Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya SMPN 3 Tutur Satu Atap


SMP Negeri 3 Tutur Satu Atap didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 2008,
tepatnya mulai tahun pelajaran 2008/2009 dan baru ditetapkan
pendirian/penyelenggaraan sebagai SMPN 3 Tutur Satu Atap pada tanggal 12 Juli 2008,
berlokasi di Dusun Krajan Desa Blarang Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Pada
awal perkembangannya SMPN Negeri 3 Tutur Satu Atap ditetapkan dan ditunjuk oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan sebagai "Sekolah SMPN terpecil“ yang
menampung siswa yang terpencar, bertujuan sebagai upaya menyediakan pendidikan
masyarakat di sekitar Desa Jimbaran yang tidak terjangkau oleh sekolah negeri yang telah
ada.
Sejak awal didirikan hingga saat ini SMP Negeri 3 Tutur Satu Atap telah mengalami
beberapa kali pergantian kepemimpinan, yakni :
1. Djaenal Arifin menjabat periode 2008 s.d 2010
2. Eko Mardianto, M.Pd. menjabat periode 2010 s.d 2013
3. Abdul Rachman, S.Pd. menjabat periode 2013 s.d 2017
4. Drs. Zamroni. menjabat periode 2017 s.d 2019
5. Malikhah, S. Ag. Menjabat periode 2019 s.d sekarang
Penampilan sebagai Sekolah Satu Atap secara langsung memotivasi pihak sekolah
(SMPN Negeri 3 Tutur Satu Atap), untuk mulai meniti perjalanan panjang dalam
memperoleh keberhasilan yang bermula pada tahun 2008.
Melihat tingkat kualitas kelulusan yang masih belum sesuai harapan yang ditandai
dengan masih sedikitnya anak-anak yang diterima di sekolah favorit, sekolah bekerja
keras untuk memaksimalkan potensi yang ada dengan pengelolaan yang efektif dan
efesien agar dengan input yang minimal dihasilkan out put yang maksimal. Hal ini akan
terwujud bila proses pembelajaran dan manajemen sekolah berjalan dengan baik, proses
pembelajaran dengan pendekatan CTL atau cooperative leaning, serta kerja sama dengan
semua pihak terutama komite sekolah/masyarakat dan orang tua.
Pada umumnya siswa lulusan SMPN 3 Tutur Satu Atap berorientasi ke dunia kerja
oleh karena itu pilihan utama sekolah yang dituju adalah SMK Kejuruan. Mereka
berharap mendapatkan pekerjaan segera setelah lulus dari SMK. Kondisi inilah yang
membuat sekolah untuk mengembangkan kurikulum yang berbasis Life Skill yaitu
memperbanyak pendidikan ketrampilan agar ada kesesuaian antara pembelajaran yang
diberikan dengan kebutuhan siswa.

1
Dari data pekerjaan orang tua, kemampuan ekonomi kebanyakan orang tua siswa
SMPN 3 Tutur Satu Atap tergolong kelas ekonomi menengah ke bawah. Hal ini jelas
berpengaruh terhadap kelangsungan pendidikan siswa. Keadaan inilah yang mendorong
sekolah untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun
swasta sebagai komitmen untuk membantu pembiayan pendidikan siswa. Dengan upaya
ini, diharapkan tidak ada lagi siswa drop out karena kekurangan biaya.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP), fokus pengembangan dan program yang harus dilakukan oleh sekolah
mengarah pada 8 aspek standar pendidikan. Untuk pencapaian tersebut ada 5 strategi yang
ditempuh oleh sekolah yaitu dengan cara: menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS), mengembangkan inovasi pembelajaran, menciptakan komunitas belajar,
meningkatkan profesionalisme guru dan menggalang dukungan masyarakat.
Melalui proses pendidikan dan pembelajaran yang bermutu diharapkan 1 tahun yang
akan datang SMPN 3 Tutur Satu Atap mampu menghasilkan out put yang bisa
dibanggakan seperti rata-rata UNAS dan UAS yang meningkat dan siswa yang diterima di
sekolah favorit juga meningkat.
Dengan penggalangan partisipasi serta pemberdayaan potensi masyarakat secara
maksimal diharapkan dukungan aktif masyarakat terhadap proses pendidikan menjadi
lebih maksimal, sehingga apa yang menjadi program kegiatan sekolah bisa tercapai secara
maksimal.
Agar bisa memenuhi kebutuhan peserta didik, orang tua, serta masyarakat, maka
Kurikulum di rancang sedemikian rupa dengan memberi muatan dan penekanan terhadap
pendidikan kecakapan hidup.
Dengan berbagai bantuan yang diberikan pemerintah baik kepada sekolah secara
langsung maupun kepada masyarakat melalui berbagai macam program, diharapkan
semakin meningkat jumlah anak usia sekolah yang bersekolah, khususnya pada SMPN 3
Tutur Satu Atap demi tuntasnya program wajib belajar pendidikan 9 tahun.
Dengan berbagai strategi dan pendekatan yang dilakukan sekolah terutama pada
penekanan sentuhan psikologis dan keagamaan diharapkan mampu meningkatan
komitmen warga sekolah sehingga secara bertahap bisa mencapai 8 standar nasional
pendidikan.
Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan/program sekolah
untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi, untuk hal tersebut Sekolah mencoba menyusun Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM), dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan kegiatan-
kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya.

B. Landasan Hukum
Landasan Hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Jangka menengah (RKJM) SMPN
3 Tutur Satu Atap ini sebagai berikut:
2
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang No. 25 tahun 2005 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
5. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi
Kepala Sekolah
6. Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang SI
dan SKL
7. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
8. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan
9. Permeniknas nomor 28 tahun 2010 tentang Tugas
Tambahan Guru sebagai Kepala Sekolah
10. Permendiknas No. 20 Tahun 20007 tentang Standar
Penilaian
11. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana
12. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar
Pembiayaan
13. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
a. Sebagai acuan bagi sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran
b. Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah dalam menentukan kebijakan sekolah
c. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam memajukan pendidikan
d. Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan pendidikan baik akademik maupun non
akademik.
2. Tujuan
a. Menjamin agar perubahan atau tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko kecil.
b. Tersedianya panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan subsidi baik subsidi dari
pemerintah maupun dari nonpemerintah.
c. Pedoman untuk terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku
sekolah, antar sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten dan antar waktu

3
d. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan,
dan berkelanjutan
e. Dapat dijadikan tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program
peningkatan mutu pendidikan di sekolah
f. Membantu sekolah dalam menyusun anggaran secara bijaksana untuk meningkatkan
kualitas pendidikan
g. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh di masa empat tahun
mendatang
h. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan komitmen
bersama seluruh komponen sekolah.
i. Sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program sekolah.
j. Untuk memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk pengembangan fisik
maupun non fisik
k. Untuk membangkitkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam upaya berinteraksi
secara aktif dalam pengembangan program sekolah.
l. Untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya agarmemberikan pembinaan
maupun kerjasamanya dalam program pengembangan sekolah.

C. Sasaran Rencana Strategis


Sasaran sekolah pada tahun pelajaran 2021/2022 sebagai berikut ;
1. Sekolah memiliki standar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan
2. Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi kalender pendidikan,
program tahunan, program semester, silabus, dan lain lain, untuk semua tingkat kelas
3. PAIKEM mampu dilaksanakan dan dirasakan manfaat oleh warga Belajar
4. Sekolah mampu mengembangkan strategi penilaian
5. Sekolah memiliki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran
6. Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa yang menghadapi
kesulitan belajar
7. Sekolah dapat meningkatkan profesionalisme dalam kinerja sebagai tenaga edukatif
8. Pencapaian hasil rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal memenuhi standar kelulusan
9. Sekolah mampu meningkatkan kedisiplinan siswa.
10. Sekolah mampu mengembangkan prestasi non akademik siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
11. Sekolah mampu mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah,
sesuai dengan tugas dan keahliannya
12. Sekolah mampu mengembangkan system monitoring dan evaluasi kinerja ketenagaan
13. Sekolah mampu mengoptimalkan penggalangan dana dari orangtua/ wali siswa
14. Sekolah mampu memberdayakan fasilitas dan potensi sekolah

4
15. Sekolah mampu mengadakan dan merawat perpustakaan, laboratorium komputer,
laboratorium IPA, UKS, dapur dan lapangan olah raga .
16. Sekolah mampu mengadakan dan menginventarisir sarana pendidikan
17. Sekolah mampu memenuhi/ melengkapi kebutuhan media pembelajaran
18. Sekolah mampu menciptakan/mengembangkan kondisi lingkungan sekolah yang aman
nyaman dan menyenangkan
19. Sekolah memiliki pengembangan administrasi sekolah
20. Sekolah mampu mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal)

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Nasional


Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman
dengan fungsi dan tujuannya sebagai berikut :
1. Fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
2. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

B. Tujuan Pendidikan Dasar


Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau
bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah
tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. Tujuan pendidikan dasar adalah
meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
(sumber : UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003)

C. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh
Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar
5
atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa
depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Adapun visi SMP Negeri 3 Tutur Satu Atap : “Bertaqwa, Cerdas, Terampil serta
Peduli Lingkungan”

D. Misi Sekolah
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut di atas, Misi SMP Negeri 3 Tutur Satu Atap.
adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan kesadaran beribadah tepat waktu, menghayati ajaran agama yang dianut,
dan berperilaku santun pada orang tua dan guru.
2. Mencetak lulusan yang berkualitas dan berprestasi
3. Mewujudkan kegiatan sekolah yang dapat mendorong dan menumbuhkan penerapan
iptek, seni, bahasa inggris, dan olah raga
4. Mewujudkan sekolah yang memenuhi kebutuhan proses belajar yang baik dan inovatif
dari tuntunan kurikulum yang telah ditetapkan sekolah
5. Mewujudkan tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan
kualifikasi mengajar dan mengelola sekolah
6. Mewujudkan sekolah yang memiliki kurikulum yang adaptif, sesuai dengan kebutuhan
sekolah berdasar standar isi dalam standar nasional pendidikan yang sesuai dengan
sekolah dan potensi sumber daya sekolah

E. Profil Sekolah
1.Nama Sekolah : SMP NEGERI 3 TUTUR SATU ATAP
2.Alamat Sekolah : Dsn. Krajan Rt.09/Rw.03 Ds. Blarang
3.Kecamatan : Tutur
4.Kabupaten/Kota : Kabupaten Pasuruan
5.Telp. / HP :-
6.E-mail Sekolah : sataptutur@gmail.com
7.NSS / NPSN : 20.1.05.19.02.050 / 20519196
8.Status : Negeri / Swasta *)
9.Terakreditasi : A / B / C / D / Belum *)
10.Tahun Didirikan / Operasional : 2008 / 2008
11.Status Tanah : Milik Sendiri
12.Luas Tanah : 3387 m²
13.Luas Bangunan : 1580 m²
14.Nama Kepala Sekolah : MALIKHAH, S.Ag
15.Nomor HP Kepala Sekolah : 083119564133

*) Coret yang tidak perlu

DATA SISWA

TAHUN JUMLAH KELAS VII KELAS VIII KELAS IX


NO
PELAJARAN ROMBEL L P JML L P JML L P JML
2019/2020 4 17 24 41 12 13 15 10 9 19
1
JUMLAH 4 17 24 41 12 13 15 10 9 19
2020/2021 4 15 15 30 17 24 41 12 13 15
2
JUMLAH 4 15 15 30 17 24 41 12 13 15
3 2021/2022 4 12 13 25 15 15 30 17 24 41

6
JUMLAH 4 20 12 32 20 11 31 20 22 42

DATA RUANG
KONDISI
NO NAMA RUANG JUMLAH RUSAK RUSAK KET
BAIK
RINGAN BERAT
1 Ruang Guru 1 √
2 Ruang TU 1 √
3 Ruang Perpustakaan 1 √
4 Ruang Lab IPA 1 √
5 Ruang KM/WC Siswa 2 √
6 Ruang Dapur 1 √
7 Ruang KM/WC Guru 1 √
8 Ruang Kelas 4 √
Dst.....

DATA MEBELAIR
NAMA KONDISI
NO JUMLAH KET.
BARANG BAIK RUSAK
Meja Kepala
1 1 √
Sekolah
2 Meja Guru 6 √
Meja
3 1 √
Wakasek
4 Meja Siswa 100 √
Meja
5 25 √
Perpustakaan
Kursi Guru &
6 12 √
Staf
Kursi
7 1 √
SofaTamu
8 Kursi Siswa 125 √

DATA ALAT PERAGA


JENIS ALAT KONDISI
NO JUMLAH KET.
PERAGA BAIK RUSAK
1 IPA 25
2 IPS 5
3 MATEMATIKA 5

DATA PRESTASI / AKADEMIK DAN NON AKADEMIK

JENIS
TINGKAT
TAHUN JENIS AKADEMIK
NO (NASIONAL/ JUARA KET
PELAJARAN KEJUARAAN / NON
PROVINSI)
AKADEMIK
1 2019/2020
2 2020/2021

a.

TABEL JADWAL KEGIATAN

7
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
1 Dokumen KTSP Pengaturan waktu √
seluruh mata dan penggalangan
pelajaran dana

2 Dokumen KTSP Pembuatan KTSP √


seluruh mata
pelajaran
3 Dokumen KTSP Pembuatan KTSP √ √ √ √
seluruh mata
pelajaran
4 Seluruh guru Peningkatan √ √ √ √
kompetensi guru
5 Seluruh Guru Peningkatan √ √ √ √
kompetensi guru
6 Buku Pengadaan buku √ √ √
literatur
7 Guru Peningkatan √ √ √ √
kompetensi guru
8 Perpustakaan Perluasan √
perpustakaan
9 Buku Penambahan buku- √
buku yang menarik
10 Penugasan studi √ √ √ √
literatur di
perpustakaan

11 Guru Pemahaman guru √ √ √ √


mengenai
kecakapan hidup
meningkat
12 proposal pelatihan Pembuatan rencana √
guru pelatihan
13 Guru dan TU Pengadaan √ √ √ √
Administrasi
14 Guru dan TU Pembinaan √ √
Penyusnan
Administrasi
15 Staf TU Pengadaan √ √ √ √
16 Guru dan TU Peningkatan √ √ √ √
displin kerja
17 Guru, TU, dan Siswa Pembuataan √ √ √ √
peraturan sekolah
yang lebih baik
18 Guru, TU, dan Siswa Penerapaan √ √ √ √
peraturan sekolah
19 Seluruh guru dan Pembinaan √ √ √ √
karyawan
20 Ruang wakasek Pembangunan √
8
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
ruang wakasek
21 Ruang multimedia Pembangunan √ √
ruang multimedia
22 Perabot Pengadaan perabot √ √
pengganti
23 Perbaikan perabot √ √
rusak
24 Pendataan √
25 Pembuatan √
Fasilitas penunjang Proposal
26 perpustakaan Pengajuan proposal √
27 Pengadaan fasilitas √ √
penunjang
28 Sarana dan prasarana Pendataan √
laboratorium
29 Pembuatan √
Proposal
30 Pengajuan proposal √
31 Pengadaan sarana √ √
dan prasarana lab
IPA
32 Sarana dan prasarana Pendataan √
Komputer
33 Pembuatan √
Proposal
34 Pengajuan proposal √
35 Pengadaan sarana √ √
dan prasarana lab
Komputer
36 Pengajuan jaringan √
internet
37 Internet Pemasangan √ √
jaringan internet
38 Pengawasan √ √ √
39 Guru Pelatihan komputer √ √
40 Pengajuan √
Jaringan listrik perbaikan
41 Perbaikan √ √
42 Pendataan √
43 Pengajuan √
Komputer dan printer
44 Pemasangan √
45 Perawatan √ √ √ √
46 Pembentukan √
Panitia rehabilitasi panitia
47 masjid Pembuatan √
proposal
48 Panitia pembangunan/ Pencarian dana √ √ √
rehabilitasi mushola

9
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
masjid
49 Pendataan √
50 Pembuatan √
Sarana kesenian proposal
51 Pencarian dana √ √ √
52 Sekolah mempunyai Pelatihan √ √ √ √
guru yang dapat Workhsop
mengajar dengan
menggunakan model
pembelajaran yang
menarik (PAKEM
atau CTL)
53 Sekolah mempunyai Pembuatan √ √ √ √
program kehumasan program
kehumasan
54 Guru Sosialisasi pola √ √ √ √
kerjasama
55 Pelayanan sekolah Peningkatan √ √ √ √
pelayanan sekolah

66 Prestasi siswa Peningkatan √ √ √ √


prestasi siswa dan
sekolah
57 Investor Membuat program √ √ √ √
sekolah yang
memiliki daya tarik
58 Menjalin kerjasama √ √ √ √
dengan stakeholder
59 Stakeholder Komunikasi yang √ √ √ √
intensif dengan
stakeholder
60 RKABS Penyusunan √ √ √ √
RKABS
61 Pencarian √ √ √ √
informasi pelatihan
Guru
dan peningkatan
mutu guru.
62 Mengikutserta-kan √ √ √ √
guru dalam
Guru
pelatihan dan
peningkatan mutu.
63 Promosi Sekolah Publikasi sekolah √ √ √ √
64 Guru Peningkatan √ √ √ √
kompetensi guru

65 Siswa Sistem penjaringan √ √ √ √


siswa berprestasi
66 Guru Pelatihan √ √ √ √
mengemas
10
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
program
67 Guru Perencanaan √ √ √ √
program
68 Guru Pelaksanaan √ √ √ √
program
69 Guru Peningkatan √ √ √ √
kualitas bimbingan
dan penyuluhan
70 Guru Peningkatan √ √ √ √
kualitas bimbingan
dan penyuluhan
71 Guru Peningkatan √ √ √ √
kesejahteraan guru
72 Siswa baru yang lebih Meningkatkan √ √ √ √
berkualitas sistem seleksi
73 Guru Pelatihan √ √ √ √
kompetensi guru
74 Komite sekolah Membentuk komite √
sekolah yang baru
75 Sosialisasi program √ √ √ √
sekolah dan peran
komite
76 Menciptakan √ √ √ √
hubungan yang
Komite sekolah harmonis
77 Mengikutserta-kan √ √ √ √
komite dalam
menjalankan
program sekolah
78 Komite sekolah Pembentukan √ √
Komite sekolah
79 Komite sekolah Pertemuan dengan √ √ √ √
komite sekolah
80 Lembaga masyarakat Kerjasama dengan √ √ √ √
lembaga
masyarakat
81 Teselesaikannya pagar Pembuatan pagar √ √
sekolah dan sekolah dan taman
pembuatan taman sekolah
sekolah
82 Menanamkan Peningkatan √ √ √ √
kesadaran perlunya partisipasi
partisipasi masyarakat masyarakat dan
dan stekholder stekholder sekolah
sekolah uintuik uintuik terciptanya
terciptanya lingkungan yang
lingkungan yang aman
aman

11
BAB VII
PENUTUP

Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal tahun, telah
kami usahakan untuk dapat terrealisasi sesuai dengan yang kami harapkan. Akan tetapi
semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan mulus sesuai keinginan. Pada
pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan kendala baik yang bersifat teknis maupun non
teknis. Ada kalanya program yang telah direncanakan untuk terrealisasi pada tahun pertama,
ternyata kondisinya bertolak belakang dengan yang diharapkan, sehingga dengan berbagai
pertimbangan akhirnya program/kegiatan tersebut harus kami tunda pelaksanaannya.
Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai pihak
sekolah telah direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga atau ke-empat, ternyata realisasinya
berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun pertama.
Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana sesuai
dengan jadwal yang telah kami susun. Rencana program/kegiatan yang kami susun berguna
dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam menjalankan program/kegiatan di
sekolah kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini akan melangkah, bisa terarah dengan jelas.

12

Anda mungkin juga menyukai