Perancangan Program
Setelah melakukan observasi pada beberapa aspek penting di sekolah, Mahasiswa
Kampus Mengajar Angkatan 5 yang ditugaskan di SD Negeri Kepoh selanjutnya akan
menyusun beberapa program. Program kelompok yang akan dibuat tentunya akan
berpatok pada peningkatan literasi numerasi, adaptasi teknologi dan administrasi
sekolah. Program-program tersebut akan diperinci di bawah ini :
1. Progam Literasi dan Numerasi
Di dalam program literasi numerasi terdapat beberapa kegiatan yang akan kami
lakukan, terdiri dari :
a. Membantu kegiatan literasi numerasi siswa melalui kegiatan AKM Kelas.
b. Merevitalisasi perpustakaan SD Negeri Kepoh sebagai sumber literasi
numerasi siswa.
c. Gerakan Literasi Sekolah.
d. Membuat media pembelajaran yang berkaitan dengan literasi dan numerasi
setiap kelas.
e. Menciptakan suasana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang
menyenangkan.
2. Progam Adaptasi Teknogi
Dalam melakukan adaptasi teknologi terdapat beberapa kegiatan yang kami
lakukan, terdiri :
a. Pengenalan laptop
b. Pengenalan MS Word
c. Menggunakan video pembelajaran
d. Media pembelajaran berbasis PPT
3. Administrasi
Terkait adsminitrasi sekolah Mahasiswa Kampus Mengajar angakatan 5 yang
di tempatkan di SD Negeri Kepoh akan membantu melengkapi serta membenahi
adsminitrasi sekolah yang terdiri dari :
a. Membantu membuat administrasi perpustakaan
4. Progam menciptakan lingkungan
Progam kerja kami selanjutnya adalah Progam Menciptakan Lingkungan.
Dalam menciptakan lingkungan sekolah terdapat beberapa kegiatan yang kami
lakukan, yaitu :
a. SDGs
b. Membuat pojok baca.
5. Progam lainnya :
a. Ekstra seni tari dan drama

3
b. Meningkatkan Prestasi akademik
c. Classmeeting

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


Dalam melaksanakan progam kerja Kampus Mengajar ini tentunya ada mitra yang
terlibat, antara lain :
1. Kepala Sekolah
Bentuk kolaborasi dengan Kepala Sekolah ini terwujud salah satunya
saat pertama kali datang di SD Negeri Kepoh. Kedatangan pertama kali kami di
SD Negeri Kepoh waktu itu sedang melaksanakan observasi sekolah. Saat
observasi kami di bimbing untuk di kenalkan dengan bapak/ibu guru, kondisi
siswa, kurikulum pembelajaran yang digunakan, lingkungan sekolah, sarana
dan prasarana di sekolah SD Negeri Kepoh. Selanjutnya kami juga
berkolaborasi dengan kepala sekolah dengan bekerja sama dalam perancangan
dan penyetujuan progam kerja yang telah kami buat. Kemudian bentuk
kolaborasi kami saat administrasi persuratan yang membutuhkan persetujuan
dan tanda tangan dari beliau. Selain itu bentuk kolaborasi kami dengan sekolah
juga berjalan ketika dalam penugasan berlangsung. Bentuk kolaborasi ini ketika
kami koordinasi saat ada kegiatan di sekolah.
2. Guru Pamong
Bentuk kolaborasi kedua kami di progam Kampus Mengajar adalah guru
pamong. Bentuk kolaborasi kami dengan guru pamong yaitu dengan
menjembatani dengan pihak sekolah, konsultasi ketika menjalankan progam
kerja yang hendak kami lakukan dan memberi nilai kami selama penugasan.
Guru pamong di sini menjadi pintu utama kami saat sedang ada kesulitan selama
menjalankan penugasan progam Kampus Mengajar di SDN Kepoh.
3. Wali Kelas
Pada waktu penugasan kami juga berkolaborasi dengan semua wali
kelas. Wali kelas yang kami ajak kolaborasi pada waktu itu adalah wali kelas 6.
Kolaborasi ini kami laksanakan pada saat ada kegiatan mengajar di kelas. Selain
itu kami juga melakukan kolaborasi ketika akan melaksanakan progam kerja
pada kelas tersebut. Misalnya saja saat kita berkoordinasi terkait akan
melaksanakan progam kerja classmeeting, P5, adaptasi teknologi, SDGs,
Sosialisasi perpustakaan dan lain-lain.
4. Orang Tua
Mitra selanjutnya kami juga berkolaborasi dengen orang tua siswa.
Kolaborasi ini kami laksanakan pada saat ada kegiatan seperti P5 dan
perpisahan kelas 6. Di sini kolaborasi kami dengan orang tua siswa ingin
mengajak untuk mendukung dan ikut meramaikan kegiatan sekolah.
5. Mitra yang terakhir yaitu Arpusda Pati
Kami berkolaborasi dengan mitra Arpusda Pati saat awal penugasan.
Kolaborasi kami dengan Arpusda Pati yaitu kami meminta donasi buku untuk
menambah koleksi buku di SD Negeri Kepoh. Di sini kami mengajukan surat
permohonan kepada Arpusda Pati untuk memberikan donasi buku. Surat
permohonan tersebut akhirnya di konfirmasi dan kami mendapatkan donasi
buku fiksi, umum, majalah dan mata pelajaran sejumlah 120 buku.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Selama masa penugasan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SD N Kepoh
telah melaksanakan AKM kelas dan Asesmen Murid. Untuk mengetahui tingkat literasi
dan numerasi siswa sebelum dan sesudah pendampingan maka perlu dilaksanakannya
kegiatan AKM. Pelaksanaan AKM kelas dilaksanakan 2 tahap, yaitu tahap Pretest dan
Postest AKM, yang akan dijelaskan di bawah ini :
1. Pre-Test AKM Kelas
SD Negeri Kepoh telah melaksanakan Pre-Test AKM Kelas pada minggu ke-3
penugasan tepatnya pada tanggal 10 Maret 2023-11 Maret 2023. Berdasarkan hasil Pre-
Test AKM Kelas yang diperoleh dapat di simpulkan bahwa :
a. Pre-Test AKM Kelas Literasi
Hasil presentase siswa menjawab benar Pre-Test AKM kelas literasi adalah
40%. Sebanyak 27 dari 30 siswa kelas 5 yang mengikuti test belum memiliki
kemampuan literasi yang cukup baik. Hal ini di buktikan dengan skor hasil
analisis yang di peroleh berada di rentang 30-65. Sedangkan 3 siswa yang lain
mendapatkan skor 70 ke atas.
b. Pre-Test AKM Kelas Numerasi
Hasil presentase siswa menjawab benar Pre-Test AKM kelas literasi adalah
24%. Hasil Pre-Test AKM kelas numerasi kali ini menunjukkan siswa belum
memiliki kemampuan numerasi hal ini di buktikan hanya 1 dari 30 siswa yang

5
memperoleh skor 70. Sedangkan 29 siswa yang lain mendapatkan skor 65
kebawah,

2. Post-Test AKM Kelas


Kegiatan Post-Test AKM Kelas SD Negeri kepoh di laksanakan pada tanggal 26 Mei
2023 - 27 Mei 2023. Berdasarkan hasil Pre-Test AKM Kelas yang diperoleh dapat di
simpulkan bahwa :
a. Post-Test AKM Kelas Literasi
Pada Post-Test AKM kelas literasi ini hasil siswa menjawab benar sebesar 67%
. Siswa yang memperoleh skor 70 keatas ada 18 siswa. Sedangkan Hal ini
menggambarkan bahwa di Post-Test AKM Kelas numerasi mengalami
peningkatan di banding waktu Pre-Test AKM kelas literasi kemarin.
b. Post-Test AKM Kelas Numerasi
Hasil Post-Test AKM kelas numerasi siswa menjawab dengan persentase 64%
soal benar dari seluruh soal yang di kerjakan. Post-Test AKM kelas numerasi
dapat di simpulkan 13 siswa keatas mendapatkan skor 70 keatas, 11 siswa
mendepatkan skor 65 dan siswa yang lain mendapatkan skor 60 ke bawah.
Meski di hasil Post-Test AKM kelas numerasi masih banyak siswa yang belum
mendapatkan nilai 70 keatas tapi hasil ini sudah ada peningkatan dari hasil Pre-
Test AKM kelas numerasi sebelumnya.

E. Implementasi Program
1. AKM
Salah satu progam kerja dari pemerintah untuk membantu kegiatan literasi
numerasi siswa yaitu kegiatan AKM Siswa. Pelaksanaan Test AKM Kelas diikuti
oleh 30 siswa kelas 5 SD Negeri Kepoh. Kami melaksanakan Test AKM Kelas
dengan mode stand alone/offline menggunakan 5 perangkat laptop. Kami membagi
tes menjadi beberapa sesi pengerjaan menyesuaikan jumlah perangkat laptop yang
tersedia. Test AKM ini bertujuan untuk melihat kemampuan literasi dan numerasi
siswa ketika sebelum dan sesudah kedatangan tim Kampus Mengajar angakatan 5.
2. Merevitalisasi perpustakaan
Progam revitalisasi perpustkan adalah salah satu progam kami yang
bertujuan untuk merevitalisasi perpustakaan SD Negeri Kepoh sebagai sumber
literasi numerasi siswa. Di progam ini kami merevitalisasi dengan cara manata
ulang buku sesuai kelompoknya, memindahkan barang yang sudah tidak
terpakai, membersihkan ruangan perpustakaan dan menghias perpustakaan.
3. Gerakan Literasi Sekolah
Gerakan Literasi Sekolah ini diterapkan kepada seluruh siswa SD Negeri
Kepoh, yaitu dengan dilakukan kegiatan membaca buku baik buku fiksi maupun
non fiksi yang ada di pojok baca selama 15 menit. Setelah itu, mereka merangkum
apa yang telah dibaca sebelumnya dibuku khusus yang dibuat dengan format
tertentu. Hal ini dilakukan untuk membiasakan siswa agar memiliki budaya
membaca sejak dari kelas awal.
4. Membuat media pembelajaran
Progam kerja kami selanjutanga adalah membuat media pembelajaran yang
berkaitan dengan literasi dan numerasi. Pembuatan media ini kami membuat 6
media literasi dan 6 media numerasi. Sebelum membuat media kami koordinasi
terlebih dahulu dengan wali kelas masing-masing tentang media apa aja yang di
butuhkan di kelas tersebut. Media pembelajaran ini bertujuan untuk memudahkan
siswa dan bapak/ibu guru saat kegiatan belajar berlangsung.
5. Menciptakan suasana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang menyenangkan
Untuk meningkatakan literasi numerasi. Dapat dilakukan dengan
menggunakan metode pembelajaran bermain sambil belajar, praktik, menggunakan
media video/film, Ice Breaking dan sebagainya.
6. Pengenalan laptop
Pada program ini, kami mengenalkan teknologi berupa laptop kepada siswa-
siswi SD Negeri Kepoh. Pelatihan ini bertujuan agar siswa-siswi mampu mengenali
perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware) pada laptop. Pelatihan
ini juga bertujuan agar siswa-siswi dapat menghidupkan dan mematikan laptop
secara benar, serta menjalankan aplikasi pada laptop.
7. Pengenalan MS Word
Program ini merupakan pengenalan dasar Microsoft Word bagi siswa yaitu
dengan memperkenalkan fitur dasar yang penting dan sering digunakan dalam
kebutuhan pendidikan. Microsoft Word dianggap sangat perlu dikenalkan dan
diberikan pelatihan kepada mereka, agar mereka paham cara penggunaannya untuk
mempermudah proses belajar mereka kedepannya.
8. Menggunakan video pembelajaran

7
Pembelajaran menggunakan video pembelajaran bertujuan untuk adaptasi
teknologi kepada siswa-siswi SD Negeri Kepoh. Selain itu, dengan penggunaan
video pembelajaran ini dapat meningkatkan semangat belajar dan mengurangi rasa
bosan dalam belajar.
9. Media pembelajaran berbasis PPT
Pembelajaran mengunakan PPT bertujuan untuk membiasakan siswa
menggunakan teknologi dalam kegiatan belajar sehari-hari. Hal ini dilakukan agar
mereka lebih tertarik dan mau mencari tau lebih banyak tentang teknologi. Ini juga
akan berakibat meningkatnya kemauan belajar mereka karena telah tercipta suasana
belajar yang menyenangkan dan bervariasi.
10. Administrasi perpustakaan
Karena di perpustakaan SD Negeri Kepoh belum ada administrasinya maka
kami mengadakan progam kerja membuat administrasi perpustakaan. Progam kerja
kali ini kami membuat bagaimana cara mengunjungi perpustakaan dan bagaimana
cara meminjam buku. Tujuan pembuatan administrasi perpustakaan supaya siswa
siswi SD Negeri yang akan berkunjung di perpustakaan lebih tersetruktur.
11. SDGs
Pogam kali ini kami menggunakan pemanfaatan galon bekas menjadi pot
tanaman. Sebelum menjadi pot, galon dibersihkan dan dibelah membentuk pot.
Setelah itu, galon dicat oleh siswa agar menarik didampingi mahasiswa kampus
mengajar. Galon yang sudah dicat, kemudian diisi tanah dan tanaman. Kegiatan ini
dapat membentuk karakter siswa menjadi peduli terhadap lingkungan sekitar.
12. Membuat pojok baca
Pojok Baca merupakan suatu tampilan baru bagi setiap kelas di SD Negeri
Kepoh. Pojok baca dibuat dengan tujuan dapat merangsang siswa menjadi lebih
gemar membaca. Dengan mendekatkan buku kepada mereka, harapannya siswa
lebih tertarik untuk membaca. Pojok baca dihias dengan semenarik mungkin untuk
menciptakan suasana membaca yang menyenangkan.
13. Ekstra seni tari
Program ini dapat membantu pembentukan kepribadian karakter siswa.
Selain itu membantu bakat, minat, serta potensi yang dimiliki siswa. Berbagai
macam tarian diajarkan kepada siswa yang mengikuti ekstrakulikuler ini seperti tari
lilin, tari semarangan, tari saman bahkan dance.
14. Meningkatkan Prestasi akademik
Progam kerja ini kami di amanahi oleh bapak/ibu guru untuk membimbing
siswa siswi yang sedang mengikuti lomba. Lomba yang di ikuti siswa siswa yaitu
lomba OSN Mipa dan Matematika tingkat kabupaten.
15. Classmeeting
Program ini diadakan setelah para siswa selesai PTS. Dalam hal ini, para
siswa membuat karya perkelas sekreatif mungkin dan mempertunjukkan hasil
karyanya tersebut di depan kelas. Selain itu ada perlombaan akademik dan non
akademik untuk para siswa untuk memeriahkan acara dan penampilkan tarian
sebagai penutup acara.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Suatu pelaksanaan kegiatan tidak mungkin terdapat adanya suatu
kesempurnaan. Begitupula dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar 5 yang
diadakan oleh pemerintah. Selama penugasan progam Kampus Mengajar berjalan saya
mendapat banyak pengalaman yang berharga. Pada pelaksanaan progam Kampus
Mengajar angkatan 5 di SD Negeri Kepoh saya juga memiliki hambatan dan tantangan
dalam pengimplementasiannya baik dari sekolah maupun tim dari kampus mengajar.
Salah satunya adalah pada saat kami datang untuk pertama kalinya ke sekolah
penempatan ternyata terjadi buruknya koordinasi antara sekolah dengan pemerintah dan
dinas. Sehingga saat pertama kali kami datang di tempat penugasan, bapak/ibu guru
mengira bahwasannya tugas kami menggantikan bapak/ibu guru mengajar seperti
kegiatan PLP. Untuk itu kami menjelaskan maksud dan tujuan dari penugasan Kampus
Mengajar Angkatan 5 di sekolah.
Selain itu terdapat beberapa kendala lainnya dalam pelaksanaan program.
Seperti seringnya terjadi miskomunikasi antara kami dan pihak sekolah. Sehingga
terkadang program yang telah kami rancang mengalami seidkit hambatan. Tidak
berhenti sampai disitu, pada saat hal tersebut terjadi maka kami selalu berusaha
menyelesaikan permasalahan secara bersama. Agar program kegiatan selama
penugasan berjalan dengan lancar. Disisi lain, bersama dengan siswa kami juga
mendapatkan berbagai tantangan. Dengan melihat karakter siswa yang tentunya
berbeda-beda. Kami harus menyikapinya dengan berbagai cara pula. Tidak dipungkiri
terkadang kami juga kewalahan ketika menghadapi siswa yang sulit diatur.

9
G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam
Penugasan Program Kampus Mengajar
Program Kampus Mengajar Angkatan 5 memiliki beberapa tahapan sebelum
melaksanakan program-program untuk sekolah, yang terdiri dari pembekalan,
penerjunan, observasi dan perencanaan program. Secara rinci akan dijelaskan di bawah
ini :
1. Pembekalan
Pembekalan merupakan suatu hal yang dilakukan untuk mempersiapkan
diri sebelum melakukan kegiatan. Sebelum Mahasiswa Kampus Mengajar 5
melaksanakan tugas di sekolah penempatan, terlebih dahulu diberikan
pembekalan dari tim Kampus Mengajar untuk memberikan bekal pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan selama masa penugasan. Pembekalan ini
dilaksanakan melalui Zoom Meeting maupun streaming YouTube. Hal tersebut
dinilai efektif untuk memberikan meteri pembekalan kepada seluruh peserta
Kampus Mengajar 5 dengan jangkauan yang luas. Kegiatan pembekalan
dilaksanakan kurang lebih selama 3 minggu yaitu pada 23 Januari-16 Februari.
Dengan memberikan materi-materi yang nantinya akan bermanfaat untuk di
sekolah penempatan.
2. Penerjunan
Setelah adanya pembekalan dari tim Kampus Mengajar, terdapat
beberapa rincian dalam penerjunan mahasiswa :
a. Melakukan koordinasi bersama antara mahasiswa dan Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) untuk melakukan lapor diri ke Dinas Pendidikan
Kabupaten Pati
b. Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan surat tugas dari
perguruan tinggi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pati
c. Dinas Pendidikan Kabupaten Pati membuat surat tugas untuk mahasiswa
ke sekolah penempatan
d. Melakukan koordinasi dengan sekolah penempatan mahasiswa untuk
melakukan lapor diri dan memberikan Surat Tugas dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Pati dan Surat Tugas Perguruan Tinggi.
3. Observasi
Observasi merupakan suatu kegiatan pengamatan secara langsung yang
dilakukan di lapangan tanpa adanya manipulasi apapun. Kegiatan observasi
dilakukan di tempat penugasan mahasiswa yaitu SD Negeri Kepoh. Kami
melakukan observasi pada beberapa aspek.
4. Perencanaan Program
Perencanaan program dilakukan setelah kegiatan observasi. Yang mana
kita telah mengetahui kebutuhan dari SD Negeri Kepoh. Sehingga nantinya
Mahasiswa Kampus Mengajar yang ditempatkan di sekolah tersebut membuat
program kerja yang sesuai dan bermanfaat untuk sekolah. Program kerja yang
akan dibuat tentunya berkitan dengan peningkatan literasi numerasi. Terdapat
pula kegiatan- kegiatan diluar beberapa hal tersebut, yang mana tetap akan
bermanfaat untuk kualitas serta perkembangan sekolah penempatan. Setelah
menyusun program. Program akan dikonsultasikan kepada Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL). DPL akan memberikan masukan untuk kebaikan program
kerja kami. Nantinya DPL akan menyetujui program yang telah dibuat setelah
program-program sudah sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Kegiatan lain yang melibatkan Dosen Pembimbing Lapangan yaitu
kegiatan sharing session yang dilakukan setiap dua minggu sekali, jadi nantinya
kami beserta DPL akan bergabung dalam zoom/google meet untuk membahas
bagaimana progres kegiatan dan program kerja yang sudah kami laksanakan di
sekolah penempatan. DPL juga memberikan bimbingan serta arahan kepada
mahasiswa jika kami ada kendala dalam pelaksanaan program. Kegiatan
terakhir yang melibatkan DPL yaitu penarikan dan perpisahan di sekolah
penempatan yang diikuti oleh semua guru dan kepala sekolah. DPL
mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah karena telah memberi tempat
untuk mahasiswa untuk menjalankan program kampus mengajar. Kemudian
acara penarikan terakhir yaitu di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pati yang diikuti oleh seluruh DPL pada masing-masing sekolah penempatan.
Di Dinas Pendidikan kami mengumpulkan Power Point mengenai program
kerja yang telah kami laksanakan selama 4 bulan sebagai laporan
pertanggungjawaban.

H. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan

11
Program Kampus Mengajar 4 yang merupakan program lanjutan dari
Kampus Mengajar 1, 2, 3 dan 4. Program ini diikuti mahasiswa selama 5 bulan
dengan tahapan kegiatan yang cukup panjang. Peserta dari program ini juga dari
berbagai universitas di Indonesia. Mahasiswa yang ditempatkan di SD Negeri
Kepoh berasal dari Universitas Negeri Semarang sejumlah 4 orang dan
Universitas PGRI Semarang sejumlah 1 orang. Seluruh perwakilan tersebut
bekerjasama dalam membuat program literasi numerasi, adaptasi teknologi dan
administrasi sekolah untuk SD Negeri Kepoh. Program-program yang telah
dibuat mendapatkan dukungan penuh dari pihak SD Negeri Kepoh. Sehingga
program tersebut berjalan dengan sangat lancar. Tentunya memiliki manfaat
besar untuk peningkatan kualitas sekolah. Yang mana sasaran program
mahasiswa ditujukan kepada siswa dan guru. Dengan adanya Program Kampus
Mengajar ini, juga dapat meningkatkan kemampuan diri mahasiswa baik soft
skill maupun hard skill.
2. Saran
Program Kampus Mengajar menjadi salah satu program yang membantu
kemajuan bidang pendidikan di Indonesia. apalagi untuk sekolah-sekolah
dengan akreditasi rendah. Agar kualitas pendidikan di Indonesia semakin maju,
program ini sebaiknya untuk terus dipertahankan. Serta jangkauan sasaran
sekolah harus diperluas lagi. Tentunya masih banyak sekolah yang
membutuhkan bantuan dari mahasiswa-mahasiswa dari universitas ternama di
Indonesia. Tidak hanya itu, program ini juga membantu mahasiswa untuk
meningkaatkan kemampuan dirinya dalam bidang pendidikan maupun
bermasyarakat. Sehingga program ini sangat dianjurkan untuk diminati oleh
mahasiswa-mahasiswa di seluruh univeristas. Dengan mengikuti program ini,
mahasiswa juga akan mendapatkan banyak pengalaman dari kegiatan di
lapangan.
LAMPIRAN

1. Dokumentasi Implementasi Program Kerja


No. Program Kerja Dokumentasi
1. Pelaksanaan Pre Test AKM
Kelas

2. Membuat Media Pembelajaran  Proses Pembuatan


Literasi dan Numerasi

 Media Pembelajaran Literasi Roda Baca

13
 Media Pembelajaran Literasi Bilik Hidup
Rukun

 Media Pembelajaran Literasi Papan Susun


Kata

 Media Pembelajaran Literasi Fotosintesis

 Media Pembelajaran Literasi Scrapbook


 Media Pembelajaran Literasi Media
Simulasi Gerhana

 Media Pembelajaran Numerasi Papan


Cerita Jurang

 Media Pembelajaran Numerasi Tangga


Satuan

15
 Media Pembelajaran Numerasi Puzzle

 Media Pembelajaran Numerasi Jaring-


Jaring Balok dan Kubus

 Media Pembelajaran Numerasi Jaring-


Jaring Bangun Ruang
3. Menciptakan Suasana Belajar
yang Menyenangkan

4. Pengenalan Laptop

5. Pengenalan MS Word

17
6. Menggunakan Video
Pembelajaran

7. Media Pembelajarn Berbasis


PPT

8. Membantu Membuat
Administrasi Perpustakaan

9, SDGs
10 Gerakan Literasi Sekolah

11. Meningkatkan Prestasi


Akademik

12. Classmeeting

19
13. Ekstra Seni Tari

14. Membuat Pojok Baca

15. Revitalisasi Perpustakaan

16. Post Test AKM


2. Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa Bersama DPL Dan Para Pemangku
Kepentingan Terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)
No. Kegiatan Mahasiswa Dokumentasi
1. Kegiatan Mahasiswa bersama  Pelepasan Mahasiswa KM 5 di SD N
DPL Kepoh

2. Kegiatan Mahasiswa bersama  Lapor Diri di Dinas Pendidikan Pati


Dinas Pendidikan Kabupaten
Pati

 Pelepasan Mahasiswa KM 5 di Dinas


Pendidikan Pati

3. Kegiatan Mahasiswa bersama  Observasi Sekolah


Kepala SD Negeri Kepoh

21
 FKKS

 Pelepasan Mahasiswa KM 5 di SD N
Kepoh

4. Kegiatan Mahasiswa bersama  Observasi Sekolah


Guru/Guru Pamong
 FKKS

 Acara Perpisahan Kelas 6 SD N Kepoh

23

Anda mungkin juga menyukai