Anda di halaman 1dari 5

BAB II

ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Analisis Situasi
1. Aspek Lingkungan Sekolah dan Aspek Pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan di lingkungan sekolah
SDIT Bina Anak Bangsa, kami mendapati bahwa lingkungan sekitar sekolah
cukup bersih dimana tidak ada sampah yang berserakan dan tanaman-
tanamannya tersusun dengan rapih. SDIT Bina Anak Bangsa sendiri
berhadapan langsung dengan SMPIT BINA Anak Bangsa, letak dari sekolah
penempatan kami ini berada didalam lorong atau gang. Di sekolah SDIT Bina
Anak Bangsa terdapat tujuh ruangan kelas terdiri dari kelas I, II A, II B,
3,4,5, dan kelas 6, satu ruang kantor, dua toilet sederhana, dan tidak memiliki
kantin didalam lingkungan sekolah. Sekolah tersebut juga tidak memiliki
lapangan, hanya suatu halaman yang kurang luas itupun harus berbagi dengan
sekolah lainnya yakni SMPIT Bina Anak Bangsa.
Pada SDIT Bina Anak Bangsa proses pembelajaran dilakukan secara
Luring (luar jaringan) dengan tetap mengikuti protokol Kesehatan, seperti
menggunakan masker. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran peserta didik
mulai masuk ke dalam kelas pada hari Senin-Jumat, mulai dari pukul 07.15-
12.00 WITA.
Tenaga pendidik/guru yang berada di SDIT Bina Anak Bangsa terdiri
dari 10 orang guru, namun beberapa guru yang ada disekolah tersebut
merupakan guru bantu yang juga mengajar disekolah lain seperti pesantren.
Adapun jumlah keseluruhan peserta didiknya berjumlah 100 orang.
Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaraan
ialah papan tulis, kertas-kertas yang berisi sketsa untuk mewarnai, kartu
huruf yang digunakan untuk mengeja huruf-huruf, dan lain sebagainya.
Proses pembelajaran kami tidak banyak memanfaatkan internet dikarenakan
media seperti laptop, infocus kurang memadai, selain itu guru beberapa guru
juga belum memahami penggunaan alat-alat teknologi dengan baik. Selain itu
proktor sekolah juga jarang berada di sekolah dikarenakan ia lebih sering
berada di pesantren untuk mengajar ketimbang berada di sekolah SDIT Bina
Anak Bangsa.
Kondisi peserta didik yang berada disekolah tersebut sebagian besar
meraka cukup sopan, disiplin, dan menghargai, namun beberapa ada juga
yang memiliki karakter yang kurang sopan dan tidak menghargai, dan ada
juga yang selalu mencari perhatian dengan membicarakan atau membahas
hal-hal yang tak sepatutnya mereka ketahui diumur mereka yang masih kecil,
mereka sering membahas hal-hal yang berkaitan dengan hubungan pacaran
dan sering bercerita tentang pengalaman berpacaran mereka yang membuat
kami kadang merasa tidak nyaman berada dalam suasana da kondisi tersebut.
Adapun dalam proses kami mengajar terkadang ada beberapa dari mereka
yang tidak mau mendengarkan arahan dari kami dan terkesan seperti
mengolok-olok kami.
Pada pembelajaran dikelas banyak siswa yang tidak disiplin dan sering
membantah arahan dari guru. Siswa akan berkeliaran sambal bermain seolah
olah tidak ada yang mengajar dikelas, guru yang bersangkutan sebenarnya
sudah semaksimal mungkin memperingati siswa agar tetap kondusif. Dan
kebanyakan dari mereka bersifat sangat manja bahkan ada salah satu murid
yang sampai menendang dan memukul gurunya hanya karena disuruh untuk
membaca.
2. Adaptasi Teknologi
Dalam kegiatan adaptasi teknologi, SDIT Bina Anak Bangsa
memiliki kondisi sebagai berikut :
a. Menggunakan teknologi online karena sekolah tersebut dilengkapi
fasilitas wifi
b. Penggunakan teknologi berupa laptop, printer dan infocus sekolah
c. Tidak ada AC, tidak ada microfon
d. Tidak memiliki bel sekolah
e. Ada komputer atau laptop sekolah
f. Listrik dan air bagus.
g. Tidak memiliki perpustakaan
Dengan kondisi diatas, mayoritas guru di SDIT Bina Anak Bangsa
lebih banyak menggunakan metode ceramah dalam mengajar dikelas
dikarenakan kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan adaptasi
teknologi.
3. Administrasi sekolah/Guru
Administrasi di SDIT Bina Anak Bangsa memiliki kondisi sebagai berikut :
a. Admin/operator sekolah kurang aktif dan sigap
b. SDIT Bina Anak Bangsa cukup aktif dalam mengikuti berbagai
perlombaan
c. Tidak tersedia daftar hadir guru
d. Operator sekolah meng-upload atau meng-input data data disekolah
Untuk administrasi di SDIT Bina Anak Bangsa cukup rapih dan berjalan
sebagaimana mestinya. Administrasi dominan ditangani oleh operator
sekolah
B. Rencana Program dan Kegiatan
Dalam lima bulan rencana kegiatan cukup sistematis, mendampingi sekolah
dengan membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, adaptasi
teknologi, Meningkatkan literasi dan numeras, serta membantu dalm hal
administrasi.

a. Rencana Program kegiatan mengajar


No Rencana Kegiatan Rencana Realisasi
1 Membantu guru mengajar 05 Maret – 29 Juni
2 Kelas berhitung Setiap hari Senin- Kamis
3 Kelas Membaca Setiap hari Senin- Kamis

4 Sosialisasi PHBS Setiap Jumat

b. Rencana Kegiatan Adaptasi Teknologi


No Rencana Kegiatan Rencana Realisasi
Melaksanakan ujian menggunakan Bulan April dan Bulan Juni
1
Aplikasi pada kelas 5 (AKM Kelas)
Menggunakan laptop sebagai salah Bulan April- Juni
2
satu media penunjang belajar

c. Rencana Kegiatan Membantu Administrasi


No Rencana Kegiatan Rencana Realisasi
Membantu pihak sekolah dalam Bulan Maret- Juni
pengimputan, pengetikan dokumen
1
Sekolah, penyusunan RPP, dan
pengimputan data siswa.
Bulan April (UTS) dan Juni
2 Membantu pembuatan soal ujian
(UAS)
Bulan April (UTS) dan Juni
3 Membaantu pencetakan soal ujian
(UAS)
Bulan April (UTS) dan Juni
4 Membantu pengimputan nilai
(UAS)

Dalam pembuatan rencana program yang akan dilaksanakan, saya


berkolaborasi bersama rekan saya dan mendapat masukan serta ide-ide program
dari guru pamong dan Dosen pembimbing lapangan. Dalam proses kegiatan
mengajar saya mengikuti ide dari Dosen pembimbing lapangan untuk mencari
metode baru dalam mengajar agar proses pembelajaran lebih menyenangkan.
Dalam proses realisasi program, terdapat pula beberapa kegiatan yang rutin
dilakukan di SDIT BINA ANAK BANGSA, seperti membersihkan lingkungan
sekolah (Kerja Bakti).

Anda mungkin juga menyukai