Anda di halaman 1dari 7

BAB I

Laboratorium IPA

Laboraturium MIPA berada di lantai 2 sebelah selatan kelas VIII F. Terdapat berbagai macam
alat praktikan Biologi dan Fisika serta bahan praktikum yang tertata rapi dalam almari
Alat pembelajaran yang menunjang antara lain Meja dan kursi praktikum, LCD
proyektor, alat dan Bahan praktikum, penyimpanan alat-alat Laboratoriumnya
disimpan di rak dan almari yang sudah disimpan dengan prosedur yang benar
sesuai standar BSL.

Laboratorium Elektro
Laboraturium ini terletak di selatan laboraturium komputer dan berada di
bawah ruang aula. Laboraturium ini memiliki berbagai macam barangbarang yang berhubungan dengan elektronika seperti: solder, dan lainlain. Alat-alat yang terdapat di dalam labraturium berasal dari sekolah dan
siswa. Produk yang dihasilkan yaitu speaker aktif yang kemudian dijual
oleh siswa. Harga satuan dari speaker aktif ini berkisar antara Rp
100.00,00 sampai Rp 200.000,00 tergantung dari ukuran dan model
speaker tersebut.
Kelas
Di smp n 1 gatak selurh kelas nya berjmlah 25 , 9 kelas untk kelas VII, 8
kelas untk kelas VIII dan 8 kelas ntuk kelas IX
Alat-alat pembelajaran yang tersedia :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Meja dan kursi guru


Meja dan kursi siswa
Papan tulis whiteboard
Penghapus dan spidol
Data absensi
P3K
Penggaris
Kipas angin

Koperasi
Koperasi di SMP Negeri 1 Gatak Kab. Sukoharjo berdiri sejak tahun 1999.
Petugas koperasi tersebut yaotu guru dari SMP Negeri 1 Gatak itu sendiri.
Ketua
: Endang Purwanti, M.Ag
Bendahara
: Mulat Suryani, S.Pd
Sekretaris
: Indah Setyani, S.Pd
Anggota
: Putri Nindya Astuti S.E
Laba dari koperasi tersebut digunakan untuk siswa yang kurang mampu. Selain
koperasi ada siswa Osis yang mengelola usaha sendiri pada kantin kejujuran

dilantai 2. Untuk belanjanya sendiri, sekolah sudah memiliki langganan ditoko


grosir. Yang dijual dikoperasi antara lain, makanan ringan, minuman, atribut
sekolah, buku modul, alat tulis, dll.

Latar belakang visi dan misi


Visi
a. Budi pekerti maksudnya budi pekerti adalah basic pembangunan
karakter dan akan menjadi dasar seseorang meraih prestasi, jadi
apabila sesorang memiliki budi pekerti yang luhur akan menjadi
bekal dan dasar baginya untuk mencetak prestasi, terutama bagi
seluruh warga SMP Negeri 1 Gatak.
b. Berprestasi
c. Perkembangan teknologi dan seni, yang menjadikan seseorang lebih
survive, hal ini juga menjadi bekal dalam beradaptasi dan hidup
dalam suatu masyarakat karena manusia memiliki takdir dan naluri
sebagai mahluk sosial. Sehingga dengan mengikuti arus
perkembangan teknologi dan seni menjadi bekal terutama bagi
siswa-siswi SMP N 1 Gatak agar dapat hidup, berkomunikasi dan
berinteraksi dengan baik dalam kehidupan masyarakat.

#Komunikasi Formal dan Informal

1. Komunikasi kepala sekolah dengan seluruh warga sekolah


a. Komunikasi dibangun melalui interaksi yang terjadi sehari-hari
melalui monitoring. Monitoring terhadap :
1)
Kehadiran guru di sekolah
2)
Kehadiran guru di kelas
3)
Informasi dalam forum guru ( melakukan
pembinaan formal)
b. Melakukan pembinaan / komunikasi khusus sesuai kebutuhan
c. Melalui teguran ( berlaku bagi guru yang tidak tertib )
2. Komunikasi sekolah dengan institusi lain, dibangun melalui
Koordinasi kegiatan-kegiatan institusional, koordinasi
terwujud dalam kegiatan yang resmi ( formal ) dan kegiatankegiatan yang sifatnya tidak resmi ( Informal ). Untuk kegiatan
Formal sendiri koordinasinya berupa kerjasama, ada
pengajuan surat izin pada kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan, seperti meminta surat izin dari kepolisisan untuk
kegiatan polisi kecil yang mengatur lalu lintas tiap pagi di

jalan depan sekolah. Sedangkan secara Non formal apabila


sekolah sedang mengadakan kegiatan seperti syukuran SMP N
1 Gatak selalu mengundang Polsek, serta Kapolsek dan pihakpihak lain yang selama ini turut membantu kepentingan
sekolah.

# Inovasi Sekolah

1. Inovasi Mental , dengan cara memonitoring keseharian


dengan memberdayakan pihak BK, terkait penanganan kasuskasus darurat yang harus segera diselesaikan. Serta dengan
pembinaan dari Kepala Sekolah kepada siswa-siswi setiap hari
senin setelah pelaksanaan upacara bendera.
2. Inovasi Skill / Ketrampilan, terkait SDM dan upaya
pengembangannya salah satunya dengan PTK.
3. Inovasi Fisik, terkait inovasi pelayanan sarana dan prasarana
sekolah.
# Strategi pengembangan sekolah
1. Akademik
a. Melaksanakan kurikulum dengan profesional.
b. Melaksanankan ecaluasi yang bersifat harian.
c. Kerjasama dengan BIMBEL.
2. Non akademik
a. Menggerakkan 3B. (SMP N 1 Gatak memiliki motto 3B, yaitu :
1. Bersih lingkungan, hidup akan bermanfaat ketika kita
memberi kontribusi yang positif terhadap lingkungan.
2. Bersih penampilan, dengan tampilan yang bersih dan
rapi serta tidak berlebihan, mencerminkan pribadi
seseorang.
3. Bersih hati, merupakan hal yang sangat susah dan
dalam pelaksanaannya membutuhkan proses yang
lama, karena terkait dengan individu yang berbeda
dengan beragam kepribadian yang berbeda-beda pula.
Motto tersebut selain menjadi kultur sekolah, juga menjadi
pendukung terwujudnya visi dan misi SMP N 1 Gatak.
b. Menyelenggarakan Ekstrakurikuler.
c. Pelatihan IT bagi guru.
d. Menyelenggarakan
latihan
PTK
pembicara.
#. Bagaimana Kinerja Diukur

dengan

mengundang

Guru mempunyai Evaluasi Diri Sekolah dan Evaluasi Diri Guru.


Pengamatan langsung.
# Sistem Evaluasi
Kepsek melihat EDS dan EDG.
Kepsek mengamati langsung.
Mengadakan rapat evaluasi.
# Bagaimana Komitmen Dipegang
Disiplin untuk menerapkan program 3B, membangun
baik, keharmonisan, dan pelayanan maksimum.
Komitmen dapat dilihat dari ketepatan guru masuk
ketaatan tata tertib, dan konstribusi sekolah.

hubungan
kekelas,

Komitmen guru diarahkan pada pemenuhan standar pendidikan.


# Reward dan Punishment
1. Reward
a. Melalui Apresiasi, Penghargaan dan Pujian.
b. Pemberian posisi terkait profesionalisme.
c. Melalui acara di luar program akademis, contohnya piknik dan
rekreasi bersama.
d. Pemberian snack setiap hari senin untuk guru-guru.
e. Reward-reward kecil tetapi memberikan manfaat yang besar,
seperti memberikan makanan kecil ketika ada kegiatan, hal ini
terlihat sepele namun memberi pengaruh besar terkait
apresiasi peserta dalam suatu kegiatan.
f. Sesekali di SMP N 1 Gatak mengadakan acara makan besar,
setiap acara makan besar tidak pernah menggunakan dus
( nasi kotak ), karena selain akan menimbulkan sampah juga
tanpa disadari hal ini akan menimbulkan ego.
g. Perhatian-perhatian
kecil
juga
merupakan
sebuah
penghargaan yang di sesuaikan dengan kebutuhan tertentu.
2. Punishment
a. Punishment sosial dengan cara melakukan pembinaan secara
umum.
b. Pemanggilan khusus untuk menerima pembinaan atau sangsi
tertentu terkait pelanggaran yang dilakukan.
#Latar Belakang Para Siswa pada Umumnya

85 % siswa di SMP Negeri 1 Gatak Berasal dari


menengah kebawah

kalangan

# Kerjasama Sekolah dengan komite sekolah


Kerjasama dibangun melalui komunikasi formal dan informal
1. Formal
Rapat dan pertemuan dengan wali murid
2. Informal
Melalui kegiatan non akademis dan kegiatan kekeluargaan,
seperti halal bihalal, arisan keluarga, refresing bersama dan
pengiriman parcel saat hari raya.
BAB II Keadaan dan aktivitas kelas
-Posisi tempat duduk siswa disesuaikan dengan mata pelajaran dan materi.
Siswa lebih mudah memahami dengan posisi duduk yang diterapkan.
- Kelas tersebut cenderung aktif. Siswa melaksanakan perintah guru dengan
semangat dan antusias. Siswa juga berani tampil kedepan kelas untuk
presentasi, mengerjakan dipapan tulis, dll.
- Hubungan antarsiswa sangat baik. Siswa mampu menempatkan hal yang mana
harus bekerjasama maupun mandiri. Siswa saling mendorong berbuat kebaikan
dan mengingatkan jika siswa yang lain melanggar tata tertib sekolah.
- Salah satu kelas yang diobservasi adalah mata pelajaran Elektronika. Gambar
diatas merupakan peralatan yang digunakan siswa. Frekuensi siswa praktik lebih
sering dibanding teori. Salah satu produknya adalah speaker aktif, dll.
- Sarana yang terdapat di dalam kelas ada meja guru, kursi guru, meja dan
kursi siwa, papan tulis whiteboard, Galon air minum, serta alat kebersihan kelas.
Sarana kelas tersebut sudah cukup baik karena adanya sarana utama yaitu alat
penunjang pembelajaran.
- Hampir seluruh guru menerapkan sistem 2 gelombang saat ulangan.
-Guru biasa memberikan sejenis yel-yel atau jargon diawal pembelajaran. Siswa
sangat antusias sekali.
- Ketertiban baik didalam maupun diluar kelas sangat terjaga. Suasana
pembelajaran sangat kondusif. Sangat jarang siswa melakukan pelanggaran.

BAB III

#Administrasi Sekolah
Letak kantor Tata Usaha berada di sebelah kanan Kantor Karyawan/Guru,
memiliki 1 ruangan utama yang berukuran 8x8 meter. Memiliki 8 Almari
yang berisikan dokumen-dokumen seperti Arsip STTB, Administrasi, Piala &
Penghargaan yang di dapat sekolah dan arsip penting lainnya. Kegiatan
yang di lakukan di Tata Usaha ini adalah mengurus segala bentuk suratmenyurat, input nilai siswa dan bentuk administrasi yang berkaitan
dengan sekolah. Jumlah personalia di kantor TU ada 12 orang.
Hubugan antara Guru dan Administrasi sekolah hanya sebatas penyetoran
nilai. Hal ini di lakukan karena menjujung profesionalisme. Guru di SMP N 1
Gatak memprioritaskan kegiatan mengajar di kelas dari kegiatan
Administrasi. Namun di sekolah ini terdapat 1 guru yang juga mengampu
tugas bagian Administrasi. Di samping mengajar, guru tersebut juga harus
mengerjakan kegiatan administrasi di sekolah ini.
# Pendaftaran Siswa Baru di SMP N 1 gatak sudah menerapkan Online
Service System. Nilai NUN menjadi kualifikasi penting untuk mendaftar di sekolah
ini, karena semakin nilai UN kesempatan untuk masuk ke sekolah ini semakin
besar.
# Dalam penanganan surat masuk maka dimasukkan ke buku agenda
disertai dengan disposisi, begitu pula dengan surat keluar tetapi tidak
menggunakan disposisi. Setiap surat masuk atau keluar ada arsipnya sendirisendiri.
# Dalam menangani pemasukan hasil belajar ke dalam raport TU tidak
perlu mengolah lagi, Guru sudah menyetor nilai. Jadi, TU hanya memindah saja.
Kelengkapan administrasi yang dimiliki sekolah yaitu ada buku induk, lagger
kelas, SKHU dan lain-lain.
# Hasil EBTA dibuat data sementara tapi dianggap data tetap karena belum
tentu semua siswa dapat mengikuti KBM maupun UN.
#Setiap ada UAS, kenaikan kelas maupun UN maka Sie. Kurikulum harus
membuat SPJ sendiri-sendiri. Cara membuat SPJ pengawas ujian : membuar
daftar pengawas yang membuat kepala sekolah (SK) lalu di serahkan ke dinas,
jika dinas setuju maka SK pengawas tersebut kembali ke sekolah.

Anda mungkin juga menyukai