PROJECT MANAGEMENT OFFICE (PMO)

Laporan Pokja Manajemen Operasional Sekolah Penggerak

Hari, tgl Senin, 13 Desember 2021

Waktu 90 Menit
Peserta 1. Kepsek : EVA MARYA,S.Pd
2. Pengawas : DEDI FRIANTO, S.Pd
3. Guru :
3.1 ARDIAMUZ. S.Pd
3.2 YULIANA SUSANTI,S.Pd
3.3 KURNIA PUTRI, S.Pd
3.4 ADE NURMAN,S.Pd
Media D/L LAPTOP / HP ANDROID

NPSN 10502586
No. Token
Kab/ Kota KERINCI
Provinsi JAMBI
Nama Ka. Sekolah EVA MARYA, S.Pd
Nama Sekolah SD 100/III SEBUKAR
Nama Pelatih Ahli Drs. HAMID
Priode Laporan 04 NOVEMBER 2021

1. Apakah terdapat pertemuan penyusunan silabus yang dihadiri oleh

seluruh guru kelas atau mata pelajaran YA

Bila “ya” dilanjutkan dengan pertanyaan pengembangan :

1. Apakah setiap guru sudah paham cara membuat silabus yang sesuai dengan
prinsip belajar yang memerdekakan?
2. Apakah silabus tersebut sudah betul2 digunakan di kelas sebagai pedoman dalam
mengajar?
3. Bagaimana KS/PS memastikan efektivitas pelaksanaan point (2)
4. Apakah ada hambatan dalam implementasi point (2)
5. Apakah PS sudah melakukan pengawasan proses belajar yang disesuaikan dengan
point (1)
6. Bagaimana KS/PS memberikan feedback kepada guru perihal point (2)

Uraian/penjelasan :
1. Belum. Silabus yang selama ini kami kembangkan adalah silabus kurikulum 2013
yang belum mengadopsi prinsip mengajar yang memerdekakan.
2. Belum. Dalam pembelajaran kami masih menggunakan silabus kurikulum 2013.
3. Kepala sekolah dan pengawas sekolah memberikan bimbingan secara berkala
tentang cara penyusunan silabus. Namun, karena keterbatasan pengetahuan
 dan informasi kami tentang perbedaan kurikulum sekolah penggerak dan
kurikulum 2013 maka kegiatan pengembangan kurikulum yang kami lakukan
menjadi tidak efektif.
4. Ada. Hambatan tersebut adalah Guru belum memahami perbedaan
silabus/kurikulum sekolah penggerak dengan kurikulum 2013.
5. Sudah. Namun, pengawasan tersebut belum fokus pada pembelajaran
berdiferensiasi yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai dengan kesiapan
belajar siswa, minat belajar siswa, dan profil belajar siswa.
6. Pengawas sekolah dan kepala sekolah mengajak guru untuk melakukan refleksi
tentang pembelajaran paradigma baru yang memandang kesiapan belajar, minat
dan profil belajar siswa berbeda.

2. Apakah terdapat pertemuan penyusunan Projek Penguatan Profil Pelajar

Pancasila yang dihadiri seluruh guru kelas atau mata pelajaran ? Ya

Bila “ya” dilanjutkan dengan pertanyaan pengembangan :

1. Bagaimana mekanisme dalam penyusunan Project P3 dilaksanakan di sekolah ini ?
2. Kapan Project P3 itu mulai dilaksanakan ?
3. Tema apa yang dipilih ?
4. Apa alasan pemilihan tema tersebut?
5. Bagaimana pengaturan waktu pelaksanaannya ?
6. Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaannya ?
7. Bagaimana mengkomunikasikan adanya Project ini kepada ortu (untuk
mendapatkan dukungan) ?
8. Adakah hambatan dalam perencanaan atau pelaksanaan Project P3 di sekolah ini ?

Uraian/penjelasan :
1. Project P3 dirumuskan melalui rapat komite pembelajaran dan dihadiri seluruh
guru.
2. Masih dalam perencanaan.
3. Tema yang dipilih adalah pengolahan sampah.
4. Menyesuaikan dengan keadaan lingkungan.
5. Masih dalam proses.
6. Kepala sekolah,komite pembelajaran dan seluruh guru.
7. Rencana akan disosialisasikan ke orang tua murid.
8. Ada. Seperti jam tatap muka yang masih terbatas.
3. Apakah sudah ada pertemuan antara guru dengan komunitas praktisi
pendidikan ? Tidak

Bila “ya” dilanjutkan dengan pertanyaan pengembangan :

1. Apakah pertemuan tersebut sudah terjadwal atau masih bersifat
insidental ? Kalau terjadwal, kapan jadwal tetapnya ?
2. Apa saja topik-topik yang sudah dibahas dalam pertemuan itu ?
3. Bagaimana hasil pertemuan tersebut didokumentasikan ?
4. Bagaimana mekanisme follow up hasil pertemuan tsb ?

Uraian/penjelasan :

4. Apakah sudah ada pertemuan antara guru dengan orang tua dan T
komunitas

Bila “ya” dilanjutkan dengan pertanyaan pengembangan :

1. Apakah pertemuan tersebut sudah terjadwal atau masih bersifat
insidental ? Kalau terjadwal, kapan jadwal tetapnya ?
2. Apa saja topik-topik yang sudah dibahas dalam pertemuan itu ?
3. Bagaimana hasil pertemuan tersebut didokumentasikan ?
4. Bagaimana mekanisme follow up hasil pertemuan tsb ?

Uraian/penjelasan :

5. Apakah sudah terdapat mekanisme/program di sekolah ini untuk

menciptakan keamanan dan iklim sekolah yang positif (isu, bulliying, Ya
narkotika, hukuman fisik, kekerasan seksual) yang terjadi di sekolah ?

Bila “ya” dilanjutkan dengan pertanyaan pengembangan :

1. Apa saja program yang telah dilakukan oleh pihak sekolah terkait
upaya untuk menciptakan keamanan dan iklim sekolah yang positif ?
2. Jika terjadi kasus pelanggaran oleh siswa terkait point (1), bagaimana
 cara yang ditempuh pihak sekolah untuk menyelesaikannya ?

Uraian/penjelasan :
1. Siswa tidak boleh membawa hp kesekolah.
Setiap hari guru kelas sebelum belajar memeriksa atau memastikan
tidak ada siswa yang membawa hp.
2. Apabila ada kedapatan siswa yang membawa hp kesekolah akan di
berikan peringatan seperti di nasehati,tetapi apabila masih
dilanggar pihak sekolah akan memanggil orang tua kesekolah.

6. Apakah komite pembelajaran mengikuti sesi penguatan pembelajaran

dengan paradigma baru bersama IN ? Ya

Bila “ya” dilanjutkan dengan pertanyaan pengembangan :

1. Siapa saja yang hadir dalam sesi tersebut ?
2. Berapa kali sesi tersebut itu dilaksanakan di sekolah ini ?
3. Apa saja yang dibahas dalam sesi tersebut ?
4. Apa saja yang direncanakan untuk ditindaklanjuti ?
5. Adakah hambatan dalam melakukan tindak lanjut yang
direncanakan ?

Uraian/penjelasan :
1. Kepala sekolah dan komite pembelajaran.
2. 3 kali
3. Mengenai pembelajaran paradigm baru,untuk mewujudkan profil
pelajar pancasila.
4. Penyusunan silabus/ kurikulum beserta projeck PSP.
5. Keterbatasan SDM dan waktu serta sarana dan prasarana.
7. Hambatan apa yang ditemui dalam kurun waktu 1 bulan terakhir :
 SDM (misalnya keterbatasan jumlah tenaga pendidik, kompetensi KS YA
dan guru, motivasi rendah, gagap teknologi, berhalangan tetap
karena kondisi kesehatan).
 Anggaran (misalnya keterbatasan anggaran untuk menjalankan YA
program di satuan Pendidikan : anggaran belum tersedia, anggaran
kurang).
YA
 Teknologi (misalnya aplikasi kurang user friendly, aplikasi tidak
compatible, aplikasi sering error; perangkat keras jumlahnya kurang
atau tidak tersedia; jaringan internet tidak ada/tidak stabil) YA
 Kegiatan pembelajaran (misalnya : kegiatan pembelajaran belum
berjalan karena guru mangkir atau peserta didik tidak bisa mengikuti
pelajaran; atau perangkat ajar tidak memadai seperti adanya
keterbatasan akses terhadap buku teks, contoh modul ajar dan
contoh penguatan Projek P3). YA
 Dukungan Pemerintah Daerah (anggaran, regulasi, rotasi, dukungan
pengawas) YA
 Dukungan internal sekolaj (Yayasan, guru non komite pembelajaran) YA
 Kondisi mendesak (bencana alam, pendemik Covid, lainnya)

Uraian/penjelasan :

KESIMPULAN SESI PMO :

DESKRIPSI HAMBATAN Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada

Deskripsikan secara singkat disekolah,kurang nya jumlah guru yang tersedia
dan jelas hambatan yang disekolah, keterbatasan waktu dan informasi mengenai
terjadi. PSP.

SARAN / SOLUSI
Deskripsikan solusi yang Pemerintah melengkapi sarana dan prasarana
perlu dilakukan baik oleh PA khususnya dibidang IT,
maupun pemerintah. Pendampingan sebaiknya dilakukan secara berkala da
nada waktu tatap mukanya biar lebih efektif.

PIC
Lingkari siapa pihak yang a. Manajemen Sekolah
harus menindaklanjuti. b. Pelatih Ahli
c. Pemerintah Pusat
d. Pemerintah Daerah

STATUS a. On progress
Lingkari sudah sejauh mana b. Solved
tindak lanjut dilakukan. c. Butuh dukungan