Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 1

Nama/NIM : Yasinta Syahrani/1901095009

Prodi : Pendidikan Geografi

Lokasi PLP 1 : SMAN 111 JAKARTA UTARA

(Jl Bandengan Utara , No. 80 Penjaringan Jakarta Utara)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2021
DAFTAR ISI

A. SEKOLAH MITRA KEGIATAN PLP 1


1. IDENTITAS SEKOLAH
2. PERSIAPAN PLP 1
3. PEMBAHASAN PROGRAM PLP 1
a. Hambatan
b. Pengalaman Baik (yang didapatkan selama PLP 1)
c. Refleksi hasil kegiatan PLP 1
B. SIMPULAN DAN SARAN
C. LAMPIRAN
a. Skrip wawancara dengan kepala sekolah dan guru pamong
b. Tautan video yang diunggah pada akun youtube mahasiswa
c. Hasil tangkapan layar (screen shot) telah mengikuti pembekalan dan
orientasi
d. Logbook (berupa table, lihat contoh di bawah)
e. Bukti publikasi kegiatan di media massa daring (di print dan
dilampirkan)
f. Foto kegiatan pelaksanaan PLP 1 di sekolah
A. SEKOLAH MITRA KEGIATAN PLP 1

1. IDENTITAS SEKOLAH
SMAN 111 JAKARTA UTARA, merupakan alih fungsi dari Sekolah
Pendidikan guru (SPG) Negeri 6 Jakarta yang berlokasi di Kecamatan Penjaringan.
SMAN 111 JAKARTA beralamatkan di Jl. Bandengan Utara 80 Kota Jakarta Utara
kode pos 14440, Kelurahan / Desa Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta
Utara.
SMA ini berstatus negeri , dengan lama pelaksanaan pelajaran dalam
seminggu adalah Sehari Penuh, Selama 5 hari. Dengan Jenjang Pendidikan SMA di
Kota Jakarta Utara. Akreditasi SMAN 111 JAKARTA adalah A, Tanggal SK.
Akreditasi 27-11-2017, dengan No. SK. Akreditasi 255/BAP-SM/DKI/2017.
No Surat Keputusan Pendirian : Perlu Update , dengan luas tanah : 0 m2.
Sebagai sekolah yang telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
dan mengembangkan program keunggulan sesuai dengan potensi sekolah dan
kebutuhan masyarakat. Pendidik di SMA Negeri 111 Sebanyak 30 Orang dengan
kualifikasi S1 dan S2, Sedangkan Tenaga Kependidikan berjumlah 9 Orang.

 Visi
“Terbentuknya insan yang berkualitas, berprestasi dan peduli lingkungan yang
berlandaskan iman dan taqwa”

 Misi
 Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Meningkatkan budi pekerti luhur.
 Meningkatkan kualitas belajar mengajar.
 Meningkatkan prestasi akademik.
 Meningkatkan kualitas kegiatan ekstrakurikuler.
 Meningkatkan prestasi non akademik.
 Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sosial, fisik, dan budaya.
2. PERSIAPAN PLP 1
Pada kegiatan PLP 1 ini, cukup banyak persiapan yang kelompok kami lakukan
demi terciptanya kelancaran dalam kegiatan PLP 1 ini, beberapa persiapan dari
kelompok kami yaitu :
a. Surat izin melakukan kegiatan PLP 1 di sekolah tersebut
b. Membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan di tanyakan pada saat wawancara
c. Melakukan bimbingan kepada dospem PLP 1 agar berjalan dengan lancar

3. PEMBAHASAN PROGRAM PLP 1


a. Hambatan
Kegitan PLP 1 yang telah di lakukan terdapat beberapa hambatan yaitu
jauhnya jarak rumah antar anggota, hal itu menghambat efisiensi waktu dalam
persiapan pelaksanaan kegiatan PLP 1 dan menyebabkan banyaknya waktu yang
terbuang karena menunggu semua anggota berkumpul. Selain itu terdapat
hambatan pada saat melakukan wawancara dengan kepala SMAN 111 JAKARTA
UTARA , hambatannya yaitu pada saat hendak melakukan wawancara secara
offline, kepala sekolah mendadak tidak ada dan terpaksa melakukan wawancara
dengan menggunakan media zoom meeting, alhasil wawancara menggunakan
online semua. Hambatan lain yang kami rasakan yaitu masih ditutupnya ruangan-
ruangan yng ada di sekolah, sehingga pengambilan video tidak bisa dilakukan
secara menyeluruh, hanya sebagian yang bisa di dokumentasikan. Hambatan
terakhir yaitu kurangnya waktu karena bentrok dengan kuliah sehingga waktu
wawancara mepet dan untuk membuat video menjadi terkesan terburu-buru.

b. Pengalaman Baik
Dalam kegiatan PLP 1 ini tentu memberikan banyak pengalaman baik yang
saya dapatkan, terutama dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah atau
lembaga, dalam melatih dan mengembangkan kompetensi keguriuan atau
kependidikan. Selain itu saya juga merasakan hal baru yaitu saya bisa
mewawancarai kepala sekolah maupun guru secara langung. Dengan
mewawancarai guru geografi maupun kepala sekolah saya juga jadi mengetahui
dan memhami proses belajar yang ada di SMAN 111 Jakarta Utara.

c. Refleksi Hasil Kegitan PLP 1


PLP merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa calon guru FKIP UHAMKA. Dengan adanya PPL ini, mahasiswa
secara langsung akan terjun ke lapangan untuk melihat kondisi lapangan secara
real. Selain itu dalam kegiatan PLP ini mahasiswa akan belajar untuk
mengaplikasikan teori yang telah didapatnya di bangku kuliah. PLP terbagi
menjadi dua, yaitu PLP 1 dan PLP 2. Pada PLP 1, mahasiswa praktikan
diwajibkan melakukan orientasi dan observasi terhadap sekolah praktikan
terlebih dahulu. Hal ini ditujukan agar mahasiswa praktikan lebih mengenal lebih
dalam mengenai segala sesuatu yang ada di sekolah mitra sebagai bekal untuk
melaksanakan PLP 2.
Pada kegiatan PLP 1, praktikan melakukan orientasi dan observasi di SMAN
111 JAKARTA UTARA. Dalam pelaksanaan PLP 1 ini praktikan melakukan
observasi pengamatan terhadap guru dan kepala sekolah serta dokumentasi. Data
yang diambil meliputi data tentang keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan
sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi
yang terjadi antar semua personel sekolah, pelaksanaan tata tertib yang ada di
sekolah serta bagaimana sistem pengelolaan dan administrasi yang ada di SMAN
111 Jakarta Utara.

D. KESIMPULAN DAN SARAN

a) Kesimpulan

Setelah melakukan sesi wawancara secara langsung kepala sekolah dan guru
sangat antusias dalam menjalankan tugasnya masing-masing.Lingkungan sekolah yang
nyaman membuat kegiatan belajar mengajar menjadi kondusif. Fasilitas sekolah yang
sangat memadai membuat murid nyaman dalam melakukan proses belajar.Lebih lanjut
kami juga menjadi tahu tugas dari seorang guru bukan hanya sebagaimpengajar, akan
tetapi berperan pula sebagai tenaga pendidik. Pada proses pembelajaran, guru sebagai
tenaga pengajar yaitu mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada murid yang tujuannya
untuk mengembangkan kemampuan intelektual sang murid. Proses pembelajaran guru
sudah sesuai dan berpegang pada RPP yang disusun sehingga proses pembelajaran
terarah dan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang harus dicapai oleh siswa. Guru
yang kami amati memiliki kreativitas untuk mengelola kelas agar siswa paham dan
semangat ketika guru mengajar.
b) Saran

Untuk fasilitas dan sarana prasarana sangat baik dan nyaman untuk
belajar tetapi untuk majalah dinding agar tidak kosong dengan menempel
informasi – informasi seperti lomba untuk menyalurkan bakat para murid yang
sudah di asah di ekstrakulikuler, seminar untuk menambah pengetahuan para
murid , beasiswa untuk membantu siswa yang kurang dari segimateri atau
sebagai peghargaan bagi siswa yang berprestasi disekolah, kata kata motivasi
untuk memotivasi murid agar terus giat belajar kata kata motivasi ini juga harus
di ganti tiap minggu dan dengan tema yang baru atau kekinian agar murid mau
membacanya atau berita berita terbaru tentang pendidikan yang akan menjadi
motivasi yang berdampak kepada semangat belajar para murid, bisa juga di
mading ditempel dengan seni seni gambar murid yang berbakat agar bakatnya
tersalurkan , bisa juga titempel dengan membuat komik yang di perbaruhi setiap
minggunya setiap berapa hari sekali , hal itu semua akan meningkatkan
kreativitas murid yang berdampak pada bertambahnya peningkatan minat murid
dalam membaca, menulis dan berkreasi.

E. LAMPIRAN
1. Skrip wawancara dengan kepala sekolah dan guru pamong

Program Studi : Pendidikan Geografi


Semester : V ( Lima )
Dosen Pembimbing : Drs. Winarno, M.Si
Nama Mahasiswa : Yasinta Syahrani
1. Dwi Ari Hartomo (19101095038)
2. Yasinta Syahrani (19101095009)
3. Aida Fadjriani (19101095048)
4. Nur Purwati (19101095052)
5. Ika Tiana Putri (19101095010)
6. Munawatus Sholikha (19101095031)
7. Faizzati Nadhirah (19101095051)
Tempat : SMAN 111 Jakarta Utara
Tanggal Pelaksanaan : 1 Oktober 2021
Nama Kepala SMA : Rudi Hartono

Pertanyaan Buat Kepala Sekolah


1. Bagaimana sejarah SMAN 111 Jakarta Utara ini terbentuk?
2. Karakteristik peserta didik seperti apa yang dapat mencerminakan peserta didik di
SMAN 111 Jakarta Utara?
3. Bagaimana susunan struktur organisasi dan tata kelola di SMAN 111 Jakarta Utara,
apakah sudah berjalan sesuai dengan tupoksinya atau belum, lalu adakah
hambatan yang dihadapi oleh Bapak/Ibu?
4. Apakah peraturan tata tertib yang ada di SMAN 111 Jakarta Utara sudah
dilaksanakan sepenuhnya oleh warga sekolah? Bagaimana sanksi yang diberikan
jika ada yang melanggar peraturan dan tata tertib sekolah tersebut?
5. Apakah disekolah ini masih melakukan pembelajaran daring, jika nasih
melaksanakan secara daring adakah berubahan tata tertib dan peraturan ekolah
disini, apakah masih diperlakukan peratyran dan tata tertib sekolah pada saat
selum pandemi?
6. Kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah, kira-kira kegiatan apa saja yang
biasanya diadakan di SMAN 111 Jakarta Utara dan adakah perbedaan sebelum
dan selama pandemi?
7. Kegiatan rutin yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru-guru pastinya seperti
umunya rapat briefing diadakan kapan dan tujuannya untuk apa?
8. Apakah kegiatan seperti kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler selama
pandemi ini tetap dilaksanakan?
9. Apa peran kepala sekolah dalam memberikan dukungan terkait kurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler?
10. Bagaimana bentuk kegiatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif
yang ada di SMAN 111 Jakarta Utara yang mungkin menjadi unggulan disekolah
yang Bapak pimpin?
11. Jika ada anak yang melanggar kegiatan tersebut apakah diberikan sanski atau
bagaimana Bapak/Ibu?

Nama Guru Pamong : Donny Setiawan


Pertanyaan Buat ke Guru Pamong (Guru Geografi)
1. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengajak peserta didik untuk menerapkan pendidikan
karakter di sekolah?
2. Media pembelajaran geografi seperti apa yang diterapkan pada proses mengajar
disaat pandemi dan sebelum Pandemi Covid 19?
3. Metode mengajar seperti apa yang Bapak/Ibu terapkan saat menyampaikan materi
ke peserta didik?
4. Adakah permasalahan yang Bapak/Ibu hadapi saat proses pembelajaran daring
Aberlangsung, bagaimana cara menangani peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam belajar?
5. Bagaimana jika ada kopetensi dasar yang berakitan dengn praktek khusunya
pelajaran geo apakah bisa dilaksanakan scra daring atau secara luring
6. Terkait dengan struktur kurikulum untuk mata pelajaran geo apakah masih
menggunakan silabus lama atau baru
7. Bagaimana proses penilaian yang di lakukan daLAM pembelajaran daring atau
luring
8. Bagaimana cara bapa memotivasi jika ada siswa yang kurang aktif dalam
pembelajaran

2. Tautan video yang diunggah pada akun youtube mahasiswa

https://youtu.be/i0C35nE1NNo
3. Hasil tangkapan layar (screen shot) telah mengikuti pembekalan dan orientasi

4. Logbook Kegiatan PLP 1

No Hari/tanggal Kegiatan
1. 14 September 2021 Sosialisasi kegiatan PLP 1
1 21 September 2021 Pembagian kelompok PLP 1
2 23 September 2021 Penyerahan surat PLP kepada pihak SMA
3 1 Oktober 2021 Kegiatn wawancara

5. Bukti publikasi kegiatan di media massa daring (di print dan dilampirkan)

http://www.serambiupdate.com/2021/10/pada-
masa-pandemi-covid-19-mahasiswa_10.html
6. Foto kegiatan pelaksanaan PLP 1 di sekolah

Anda mungkin juga menyukai