PENDAHULUAN
1
Dari data pekerjaan orang tua, kemampuan ekonomi kebanyakan orang tua siswa
SMPN 3 Tutur Satu Atap tergolong kelas ekonomi menengah ke bawah. Hal ini jelas
berpengaruh terhadap kelangsungan pendidikan siswa. Keadaan inilah yang mendorong
sekolah untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun
swasta sebagai komitmen untuk membantu pembiayan pendidikan siswa. Dengan upaya
ini, diharapkan tidak ada lagi siswa drop out karena kekurangan biaya.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP), fokus pengembangan dan program yang harus dilakukan oleh sekolah
mengarah pada 8 aspek standar pendidikan. Untuk pencapaian tersebut ada 5 strategi yang
ditempuh oleh sekolah yaitu dengan cara: menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS), mengembangkan inovasi pembelajaran, menciptakan komunitas belajar,
meningkatkan profesionalisme guru dan menggalang dukungan masyarakat.
Melalui proses pendidikan dan pembelajaran yang bermutu diharapkan 1 tahun yang
akan datang SMPN 3 Tutur Satu Atap mampu menghasilkan out put yang bisa
dibanggakan seperti rata-rata UNAS dan UAS yang meningkat dan siswa yang diterima di
sekolah favorit juga meningkat.
Dengan penggalangan partisipasi serta pemberdayaan potensi masyarakat secara
maksimal diharapkan dukungan aktif masyarakat terhadap proses pendidikan menjadi
lebih maksimal, sehingga apa yang menjadi program kegiatan sekolah bisa tercapai secara
maksimal.
Agar bisa memenuhi kebutuhan peserta didik, orang tua, serta masyarakat, maka
Kurikulum di rancang sedemikian rupa dengan memberi muatan dan penekanan terhadap
pendidikan kecakapan hidup.
Dengan berbagai bantuan yang diberikan pemerintah baik kepada sekolah secara
langsung maupun kepada masyarakat melalui berbagai macam program, diharapkan
semakin meningkat jumlah anak usia sekolah yang bersekolah, khususnya pada SMPN 3
Tutur Satu Atap demi tuntasnya program wajib belajar pendidikan 9 tahun.
Dengan berbagai strategi dan pendekatan yang dilakukan sekolah terutama pada
penekanan sentuhan psikologis dan keagamaan diharapkan mampu meningkatan
komitmen warga sekolah sehingga secara bertahap bisa mencapai 8 standar nasional
pendidikan.
Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan/program sekolah
untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi, untuk hal tersebut Sekolah mencoba menyusun Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM), dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan kegiatan-
kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya.
B. Landasan Hukum
Landasan Hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Jangka menengah (RKJM) SMPN
3 Tutur Satu Atap ini sebagai berikut:
2
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang No. 25 tahun 2005 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
5. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi
Kepala Sekolah
6. Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang SI
dan SKL
7. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
8. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan
9. Permeniknas nomor 28 tahun 2010 tentang Tugas
Tambahan Guru sebagai Kepala Sekolah
10. Permendiknas No. 20 Tahun 20007 tentang Standar
Penilaian
11. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana
12. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar
Pembiayaan
13. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022
3
d. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan,
dan berkelanjutan
e. Dapat dijadikan tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program
peningkatan mutu pendidikan di sekolah
f. Membantu sekolah dalam menyusun anggaran secara bijaksana untuk meningkatkan
kualitas pendidikan
g. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh di masa empat tahun
mendatang
h. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan komitmen
bersama seluruh komponen sekolah.
i. Sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program sekolah.
j. Untuk memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk pengembangan fisik
maupun non fisik
k. Untuk membangkitkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam upaya berinteraksi
secara aktif dalam pengembangan program sekolah.
l. Untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya agarmemberikan pembinaan
maupun kerjasamanya dalam program pengembangan sekolah.
4
15. Sekolah mampu mengadakan dan merawat perpustakaan, laboratorium komputer,
laboratorium IPA, UKS, dapur dan lapangan olah raga .
16. Sekolah mampu mengadakan dan menginventarisir sarana pendidikan
17. Sekolah mampu memenuhi/ melengkapi kebutuhan media pembelajaran
18. Sekolah mampu menciptakan/mengembangkan kondisi lingkungan sekolah yang aman
nyaman dan menyenangkan
19. Sekolah memiliki pengembangan administrasi sekolah
20. Sekolah mampu mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal)
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
C. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh
Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar
5
atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa
depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Adapun visi SMP Negeri 3 Tutur Satu Atap : “Bertaqwa, Cerdas, Terampil serta
Peduli Lingkungan”
D. Misi Sekolah
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut di atas, Misi SMP Negeri 3 Tutur Satu Atap.
adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan kesadaran beribadah tepat waktu, menghayati ajaran agama yang dianut,
dan berperilaku santun pada orang tua dan guru.
2. Mencetak lulusan yang berkualitas dan berprestasi
3. Mewujudkan kegiatan sekolah yang dapat mendorong dan menumbuhkan penerapan
iptek, seni, bahasa inggris, dan olah raga
4. Mewujudkan sekolah yang memenuhi kebutuhan proses belajar yang baik dan inovatif
dari tuntunan kurikulum yang telah ditetapkan sekolah
5. Mewujudkan tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan
kualifikasi mengajar dan mengelola sekolah
6. Mewujudkan sekolah yang memiliki kurikulum yang adaptif, sesuai dengan kebutuhan
sekolah berdasar standar isi dalam standar nasional pendidikan yang sesuai dengan
sekolah dan potensi sumber daya sekolah
E. Profil Sekolah
1.Nama Sekolah : SMP NEGERI 3 TUTUR SATU ATAP
2.Alamat Sekolah : Dsn. Krajan Rt.09/Rw.03 Ds. Blarang
3.Kecamatan : Tutur
4.Kabupaten/Kota : Kabupaten Pasuruan
5.Telp. / HP :-
6.E-mail Sekolah : sataptutur@gmail.com
7.NSS / NPSN : 20.1.05.19.02.050 / 20519196
8.Status : Negeri / Swasta *)
9.Terakreditasi : A / B / C / D / Belum *)
10.Tahun Didirikan / Operasional : 2008 / 2008
11.Status Tanah : Milik Sendiri
12.Luas Tanah : 3387 m²
13.Luas Bangunan : 1580 m²
14.Nama Kepala Sekolah : MALIKHAH, S.Ag
15.Nomor HP Kepala Sekolah : 083119564133
DATA SISWA
6
JUMLAH 4 20 12 32 20 11 31 20 22 42
DATA RUANG
KONDISI
NO NAMA RUANG JUMLAH RUSAK RUSAK KET
BAIK
RINGAN BERAT
1 Ruang Guru 1 √
2 Ruang TU 1 √
3 Ruang Perpustakaan 1 √
4 Ruang Lab IPA 1 √
5 Ruang KM/WC Siswa 2 √
6 Ruang Dapur 1 √
7 Ruang KM/WC Guru 1 √
8 Ruang Kelas 4 √
Dst.....
DATA MEBELAIR
NAMA KONDISI
NO JUMLAH KET.
BARANG BAIK RUSAK
Meja Kepala
1 1 √
Sekolah
2 Meja Guru 6 √
Meja
3 1 √
Wakasek
4 Meja Siswa 100 √
Meja
5 25 √
Perpustakaan
Kursi Guru &
6 12 √
Staf
Kursi
7 1 √
SofaTamu
8 Kursi Siswa 125 √
JENIS
TINGKAT
TAHUN JENIS AKADEMIK
NO (NASIONAL/ JUARA KET
PELAJARAN KEJUARAAN / NON
PROVINSI)
AKADEMIK
1 2019/2020
2 2020/2021
a.
7
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
1 Dokumen KTSP Pengaturan waktu √
seluruh mata dan penggalangan
pelajaran dana
9
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
masjid
49 Pendataan √
50 Pembuatan √
Sarana kesenian proposal
51 Pencarian dana √ √ √
52 Sekolah mempunyai Pelatihan √ √ √ √
guru yang dapat Workhsop
mengajar dengan
menggunakan model
pembelajaran yang
menarik (PAKEM
atau CTL)
53 Sekolah mempunyai Pembuatan √ √ √ √
program kehumasan program
kehumasan
54 Guru Sosialisasi pola √ √ √ √
kerjasama
55 Pelayanan sekolah Peningkatan √ √ √ √
pelayanan sekolah
11
BAB VII
PENUTUP
Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal tahun, telah
kami usahakan untuk dapat terrealisasi sesuai dengan yang kami harapkan. Akan tetapi
semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan mulus sesuai keinginan. Pada
pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan kendala baik yang bersifat teknis maupun non
teknis. Ada kalanya program yang telah direncanakan untuk terrealisasi pada tahun pertama,
ternyata kondisinya bertolak belakang dengan yang diharapkan, sehingga dengan berbagai
pertimbangan akhirnya program/kegiatan tersebut harus kami tunda pelaksanaannya.
Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai pihak
sekolah telah direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga atau ke-empat, ternyata realisasinya
berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun pertama.
Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana sesuai
dengan jadwal yang telah kami susun. Rencana program/kegiatan yang kami susun berguna
dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam menjalankan program/kegiatan di
sekolah kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini akan melangkah, bisa terarah dengan jelas.
12