Tanggal dan waktu pelaksanaan Senin, 14 Agustus 2023 pada pukul 07:30 - selesai
Metode:
- Wawancara
- Pengamatan Langsung
- Lainnya (sebutkan)
Penjelasan pemilihan metode:
Metode yang kami gunakan saat pengamatan yaitu wawancara dan pengamatan langsung.
Berikut penjelasan dari kedua metode tersebut :
1. Wawancara
Kita menanyakan terkait jumlah keseluruhan warga sekolah, aktifitas yang ada di sekolah,
serta fasilitas yang ada di sekolah.
2. Pengamatan langsung
Kami mengelilingi setiap kelas, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya seperti lab ipa, lab
komputer, ruang kesenian, dan ruang gugus. melakukan pengamatan langsung pada setiap
kelas melihat apakah kelas memiliki pojok baca, pajangan hasil karya siswa, serta hiasan
edukatif. Kemudian juga melihat bagaimana keadaan perpustakaan, apakah layak atau
perlu banyak perbaikan.
Sebutkan sumber data apa saja yang digunakan saat melakukan observasi sekolah!
Sumber data saat melakukan observasi di Sekolah dengan pengamatan langsung terhadap
kondisi fisik sekolah seperti bangunan fasilitas dan lingkungan sekitar yang ada di SDN
Gedongtengen lalu adanya aktivitas dan sarana interaksi antara guru siswa dan staf yang ada
di sekolah lalu dokumen laporan kegiatan, jadwal pembelajaran, kurikulum dan kebijakan
sekolah serta jumlah siswa dan siswi yang terdapat di SDN Gedongtengen.
Keadaan kelas di SDN Gedongtengen sudah cukup baik. Hanya saja pada beberapa kelas
kurang penataan pada pojok baca, hiasan edukatif, serta pajangan hasil karya siswa. Untuk
meja, kursi, serta LCD masih layak di gunakan. Untuk bahan bacaan di beberapa kelas kurang
bervariasi sehingga minat baca masih cukup kurang.
SDN Gedongtengen sudah memiliki media dan sumber belajar yang cukup
mendukung proses pembelajaran itu sendiri. Media pembelajaran yang ada
diantaranya yaitu terdapat beberapa alat peraga IPA dan beberapa Kit praktek
pembelajaran IPA, terdapat juga media pembelajaran matematika dalam meteri belajar
perhitungan waktu. Selain itu, pada setiap kelas di SDN Gedongtengen ini juga sudah
dilengkapi dengan LCD Proyektor untuk mendukung pembelajaran melalui media
gambar, video, dll. Sedangkan sumber belajar yang digunakan yaitu buku saku yang
diberikan oleh panitia kampus mengajar yang diberikan saat pembekalan, kemudian
kami print out dan kami jilid sebagai pegangan kami sebagai sumber belajar.
Identifikasi masalah:
Untuk pembelajaran literasi di sekolah, setelah melakukan apel pagi para siswa di
berikan waktu untuk membaca buku bersama sama. Selain membaca bersama
terkadang juga menyimak video pembelajaran sebagai bagian dari literasi. Numerasi
yang ada di SDN Gedongtengen diantaranya pengenalan angka dan bilangan dan hal-
hal lain, diharapkan dapat memahami konsep literasi dan numerasi dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan dan pemanfaatan teknologi oleh guru yang ada di SDN Gedongtengen
sudah cukup baik karena sudah dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan
tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi saat ini.
Jelaskan gambaran awal dari rencana program yang akan diimplementasikan selama
penugasan!
Setelah kami membahas bersama-sama maka ada beberapa rencana program yang akan kami
implementasaikan selama penugasan kampus mengajar angkatan 6 yakni :
1. Program Literasi dan Numerasi merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan literasi dan numerasi siswa.
2. Kelas Calistung merupakan program yang dimaksudkan untuk meningkatkan
keterampilan dasar anak-anak dalam membaca, menulis, dan berhitung, serta
mengembangkan berbagai aspek lain seperti kreativitas, keterampilan sosial, dan berpikir
kritis. Program ini membantu memperkuat pondasi pendidikan anak-anak pada usia dini
di tingkat sekolah dasar.
3. Program pengembangan media pembelajaran untuk sekolah dasar bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan media yang dapat membantu
siswa dalam memahami konsep, memotivasi belajar, dan mengembangkan keterampilan
secara efektif. Media pembelajaran dapat mencakup berbagai bentuk, seperti gambar,
video, audio, presentasi, permainan, dan lain-lain.
4. Mading budaya adalah program yang berfokus pada kegiatan-kegiatan yang mendukung
pemahaman, apresiasi, dan pengembangan budaya di antara siswa, guru, dan masyarakat
sekolah. Tujuan utama program ini adalah mengajarkan nilai-nilai budaya,
mempromosikan keanekaragaman budaya, serta menciptakan lingkungan yang
mendukung pembelajaran tentang budaya.
5. Program adaptasi teknologi di sekolah dasar adalah upaya untuk mengintegrasikan
teknologi modern ke dalam lingkungan pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas,
kualitas, dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Tujuan utama dari program ini
adalah mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi
dunia yang semakin terhubung secara teknologi.
6. Pengelolaan Perpustakaan dan Pojok Baca merupakan program yang bertujuan
melakukan penataan agar perpustakaan dan pojok baca lebih maksimal.