Anda di halaman 1dari 176

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peningkatan mutu Pendidikan khususnya pada tingkat sekolah telah menjadi
kebijaksanaan pemerintah yang harus diwujudkan dengan sebaik-bainya. Dimana
kita ketahui saat ini, perkembangan dunia pendidikan yang semakin berkembang
pesat, sehinga menyebabkan berbagai faktor yang mempengaruhinya terlibat
dengan baik. Terutama berpatokan pada pola pikir, mulai dari pola pikir yang
awam dan kaku menjadi lebih modern atau fleksibel. Oleh sebab itu, kemajuan
dalam bidang pendidikan mengalami perubahan seiring jaman. Menyikapi hal
tersebut pakar-pakar atau tokoh-tokoh pendidikan mengkritisi dengan cara
mengungkapkan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan
pendidikan yang sesungguhnya.
pendidikan ialah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan
tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan
bantuan orang lain. Dalam pelaksanaannya, diperlukan beberapa media-media
yang sangat memerlukan satu sama lain. Media disini tidak hanya mengacu pada
peralatan yang digunakan dalam pendidikan, akan tetapi meliputi pengajar (guru)
dan pelajar (siswa). Pengajar (guru) merupakan alat yang paling utama dalam
proses pembelajaran. Oleh sebab itu, diperlukan kualitas guru yang memadai agar
siswa yang memang belum tahu akan suatu hal bisa menjadi lebih tahu. Disinilah
peran guru dipupuk dari awal, sejak menginjak dan menyandang gelar mahasiswa.
Kita mengetahui bahwasanya, pendidikan merupakan hal yang sangat penting
untuk mewujudkan anak didik bangsa menjadi insan yang lebih baik dan lebih
siap untuk mewujudkan cita-citanya. Pendidikan tersebut lebih berkonsentrasi
untuk menciptakan peserta didik yang berkualitas dan berkarakter sehingga
memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita-cita dan
mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan karena
pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek
kehidupan. 

1
Dengan berlangsungnya sebuah Program Universitas Pendidikan Ganesha
dimana menghadirkan Program Pengalaman Lapangan lebih awal (PPL-Awal)
kepada mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon-calon guru yang
berkarakter dan lebih siap dalam ikut melahirkan peserta didik yang professional
dan mampu berjuang meraih cita-citanya . kita mengetahui bahwasanya , seorang
Mahasiswa sebagai calon guru dituntut untuk mempersiapkan diri untuk menjadi
guru yang memiliki kreativitas tinggi dan profesional. Kegiatan PPL-awal ini
dilaksanakan melaui kegiatan kunjungan langsung ke sekolah/ observasi,
wawancara, dan diskusi-diskusi. Dan pada program ini, untuk mendapatkan data
yang lebih baik, mahasiswa harus berperan aktif dalam kegiatan sekolah kecuali
mengajar. Walaupun dalam situasi Pandemi Covid-19. Tidak menyurutkan
semangat untuk melaksanakan program ini. Namun tetap memperhatikan
bagaimana intruksi terkait protokol kesehatan yang berlaku. Dan selain tetap
memperhatikan protokol kesehatan. Pada kesempatan ini penulis memilih SMK
Negeri 1 Seririt sebagai sekolah untuk pelaksaan PPL-Awal, mengingat lokasi
sekolah tersebut berada dekat dengan daerah tempat tinggal penulis, Desa
Lokepaksa, Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Mahasiswa harus terlibat
untuk lebih mengetahui informasi detail sekolah, walaupun dalam program ini,
mahasiswa tidak terlibat langsung sebagai pengajar siswa-siswi di dalam sekolah
yang telah dipilih oleh mahasiswa tersebut. Dengan adanya program PPL-Awal
ini, diharapkan setelah terjun langsung sebagai guru, para mahasiswa bisa tampil
sebagai kader guru yang profesional dan berkualitas serta dapat mengenal dan
mengetahui unsur-unsur fisik dan non fisik sekolah, cara pengelolaan sekolah,
cara pengelolaan kelas, pola tingkah laku siswa di dalam maupun di luar kelas
serta proses belajar mengajar yang memiliki makna besar dalam menunjang
mahasiswa sebagai calon guru.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana kondisi lingkungan fisik dan non-fisik SMK Negeri 1Seririt
sebagai tempat berlangsungya proses belajar mengajar?
2. Bagaimana pengelolaan proses pembelajaran guru baik dalam segi
perencanaan dan pelaksanaannya?

2
3. Apakah dalam proses pembelajaran melibatkan media-media tertentu? Jika
menggunakan media-media tertentu, media seperti apa yang digunakan?
4. Bagaimana sikap dan pola tingkah laku siswa di kelas maupun di luar
kelas saat dalam proses belajar dan mengajar maupun tidak

1.3 Tujuan

Tujuan dari kegiatan PPL-Awal ialah untuk dapat lebih mempersiapkan para
mahasiswa atau mahasiswi sebelum melaksanakan tanggung jawabnya menjadi
seorang Pendidik nantinya. Berikut ini beberapa yang harus diketahui para
mahasiswa atau mahasiswi tentang semua hal yang ada di sekolah :

1. Mengetahui deskripsi umum, keadaan fisik dan non-fisik SMK Negeri 1


Seririt.
2. Mengetahui sikap dan pola tingkah laku siswa di kelas maupun di luar
kelas saat dalam proses belajar dan mengajar maupun tidak
3. Mengetahui proses pembelajaran guru baik dalam segi perencanaan dan
pelaksanaannya
4. Mengetahui media-media tertentu yang digunakan dalam proses
pembelajaran

3
BAB II

KEGIATAN SELAMA ORIENTASI

2.1 Kegiatan yang dirancang

Selama penulis melaksanakan kegiatan PPL-Awal ini, penulis


melaksanakan kegiatan PPL-Awal di SMK Negeri 1 Seririt yang dimulai dari
tanggal 25 Januari 2021 dan dilanjutkan pada tanggal 06 Februari 2021. Adapun
kegiatan yang dirancang selama orientasi dalam pelaksanaan PPL-Awal ini
terbagi dalam tiga tahapan kegiatan, diantaranya :

1) Persiapan Awal

Persiapan awal yang dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan PPL Awal


adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pendaftaran PPL-Awal di LPPL.

b. Mengikuti pembekalan PPL-Awal yang diselenggarakan oleh LPPL.

c. Penulis melakukan konfirmasi kepada Wakasek Kurikulum SMK N 1


Seririt terkait dengan permintaan izin untuk melakukan program
pelaksanaan PPL-Awal via whatsapp. Karna diketahui situasi
pembelajaran yang berlangsung dengan system online dikarenakan
Pandemic-Covid. Setelah mendapat persetujuan dan waktu yang tepat
untuk datang dan menghadap langsung kepada Wakasek Kurikulum
SMK N 1 Seririt.

d. Penjajagan yang dilakukan ke SMK N 1 Seririt. dengan membawa surat


pengantar PPL – Awal pada tanggal 18 Januari 2021.

e. Penulis kemudian datang ke SMK N 1 Seririt. Dan Akhirnya surat


tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Waka Kurikulum SMK N 1
Seririt dan dinyatakan bahwa penulis diterima untuk melaksanakan PPL

4
– Awal di sekolah tersebut. Dan pada saat itu, penulis langsung
diarahkan untuk menunggu dan bertemu Kepala SMK N 1 Seririt dan
setelah itu langsung di tetapkan guru pamong untuk membimbing si
penulis untuk melakukan program PPL-Awal. (Program Kerja
Terlampir)

2) Tahap Pengumpulan data


Adapun kegiatan yang dilakukan selama orientasi adalah sebagai berikut data
dilakukan sesuai dengan tuntutan instrument pelaksanaan PPL-Awal namun tetap
memperhatikan protokol kesehatan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada
tahap ini adalah:

a. Mengenal dan mengamati keadaan umum SMK Negeri 1 Seririt.

b. Mengamati bagaimana guru-guru datang ke sekolah sesuai dengan


protokol Kesehatan

c. Mengamati bagaimana guru-guru memberikan pelajaran secara Online


kepada siswa

d. Mengenal kehidupan sosial budaya sekolah sesuai dengan protokol


Kesehatan anti Covid-19.

e. Mengenal program kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler sekolah.

f. Mengenal program baru yang ada pada sekolah yang sangat inovatif.

g. Mengamati proses mengajar guru terhadap siswa yang datang secara


langsung ke sekolah karna terdapat halangan untuk belajar secara
online.

h. Menelaah strategi dan media pembelajaran yang digunakan.

i. Latihan menyusun administrasi guru.

j. Mencatat unsur fisik dan non fisik SMK Negeri 1 Seririt.

5
k. Mengamati sikap dan pola tingkah laku siswa SMK Negeri 1 Seririt di
dalam kelas online / yang dating secara langsung

l. Penanganan masalah saat pembelajaran online/ daring

m. Mengenal dan Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMK Negeri 1 Seririt


(yang saat ini di adakan secara Online ) Mengenal visi dan misi, tata
tertib SMK Negeri 1 Seririt.

3) Pembuatan laporan
a. Menyusun laporan secara bertahap
b. Mengadakan klarifikasi, diskusi, pendalaman, pemahaman, atas
temuan di lapangan
c. Meminta lembar evaluasi yang telah diisi oleh guru pembimbing
d. Menyerahkan sertifikat kepada kepala sekolah dan guru pembimbing,
serta mengucapkan terimakasih dan mohon diri kepada pihak sekolah
beserta jajarannya setelah kegiatan selesai. Pengamatan dan observasi
yang dilakukan di SMKN 1 Seriri disesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang terjadi. Rincian waktu dari rancangan kegiatan yang
dilakukan, secara terstruktur disusun dalam jurnal kegiatan harian
orientasi PPL-Awal (Terlampir).

2.2 Cara Mengumpulkan Data

Dalam pengumpulan data selama observasi di sekolah latihan, penulis


memakai beberapa metode, yaitu:

1) Metode Observasi/pengamatan
Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dalam
mengamati dan mencatat temuan unsur fisik dan non fisik sekolah, pengamatan
tingkah laku siswa, guru, pegawai dan hal-hal lain yang terkait dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan anti covid-19, diantaranya :

6
a. Unsur fisik dan non fisik sekolah.
b. Pola tingkah laku siswa dalam kelas online / offline
c. Aktifitas guru pamong atau guru model saat akan memulai
pelajaran sampai mengakhiri pelajaran dikelas secara online /
offline

2) Metode Wawancara dan diskusi


Metode dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dan
bertanya langsung kepada narasumber dengan tetap memperhatikan protokol
Kesehatan anti Covid-19. Pada wawancara ini narasumber adalah kepala sekolah,
pegawai, guru, maupun siswa SMK Negeri 1 Seririt dengan tetap memperhatikan
protokol Kesehatan yang berlaku. Selain itu, narasumber juga bisa melakukan
pertukaran informasi yang disertai dengan analisis dan argumentasi dalam
pembahasan suatu masalah. Metode diskusi ini dilakukan selama orientasi dalam
upaya untuk melengkapi data serta memastikan kebenaran data yang diperoleh.

Metode Pengumpulan Dokumen dan Metode Pustaka. Metode ini dilakukan


untuk mendapatkan data yang dimiliki oleh sekolah seperti luas sekolah, jumlah
pegawai, jumlah guru, jumlah siswa, jumlah ruangan yang ada disekolah dan lain-
lain.

3) Dokumentasi

Dengan mendokumentasikan segala bentuk arsip dan kegiatan yang dilakukan


dalam masa kegiatan PPL-Awal yang dilakukan di SMK N 1Seririt dengan tetap
memperhatikan protocol Kesehatan anti covid-19.

7
BAB III

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Temuan Selama Orientasi dan Observasi

Dalam masa orientasi dan observasi yang dilaksanakan mulai pada tanggal
25 Januari 2021 sampai dengan 06 Februari 2021. Sangat memberi manfat yang
baik terhadap kesiapan si penulis untuk menjadi seorang tenaga pendidik.
Mengetahui bagaimana sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Bagaimana
semua instrument yang ada saling berkaitan satu sama lain namun tetap dengan
peraturan yang berlaku, terlebih pada dewasa ini, pelajaran yang tidak
berlangsung secara langsung dan dilaksanakan secara daring/online. Namun hal
itu tidak membuat surut semangat penulis untuk tetap melaksanakan PPL-Awal.
Penulis mulai dengan Sejarah SMK Negeri 1 Seririt. Data yang dapat dilaporkan
oleh penulis selama melakukan kegiatan orientasi dan observasi PPL-Awal di
SMK Negeri 1 Seririt adalah sebagai berikut:

a. Unsur fisik dan nonfisik SMK Negeri 1 Seririt.

b. Pengenalan pola tingkah laku siswa SMK Negeri 1 Seririt saat


pembelajaran.

c. Cara Guru memulai dan memberikan materi pelajaran sampai dengan


menutup pelajaran pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Data atau informasi selama orientasi dan observasi yang menyangkut hal-
hal diatas akan diuraikan lebih lanjut dan jelas dalam pembahasan.

3.2 PEMBAHASAN

3.2.1 Sejarah/Deskripsi umum SMK Negeri 1 Seririt

Sejarah SMK Negeri 1 Seririt Bersumber dari cita-cita Drs. Putu Widiarsa

8
yang saat itu menjabat sebagai kepala SMP Negeri 4 Seririt, bersama guru-guru
dan kompenen SMP Negeri 4 Seririt yang mendirikan sekala kecil sekolah dengan
satu jurusan yaitu tata boga. Atas bantuan Bapak Kabiddikmen yang pada saat itu
dijabat oleh bapak Drs. Gede Suyasa, M.Pd. maka dari hal tersebut berbuah hasil
yang manis, dimana diusulkanlah dan dibangun SMK sekala kecil tahun 2004.
Setelah setahun berjalan lamanya, jumlah murid-murid sudah sangat mencukupi
untuk mendirikan sekolah mandiri yaitu menjadi SMK Negeri 1 Seririt dengan
diawali membuka 2 jurusan yaitu Tata Boga dan Tata Busana.

Dengan bantuan dari desa adat dan desa dinas lokapaksa untuk
menyediakan lahan, maka berhasilah dibangun 2 unit ruang belajar dan 1 unit
gedung kantor. Perkembangan SMK Negeri 1 Seririt semakin besar melalui
kebutuhan dunia usaha pariwisata khususnya di bidang perhotelan maka
dibukalah jurusan akomodasi perhotelan.

Perkembangan berjalan terus dengan bantuan Pemkab Buleleng SMK


Negeri 1 Seririt memiliki lahan kurang lebih 1000m2.

Dalam perjalanannya yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah yaitu:

- Drs. Putu Sarjana,


- Made Sarjana, S.Pd,
- Nyoman Ardika, S.Pd, M.Pd,
- I Ketut Sutaya, S.Pd.
Dalam masa jabatannya beliau ber empat selalu berjuang untuk memajukan
SMK Negeri 1 Seririt agar bisa bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya dan
berusaha yang terbaik untuk memberikan sebuah tempat terbaik untuk para
peserta didik yang berpayung dalam Pendidikan guna lebih mempersiapkan dalam
meraih cita-citanya.

9
.2.2 Lambang SMK NEGERI 1 SERIRIT

10
Gambar 1.1 logo smk n 1 seririt

3.2.3 VISI dan MISI SMK N 1 SERIRIT

Visi Sekolah : UNGGUL DALAM PRESTASI, TRAMPIL DAN MANDIRI

Indikator :

1. Unggul dalam Peningkatan Rata – rata Nilai UAN

2. Unggul dalam Lomba Kreaktifitas.

3. Unggul dalam Kesenian

4. Unggul dalam Olah Raga

5. Unggul dalam Disiplin

6. Unggul dalam Kepedulian Sosial

Misi

1. Menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan toleransi


dengan dasar rasa kasih sayang yang tinggi

2. Melaksanakan pelaksanaan pembelajaran dan bimbingan


secara efektif sehingga dapat berkembang secara optimal
sesuai dengan potensi yang dimiliki.

3. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang


dianut dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber
kearifan dalam bertindak.

10
4. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali
potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara lebih
optimal.

5. Menerapkan menejemen partisipatif dengan melibatkan


seluruh warga sekolah, komite sekolah dan masyarakat.

6. Melatih dan mendidik siswa untuk menjadi tenaga kerja


Trampil dan Mandiri dalam mengisi kebutuhan Dunia
Usaha dan Dunia Industri

7. Meningkatkan disiplin warga sekolah.

3.2.4 Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Seririt

Struktur organisasi sekolah adalah sebuah susunan komponen-komponen


dalam organisasi sekolah dan struktur tersebut yang menunjukkan pembagian
kerja dan juga peranan ataupun kegiatan-kegiatan yang tidak sama itu untuk di
koordinasikan. Struktur Organisasi Lembaga merupakan gambaran tentang tugas,
wewenang dan tanggungjawab dari masing-masing bagian yang ada di lembaga
untuk menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan dan harapan yang
diinginkan. SMK Negeri 1 Seririt yang merupakan suatu lembaga pendidikan
yang dimiliki oleh pemerintah yang mempunyai struktur organisasi tersendiri
yaitu:

1. Kepala sekolah
Disini kepala sekolah berperan sebagai Manager, Edukator, Administrator,
Leader,Motivator dan juga Inovator.
2. Wakil Kepala Sekolah
Perannya membantu kepala sekolah dalam melakukan berbagai kegiatan
seperti menyusun , pengarahan , pengorganisasian , pengawasan ,

11
penilaian ,pengembangan keunggulan ,menyusun laporan maupun
ketenaga kerjaan.
3. Bagian Kurikulum
Peran dari bagian kurikulum disini adalah menyusun pembagian tugas
para guru maupun jadwal pelajaran mengatur pelaksanaan program
pengayaan dan mengatur mutasi siswa ataupun menyusun laporan.
4. Kesiswaan
Peran kesisewaan adalah bimbingan konseling menyususn pelaksaan
ekstrakurukuler,serta menyeleksi calon penerimaan beasiswa.
5. Bagian sarana dan prasarana
Berperan untuk merencanakan kebutuhan prasarana penunjang kegiatan
belajar,mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana serta menyusun
laporan.
6. Tata Usaha
Berperan untuk menyusun program kerja mengelola keuangan sekolah,
mengurus administrasi ketenagaan dan siswa,menyusun administrasi
kelengkapan pembinaan dan juga pengembangan karir pegawai tata usaha
disekolah.
7. Guru
Berperan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan
analisis hasil ujian siswa,melakukan penilaian proses belajar mengisi
daftar nilai siswa dan sebagainya.
8. Guru Pembimbing dan Konseling
Beberapa perannya yaitu menyusun program pelaksanaan bimbingan dan
konseling memberikan layanan bimbingan kepada siswa menyusun
laporan dan sebagainya.

3.2.5 Kurikulum Sekolah dan Sistem Sekolah

SMK Negeri 1 Seririt merupakan salah satu sekolah rujukan untuk


menerapkan Kurikulum 2013. SMK Negeri 1 Seririt merupakan sekolah yang
menggunakan system pembelajaran yang sudah tersusun dan terjadwal dari waka
kurikulum. Dan untuk siwa praktek sudah ditentukan juga dari jadwal yang sudah

12
dibuat. Namun pada situasi Pandemic Covid-19. Proses belajar diarahkan untuk
mengikuti belajar online . dan untuk jadwal praktek dilakukan di sekolah namun
tetap dengan memperhatikan protocol Kesehatan anti Covid-19.

3.3 Pembahasan unsur fisik dan non fisik SMK N 1 Seririt

1. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Seririt

2. Alamat : Jln. Kembang Tebel, Desa


Lokapaksa, Seririt,Singaraja

3. Status Sekolah : Negeri

4. Luas Tanah : 10.000 m2

5. Jumlah Ruang Kelas : 16 Ruangan


6. Ukuran Rerata Ruang Kelas : 7 x 9 m2
7. Bangunan lain yang ada :
a. Ruang guru : 96 m2
b. Ruang kepala sekolah : 12 m2
c. Ruang tata usaha : 12 m2
d. Ruang lab akuntansi : 7 x 9 m2
e. Ruang lab boga : 9 x 12 m2
f. Ruang lab busana : 9 x 12 m2
g. Ruang tata hidang : 9 x 12 m2
h. Ruang lab AP : 9 x 12 m2
i. Lab IPA : 9 m2
j. Ruang perpustakaan : 108 m2
k. Ruang laundry : 6 m2
l. WC guru : 8 m2
m. WC siswa : 8 m2
n. Padmasana : 26 m2
o. Kantin : 12 m2
8. Lapangan Olah Raga (jenis dan ukuran)
Untuk lapangan olahraga yang terdapat di SMK Negeri 1 Seririt menjadi

13
satu dengan lapangan upacara bendera. Lapangan SMK Negeri 1 Seririt juga
dilengkapi dengan lapangan basket. Dan selain memanfaatkan lapangan di
sekolah, SMK Negeri 1 Seririt juga memanfaatkan lapangan umum seririt untuk
kegiatan olahraga. Untuk ukuran lapangan olahraga SMK N 1 Seririt yaitu 18 x 9
m2 .

9. Lingkungan sekolah
a. Jenis bangunan yang mengelilingi SMK Negeri 1 Seririt sebagai
berikut :
- Disebelah utara : Tanah lapang
- Disebelah selatan : SMP Negeri 4 Seririt
- Disebelah barat : Tanah lapang
- Disebelah timur : Kuburan Desa Lokapaksa
b. Kondisi lingkungan sekolah
Sesuai dengan pengamatan penulis, SMK Negeri 1 Seririt
berdiri di sebuah desa di Singaraja sebelah barat, tepatnya yaitu
di Desa Lokapaksa. Kondisi lingkungan di SMK Negeri 1
Seririt menurut pengamatan penulis sudah bersih, taman tertata
dengan rapi dan sangat indah. Ruang kelas dan ruang guru serta
ruang kerja lain tertata dengan baik walaupun ada ruangan
yang baru dibangun yang letaknya disebelah utara padmasana
yaitu ruang busana dan saat ini belum bisa ber-operasi karna
keadaan pembelajaran yang online .
SMK Negeri 1 Seririt terletak cukup jauh dari jalan
raya/utama , yakni di daerah bukit yang cukup jauh dari
keramaian. Hal ini tentunya sangat emmberikan keuntungan
kepada sekolah untuk melaksanakan kegiatan proses
pembelajaran. Karna jauh dari kebisingan dan secara tidak
langsung dapat menciptakan kenyamanan dalam proses
pembelajaran. Keadaan sekolah juga sudah cukup memenuhi
kriteria dalam kenyamanan, dilengkapi dengan perpustakaan
yang sangat nyaman, terdapat sebuah lab computer , toilet yang

14
bersih . dan pada situasi pandemi seperti in. di lingkungan
sekolah selalu mengutamakan protokol Kesehatan anti Covid-
19, dimana terdapat beebrapa jumlah keran untuk mencuci
tangan disetiap ruangan dan tempat sampah yang berjumlah
banyak dan dala keadaan baik. Pohon- pohon rindang yang
menghiasi sehingga sekolah tampak lebih asri dan nyaman dan
aman dari virus Covid-19.
Kebersihan sekolah dijaga oleh semua warga sekolah,
terutama siswa yang selalu melaksanakan kegiatan
pembersihan setiap hari dengan cara melakukan tugas piket di
masing-masing kelas pada saat pembelajaran offline, namun
pada dewasa ini, hanya petugas kebersihan yang melakukan
pembersihan dan juga terdapat proyek pembangunan baru.

10.Denah lingkungan fisik SMK Negeri 1 Seririt. ( Terlampir )

11.Ruang kelas belajar siswa SMK Negeri 1 Seririt


a. Fasilitas ruang belajar
Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan diseluruh ruang kelas yang ada 16
kelas,yang dipergunakan untuk proses belajar. Berikut merupakan tabel terkait
dengan fasilitas yang ada pada ruang kelas :

NO JENIS FASILITAS KUANTITAS KUALITAS

1 Daftar piket 1 Baik

2 Stuktur organisasi kelas 1 Baik

3 Absensi kelas 1 Baik

4 Gambar Pahlawan 7 Baik

5 Gambar Pancasila 1 Baik

15
6 Gambar Presiden 1 Baik

7 Gambar Wakil Presiden 1 Baik

8 Vas bunga 1 Baik

9 Loker 1 Baik

10 Meja guru 1 Baik

11 Tempat duduk guru 1 Baik

12 Meja siswa/siswi 21 Baik

13 Tempat duduk siswa/siswi 42 Baik

14 Papan tulis 2 Baik

15 Penghapus 1 Baik

16 Papan absensi siswa 1 Baik

17 Pelangkiran 1 Baik

18 Sapu ijuk 1 Baik

19 Lap pel 1 Baik

Tabel 1 Daftar Fasilitas Ruang Kelas

B . Manfaat kelengkapan dari fasilitas yang ada di ruang belajar digunakan untuk
menunjang berjalannya proses belajar mengajar pada saat pembelajaran
berlangsung secara offline. Namun saat ini, ruang kelas tidak dipergunakan ,
karna proses belajar mengajar yang dilakukan secara online/ daring. Namun untuk
lab ( Lab AP, Tata Boga, Tata Busana dan Akomodasi ) kadang masih ber-operasi
karna terdapat jadwal siswa yang praktek langsung ke sekolah.

16
12. Perpustakaan sekolah

Perpustakaan merupakan sebuah ruangan yang sangat penting yang dimana


didalamnya terdapat kumpulan berbagai ilmu pengetahuan yang tercetak, dengan
pengelolaan secara khusus guna memenuhi kebutuhan para pengunjung
perpustakaan terutama pada sekolah. Di SMK Negeri 1 Seririt, memiliki 1 ruang
perpustakaan yang di kelola oleh 3 orang petugas. Fasilitas yang ada di
perpustakaan SMK Negeri 1 Seririt sudah cukup memadai, baik dari segi
bangunan maupun pengadaan bukunya.

Dan pada perpustakaan dikelola oleh 3 orang petugas,yaitu Kepala Perpustakaan.


Layanan teknis, layanan sirkulasi. Dimana struktur organisasi perpustakaan SMK
Negeri 1 Seririt yakni,

Adapun jenis buku yang tersedia di SMK Negeri 1 Seririt yaitu :

KLASIFIKASI GOLONGAN JUMLAH

JUDUL EKSEMPLAR

000 KARYA UMUM 19 22

100 FILSAFAT 284 6

200 AGAMA - -

300 SOSIAL 268 76

400 BAHASA 1432 34

500 ILMU MURNI 2732 65

600 ILMU TERAPAN 1493 106

700 SENI, OLAH RAGA 1042 60

800 KESUSASTARAAN 137 1

900 SEJARAH, 789 38

17
GEOGRAFI

JUMLAH 8193 441

Tabel 2 Daftar Buku di Perpustakaan SMK Negeri 1 Seririt

Pemanfaatan dalam menunjang pembelajaran .Perpustakaan dalam SMK


Negeri 1 Seririt sangat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga sekolah, baik
oleh siswa dan guru. Dimana siswa Ketika ingin meminjam sebuah buku.
Haruslah mempunyai sebuah kartu. Dimana kartu tersebut terdapat tanggal
peminjaman, nama siswa yang meminjam, kelas dan tanggal pengembalian. Siswa
yang datang ke perpustakaan , tidak hanya bertujuan untuk meminjam buku,
namun sebagaian besar juga bertujuan untuk membaca buku dan belajar. Karna
tempatnya yang nyaman dan dilengkapi dengan meja lesehan yang membuat para
peserta didik nyaman untuk belajar disana. Di samping itu siswa yang meminjam
buku atupun hanya belajar dan membaca disana harus mengikuti peraturan yang
ada di perpustakaan tersebut. Masyarakat diluar sekolah ataupun siswa dari luar
sekolah tidak diperkenankan untuk meminjam buku di perpustakaan SMK Negeri
1 Seririt, namun Ketika ingin membaca dan mencari sumber pengetahuan sangat
dizinkan untuk datang namun tetap mengikuti peraturan yang ada. Terlebih pada
dewasa ini, siswa ataupun guru yang berkunjung diharuskan untuk mematuhi
protokol kesehatan anti Covid-19. Dengan rerata kehadiran siswa dan guru
perminggu saat ini yang berkunjung ke perpustakaan yakni cukup turun
jumlahnya karna kita ketahui bahwasanya saat ini pembelajaran dilakukan secara
online/ daring.yang menyebabkan perpustakaan sepi pengunjung. Namun tetap
ada yang datang berkunjung ke perpustakaan. , untuk siswa yakni 6 orang/minggu
.

Buku paket untuk pelajaran merupakan buku yang wajib di pinjam oleh
peserta didik sesuai dengan tingkatan kelasnya. Dan buku yang dipinjam
perminggu pada tahun ini yang melakukan pembelajaran daring / online selain

18
peminjaman buku paket ialah 1 saja. Lebih banyak siswa dan guru yang
berkunjung untuk membaca buku, belajar dan meringkas seta membuat tugas.
Karna fasilitas perpustakaan yang lumayan nyaman. Untuk penambahan atau
pengadaan buku-buku diperpustakaan , umumnya di lakukan 3 bulan, 6 bulan dan
setahun sekali .

Perpustakaan SMK Negeri 1 Seririt selaiin menyediakan berbagai jenis


buku, untuk menambah wawasan siswa juga mempunyai koleksi yang cukup
banyak untuk sumber pengetahuan lainnya, seperti majalah, jurnal, tabloid dan
surat kabar seperti Bali Post, Jawa Post, dan lainnya.

No. KLASIFIKASI JUMLAH

1. TABLOID 37

2. KORAN ± 20

3. JURNAL ± 20

tabel 3 Daftar jumlah sumber pengetahuan lain di perpustakaan selain


buku pengetahuan

Dari hasil pengamatan penulis, keberadaan fasilitas penunjang yang ada


dalam perpustakaan SMK Negeri 1 Seririt sudah sangat memadai, dilengkapi
dengan meja lesehan untuk membaca dan terdapat alas berupa karpet untuk
menambah kenyamanan saat duduk lesehan. Buku sangat banyak jumlahnya dan
dilengkapi dengan adanya media lain seperti koran,jurnal dan sebagainya.
Penataan buku yang sangat rapi pada rak buku. Sehingga pemanfaatan
perpustakaan dalam menunjang pembelajaran siswa /guru sudah terlaksana
dengan baik. Dengan tetap memperhatikan protocol Kesehatan anti Covid-19.
Untuk antisipasi ketidak-disiplinan siswa, Ketika terdapat buku yang hilang. Akan
diminta untuk mengembalikan buku tersebut. Dengan cara mengganti sesuai
dengan buku yang dihilangkan , bai dengan cara membeli buku diluar sekolah/
took buku. Jadi tidak menerapkan denda didalamnya.

19
Adapun fasilitas-fasilitas yang terdapat pada ruang perpustakaan yaitu :

NO JENIS FASILITAS KUANTITAS KUALITAS

1 Gambar Pancasila 1 Baik

2 Gambar Presiden 1 Baik

3 Gambar Wakil Presiden 1 Baik

6 Almari buku 4 Baik

7 Rak buku 4 Baik

10 Meja front office 1 Baik


perpustakaan

11 Meja baca lesehan 5 Baik

12 Karpet untuk lesehan 1 Baik

13 Papan informasi 1 Baik

14 Kipas angin 1 Baik

15 Keset 2 Baik

16 Bak sampah 1 Baik

17 Sapu bulu 1 Baik

18 Sapu ijuk 2 Baik

19 Alat pel 2 Baik

20 Meja computer 1 Baik

21 Printer 1 Baik

22 Jam dinding 1 Baik

23 Struktur organisasi 1 Baik

20
24 Computer 1 Baik

25 Tata tertib 1 Baik

26 Motto 1 Baik

27 Visi dan misi 1 Baik

28 Grafik perpustakaan 1 Baik

tabel 4 Daftar Fasilitas Ruang Perpustakaan

13. Laboratorium Sekolah


A) Laboratorium Boga

Laboratorium boga ialah sebuah laboratorium yang digunakan oleh


siswa jurusan tata boga untuk melakukan prakteknya, dimana terdiri dari 2
ruangan termasuk ruang produksi dan ruang tata hiding praktek.
Laboratorium ini dikelola oleh guru praktek masing-masing dibantu dengan
laboran. Perawatan ruang dan alat dilakukan setelah siswa melaksanakan
praktek yang diawasi oleh guru yang mengajar yang pada dewasa ini,
dilakukan secara berjadwal dan tetap memperhatikan protocol Kesehatan anti
Covid-19. Praktek yang dilaksanakan dibiayai oleh sekolah.pada umumya
untuk melakukan sebuah praktek dilakukan umumnya dengan 2 sift. Karna
mengingat jumlah siswa yang lumayan banyak sehingga agar lebih berefektif
maka dibuatkan jadwal 2 kali sift praktek. Dari hasil pengamatan penulis,
fasilitas yang ada pada lab Boga sudah sangat baik, peralatan yang lengkap,
mungkin karna sangat jarang untuk dipakai mengingat pembelajaran daring
yang menyebabkan ruangan terlihat lebih kotor dan berdebu namun hal
fasilitas yang ada tidak peru diragkan lagi kelengkapannya. Saat ini sudah
datang beberapa alat baru untuk menunjang praktek kelas kedepannya. Seperti
super mixer, oven. Keberadaan fasilitas-fasilitas tersebut sudah memadai
untuk memenuhi kebutuhan praktek siswa jika ditinjau dari jumlah, jenis dan
keadaannya. Pengaturan tata letak lab kitchen juga sangat baik dan disesuaikan
dengan keadaan kitchen di industri perhotelan. Tata letak ruangan yang baik

21
akan membantu memudahkan alur kerja dan menghemat waktu kerja. Dan
upaya guru untuk menanggulangi alat yang rusak atau perlu perbaikan yakni
dengan mencoba memperbaiki terlebih dahulu, jika sudah sama sekali tidak
bisa digunakan, alat tersebut akan didokumentasikan, dibuatkan berita acara
dan diserahkan pada bagian sarana dan prasarana untuk mendapat Tindakan
lebih lanjut.

NO. Nama Merk / Jumlah Keadaan barang


barang/jenis model Barang
Kurang Rusak
barang / Baik
Baik berat
Register

1. Kompor gas Panasional 22 Baik √

2. Kompor gas Todaci 6 Baik

3. Blender National 5 Baik 3

4. Mixer Sayota 4 Baik

5. Mixer Miyako 1 Baik

6. Wajan jawa 16 Baik

7. Wajan jawa 6 Baik

8. Wajan jawa 3 Baik

9. Teflon Maxim 2 Baik 1

10. Balon Wish Bulat 5 Baik 1

11. Sendok Sayur 555 27 Baik 15

12. Saringan tepung Bundar 2 Baik

22
13. Panci perebus jawa 17 Baik 6

14. Panci perebus jawa 2 Baik

15. Pancai Bertangkai jawa 12 Baik 7

16. Parutan kelapa Segi 24 Baik 7


Panjang

17. Waskom Lurik 4 Baik 7

18. Waskom Lurik 22 Baik 6

19. Waskom Warna 9 Baik 1

20. Teko Lurik 2 Baik

21. ipus Berlubang Bulat 9 Baik 2

22. Pisau Dapur 12 Baik

23. Mangkok Bunga 6 Baik

24. Mangkok Bunga 2 Baik

25. Parutan keju segi pnjng 3 Baik

26. Risopan Jawa 13 Baik

27. Gelas minum Belimbing 12 Baik

28. Spatula segi pnjng 10 Baik

29. Vas Bunga Sanggo 9 Baik

30. Kraf/Termos Nasi Kelly 2 Baik 2

31. Leadle fork Biasa 12 Baik

32. Loyang roti segi pnjng 1 Baik

23
33. Bak sampah segi 4 6 Baik 2

34. Bak sampah Bundar 7 Baik

35. Meja Kerja segi 6 Baik


panjang

36. Ipus berlubang Bulat 2 Baik

37. Pisau Dapur 10 Baik

38. Talam M bunga 2 Baik

39. Talam M bunga 6 Baik

40. Vas Bunga biasa 3 Baik

41. Kompor gas pornes 6 Baik

42. Keranjang bahan bundar 12 Baik 1

43. Baking pan Orchid 7 Baik

44. Tabung gas elpiji Elpigi 10 Baik

45. kulkas LG 1 Baik

46. Mixer Chuseng 1 Baik

47. oven Tiga berlian 2 Baik

48. Almari alat 2 Pintu 3 Baik

49. Almari alat 2 Pintu 6 Baik √

50. Almari alat 2 pintu 6 Baik √

51. Almari alat 2 Pintu 2 Baik √

52. Langseng Jawa 2 Baik

24
53. Langseng Jawa 2 Baik

54. Blender glas kaca Philips 6 Baik

55. Mixer Philips 8 Baik

56. Kompor gas Rinai 5 Baik

57. Ice cream scoop Biasa 5 Baik

58. Risopan Jawa 2 Baik

59. Spuit tart biasa 70 Baik

60. Cetakan Kue Nastar 120 Baik

61. Gelas Ukur Bulat 9 Baik 2


panjang

62. timbanmgan set 6 Baik

63. Pengulekan Bulat 5 Baik


bumbu panjang

64. Penggilingan Bulat 5 Baik


adonan panjang

65. Pemanggan ikan segi 4 5 Baik

66. Pemanggangan segi 5 Baik


sate panjang

67. sutil Pendek 6 Baik

68. conford/mesin Philips 1 Baik


adonan

69. Cetakan Kue Pukis 4 Baik

70. Cetakan Kue KU 5 Baik

25
71. Wajar maspion 5 Baik

72. Teflon Maxim 4 Baik

73. Teflon Maxim 13 Baik 8

74. Teflon Crepes 5 Baik 4

75. Teflon Crepes 1 Baik

76. Loyang kue Segi 4 5 Baik


tinggi

77. Loyang kue Segi 4 2 Baik


tinggi

78. Loyang kue Segi 4 tipis 4 Baik

79. Loyang kue Bulat 4 Baik

80. Loyang kue Jantung 6 Baik

81. Toples kue Bread 4 Baik

82. Sutil panjang 10 Baik 2

83. Sutil panjang 6 Baik √

84. Saringan the Bulat 5 Baik 1

85. Saringan the Bulat 12 Baik 7

86. Choping board Lionstart 7 Baik 2

87. Choping boar Biasa 6 Baik 2

88. Panci bertangkai Maspion 9 Baik 3

89. Pemukul daging Biasa 4 Baik

90. Penghalus Bumbu Biasa 5 Baik

26
91. Pisau daging Iwasaka 12 Baik

92. Cetakan Tumpeng Segi 3 5 Baik 1

93. Kora adonan/bowl Bundar 5 Baik

94. Kora adonan/bowl Bundar 5 Baik

95. Kora adonan/bowl Bundar 5 Baik

96. Kora adonan/bowl Bundar 5 Baik

97. Kora adonan/bowl Bundar 5 Baik

98. Batidor/pengocok Sanex 3 Baik


telur

99. Penggiling adonan Biasa 1 Baik

100. Batidor/pengocok Biasa 3 Baik


telur

101. Piler Biasa 2 Baik

102. Pisau tart Biasa 3 Baik

103. Pisau roti Biasa 4 Baik

104. Pisau Kerping Biasa 5 Baik

105. Mool buah Biasa 4 Baik

106. Spatula tart Biasa 3 Baik

107. Penjepit kue Biasa 9 Baik

108. Spuit tart Biasa 19 Baik

109. Pirex Segi 4 3 Baik

110. Pirex Bundar 4 Baik

27
111. Cetakan Kue Putri ayu 2 Baik

112. Cetakan Kue Putu 3 Baik


mayong

113. Cetakan Kue Bika ambon 3 Baik

114. Cetakan Kue K. Goyang 3 Baik

115. Pengulekan Bulat 5 Baik


bumbu

116. Balon wish Bulat 3 Baik

117. Sutil Pendek 5 Baik

118. Choping board Segi 4 10 Baik

119. Stainlestill pan Maspion 5 Baik

120. Stainlestill pan Orchid 5 Baik

121. Cetakan jelly Sip 529 6 Baik

122. Cetakan ice Jantung 4 Baik

123. Cetakan ice/ice HH2006 2 Baik


tralli

124. Cetakan kue Apem 6 Baik

125. Cetakan kue Apem 2 Baik

126. Cetakan kue 5 Baik

127. Kulkas Expreso 1 Baik

128. Oven Hock 2 Baik

129. Oven Hock 2 Baik

28
130. Pemanggangan segi 4 5 Baik
ikan

131. Potato Riser Bulat 2 Baik

132. Piler Solid 8 Baik

133. Comb srafer Biasa 5 Baik

134. Cetakan bolu kuku Berlubang 1 Baik


mawar

135. Cetakan bolu kuku Berlubang 3 Baik


mawar

136. Cetakan bolu kuku Tutup 2 Baik


mawar

137. Cetakan bolu kuku Tutup 2 Baik


mawar

138. Cetakan kue latok 2 Baik

139. Cetakan kue Donat 3 Baik

140. Cetakan kue matahari 3 Baik

141. Cetakan Pudding Kerang 2 Baik

142. Cetakan Pudding Bunga 2 Baik

143. Cetakan Pudding Bunga 3 Baik

144. Cetakan Pudding Bunga 6 Baik

145. Cetakan Pudding Bunga 1 Baik

146. Cetakan adonan Cebdol 4 Baik

147. Cetakan kue Lumpur 3 Baik

29
148. Cetakan adonan Pitza 5 Baik

149. Cetakan Kue Lapis 4 Baik

150. Table cloth Pink 10 Baik

151. Cetakan jelly Sip 529 2 Baik

152. Cetakan kue Satuh 2 Baik

153. Cetakan kue Cucur 2 Baik

154. Cetakan kue Lemper 1 Baik

155. Cetakan Jelly Ojm 7715 2 Baik


mould

156. Ember Merah 6 Baik √

157. Ember hitam 10 Baik 5

158. Ember biru 19 Baik 10

159. Gentong air Merah 1 Baik √

160. Tabung gas Elpigi 5 Baik

161. Food Idial 1 Baik


Carier/rantang

162. Food Idial 2 Baik


Carier/rantang

163. Dispenser Miyako 3 Baik

164. Penyungkil kelapa Panjang 1 Baik

165. Parutan keju Menara 3 Baik

166. Pengerokan Biasa 7 Baik


dengan

30
167. Perasan jeruk Bundar 3 Baik

168. Beer glass Biasa 12 Baik

169. Tray Ukir 2 Baik

170. Tempat buah Bundar 2 Baik

171. Cetakan kue Pay 2 Baik

172. Teko jawa AIII 108 6 Baik

173. Nampan Bundar 2 Baik

174. Regulator Biasa 4 Baik √

175. Pembuka kaleng Biasa 1 Baik

176. Termos nasi Lionstar 2 Baik

177. Kompor gas Domo 1 Baik

178. Kompor gas Modena 1 Baik

179. Meja kerja Sink 8 Baik

180. Meja kerja 2 Level 8 Baik

181. Meja kerja Work table 2 Baik

182. Meja kerja Underself 2 Baik

183. Meja kerja Sink 2 Baik

184. Baskom Maspion 24 Baik

185. Baki 5552312 18 Baik

186. Baki 5552310 18 Baik

187. Kora tipis rendah Bulat 11 Baik

31
188. Kora hum ham jinggajiyi 24 Baik
pay

189. Sharpening/asahan Zhilv 2 Baik


pisau

190. Kompor gas Domo 1 Baik

191. Fruit dish Sgp 1520 3 Baik

192. Cetakan kue Nastar 40 Baik

193. Alat pel Jepit 6 Baik

194. Gentong air Merah 1 Baik

195. Lap pel Biasa 12 Baik

196. Lap polising Biasa 12 Baik

197. Lap meja Biasa 12 Baik

198. Sabut Stainless Biasa 12 Baik

199. Spoon cuci Biasa 12 Baik

200. Keranjang bahan Segi 4 10 Baik

201. Sutil Panjang Baik

202. Keranjang bahan Segi 4 16 Baik

203. lap pel Nagata 1 Baik

204. Vas bunga Segipanjang 2 Baik

205. Keranjang bahan Segipanjang 9 Baik

206. Tedung susu Susun 3 2 Baik


merah

32
207. Rak napkin Tinggi 2 Baik
folding

208. Rak napkin Rendah 1 Baik


folding

209. Sutil Panjang Baik

210. Pengulekan Bulat 12 Baik


bumbu

211. Talenan Lionstar 2 Baik

212. Pisau Dapur Dapur 12 Baik

213. Talenan Oval 2 Baik

214. Lap pel Kanebo 2 Baik

215. Tray Bulat coklat 8 Baik

216. Napkin Merah 40 Baik


darah

217. Table Clout Biru 8 Baik

218. Talenan Persegi 10 Baik


pnjang

219. Tedung prada Biasa 2 Baik


kuning

220. Unilever pure it Classic 2 Baik

221. Magic kom Yongma 1 Baik

222. Kulkas box Glas water 1 Baik

223. Spuis pembersih Merpati 1 Baik


kaca

33
224. Lap serbet dapur L mas 5 Baik

225. Lap kanebo 24 Baik

226. Lukisan 1 Baik


pemandangan

227. Lukisan buah dan 2 Baik


bunga

228. Pengempelan 2 Macam 5 Baik


bertangkai

229. Blender glass Pilip 6 Baik

230. Presto Air lux 2 Baik

231. Kompor gas + Modena 2 Baik


oven

232. Sapu bulu 2 Baik

233. Sapu lidi 2 Baik

234. Sapu bulu panjang 2 macam 1 Baik

235. Serok plastik Nagata 1 Baik


besar

236. Lesung Batu 1 Baik

237. Talenan Plastik Nagata 8 Baik

238. Parutan Kelapa 8 Baik

239. Parutan seraut 2 Baik

240. Serutan es batu 1 Baik

241. Tutup Gelas 12 Baik

34
242. Pisau dapur 30 Baik

243. Pisau golok 1 Baik

244. Keset cendol 3 Baik

245. Keset karet 1 Baik

246. Tutup kulkas 1 Baik

247. Toples plastik 6 Baik


bulat

248. Toples bumbu 2 Baik

249. Keranjang plastik Nagata 12 Baik

250. Keranjang plastik Nagata 12 Baik

251. Stailer tempat laut Segi empat 12 Baik

252. Baskom plastic Nagata 12 Baik

253. Baskom stainles Bulat 12 Baik


steell

254. Tutup kompor Segi4 6 Baik


memanjang

Tabel 5 Investaris Laboratorium Tata Boga

B) Ruang tata hidang


Selain ruang praktek memasak, di SMK Negeri 1 Seririt memiliki
1 ruangan Tata Hidang yang digunakan sebagai tempat siswa
melakukan pratikum siswa jurusan tata boga untuk pelayanan
makanan dan minuman / F&B Service. Bar dan Restaurant
merupakan salah satu ruang praktek bagi siswa jurusan Jasa Boga

35
dalam hal tata hidang dengan tata letak yang baik, Saat ini,
ruangan tersebut sudah memadai dan dapat menunjang kegiatan
pratikum siswa dengan fasilitasnya yang sudah memadai adapun
data investaris dari ruang tata hidang menjadi satu dengan data
investaris laboratorium boga. Berdasarkan jumlah, jenis dan
keadaan barang, seluruh fasilitas yang ada sudah sepadan dengan
kebutuhan siswa. Pada saat digunakan sebagai tempat praktek
siswa, bar dan restaurant ditata dan dikelola dengan baik dan
penataannyapun disesuaikan dengan kondisi restaurant secara
nyata .Dan sama halnya Ketika terdapat fasilitas yang rusak yakni
dengan mencoba memperbaiki terlebih dahulu, jika sudah sama
sekali tidak bisa digunakan, alat tersebut akan didokumentasikan,
dibuatkan berita acara dan diserahkan pada bagian sarana dan
prasarana untuk mendapat Tindakan lebih lanjut.

NO. Nama Merk / Jumlah Keadaan barang


barang/jenis model Barang /
Kurang Rusak
barang Register Baik
Baik berat

1. Cangkir + Sango 2 Baik


saucerr

2. Deseert plate Sango 88 Baik

3. Bowl cup Sango 2 Baik

4. Coffe pot Biasa 2 Baik

5. Coffe pot Biasa 3 Baik

6. tea pot Biasa 9 Baik

7. Deseert plate Atlas 94 Baik

36
8. Deseert plate Sango 88 Baik

9. Dinner plate Atlas 53 Baik

10. Dinner plate Sango 48 Baik

11. Coctail glass Cembung 2 Baik

12. Redwaine Hic 375 fu 12 Baik


glass

13. Red Wine Sth 7st 3 Baik


Glass

14. Water Goblet Luminar 1 Baik

15. Water Goblet Luminar 5 Baik

16. Astray/Asbak Segi 4 5 Baik

17. Tempat Bulat 23 Baik


Sambal

18. Sauce Pot Bulat 5 Baik

19. Milk Jug Biasa 5 Baik

20. Sugar Bowl Segi 4 6 Baik


saschet

21. Tuct pick Bulat 5 Baik


holder

22. Soup cup + Sango 48 Baik


Saucer

23. Soup cup + Biasa 30 Baik


Saucer

24. Ice Cream Biasa 28 Baik

37
Glass

25. Sauce Bout Biasa 2 Baik

26. Water Biasa 5 Baik


jug/Water
picer

27. Tray Bulat 3 Baik

28. Tutup saji Biasa 5 Baik

29. B & B plate Sango 48 Baik

30. B & B plate Sango 48 Baik

31. Salt Biasa 2 Baik

32. Papper Biasa 7 Baik

33. napkin Biru 26 Baik

34. kain Skriting Pink Tua 1 Baik

35. kain Skriting Putih 1 Baik

36. kain skriting Hijau 2 Baik

37. kain hias Biru 1 Baik

38. Kain Moulton Segi 4 1 Baik


Putih

39. Table Clout Segi 4 2 Baik


pink

40. Pollising bowl Bulat 5 Baik 1


panjang

41. Tray Segi 4 2 Baik

38
hitam

42. Tray Segi 4 5 Baik


Coklat

43. Tray Segi 4 4 Baik


Coklat

44. Tray Segi 4 13 Baik


Silver

45. Leadle Spoon Biasa 12 Baik

46. Leadle Soup Biasa 12 Baik


Spoon

47. Disert knife Biasa 144 Baik

48. Dinner Fosk Biasa 51 Baik

49. B & B Knife Biasa 47 Baik

50. Soup spooon Biasa 99 Baik

51. Buter spider Biasa 47 Baik

52. Ice cream Biasa 49 Baik


spoon

53. Daymitase Biasa 106 Baik


Spoon

54. Tea Biasa 65 Baik


Spoon/Coffe
Spoon

55. Oyster fork Biasa 32 Baik

56. Meja Segi 4 8 Baik


restaurant

39
57. Side board Segi 6 Baik
panjang

58. Dissert plate Sango 2 Baik

59. Piring oval M. Bunga 2 Baik

60. Piring oval M. Bunga 4 Baik

61. Piring oval Polos 3 Baik

62. Piring hidang Segi 4 2 Baik

63. Astray/asbak Bundar 4 Baik

64. Tempat tisu Biasa 6 Baik

65. Tempat tisu Biasa 1 Baik

66. Soup cup n Kopin 6 Baik


saucer

67. Napkin Pink 33 Baik

68. Kain Skriting Merah 1 Baik

69. Kain skriting Cream 3 Baik

70. Kain skriting M.Maron 1 Baik

71. Kain hias Merah 2 Baik

72. Kain hias Kuning 2 Baik

73. Kain hias Kuning 1 Baik

74. Kain hias putih 3 Baik

75. Kain alas meja Loreng 3 Baik

76. Kain alas meja Putih 2 Baik

40
77. Kain moulton Loreng 5 Baik

78. Kain moulton Putih 3 Baik

79. Sleep clouth Putih 12 Baik

80. Sleep clouth Segi 12 Baik


panjang

81. Sleep clouth Merah 12 Baik

82. Table Cloth Pink 14 Baik

83. Kain skriting Cream 3 Baik

84. Kain skriting M.Maron 1 Baik

85. Kain hias Merah 2 Baik

86. Kain hias Kuning 2 Baik

87. Kain hias Kuning 1 Baik

88. Kain hias putih 3 Baik

89. Kain alas meja Loreng 3 Baik

90. Kain alas meja Putih 2 Baik

91. Kain moulton Loreng 5 Baik

92. Kain moulton Putih 3 Baik

93. Sleep clouth Putih 12 Baik

94. Sleep clouth Segi 12 Baik


panjang

95. Sleep clouth Merah 12 Baik

96. Table Cloth Pink 14 Baik

41
97. Deep soup Segi 4 1 Baik
bowl set

98. Pan With stove Segi 4 1 Baik

99. B & B knaife Biasa 40 Baik

100.Rompi Cewek 14 Baik

101.Rompi Cowok 10 Baik

102.Kain Moulton Segi 4 13 Baik

103.Water goblet 12829 5 Baik


aluminar

104.Water goblet 390/126 5 Baik


aluminar

105.Astray/asbak Sgp 40390 6 Baik

106.Tuck pick Sgl 05240 6 Baik


holder

107.Vas bunga Sgp 05360 6 Baik

108.Soup cup n Sgp 1058 48 Baik


Saucer

109.Paper shaker Biasa 6 Baik

110.Clasic knife C50801 24 Baik


table

111.B&B knife Biasa 10 Baik

112.Clasic Spoon Biasa 12 Baik


tea

113.Clasic Cake Biasa 24 Baik

42
fork

114.Wf Glass Glas clout 24 Baik

115.Napkin M. darah 16 Baik

116.Napkin M..Maron 24 Baik

117.Napkin Putih 77 Baik

118.Dinner fork Fprk table 24 Baik

119.Coctail Glass Cembung 12 Baik

120.Sapu plapon Bundar 1 Baik

121.Alat pel Berlian 9 Baik

122.Sapu lidi Biasa 2 Baik

123.Wf Kitchen Glass biru 24 Baik

124.Cs Knife Set 1 set Baik


Decoration

125.Spatula Foresa 12 Baik

126.Tempat sambal Bulat 8 Baik

127.Kain Skriting Pink 1 Baik


Muda

128.Kain Skriting Jingga 1 Baik

129.Kain Skriting Kuning 1 Baik

130.Kain Skriting Biru tua 1 Baik

131.Kain Skriting Biru muda 1 Baik

132.Kain Skriting Silver 1 Baik

43
133.Kain Moulton Segi 4 3 Baik

134.Kain moulton Segi 4 2 Baik


orange

135.Cetakan kue Nastar 60 Baik

136.Tray bulat Bulat 12 Baik

137.Tray segi Segi 4 2 Baik


panjang panjang

138.Alas renda Bulat 8 Baik

139.Salt b Bulat 2 Baik


lonjong

140.Napkin Merah 60 Baik

141.Napkin putih Putih 60 Baik

142.Rompi 14 Baik
cowok+cwek

143.Vas bunga Segi 4 1 Baik

144.Vas bunga Bulat 2 Baik

145.Bunga Hias berbagai Baik


macam
6
bentuk
dan warna

Tabel 6 Investaris Laboratorium Tata Boga dan Tata Hidang

C) Laboratorium busana

44
SMK Negeri 1 Seririt memiliki 2 laboratorium Busana yang cukup
luas, fasilitas yang sudah memadai , dimana lab tersebut dikelola
oleh guru busana dan dibantu oleh laboran. Dimana ruang lab
tersebut pada umumnya digunakan untuk ruangan teori, selain 1
ruangan kelas yang dimiliki.

NO. Nama Merk / Jumlah Keadaan barang


barang/jenis model Barang /
Kurang Rusak
barang Register Baik
Baik berat

1. Kerangjang Plastik Baik RB


9
Persegi

2. Penggaris 15 Baik
Pembentuk

3. Mata Nenek 10 Baik


(Alat pengait
benang)

4. Skala 18 Baik

5. Rader 10 Baik

6. Sepatu mesin 7 Baik

7. Spul mesin jait 5 Baik


biasa

8. Spul mesin jait 5 Baik


singer

9. Spul mesin jait Baik


juki

10. Skoci mesin Baik

45
jait juki

11. Jarum mesin Baik


jait juki

12. Jarum mesin Baik


jait biasa

13. Jarum mesin Baik


jait obras

14. Jarum tangan Baik

15. Jarum pentul Baik

16. Pendedel Baik

17. Meteran Baik

18. Pensil warna Baik

19. Keranjang Baik


sampah

20. Papan setrika Baik

Tabel 7 Investaris Laboratorium Tata Busana

D) Laboratorium Akomodasi Perhotelan


Ruang laboratorium ditunjukkan untuk tempat praktek bagi siswa
jurusan Akomodasi Perhotelan. Dimana fasilitasnya sudah sangat
memadai dan dikelola oleh guru Akomodasi Perhotelan dibantu
oleh laboran. Seluruh peserta didik harus mengikuti peraturan yang
berlaku. Sesuai dengan pengamatan penulis, fasilitas yang ada
sangatlah memadai. Sangat nyaman dan baik kondisinya. Fasilitas-
fasilitas tersebut sangat memenuhi kebutuhan praktek siswa jika
ditinjau dari jenis dan jumlahnya. Semua fasilitas tersebut tertata

46
dengan rapi, baik yang terdapat di dalam kamar . Pada saat
digunakan dalam kegiatan praktek pembersihan kamar, guru
memanfaatkan semua fasilitas dengan tepat dan sesuai dengan
kegunaannya. Dan Ketika terdapat kerusakan dalam hal alat akan
segera dikoordinasikan oleh pihak sarana dan prasarana untuk
ditindak lanjuti.
Laboratorium Akomodasi Perhotelan memiliki 2 (dua) ruangan,
yaitu Hotel dan Bengkel akomodasi perhotelan

1. Hotel
Hotel SMK Negeri 1 Seririt bernama MINI LOKA
HOTEL yang mana merupakan tempat praktek bagi siswa
jurusan Akomodasi Perhotelan. Hotel ini memiliki jumlah
2 kamar (room) yang didalamnya didekorasi semirip
mungkin dengan keadaan hotel pada umumnya. Yang
mana dilengkapi dengan fasilitas, seperti bad with
component, trolley, wardrobe, dressing table, coffe table,
AC, Telephone, Nigth lamp, baby cot, television, mini
bar,lukisan dinding and bathroom(kamar mandi) lengkap
dengan bath tub,toilet, and washbasin atau wastafel.
2. Bengkel Akomodasi Perhotelan
Ruangan ini merupakan tempat praktek bagi siswa
jurusan Akomodasi Perhotelan untuk praktek Front
Office dan tempat menyimpan peralatan praktek siswa
perhotelan.

3. Ruang laundry
Selain ruang laboratorium Pariwisata dimana terdapat
hotel dan bengkel Akomodasi Perhotelan , juga terdapat
ruang laundry yang diperuntukkan untuk jurusan
Akomodasi Perhotelan. Terdahulu ruang laundry berada

47
di sebelah ruang lab Tata Busana namun karna terdapat
alasan terkait dengan situasi dan kondisi membuat ruang
laundry tidak dipergunakan kembali. Dan siswa yang
akan praktek laundry yakni menggunakan Room 101 .
pada awalnya Ruangan ini memiliki fasilitas-fasilitas
yang lengkap dan cukup memadai yang dapat menunjang
kegiatan praktek siswa. Lab ini juga di kelola oleh
petugas khusus dimana petugas ini bertugas menjaga
keamanan dan kebersihan lab namun saat ini sudah tidak
dipergunakan kembali.

JUMLAH KEADAAN
NO NAMA BARANG KETERANGAN

BARANG BARANG

*LIVING ROOM 102

1 Lemari TV jati 1 Baik

2 Lemari Slip 1 Baik

3 Lemari Bahan Jati 1 Baik

4 Baby box 1 Baik

5 Lemari hias 1 Baik

6 Meja kecil 1 Baik

7 Lampu tidur 1 Baik

8 Minibar 1 Baik

9 Coffee mechine 1 Baik

48
10 Pas bunga 1 Baik

11 Jam dinding 1 Baik

12 Timbangan badan 1 Baik

13 Lukisan dinding 1 Baik

14 TV 1 Baik

15 Meja panjang 1 Baik

16 Balconi table 1 Baik

17 Tempat sampah 1 Baik

18 Payung 1 Baik

19 Safetybox 1 Baik

20 Telephone 1 Baik

21 Cangkir set 1 Baik

22 Kasur 1 Baik

23 Bantal 1 Baik

24 Carrycady 1 Baik

25 AC 1 Baik

*BATHROOM

26 Gantungan handuk 1 Baik

27 Bathtub 1 Baik

28 Washtapel 1 Rusak

29 Cermin 1 Baik

30 Ember 1 Baik

49
31 Tempat sampah 1 Baik

32 Ember 1 Baik

33 Night curtain 1 Baik

*LEMARI SLIP

34 Face towel 20 Baik

35 Hand Towel 20 Baik

36 Bath Towel 15 Baik

37 Sheet Single 12 Baik

38 Sheet Double 12 Baik

39 Bed Cover 5 Baik

40 Blanket 6 Baik

41 Inner Duve 10 Baik

42 Cover duve 10 Baik

43 Pillow case 20 Baik

44 Bed protektor 2 Baik

45 Batmat 20 Baik

LOKASI : ROOM 101


JUMLAH KEADAAN
N NAMA BARANG KETERANGAN
O BARANG BARANG

50
*LIVING ROOM 101

1 Lemari TV jati 1 Baik

2 Baby box 1 Baik

3 Meja Rias 1 Baik

4 Meja kecil 1 Baik

5 Lampu tidur 1 Baik

6 Minibar 1 Baik

7 Coffee mechine 1 Baik

8 Pas bunga 1 Baik

9 Jam dinding 1 Baik

10 Timbangan badan 1 Baik

11 Lukisan dinding 1 Baik

12 TV 1 Baik

13 Balconi table 1 Baik

14 Tempat sampah 1 Baik

15 Payung 1 Baik

16 Safetybox 1 Baik

17 Telephone 1 Baik

18 Cangkir set 1 Baik

19 Kasur 1 Baik

20 Bantal 1 Baik

51
21 Carrycady 1 Baik

22 AC 1 Baik

*BATHROOM

23 Gantungan handuk 1 Baik

24 Bathtub 1 Baik

25 Washtapel 1 Rusa
k

26 Cermin 1 Baik

27 Ember 1 Baik

28 Tempat sampah 1 Baik

29 Ember 1 Baik

30 Night curtain 4 Baik

Tabel 8 Data Inventaris Prabot Praktik Sesuai Dengan Standar IDUKA


LOKASI ROOM 102 & 101

LOKASI : LAB FRONT OFFICE

JUMLAH KEADAAN
NO NAMA BARANG KETERANGAN
BARANG BARANG

1 Lemari besi 5 Baik

2 lemari Jati 3 Baik

3 Lukisan Dinding 2 Baik

4 Jam Dinding 5 Baik

52
5 Room Rack 1 Baik

6 Keyrack 2 Baik

7 front Desk 1 Baik

8 AC 2 Baik

9 Telephone 1 Baik

10 Fax 1 Baik

11 Tedung tumpuk 2 Baik

12 Payung 2 Baik

13 Sofa 1 Baik

14 Suitcase 1 Baik

15 Meja Guru 6 Baik

16 Speaker 1 Baik

17 Komputer 1 Baik

18 Printer Laserjet 1 Baik

19 Printer Epson 1 Baik

20 TV 42 Inci 1 Baik

21 Kipas 1 Baik

22 Kursi Bar 3 Baik

23 kursi 7 Baik

24 Karpet merah 2 Baik

53
25 Kabel roll 2 Baik

Table 9 Inventaris Laboratorium front office

KEADAAN

JUMLAH BARANG

BARANG
NO NAMA BARANG LOKASI Baik Rusak

1 Double bucket STORE 9 1

2 Vacuum Cleaner Wet & Dry STORE 2 1 1

3 Vacuum Cleaner Dry STORE 2 1

4 Kasur STORE 6 2 4

5 Pengering lantai STORE 1 1

6 Pembersih karpet (sweeper) STORE 2 1

7 Meja rias STORE 2 1

ROOM 101

8 Trolley room DAN 5 1

102

9 Polisher machine STORE 2 1

LAB

10 Trolley FO FRONT 2 1
OFFICE

Table 10 Data Analisis Kebutuhan Alat Praktik Sesuai Dengan Standar


IDUKA

54
E) Laboratorium Akuntansi
Ruang laboratorium akuntansi ditunjukkan untuk tempat praktek
bagi siswa jurusan akuntansi. Dimana fasilitasnya sudah sangat
memadai. Dimana lab tersebut digunakan dengan baik. Terdapat
ebberapa laptop yang jumlahnya tidak sedikit. Dilengkapi dengan
AC agar siswa nyaman berada untu praktek disana. Dan saat ini ,
lab akuntansi dibentuk dengan nama Bank Mini Loka. Dimana
terdapat fasilitas seperti di dunia industrii. Cara pengelolaan yang
baik dan diperuntukkan untuk guru dan siswa yang ingin
menabung tanpa diberikan potongan didalamnya. Dikelola oleh
guru akuntansi dan melibatka siswa dalam prakteknya.

Bank Mini Loka didirikan pada tanggal 11 Juli 2020. Bank tersebut
berorientasi pada kegiatan nabung-menabung dan pembayaran
segala bentuk transaksi sekolah ( listrik, air dan sebagainya). Bank
tersebut juga diperuntukkan untuk praktek siswa akuntansi .

NO. Nama Merk / Jumlah Keadaan barang


barang/jenis model Barang /
Kurang Rusak
barang Register Baik
Baik berat

21. Komputer Provinsi Baik 5

22. Komputer Bansos 1 Baik


Prov.

23. Komputer Pemkab Baik 1

24. Komputer Provinsi 5 Baik

25. Meja 14 Baik 8


Komputer

55
26. Stavol Bos 8 Baik 4

27. Layar LCD 1 Baik

28. LCD Baik

29. Lemari Komite 1 Baik

30. Kipas Angin 1 Baik

31. Kursi 22 Baik Sisa 8(di


kelas 14)

32. AC Baik 1

33. Sapu Lidi Komite 1 Baik

34. Sapu Bulu Komite 1 Baik

35. Lampu Listrik Philips 4 buah Baik

36. Meja 7 buah Baik


Komputer Jati

37. Komputer AOC 7 buah Baik 1

38. Stavol Matsugawa 16 buah Baik 5

39. Komputer LG 6 buah Baik

40. Meja Aztec 8 buah Baik


Komputer

41. Kursi Chitoase 8 buah Baik

42. Lemari 1 buah Baik

43. Rol Yunior 2 buah Baik 2

44. Gunting 1 buah Baik

56
45. Obeng 1 buah Baik

46. Cutter 1 buah Baik 1

47. Jam Dinding Wall Clock 1 Buah Baik 1

48. Isolasi 7 buah Baik

49. Ember 1 buah Baik 1

50. PVA 1 buah Baik

51. Kabel SNI 5 meter Baik

52. Kabel Sumura 3 meter Baik

53. Gambar Baik


Garuda
3 buah
Pancasila,
Presiden dan
Wakil
Presiden

54. Pengharum Stella 2 buah Baik


Ruangan

55. LCD Sony 2 buah Baik

56. Meja 25 Buah Baik


Komputer Jati

57. Kursi Chitoase 25 Buah Baik

58. Kalkulator Citizen 20 Buah Baik 5

59. Komputer LG 2 Buah Baik

60. AC LG 2 Buah Baik

61. Mouse logitech 17 Buah Baik

57
62. Keyboard Logitech 17 Buah Baik

63. Kalkulator Casio 11 Buah Baik

64. Katried laser Jet 1 Buah Baik

65. Printer HP Laser 4 buah Baik

66. Vacoom Sharp 1 buah Baik


Cleaner

67. Ekternal Seagata 3 buah Baik


Hardisk

68. Satu Set Sunbio 25 buah Baik 1 buah


Komputer

69. Laptop ASUS 5 Buah Baik

70. Stavol Matsugawa 19 buah Baik 1 buah

71. Pemadam Sakindo 2 buah Baik


Kebakaran 1
Kg

72. Kipas Angin Miyako 2 buah Baik


Duduk

73. Kipas Angin Maspion 2 Buah Baik 1


Gantung

74. Handshat Keenion 25 Buah Baik

75. Mouse Logitech 40 Buah Baik

76. Ups/ Power 6 Buah Baik


Supply

77. Handshat Keenion 80 Buah Baik

58
78. Satu Set Hp 17 Buah Baik
Komputer

79. Satu Set Hp 2 Buah Baik


Komputer
Server

80. Satu Set Hp 3 Buah Baik


Komputer

81. Satu Set Hp 1 Buah Baik


Komputer
Server

82. Kursi Lipat Chitose 10 Buah Baik

83. Lemari 1 Buah Baik

Table 11 Inventaris Laboratorium Akuntansi

14.Ruang B K
Ruang B.K di SMK Negeri 1 Seririt merupakan ruangan yang
dimanfaatkan dari ruang waka yang sudah tidak dipergunakan lagi
dengan kondisi yang masih baik. Guru yang bertugas menjadi guru B.K
berjumlah 5 orang dimana apabila terdapat masalah pada siswa maka
guru B.K bertanggung jawab memberikan nasihat-nasihat, saran-saran,
ataupun jalan keluar bagi siswa yang bersangkutan. Guru B.K juga
berperan sebagai penengah apabila ada siswa yang saling berselisih
paham, dan biasanya guru B.K memanggil siswa yang bermasalah di
damping oleh bagian kesiswaan untuk memberikan solusi atau saran di
ruang guru. Dalam mengatasi fasilitas yang kurang, dilakukan dengan
cara mengusulkan kebagian sarana dan prasarana.

59
15. Ruang Fasilitas Lain :
a. Ruang kepala sekolah
Ruang kepala sekolah berada dalam satu atap dengan ruang
wakasek dan juga dengan ruang guru. Hanya saja terdapat sekat
diantara ruang kepala sekolah, wakasek dan ruang guru. Di dalam
ruang kepala sekolah, memiliki fasilitas meja keja, kursi kerja,
kursi tamu, AC, Brankas, jam dinding, kursi panjang, almari
tempat piala dimana semua fasilitas tersebut masing-masing ada
satu buah dan dalam keadaan baik. Dimana ruangan yang
berkondisi baik dan nyaman.

b. Ruang wakasek
Ruangan wakasek bersebelahan tepat dengan ruang kepala sekolah
yang dibatasi menggunakan kaca dimana diperuntukkan untuk
wakasek SMK Negeri 1 Seririt. Adapun fasilitas yang terdapat di
dalam ruangan yaitu:
No Nama alat Kuantitas Kualitas

1 Almari 2 pintu 2 buah Baik

2 Meja kerja 6 buah Baik

3 Kursi kerja 6 buah Baik

4 Printer 3 buah Baik

5 Computer 2buah Baik

Tabel 12 Investaris Ruang Wakasek


16.Ruang guru
Ruang guru ialah ruangan yang diperuntukkan untuk para guru-
guru untuk beraktivitas.
Adapun fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam ruang guru, sebagai
berikut:

60
No Nama alat Kuantitas Kualitas

1 Meja kerja 26 buah Baik

2 Kursi kerja 41 buah Baik

3 Loker guru 4 buah Baik

4 Televise 1 buah Baik

5 LCD proyektor 1 buah Baik

6 Kursi panjang 1 buah Baik

7 Sound system 1 buah Baik

8 Papan daftar hadir guru 2 buah Baik

9 Papan tata tertib guru 1 buah Baik


mengajar

10 Struktur organisasi sekolah 1 buah Baik

11 Papan panca Prasetya 1 buah Baik


Korpri

12 Papan Wawasan Wyata 1 buah Baik


Mandala

13 Speaker 1 buah Baik

Tabel 13 Daftar Fasilitas Ruang Guru

17.Ruang tata usaha


Ruang tata usaha dengan luas 12 m2 ini berada tepat di sebelah
ruang guru. Ruangan ini diperuntukkan sebagai tempat bekerja
pegawai tata usaha dan merupakan ruangan yang diperuntukkan
untukr menyimpan arsip-arsip yang berhubungan dengan sekolah.

61
Ruang tata usaha sudah baik dan dapat dimanfaatkan dengan baik
dengan tetap menjaga protocol Kesehatan anti Covid-19.
Adapun fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam ruang tata usaha,
sebagai berikut:

No Jenis barang Kuantitas Kualitas

1 Almari 2 pintu 3 buah Baik

2 Almari file 1 unit Baik

3 AC 1PK 1 buah Baik

4 Meja kerja 10 buah Baik

5 Kursi kerja 9 buah Baik

6 Loker Absen Siswa 1 buah Baik

7 Komputer 1 buah Baik

8 Printer 4 buah Baik

9 Amplifier 1 buah Baik

10 Struktur organisasi 1 buah Baik


pegaai

11 Gambar presiden 1 buah Baik

12 Gambar wakil presiden 1 buah Baik

13 Gambar burung garuda 1 buah Baik


pancasila

14 Papan kohort siswa 1 buah Baik

15 Papan data guru dan 1 buah Baik


pegawai

62
16 Papan absen pegawai 3 buah Baik

17 Telepon 1 buah Baik

18 Meja computer 3 buah Baik

19 Mikropun 1 buah Baik

20 LCD 3 buah Baik

21 Computer note book 4 buah Baik

22 Jam dinding 1 buah Baik

Tabel 14 Investaris Ruang Tata Usaha


18.Ruang Osis/UKS
Ruang ini diperuntukkan selain ruang OSIS ruang ini juga
digunakan sebagai ruang UKS, namun ruangan ini sudah tidak
digunakan lagi dan sedang proses renovasi. Terlebih pada situasi
pandemic Covid-19 saat ini. Oleh sebab itu beberapa obat-obatan
sementara di pindah tempatkan di ruang Tata Usaha dan juga
terdapat di ruang B K, dan alat perlengkapan OSIS yaitu :

No Nama alat Kuantitas Kualitas

1 Lemari 1 buah Baik

2 Papan pengumuman 4 buah Baik

3 Kipas angin 1 buah Baik

4 Meja pingpong 2 buah Baik

5 Spanduk 2 buah Baik

6 Pelangkiran 1 buah Baik

7 Tikar 5 buah Baik

63
8 Cermin 1 buah Baik

9 Meja 1 buah Baik

10 Kursi 3 buah Baik

Tabel 15 Investaris Ruang OSIS

19.Parahyangan/padmasana
Parahyangan / padmasana dai SMK Negeri 1 Seririt dengan luas 26
m2. .
Dimana sewaktu sebelum pembelajaran online berlangsung,
sebelum melaksanakan proses pembelajaran, dilakukanlah kegiatan
persembahyangan oleh guru, siswa, guru dan pegawai yang bertujuan
meminta agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar
dan persembahyangan di kelas masing-masing pada saat jam pulang
dengan cara tri sandhya.
Namun pada situasi saat ini, untuk mencegah penybaran virus
Covid-19. Sekolah melaksanakan pembelajaran secara online, jadi
sekolah disembahyangi oleh petugas tertentu setiap paginya. Namun
pada perayaan hari – hari suci tertentu. Seperti halnya Purnama dan
Tilem dan juga hari raya besar Agama Hindu. Guru mengadakan
persembahyangan Bersama dengan tetap memperhatikan protokol
Kesehatan anti Covid-19. Dengan tidak mewajibkan siswa hadir ke
sekolah saat itu.

20.Kantin
Kantin pada saat ini tidak ber-operasi, karna pembelajaran yang
berlangsung secara online. Di SMK Negeri 1 Seririt terdapat 2 buah
kantin dengan luas kantin tersebut 12 m 2 yang mana dibuat untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi siswa dan guru, pengelolaan oleh

64
petugas yang ditunjuk oleh kepala sekolah.petugas yang berjualan
berasal dari luar sekolah, namun pihak sekolah telah menyediakan
tempatnya. Tempat tersebut di kontrakkan sebesar 1.000.000/tahun.
Pada saat sekolah melaksankaan pembelajaran offline, Kantin ini
buka dari jam 06.00 WITA sampai dengan 18.00 WITA, hal ini
disebabkan karena jadwal sekolah yang menggunakan 2 shift yakni
pagi dan siang. Dimana pada umumnya, makanan yang dijual pada
kantin ialah nasi campur yang lengkap dengan kuah sayur, berbagai
macam snak/cemilan, permen, minuman es, gorengan dan lain
sebagainya. Sehingga kantin sekolah tersebut dapat membantu
pemasukan secara financial ke sekolah dan memberikan kenyamanan
bagi siswa

21.Pertamanan dan kebersihan sekolah


Dari masa pembelajaran secara offline ataupun online, petugas
pertamanan atau kebersihan sekolah tetap bekerja untuk menjaga
kebersihan sekolah. Dimana petugas tersebut mengelola kebersihan
sekolah dnegan baik. Pohon ataupun tanaman tertata dnegan baik.
Sehingga sekolah terlihat sangat asri dan nyaman. Kebun sekitar
gedung sekolah merupakan tempat yang nyaman dan teduh bagi seluruh
warga sekolah. Kebun ini dikelola dan dirawat oleh petugas khusus,
yaitu tukang kebun atau gardener sekolah.

22.Tempat parkir
Di SMK Negeri 1 Seririt memiliki 2 tempat parkir, satu
dikhususkan untuk tempat parkir guru dan staff pegawai dan yang
satunya lagi dikhususkan untuk tempat parkir siswa. Dimana berlokasi
dengan jarak yang jauh. Tak sedikit siswa yang memakirkan motornya
diluar sekolah, karna luas parkir yang tidak begitu luas untuk siswa
sedangkan jumlah siswa sangat banyak. Lahan parkir diluar sekolah
disediakan oleh warga sekitar dengan tarif berbayar. Keadaan tempat

65
parkir sudah sangat baik, rapi dan teratur. Namun saat ini parkir siswa
terlihat kosong karna pembelajaran terarah secara online.

23.Toilet
Di SMK N 1 Seririt terdapat 3 buah toilet yaitu 1 toilet guru dan 2
toilet siswa. Dengan fasilitas yang baik dengan kondisi yang bersih .

24.Pos Satpam
Terdapat sebuah pos satpam yang secara langsung dikelola oleh
dua orang satpam sekolah. Dimana bangunannya terletak tepat didepan
ruang guru. Tugas Satpam ialah membuka dan menutup gerbang,
menjaga keamanan sekolah, pemarkir sekolah, Dan walaupun
pembelajaran berlangsung secara online, petugas keamanan tetap
berjaga untuk menjamin keadaan sekolah yang aman. Dan juga aktif
dalam menjalankan protokol Kesehatan anti Covid-19.

UNSUR NON FISIK SMK N 1 Seririt

1.Data guru dan pegawai di SMK Negeri 1 Seririt

a. Kepala Sekolah : 1 orang


b. Wakil kepala sekolah : 4 orang
c. Guru PNS : 35 orang
d. Guru Non PNS : 23 orang
e. Pegawai : 25 orang
2. Pembagian tugas guru dan pegawai di atur oleh kepala sekolah dimana
secara lebih detail dijelaskan bahwasannya untuk tugas guru yang diatur
oleh kepala sekolah . sedangkan untuk kepegawaian dibantu oleh kepala
tata usaha/ KTU lalu disetujui oleh kepala sekolah dan diadakan
pembagian tugas kepada pegawai. Tetapi semua itu tetap bermuara pada

66
pengkoordinasian dan persetujuan pada kepala sekolah baik untuk jam
mengajar untuk guru dan tugas administrasi untuk kepegawaian. Dan
untuk pembelajaran produktif , wakil kepala sekolah dengan teknis
pembagian dengan berkoordinasi dengan maisng-masing MGMP.
Misalnya dengan pengajaran Matematika dimana terhitung dari jumlah
guru yang ada, kemudian MGMP yang membagi terlebih dahulu sesuai
dengan jumlah kelas dan jumlah jam dan jumlah guru yang tersedia
kemudian di atur oleh MGMP dan dimintai persetujuan oleh waka
kurikulum dan kepala sekolah. Kita ketahui bahwasannya, pada SMK
Negeri 1 Seririt , untuk pelajaran produktif sesuai jurusan dipandu oleh
Kakomli/ketua jurusan dimana bertugas untuk membagi Bersama guru-
guru produktif terkait dengan mata pelajaran yang diajarkan, jam mengajar
untuk kedepannya selanjutnya hasi tersebut akan diserahkan kepada waka
kurikulum dan selanjutnya waka kurikulum yang akan mengkoordinasikan
kepada kepala sekolah terkait dengan jam mengajar atau jam tambahan
mengajar pada guru sehingga tidak melebihi dari standar yang diajukan
( karna maksimal untuk PNS = 40jam Mengajar, sedangkan untuk guru
kontrak dan honor diakui yaitu 30 jam ). Namun, di SMK Negeri 1 Seririt
untuk jam mengajar guru kontrak dan honor dominan mengalami
kelebihan yakni sekitar 32 jam mengajar/ gurunya beseta tugas tambahan.
Setelah disetujui oleh kepala sekolah maka akan dibuatkan sebuah SK.

3. Beban mengajar guru dilihat dari jumlah jam dan jumlah mata pelajaran
yang diasuh, dimana tidak terlalu jauh dengan jumlah jam mengajar yang
telah ditentukan. Untuk jumlah jam mengajar yaitu 1568 dan tugas
tambahan yakni berjumlah 524 jam sehingga berjumlah 1837 jam
mengajar. beban mengajar guru tidak terlalu jauh di atas jam yang telah
ditentukan dan jumlah mata pelajaran yang diasuh tidak merata karena
terdapat beberapa mata pelajaran yang jumlah pengajarnya minim/kurang
yang menyebabkan ketidakseimbangan antara jam mengajar dengan guru
mata pelajaran tertentu. Setiap guru memiliki beban mengajar maksimal

67
40 jam. Rata-rata guru PNS di SMK Negeri 1 Seririt mengajar setara 24-
36 jam . sedangkan guru honorer/ kontrak rerata mengajar 32 jam.
Walaupun sedikit berlebihan untuk rata-rata jam guru kontrak yang diakui.
Serta mengenai tugas lain diluar tugas mengajar yakni guru menjadi wali
kelas, guru ekstrakurikuler. Dan untuk guru PNS dan kontrak tidak
diperkenankan untuk mencari jam mengajar diluar sekolah terkecuali
karna jam mengajarnya kurang dari ketentuan.

4. Bagan struktur organisasi sekolah yang menggambarkan aliran kerja


antara pejabat/ petugas (terlampirkan).

5. Keadaan siswa

Jumlah siswa SMK Negeri 1 Seririt secara keseluruhan adalah 1.075 orang
siswa yang terbagi menjadi 3 tingkat yaitu :

 Siswa kelas X sebanyak 393 orang, yang mengambil jurusan


Akomodasi Perhotelan sebanyak 196 orang,jurusan tata boga
sebanyak 197 orang, jurusan tata busana sebanyak 71 orang, dan
jurusan akuntansi sebanyak 91 orang dengan rincian :

Jurusan Laki laki Perempuan Jumlah

Akomodasi 88 orang 63 orang 196 orang


perhotelan

Tata boga 83 orang 61 orang 197 orang

Tata busana 5 orang 22 orang 71 orang

akuntansi 20 orang 51 orang 91 orang

Tabel 16 jumlah siswa kelas X

68
 Siswa kelas XI sebanyak 370 orang, yang mengambil jurusan
Akomodasi perhotelan sebanyak 142 orang, jurusan tata boga
sebanyak 106 orang, jurusan tata busana sebanyak 33 orang, dan
jurusan akuntansi sebanyak 89 orang dengan rincian:

Jurusan Laki laki Perempuan Jumlah

Akomodasi 76 orang 66 orang 142 orang


perhotelan

Tata boga 52 orang 54 orang 10 orang

Tata busana 1 orang 32 orang 31 orang

Akuntansi 28 orang 61 orang 89 orang

Tabel 17 jumlah siswa kelas XI

 Siswa kelas XII sebanyak 337 orang, yang mengambil jurusan


Akomodasi Perhotelan sebanyak 139 orang, jurusan tata boga
sebanyak 71 orang, jurusan tata busana sebanyak 29 orang, dan
jurusan akuntansi sebanyak 98 orang dengan rincian.

Jurusan Laki laki Perempuan Jumlah

Akomodasi 86 orang 53 orang 139 orang


perhotelan

Tata boga 41 orang 30 orang 71 orang

Tata busana 4 orang 25 orang 29 orang

Akuntansi 56 orang 42 orang 98 orang

Tabel 18 jumlah siswa kelas XII

69
Berdasarkan perincian di atas total jumlah seluruh siswa yaitu sebanyak 1.100
orang.

6.System penerimaan siswa baru

System penerimaan siswa baru di SMK Negeri 1 Seririt dilakukan melalui 4


jalur yakni :

a. Sistem Penerimaan Siswa Baru


Penerimaan siswa baru pada tahun akademik 2020/2021
berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana penerimaan
siswa baru SMK Negeri 1 Seririt ikut bersinergi dalam upaya
pencegahan penyebaran Virus Covid-19 maka penerimaan siswa
abru dilaksnaakan secara onlne, tidak ada aktivitas kecuali tim/
anggota yang telah dibentuk untuk datang ke sekolah dan untuk
memastikan kelancaran penerimaan siswa baru dimana dengan
tetap memperhatikan protokol Kesehatan anti covid-19. Dimana
sosialisasi dilakukan secara online dengan cara share brosur
melalui Instagram, facebook dan media sosial lainnya. “ system
berbeda dengan tahun-tahun lalu, dimana siswa datang secara
langsung untuk mendaftarkan diri dan terverifikasi secara langsung
disekolah, dan saya selaku ketua panitia PPDB , Ketua operator
dari tahun-tahun lalu yang menunjuk tim yang akan ikut dalam
pengurusan PPDB dan serta pemberian pelatihan sekaligus berlaku
untuk sekarang dalam penerimaan siswa baru yang mendaftar dari
rumah / secara online “ tutur Pak Bisma ( Ketua PPDB tahun
akademik 2020/2021 ). Dan system penerimaan siswa baru telah
dibuat oleh pemerintah dan selanjutnya diimplementasikan oleh
sekolah serta pelatihan yang dilakukan jauh-jauh hari sebelum
proses PPDB/Penerimaan Peserta Didik Baru dimulai. Proses
PPDB dibagi atas beberapa jalur, yakni jalur inklusi, jalur afirmasi,

70
jalur prestasi, jalur sekolah dengan perjanjian, jalur ranking nilai
raport.

Sedikit pengertian terkait dengan jalur penerimaan siswa


dengan perjanjian skeolah dimaksudkan bahwasannya. Lahan
/tanah yang dibangun untuk mendirikan sekolah SMK Negeri 1
Seririt yang berada di Desa Lokapaksa adalah milik desa adat
Lokapaksa. Sehingga terdapat perjanjian dengan desa adat
setempat/MoU bahwasannya 50% siswa asli yang beradat istiadat
Desa Lokapaksa harus diterima di SMK Negeri 1 Seririt sesuai
dengan kompetensi. Misalnya, pada kelas jurusan Boga yang
diterima adalah 2 kelas dengan jumlah siswa nya ialah 62 siswa,
maka dari itu untuk 31 siswa harus berasal dari desa adat
Lokapaksa. Yang mana hal ituberlaku untuk penerimaan semua
jurusan. Diketahui bahwasannya sangat banyak jumlah siswa yang
berasal dari desa Adat Lokapaksa yang hendak melanjutkan
Pendidikan di SMK Negeri 1 Seririt, namun hal itu harus
diminimalisir dengan cara desa adat melakukan penyeleksian
terhadap siswa tersebut hingga mendapat siswa yang diperlukan
oleh sekolah dengan syarat dan ketentuan telah diberi oleh sekolah.
Maka sekolah hanya tinggal menerima nama siswa yang telah lulus
yang diberikan oleh desa adat setempat.

Dan selanjutnya, penerimaan siswa baru yang dilakukan


dengan jalur-jalur selanjutnya. Seperti afirmasi, prestasi dan inklusi
dan ranking rapot. Dimana dengan waktu yang telah ditetapkan dan
dilaksanakan secara online. Dimana dengan persyaratan umum
seperti ijazah/ surat keterangan lulus, Kartu Keluarga/ Surat
Domisili, Akta Kelahiran/ Surat Keterangan Lahir, Surat
Pernyataan Ortu/Wali. Dengan syarat khusus ( terlampir). Setelah
siswa melakukan tahap pendaftaran dan terverifikasi oleh sekolah.
Maka akan diumumkan siswa yang telah lulus dan menjadi siswa
baru. Setelah itu melakukan proses pendaftaran kembali yang mana
jika siswa tidak melakukan pendaftaran kembali maka akan

71
dinyatakan gugur oleh pihak sekolah.

b. Kualitas Siswa yang diterima di SMK Negeri 1 seririt, rata-rata


memiliki kualitas akademik yang baik, dalam artian dapat
mengikuti perkembangan dan mengikuti pelajaran /materi yang
telah diberikan dengan baik. Selain dapat mengikuti pelajaran
dengan baik, juga dapat mengikuti tata tertib yang berlaku. Setiap
siswa dan warga sekolah mempunyai tata tertib di dalamnya. Ada
beberapa siswa yang memiliki keterampilan yang sangat tinggi
sesuai dengan program studinya. Seperti halnya, siswa Akomodasi
Perhotelan memiliki kemampuan berbahasa asing yang tinggi,
sedangkan siswa dari program studi Jasa Boga memiliki keahlian
memasak dan membuat fruit carving dengan penuh kreativitas.
Dengan bakat yang dimilki dan hanya diberi polesan pengetahuan
dan pengembangan yang dapat menjadikan siswa lebih maju
kedepannya. Hal itu ditunjukkan dengan mengikuti lomba-lomba
yang diadakan diluar skeolah/ di dalam sekolah.

c. Perimbangan Jumlah Kelompok Siswa

Jika ditinjau dari dari jumlah siswa laki – laki dan siswa
perempuan dari semua kelas perimbangan kurang seimbang.
Dimana jumlah laki-laki pada jurusan Busana lebih sedikit karna di
dominasi oleh siswa perempuan, sedangkan jurusan lainnya relatif
seimbang.

d. Latar Belakang Ekonomi Siswa

Latar belakang sosial ekonomi siswa adalah golongan


ekonomi menengah. Dimana mata pencaharian orang tua siswa /
wali siswa sangat beragam namun di dominasi oleh orang tua
/wali siswa yang bekerja sebagai petani.

72
7.Kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler yang di programkan di SMK Negeri 1 Seririt dibagi


menjadi beberapa jenis ekstrakurikuler sewaktu belum memasuki pembelajaran
secara online. Diantaranya,

1. Ekstra wajib
a. Pramuka
2. Ekstra pilihan
a. Volley
b. Sepak bola/footshall
c. Seni tari
d. Atletik
e. Basket
f. Pesantian
g. Mapidarta bahasa bali
h. Jurnalis/madding
i. KSPAN
j. Catur
k. Senam yoga asanas
Namun, Dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk tahun ini SMKN 1 Seririt
tidak mengadakan kegiatan ekstrakurikuler kecuali pramuka yang
merupakan ekstra wajib. Dan alasan kenapa tidak melaksanakan ekstra
yang non wajib, karena dalam kegiatan ini pihak sekolah harus mencari
Pembina dari luar karena Pembina yang berasal dari sekolah tidak dizinkan
untuk mengajar ekstrakurikuler. Terlebih saat ini, saat pembelajaran online
berlangsung. Ekstrakurikuler tidak berlangsung sebagai mana mestinya
sesuai dengan jenis yang beragam tesebut, Hanya ekstrakurikuler wajib
( Pramuka) yang tetap berlangsung walaupun dilakukan dengan
daring/online. Dan terakhir mengikuti perlombaan Vidio Pendek Duta
Perubahan Prilaku Sekabupaten Buleleng.

73
Unsur fisik dan non fisik lainnya di SMK Negeri 1 Seririt

Berdasarkan kajian di atas, masih terdapat beberapa unsur – unsur fisik dan non
fisik sekolah yang belum diungkap dalam instrument ini. Namun mempunyai
makna yang cukup besar dalam menambah wawasan sebagai calon guru yang
profesional, yakni :

a. Pada awalnya s,sebelum pembelajaran online berlangsung. Setiap


hari pada pukul 06.45 wita dan 12.30 wita, seluruh siswa akan
melaksanakan persembahyangan bersama (Trisandya) bersama baik
sebelum memulai kegiatan belajar dan pada akhir kegiatan belajar
mengajar serta umat lain berdoa sesuai dengan kepercayan masing-
masing. Selain itu setiap hari raya Purnama dan Tilem seluruh siswa
dan staff sekolah yang beragama hindu melaksanakan
persembahyangan bersama menggunakan pakaian adat. Sedangkan
yang di luar agama Hindu menyesuaikan atau diikutsertakan
berpakaian adat. Dan juga pada setiap hari Kamis seluruh warga
sekolah diwajibkan menggunakan pakaian adat bali yang
dikumandangkan dalm sebuah peraturan oleh Gubernur Bali.
Namun pada masa pandemic ini, pembelajaran secara online, Tri
Sandhya tidak berlangsung seperti biasanya. Hanya ada petugas yang
sembahyang di areal sekolah. Dan untuk hari raya suci hindu seperti
Purnama dan Tilem, Saraswati, sekolah mengadakan
persembahyangan namun tetap memperhatikan protokol Kesehatan
anti Covid-19. Dan yang mengikuti persembahyangan diantaranya
ialah gur-guru, pegawai , beberapa siswa dan osis.
b. Perkembangan konsep pembelajaran yang saat ini sedang
berkembang. Seperti konsep pembelajaran Teaching Factory. Di
SMK Negeri 1 Seririt telah menyelaraskan dan
mengimplementasikan terkait dengan konspe pembelajaran Teaching
Factory. Dimana salah satu contohnya ialah pembangunan Bank Mini
Loka. Dimana Bank Mini Loka pada mulanya dibentuk oleh tim

74
kepengurusan guru akuntasi dan dikelola oleh guru akuntansi dan
dijadikan tempat praktek untuk siswa akuntansi. Pembangunan Bank
Mini Loka,Selain sebagai jaminan bahwa pelaksanaan program
pembelajaran teaching factory dalam pembelajaran siswa SMK sudah
terlaksana, namun juga bertujuan untuk menjamin penyediaan
sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan unggul dari lulusan
Sekolah menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Seririt yang dapat
bersaing dipasar tenaga kerja lokal maupun asean (MEA) dan untuk
menjamin lulusan yang memiliki kompetensi kewirausahaan
(enterpreneurship). Bank Mini Loka pun dapat masih berorientasi
pada proses menabung dan proses pembayaran transkaksi
pembayaran dalam sekolah ( listrik,air dan sebagainya). Dan telah
dimanfaatkan oleh guru-guru dan siswa. Karna memiliki kelebihan
yang mana tidak dapat potongan administrasi sama sekali. Seperti
contohnya, ketika jumlah tabungan sejumlah Rp.1.000.000,- maka
ketika ditarik akan tetap sejumlah Rp.1.000.000,-. Tanpa dipotong
biaya dalam prosesnya, sehingga sangat menguntungkan. dan untuk
masyarakat diluar sekolah juga bisa memanfaatkan Bank Mini Loka
untuk tempat menabungnya karna sudah dikelola oleh guru dan
dalam pengawasan sekolah. Bank Mini Loka buka setiap hari dengan
tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
c. Pada saat situasi pandemic saat ini, sekolah mengupayakan dengan
sangat maksimal bagaimana pencegahan virus Covid-19 tidak
menyebar luas. Maka sekolah mengupayakan beberapa fasilitas
penunjang. Yakni dengan penggunaan masker untuk seluruh warga
sekolah ataupun siswa dan masyarakat yang berkunjung ke sekolah.
Dijaga oleh satpam/ petugas keamanan yang akan memberikan
handsanitizer kepada orang yang datang dan dicek suhu tubuhnya.
Memberikan intruksi untuk mencuci tangan. Dimana kran untuk
mencuci tangan berjumlah 9 buah, dengan letaknya berada disetiap
ruang laboratoriumm sekolah, ruang guru, pagar masuk sekolah dan
bebrapa titik lainnya. Dan sekolah engan melakukan penyemprotan

75
desinfktan setiap 2 minggu sekali. Dan sekolah juga membentk TIM
Penanganan Covid-19.
d. Setiap hari Jumat seluruh guru SMK N 1 Seririt melakukan KRIDA dan
Literasi. Dan pada KRIDA Tidak bisa melibatkan siswa karna
pembelajaran dilakukan secara online.

3.1.7 Standar Pelayanan Minimal Sekolah.

Berdasarkan pada standar pelayanan minimal (SPM) sekolah, SMK Negeri 1


Seririt dapat dikatakan sudah memenuhi standar atau sudah baik dan telah
mencukupi standar pelayanan minimal (SPM).

3.2.2 Pengenalan sikap dan pola tingkah laku siswa secara Umum

1.SMK Negeri 1 Seririt dipimpin oleh seorang Kepala sekolah yang dibantu oleh
4 orang wakil kepala sekolah. Dimana Kepala sekolah selalu menjadi jembatan
antara para guru dan siswanya dalam menjaga dan memajukan SMK Negeri 1
Seririt,dimana peraturan ditegakkan seadil-adilnya. Sehingga tidak ada
bahwasannya kepala sekolah mebela guru saja atupun siswa saja. Karna aturan
yang berlaku untuk siswa, untuk guru dan untuk staf-staf yang bekerja di SMK
Negeri 1 Seririt. Tata tertib guru ( terlampir) baik pembelajaran dilakukan secara
online ataupun offline.

2. pada saat pembelajaran berlangsung secara offline. SMK Negeri 1 Seririt


memiliki tata tertib untuk guru , staff pegawai dan siswa. Dimana secara garis
besarnya bahwasannya siswa harus mengikuti peraturan yang berlaku, seperti
datang kesekolah tepat waktu, mengikuti jam pelajaran dengan sebaik-baiknya
dan sebagainya. Dan juga tidak hanya untuk siswa saja, melainkan untuk guru,
terdapat tata tertib untuk guru saat mengajar( terlampir). Pada setiap ruangan
siswa diberikan tempelan tata tertib , agar siswa bisa membaca secara tidak
langsung tata tertib tersebut. Namun,

Ketika pembelajaran berlangsung secara online, Dimana siswa belajar dari rumah

76
dan guru mengajar dari rumah. Tata tertib mereka otomatis berubah. Dimana guru
harus mengisi jurnal secara online pada google form yang sudah disediakan. Dan
mengisis sesusai dengan jam mengajar mereka setiap harinya.dan siswa juga harus
dirumah sesuai dengan jam mengajarnya, dan mengikuti kelas. Siswa yang
mengalami masalah saat mengikuti pembelajaran secara daring bisa
menyampaikan kepada guru yang memegang mata pelajaran atau wali. Kemudian
akan dicarikan solusinya. Siswa bisa datang ke sekolah untuk belajar namun tetap
dengan memperhatikan protokol Kesehatan anti Covid-19.

A. Kegiatan di dalam kelas

1.Membuka dan menutup pelajaran

Kegiatan membuka dan menurup pembelajaran di SMK Negeri 1 Seririt


saat pembelajaran secara offline/ langsung , yakni Lima belas menit sebelum bel
berbunyi semua siswa harus sudah berada di sekolah, agar tidak terlambat
memulai pelajaran, sehingga siswa dapat mempersiapkan segala keperluan yang
akan digunakan pada saat jam pelajaran berlangsung dan Ketika Pada saat guru
memasuki kelas, siswa memberikan salam kepada guru dengan menghaturkan
panganjali umat, kemudian guru menuju tempat duduknya, dan mulai mengabsen
siswa yang tidak hadir. Sebelum guru memberikan materi pembelajaran, guru
selalu membahas kembali dan mengingatkan siswa tentang materi-materi yang
sudah pernah disampaikan oleh guru di hari sebelumnya, siswa pun mulai
membuka catatan-catatan materi pembelajaran sebelumnya. Ketika berada dikelas,
guru selalu menyelingi proses belajar dengan candaan atau hal yang lucu juga
menarik, itu dikarenakan agar suasana belajar tidak terlalu tegang, dan siswa bisa
menikmati proses belajarnya. Dalam proses belajar system Tanya jawab selalu
dilakukan, agar siswa juga dapat melontarkan pendapatnya. Namun saat
pembelajaran dilakukan secara online, pembelajaran dimulai dengan guru yang
memberikan salam kepada siswa pada media tempat pembelajaran ( google
classroom/ whatsapp group/ dan sebagainya) , selanjutnya akan di jawab oleh
siswa. Guru memberikan pengantar terakit pembelajaran dan membagikan link
absen berbetuk google form. Setelah siswa meng-absen, guru akan emmulai
membagikan materi berupa power-point, pdf dan lain sebagainya yang mana

77
diakhir materi tedapat tugas yang harus dikerjakan. Selanjutnya akan dicermati
oleh siswa. Pada waktu tertentu, guru akan mengadakan pertemuan via google
meet/ zoom. Ketika materi telah disampaikan, maka terdapat proses tanya jawab,
agar siswa dapat menjadi lebih aktf.

Ketika jam pelajaran akan berakhir, guru memastikan Kembali apakah


materi sudah bisa dimengerti dan dipahami oleh siswanya dengan bertanya. Guru
akan memberikan sebuah tugas diakhir materi untuk dikerjakan agar dapat
memantapkan pelajaran yang telah diberikannya. Setelah itu, guru akan
mengucapkan selamat pagi/siang kepada siswa sebagai tanda jam pelajaran telah
usai.

2.Interaksi belajar mengajar

Pada saat kegiatan PBM berlangsung secara online, keaktifan siswa dalam
merespon masalah yang di lontarkan oleh guru sangat baik sama halnya dengan
proses PBM secara offline, hal ini terlihat ketika siswa aktif menjawab pertanyaan
guru, tidak hanya menjawab pertanyaan yang dilontarkan, Ketika guru hanya
membuka dengan salam, siswa secara aktif merespon dengan baik. Keberanian
dalam mengajukan sebuah pertanyaan kepada guru Ketika terdapat masalah yang
tidak dimengerti dan siswa juga diberikan kesempatan pertama untuk menjawab
pertanyaan siswa lain yang mengajukan pertanyaan sebelum guru yang menjawab.
Hal itu bertujuan agar siswa dapat mengeluarkan pendapat yang baik, dan hal ittu
bisa dilihat dari banyaknya siswa aktif dalam melontarkan masalah-masalah atau
pertanyaannya yang berhubungan dengan materi pembelajaran dan dijawab oleh
siswa lain terlebih dahulu , setelah itu dievaluasi oleh guru.

Interaksi anatar siswa dan guru saat PBM secara online berlangsung cukup
baik, terlihat dari komunikasi anatar siswa dan guru dalam berdiskusi
mengerjakan tugas. Selama PBM secara online berlangsung, tidak ada satu siswa
pun yang berprilaku khusus sehingga kegiatan PBM berlangsung lancar sampai
jam pelajaran berakhir.

Dalam kegiatan belajar mengajar, setiap siswa telah mempersiapkan

78
perlengkapan mereka masing-masing, dan untuk fasilitas penunjang seperti buku
paket telah diarahkan untuk meminjam di perpustakaan. Dan wajib dimiliki oleh
seluruh siswa. Dan buku tersebut wajib dikembalikan tepat dengan waktunya.
dan jika ada yang tidak mempersiapkan fasilitas pembelajaran dan meminjam
buku-buku perpustakaan hal itu akan berdampak buruk pada proses pembelajaran
siswa. siswa tersebut meminjam perlengkapan kepada temannya. Walaupun
proses pembelajaran terjadi secara online, hal ini tetap berdampak baik karna
dimana saat pembelajaran melalui online , akan memberikan bekal kepada siswa
untuk mengimbangi kecanggihan teknologi yang sedang berkembang.

3.Pengelolaan kelas

Tahun pemblajaran saat ini, pembelajaran dilakukan secara online.


Dimana guru-guru dan siswa berinteraksi dari rumah masing-maisng dan bertemu
melalui virtual atau pada berdiskusi pada media pembelajaran lainnya speerti
google classroom, whatsapp dan sebagainya. Ruangan kelas saat ini tidak
terpakai. Pengelolaan kelas saat pembelajaran online ialah, memastikan
bahwasannya setiap siswa memasuki grup kelas yang telah dibuat pada aplikasi,
pembelajaran yang dimulai tepat waktu dan sesuai jadwal. Namun, Ketika
pembelajaran secara offline, Posisi tempat duduk diatur dimana setiap meja di
tempati oleh 2 orang siswa dengn masing-masing untuk masing-masing individu.
Tempat duduk dibuat per deret, dimana setiap deret diatur jaraknya agar dapat
dilewati. Pada pembelajaran online, Ketika guru terlambat untuk hadir, guru akan
meng-informasikan terlebih dahulu kepada siswa atas keterlambatannya satu hari
sebelumnya atau saat pembelajaran dimulai. Dan Ketika gruu tanpa
pemberitahuan, ketua kelas akan mengkonfirmasi kepada guru bahwasannya jam
tersebut adalah jam guru untuk mengajar. Dan secara garis besar ditarik
kesimpulan bahwasannya Ketika guru terlambat, sisa akan tetap secara siaga
untuk menunggu. Dan jika guru berhalangan hadir, guru akan memberikan sebuah
tugas dan materi kepada siswa dan sleanjutnya akan dibahas dipertemuan
selanjutnya. Dan saat pembelajaran berlangsung secara online, Ketika guru
mendapati siswa yang datang terlambat, maka siswa wajib untuk memberitahu

79
alasannya dan guru bisa mempertanyakan kepada siswa alasannya mengapa bisa
memasuki kelas terlambat. Namun, Ketika proses pembelajaran berlangsung
secara offline, maka siswa wajib menunggu selama 15 menit, namun jika guru
belum datang juga maka ketua kelas akan menanyakan kepada guru piket. Dan
Ketika guru mendapati siswa yang datang terlambat, maka guru akan
mempertanyakan alasannya, dan memberikan teguran secara halus untuk tidak
mengulangi Kembali.dan Jika guru tersebut berhalangan hadir maka guru
tersebut menitipkan tugas kepada siswanya dan dikerjakan lalu dikumpulkan
kepada guru piket, namun jika tidak ada tugas siswa biasanya akan pergi ke
perpustakaan/ memajukan jam pelajaran selanjutnya. Ketika siswa mengerjakan
tugas tanpa adanya pengawasan guru, siswa akan mengerjakannya dengan cara
berdiskusi dengan temannya.

B. Kegiatan di luar kelas

Sesuai hasil pengamatan penulis, pembelajaran tahun ini berlangsung


secara online, dimana guru dan siswa melakukan proses PBM dari rumah
masing-masing. Namun, Ketika proses pembelajara telah usai , sebelum
melanjutkan pembelajaran selanjutnya. Maka siswa pada umumnya berusaha
untuk mengerjakan tugas yang diberikan, berkegiatan kembali seperti membantu
orang tua dan menyempatkan kembali untuk membaca pelajaran atau catatan
sebelum pelajaran selanjutnya dimulai. Namun, terdahulu Ketika pembelajaran
berlangsung secara offline/langsung. Siswa berkegiatan diluar kelas pada jam
istirahat mereka, dimana Perilaku siswa di luar kelas masih hal – hal dalam batas
kewajaran seperti berkunjung ke kantin skeolah, perpustakaan untuk membaca
dan bercengkrama dengan teman-temannya serta . dan ada pula ke ruang BK
untuk berkonsultasi. semua prilaku tersebut dikarenakan hampir semua siswa
memposisikan dirinya sebagaimana seharusnya dalam pergaulan di sekolah dan
sesuai dengan tata tertib sekolah. Hal tersebut membuat pemanfaatan waktu
istirahat menjadi lebih efisien. Namun pada kesempatan belajar secara online ini
membuat seluruh siswa sangat minim wkatu untuk saling berkomunikasi dengan

80
temannya.

Terkait dengan aktivitas petugas B K, saat pembelajaran online


berlangsung , Ketika petugas B K mendapati siswa yang bermasalah baik di dalam
luar kelas ataupun di luar kelas ialah mengidentifikasi terlebih dahulu bagaimana
permasalahannya agar sesuai dengan metode penanganannya ( permaslaahan yang
dilakukan individua atau kelompok dan jenis masalahnya ). Dimana masalah
diluruskan diberikan jalan keluar serta mendatangai surat pernyataan
bahwasannya atas kesalahan tersebut akan berdampak pada masalah kenaikan
kelasnya nanti daan sebagainya oleh petugas B K. hal itu bertujuan agar siswa
enggan untuk melakukan kesalahannya kembali. Namun Ketika masalah siswa
dikategorikan cukup berat, maka akan dilakukan pemanggilan orang tua dan jika
tidak terdapat respon dari orang tua, maka akan dilakukan Home Visit dan
dikonsultasikan oleh bagian Kesiswaan serta Kepala Sekolah. Dan untuk
penanganan masalah yang dilakukan di luar sekolah, petugas B K akan tetap ikut
dalam menyelesaikan masalah, namun Ketika permasalahan sudah ditindak lanjuti
oleh Kepolisian, maka tugas dari petugas B K sudah selesai , dalam sudah
diserahkan kepada pihak kepolisian dan akan diselesaikan pada pihak tersebut.
Terkait dengan pembelajaran dilakukan secara online, Melalui bimbingan –
bimbingan para petugas BK berusaha memotivasi siswa baik dalam hal belajar
maupun hal lain yang berhubungan dengan prestasinya di sekolah. Petugas BK
senantiasa memberikan informasi terkait dunia pendidikan sehingga siswa lebih
tahu dan termotivasi untuk mengikuti perkembangan informasi tersebut. Dimana
petugas B K bisa mengisi pembelajaran yang sedang tidak terisi oleh guru
pengajar karna suatu hal karna setiap guru B K selalu ada pada setiap grup kelas
yang dibentuk secara online dimana berorientasi pada usaha memotivasi siswa
untuk menjaga semangat belajar, tetap belajar disiplin. Sebelum SMK Negeri 1
Seririt menggunakan kurikulum K13, siswa mendapat pelajaran B K dimana
pelajaran tersebut bernama Bimbingan Karir. Yang mana ber-orientasi khususnya
bagi siswa kelas XII yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi atau yang akan
langsung kerja. BK memberikan penerangan tentang lowongan kerja atau masuk
perguruan tinggi negeri atau swasta beserta prosedurnya. Namun, pembelajaran
tersebut sudah tidak dilaksanakan lagi, guru B K bisa memasuki kelas kapan saja

81
Ketika pembelajran sedang kosong dan siswa bisa berkonsultasi kapan saja oleh
petugas B K.

Dalam hal menjaga hubungan sekolah dengan orang tua siswa, petugas BK
senantiasa melakukan upaya – upaya untuk menjaga hubungan yang baik tersebut.
Contohnya ialah, mengadakan rapat yang dilakukan setahun sekali. Dimana
diadakan pertemuan antara orang tua siswa dengan guru-guru. untuk
membicarakan permasalahan yang dihadapi sehingga orang tua siswa dan pihak
sekolah bisa sama-sama mencarikan solusi atas masalah apa yang terjadi. Dan
untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang tua siswa, dengan rapat tersebut
melibatkan petugas B K, Kesiswaan dan Humas. Ketika siswa terkait dengan
sebuah masalah, petugas B K akan mengirimkan informasi tersebut melalui surat
atau telpon mengenai suatu masalah siswa yang bersangkutan sehingga dapat
dicari solusinya dengan cara kekeluargaan. Orang tua diharapkan dapat turut
membantu sekolah dalam kelancaran proses belajar mengajar.

i. Pengenalan Kegiatan Pembelajaran

Pengenalan proses belajar mengajar sangat penting bagi calon guru, karena
Ketika kita dapat mengamati proses pembelajaran, akan berdampak pada kesiapan
kita menjadi seorang calon guru yang nantinya akan harus mengenal tata cara
maupun metode yang digunakan dalam mengajar. Dengan pengenalan ini
diharapkan seorang calon guru nantinya dapat menjadi guru yang profesional.
Untuk itu penulis melakukan observasi di beberapa kelas dengan rincian sebagai
berikut :

A. Guru Model 1
1. Informasi Umum
Identitas guru pembimbing sebagai narasumber dalam kegiatan
orientasi :
 Nama : Luh Yuliani,S.Pd
 NamaSekolah : SMKN 1 Seririt

82
 Mata Pelajaran : Housekeeping
 Komp.Keahlian : Perhotelan
 Kelas/Semester : XII/Genap
 Tahun Pelajaran : 2020-2021
 AlokasiWaktu : 6JP x 45 menit

2. Perencanaan Pembelajaran
Dalam perencanaan pembelajaran, dilakukan terlebih dahulu sebuah
analisis materi dengan bersumber dari buku pengetahuan dan
pengembangan dengan Modul dan buku paket, berpatokan pada kalender
Pendidikan ( untuk merancang sebuah program tahunan, semester hingga
harian ). Silabus dibuat berdasarkan ketetapan pengembangan kurikulum
nasional , yakni prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai,
actual dan kontekstual, fleksibel serta menyeluruh. Dan pengembangan
silabus diberikan kebebasan untuk sesuai dengan situasi kondisi sekolah.
Tujuan guru tersebut menyusun silabus adalah untuk lebih memudahkan
dalam hal proses belajar mengajar dan tercapai tujuan pembelajaran yang
sesuai dengan kurikulum.

3. Pelaksanaan Pembelajaran
 Membuka Pelajaran
Pada pembelajaran online, sebelum guru memulai jam pelajara,
guru akan memberikan salam terlebih dahulu sebagai tanda
bahwasannya pelajaran akan segera dimulai. Dengan emmberi
salam “ Om Swastyastu” serta memberi arahan untuk siswa
melakukan proses absen kehadiran secara online pada google form.
Setelah itu siswa akan menjawab salam dan melakukan intruksi.
Kemudian guru membuka pelajaran dengan memaparkan materi
pokok yang akan dipelajari.
 Kegiatan Inti
Dalam memulai kegiatan inti sebuah pembelajaran, guru akan
menyesuaikan dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam

83
silabus atau rpp. Dimana sesuai dengan model pembelajaran yang
dpilih , guru akan memberikan sebuah materi untuk dibahas
Bersama dengan siswa. Karna saat ini, semua pembelajaran
berlangsung secara online, maka guru hanya bisa memberikan
sebuah materi yang nantinya akan dipahami secara mandiri oleh
siswa. Elain memberikan sebuah materi, pada saat pembelajaran
melalui zoom/ google meet guru akan menampilkan tayangan
presentasi berupa power point. Agar siswa mudah untuk mengerti
akan pelajaran. Selanjutnya dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk berdiskusi.

 Menutup Pelajaran
Setelah menyampaikan pokok bahasan secara online, guru
melakukan cara – cara tertentu untuk menutup atau mengakhiri
pelajaran. Cara yang digunakan menutup pelajaran, yaitu dengan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya jika terdapat
materi yang kurang dimengerti. Dan pada umumnya akan
mengulang kembali materi yang dijelaskan saat berkesempatan
menggunakan media pembelajaran Zoom/ google meet. Dari
pertanyaan yang dilontarkan siswa maka guru akan mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah
diajarkan kepada siswa. Setelah melaksanaka proses tanya jawab
atau pengulangan materi Kembali oleh siswa, selanjutnya guru
menyimpulkan inti dari materi yang telah diajarkan. Dan
memberikan tugas / pekerjaan rumah yang selanjutnya akan
dibahas untuk pertemuan selanjutnya. Kemudian guru Kegiatan
pembelajaran kemudian ditutup dengan salam dengan
menggunakan “OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM”.

B. Guru Model 2
1. Informasi Umum

84
Identitas guru pembimbing sebagai narasumber dalam kegiatan
orientasi :
 Nama : Komang Ika Hendriana, S.Pd
 Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
 Kelas : XI AP2
 Waktu : 2 JP x 45 menit
2. Perencanaan Pembelajaran
Dalam perencanaan pembelajaran, dilakukan terlebih dahulu sebuah
analisis materi dengan bersumber dari buku pengetahuan dan
pengembangan dengan Modul dan buku paket, berpatokan pada kalender
Pendidikan ( untuk merancang sebuah program tahunan, semester hingga
harian ). Silabus dibuat berdasarkan ketetapan pengembangan kurikulum
nasional , yakni prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai,
actual dan kontekstual, fleksibel serta menyeluruh. Dan pengembangan
silabus diberikan kebebasan untuk sesuai dengan situasi kondisi sekolah.
Tujuan guru tersebut menyusun silabus adalah untuk lebih memudahkan
dalam hal proses belajar mengajar dan tercapai tujuan pembelajaran yang
sesuai dengan kurikulum.

3. Pelaksanaan Pembelajaran
 Membuka Pelajaran
Pada pembelajaran online, sebelum guru memulai jam pelajara,
guru akan memberikan salam terlebih dahulu sebagai tanda
bahwasannya pelajaran akan segera dimulai. Dengan emmberi
salam “ Om Swastyastu” serta memberi arahan untuk siswa
melakukan proses absen kehadiran secara online pada google form.
Setelah itu siswa akan menjawab salam dan melakukan intruksi.
Kemudian guru membuka pelajaran dengan memaparkan materi
pokok yang akan dipelajari.
 Kegiatan Inti

85
Dalam memulai kegiatan inti sebuah pembelajaran, guru akan
menyesuaikan dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam
silabus atau rpp. Dimana sesuai dengan model pembelajaran yang
dpilih , guru akan memberikan sebuah materi untuk dibahas
Bersama dengan siswa. Karna saat ini, semua pembelajaran
berlangsung secara online, maka guru hanya bisa memberikan
sebuah materi yang nantinya akan dipahami secara mandiri oleh
siswa. Selain memberikan sebuah materi, pada saat pembelajaran
melalui zoom/ google meet guru akan menampilkan tayangan
presentasi berupa power point. Agar siswa mudah untuk mengerti
akan pelajaran. Selanjutnya dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk berdiskusi.
 Menutup Pelajaran
Setelah menyampaikan pokok bahasan secara online, guru
melakukan cara – cara tertentu untuk menutup atau mengakhiri
pelajaran. Cara yang digunakan menutup pelajaran, yaitu dengan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya jika terdapat
materi yang kurang dimengerti. Dan pada umumnya akan
mengulang kembali materi yang dijelaskan saat berkesempatan
menggunakan media pembelajaran Zoom/ google meet. Dari
pertanyaan yang dilontarkan siswa maka guru akan mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah
diajarkan kepada siswa. Setelah melaksanaka proses tanya jawab
atau pengulangan materi Kembali oleh siswa, selanjutnya guru
menyimpulkan inti dari materi yang telah diajarkan. Dan
memberikan tugas / pekerjaan rumah yang selanjutnya akan
dibahas untuk pertemuan selanjutnya. Kemudian guru Kegiatan
pembelajaran kemudian ditutup dengan salam dengan
menggunakan “OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM”.

C. Guru Model 3

86
1. Informasi Umum
Identitas guru pembimbing sebagai narasumber dalam kegiatan
orientasi :
 Nama :Luh Ari Muliani,S.Pd
 Komp.Keahlian : Perhotelan
 Mata Pelajaran : Laundry
 Kelas : XII / 2
 Waktu : 18 X 45 Menit ( 3 Pertemuan )

2. Perencanaan Pembelajaran

Analisis materi pelajaran atau mengembangan materi dilakukan


dengan LKS, modul dan buku paket, menyusun program tahunan,
program semester dan program harian berdasarkan kalender pendidikan.
Silabus pada dasarnya merupakan perencanaan pembelajaran dari
perangkat standar kompetensi yang akan dilaksanakan pada kegiatan
belajar mengajar. Ada beberapa format format yang dipakai untuk
menyusun silabus yaitu identifikasi pengurutan standar kompetensi dan
kompetensi dasar. Setelah menyusun silabus, hal berikutnya yang harus
diperhatikan adalah menyusun RPP. Silabus dibuat berdasarkan rapat guru
serta berdasarkan pada program tahunan semester dan situasi kondisi
sekolah. Tujuan guru tersebut menyusun silabus adalah untuk lebih
memudahkan dalam hal proses belajar mengajar dan tercapai tujuan
pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. seorang guru haruslah mulai
menyusun kegiatan belajar mengajar dan menyusun alat evaluasi.
Evaluasi atau penilaian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Penilaian ini dapat
dilakukan dengan cara mengadakan tes ataupun melalui pengamatan
sehari hari. Hal ini memungkinkan siswa menunjukkan seluruh
kemampuan terbaik yang mereka miliki.

3. Pelaksanaan Pembelajaran
 Membuka Pelajaran

87
Pada pembelajaran online, sebelum guru memulai jam pelajara,
guru akan memberikan salam terlebih dahulu sebagai tanda
bahwasannya pelajaran akan segera dimulai. Dengan memberi
salam “ Om Swastyastu” serta memberi arahan untuk siswa
melakukan proses absen kehadiran secara online pada google form.
Setelah itu siswa akan menjawab salam dan melakukan intruksi.
Kemudian guru membuka pelajaran dengan memaparkan materi
pokok yang akan dipelajari.
 Kegiatan Inti
Dalam memulai kegiatan inti sebuah pembelajaran, guru akan
menyesuaikan dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam
silabus atau RPP. Dimana sesuai dengan model pembelajaran yang
dpilih , guru akan memberikan sebuah materi untuk dibahas
Bersama dengan siswa. Karna saat ini, semua pembelajaran
berlangsung secara online, maka guru hanya bisa memberikan
sebuah materi yang nantinya akan dipahami secara mandiri oleh
siswa. Selain memberikan sebuah materi, pada saat pembelajaran
melalui zoom/ google meet guru akan menampilkan tayangan
presentasi berupa power point. Agar siswa mudah untuk mengerti
akan pelajaran. Selanjutnya dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk berdiskusi. Dan untuk guru juga menggunakan strategi pad
grup kelas pada whatsapp dimana group tersebut hanya bisa
direspon oleh guru. Hal itu bertujuan untuk semua informasi dan
materi yang diberikan tidak tenggelam karna banyaknya respond
siswa.
 Menutup Pelajaran
Setelah menyampaikan pokok bahasan secara online, guru
melakukan cara – cara tertentu untuk menutup atau mengakhiri
pelajaran. Cara yang digunakan menutup pelajaran, yaitu dengan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya jika terdapat
materi yang kurang dimengerti. Dan pada umumnya akan
mengulang kembali materi yang dijelaskan saat berkesempatan

88
menggunakan media pembelajaran Zoom/ google meet. Dari
pertanyaan yang dilontarkan siswa maka guru akan mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah
diajarkan kepada siswa. Setelah melaksanaka proses tanya jawab
atau pengulangan materi Kembali oleh siswa, selanjutnya guru
menyimpulkan inti dari materi yang telah diajarkan. Dan
memberikan tugas / pekerjaan rumah yang selanjutnya akan
dibahas untuk pertemuan selanjutnya. Kemudian guru Kegiatan
pembelajaran kemudian ditutup dengan salam dengan
menggunakan “OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM”.

Masalah Yang Perlu Diangkat Dalam Perkuliahan

1.Bagaimana cara mengoptimalkan sebuah materi - materi yang terbilang lebih


sulit sehingga perlu di adakan sebuah diskusi, namun peserta didik berada dengan
jarak yang jauh karna pembelajaran dilakukan secara online?

2. bagaimanakah proses pembelajaran yang lebih inovativ dalam memodifikasi


silabus atau rpp yang terkait dengan proses pembelajaran yang secara online?

3. bagaimana cara mengetahui tingkat penguasaan materi yang baik terhadap


siswa dalam pemelajaran secara online?

4. bagaimanakah solusi atas siswa yang tidak aktif dan mengalami sebuah
rintangan atau halangan dlaam proses pembelajaran secara online

BAB IV

89
PENUTUP

4.1 Simpulan

Berdasarkan kegiatan PPL-Awal yang penulis laksanakan selama 2


minggu di SMK Negeri 1 Seririt, maka dapat disimpulkan bahwa:
- SMK Negeri 1 Seririt memiliki kondisi lingkungan fisik dan non
fisik yang memadai sebagai salah satu lembaga pendidikan formal
dalam jenjang sekolah menengah dan menunjang jalannya proses
belajar mengajar. Kondisi yang berada menjorok lebih kedalam
dan dekat dengan perbukitan ini mampu mewujudkan suasana
sekolah yang kondusif sebagai tempat menimba ilmu bagi siswa,
terhindar dar kebisingan sehingga nantinya akan membantu
sekolah dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas .
- Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sehari-hari di SMK
Negeri 1 Seririt dapat berlangsung dengan baik, Walaupun mesti
dilakukan secara online, namun tidak menyuruti semangat siswa
untuk belajar secara efektif dan kondusif dengan penyelesaian
masalah yang terdapat pada siswa secara cepat bisa diatasi oleh
sekolah. Hal itu ditunjukkan dengan adanya kegiatan pembuka, inti
dan penutup dalam kegiatan pembelajaran yang selalu diisi dengan
baik oleh guru dan diikuti dengan baik oleh siswa.
- Interaksi sosial yang berlangsung dalam kehidupan sehari-hari di
sekolah sangat baik dan harmonis serta sangat menunjukkan asas
kekeluargaan antar warga sekolah sehingga dapat menciptakan
hubungan yan harmonis antara guru dengan siswanya. Karna
terdapat tata tertib untuk guru, siswa dan pegawai. Walaupun
terjadi secara online. Walaupun terdapat siswa yang kurang patuh
akan tata tertib dan menyuarakan berbagai alasan untuk melanggar
peraturan skeolah, nmaun hal itu masih berada ditahap Batasan
normal dan masih bisa diatasi oleh wali, guru BK dan kesiswaan.

90
Selain itu, petugas BK juga sudah mampu untuk menangani siswa
yang bermasalah.

4.2 Tindak Lanjut

4.2.1 Untuk Sekolah Latihan


- Kelengkapan fasilitas fisik SMK Negeri 1 Seririt dapat ditingkatkan
kembali untuk menunjang kegiatan pembelajaran , serta diikuti dengan
kesadaran dalam menjaga fasilitas fisik untuk menjaga hasil proses
pembelajaran yang lebih baik. Hal-hal yang positif yang telah dimiliki
oleh SMK Negeri 1 Seririt agar tetap dipertahankan ketika
pembelajaran telah dilakukan secara offline ataupun tetap dalam
pembelajaran online.
- Kedisiplinan di lingkungan SMK Negeri 1 Seririt agar ditingkatkan
baik kedisiplinan guru, pegawai maupun siswa walaupun pembelajaran
dilakukan secara online. Khususnya dalam mengikuti proses
pembelajaran.

- Interaksi dan komunikasi sosial diantara warga sekolah perlu


ditingkatkan lagi agar tidak canggung dan untuk mempererat rasa
persaudaraan dan kekeluargaan antar warga sekolah terlebih pada saat
ini aktivitas pembelajaran dilakukan secara online.
- Guru harus lebih berdisiplin dalam menyusun perencanaan pengajaran
dalam kelas yang saat ini pembelajaran dilakukan secara online, karena
sangat menentukan tercapainya tujuan proses pembelajaran yang baik,
sehingga akan sangat berguna oleh peserta didik.
- Cara mengajar guru yang dipertahankan dan ditingkatkan atau bisa
dimodifikasi agar dapat menciptakan proses belajar mengajar yang
kondusif dan inovatif.
- Walaupun pembelajaran dilakukan secara online, mempertahankan
sebuah Prestasi yang telah diperoleh siswa juga perlu dipertahankan
bahkan perlu ditingkatkan lagi, baik dibidang akademik maupun non

91
akademik. Dan terdapatnya kesadaran siswa akan belajar lebih giat lagi
dan mau mencoba hal baru yang positive.
- Untuk fasilitas protokol kesehtaan anti covid-19 yang sudah sangat
memadai , harus dipertahankan dlaam penjagaan fasilitas tersebut.
- Sekolah menengah kejuruan yang indentik dengan sebuah praktek
untuk memperkaya skill peserta didik, dalam situasi kali ini mungkin
perlu diperhatikan dan ditingkatkan dalam proses pemberian praktek,
baik dengan pemberian praktek disekolah dengan penggunaan protokol
kesehatan yang baik atau tugas pembuatan vidio untuk memastikan
bahwasannya siswa dapat memahami tidak dengan materi saja.
- Semua warga sekolah juga diharapkan agar bersama-sama menjaga
kebersihan dan keamanan sekolah terlbih yang biasanya dilaksanakan
KRIDA walaupun tidak melibatkan siswa. Menjaga kultur/budaya
sekolah yang baik, menjaga nama baik sekolah dan organisasi
kesiswaan. Dan Untuk memperlancar proses belajar mengajar, guru
bidang studi telah membuat silabus dan rencana pengajaran serta
dalam waktu secara berkala.

Demikianlah hasil penemuan yang telah penulis peroleh selama melaksanakan


kegiatan PPL- AWAL di SMK Negeri 1 Seririt, semoga paparan pembahasan
materi di atas bisa dimanfaatkan dengan baik dan dapat diangkat ke dalam mata
kuliah yang relevan.

4.2.2 Untuk Mahasiswa


Sebagai tindak lanjut dari kegiatan orientasi PPL-Awal ini yang
dilakukan secara bertahap dan terpadu diharapkan kepada mahasiswa
sebagai calon guru yang profesional dapat melaksanakan kegiatan ini
dapat dengan sungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan yang
snagat baik ii untuk menggali pengetahuan sebagai penunjang profesi
sebagai calon guru atau tenaga pendidik. Dalam perkuliahan, kegiatan
orientasi lapangan ini perlu mendapat perhatian dan dijadikan
pengalaman awal sebagai mahasiswa untuk mengetahui bagaimana

92
instrument yanga da disekolah, bagaimana siklus kinerja yang slaing
terkait, sarana prasarana yang dirancang sedemikan baiknya demi
keberlangsungan Pendidikan agar dapat etrcapai tujuan yang
maksimal.
Masalah-masalah yang ditemui dilapangan dan diangkat
hendaknya didiskusikan dan diupayakan penyelesaiannya melalui
kegiatan diskusi dan perkuliahan dikampus walaupun dilakukan secara
online, sehingga mahasiswa calon guru nantinya memiliki bekal yang
cukup jikalau nanti seandainya menghadapi masalah-masalah serupa.

LAMPIRAN – LAMPIRAN

LAMPIRAN PENILAIAN PPL-AWAL

-SURAT TUGAS PPL -AWAL

-SURAT KETERANGAN PPL-AWAL

93
PENGEMATAN KULTUR SEKOLAH

Tanggal pengamatan : Senin, 01 Februari 2021


Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Seririt

Keterlaksanaan
No. Aspek Kegiatan Ya Tidak Deskripsi
Bk Kr
1. Kegiatan 3 S (Senyum, Sapa,  Kegiatan 3S sudah sangat
Salam) diterapkan pelaksaannya di
sekolah, baik oleh sesame guru,
guru ke beberapa siswa yang
datang ke sekolah, warga sekolah
pada tamu yang datang .
2. Pengkondisian awal belajar  Pengkondisian awal belajar sudah
berjalan lancar dan rutin
dilakukan walaupun berlangsung
secara online dimasa pandemic
Covid-19.
3. Upacara Bendera  Upacara bendera tidak
dilaksanakan pada saat ini karna
situasi Pandemic Covid-19.
4. Penggunaan seragam sekolah  Guru terlihat menggunakan
pakaian yang rapi dan sopan. Dan
nbeberapa siswa yang datang ke
sekolah karna memiliki sebuah
kepentngan juga berpakaian rapi
dan sopan.
5. Anjuran menjaga kebersihan  Sekolah pada masa pandemic ini
sekolah hanya menugaskan gardener dan
cleaning service untuk
membersihkan setiap fasilitas
yang ada di skeolah.
6. Anjuran menjaga ketenangan  Sekolah juga menerapkan aturan
ketenangan . namun suara bising

94
terjadi karna ada beberapa
perbaikan di sekolah, namun hal
itu wajar terjadi.
7. Anjuran memanfaatkan waktu  Untuk anjuran memanfaatkan
waktu sudah berjalan dengan
baik melalui pengajaran tentang
kedisiplinan dan tanggung-jawab
kepada guru yang harus piket dan
datang disekolah.
8. Tercipta suasana yang tenang  Suasana sekolah berdasarkan
dan nyaman untuk belajar observasi yang kami lakukan
sudah sangat tenang walaupun
berlangsung secara online
melalui media pembelajaran
seperti aplikasi google classroom
dan sebagainya.
3. Suasana di sekolah  Suasana di sekolah sangat tenang
menyenangkan dan sepi. Penulis juga merasa
senang karna Ketika melakukan
observasi, warga sekolah yang
ada sangat ramah dan sangat
menghargai satu sama lain.

95
PENGAMATAN PELAKSANAAN KEGIATAN KOKURIKULER DAN
EKSTRAKURIKULER

Keterlaksanaan
No. Aspek Pengamatan Ya Tidak Deskripsi
Bk Kr
1. Ada kegiatan kokurikuler dan  Di sekolah yang saya amati, s
ekstrakurikuler terdapat ekstra
kokurikuler/ekstrakurikuler. N
mengingat situasi saat ini yan
hanya bisa menjalankan satu e
yaitu Pramuka.
2. Ada jadwal pelaksanaan  Untuk kegiatan ekstrakurikule
kokurikuer dan ekstrakurikuler sudah terdapat jadwal pelaksa
walaupun dilakukan secara on
Dan untuk ekstra kokurikuler
ada.
3. Ada pembinaan kokurikuler dan  Pembinaan untuk kegiatan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler Pramuka
dilaksanakan sesuai dengan ja
yang telah ditetapkan dan tela
dibentuk Tim Pembinaan sala
satunya ialah Bu Ayu Padmi.
4. Setiap guru menjadi Pembina  Pembinaan dilakukan oleh gu
kokurikuler dan ekstrakurikuler tertentu dimana dinyatakan
bahwasannya tidak semua gur
diberikan kewenangan untuk
memberikan pembinaan
5. Setiap siswa wajib mengikuti  Setiap siswa wajib mengikuti
kokurikuler dan ekstrakurikuler kegiatan ekstrakurikuler Pram
dan dilaksnakan secara online

96
PROGRAM KERJA PPL AWAL TAHUN 2021

97
98
1. Contoh Silabus Dan RPP ( Laundry )

99
SILABUS MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Seririt


Bidang Keahlian : Pariwisata
Kompetensi Keahlian : Perhotelan dan Jasa Pariwisata
Mata Pelajaran : Laundry
Durasi (waktu) : 198 JP
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, ko
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora da
peradaban terkait penyebab fenoma dan kejadian dalam bidang Laun

KI-4 (Keterampilan) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ra
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksana
pengawasan langsung
.

Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)

1 2 3 4 5

3.9 Memahami 3.9.1 Menjelaskan Pencucian Dry 24 JP Mengamati


pencucian dry tentang pencucian Cleaning
Membaca berba
cleaning dry cleaning
belajar tentang
3.9.2 Menguraikan proses Cleaning
pencucian dry

100
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)

1 2 3 4 5

cleaning Menanya
3.9.3 Mencontohkan Tanya jawab m
jenis-jenis pakaian berbagai prosed
yang bisa melalui Dry Cleaning
4.9
proses dry cleaning
Eksperimen/E
Melakukan pro
Melakukan cara Dry Clean
pencucian dry 4.9.1 Menerapkan Mengasosiasi
cleaning prosedur pencucian
Melaporkan ha
dry cleaning sesuai
berkaitan denga
jenis-jenis pakaian
Cleaning
4.9.2 Melakukan proses
Mengkomunik
pencucian dry
cleaning  Diskus
kelom
memb
proses
Cleani
 Memb
lapora
3.10 Menerapkan 3.10.1 Menjelaskan Prosedur 24 JP Mengamati
pengemasan dan tentang pengemasan
Membaca berba
menyimpan pengemasan dan
prosedur penge
laundry di hotel penyimpanan
penyimpanan
laundry
3.10.2 Menjelaskan
Menanya
tentang
penyimpanan Tanya jawab m
laundry di hotel berbagai prose
3.10.3 Mencontohkan pengemasan d
pengemasan dan penyimpanan
penyimpanan Eksperimen/E
laundry di hotel Melakukan tat
3.10.4 pengemasan dan proses pengem
penyimpanan penyimpanan
laundry di hotel Mengasosiasi
4.10 sesuai protokol
Melaporkan h
kesehatan
berkaitan deng
pencegahan covid
proses pengem
19 (CHSE)

101
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)

1 2 3 4 5

penyimpanan
Mengkomunik

4.10.1 Menerapkan
 Diskus
pengemasan kelom
laundry memb
proses
Melakukan 4.10.2 Menerapkan pengem
pengemasan dan penyimpanan penyim
menyimpan laundry  Memb
4.10.3 Mendemonstrasikan lapora
pengemasan dan
penyimpanan
laundry hotel
4.10.4 Mendemonstrasikan
pengemasan dan
penyimpanan
laundry hotel sesuai
dengan protokol
kesehatan
pencegahan covid
19 (CHSE)

3.11 Mengevaluasi 3.11.1 Menjelaskan 1. Formulir 24 JP Mengamati


laporan Laundry formulir yang yang
terdapat di laundry Mengamati
digunakan
laporan
3.11.2 Membandingkan pada
(formulir)
formulir dengan laundry Menanya
laporan
2. Fungsi dari Tanya jawab
pelaksanaan
4.11 masing- formulir yan
masing di laundry
formulir Eksperimen/E
Mempresentasika yang
n laporan laundry 4.11.1 Mengidentifikasi digunakan  Melakukan
tata cara dan jenis sebagai tentang
formulir evaluasi penulisan
dari mas
4.11.2 Menganalisis laporan
formulir
laporan laundry laundry
terdapat di
 Eksplorasi
menemuka
penulisan

102
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)

1 2 3 4 5

dari mas
formulir
Mengasosiasi
Melaporkan
berkaitan
laporan laundr
Mengkomuni
 Diskusi
membahas
mengenai
penulisan
dari formu
 Membuat
praktik
3.12 Menerapkan 3.12.1 Menentukan fungsi Pelayanan 24 JP Mengamati
pelayanan valet dan peranan valet Valet
Menayangkan
3.12.2 Menentukan jenis petugas valet
layanan valet pelayanan val
Menanya
3.12.3 Menerapkan SOP
pelayanan valet Tanya jawab
sesuai dengan valet dan sika
protokol kesehatan valet dalam m
pencegahan pelayanan terh
pencegahan covid Eksperimen/E
4.12 19 (CHSE)
 Menemutu
peranan
4.12.1 Menunjukan macam-m
fungsi dan layanan va
peranan layanan  Eksplorasi
Melaksanakan menemuka
pelayanan valet
valet
4.12.2 Menunjukan jenis pada
layanan valet valet
4.12.3 Mempraktekkan Mengasosiasi
SOP pelayanan Melaporkan
valet sesuai diskusi
dengan protokol pelayanan val
kesehatan Mengkomunik
pencegahan
pencegahan covid  Diskusi
membahas

103
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)

1 2 3 4 5

19 (CHSE) pelayanan
 Membuat
3.13 Menganalisis 3.13.1 Menjelaskan proses 1. Klasifikasi 24 JP Mengamati
pencucian pencucian di serat kain,
berbagai jenis laundry Membaca,
banyaknya gambar tenta
serat, jenis kain, noda dan
3.13.2 Mengidentifikasi pencucian lau
kecepatan
jenis serat dan jenis kecepatan Menanya
pengeringan, dan
kain pengeringan
banyaknya noda Tanya jawa
3.13.3 Mengidentifikasi 2. Karakteristik proses penc
proses pencucian serat kain laundry
4.13 berdasarkan Eksperimen/E
dan noda
kecepatan
Melaksanakan pengeringan dan 3. Proses  Menemutu
pencucian banyaknya noda pencucian proses pe
berbagai jenis laundry
serat, jenis kain,  Eksplorasi
kecepatan 4.13.1 Mendemonstrasikan menemuka
pengeringan, dan proses pencucian pada
banyaknya noda berdasarkan jenis pencucian
serat Mengasosiasi

4.13.2 Mendemonstrasikan Melaporkan


proses pencucian perbedaan pe
berdasarkan jenis berbagai jen
kain pencucian di l
Mengkomunik
4.13.3 Mendemonstrasikan
proses pencucian  Diskusi
berdasarkan membahas
kecepatan perbandin
pengeringan dan berbagai j
banyaknya noda pencucian
 Membuat
praktik

3.14 Menganalisis 3.14.1 Menjelaskan proses 1. Proses 24 JP Mengamati


proses pencucian pencucian linen pencucian
linen hotel hotel di laundry Membaca,
linen hotel gambar tenta
3.14.2 Mengidentifikasi 2. Kegiatan pencucian line
jenis-jenis linen Menanya
Parstok
hotel
Tanya jawa
3.14.3 Mengidentifikasi proses pencu

104
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)

1 2 3 4 5

proses pencucian hotel


linen hotel Eksperimen/E
3.14.4 Menganalisis  Menemutu
proses pencucian proses
linen hotel sesuai linen hotel
dengan SOP, sesuai  Eksplorasi
dengan protokol menemuka
kesehatan pada
4.14
pencegahan pencucian
pencegahan covid hotel
19 (CHSE) Mengasosiasi

Melaporkan
perbedaan pe
Melakukan berbagai jen
pencucian linen 4.14.1 Menentukan proses pencucian line
pencucian linen Mengkomunik
hotel hotel
 Diskusi
4.14.2 Menentukan jenis- membahas
jenis linen hotel
perbandin
4.14.3 Mendemonstrasikan berbagai j
proses pencucian pencucian
linen hotel hotel
 Membuat
4.14.4 Mempraktekkan
proses pencucian
linen hotel sesuai
dengan SOP, sesuai
dengan protokol
kesehatan
pencegahan
pencegahan covid
19 (CHSE)

3.15 Menganalisis 3.15.1 Menjelaskan proses 1. Prosedur 18 JP Mengamati


proses pencucian pencucian uniform pencucian
uniform hotel hotel di laundry Membaca,
dengan alat gambar tenta
3.15.2 Mengidentifikasi manual dan pencucian uni
jenis-jenis uniform makinal di laundry
hotel Menanya
2. Proses
3.15.3 Mengidentifikasi pencucian Tanya jawa
proses pencucian dengan alat proses

105
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)

1 2 3 4 5

uniform hotel manual dan uniform hotel


makinal Eksperimen/E
3.15.4 Menganalisis
proses pencucian  Menemutu
uniform hotel proses
sesuai dengan SOP, uniform
sesuai dengan laundry
protokol kesehatan  Eksplorasi
pencegahan menemuka
4.15
pencegahan covid pada
19 (CHSE) pencucian
hotel di la
Mengasosiasi

Melaporkan
perbedaan pe
berbagai jen
4.15.1 Menentukan proses
pencucian di l
Melakukan pencucian uniform Mengkomunik
pencucian uniform hotel
hotel  Diskusi
4.15.2 Menentukan jenis-
membahas
jenis uniform hotel
perbandin
4.15.3 Mendemonstrasikan berbagai j
proses pencucian pencucian
uniform hotel  Membuat
4.15.4 Mempraktekkan
proses pencucian
uniform hotel
sesuai dengan SOP,
sesuai dengan
protokol kesehatan
pencegahan
pencegahan covid
19 (CHSE)

106
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)

1 2 3 4 5

3.16 Menganalisis 3.16.1 Menjelaskan Proses 18 JP Mengamati


proses pencucian proses pencucian pencucian
guest laundry guest laundry Membaca,
guest laundry gambar tenta
3.16.2 Mengidentifikasi pencucian gue
jenis-jenis guest Menanya
laundry Tanya jawa
proses pencu
3.16.3 Mengidentifikasi
laundry
proses pencucian Eksperimen/E
guest laundry
 Menemutu
3.16.4 Menganalisis proses
proses pencucian guest laun
guest laundry  Eksplorasi
4.16 sesuai dengan menemuka
SOP, sesuai pada
dengan protokol pencucian
kesehatan laundry
pencegahan Mengasosiasi
pencegahan covid
Melaporkan
19 (CHSE) perbedaan pe
Melakukan proses berbagai jen
pencucian pencucian gue
Mengkomunik
guest laundry
4.16.1 Menentukan proses  Diskusi
guest laundry membahas
4.16.2 Menentukan jenis-
perbandin
jenis guest laundry berbagai j
pencucian
4.16.3 Mendemonstrasikan laundry
proses pencucian  Membuat
guest laundry
4.16.4 Mempraktekkan
proses pencucian
guest laundry sesuai
dengan SOP, sesuai
dengan protokol
kesehatan
pencegahan
pencegahan covid

107
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)

1 2 3 4 5

19 (CHSE)

CADANGAN 18 JP

Seririt, 13 Juli 2020


Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Seririt Guru Mata Pelajaran,

I Ketut Sutaya, S.Pd. Luh Ari Muliani, S.Pd.


NIP. 19690405 199702 1 001 NIP. 19940130 201903 2 017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

108
A. NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI
SERIRIT
MATA PELAJARAN : LAUNDRY
KOMP.KEAHLIAN : PERHOTELAN
KELAS/ SEMESTER : XII / 2
TAHUN PELAJARAN : 2020 / 2021
ALOKASI WAKTU : 18 X 45 MENIT
(3PERTEMUAN)

B. Kompetensi Inti Dan


Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenoma dan
kejadian dalam bidang Laundry untuk memecahkan masalah.

2. Ketrampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik dalam bidang Laundry di bawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar

3.16 Menganalisis proses pencucian guest laundry

4.16 Melakukan pencucian guest laundry

109
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.16.1 Menjelaskan proses pencucian guest laundry
3.16.2 Mengidentifikasi jenis-jenis guest laundry
3.16.3 Mengidentifikasi proses pencucian guest laundry
3.16.4 Menganalisis proses pencucian guest laundry sesuai dengan
SOP, sesuai
dengan protokol kesehatan pencegahan covid 19
(CHSE)
2. Indikator KD pada KI Ketrampilan
4.16.1 Menentukan proses pencucian guest laundry

4.16.2 Menentukan jenis-jenis guest laundry

4.16.3 Mendemonstrasikan proses pencucian guest laundry

4.16.4 Mempraktekkan proses pencucian guest laundry sesuai


dengan SOP, sesuai

dengan protokol kesehatan pencegahan covid 19 (CHSE)

E. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan
mampu :

1. Menentukan proses pencucian guest laundry

2. Menentukan jenis-jenis guest laundry

3. Mendemonstrasikan proses pencucian guest laundry

4. Mempraktikkan prosedur pencucian guest laundry sesuai dengan


SOP dan protokol kesehatan pencegahan covid 19 (CHSE)

5. Mempraktikkan prosedur penyimpanan dan perawatan guest


laundry sesuai dengan SOP dan protokol kesehatan pencegahan
covid 19 (CHSE)

110
F. Materi Pembelajaran
1. Guest laundry
2. Karakteristik guest laundry
3. Prosedur pencucian guest laundry
4. Hotel Handbook untuk Panduan Pelaksanaan Cleanliness, Health,
Safety and Environment Sustainability (CHSE)

G. Pendekatan :
Kontekstual, Project Based
Learning Metode : Praktik
Strategi :

a. Stimulation (Memberikan Pertanyaan mendasar)


b. Design project (Menyusun perencanaan Proyek)
c. Create Schedule (Membuat jadwal)
d. Monitoring the student and progres of project (memantau siswa
dan kemajuan proyek)
e. Asses the outcome (Penilaian hasil)

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

1 Pendahuluan Orientasi/pengkondisian 30
peserta didik

 Guru mengucapkan
salam pada peserta
didik.

 Peserta didik menjawab

111
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

salam.

 Guru meminta salah satu


peserta didik untuk
memimpin doa sesuai
dengan agama dan
keyakinan masing-
masing.

 Peserta didik berdoa


dipimpin ketua kelas.

 Guru mengecek
kehadiran peserta didik
dan menanamkan rasa
bersyukur atas kesehatan
yang diberikan.

 Peserta didik
mendengarkan dan
merespon presensi
kehadiran yang
dilakukan oleh guru.

Apersepsi

 Guru melakukan apersepsi


dengan mengemukakan
pertanyaan terbuka tentang
proses pencucian guest
laundry.

112
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

 Guru dan peserta didik


melakukan diskusi terkait
guest laundry dan
karakteristiknya dan
kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari sesuai
dengan protokol pencegahan
covid 19.

Motivasi stimulasi

 Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran dan
pentingnya memahami
materi tentang proses
pencucian guest laundry.

 Guru mengarahkan dan


membimbing peserta didik
untuk fokus pada
pembelajaran proses
pencucian guest laundry.

 Peserta didik menyimak.

2 Inti Mengamati 220

 Guru menayangkan video


tentang guest laundry dan
karakteristiknya serta
proses pencuciannya yang

113
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

ada di hotel.

 Peserta didik mengamati


video yang ditayangkan
guru

Menanya

 Guru mengemukakan
pertanyaan terkait video
yang telah ditayangkan.

 Peserta didik menjawab


pertanyaan guru
berdasarkan video yang
telah diamati

Menanya

 Guru menugaskan peserta


didik untuk membuat
jobsheet pencucian guest
laundry dan
karakteristiknya serta
proses pencuciannya.

 Peserta didik membuat


jobsheet pencucian guest
laundry dan karakteristiknya
serta proses pencuciannya.

114
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

Mengumpulkan Informasi

 Guru menugaskan peserta


didik membuat jobsheet
pencucian guest laundry
dengan berbagai sumber
bacaan dari catatan materi
yang telah dibuat
sebelumnya, dan dari
sumber internet dan buku
modul.

 Peserta didik
mengumpulkan data dari
sumber bacaan catatan
materi yang telah dibuat
sebelumnya, dari sumber
internet dan buku modul
untuk dibuat jobsheet
pencucian guest laundry.

Menalar

 Guru menugaskan siswa


untuk membuat jobsheet
pencucian guest laundry
ditulis tangan dengan rapi
pada buku khusus tugas.
 Peserta didik membuat

115
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

jobsheet pencucian guest


laundry ditulis tangan
dengan rapi pada buku
khusus tugas.

Mengomunikasikan

 Guru menugaskan setiap


peserta didik
memperlihatkan hasil kerja
pembuatan jobsheet kepada
guru.
 Peserta didik
memperlihatkan hasil kerja
pembuatan jobsheet kepada
guru.
 Guru memberikan masukan
dan kesimpulan hasil belajar
pembuatan jobsheet.
3 Penutup Kegiatan menutup 20
pembelajaran

 Guru menginformasikan
rencana pembelajaran untuk
pertemuan kedua yakni
rencana praktik pencucian
guest laundry.

 Peserta didik menyimak.

 Guru mempersiapkan

116
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

peserta didik untuk


berkemas.

 Peserta didik berkemas.

 Guru menunjuk salah


seorang peserta didik
memimpin doa untuk
mengakhiri pembelajaran.

 Peserta didik berdoa untuk


mengakhiri kegiatan belajar
dengan di pimpin oleh ketua
kelas.

 Guru mengakhiri pelajaran


dengan memberikan pesan
untuk selalu belajar dan tetap
semangat.

 Peserta didik menyimak.

2. Pertemuan Ke 2
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

1 Pendahuluan Orientasi/pengkondisian 20
peserta didik

 Guru mengucapkan
salam pada peserta
didik.

 Peserta didik menjawab

117
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

salam.

 Guru meminta salah satu


peserta didik untuk
memimpin doa sesuai
dengan agama dan
keyakinan masing-masing.

 Peserta didik berdoa


dipimpin ketua kelas.

 Guru mengecek kehadiran


peserta didik dan
menanamkan rasa bersyukur
atas kesehatan yang
diberikan.

 Peserta didik mendengarkan


dan merespon presensi
kehadiran yang dilakukan
oleh guru.

Apersepsi.

 Guru melakukan apersepsi


dengan menanyakan kembali
tentang proses pencucian
guest laundry serta jobsheet
yang sudah dikerjakan pada
pertemuan lalu.

 Peserta didik menjawab

118
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

pertanyaan guru dengan


mengingat materi
sebelumnya.

Motivasi stimulasi

 Guru menyampaikan
tentang pentingnya
memahami tentang guest
laundry dan karakteristiknya
serta proses pencuciannya
dan proses pencuciannya
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan covid
19.
 Guru mengarahkan dan
membimbing peserta didik
untuk fokus pada
pembelajaran proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan covid
19.
 Guru menjelaskan tentang
CHSE atau Hotel Handbook
untuk Panduan Pelaksanaan
Cleanliness, Health, Safety
and Environment
Sustainability (CHSE) dalam

119
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

proses pencucian guest


laundry agar sesuai dengan
protokol kesehatan
pencegahan covid 19.
 Guru menjelaskan
bentuk pengembangan
produk jasa perhotelan yang
berkaitan dengan guest
laundry dan karakteristiknya
serta proses pencuciannya
yang dikolaborasikan dengan
kewirausahaan yaitu
dengan memberikan layanan
pencucian pakaian tamu.
 Guru menjelaskan pengertian
perencanaan pembuatan
anggaran dalam kegiatan
wirausaha.
 Guru menjelaskan rencana
usaha layanan pencucian
pakaian tamu.
 Peserta didik menyimak
3 Inti Mengamati 230

 Guru dan pihak IDUKA


mendemonstrasikan proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan

120
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

covid 19.

 Peserta didik mengamati


proses pencucian guest
laundry sesuai dengan
protokol kesehatan
pencegahan covid 19 yang
di demonstrasikan guru
dan IDUKA.

 Guru meminta siswa untuk


mempraktikkan proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan
covid 19.

 Peserta didik
mempraktikkan proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan
covid 19 dengan
didampingi oleh guru dan
IDUKA.

 Guru menjelaskan tata cara


pembuatan perencanaan
penyusunan proyek
(Design Project) yakni
tentang Teknik, desain,
alat, bahan dan SDM serta

121
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

biaya proses pencucian


guest laundry sesuai
dengan protokol kesehatan
pencegahan covid 19.

 Peserta didik menyimak


penjelasan terkait tata cara
perencanaan penyusunan
proyek.

 Guru membagi peserta


didik menjadi beberapa
kelompok dalam 1 kelas.

Menalar

 Guru menugaskan peserta


didik untuk menyusun
proposal usaha proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan
covid 19 sesuai kelompok
yang telah dibagi.

 Peserta didik menyusun


proposal usaha terkait
proses pencucian guest
laundry sesuai dengan
protokol kesehatan
pencegahan covid 19 pada

122
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

buku tugas bersama


anggota kelompoknya.

Mengomunikasikan

 Guru menugaskan setiap


peserta didik
memperlihatkan hasil kerja
menyusun proposal usaha.

 Peserta didik
memperlihatkan hasil kerja
pembuatan menyusun
proposal usaha.

 Guru memberikan
masukan dan kesimpulan
hasil belajar menyusun
proposal usaha.

Penutup Kegiatan Menutup 20


Pembelajaran

 Guru memberi penguatan


tata cara pembuatan
perencanaan penyusunan
proyek (Design
Project) yakni tentang
Teknik, desain, alat, bahan
dan SDM serta biaya.

 Peserta didik menyimak

123
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

dan menanyakan hal - hal


yang masih belum
dipahami.

 Guru menjelaskan hal - hal


yang belum dipahami oleh
peserta didik.

 Guru menginformasikan
rencana pembelajaran
selanjutnya.

 Peserta didik menyimak.

 Guru mempersiapkan
peserta didik untuk
berkemas.

 Peserta didik berkemas.

 Guru menunjuk salah


seorang peserta didik
memimpin doa untuk
mengakhiri pembelajaran.

 Peserta didik berdoa untuk


mengakhiri kegiatan
belajar dengan di pimpin
oleh ketua kelas.

 Guru mengakhiri
kegiatan pembelajaran.

3. Pertemuan 3

124
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

1 Pendahuluan Orientasi/pengkondisian 20
peserta didik

 Guru mengucapkan
salam pada peserta
didik.

 Peserta didik menjawab


salam.

 Guru meminta salah satu


peserta didik untuk
memimpin doa sesuai
dengan agama dan
keyakinan masing-masing.

 Peserta didik berdoa


dipimpin ketua kelas.

 Guru mengecek kehadiran


peserta didik dan
menanamkan rasa
bersyukur atas kesehatan
yang diberikan.

 Peserta didik
mendengarkan dan
merespon presensi
kehadiran yang dilakukan
oleh guru.

Apersepsi

125
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

 Guru melakukan apersepsi


dengan menanyakan materi
tata cara pembuatan
perencanaan penyusunan
proyek (Design
Project) yang direncanakan
oleh siswa dan
kelompoknya.

 Peserta didik menjawab


pertanyaan guru dengan
mengingat materi
sebelumnya dan hasil kerja
kelompoknya.

Motivasi stimulasi

 Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran dan
pentingnya pembuatan
perencanaan penyusunan
proyek (Design
Project).

 Guru mengarahkan dan


membimbing peserta didik
untuk fokus pada
pembelajaran tata cara

126
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

pembuatan perencanaan
penyusunan proyek (Design
Project)

 Guru dan siswa secara


kolaboratif menyusun
jadwal kegiatan dalam
menyelesaikan proyek,
menentukan waktu akhir
penyelesaian proyek,
membantu siswa
menemukan teknik
penyelesaian proyek,
membimbing siswa dalam
penyelesaian proyek dan
menyepakati bersama waktu
penyelesaian proyek.

2 Inti Mengamati 230

 Guru menyajikan contoh


proses pencucian guest
laundry sesuai dengan
protokol kesehatan
pencegahan covid 19.

 Peserta didik menyimak.

Mengomunikasikan

 Guru menugaskan siswa


untuk melakukan simulasi

127
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

prosedur proses pencucian


guest laundry sesuai dengan
protokol kesehatan
pencegahan covid 19,
sesuai dengan contoh.

 Guru dan pihak IDUKA


memantau siswa dan
kemajuan proyek
(Monitoring the student
and progres of project).

Menalar

 Peserta didik
menyelesaikan simulasi
sesuai dengan arahan guru.

 Peserta didik
memperlihatkan hasil
simulasi proses pencucian
guest laundry sesuai
dengan protokol kesehatan
pencegahan covid 19.

 Guru, IDUKA dan


konsumen melakukan
Asses the outcome
(Penilaian hasil).

 Guru dan pihak IDUKA


memberikan masukan dan

128
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

kesimpulan hasil.

3 Penutup Kegiatan Menutup 20


Pembelajaran

 Guru memberi
penguatan hasil
pembelajaran proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan
covid 19.

 Peserta didik
menyimak dan
menanyakan hal - hal yang
masih belum dipahami.

 Guru menjelaskan hal -


hal yang belum dipahami
oleh peserta didik.

 Guru
menginformasikan
rencana pembelajaran
selanjutnya.

 Peserta didik menyimak.

 Guru mempersiapkan
peserta didik untuk
berkemas.

 Peserta didik berkemas.

129
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

 Guru menunjuk salah


seorang peserta didik
memimpin doa untuk
mengakhiri pembelajaran.

 Peserta didik berdoa


untuk mengakhiri
kegiatan belajar dengan di
pimpin oleh ketua kelas.

 Guru mengakhiri
kegiatan pembelajaran

I.Alat/bahan dan Media Pembelajaran


 Alat : LCD projector, laptop. alat tulis,
whiteboard, peralatan untuk praktik proses
pencucian guest laundry sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan covid 19.

 Bahan : Seragam praktik siswa dan seragam kerja


pelanggan.

 Media : Video proses pencucian guest laundry


sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan covid
19.

J. Sumber Belajar:
https://youtu.be/xe23HVnsCuE

https://youtu.be/aRK2tlgLqv0

https://youtu.be/qr-2zxqII3g

130
K. Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan
perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang


Dinilai
No Nama Siswa Jumla Sko Kod
BS JJ TJ D h r e
S Skor Sika Nila
p i

1 Luh Ari Muliani 90 90 90 90 36 90 SB


0

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = Sangat Baik

75 = Baik

131
50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah


kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai =
275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang


ingin dinilai

 Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru
kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri.
Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :

No Pernyata Ya Tida Jumla Sko Kod


an k h r e
Skor Sika Nila
p i

132
1 Selama diskusi, saya ikut 50
serta mengusulkan
ide/gagasan.

2 Ketika kami berdiskusi,


setiap anggota mendapatkan 250 62,50 C
50
kesempatan untuk berbicara.

3 Saya ikut serta dalam 50


membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.

4 ... 10
0

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50


2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria =
4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai


kompetensi pengetahuan dan keterampilan.

b. Pengetahuan

133
 Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
Skal Jumla Sko Kod
No Aspek yang Dinilai
a h r e
Skor Sika Nila
25 50 75 100
p i

1 Menjelaskan tentang
guest laundry dan
karakteristiknya serta
proses pencuciannya

2 Mengidentifikasi jenis-
jenis guest laundry

3 Mengidentifikasi
proses pencucian guest
laundry

4 Menganalisis proses
pencucian guest
laundry sesuai dengan
SOP, sesuai dengan
protokol kesehatan
pencegahan covid 19
(CHSE)

5 Membuat proposal
usaha

6 Teknik pencucian guest


laundry sesuai protokol
kesehatan covid 19

7 Perencanaan Biaya
pencucian guest
laundry sesuai protokol

134
Skal Jumla Sko Kod
No Aspek yang Dinilai
a h r e
Skor Sika Nila
25 50 75 100
p i
kesehatan covid 19

 Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan


Percakapan
 Penugasan
Tugas Rumah

a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku


peserta didik
b. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah
yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
1. Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat
pada instrumen penilaian ujian keterampilan
mendekorasi kamar tamu sesuai dengan permintaan
khusus sebagai berikut: Instrumen Penilaian

Sangat Kuran Tidak


Baik g Baik Baik
No Aspek yang Dinilai Baik
(100) (50) (25)
(75)

1 Menentukan proses pencucian


guest laundry

2 Menentukan jenis-jenis guest


laundry

3 Mendemonstrasikan proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol

135
kesehatan covid 19

4 Mempraktekkan proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan SOP, sesuai
dengan protokol kesehatan
pencegahan covid 19 (CHSE)

5 Menentukan peluang usaha


produk

/jasa sesuai dengan trend

6 Menentukan dokumen
administrasi usaha

7 Membuat proposal usaha

Menentukan sumber daya


manusia
8
/ tenaga kerja dalam
perencanaan usaha

9 Membuat harga pokok


industri

Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa

136
dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian

- Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan merencanakan proposal,


prosedur layanan pencucian pakaian tamu
sesuai dengan permintaan tamu

Keterangan :

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

1. Penilaian Proyek
2. Penilaian Produk / Jasa
2.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan
minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan sesuai

137
Kompetensi Dasar

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..

Kelas/Semester : ……………………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..

Tanggal Ulangan : ……………………………………………..


Harian

Bentuk Ulangan : ……………………………………………..


Harian

Materi Ulangan : ……………………………………………..


Harian

(KD / Indikator) : ……………………………………………..

KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk


Nilai Nilai
Pesert yang Belum Tindaka
No Ulanga Setelah Keteranga
a Dikuasai n
n Remedial n
Didik Remedi
al

ds

138
t

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sesuai dengan Kompetensi dasar
yang belum tuntas.

Seririt, 20 Februari 2021

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Seririt Guru Mata Pelajaran

I Ketut Sutaya, S.Pd. Luh Ari Muliani, S.Pd


NIP. 19690405 199702 1 001 NIP. 19940130 201903 2 017

139
PENYUSUNAN
ANGGARAN

LAYANAN GUEST LAUNDRY

A. Anggaran Biaya
NO ALAT / BAHAN JUMLAH HARGA TOTAL (Rp)

7.

140
JUMLAH

NO NAMA TUGA KET


S

B. Tenaga Kerja / SDM

141
2 . Contoh Silabus dan RPP ( House Keeping )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

NamaSekolah : SMKN 1 Seririt


Mata Pelajaran : Housekeeping

Komp.Keahlian : Perhotelan
Kelas/Semester : XII/Genap
TahunPelajaran : 2020-2021
AlokasiWaktu : 6JP x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Akomodasi Perhotelan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Akomodasi
Perhotelan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas

1
spesifik di bawah pengawasan langsung.

A. Kompetensi Dasar
3.17 Menerapkan layanan jasa housekeeping
4.17 Melaksanakan layanan jasa housekeeping

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.17 Menerapkan layanan jasa housekeeping
3.17.1 Menjelaskan ruang lingkup layanan jasa housekeeping mengacu
pada protokol kesehatan
3.17.2 Menjelaskan jenis-jenis layanan jasa housekeeping mengacu
pada protokol kesehatan
3.17.3 Mengidentifikasi barang-barang yang dibutuhkan oleh tamu
mengacu pada protokol kesehatan
3.17.4 Menentukan urut-urutan layanan jasa housekeeping mengacu
pada protokol kesehatan
3.17.5 Mengidentifikasi administrasi layanan jasa housekeeping
mengacu pada protokol kesehatan
4.17 Melaksanakan layanan jasa housekeeping
4.17.1 Menyiapkan perlengkapan untuk penanganan layanan jasa
housekeeping mengacu pada protokol kesehatan
4.17.2 Melakukan penanganan layanan jasa housekeeping mengacu
pada protokol kesehatan

C. Tujuan Pembelajaran
3.17 Menerapkan layanan jasa housekeeping
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan ruang lingkup layanan jasa housekeeping mengacu pada
protokol kesehatan dengan santun.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan jenis-jenis layanan jasa housekeeping mengacu pada
protokol kesehatan dengan benar.

2
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
mengidentifikasi barang-barang yang dibutuhkan oleh tamu mengacu
pada protokol kesehatan dengan benar.
4. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menentukan urut-urutan layanan jasa housekeeping mengacu pada
protokol kesehatan dengan benar.
5. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
mengidentifikasi administrasi layanan jasa housekeeping mengacu
pada protokol kesehatan
4.17 Melaksanakan layanan jasa housekeeping
1. Melalui praktek langsung, peserta didik dapat menyiapkan
perlengkapan untuk penanganan layanan jasa housekeeping mengacu
pada protokol kesehatan
2. Melalui praktek langsung, peserta didik dapat melakukan penanganan
layanan jasa housekeeping mengacu pada protokol kesehatan

D. Materi Pembelajaran
1. Ruang lingkup layanan jasa housekeeping
2. Jenis-jenis layanan jasa housekeeping
3. Standar keamanan dan keselamatan kerja sesuia dengan protokol
kesehatan
4. Prosedur layanan housekeeping

E. Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Simulasi

3
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Sintaks Deskripsi Kegiatan Guru Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab salam.
2. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk proses belajar mengajar, yaitu kerapian dan
kebersihan ruang kelas.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
sebelum memulai pelajaran.
4. Peserta didik berdo’a sesuai agama masing-
masing dipimpin oleh ketua kelas.
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran.
6. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan
materi pembelajaran sebelumnya.
7. Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait
materi pembelajaran sebelumnya.
8. Guru menghubungkan jawaban peserta didik
dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari.
9. Guru menyampaikan informasi cakupan materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
10. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
11. Guru menyampaikan rancangan penilaian.
12. Peserta didik menyimak informasi yang
disampaikan oleh guru.
1. Pemberian Kegiatan Inti 235 menit
rangsangan
13. Guru menjelaskan materi layanan jasa
housekeeping.
14. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
materi layanan jasa housekeeping.
15. Guru menanyakan pendapat peserta didik terkait
materi layanan jasa housekeeping.
16. Guru menampilkan video layanan jasa
housekeeping.
17. Peserta didik mengamati video yang ditampilkan
guru.
2. Identifikasi 18. Guru meminta peserta didik untuk membentuk 5
masalah kelompok.
19. Peserta didik membentuk 5 kelompok.
20. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan
video yang telah ditayangkan terkait dengan tugas

4
dan perlengkapan yang digunakan oleh
housekeeping order taker.
3. Pengumpulan 21. Peserta didik mendiskusikan video yang telah
data ditayangkan terkait dengan tugas dan
perlengkapan yang digunakan oleh housekeeping
order taker.
22. Guru mempersilakan peserta didik untuk mencari
informasi yang dibutuhkan melalui buku atau
jaringan internet.
23. Peserta didik mencari informasi yang dibutuhkan
melalui buku atau jaringan internet.
24. Guru membimbing setiap kelompok secara
bergantian selama proses diskusi.
4. Pembuktian 25. Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil analisis.
26. Guru menyampaikan prosedur presentasi.
27. Setiap kelompok melakukan presentasi sesuai
prosedur yang disampaikan guru secara bergilir.
28. Guru mengklarifikasi hasil presentasi.
29. Peserta didik mendengarkan klarifikasi guru.
30. Guru meminta peserta didik untuk
menyimulasikan tugas housekeeping order taker.
31. Guru menyampaikan prosedur simulasi kepada
peserta didik.
32. Peserta didik menyimak penjelasan guru.
33. Peserta didik menyimulasikan tugas housekeeping
order taker sesuai prosedur yang telah
disampaikan oleh guru secara bergilir.
34. Guru membimbing jalannya simulasi.
5. Menarik 35. Guru mengklarifikasi hasil simulasi yang telah
kesimpulan dilakukan oleh peserta didik.
36. Guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan.
37. Peserta didik membuat kesimpulan hasil
pembelajaran.

Kegiatan Penutup (25 menit) 41


38. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran M
berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan
oleh peserta didik.
39. Guru memberikan post test berbentuk tes tulis
kepada peserta didik.
40. Peserta didik mengerjakan tes tulis yang
diberikan guru.
41. Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

5
42. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
pada pertemuan berikutnya.
43. Peserta didik menyimak penjelasan guru.
44. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: Penilaian dilakukan selama dan setelah kegiatan
pembelajaran.
2. Rancangan Penilaian

A. ALAT/MEDIA/SUMBER
1. Alat pembelajaran : LCD, Proyektor, Laptop, Papan tulis
2. Media Pembelajaran : Powerpoint
3. Sumber Pembelajaran :
 Modul Diklat Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan Sekolah
Menengah Kejuruan Kelompok Kompetensi Manajemen Room
Division 2

 Modul Diklat Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan Sekolah


Menengah Kejuruan Kelompok Kompetensi Reception dan
Layanan Jasa Housekeeping

B. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan selama dan setelah kegiatan pembelajaran
2. Prosedur penilaian
Aspek yang Teknik Bentuk
No Keterangan
dinilai Penilaian Penilaian

1. Sikap Penilaian Afektif Observasi Dilakukan selama


proses pembelajaran,
untuk memastikan
peserta didik dapat
mengikuti
pembelajaran dengan
tertib.

2. Pengetahuan Tes Kognitif Tes tertulis Dilakukan pada akhir

6
Aspek yang Teknik Bentuk
No Keterangan
dinilai Penilaian Penilaian

(Essay) pembelajaran untuk


memastikan
keterserapan
pengetahuan sesudah
peserta didik
mengikuti
pembelajaran.

3. Keterampilan Penilaian Penilaian Dilakukan saat proses


Analitik unjuk kerja presentasi berjalan,
untuk memastikan
peserta didik dapat
mencari informasi
yang sesuai dengan
materi, serta
mengevaluasi hasil
diskusi.

Penilaian Penilaian Dilakukan saat akhir


Holistik hasil pembelajaran, untuk
pembelajaran menganalisa
secara keterserapan
keseluruhan keseluruhan materi
dan hasil dari diskusi
kelompok.
Bertujuan untuk
menganalisa apakah
materi yang
disampaikan sudah
bisa diterima peserta
didik dengan baik
sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

C. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian sikap dan pengetahuan dan ketrampilan
1. Penilaian Sikap

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK


No NIS Nama Siswa Aktif Mengikuti Tanggung Jawab Datang dengan
dalam Pembelajaran dengan Tugas Tepat Waktu

7
Pembelajaran dengan Tertib
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
*)Keterangan : (K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, SB = Sangat Baik)

Nilai yang diperoleh= jumlah skor per × 100


Jumlah skor maksimal

KeteranganPenilaian :
 81 – 100 = A (Sangat Baik)
 61 – 80 = B (Baik)
 41 – 60 = C (Sedang)
 21 – 40 = D (Kurang)
 0 – 20 = E (Sangat Kurang)

2. Penilaian Kognitif

8
KISI-KISI SOAL PENGETAHUAN
No Kompete Indikator Indikator Soal No Bentu Soal
nsi Dasar Pencapaian soal k Soal
Kompetensi

3.17 Menerapk Menjelaskan ruang Peserta didik dapat 1 Uraian Jelaskan


an layanan lingkup layanan menjelaskan ruang perbedaan
jasa jasa housekeeping lingkup layanan ruang lingkup
housekeep mengacu pada jasa housekeeping layanan jasa
ing protokol kesehatan yang mengacu pada order
pada protokol taker dengan
kesehatan buttler!

Menjelaskan jenis- Peserta didik dapat 2 Uraian Jelaskan jenis


jenis layanan jasa layanan jasa
menjelaskan jenis-
housekeeping housekeeping
mengacu pada jenis layanan jasa
mengacu pada
protokol kesehatan housekeeping protokol
mengacu pada kesehatan

protokol kesehatan

Menentukan urut- Peserta didik dapat 3 Uraian Jelaskan


urutan layanan jasa mengurutkan urutan atau
housekeeping prosedur
mengacu pada layanan jasa
layanan jasa
protokol kesehatan housekeeping dalam
mengacu pada peminjaman
barang (guest
protokol kesehatan
loan)

Menentukan urut- Peserta didik dapat 4 Uraian Jelaskan


urutan layanan jasa mengurutkan urutan atau
housekeeping layanan jasa prosedur
mengacu pada housekeeping layanan jasa
protokol kesehatan mengacu pada dalam layanan
protokol kesehatan permintaan
extra bed

Mengidentifikasi Peserta didik dapat 5 Uraian Jelaskan


administrasi administrasi
mengidentifikasi
layanan jasa layanan jasa
housekeeping administrasi housekeeping
mengacu pada yang mengacu

9
protokol kesehatan layanan jasa pada protokol
kesehatan
housekeeping
mengacu pada
protokol kesehatan

4.17 Menyesuaikan Peserta didik dapat Prakti Layanan Jasa


perlengkapan kerja menyesuaikan k housekeeping.
Melaksanakan
layanan jasa petugas perlengkapan
housekeeping
housekeeping order kerja seorang
taker petugas
housekeeping
order taker

Melaksanakan Peserta didik dapat


layanan jasa melaksanakan
housekeeping
layanan jasa
housekeeping

3. Penilaian Keterampilan

Soal pengisian format housekeeping information Pada hari ini tanggal 2


Januari 2016, kamar 304, kamarnya minta untuk selalu dilakukan turn
down service sejak tanggal 3 Januari 2016 Kamar 304 adalah merupakan
tamu long staying guest, dan akan check out tanggal 30 Januari 2016.
Isilah kasus tersebut di atas ke dalam format housekeeping information
Jawab:
Date Rooms Decription Stayed Remarks
In Out
January 304 Long January January
3rd, 2016 staying 3rd, 2016 30th, 2016
guest

10
PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI

Mata Pelajaran : Housekeeping


Nama Kelompok :
Tanggal pengamatan :
HASIL PENGAMATAN
No Aspek Penilaian Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
1. Proses Diskusi
Keaktifan setiap
anggota kelompok
2. Presentasi
Kesesuaian hasil
diskusi dengan materi
Cara penyampaian hasil
diskusi
Catatan hasil pengamatan :

Mengetahui Seririt, 4 Januari 2021


Kepala SMKN 1 Seririt Guru Mata Pelajaran

I Ketut Sutaya, S.Pd. Luh Yuliani,S.Pd


NIP. 19690405 199702 1 001 NIP. 19860829 201503 2 003

3 .Contoh Silabus dan RPP

11
STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN

12
STRUKTUR ORGANISASI TATA USAHA

13
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

DENAH SEKOLAH

14
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM BUSANA

15
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM AKUNTANSI

16
CONTOH SURAT PERNYATAAN DARI B K

PAPAN INFORMASI SEKOLAH

17
TATA TERTIB GURU MENGAJAR

18
LAMPIRAN GAMBAR

FOTO COVER DEPAN SEKOLAH

RUANG GURU

19
RUANG KELAS

PARKIR SISWA DAN GURU

FOTO LABORATURIUM AKUNTANSI

20
FOTO LABORATURIUM TATA HIDANG

FOTO LABORATURIUM BUSANA

LABORATURIUM AKOMODASI PERHOTELAN


“FRONT OFFICE”

LABORATURIUM AKOMODASI PERHOTELAN

21
“ROOM 101 & 102”

LABORATURIUM AKOMODASI PERHOTELAN


“LAUNDRY”

KANTIN SMK N 1 SERIRIT

22
PADMASANA SMK N 1 SERIRIT

LAPANGAN OLAHRAGA SMK N 1 SERIRIT

23
PERTAMANAN SMK N 1 SERIRIT

RUANG BK SMK N 1 SERIRIT

PERPUSTAKAAN SMK N 1 SERIRIT

24
RUANG TATA USAHA SMK N 1 SERIRIT

RUANG OSIS DAN UKS SMK N 1 SERIRIT

RUANG KEPALA SEKOLAH SMK N 1 SERIRIT

25
RUANG WAKASEK SMK N 1 SERIRIT

TOILET

POST SATPAM SMK N 1 SERIRIT

FOTO PIALA SMK N 1 SERIRIT

26
PROSES BELAJAR MENGAJAR( SECARA ONLINE)

BANK MINI LOKA

27
CONTOH BUKU TABUNGAN BANK MINI LOKA
UNTUK GURU ( KUNING ) DAN SISWA ( BIRU )

KRAN CUCI TANGAN ( UPAYA PENCEGAHAN VIRUS COVID-19)

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

28
Gambar 1. Mengikuti pembekalan Gambar 2. Konfirmasi H-1 sebelum
PLP 1 datang ke Sekolah untuk mengirim
surat permohonan izin PLP 1 ( 17
Januari 2021 )

Gambar 4. Penjajagan ke sekolah

perkenalan dengan guru pamong dan


Gambar 3. Penyerahan surat izin
melakukan observasi awal ( 25 Januari
penempatan PLP 1 ke SMK Negeri
2021 ).
1 Seririt . ( 18 Januari 2021)

29
Gambar 5. Kunjungan Gambar 6. mencari data ke bagian

keperpustakaan ( 26 Januari 2021) Administrasi /TU sekolah

( 26 Januari 2021)

Gambar 7 . wawancara terhadap


bagian sarana dan prasarana
sekolah ( 26 Januari 2021) Gambar 8. berkunjung ke lab
computer dan jurusan akuntansi ( 27
Januari 2021)

30
Gambar 11 . berkunjung ke Bank Mini Loka SMK Negeri 1 Seririt (26
Januari 2021 )

Gambar 10. Pengenalan strategi dan


Gambar 9. Pengenalan strategi dan
media pembelajaran oleh guru di
media pembelajaran oleh guru di
Sekolah ( 28 Januari 2021)
Sekolah ( 28 Januari 2021)

31
Gambar 12. mengikuti Gambar 13 . Wawancara terhadap
persembahyangan Rahina Saraswati bagian Sistem Penerimaan Siswa baru
di Sekolah ( 30 Januari 2021) ( 30 Januari 2021 )

Gambar 14. Pengamatan proses


pembelajaran ( 1 Februari 2021)
Gambar 15. Penysunan laporan secara
bertahap dan pendalaman observasi

( 04 Januari 2021)

32
STRUKTUR ORGANISASI JURUSAN AKUNTANSI

LAMPIRAN PENILAIAN PPL-AWAL

-SURAT TUGAS PPL -AWAL

-SURAT KETERANGAN PPL-AWAL

-JURNAL HARIAN MAHASISWA PPL AWAL


- PROGRAM KERJA PPL AWAL TAHUN 2019

33
- STRUKTUR ORGANISASI TATA USAHA SMK PARIWISATA TRIATMA
JAYA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2020/2021
- STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM KEAHLIAN

- ABSEN GURU PNS


- DAFTAR HADIR PEGAWAI

- SISWA SMK N 1 SERIRIT

- DAFTAR JADWAL PELAJARAN SISWA SMK N 1 SERIRIT

- DAFTAR TUGAS GURU PIKET SMK N 1 SERIRIT

- DAFTAR NAMA WALI KELAS SISWA SMK N 1 SERIRIT

- STRUKTUR TU
- STRUKTUR SMK N 1 SERIRTI

DENAH SMK N 1 SERIRIT

34

Anda mungkin juga menyukai