Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tujuan

dari Negara Indonesia yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.

Setiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran sebagaimana diatur

dalam Pasal 31 UUD 1945. Dengan demikian diharapkan upaya pendidikan

tersebut dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kecerdasan bangsa dan

kesejahteraan rakyat pada umumnya.

Dalam mewujudkan pembangunan nasional di bidang pendidikan

diperlukan upaya peningkatan dan penyempurnaan penyelenggaraan

pendidikan secara menyeluruh. Kebijakan ini tentunya harus mendapat

dukungan dari berbagai pihak, karena tanggungjawab pendidikan harus dipikul

bersama-sama oleh keluarga, pemerintah dan masyarakat. Dalam implikasinya

maka upaya pendidikan harus mengacu kepada perkembangan iptek, kesenian,

perkembangan masyarakat, kebutuhan pembangunan dan peningkatan imtaq.

Untuk bahan acuan hal di atas, maka disusunlah UU Sistem Pendidikan

Nasional No. 2 Tahun 1989 yang disempurnakan menjadi UU sisdiknas tahun

2003, dan Peraturan Pemerintah no. 29 tahun 1996 tentang Pendidikan

Menengah. Hal ini mengatur Kebijakan Departemen Pendidikan Nasional

yang terdiri dari :

1. Pemerataan kesempatan belajar.

2. Peningkatan mutu pendidikan.

3. Efektifitas, efisiensi serta relevansi.

1
Dasar-dasar kebijakan di atas mengharuskan adanya institusi atau

lembaga pengelola pendidikan yang disebut sekolah. Sekolah merupakan

wahana untuk menghasilkan manusia Indonesia seutuhnya, harus diusahakan

agar tujuan Negara Indonesia dapat tercapai semaksimal mungkin. Dengan

demikian diharapkan sekolah dapat menggerakkan seluruh potensi sumber

daya yang ada. Upaya yang dimaksud adalah menyusun perencanaan-

perencanaan kegiatan persekolahan secara menyeluruh dan berkesinambungan

dalam bentuk Program Kerja.

Program Kerja yang akan dibuat sebaiknya mengacu kepada konsep

Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) seiring dengan pemberlakuan Otonomi

Sekolah maka sekolah harus berupaya mengembangkan prinsip-prinsip :

1. Kemandirian

2. Keterbukaan

3. Transparansi

4. Kebersamaan

Dengan penerapan prinsip tersebut diharapkan sekolah dapat mengembangkan

dirinya secara wajar sesuai kemampuannya sendiri. Hal inilah yang akan

menjadi pedoman bagi pelaksanaan Program Kerja di SMA Negeri 1

Leuwiliang yang akan disusun dan dilaksanakan sehingga dapat mencapai

tujuan yang telah ditetapkan bersama. Pada akhirnya visi dan misi SMA

Negeri 1 Leuwiliang bukan hanya sebatas mimpi tetapi akan menjadi

kenyataan dan hasilnya dapat bermanfaat bagi semua customer pendidikan.

2
B. Tujuan

Tujuan penyusunan Program Kerja ini antara lain :

1. Memberi landasan dan arah yang jelas bagi seluruh personal sekolah

baik Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Adminsitrasi dalam

melaksnakan tugas.

2. Sebagai alat control untuk melaksanakan suatu kegiatan.

3. Sebagai tolok ukur untuk menilai hasil kerja.

4. Sebagai sumber data / informasi untuk menentukan kebijakan

selanjutnya.

C. Landasan Dasar

Landasan Dasar penyusunan program kerja adalah :

1. Permendikbud No. 81 A tahun 2013 sebagai dasar penerapan

Kurikulum 2013.

2. UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang

disempurnakan dengan UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

3. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Permendiknas Nomor 19 tahaun 2007 tentang Standar Pengelolaan.

5. PP no. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.

6. UU nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

7. PP No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Daerah

Propinsi sebagai Daerah Otonom.

8. Kebijakan-kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan Dinas

Pendidikan Propinsi Jawa Barat.

3
D. Sasaran.

Sasaran dari Program Kerja ini adalah :

1. Kepala Sekolah.

2. Guru – Guru.

3. Tenaga Administrasi.

4
BAB II

EVALUASI PROGRAM KERJA TAHUN 2013-2017

A. Perkembangan Sarana dan Prasarana.

Secara umum Program Kerja tahun 2013-2017 di bidang Sarana dan Prasarana

yang dapat dilaksanakan diantaranya :

1. Pelaburan dan pengecatan Gedung Sekolah dan ruang kelas.

2. Pengadaan dan pemeliharaan barang inventaris sekolah.

3. Inventarisasi sarana dan prasarana.

4. Pembangunan WC / Toilet Siswa

5. Penyediaan sarana air bersih di mesjid.

6. Penataan 5 K ( Kebersihan, Keindahan, Kerindangan, Kemananan dan

Kekeluargaan ).

7. Pengadaan sarana habis pakai seperti alat olahraga dan alat tulis kantor belum

memenuhi seluruh kebutuhan yang diperlukan.

8. Taman sekolah yang berfungsi untuk meningkatkan keindahan dan

kerindangan perlu diperbanyak dari yang sudah ada.

B. Kurikulum.

Di bidang kurikulum kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain :

1. Penyusunan Adminsitrasi guru secara umum walaupun belum lengkap.

2. Kegiatan Belajar Mengajar belum sepenuhnya tertib karena masih ada

guru dan siswa yang datang terlambat walaupun terus bekurang.

5
3. Ulangan Umum Akhir Semester dan Ulangan Mid Semester Ganjil dan

Genap dapat dilaksaakan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang

berlaku.

4. Pelajaran Tambahan dan Try Out Ujian Nasional bagi siswa kelas XII

dapat dilaksanakan walaupun masih ada kendala pada waktu, guru dan

siswa, tetapi mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya.

5. Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dapat dilaksanakan sesuai

jadwal dan ketentuan yang berlaku dengan prosentase kelulusan mencapai

100 %.

6. Catatan hasil belajar siswa berupa nilai raport, daya serap dan ketuntasan

belajar mulai lengkap namun perlu ditingkatkan terus.

7. Pelayanan Bimbingan dan Penyuluhan perlu ditingkatkan terus terutama

dalam hal komunikasi dan koordinasi dengan semua guru, wali kelas dan

Orang tua siswa. Tes Psikologi bagi siswa kelas X khususnya untuk

membantu penentuan Program Pilihan di kelas XI dapat dilaksanakan

sesuai dengan rencana.

C. Kepegawaian.

1.Administrasi kepegawaian sudah cukup lengkap, namun perlu pembenahan

terutama dalam pengarsipan dokumen kepegawaian.

2. Surat masuk dan surat keluar dapat tercatat dengan baik, perlu pembenahan dalam

pengarsipan dan pemilahan dokumen.

3. File guru dan pegawai perlu dilengkapi.

4. Guru Bantu dan Guru Tidak Tetap serta pegawai TidakTetap perlu disusulkan

agar dapat diangkat menjadi PNS.

6
5. Kenaikan pangkat melalui usulan PAK dan Kenaikan Gaji Berkala dapat sesuai

waktu.

6. Mengikutsertakan guru / karyawan dalam diklat atau penataran walaupun belum

seluruhnya.

7. Pelaksanaan dan pemberdayaan hasil supervisi belum maksimal.

8. Kesejahteraan guru dan pegawai terus mengalami peningkatan walaupun Komite

Sekolah memiliki keterbatasan dana.

9. Proses sertifikasi guru baru diikuti oleh 6 orang guru PNS.

E. Ketatausahaan.

1. Sebagaian besar tenaga tata usaha adalah tenaga honorer yang

memiliki berbagai keterbatasan. Dengan demikian pekerjaan

ketatausahaan belum seluruhnya dapat berjalan dengan baik.

2. Adminsitrasi ketatausahaan secara umum sudah tertib dan lengkap

namun perlu pembenahan terus antara lain :

2.1 Adminsitrasi Peserta Didik.

2.2 Adminsitrasi Kepegawaian.

2.3 Administrasi Keuangan.

2.4 Administrasi Perpustakaan.

2.5 Adminsitrasi Perlengkapan.

2.6 Administrasi Persuaratan.

F. Pembinaan Kegiatan Kesiswaan.

1. Pembinaan kegiatan kesiswaan yang dapat dilaksanakan melalui

beberapa kegiatan ekstra kurikuler seperti Bola voli, Bola Basket,

7
Sepak Bola, Paskibra, Kesenian, Pramuka, Pecinta Alam, Kerohanian,

Kelompok Ilmiah Remaja dan Majalah Dinding.

2. Sudah adan catatan prestasi yang menonjol untuk tingkat kabupaten

seperti Sepak Bola dan Kerohanian.

3. Kepengurusan OSIS tahun 2010-2013 dapat dibentuk walaupun

kegiatan yang dilaksanakan belum maksimal

G. Hubungan Masyarakat.

1. Kerjasama dengan orangtua belum sesuai harapan, kepengurusan

Komite Sekolah sebagai jembatan orangtua dengan sekolah

koordinasinya perlu ditingkatkan terus.

2. Kepedulian orangtua siswa terhadap situasi dan kondisi sekolah masih

perlu ditingkatkan.

3. Komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait perlu ditingkatkan

terus terutama dengan UPTD Pendidikan dan Dinas Pendidikan

Kabupaten Bogor.

4. Ikatan Alumni belum terbentuk namun perannya dalam

mengembangkan sekolah perlu ditingkatkan terus.

8
BAB III

RENCANA STRATEGIS 2013-2017

1. Penampilan sekolah dan pengadaan sarana dan prasarana :

1.1 Peningkatan kebersihan, penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.

1.2 Pembuatan taman-taman di lingkungan sekolah.

1.3 Perbaikan lapangan olahraga.

1.4 Perbaikan ruang kantor / ruang Guru.

1.5 Perbaikan mesjid, dan tempat wudlu.

1.6 Perbaikan ruang UKS.

1.7 Penyelesaian Pembangunan ruang laboratorium Kimia dan Biologi.

1.8 Penambahan sarana dan prasarana lain sesuai kebutuhan.

1.9 Rehabilitasi 6 Ruang Kelas.

1.10 Rehabilitasi Ruang OSIS / Kegiatan Ekstra Kurikuler.

1.11 Perbaikan Dapur dan Ruang Makan Guru.

1.12 Perbaikan Kantin siswa.

1.13 Revitalisasi Ruang Koperasi Guru.

1.14 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah.

2. Kurikulum.

2.1 Efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar mengajar.

2.2 Melaksanakan program peningkatan mutu melalui kegiatan

evaluasi/penilaian secara periodik dan berkesinambungan :

9
2.2.1 Ulangan harian dan tugas mandiri.

2.2.2 Ulangan umum tengah semester.

2.2.3 Ulangan umum akhir semester.

2.2.4 Try Out ujian nasional.

2.2.5 Ujian Sekolah dan Ujian Akhir Nasional

2.2.6 Proviecy English Test (PTE) untuk siswa Kelas XII.

2.3 Melengkapi administrasi kurikulum diantaranya :

2.3.1 Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk kelas X dan

XI dan XII.

2.3.2 Program Tahunan, Program Semester, Sylabus, Agenda Mengajar,

Daftar Nilai, Program Perbaikan dan Pengayaan.

2.4 Penyampaian Laporan Pendidikan secara berkala.

3. Kepegawaian

3.1 Membenahi dan melengkapi administrasi kepegawaian.

3.2 Mengusulkan agar guru tidak tetap / pegawai tidak tetap

dapat diangkat menjadi PNS.

3.3 Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru / pegawai melalui

pengajuan sertifikasi guru, diklat / penataran / seminar / work shop / studi

banding dan MGMP .

3.4 Mengusulkan kenaikan pangkat / golongan dan gaji berkala dengan tepat

waktu.

3.5 Memberikan reward dan punishment kepada guru / pegawai secara

proporsional.

3.6 Memberdayakan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja dan

10
kompetensi guru dan pegawai.

3.7Meningkatkan kesejahteraan guru / pegawai sesuai dengan kemampuan

sekolah secara materi dan non materi.

4. Ketatausahaan

4.1 Membenahi administrasi ketatausahaan diantaranya :

4.1.1 Adminsitrasi peserta didik.

4.1.2 Adminsitrasi kepegawaian

4.1.3 Administrasi keuangan.

4.1.4 Administrasi peprustakaan..

4.1.5 Adminsitrasi surat menyurat.

4.1.6 Administrasi perlengkapan.

4.2 Meningkatkan pelayanan ketatausahaan secara maksimal kepada semua

pihak yang memerlukan.

5. Peningkatan Kegiatan Pembinaan Kesiswaan.

5.1 Peningkatan disiplin siswa.

5.2 Peningkatan ahlaq dan budi pekerti siswa.

5.3 Pemeberian reward dan punishment kepada siswa secara proporsional.

5.4 Memeberdayakan OSIS sebagai wahana kegiatan siswa di sekolah.

5.5 Meningkatkan prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik

melalui berbagai macam perlombaan.

5.6 Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pengembangan diri melalui

kegiatan ekstra kurikuler :

5.6.1 Olahraga prestasi

11
5.6.2 Kesenian.

5.6.3 Kerohanian.

5.6.4 Pramuka

5.6.5 Palang Merah Remaja

5.6.6 Paskibra

5.6.7 Majalah Dinding

5.6.8 Pecinta Alam

5.6.9 Kelompok Ilmiah Remaja

6. Hubungan Masyarakat.

6.1 Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan Komite Sekolah.

6.2 Meningkatkan peran serta orangtua dan massyarakat sekitar dalam

mengembangkan sekolah.

6.3 Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait seperti

Muspika Kecamatan Leuwiliang, UPTD di Kecamatan Leuwiliang, Dinas

Pendidikan Kabupaten Bogor dan isntansi lainnya.

6.4 Meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi seperti UPI, UNJ Jakarta,

UNDIP Semarang, UNESA Semarang, UNPAD, IPB, UI, UGM

Yogyakarta, Unibraw Malang, Universitas Palangkaraya Politeknik UI

Depok Universitas Guna Darma Depok, dan yang lainnya.

6.5 Memberdayakan Alumni untuk berpartisipasi mengembangkan SMA Negeri

1 Leuwiliang melalui kegiatan organisasi Ikatan Alumni.

12
BAB IV

PENGORGANISASIAN PERSONIL

Organigram SMA Negeri 1 Leuwiliang Kabupaten Bogor tahun pelajaran

2012/2013 dapat dilihat pada bagan berikut ini :

KEPALA SEKOLAH
DRS. AGUS RUSLIANA, M.Pd.

KETUA KOMITE
Drs. H.M Zaenudin
KA.UR. TATA USAHA
Yayah Sobariah.

WKS. KURIKULUM WKS. KESISWAAN WKS. HUMAS WKS. SARANA


Sopan Guniadi, M.Pd. Ir. Nana, M.Si. Yuyun Rochyana, S.Pd. H. Yusuf Arifin, S.Pd.

GURU-GURU

SISWA-SISWI

A. Wakil Kepala Sekolah

13
1. Urusan Kurikulum : Sopan Guniadi, M.Pd.

2. Urusan Kesiswaan : Ir. Nana , M.Si.

3. Urusan Sarana : H. Yusuf Arifin, S.Pd.

4. Urusan Humas : Yuyun Rochyana, S.Pd.

B. Wali Kelas

No Nama Guru Wali Kelas Keterangan

1 Yusuf Samsudin X BABUD

2 Dedi Supriat Rahman, S.Pd. X MIPA 1

3 Rusti Mulyani, S.Pd. X MIPA 2

4 Maulana Yusuf, M.Pd. X MIPA 3

5 Nurhidajati, M.Pd. X MIPA 4

6 Dra. Restu Rida Harlen X MIPA 5

7 Santi Nurlaily, S.I.P. X IPS 1

8 H. Cecep Sopyan, S.Pd.,M.M. X IPS 2

9 Suwarli, S.Pd.I X IPS 3

10 Endang Wahyudin, S.Pd. XI BABUD

11 Edi Tito Suryanto, S.Pd. XI MIPA 1

12 Diah Widjaja, S.Pd. XI MIPA 2

13 Asep Saepullah, S.Pd. XI MIPA 3

14 Drs. Rudi Mardiana XI MIPA 4

15 Supriatna, S.Pd. XI MIPA 5

16 Mega Jintan, S.Pd. I IPS 1

14
17 Ida Noertjahya, S.Pd. I IPS 2

18 Ipah Hapipah, S.S. I IPS 3

19 Dra. Hj. Asmarani XII IPA 1

20 Drs. Diding Hasanudin XII IPA 2

21 H. Dahrol Kutni, S.Pd. XII IPA 3

22 Netty Herawati, S.Sn. XII IPA 4

23 Dra. Evi Martiani XII IPA 5

24 Didah Nurhaida, S.Pd. XII IPS 1

25 Ani Rahayu, M.Si. XII IPS 2

26 Cicih Sukarsih, M.Pd. XII IPS 3

27 Galuh Permana, MS, S.Pd. XII IPS 4

C. Koordinator dan Pembina OSIS.

1. Koordinator Lab. IPA : Edi Tito Suryanto, S.Pd.

2. Koordinator Lab. Komputer : Sadtya Harry Purnama, S.Kom

3. Koordinator Perpustakaan : Didah Nurhaida, S.Pd.

4. Koordinator Lab. Bahasa : Hj. Yanti Rostiyanti, S.Pd.

5. Koordonator BP/BK : Drs. Mubarock TB

6. Pembina OSIS : Hilman Iriana Semitra, S.Pd.,M.M.

D. Pembina Ekstra Kurikuler

1. Kerohanian : Suwarli, S.Pd.I

2. Paskibra : Sadtya Harry Purnama, S.Kom

15
3. Pecinta Alam : Arif Ramdani, S.Pd.

4. Kelompok Ilmiah : Diah Widjaja, S.Pd.

5. Kesenian : Netty Herawati, S.Sn.

6. Olahraga : Suwanta, S.Pd.

7. Pramuka : Muhamad Jayadi, S.Pd.

Cicih Sukarsih, S.Pd.

8. PMR : Edi Tito Suryanto, S.Pd.

9. Mading : Drs. Rudi Mardiana

10. Teater : Drs. Diding Hasanudin

BAB V

16
PENUTUP

Program kerja 2 (dua) tahun yang telah disusun merupakan gambaran secara

umum kondisi sekolah yang diharapkan di masa yang akan datang. Oleh karena itu

dalam pelaksanaannya perlu kesamaan visi dan misi sehingga tujuan dan sasaran yang

diharapkan dapat tercapai secara maksimal. Program kerja harus senantiasa dievaluasi

untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada.

Seluruh pemangku kepentingan yang ada dapat menjadikan program kerja ini

untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sekolah setahun kedepan. Dengan demikian

diharapkan seluruh pelanggan atau pengguna jasa pendidikan dpat merasakan

hasilnya, bukan semata-mata hanya untuk kepentingan sekolah saja. Sehingga

program kerja ini menjadi salah satu factor pendukung keberhasilan dunia pendidikan

khususnya di SMA Negeri 1 Leuwiliang Kabupaten Bogor.

17

Anda mungkin juga menyukai