Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PROGRAM KERJA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HAMZANWADI

Nama ketua kelompok BAIQ DEBI ANJANI

Nomor telepon aktif ketua kelompok 087712621987

Nama anggota kelompok  BAIQ DIAN MARLIANA


 MITA HARITSA
 LENI APRILIANI
 EVI APRIANI

Nomor telepon aktif anggota kelompok  087850392719


 087860177310
 081999263410
 081935112967

Nama sekolah SDN 2 SANTONG

NPSN sekolah 50202353

Nama Kepala Sekolah MUNIRAH, S.Pd SD

Nomor Whatsapp aktif Kepala Sekolah 087856800615

Nama Guru Pamong SANTRIAWAN, S.Pd.

Nomor Whatsapp aktif Guru Pamong 087763044797

Nama Dosen Pembimbing Lapangan RABIHATUN ADAWIYAH, M.Pd.

Nama PIC Dinas Pendidikan untuk IZZUDDIN, S.Pd.


Kampus Mengajar

Jabatan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan


Kabupaten Lombok Timur

Nomor Whatsapp aktif PIC Dinas 087766513337


Pendidikan

*Guru Pamong hanya satu orang


**PIC = penanggung jawab

MASA OBSERVASI
1. Tingkat kemampuan literasi dan numerasi masih sangat rendah
2. Termasuk sekolah inklusi
3. Masih banyak guru yang belum menguasai cara penggunaan pembelajaran
berbasis teknologi
4. Kolaborasi program sekolah seperti: penguatan numerasi pembiasaan membaca
perkalian dari perkalian 1-10 serta pembacaan Pancasila beserta lambangnya
sebelum pembelajaran dimulai, kegiatan imtaq diiringi ibadah dan mengaji dihari
tertentu.
5. Pemanfaatan fasilitas sekolah untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar
seperti: Perpustakaan, dan halaman belakang sekolah.
6. Penguatan ekstrakurikuler pramuka.
7. Melengkapi dan mengembangkan sarana edukasi area halaman sekolah, seperti:
mading, apotek hidup, dan pemanfaatan pohon beringin sebagai tempat edukasi
pada tanaman pohon beringin.
8. Mengoptimalkan hasil AKM Kelas khususnya kelas 5
PROGRAM KERJA
Dari berbagai temuan yang didapatkan selama masa Observasi diawal penugasan selama
1 minggu, beberapa Program Kerja yang telah kami rancang, dengan berbagai masukkan
dari pihak sekolah, sebagai berikut:
1. Klinik LINU ( Literasi dan Numerasi ), merupakan kelas tambahan yang
dimaksudkan untuk membantu siswa/i yang masih memiliki kemampuan dibawah
rata-rata khususnya kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Kelas tersebut
dimaksudkan agar siswa dapat belajar dengan fokus dengan penempatan di
perpustakaan. Dari hasil observasi dan rekomendasi dari Guru/Wali kelas masing-
masing, dari kelas 1-6 kami mengambil siswa/siswi yang masih kurang dalam
literasi dan numerasi sebanyak 37 siswa untu dibimbing secara khusus pada klinki
LINU. Dimana siswa dibagi berdasarkan kemampuan awal, agar mudah
diintervensi, terdiri dari Level pemula, Huruf, kata dan Kalimat. Serta pada level
numerasi terdiri dari 3 level yakni Elite, Master, Legend. Capaian/tujuan dari
program ini, ketika siswa mampu meningkat satu level atau lebih, berdasarkan
instrumen yang sudah disiapkan.
(Cakupan MK: Metodologi Penelitian, Statistika, Teori Linguistik)

2. Wadah Inklusif, awal penugasan tim Kampus Mengajar kami sudah dibeberkan
informasi terhadap salah seorang siswa dengan kemampuan dalam
berkomunikasi/berbicara tidak normal. Diketahui, guru kelas dari siswa tersebut
menduga siswa termasuk ke dalam Inklusi. Berdasarkan informasi tersebut, tim
merancang program Wadah Inklusif untuk menaungi siswa tersebut agar belajar
terpisah dari kawan sehingga dapat fokus. Bekerja sama dengan salah satu
anggota tim dengan disiplin ilmu Pendidikan Bimbingan konseling , saat ini kami
masih dalam peninjauan dikarenakan berbenturan dengan sejumlah kegiatan
sekolah. Inisiatif tim selanjutnya melakukan assessmen langsung ke kediaman
siswa.
(Cakupan MK: Metodologi Penelitian, Statistik, Pendidikan Inklusi, Teori
Linguistik)

3. SABU ( Sabtu Budaya ), tujuannya memberikan ruang bagi siswa untuk


mengekspresikan diri berdasarkan minat dan bakatnya. Pada setiap hari sabtu
budaya pada minggu pertama bulan April dan minggu ke-4 dibulan april, tim
melakukan pengembangan minat dan bakat dibidang Seni dan Budaya, berupa
pentasTari Tradisional dan Drama serta permainan/game tradisional yang dapat
meningkatkan literasi dan numerasi siswa. berdasarkan informasi dari Guru sekolah
yang menginformasikan bahwa banyak pelombaan pentas tari di kecamatan, akan
tetapi siswa/siswi khususnya siswa Sdn 2 Santong belum pernah melakukan
kegiatan latihan menari padahal ditinjau dari hasil observasi banyak siswa
khususnya siswi perempuan sangat excited dan berminat dalam bidang menari
(Cakupan MK: Pendidikan dan Kebudayaan Daerah, Pendidikan Seni Tari dan
Drama)

4. Forum kolaborasi, sebagai mahasiswa disiplin ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
tentu pengalaman dalam mengajar dan berhadapan langsung dengan siswa di
dalam ruang kelas perlu dilakukan untuk mendapatkan pengalaman riil ketika
berada di lapangan. Kolaborasi dengan wali kelas, menjadi pilihan kami untuk
menggali ilmu dan pengalaman selama penugasan.
(Cakupan MK: Manajemen Pendidikan Dasar, PLP2)

5. Workshop Guru, mengingat pentingnya pendidikan di zaman 4.0, maka kami


merancang program khusus untuk mmemperkuat soft skill guru dibidang teknologi
informasi. Memberikan pelatihan berupa pengembangan media pembelajaran
berbasis teknologi berupa Canva, Augmented Reality, Video Pembelajaran, dan
bahan evaluasi menggunakan aplikasi quiziz dan google form.
(Cakupan MK: Pengembangan Media Pembelajaran)

6. PETA ( Peduli Tanaman ), program ini kami rancang untuk menambah sarana
belajar di area sekolah. Seperti pembuatan kebun sekolah dan apotek hidup serta
pohon edukasi agar siswa memiliki sumber dan akses belajar yang beragam.
7. Sabtu Produktif, program ini kami tujukan untuk meningkatkan kreatifitas siswa
dalam membuat karya karya sederhana yang dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran.
(Cakupan MK: Pengembangan Media Pembelajaran)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


1. Metodologi Penelitian
a. Keterampilan Umum dan Khusus
- KU: Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- KK: Mengembangkan keterampilan dalam penentuan ide penelitian dan
mendesain penelitian
b. Penguasaan Pengetahuan
- Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
2. Pendidikan Inklusi
Mahasiswa memahami konsep dasar pendidikan Inklusif.
3. Seni Tari dan Drama
 Mengaplikasikan konsep dan prinsip didaktis-pedagogis pendidikan dasar untuk
merencanakan pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi
pada kecakapan hidup (life skills)
 Mengaplikasikan konsep dan prinsip didaktik-pedagogis pendidikan dasar serta
keilmuan ke-SD an untuk melaksanakan pembelajaran inovatif dengan
memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis IPTEKS dan berorientasi pada
kecakapan hidup (life skills)
 Mengaplikasikan konsep dan prinsip didaktik-pedagogis pendidikan dasar serta
keilmuan ke-SD an untuk melakukan evaluasi dengan memanfaatkan IPTEKS
yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills)
 Merancang dan melaksanakan penelitian serta melaporkan dan
mempublikasikan hasilnya, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif
penyelesaian masalah di bidang pendidikan sekolah dasar
 Menguasai konsep pendidikan sekolah dasar yang diperlukan untuk
melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar
 Menguasai konsep ke-SD an yang diperlukan untuk studi ke jenjang berikutnya
 Menguasai konsep dan prinsip didaktik-pedagogis ke-SD an untuk
merencanakan pembelajaran berbasis IPTEKS
 Menguasai konsep dan prinsip didaktik-pedagogis ke-SD an untuk
melaksanakan pembelajaran inovatif berbasis IPTEKS
 Menguasai konsep dan prinsip didaktik-pedagogis pendidikan dasar serta
keilmuan ke-SD an untuk melakukan evaluasi dengan memanfaatkan IPTEKS
 Mampu mengelola sumber daya pendidikan sekolah dasar, organisasi, dan
mengkomunikasikan hasil pengelolaannya secara bertanggung jawab kepada
pemangku kepentingan.
 Mampu berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan kerja dan
masyarakat baik lokal, nasional, regional, maupun internasional
4. Pendidikan dan Kebudayaan Daerah
 Memahami hakikat manusia sebagai mahluk berbudaya
 Memahami hubungan manusia, pendidikan, dan kebudyaaan nasional
 Memahami konsep, wujud, dan teori-teori kebudayaa
 Menjelaskan perkembangannya dan nilai-nilai kebudayaan dalam pembelajaran
di SD.
 Memahami hakikat, bentuk, dan jenis-jenis kearifan lokal.
 Menerapkan kearifan lokal/budaya daerah sebagai suatu pedekatan
 Mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran SD pada era
revolusi industri.
5. Pengembangan Media Pembelajaran
a. Mahasiswa mampu menguasai konsep dan aplikasi media pembelajaran SD,
pengelompokan media pembelajaran SD, pemilihan dan penggunaan-
perancangan media pembelajaran SD, pengembangan media pembelajaran SD
berbasis multimedia aplikasi serta pembuatan dan mendemontrasikan media
pembelajaran SD
b. Bahan Kajian Keilmuan
1) Konsep dasar media pembelajaran SD
2) Pengembangan Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran SD
3) Program Pembelajaran Tahunan
4) Media Pembelajaran Sederhana
5) Pengembangan Pemilihan Media Pembelajaran
6) Pengembangan Media Pembelajaran SD
7) Pengembangan Perencanaan Media Pembelajaran Aaudio Visual
8) Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Visual
9) Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT
10) Pengembangan Perangkat Media Pembelajaran Berbasis ICT
11) Pengembangan Perangkat Multimedia Pembelajaran Berbasis ICT
12) Media Pembelajaran Blanded Elearning: Pemanduan Pembelajaran Tatap
Muka dan Online.
13) Simulasi Pembuatan Media Pembelajaran SD

Anda mungkin juga menyukai