PENDAHULUAN
1
Dengan berlangsungnya sebuah Program Universitas Pendidikan Ganesha
dimana menghadirkan Program Pengalaman Lapangan lebih awal (PPL-Awal)
kepada mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon-calon guru yang
berkarakter dan lebih siap dalam ikut melahirkan peserta didik yang professional
dan mampu berjuang meraih cita-citanya . kita mengetahui bahwasanya , seorang
Mahasiswa sebagai calon guru dituntut untuk mempersiapkan diri untuk menjadi
guru yang memiliki kreativitas tinggi dan profesional. Kegiatan PPL-awal ini
dilaksanakan melaui kegiatan kunjungan langsung ke sekolah/ observasi,
wawancara, dan diskusi-diskusi. Dan pada program ini, untuk mendapatkan data
yang lebih baik, mahasiswa harus berperan aktif dalam kegiatan sekolah kecuali
mengajar. Walaupun dalam situasi Pandemi Covid-19. Tidak menyurutkan
semangat untuk melaksanakan program ini. Namun tetap memperhatikan
bagaimana intruksi terkait protokol kesehatan yang berlaku. Dan selain tetap
memperhatikan protokol kesehatan. Pada kesempatan ini penulis memilih SMK
Negeri 1 Seririt sebagai sekolah untuk pelaksaan PPL-Awal, mengingat lokasi
sekolah tersebut berada dekat dengan daerah tempat tinggal penulis, Desa
Lokepaksa, Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Mahasiswa harus terlibat
untuk lebih mengetahui informasi detail sekolah, walaupun dalam program ini,
mahasiswa tidak terlibat langsung sebagai pengajar siswa-siswi di dalam sekolah
yang telah dipilih oleh mahasiswa tersebut. Dengan adanya program PPL-Awal
ini, diharapkan setelah terjun langsung sebagai guru, para mahasiswa bisa tampil
sebagai kader guru yang profesional dan berkualitas serta dapat mengenal dan
mengetahui unsur-unsur fisik dan non fisik sekolah, cara pengelolaan sekolah,
cara pengelolaan kelas, pola tingkah laku siswa di dalam maupun di luar kelas
serta proses belajar mengajar yang memiliki makna besar dalam menunjang
mahasiswa sebagai calon guru.
2
3. Apakah dalam proses pembelajaran melibatkan media-media tertentu? Jika
menggunakan media-media tertentu, media seperti apa yang digunakan?
4. Bagaimana sikap dan pola tingkah laku siswa di kelas maupun di luar
kelas saat dalam proses belajar dan mengajar maupun tidak
1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan PPL-Awal ialah untuk dapat lebih mempersiapkan para
mahasiswa atau mahasiswi sebelum melaksanakan tanggung jawabnya menjadi
seorang Pendidik nantinya. Berikut ini beberapa yang harus diketahui para
mahasiswa atau mahasiswi tentang semua hal yang ada di sekolah :
3
BAB II
1) Persiapan Awal
4
– Awal di sekolah tersebut. Dan pada saat itu, penulis langsung
diarahkan untuk menunggu dan bertemu Kepala SMK N 1 Seririt dan
setelah itu langsung di tetapkan guru pamong untuk membimbing si
penulis untuk melakukan program PPL-Awal. (Program Kerja
Terlampir)
f. Mengenal program baru yang ada pada sekolah yang sangat inovatif.
5
k. Mengamati sikap dan pola tingkah laku siswa SMK Negeri 1 Seririt di
dalam kelas online / yang dating secara langsung
3) Pembuatan laporan
a. Menyusun laporan secara bertahap
b. Mengadakan klarifikasi, diskusi, pendalaman, pemahaman, atas
temuan di lapangan
c. Meminta lembar evaluasi yang telah diisi oleh guru pembimbing
d. Menyerahkan sertifikat kepada kepala sekolah dan guru pembimbing,
serta mengucapkan terimakasih dan mohon diri kepada pihak sekolah
beserta jajarannya setelah kegiatan selesai. Pengamatan dan observasi
yang dilakukan di SMKN 1 Seriri disesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang terjadi. Rincian waktu dari rancangan kegiatan yang
dilakukan, secara terstruktur disusun dalam jurnal kegiatan harian
orientasi PPL-Awal (Terlampir).
1) Metode Observasi/pengamatan
Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dalam
mengamati dan mencatat temuan unsur fisik dan non fisik sekolah, pengamatan
tingkah laku siswa, guru, pegawai dan hal-hal lain yang terkait dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan anti covid-19, diantaranya :
6
a. Unsur fisik dan non fisik sekolah.
b. Pola tingkah laku siswa dalam kelas online / offline
c. Aktifitas guru pamong atau guru model saat akan memulai
pelajaran sampai mengakhiri pelajaran dikelas secara online /
offline
3) Dokumentasi
7
BAB III
Dalam masa orientasi dan observasi yang dilaksanakan mulai pada tanggal
25 Januari 2021 sampai dengan 06 Februari 2021. Sangat memberi manfat yang
baik terhadap kesiapan si penulis untuk menjadi seorang tenaga pendidik.
Mengetahui bagaimana sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Bagaimana
semua instrument yang ada saling berkaitan satu sama lain namun tetap dengan
peraturan yang berlaku, terlebih pada dewasa ini, pelajaran yang tidak
berlangsung secara langsung dan dilaksanakan secara daring/online. Namun hal
itu tidak membuat surut semangat penulis untuk tetap melaksanakan PPL-Awal.
Penulis mulai dengan Sejarah SMK Negeri 1 Seririt. Data yang dapat dilaporkan
oleh penulis selama melakukan kegiatan orientasi dan observasi PPL-Awal di
SMK Negeri 1 Seririt adalah sebagai berikut:
Data atau informasi selama orientasi dan observasi yang menyangkut hal-
hal diatas akan diuraikan lebih lanjut dan jelas dalam pembahasan.
3.2 PEMBAHASAN
Sejarah SMK Negeri 1 Seririt Bersumber dari cita-cita Drs. Putu Widiarsa
8
yang saat itu menjabat sebagai kepala SMP Negeri 4 Seririt, bersama guru-guru
dan kompenen SMP Negeri 4 Seririt yang mendirikan sekala kecil sekolah dengan
satu jurusan yaitu tata boga. Atas bantuan Bapak Kabiddikmen yang pada saat itu
dijabat oleh bapak Drs. Gede Suyasa, M.Pd. maka dari hal tersebut berbuah hasil
yang manis, dimana diusulkanlah dan dibangun SMK sekala kecil tahun 2004.
Setelah setahun berjalan lamanya, jumlah murid-murid sudah sangat mencukupi
untuk mendirikan sekolah mandiri yaitu menjadi SMK Negeri 1 Seririt dengan
diawali membuka 2 jurusan yaitu Tata Boga dan Tata Busana.
Dengan bantuan dari desa adat dan desa dinas lokapaksa untuk
menyediakan lahan, maka berhasilah dibangun 2 unit ruang belajar dan 1 unit
gedung kantor. Perkembangan SMK Negeri 1 Seririt semakin besar melalui
kebutuhan dunia usaha pariwisata khususnya di bidang perhotelan maka
dibukalah jurusan akomodasi perhotelan.
9
.2.2 Lambang SMK NEGERI 1 SERIRIT
10
Gambar 1.1 logo smk n 1 seririt
Indikator :
Misi
10
4. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali
potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara lebih
optimal.
1. Kepala sekolah
Disini kepala sekolah berperan sebagai Manager, Edukator, Administrator,
Leader,Motivator dan juga Inovator.
2. Wakil Kepala Sekolah
Perannya membantu kepala sekolah dalam melakukan berbagai kegiatan
seperti menyusun , pengarahan , pengorganisasian , pengawasan ,
11
penilaian ,pengembangan keunggulan ,menyusun laporan maupun
ketenaga kerjaan.
3. Bagian Kurikulum
Peran dari bagian kurikulum disini adalah menyusun pembagian tugas
para guru maupun jadwal pelajaran mengatur pelaksanaan program
pengayaan dan mengatur mutasi siswa ataupun menyusun laporan.
4. Kesiswaan
Peran kesisewaan adalah bimbingan konseling menyususn pelaksaan
ekstrakurukuler,serta menyeleksi calon penerimaan beasiswa.
5. Bagian sarana dan prasarana
Berperan untuk merencanakan kebutuhan prasarana penunjang kegiatan
belajar,mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana serta menyusun
laporan.
6. Tata Usaha
Berperan untuk menyusun program kerja mengelola keuangan sekolah,
mengurus administrasi ketenagaan dan siswa,menyusun administrasi
kelengkapan pembinaan dan juga pengembangan karir pegawai tata usaha
disekolah.
7. Guru
Berperan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan
analisis hasil ujian siswa,melakukan penilaian proses belajar mengisi
daftar nilai siswa dan sebagainya.
8. Guru Pembimbing dan Konseling
Beberapa perannya yaitu menyusun program pelaksanaan bimbingan dan
konseling memberikan layanan bimbingan kepada siswa menyusun
laporan dan sebagainya.
12
dibuat. Namun pada situasi Pandemic Covid-19. Proses belajar diarahkan untuk
mengikuti belajar online . dan untuk jadwal praktek dilakukan di sekolah namun
tetap dengan memperhatikan protocol Kesehatan anti Covid-19.
13
satu dengan lapangan upacara bendera. Lapangan SMK Negeri 1 Seririt juga
dilengkapi dengan lapangan basket. Dan selain memanfaatkan lapangan di
sekolah, SMK Negeri 1 Seririt juga memanfaatkan lapangan umum seririt untuk
kegiatan olahraga. Untuk ukuran lapangan olahraga SMK N 1 Seririt yaitu 18 x 9
m2 .
9. Lingkungan sekolah
a. Jenis bangunan yang mengelilingi SMK Negeri 1 Seririt sebagai
berikut :
- Disebelah utara : Tanah lapang
- Disebelah selatan : SMP Negeri 4 Seririt
- Disebelah barat : Tanah lapang
- Disebelah timur : Kuburan Desa Lokapaksa
b. Kondisi lingkungan sekolah
Sesuai dengan pengamatan penulis, SMK Negeri 1 Seririt
berdiri di sebuah desa di Singaraja sebelah barat, tepatnya yaitu
di Desa Lokapaksa. Kondisi lingkungan di SMK Negeri 1
Seririt menurut pengamatan penulis sudah bersih, taman tertata
dengan rapi dan sangat indah. Ruang kelas dan ruang guru serta
ruang kerja lain tertata dengan baik walaupun ada ruangan
yang baru dibangun yang letaknya disebelah utara padmasana
yaitu ruang busana dan saat ini belum bisa ber-operasi karna
keadaan pembelajaran yang online .
SMK Negeri 1 Seririt terletak cukup jauh dari jalan
raya/utama , yakni di daerah bukit yang cukup jauh dari
keramaian. Hal ini tentunya sangat emmberikan keuntungan
kepada sekolah untuk melaksanakan kegiatan proses
pembelajaran. Karna jauh dari kebisingan dan secara tidak
langsung dapat menciptakan kenyamanan dalam proses
pembelajaran. Keadaan sekolah juga sudah cukup memenuhi
kriteria dalam kenyamanan, dilengkapi dengan perpustakaan
yang sangat nyaman, terdapat sebuah lab computer , toilet yang
14
bersih . dan pada situasi pandemi seperti in. di lingkungan
sekolah selalu mengutamakan protokol Kesehatan anti Covid-
19, dimana terdapat beebrapa jumlah keran untuk mencuci
tangan disetiap ruangan dan tempat sampah yang berjumlah
banyak dan dala keadaan baik. Pohon- pohon rindang yang
menghiasi sehingga sekolah tampak lebih asri dan nyaman dan
aman dari virus Covid-19.
Kebersihan sekolah dijaga oleh semua warga sekolah,
terutama siswa yang selalu melaksanakan kegiatan
pembersihan setiap hari dengan cara melakukan tugas piket di
masing-masing kelas pada saat pembelajaran offline, namun
pada dewasa ini, hanya petugas kebersihan yang melakukan
pembersihan dan juga terdapat proyek pembangunan baru.
15
6 Gambar Presiden 1 Baik
9 Loker 1 Baik
15 Penghapus 1 Baik
17 Pelangkiran 1 Baik
B . Manfaat kelengkapan dari fasilitas yang ada di ruang belajar digunakan untuk
menunjang berjalannya proses belajar mengajar pada saat pembelajaran
berlangsung secara offline. Namun saat ini, ruang kelas tidak dipergunakan ,
karna proses belajar mengajar yang dilakukan secara online/ daring. Namun untuk
lab ( Lab AP, Tata Boga, Tata Busana dan Akomodasi ) kadang masih ber-operasi
karna terdapat jadwal siswa yang praktek langsung ke sekolah.
16
12. Perpustakaan sekolah
JUDUL EKSEMPLAR
200 AGAMA - -
17
GEOGRAFI
Buku paket untuk pelajaran merupakan buku yang wajib di pinjam oleh
peserta didik sesuai dengan tingkatan kelasnya. Dan buku yang dipinjam
perminggu pada tahun ini yang melakukan pembelajaran daring / online selain
18
peminjaman buku paket ialah 1 saja. Lebih banyak siswa dan guru yang
berkunjung untuk membaca buku, belajar dan meringkas seta membuat tugas.
Karna fasilitas perpustakaan yang lumayan nyaman. Untuk penambahan atau
pengadaan buku-buku diperpustakaan , umumnya di lakukan 3 bulan, 6 bulan dan
setahun sekali .
1. TABLOID 37
2. KORAN ± 20
3. JURNAL ± 20
19
Adapun fasilitas-fasilitas yang terdapat pada ruang perpustakaan yaitu :
15 Keset 2 Baik
21 Printer 1 Baik
20
24 Computer 1 Baik
26 Motto 1 Baik
21
akan membantu memudahkan alur kerja dan menghemat waktu kerja. Dan
upaya guru untuk menanggulangi alat yang rusak atau perlu perbaikan yakni
dengan mencoba memperbaiki terlebih dahulu, jika sudah sama sekali tidak
bisa digunakan, alat tersebut akan didokumentasikan, dibuatkan berita acara
dan diserahkan pada bagian sarana dan prasarana untuk mendapat Tindakan
lebih lanjut.
22
13. Panci perebus jawa 17 Baik 6
23
33. Bak sampah segi 4 6 Baik 2
24
53. Langseng Jawa 2 Baik
25
71. Wajar maspion 5 Baik
26
91. Pisau daging Iwasaka 12 Baik
27
111. Cetakan Kue Putri ayu 2 Baik
28
130. Pemanggangan segi 4 5 Baik
ikan
29
148. Cetakan adonan Pitza 5 Baik
30
167. Perasan jeruk Bundar 3 Baik
31
188. Kora hum ham jinggajiyi 24 Baik
pay
32
207. Rak napkin Tinggi 2 Baik
folding
33
224. Lap serbet dapur L mas 5 Baik
34
242. Pisau dapur 30 Baik
35
dalam hal tata hidang dengan tata letak yang baik, Saat ini,
ruangan tersebut sudah memadai dan dapat menunjang kegiatan
pratikum siswa dengan fasilitasnya yang sudah memadai adapun
data investaris dari ruang tata hidang menjadi satu dengan data
investaris laboratorium boga. Berdasarkan jumlah, jenis dan
keadaan barang, seluruh fasilitas yang ada sudah sepadan dengan
kebutuhan siswa. Pada saat digunakan sebagai tempat praktek
siswa, bar dan restaurant ditata dan dikelola dengan baik dan
penataannyapun disesuaikan dengan kondisi restaurant secara
nyata .Dan sama halnya Ketika terdapat fasilitas yang rusak yakni
dengan mencoba memperbaiki terlebih dahulu, jika sudah sama
sekali tidak bisa digunakan, alat tersebut akan didokumentasikan,
dibuatkan berita acara dan diserahkan pada bagian sarana dan
prasarana untuk mendapat Tindakan lebih lanjut.
36
8. Deseert plate Sango 88 Baik
37
Glass
38
hitam
39
57. Side board Segi 6 Baik
panjang
40
77. Kain moulton Loreng 5 Baik
41
97. Deep soup Segi 4 1 Baik
bowl set
42
fork
43
133.Kain Moulton Segi 4 3 Baik
142.Rompi 14 Baik
cowok+cwek
C) Laboratorium busana
44
SMK Negeri 1 Seririt memiliki 2 laboratorium Busana yang cukup
luas, fasilitas yang sudah memadai , dimana lab tersebut dikelola
oleh guru busana dan dibantu oleh laboran. Dimana ruang lab
tersebut pada umumnya digunakan untuk ruangan teori, selain 1
ruangan kelas yang dimiliki.
2. Penggaris 15 Baik
Pembentuk
4. Skala 18 Baik
5. Rader 10 Baik
45
jait juki
46
dengan rapi, baik yang terdapat di dalam kamar . Pada saat
digunakan dalam kegiatan praktek pembersihan kamar, guru
memanfaatkan semua fasilitas dengan tepat dan sesuai dengan
kegunaannya. Dan Ketika terdapat kerusakan dalam hal alat akan
segera dikoordinasikan oleh pihak sarana dan prasarana untuk
ditindak lanjuti.
Laboratorium Akomodasi Perhotelan memiliki 2 (dua) ruangan,
yaitu Hotel dan Bengkel akomodasi perhotelan
1. Hotel
Hotel SMK Negeri 1 Seririt bernama MINI LOKA
HOTEL yang mana merupakan tempat praktek bagi siswa
jurusan Akomodasi Perhotelan. Hotel ini memiliki jumlah
2 kamar (room) yang didalamnya didekorasi semirip
mungkin dengan keadaan hotel pada umumnya. Yang
mana dilengkapi dengan fasilitas, seperti bad with
component, trolley, wardrobe, dressing table, coffe table,
AC, Telephone, Nigth lamp, baby cot, television, mini
bar,lukisan dinding and bathroom(kamar mandi) lengkap
dengan bath tub,toilet, and washbasin atau wastafel.
2. Bengkel Akomodasi Perhotelan
Ruangan ini merupakan tempat praktek bagi siswa
jurusan Akomodasi Perhotelan untuk praktek Front
Office dan tempat menyimpan peralatan praktek siswa
perhotelan.
3. Ruang laundry
Selain ruang laboratorium Pariwisata dimana terdapat
hotel dan bengkel Akomodasi Perhotelan , juga terdapat
ruang laundry yang diperuntukkan untuk jurusan
Akomodasi Perhotelan. Terdahulu ruang laundry berada
47
di sebelah ruang lab Tata Busana namun karna terdapat
alasan terkait dengan situasi dan kondisi membuat ruang
laundry tidak dipergunakan kembali. Dan siswa yang
akan praktek laundry yakni menggunakan Room 101 .
pada awalnya Ruangan ini memiliki fasilitas-fasilitas
yang lengkap dan cukup memadai yang dapat menunjang
kegiatan praktek siswa. Lab ini juga di kelola oleh
petugas khusus dimana petugas ini bertugas menjaga
keamanan dan kebersihan lab namun saat ini sudah tidak
dipergunakan kembali.
JUMLAH KEADAAN
NO NAMA BARANG KETERANGAN
BARANG BARANG
8 Minibar 1 Baik
48
10 Pas bunga 1 Baik
14 TV 1 Baik
18 Payung 1 Baik
19 Safetybox 1 Baik
20 Telephone 1 Baik
22 Kasur 1 Baik
23 Bantal 1 Baik
24 Carrycady 1 Baik
25 AC 1 Baik
*BATHROOM
27 Bathtub 1 Baik
28 Washtapel 1 Rusak
29 Cermin 1 Baik
30 Ember 1 Baik
49
31 Tempat sampah 1 Baik
32 Ember 1 Baik
*LEMARI SLIP
40 Blanket 6 Baik
45 Batmat 20 Baik
50
*LIVING ROOM 101
6 Minibar 1 Baik
12 TV 1 Baik
15 Payung 1 Baik
16 Safetybox 1 Baik
17 Telephone 1 Baik
19 Kasur 1 Baik
20 Bantal 1 Baik
51
21 Carrycady 1 Baik
22 AC 1 Baik
*BATHROOM
24 Bathtub 1 Baik
25 Washtapel 1 Rusa
k
26 Cermin 1 Baik
27 Ember 1 Baik
29 Ember 1 Baik
JUMLAH KEADAAN
NO NAMA BARANG KETERANGAN
BARANG BARANG
52
5 Room Rack 1 Baik
6 Keyrack 2 Baik
8 AC 2 Baik
9 Telephone 1 Baik
10 Fax 1 Baik
12 Payung 2 Baik
13 Sofa 1 Baik
14 Suitcase 1 Baik
16 Speaker 1 Baik
17 Komputer 1 Baik
20 TV 42 Inci 1 Baik
21 Kipas 1 Baik
23 kursi 7 Baik
53
25 Kabel roll 2 Baik
KEADAAN
JUMLAH BARANG
BARANG
NO NAMA BARANG LOKASI Baik Rusak
4 Kasur STORE 6 2 4
ROOM 101
102
LAB
10 Trolley FO FRONT 2 1
OFFICE
54
E) Laboratorium Akuntansi
Ruang laboratorium akuntansi ditunjukkan untuk tempat praktek
bagi siswa jurusan akuntansi. Dimana fasilitasnya sudah sangat
memadai. Dimana lab tersebut digunakan dengan baik. Terdapat
ebberapa laptop yang jumlahnya tidak sedikit. Dilengkapi dengan
AC agar siswa nyaman berada untu praktek disana. Dan saat ini ,
lab akuntansi dibentuk dengan nama Bank Mini Loka. Dimana
terdapat fasilitas seperti di dunia industrii. Cara pengelolaan yang
baik dan diperuntukkan untuk guru dan siswa yang ingin
menabung tanpa diberikan potongan didalamnya. Dikelola oleh
guru akuntansi dan melibatka siswa dalam prakteknya.
Bank Mini Loka didirikan pada tanggal 11 Juli 2020. Bank tersebut
berorientasi pada kegiatan nabung-menabung dan pembayaran
segala bentuk transaksi sekolah ( listrik, air dan sebagainya). Bank
tersebut juga diperuntukkan untuk praktek siswa akuntansi .
55
26. Stavol Bos 8 Baik 4
32. AC Baik 1
56
45. Obeng 1 buah Baik
57
62. Keyboard Logitech 17 Buah Baik
58
78. Satu Set Hp 17 Buah Baik
Komputer
14.Ruang B K
Ruang B.K di SMK Negeri 1 Seririt merupakan ruangan yang
dimanfaatkan dari ruang waka yang sudah tidak dipergunakan lagi
dengan kondisi yang masih baik. Guru yang bertugas menjadi guru B.K
berjumlah 5 orang dimana apabila terdapat masalah pada siswa maka
guru B.K bertanggung jawab memberikan nasihat-nasihat, saran-saran,
ataupun jalan keluar bagi siswa yang bersangkutan. Guru B.K juga
berperan sebagai penengah apabila ada siswa yang saling berselisih
paham, dan biasanya guru B.K memanggil siswa yang bermasalah di
damping oleh bagian kesiswaan untuk memberikan solusi atau saran di
ruang guru. Dalam mengatasi fasilitas yang kurang, dilakukan dengan
cara mengusulkan kebagian sarana dan prasarana.
59
15. Ruang Fasilitas Lain :
a. Ruang kepala sekolah
Ruang kepala sekolah berada dalam satu atap dengan ruang
wakasek dan juga dengan ruang guru. Hanya saja terdapat sekat
diantara ruang kepala sekolah, wakasek dan ruang guru. Di dalam
ruang kepala sekolah, memiliki fasilitas meja keja, kursi kerja,
kursi tamu, AC, Brankas, jam dinding, kursi panjang, almari
tempat piala dimana semua fasilitas tersebut masing-masing ada
satu buah dan dalam keadaan baik. Dimana ruangan yang
berkondisi baik dan nyaman.
b. Ruang wakasek
Ruangan wakasek bersebelahan tepat dengan ruang kepala sekolah
yang dibatasi menggunakan kaca dimana diperuntukkan untuk
wakasek SMK Negeri 1 Seririt. Adapun fasilitas yang terdapat di
dalam ruangan yaitu:
No Nama alat Kuantitas Kualitas
60
No Nama alat Kuantitas Kualitas
61
Ruang tata usaha sudah baik dan dapat dimanfaatkan dengan baik
dengan tetap menjaga protocol Kesehatan anti Covid-19.
Adapun fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam ruang tata usaha,
sebagai berikut:
62
16 Papan absen pegawai 3 buah Baik
63
8 Cermin 1 buah Baik
19.Parahyangan/padmasana
Parahyangan / padmasana dai SMK Negeri 1 Seririt dengan luas 26
m2. .
Dimana sewaktu sebelum pembelajaran online berlangsung,
sebelum melaksanakan proses pembelajaran, dilakukanlah kegiatan
persembahyangan oleh guru, siswa, guru dan pegawai yang bertujuan
meminta agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar
dan persembahyangan di kelas masing-masing pada saat jam pulang
dengan cara tri sandhya.
Namun pada situasi saat ini, untuk mencegah penybaran virus
Covid-19. Sekolah melaksanakan pembelajaran secara online, jadi
sekolah disembahyangi oleh petugas tertentu setiap paginya. Namun
pada perayaan hari – hari suci tertentu. Seperti halnya Purnama dan
Tilem dan juga hari raya besar Agama Hindu. Guru mengadakan
persembahyangan Bersama dengan tetap memperhatikan protokol
Kesehatan anti Covid-19. Dengan tidak mewajibkan siswa hadir ke
sekolah saat itu.
20.Kantin
Kantin pada saat ini tidak ber-operasi, karna pembelajaran yang
berlangsung secara online. Di SMK Negeri 1 Seririt terdapat 2 buah
kantin dengan luas kantin tersebut 12 m 2 yang mana dibuat untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi siswa dan guru, pengelolaan oleh
64
petugas yang ditunjuk oleh kepala sekolah.petugas yang berjualan
berasal dari luar sekolah, namun pihak sekolah telah menyediakan
tempatnya. Tempat tersebut di kontrakkan sebesar 1.000.000/tahun.
Pada saat sekolah melaksankaan pembelajaran offline, Kantin ini
buka dari jam 06.00 WITA sampai dengan 18.00 WITA, hal ini
disebabkan karena jadwal sekolah yang menggunakan 2 shift yakni
pagi dan siang. Dimana pada umumnya, makanan yang dijual pada
kantin ialah nasi campur yang lengkap dengan kuah sayur, berbagai
macam snak/cemilan, permen, minuman es, gorengan dan lain
sebagainya. Sehingga kantin sekolah tersebut dapat membantu
pemasukan secara financial ke sekolah dan memberikan kenyamanan
bagi siswa
22.Tempat parkir
Di SMK Negeri 1 Seririt memiliki 2 tempat parkir, satu
dikhususkan untuk tempat parkir guru dan staff pegawai dan yang
satunya lagi dikhususkan untuk tempat parkir siswa. Dimana berlokasi
dengan jarak yang jauh. Tak sedikit siswa yang memakirkan motornya
diluar sekolah, karna luas parkir yang tidak begitu luas untuk siswa
sedangkan jumlah siswa sangat banyak. Lahan parkir diluar sekolah
disediakan oleh warga sekitar dengan tarif berbayar. Keadaan tempat
65
parkir sudah sangat baik, rapi dan teratur. Namun saat ini parkir siswa
terlihat kosong karna pembelajaran terarah secara online.
23.Toilet
Di SMK N 1 Seririt terdapat 3 buah toilet yaitu 1 toilet guru dan 2
toilet siswa. Dengan fasilitas yang baik dengan kondisi yang bersih .
24.Pos Satpam
Terdapat sebuah pos satpam yang secara langsung dikelola oleh
dua orang satpam sekolah. Dimana bangunannya terletak tepat didepan
ruang guru. Tugas Satpam ialah membuka dan menutup gerbang,
menjaga keamanan sekolah, pemarkir sekolah, Dan walaupun
pembelajaran berlangsung secara online, petugas keamanan tetap
berjaga untuk menjamin keadaan sekolah yang aman. Dan juga aktif
dalam menjalankan protokol Kesehatan anti Covid-19.
66
pengkoordinasian dan persetujuan pada kepala sekolah baik untuk jam
mengajar untuk guru dan tugas administrasi untuk kepegawaian. Dan
untuk pembelajaran produktif , wakil kepala sekolah dengan teknis
pembagian dengan berkoordinasi dengan maisng-masing MGMP.
Misalnya dengan pengajaran Matematika dimana terhitung dari jumlah
guru yang ada, kemudian MGMP yang membagi terlebih dahulu sesuai
dengan jumlah kelas dan jumlah jam dan jumlah guru yang tersedia
kemudian di atur oleh MGMP dan dimintai persetujuan oleh waka
kurikulum dan kepala sekolah. Kita ketahui bahwasannya, pada SMK
Negeri 1 Seririt , untuk pelajaran produktif sesuai jurusan dipandu oleh
Kakomli/ketua jurusan dimana bertugas untuk membagi Bersama guru-
guru produktif terkait dengan mata pelajaran yang diajarkan, jam mengajar
untuk kedepannya selanjutnya hasi tersebut akan diserahkan kepada waka
kurikulum dan selanjutnya waka kurikulum yang akan mengkoordinasikan
kepada kepala sekolah terkait dengan jam mengajar atau jam tambahan
mengajar pada guru sehingga tidak melebihi dari standar yang diajukan
( karna maksimal untuk PNS = 40jam Mengajar, sedangkan untuk guru
kontrak dan honor diakui yaitu 30 jam ). Namun, di SMK Negeri 1 Seririt
untuk jam mengajar guru kontrak dan honor dominan mengalami
kelebihan yakni sekitar 32 jam mengajar/ gurunya beseta tugas tambahan.
Setelah disetujui oleh kepala sekolah maka akan dibuatkan sebuah SK.
3. Beban mengajar guru dilihat dari jumlah jam dan jumlah mata pelajaran
yang diasuh, dimana tidak terlalu jauh dengan jumlah jam mengajar yang
telah ditentukan. Untuk jumlah jam mengajar yaitu 1568 dan tugas
tambahan yakni berjumlah 524 jam sehingga berjumlah 1837 jam
mengajar. beban mengajar guru tidak terlalu jauh di atas jam yang telah
ditentukan dan jumlah mata pelajaran yang diasuh tidak merata karena
terdapat beberapa mata pelajaran yang jumlah pengajarnya minim/kurang
yang menyebabkan ketidakseimbangan antara jam mengajar dengan guru
mata pelajaran tertentu. Setiap guru memiliki beban mengajar maksimal
67
40 jam. Rata-rata guru PNS di SMK Negeri 1 Seririt mengajar setara 24-
36 jam . sedangkan guru honorer/ kontrak rerata mengajar 32 jam.
Walaupun sedikit berlebihan untuk rata-rata jam guru kontrak yang diakui.
Serta mengenai tugas lain diluar tugas mengajar yakni guru menjadi wali
kelas, guru ekstrakurikuler. Dan untuk guru PNS dan kontrak tidak
diperkenankan untuk mencari jam mengajar diluar sekolah terkecuali
karna jam mengajarnya kurang dari ketentuan.
5. Keadaan siswa
Jumlah siswa SMK Negeri 1 Seririt secara keseluruhan adalah 1.075 orang
siswa yang terbagi menjadi 3 tingkat yaitu :
68
Siswa kelas XI sebanyak 370 orang, yang mengambil jurusan
Akomodasi perhotelan sebanyak 142 orang, jurusan tata boga
sebanyak 106 orang, jurusan tata busana sebanyak 33 orang, dan
jurusan akuntansi sebanyak 89 orang dengan rincian:
69
Berdasarkan perincian di atas total jumlah seluruh siswa yaitu sebanyak 1.100
orang.
70
jalur prestasi, jalur sekolah dengan perjanjian, jalur ranking nilai
raport.
71
dinyatakan gugur oleh pihak sekolah.
Jika ditinjau dari dari jumlah siswa laki – laki dan siswa
perempuan dari semua kelas perimbangan kurang seimbang.
Dimana jumlah laki-laki pada jurusan Busana lebih sedikit karna di
dominasi oleh siswa perempuan, sedangkan jurusan lainnya relatif
seimbang.
72
7.Kegiatan ekstrakurikuler
1. Ekstra wajib
a. Pramuka
2. Ekstra pilihan
a. Volley
b. Sepak bola/footshall
c. Seni tari
d. Atletik
e. Basket
f. Pesantian
g. Mapidarta bahasa bali
h. Jurnalis/madding
i. KSPAN
j. Catur
k. Senam yoga asanas
Namun, Dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk tahun ini SMKN 1 Seririt
tidak mengadakan kegiatan ekstrakurikuler kecuali pramuka yang
merupakan ekstra wajib. Dan alasan kenapa tidak melaksanakan ekstra
yang non wajib, karena dalam kegiatan ini pihak sekolah harus mencari
Pembina dari luar karena Pembina yang berasal dari sekolah tidak dizinkan
untuk mengajar ekstrakurikuler. Terlebih saat ini, saat pembelajaran online
berlangsung. Ekstrakurikuler tidak berlangsung sebagai mana mestinya
sesuai dengan jenis yang beragam tesebut, Hanya ekstrakurikuler wajib
( Pramuka) yang tetap berlangsung walaupun dilakukan dengan
daring/online. Dan terakhir mengikuti perlombaan Vidio Pendek Duta
Perubahan Prilaku Sekabupaten Buleleng.
73
Unsur fisik dan non fisik lainnya di SMK Negeri 1 Seririt
Berdasarkan kajian di atas, masih terdapat beberapa unsur – unsur fisik dan non
fisik sekolah yang belum diungkap dalam instrument ini. Namun mempunyai
makna yang cukup besar dalam menambah wawasan sebagai calon guru yang
profesional, yakni :
74
kepengurusan guru akuntasi dan dikelola oleh guru akuntansi dan
dijadikan tempat praktek untuk siswa akuntansi. Pembangunan Bank
Mini Loka,Selain sebagai jaminan bahwa pelaksanaan program
pembelajaran teaching factory dalam pembelajaran siswa SMK sudah
terlaksana, namun juga bertujuan untuk menjamin penyediaan
sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan unggul dari lulusan
Sekolah menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Seririt yang dapat
bersaing dipasar tenaga kerja lokal maupun asean (MEA) dan untuk
menjamin lulusan yang memiliki kompetensi kewirausahaan
(enterpreneurship). Bank Mini Loka pun dapat masih berorientasi
pada proses menabung dan proses pembayaran transkaksi
pembayaran dalam sekolah ( listrik,air dan sebagainya). Dan telah
dimanfaatkan oleh guru-guru dan siswa. Karna memiliki kelebihan
yang mana tidak dapat potongan administrasi sama sekali. Seperti
contohnya, ketika jumlah tabungan sejumlah Rp.1.000.000,- maka
ketika ditarik akan tetap sejumlah Rp.1.000.000,-. Tanpa dipotong
biaya dalam prosesnya, sehingga sangat menguntungkan. dan untuk
masyarakat diluar sekolah juga bisa memanfaatkan Bank Mini Loka
untuk tempat menabungnya karna sudah dikelola oleh guru dan
dalam pengawasan sekolah. Bank Mini Loka buka setiap hari dengan
tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
c. Pada saat situasi pandemic saat ini, sekolah mengupayakan dengan
sangat maksimal bagaimana pencegahan virus Covid-19 tidak
menyebar luas. Maka sekolah mengupayakan beberapa fasilitas
penunjang. Yakni dengan penggunaan masker untuk seluruh warga
sekolah ataupun siswa dan masyarakat yang berkunjung ke sekolah.
Dijaga oleh satpam/ petugas keamanan yang akan memberikan
handsanitizer kepada orang yang datang dan dicek suhu tubuhnya.
Memberikan intruksi untuk mencuci tangan. Dimana kran untuk
mencuci tangan berjumlah 9 buah, dengan letaknya berada disetiap
ruang laboratoriumm sekolah, ruang guru, pagar masuk sekolah dan
bebrapa titik lainnya. Dan sekolah engan melakukan penyemprotan
75
desinfktan setiap 2 minggu sekali. Dan sekolah juga membentk TIM
Penanganan Covid-19.
d. Setiap hari Jumat seluruh guru SMK N 1 Seririt melakukan KRIDA dan
Literasi. Dan pada KRIDA Tidak bisa melibatkan siswa karna
pembelajaran dilakukan secara online.
3.2.2 Pengenalan sikap dan pola tingkah laku siswa secara Umum
1.SMK Negeri 1 Seririt dipimpin oleh seorang Kepala sekolah yang dibantu oleh
4 orang wakil kepala sekolah. Dimana Kepala sekolah selalu menjadi jembatan
antara para guru dan siswanya dalam menjaga dan memajukan SMK Negeri 1
Seririt,dimana peraturan ditegakkan seadil-adilnya. Sehingga tidak ada
bahwasannya kepala sekolah mebela guru saja atupun siswa saja. Karna aturan
yang berlaku untuk siswa, untuk guru dan untuk staf-staf yang bekerja di SMK
Negeri 1 Seririt. Tata tertib guru ( terlampir) baik pembelajaran dilakukan secara
online ataupun offline.
Ketika pembelajaran berlangsung secara online, Dimana siswa belajar dari rumah
76
dan guru mengajar dari rumah. Tata tertib mereka otomatis berubah. Dimana guru
harus mengisi jurnal secara online pada google form yang sudah disediakan. Dan
mengisis sesusai dengan jam mengajar mereka setiap harinya.dan siswa juga harus
dirumah sesuai dengan jam mengajarnya, dan mengikuti kelas. Siswa yang
mengalami masalah saat mengikuti pembelajaran secara daring bisa
menyampaikan kepada guru yang memegang mata pelajaran atau wali. Kemudian
akan dicarikan solusinya. Siswa bisa datang ke sekolah untuk belajar namun tetap
dengan memperhatikan protokol Kesehatan anti Covid-19.
77
diakhir materi tedapat tugas yang harus dikerjakan. Selanjutnya akan dicermati
oleh siswa. Pada waktu tertentu, guru akan mengadakan pertemuan via google
meet/ zoom. Ketika materi telah disampaikan, maka terdapat proses tanya jawab,
agar siswa dapat menjadi lebih aktf.
Pada saat kegiatan PBM berlangsung secara online, keaktifan siswa dalam
merespon masalah yang di lontarkan oleh guru sangat baik sama halnya dengan
proses PBM secara offline, hal ini terlihat ketika siswa aktif menjawab pertanyaan
guru, tidak hanya menjawab pertanyaan yang dilontarkan, Ketika guru hanya
membuka dengan salam, siswa secara aktif merespon dengan baik. Keberanian
dalam mengajukan sebuah pertanyaan kepada guru Ketika terdapat masalah yang
tidak dimengerti dan siswa juga diberikan kesempatan pertama untuk menjawab
pertanyaan siswa lain yang mengajukan pertanyaan sebelum guru yang menjawab.
Hal itu bertujuan agar siswa dapat mengeluarkan pendapat yang baik, dan hal ittu
bisa dilihat dari banyaknya siswa aktif dalam melontarkan masalah-masalah atau
pertanyaannya yang berhubungan dengan materi pembelajaran dan dijawab oleh
siswa lain terlebih dahulu , setelah itu dievaluasi oleh guru.
Interaksi anatar siswa dan guru saat PBM secara online berlangsung cukup
baik, terlihat dari komunikasi anatar siswa dan guru dalam berdiskusi
mengerjakan tugas. Selama PBM secara online berlangsung, tidak ada satu siswa
pun yang berprilaku khusus sehingga kegiatan PBM berlangsung lancar sampai
jam pelajaran berakhir.
78
perlengkapan mereka masing-masing, dan untuk fasilitas penunjang seperti buku
paket telah diarahkan untuk meminjam di perpustakaan. Dan wajib dimiliki oleh
seluruh siswa. Dan buku tersebut wajib dikembalikan tepat dengan waktunya.
dan jika ada yang tidak mempersiapkan fasilitas pembelajaran dan meminjam
buku-buku perpustakaan hal itu akan berdampak buruk pada proses pembelajaran
siswa. siswa tersebut meminjam perlengkapan kepada temannya. Walaupun
proses pembelajaran terjadi secara online, hal ini tetap berdampak baik karna
dimana saat pembelajaran melalui online , akan memberikan bekal kepada siswa
untuk mengimbangi kecanggihan teknologi yang sedang berkembang.
3.Pengelolaan kelas
79
alasannya dan guru bisa mempertanyakan kepada siswa alasannya mengapa bisa
memasuki kelas terlambat. Namun, Ketika proses pembelajaran berlangsung
secara offline, maka siswa wajib menunggu selama 15 menit, namun jika guru
belum datang juga maka ketua kelas akan menanyakan kepada guru piket. Dan
Ketika guru mendapati siswa yang datang terlambat, maka guru akan
mempertanyakan alasannya, dan memberikan teguran secara halus untuk tidak
mengulangi Kembali.dan Jika guru tersebut berhalangan hadir maka guru
tersebut menitipkan tugas kepada siswanya dan dikerjakan lalu dikumpulkan
kepada guru piket, namun jika tidak ada tugas siswa biasanya akan pergi ke
perpustakaan/ memajukan jam pelajaran selanjutnya. Ketika siswa mengerjakan
tugas tanpa adanya pengawasan guru, siswa akan mengerjakannya dengan cara
berdiskusi dengan temannya.
80
temannya.
81
Ketika pembelajran sedang kosong dan siswa bisa berkonsultasi kapan saja oleh
petugas B K.
Dalam hal menjaga hubungan sekolah dengan orang tua siswa, petugas BK
senantiasa melakukan upaya – upaya untuk menjaga hubungan yang baik tersebut.
Contohnya ialah, mengadakan rapat yang dilakukan setahun sekali. Dimana
diadakan pertemuan antara orang tua siswa dengan guru-guru. untuk
membicarakan permasalahan yang dihadapi sehingga orang tua siswa dan pihak
sekolah bisa sama-sama mencarikan solusi atas masalah apa yang terjadi. Dan
untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang tua siswa, dengan rapat tersebut
melibatkan petugas B K, Kesiswaan dan Humas. Ketika siswa terkait dengan
sebuah masalah, petugas B K akan mengirimkan informasi tersebut melalui surat
atau telpon mengenai suatu masalah siswa yang bersangkutan sehingga dapat
dicari solusinya dengan cara kekeluargaan. Orang tua diharapkan dapat turut
membantu sekolah dalam kelancaran proses belajar mengajar.
Pengenalan proses belajar mengajar sangat penting bagi calon guru, karena
Ketika kita dapat mengamati proses pembelajaran, akan berdampak pada kesiapan
kita menjadi seorang calon guru yang nantinya akan harus mengenal tata cara
maupun metode yang digunakan dalam mengajar. Dengan pengenalan ini
diharapkan seorang calon guru nantinya dapat menjadi guru yang profesional.
Untuk itu penulis melakukan observasi di beberapa kelas dengan rincian sebagai
berikut :
A. Guru Model 1
1. Informasi Umum
Identitas guru pembimbing sebagai narasumber dalam kegiatan
orientasi :
Nama : Luh Yuliani,S.Pd
NamaSekolah : SMKN 1 Seririt
82
Mata Pelajaran : Housekeeping
Komp.Keahlian : Perhotelan
Kelas/Semester : XII/Genap
Tahun Pelajaran : 2020-2021
AlokasiWaktu : 6JP x 45 menit
2. Perencanaan Pembelajaran
Dalam perencanaan pembelajaran, dilakukan terlebih dahulu sebuah
analisis materi dengan bersumber dari buku pengetahuan dan
pengembangan dengan Modul dan buku paket, berpatokan pada kalender
Pendidikan ( untuk merancang sebuah program tahunan, semester hingga
harian ). Silabus dibuat berdasarkan ketetapan pengembangan kurikulum
nasional , yakni prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai,
actual dan kontekstual, fleksibel serta menyeluruh. Dan pengembangan
silabus diberikan kebebasan untuk sesuai dengan situasi kondisi sekolah.
Tujuan guru tersebut menyusun silabus adalah untuk lebih memudahkan
dalam hal proses belajar mengajar dan tercapai tujuan pembelajaran yang
sesuai dengan kurikulum.
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Membuka Pelajaran
Pada pembelajaran online, sebelum guru memulai jam pelajara,
guru akan memberikan salam terlebih dahulu sebagai tanda
bahwasannya pelajaran akan segera dimulai. Dengan emmberi
salam “ Om Swastyastu” serta memberi arahan untuk siswa
melakukan proses absen kehadiran secara online pada google form.
Setelah itu siswa akan menjawab salam dan melakukan intruksi.
Kemudian guru membuka pelajaran dengan memaparkan materi
pokok yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
Dalam memulai kegiatan inti sebuah pembelajaran, guru akan
menyesuaikan dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam
83
silabus atau rpp. Dimana sesuai dengan model pembelajaran yang
dpilih , guru akan memberikan sebuah materi untuk dibahas
Bersama dengan siswa. Karna saat ini, semua pembelajaran
berlangsung secara online, maka guru hanya bisa memberikan
sebuah materi yang nantinya akan dipahami secara mandiri oleh
siswa. Elain memberikan sebuah materi, pada saat pembelajaran
melalui zoom/ google meet guru akan menampilkan tayangan
presentasi berupa power point. Agar siswa mudah untuk mengerti
akan pelajaran. Selanjutnya dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk berdiskusi.
Menutup Pelajaran
Setelah menyampaikan pokok bahasan secara online, guru
melakukan cara – cara tertentu untuk menutup atau mengakhiri
pelajaran. Cara yang digunakan menutup pelajaran, yaitu dengan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya jika terdapat
materi yang kurang dimengerti. Dan pada umumnya akan
mengulang kembali materi yang dijelaskan saat berkesempatan
menggunakan media pembelajaran Zoom/ google meet. Dari
pertanyaan yang dilontarkan siswa maka guru akan mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah
diajarkan kepada siswa. Setelah melaksanaka proses tanya jawab
atau pengulangan materi Kembali oleh siswa, selanjutnya guru
menyimpulkan inti dari materi yang telah diajarkan. Dan
memberikan tugas / pekerjaan rumah yang selanjutnya akan
dibahas untuk pertemuan selanjutnya. Kemudian guru Kegiatan
pembelajaran kemudian ditutup dengan salam dengan
menggunakan “OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM”.
B. Guru Model 2
1. Informasi Umum
84
Identitas guru pembimbing sebagai narasumber dalam kegiatan
orientasi :
Nama : Komang Ika Hendriana, S.Pd
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Kelas : XI AP2
Waktu : 2 JP x 45 menit
2. Perencanaan Pembelajaran
Dalam perencanaan pembelajaran, dilakukan terlebih dahulu sebuah
analisis materi dengan bersumber dari buku pengetahuan dan
pengembangan dengan Modul dan buku paket, berpatokan pada kalender
Pendidikan ( untuk merancang sebuah program tahunan, semester hingga
harian ). Silabus dibuat berdasarkan ketetapan pengembangan kurikulum
nasional , yakni prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai,
actual dan kontekstual, fleksibel serta menyeluruh. Dan pengembangan
silabus diberikan kebebasan untuk sesuai dengan situasi kondisi sekolah.
Tujuan guru tersebut menyusun silabus adalah untuk lebih memudahkan
dalam hal proses belajar mengajar dan tercapai tujuan pembelajaran yang
sesuai dengan kurikulum.
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Membuka Pelajaran
Pada pembelajaran online, sebelum guru memulai jam pelajara,
guru akan memberikan salam terlebih dahulu sebagai tanda
bahwasannya pelajaran akan segera dimulai. Dengan emmberi
salam “ Om Swastyastu” serta memberi arahan untuk siswa
melakukan proses absen kehadiran secara online pada google form.
Setelah itu siswa akan menjawab salam dan melakukan intruksi.
Kemudian guru membuka pelajaran dengan memaparkan materi
pokok yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
85
Dalam memulai kegiatan inti sebuah pembelajaran, guru akan
menyesuaikan dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam
silabus atau rpp. Dimana sesuai dengan model pembelajaran yang
dpilih , guru akan memberikan sebuah materi untuk dibahas
Bersama dengan siswa. Karna saat ini, semua pembelajaran
berlangsung secara online, maka guru hanya bisa memberikan
sebuah materi yang nantinya akan dipahami secara mandiri oleh
siswa. Selain memberikan sebuah materi, pada saat pembelajaran
melalui zoom/ google meet guru akan menampilkan tayangan
presentasi berupa power point. Agar siswa mudah untuk mengerti
akan pelajaran. Selanjutnya dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk berdiskusi.
Menutup Pelajaran
Setelah menyampaikan pokok bahasan secara online, guru
melakukan cara – cara tertentu untuk menutup atau mengakhiri
pelajaran. Cara yang digunakan menutup pelajaran, yaitu dengan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya jika terdapat
materi yang kurang dimengerti. Dan pada umumnya akan
mengulang kembali materi yang dijelaskan saat berkesempatan
menggunakan media pembelajaran Zoom/ google meet. Dari
pertanyaan yang dilontarkan siswa maka guru akan mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah
diajarkan kepada siswa. Setelah melaksanaka proses tanya jawab
atau pengulangan materi Kembali oleh siswa, selanjutnya guru
menyimpulkan inti dari materi yang telah diajarkan. Dan
memberikan tugas / pekerjaan rumah yang selanjutnya akan
dibahas untuk pertemuan selanjutnya. Kemudian guru Kegiatan
pembelajaran kemudian ditutup dengan salam dengan
menggunakan “OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM”.
C. Guru Model 3
86
1. Informasi Umum
Identitas guru pembimbing sebagai narasumber dalam kegiatan
orientasi :
Nama :Luh Ari Muliani,S.Pd
Komp.Keahlian : Perhotelan
Mata Pelajaran : Laundry
Kelas : XII / 2
Waktu : 18 X 45 Menit ( 3 Pertemuan )
2. Perencanaan Pembelajaran
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Membuka Pelajaran
87
Pada pembelajaran online, sebelum guru memulai jam pelajara,
guru akan memberikan salam terlebih dahulu sebagai tanda
bahwasannya pelajaran akan segera dimulai. Dengan memberi
salam “ Om Swastyastu” serta memberi arahan untuk siswa
melakukan proses absen kehadiran secara online pada google form.
Setelah itu siswa akan menjawab salam dan melakukan intruksi.
Kemudian guru membuka pelajaran dengan memaparkan materi
pokok yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
Dalam memulai kegiatan inti sebuah pembelajaran, guru akan
menyesuaikan dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam
silabus atau RPP. Dimana sesuai dengan model pembelajaran yang
dpilih , guru akan memberikan sebuah materi untuk dibahas
Bersama dengan siswa. Karna saat ini, semua pembelajaran
berlangsung secara online, maka guru hanya bisa memberikan
sebuah materi yang nantinya akan dipahami secara mandiri oleh
siswa. Selain memberikan sebuah materi, pada saat pembelajaran
melalui zoom/ google meet guru akan menampilkan tayangan
presentasi berupa power point. Agar siswa mudah untuk mengerti
akan pelajaran. Selanjutnya dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk berdiskusi. Dan untuk guru juga menggunakan strategi pad
grup kelas pada whatsapp dimana group tersebut hanya bisa
direspon oleh guru. Hal itu bertujuan untuk semua informasi dan
materi yang diberikan tidak tenggelam karna banyaknya respond
siswa.
Menutup Pelajaran
Setelah menyampaikan pokok bahasan secara online, guru
melakukan cara – cara tertentu untuk menutup atau mengakhiri
pelajaran. Cara yang digunakan menutup pelajaran, yaitu dengan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya jika terdapat
materi yang kurang dimengerti. Dan pada umumnya akan
mengulang kembali materi yang dijelaskan saat berkesempatan
88
menggunakan media pembelajaran Zoom/ google meet. Dari
pertanyaan yang dilontarkan siswa maka guru akan mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah
diajarkan kepada siswa. Setelah melaksanaka proses tanya jawab
atau pengulangan materi Kembali oleh siswa, selanjutnya guru
menyimpulkan inti dari materi yang telah diajarkan. Dan
memberikan tugas / pekerjaan rumah yang selanjutnya akan
dibahas untuk pertemuan selanjutnya. Kemudian guru Kegiatan
pembelajaran kemudian ditutup dengan salam dengan
menggunakan “OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM”.
4. bagaimanakah solusi atas siswa yang tidak aktif dan mengalami sebuah
rintangan atau halangan dlaam proses pembelajaran secara online
BAB IV
89
PENUTUP
4.1 Simpulan
90
Selain itu, petugas BK juga sudah mampu untuk menangani siswa
yang bermasalah.
91
akademik. Dan terdapatnya kesadaran siswa akan belajar lebih giat lagi
dan mau mencoba hal baru yang positive.
- Untuk fasilitas protokol kesehtaan anti covid-19 yang sudah sangat
memadai , harus dipertahankan dlaam penjagaan fasilitas tersebut.
- Sekolah menengah kejuruan yang indentik dengan sebuah praktek
untuk memperkaya skill peserta didik, dalam situasi kali ini mungkin
perlu diperhatikan dan ditingkatkan dalam proses pemberian praktek,
baik dengan pemberian praktek disekolah dengan penggunaan protokol
kesehatan yang baik atau tugas pembuatan vidio untuk memastikan
bahwasannya siswa dapat memahami tidak dengan materi saja.
- Semua warga sekolah juga diharapkan agar bersama-sama menjaga
kebersihan dan keamanan sekolah terlbih yang biasanya dilaksanakan
KRIDA walaupun tidak melibatkan siswa. Menjaga kultur/budaya
sekolah yang baik, menjaga nama baik sekolah dan organisasi
kesiswaan. Dan Untuk memperlancar proses belajar mengajar, guru
bidang studi telah membuat silabus dan rencana pengajaran serta
dalam waktu secara berkala.
92
instrument yanga da disekolah, bagaimana siklus kinerja yang slaing
terkait, sarana prasarana yang dirancang sedemikan baiknya demi
keberlangsungan Pendidikan agar dapat etrcapai tujuan yang
maksimal.
Masalah-masalah yang ditemui dilapangan dan diangkat
hendaknya didiskusikan dan diupayakan penyelesaiannya melalui
kegiatan diskusi dan perkuliahan dikampus walaupun dilakukan secara
online, sehingga mahasiswa calon guru nantinya memiliki bekal yang
cukup jikalau nanti seandainya menghadapi masalah-masalah serupa.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
93
PENGEMATAN KULTUR SEKOLAH
Keterlaksanaan
No. Aspek Kegiatan Ya Tidak Deskripsi
Bk Kr
1. Kegiatan 3 S (Senyum, Sapa, Kegiatan 3S sudah sangat
Salam) diterapkan pelaksaannya di
sekolah, baik oleh sesame guru,
guru ke beberapa siswa yang
datang ke sekolah, warga sekolah
pada tamu yang datang .
2. Pengkondisian awal belajar Pengkondisian awal belajar sudah
berjalan lancar dan rutin
dilakukan walaupun berlangsung
secara online dimasa pandemic
Covid-19.
3. Upacara Bendera Upacara bendera tidak
dilaksanakan pada saat ini karna
situasi Pandemic Covid-19.
4. Penggunaan seragam sekolah Guru terlihat menggunakan
pakaian yang rapi dan sopan. Dan
nbeberapa siswa yang datang ke
sekolah karna memiliki sebuah
kepentngan juga berpakaian rapi
dan sopan.
5. Anjuran menjaga kebersihan Sekolah pada masa pandemic ini
sekolah hanya menugaskan gardener dan
cleaning service untuk
membersihkan setiap fasilitas
yang ada di skeolah.
6. Anjuran menjaga ketenangan Sekolah juga menerapkan aturan
ketenangan . namun suara bising
94
terjadi karna ada beberapa
perbaikan di sekolah, namun hal
itu wajar terjadi.
7. Anjuran memanfaatkan waktu Untuk anjuran memanfaatkan
waktu sudah berjalan dengan
baik melalui pengajaran tentang
kedisiplinan dan tanggung-jawab
kepada guru yang harus piket dan
datang disekolah.
8. Tercipta suasana yang tenang Suasana sekolah berdasarkan
dan nyaman untuk belajar observasi yang kami lakukan
sudah sangat tenang walaupun
berlangsung secara online
melalui media pembelajaran
seperti aplikasi google classroom
dan sebagainya.
3. Suasana di sekolah Suasana di sekolah sangat tenang
menyenangkan dan sepi. Penulis juga merasa
senang karna Ketika melakukan
observasi, warga sekolah yang
ada sangat ramah dan sangat
menghargai satu sama lain.
95
PENGAMATAN PELAKSANAAN KEGIATAN KOKURIKULER DAN
EKSTRAKURIKULER
Keterlaksanaan
No. Aspek Pengamatan Ya Tidak Deskripsi
Bk Kr
1. Ada kegiatan kokurikuler dan Di sekolah yang saya amati, s
ekstrakurikuler terdapat ekstra
kokurikuler/ekstrakurikuler. N
mengingat situasi saat ini yan
hanya bisa menjalankan satu e
yaitu Pramuka.
2. Ada jadwal pelaksanaan Untuk kegiatan ekstrakurikule
kokurikuer dan ekstrakurikuler sudah terdapat jadwal pelaksa
walaupun dilakukan secara on
Dan untuk ekstra kokurikuler
ada.
3. Ada pembinaan kokurikuler dan Pembinaan untuk kegiatan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler Pramuka
dilaksanakan sesuai dengan ja
yang telah ditetapkan dan tela
dibentuk Tim Pembinaan sala
satunya ialah Bu Ayu Padmi.
4. Setiap guru menjadi Pembina Pembinaan dilakukan oleh gu
kokurikuler dan ekstrakurikuler tertentu dimana dinyatakan
bahwasannya tidak semua gur
diberikan kewenangan untuk
memberikan pembinaan
5. Setiap siswa wajib mengikuti Setiap siswa wajib mengikuti
kokurikuler dan ekstrakurikuler kegiatan ekstrakurikuler Pram
dan dilaksnakan secara online
96
PROGRAM KERJA PPL AWAL TAHUN 2021
97
98
1. Contoh Silabus Dan RPP ( Laundry )
99
SILABUS MATA PELAJARAN
KI-4 (Keterampilan) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ra
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksana
pengawasan langsung
.
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5
100
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5
cleaning Menanya
3.9.3 Mencontohkan Tanya jawab m
jenis-jenis pakaian berbagai prosed
yang bisa melalui Dry Cleaning
4.9
proses dry cleaning
Eksperimen/E
Melakukan pro
Melakukan cara Dry Clean
pencucian dry 4.9.1 Menerapkan Mengasosiasi
cleaning prosedur pencucian
Melaporkan ha
dry cleaning sesuai
berkaitan denga
jenis-jenis pakaian
Cleaning
4.9.2 Melakukan proses
Mengkomunik
pencucian dry
cleaning Diskus
kelom
memb
proses
Cleani
Memb
lapora
3.10 Menerapkan 3.10.1 Menjelaskan Prosedur 24 JP Mengamati
pengemasan dan tentang pengemasan
Membaca berba
menyimpan pengemasan dan
prosedur penge
laundry di hotel penyimpanan
penyimpanan
laundry
3.10.2 Menjelaskan
Menanya
tentang
penyimpanan Tanya jawab m
laundry di hotel berbagai prose
3.10.3 Mencontohkan pengemasan d
pengemasan dan penyimpanan
penyimpanan Eksperimen/E
laundry di hotel Melakukan tat
3.10.4 pengemasan dan proses pengem
penyimpanan penyimpanan
laundry di hotel Mengasosiasi
4.10 sesuai protokol
Melaporkan h
kesehatan
berkaitan deng
pencegahan covid
proses pengem
19 (CHSE)
101
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5
penyimpanan
Mengkomunik
4.10.1 Menerapkan
Diskus
pengemasan kelom
laundry memb
proses
Melakukan 4.10.2 Menerapkan pengem
pengemasan dan penyimpanan penyim
menyimpan laundry Memb
4.10.3 Mendemonstrasikan lapora
pengemasan dan
penyimpanan
laundry hotel
4.10.4 Mendemonstrasikan
pengemasan dan
penyimpanan
laundry hotel sesuai
dengan protokol
kesehatan
pencegahan covid
19 (CHSE)
102
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5
dari mas
formulir
Mengasosiasi
Melaporkan
berkaitan
laporan laundr
Mengkomuni
Diskusi
membahas
mengenai
penulisan
dari formu
Membuat
praktik
3.12 Menerapkan 3.12.1 Menentukan fungsi Pelayanan 24 JP Mengamati
pelayanan valet dan peranan valet Valet
Menayangkan
3.12.2 Menentukan jenis petugas valet
layanan valet pelayanan val
Menanya
3.12.3 Menerapkan SOP
pelayanan valet Tanya jawab
sesuai dengan valet dan sika
protokol kesehatan valet dalam m
pencegahan pelayanan terh
pencegahan covid Eksperimen/E
4.12 19 (CHSE)
Menemutu
peranan
4.12.1 Menunjukan macam-m
fungsi dan layanan va
peranan layanan Eksplorasi
Melaksanakan menemuka
pelayanan valet
valet
4.12.2 Menunjukan jenis pada
layanan valet valet
4.12.3 Mempraktekkan Mengasosiasi
SOP pelayanan Melaporkan
valet sesuai diskusi
dengan protokol pelayanan val
kesehatan Mengkomunik
pencegahan
pencegahan covid Diskusi
membahas
103
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5
19 (CHSE) pelayanan
Membuat
3.13 Menganalisis 3.13.1 Menjelaskan proses 1. Klasifikasi 24 JP Mengamati
pencucian pencucian di serat kain,
berbagai jenis laundry Membaca,
banyaknya gambar tenta
serat, jenis kain, noda dan
3.13.2 Mengidentifikasi pencucian lau
kecepatan
jenis serat dan jenis kecepatan Menanya
pengeringan, dan
kain pengeringan
banyaknya noda Tanya jawa
3.13.3 Mengidentifikasi 2. Karakteristik proses penc
proses pencucian serat kain laundry
4.13 berdasarkan Eksperimen/E
dan noda
kecepatan
Melaksanakan pengeringan dan 3. Proses Menemutu
pencucian banyaknya noda pencucian proses pe
berbagai jenis laundry
serat, jenis kain, Eksplorasi
kecepatan 4.13.1 Mendemonstrasikan menemuka
pengeringan, dan proses pencucian pada
banyaknya noda berdasarkan jenis pencucian
serat Mengasosiasi
104
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5
Melaporkan
perbedaan pe
Melakukan berbagai jen
pencucian linen 4.14.1 Menentukan proses pencucian line
pencucian linen Mengkomunik
hotel hotel
Diskusi
4.14.2 Menentukan jenis- membahas
jenis linen hotel
perbandin
4.14.3 Mendemonstrasikan berbagai j
proses pencucian pencucian
linen hotel hotel
Membuat
4.14.4 Mempraktekkan
proses pencucian
linen hotel sesuai
dengan SOP, sesuai
dengan protokol
kesehatan
pencegahan
pencegahan covid
19 (CHSE)
105
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5
Melaporkan
perbedaan pe
berbagai jen
4.15.1 Menentukan proses
pencucian di l
Melakukan pencucian uniform Mengkomunik
pencucian uniform hotel
hotel Diskusi
4.15.2 Menentukan jenis-
membahas
jenis uniform hotel
perbandin
4.15.3 Mendemonstrasikan berbagai j
proses pencucian pencucian
uniform hotel Membuat
4.15.4 Mempraktekkan
proses pencucian
uniform hotel
sesuai dengan SOP,
sesuai dengan
protokol kesehatan
pencegahan
pencegahan covid
19 (CHSE)
106
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5
107
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pem
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5
19 (CHSE)
CADANGAN 18 JP
108
A. NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI
SERIRIT
MATA PELAJARAN : LAUNDRY
KOMP.KEAHLIAN : PERHOTELAN
KELAS/ SEMESTER : XII / 2
TAHUN PELAJARAN : 2020 / 2021
ALOKASI WAKTU : 18 X 45 MENIT
(3PERTEMUAN)
2. Ketrampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik dalam bidang Laundry di bawah pengawasan langsung.
C. Kompetensi Dasar
109
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.16.1 Menjelaskan proses pencucian guest laundry
3.16.2 Mengidentifikasi jenis-jenis guest laundry
3.16.3 Mengidentifikasi proses pencucian guest laundry
3.16.4 Menganalisis proses pencucian guest laundry sesuai dengan
SOP, sesuai
dengan protokol kesehatan pencegahan covid 19
(CHSE)
2. Indikator KD pada KI Ketrampilan
4.16.1 Menentukan proses pencucian guest laundry
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan
mampu :
110
F. Materi Pembelajaran
1. Guest laundry
2. Karakteristik guest laundry
3. Prosedur pencucian guest laundry
4. Hotel Handbook untuk Panduan Pelaksanaan Cleanliness, Health,
Safety and Environment Sustainability (CHSE)
G. Pendekatan :
Kontekstual, Project Based
Learning Metode : Praktik
Strategi :
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan Orientasi/pengkondisian 30
peserta didik
Guru mengucapkan
salam pada peserta
didik.
111
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
salam.
Guru mengecek
kehadiran peserta didik
dan menanamkan rasa
bersyukur atas kesehatan
yang diberikan.
Peserta didik
mendengarkan dan
merespon presensi
kehadiran yang
dilakukan oleh guru.
Apersepsi
112
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Motivasi stimulasi
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran dan
pentingnya memahami
materi tentang proses
pencucian guest laundry.
113
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
ada di hotel.
Menanya
Guru mengemukakan
pertanyaan terkait video
yang telah ditayangkan.
Menanya
114
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik
mengumpulkan data dari
sumber bacaan catatan
materi yang telah dibuat
sebelumnya, dari sumber
internet dan buku modul
untuk dibuat jobsheet
pencucian guest laundry.
Menalar
115
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Mengomunikasikan
Guru menginformasikan
rencana pembelajaran untuk
pertemuan kedua yakni
rencana praktik pencucian
guest laundry.
Guru mempersiapkan
116
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
2. Pertemuan Ke 2
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan Orientasi/pengkondisian 20
peserta didik
Guru mengucapkan
salam pada peserta
didik.
117
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
salam.
Apersepsi.
118
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Motivasi stimulasi
Guru menyampaikan
tentang pentingnya
memahami tentang guest
laundry dan karakteristiknya
serta proses pencuciannya
dan proses pencuciannya
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan covid
19.
Guru mengarahkan dan
membimbing peserta didik
untuk fokus pada
pembelajaran proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan covid
19.
Guru menjelaskan tentang
CHSE atau Hotel Handbook
untuk Panduan Pelaksanaan
Cleanliness, Health, Safety
and Environment
Sustainability (CHSE) dalam
119
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
120
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
covid 19.
Peserta didik
mempraktikkan proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan
covid 19 dengan
didampingi oleh guru dan
IDUKA.
121
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Menalar
122
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Mengomunikasikan
Peserta didik
memperlihatkan hasil kerja
pembuatan menyusun
proposal usaha.
Guru memberikan
masukan dan kesimpulan
hasil belajar menyusun
proposal usaha.
123
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Guru menginformasikan
rencana pembelajaran
selanjutnya.
Guru mempersiapkan
peserta didik untuk
berkemas.
Guru mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
3. Pertemuan 3
124
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan Orientasi/pengkondisian 20
peserta didik
Guru mengucapkan
salam pada peserta
didik.
Peserta didik
mendengarkan dan
merespon presensi
kehadiran yang dilakukan
oleh guru.
Apersepsi
125
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Motivasi stimulasi
126
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
pembuatan perencanaan
penyusunan proyek (Design
Project)
Mengomunikasikan
127
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Menalar
Peserta didik
menyelesaikan simulasi
sesuai dengan arahan guru.
Peserta didik
memperlihatkan hasil
simulasi proses pencucian
guest laundry sesuai
dengan protokol kesehatan
pencegahan covid 19.
128
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
kesimpulan hasil.
Guru memberi
penguatan hasil
pembelajaran proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol
kesehatan pencegahan
covid 19.
Peserta didik
menyimak dan
menanyakan hal - hal yang
masih belum dipahami.
Guru
menginformasikan
rencana pembelajaran
selanjutnya.
Guru mempersiapkan
peserta didik untuk
berkemas.
129
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Guru mengakhiri
kegiatan pembelajaran
J. Sumber Belajar:
https://youtu.be/xe23HVnsCuE
https://youtu.be/aRK2tlgLqv0
https://youtu.be/qr-2zxqII3g
130
K. Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan
perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
75 = Baik
131
50 = Cukup
25 = Kurang
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru
kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri.
Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
132
1 Selama diskusi, saya ikut 50
serta mengusulkan
ide/gagasan.
4 ... 10
0
Catatan :
b. Pengetahuan
133
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
Skal Jumla Sko Kod
No Aspek yang Dinilai
a h r e
Skor Sika Nila
25 50 75 100
p i
1 Menjelaskan tentang
guest laundry dan
karakteristiknya serta
proses pencuciannya
2 Mengidentifikasi jenis-
jenis guest laundry
3 Mengidentifikasi
proses pencucian guest
laundry
4 Menganalisis proses
pencucian guest
laundry sesuai dengan
SOP, sesuai dengan
protokol kesehatan
pencegahan covid 19
(CHSE)
5 Membuat proposal
usaha
7 Perencanaan Biaya
pencucian guest
laundry sesuai protokol
134
Skal Jumla Sko Kod
No Aspek yang Dinilai
a h r e
Skor Sika Nila
25 50 75 100
p i
kesehatan covid 19
c. Keterampilan
1. Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat
pada instrumen penilaian ujian keterampilan
mendekorasi kamar tamu sesuai dengan permintaan
khusus sebagai berikut: Instrumen Penilaian
3 Mendemonstrasikan proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan protokol
135
kesehatan covid 19
4 Mempraktekkan proses
pencucian guest laundry
sesuai dengan SOP, sesuai
dengan protokol kesehatan
pencegahan covid 19 (CHSE)
6 Menentukan dokumen
administrasi usaha
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
136
dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian
- Diskusi
Keterangan :
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
1. Penilaian Proyek
2. Penilaian Produk / Jasa
2.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan
minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan sesuai
137
Kompetensi Dasar
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
ds
138
t
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sesuai dengan Kompetensi dasar
yang belum tuntas.
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Seririt Guru Mata Pelajaran
139
PENYUSUNAN
ANGGARAN
A. Anggaran Biaya
NO ALAT / BAHAN JUMLAH HARGA TOTAL (Rp)
7.
140
JUMLAH
141
2 . Contoh Silabus dan RPP ( House Keeping )
Komp.Keahlian : Perhotelan
Kelas/Semester : XII/Genap
TahunPelajaran : 2020-2021
AlokasiWaktu : 6JP x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Akomodasi Perhotelan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Akomodasi
Perhotelan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
1
spesifik di bawah pengawasan langsung.
A. Kompetensi Dasar
3.17 Menerapkan layanan jasa housekeeping
4.17 Melaksanakan layanan jasa housekeeping
C. Tujuan Pembelajaran
3.17 Menerapkan layanan jasa housekeeping
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan ruang lingkup layanan jasa housekeeping mengacu pada
protokol kesehatan dengan santun.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan jenis-jenis layanan jasa housekeeping mengacu pada
protokol kesehatan dengan benar.
2
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
mengidentifikasi barang-barang yang dibutuhkan oleh tamu mengacu
pada protokol kesehatan dengan benar.
4. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menentukan urut-urutan layanan jasa housekeeping mengacu pada
protokol kesehatan dengan benar.
5. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
mengidentifikasi administrasi layanan jasa housekeeping mengacu
pada protokol kesehatan
4.17 Melaksanakan layanan jasa housekeeping
1. Melalui praktek langsung, peserta didik dapat menyiapkan
perlengkapan untuk penanganan layanan jasa housekeeping mengacu
pada protokol kesehatan
2. Melalui praktek langsung, peserta didik dapat melakukan penanganan
layanan jasa housekeeping mengacu pada protokol kesehatan
D. Materi Pembelajaran
1. Ruang lingkup layanan jasa housekeeping
2. Jenis-jenis layanan jasa housekeeping
3. Standar keamanan dan keselamatan kerja sesuia dengan protokol
kesehatan
4. Prosedur layanan housekeeping
3
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Sintaks Deskripsi Kegiatan Guru Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab salam.
2. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk proses belajar mengajar, yaitu kerapian dan
kebersihan ruang kelas.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
sebelum memulai pelajaran.
4. Peserta didik berdo’a sesuai agama masing-
masing dipimpin oleh ketua kelas.
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran.
6. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan
materi pembelajaran sebelumnya.
7. Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait
materi pembelajaran sebelumnya.
8. Guru menghubungkan jawaban peserta didik
dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari.
9. Guru menyampaikan informasi cakupan materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
10. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
11. Guru menyampaikan rancangan penilaian.
12. Peserta didik menyimak informasi yang
disampaikan oleh guru.
1. Pemberian Kegiatan Inti 235 menit
rangsangan
13. Guru menjelaskan materi layanan jasa
housekeeping.
14. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
materi layanan jasa housekeeping.
15. Guru menanyakan pendapat peserta didik terkait
materi layanan jasa housekeeping.
16. Guru menampilkan video layanan jasa
housekeeping.
17. Peserta didik mengamati video yang ditampilkan
guru.
2. Identifikasi 18. Guru meminta peserta didik untuk membentuk 5
masalah kelompok.
19. Peserta didik membentuk 5 kelompok.
20. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan
video yang telah ditayangkan terkait dengan tugas
4
dan perlengkapan yang digunakan oleh
housekeeping order taker.
3. Pengumpulan 21. Peserta didik mendiskusikan video yang telah
data ditayangkan terkait dengan tugas dan
perlengkapan yang digunakan oleh housekeeping
order taker.
22. Guru mempersilakan peserta didik untuk mencari
informasi yang dibutuhkan melalui buku atau
jaringan internet.
23. Peserta didik mencari informasi yang dibutuhkan
melalui buku atau jaringan internet.
24. Guru membimbing setiap kelompok secara
bergantian selama proses diskusi.
4. Pembuktian 25. Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil analisis.
26. Guru menyampaikan prosedur presentasi.
27. Setiap kelompok melakukan presentasi sesuai
prosedur yang disampaikan guru secara bergilir.
28. Guru mengklarifikasi hasil presentasi.
29. Peserta didik mendengarkan klarifikasi guru.
30. Guru meminta peserta didik untuk
menyimulasikan tugas housekeeping order taker.
31. Guru menyampaikan prosedur simulasi kepada
peserta didik.
32. Peserta didik menyimak penjelasan guru.
33. Peserta didik menyimulasikan tugas housekeeping
order taker sesuai prosedur yang telah
disampaikan oleh guru secara bergilir.
34. Guru membimbing jalannya simulasi.
5. Menarik 35. Guru mengklarifikasi hasil simulasi yang telah
kesimpulan dilakukan oleh peserta didik.
36. Guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan.
37. Peserta didik membuat kesimpulan hasil
pembelajaran.
5
42. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
pada pertemuan berikutnya.
43. Peserta didik menyimak penjelasan guru.
44. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
A. ALAT/MEDIA/SUMBER
1. Alat pembelajaran : LCD, Proyektor, Laptop, Papan tulis
2. Media Pembelajaran : Powerpoint
3. Sumber Pembelajaran :
Modul Diklat Paket Keahlian Akomodasi Perhotelan Sekolah
Menengah Kejuruan Kelompok Kompetensi Manajemen Room
Division 2
6
Aspek yang Teknik Bentuk
No Keterangan
dinilai Penilaian Penilaian
C. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian sikap dan pengetahuan dan ketrampilan
1. Penilaian Sikap
7
Pembelajaran dengan Tertib
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
*)Keterangan : (K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, SB = Sangat Baik)
KeteranganPenilaian :
81 – 100 = A (Sangat Baik)
61 – 80 = B (Baik)
41 – 60 = C (Sedang)
21 – 40 = D (Kurang)
0 – 20 = E (Sangat Kurang)
2. Penilaian Kognitif
8
KISI-KISI SOAL PENGETAHUAN
No Kompete Indikator Indikator Soal No Bentu Soal
nsi Dasar Pencapaian soal k Soal
Kompetensi
protokol kesehatan
9
protokol kesehatan layanan jasa pada protokol
kesehatan
housekeeping
mengacu pada
protokol kesehatan
3. Penilaian Keterampilan
10
PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI
11
STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN
12
STRUKTUR ORGANISASI TATA USAHA
13
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
DENAH SEKOLAH
14
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM BUSANA
15
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM AKUNTANSI
16
CONTOH SURAT PERNYATAAN DARI B K
17
TATA TERTIB GURU MENGAJAR
18
LAMPIRAN GAMBAR
RUANG GURU
19
RUANG KELAS
20
FOTO LABORATURIUM TATA HIDANG
21
“ROOM 101 & 102”
22
PADMASANA SMK N 1 SERIRIT
23
PERTAMANAN SMK N 1 SERIRIT
24
RUANG TATA USAHA SMK N 1 SERIRIT
25
RUANG WAKASEK SMK N 1 SERIRIT
TOILET
26
PROSES BELAJAR MENGAJAR( SECARA ONLINE)
27
CONTOH BUKU TABUNGAN BANK MINI LOKA
UNTUK GURU ( KUNING ) DAN SISWA ( BIRU )
28
Gambar 1. Mengikuti pembekalan Gambar 2. Konfirmasi H-1 sebelum
PLP 1 datang ke Sekolah untuk mengirim
surat permohonan izin PLP 1 ( 17
Januari 2021 )
29
Gambar 5. Kunjungan Gambar 6. mencari data ke bagian
( 26 Januari 2021)
30
Gambar 11 . berkunjung ke Bank Mini Loka SMK Negeri 1 Seririt (26
Januari 2021 )
31
Gambar 12. mengikuti Gambar 13 . Wawancara terhadap
persembahyangan Rahina Saraswati bagian Sistem Penerimaan Siswa baru
di Sekolah ( 30 Januari 2021) ( 30 Januari 2021 )
( 04 Januari 2021)
32
STRUKTUR ORGANISASI JURUSAN AKUNTANSI
33
- STRUKTUR ORGANISASI TATA USAHA SMK PARIWISATA TRIATMA
JAYA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2020/2021
- STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM KEAHLIAN
- STRUKTUR TU
- STRUKTUR SMK N 1 SERIRTI
34