Modul Pendamping Guru Kelas 1 Minggu 2 Ok

Modul Pendamping Bagi Guru
Kelas 1 Tema 1: Diriku Sub Tema 2: Budaya Hidup Sehat
Modul Belajar Literasi dan

Numerasi Jenjang SD
Program Pembelajaran Jarak Jauh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kelas 1
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Tahun 2020
Hak Cipta ©2020 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi oleh Undang-undang
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar Program Pembelajaran Jarak Jauh – Modul Pendamping Guru Kelas 1
Tema 1 Diriku Sub Tema Budaya Hidup Sehat – Made Winny Paramitha, Woro Retno Kris – M. Firdaus Jubaedi, Aria Nindita –
Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018
Vi 137 hal
I. Sekolah Dasar II. Modul Belajar III. Judul IV. Made Winny Paramitha - Woro Retno Kris – M. Firdaus Jubaedi, Aria Nindita V.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan VII. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD Program Pembelajaran Jarak Jauh, Modul
Pendamping Bagi Guru Kelas 1 Tema 1 Diriku Sub Tema 2 Budaya Hidup Sehat
ISBN 978-602-259-221-1
Pengarah
Totok Suprayitno
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Penanggung Jawab
Asrijanty
Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Pengarah Materi
Susanti Sufyadi, Fourgelina, Sofie Dewayani, Aprile Denise, Dicky Susanto,
Wahid Yunianto, Inggriani Liem, Stien J. Matakupan
Penulis
Made Winny Paramitha
Woro Retno Kris
Illustrator dan Layouter
M. Firdaus Jubaedi
Aria Nindita
Sekretariat
Sapto Aji Wirantho, Sandra Novrika, Anitawati, Dwi Setiyowati, Dessy Herfianna,
Abd. Rohman Hakim, Irwan Nurwiansyah, Budiharta, Jarwoto P. Priyanto, Syifa Tsamara Sejati
Mohon menulis sitasi buku ini sebagai berikut:
Pusmenjar(2020), Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD Program Pembelajaran Jarak Jauh, Modul
Pendamping Bagi Guru Kelas 1 Tema 1 Diriku Sub Tema 2 Budaya Hidup Sehat, Modul, Kemdikbud, Jakarta.
Diterbitkan oleh
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Modul ini dapat dikutip dengan menyebutkan sumbernya, dicetak dan atau diperbanyak untuk kepentingan non
komersial, dan tidak untuk diperjual belikan.
Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar
Bulan ke - 1 Mingggu ke - 4
Program Pembelajaran Jarak Jauh – Modul Pendamping Guru
Sambutan
Bapak dan Ibu Guru Indonesia yang saya hormati
Saat ini kita sedang melalui krisis COVID-19. Krisis yang sangat berat bagi dunia, termasuk
kita di Indonesia. Pandemi ini juga memberikan dampak besar bagi dunia pendidikan. Tetapi,
dari krisis kini kita mendapatkan banyak sekali pembelajaran bermakna.
Sejak krisis COVID-19, untuk pertama kalinya banyak guru harus menyelenggarakan
pendidikan jarak jauh. Melakukan adaptasi kurikulum dan berupaya keras agar anak-anak
kita tetap belajar secara bermakna walaupun menghadapi berbagai tantangan. Anda juga
meningkatkan partisipasi orangtua dalam proses pembelajaran. Tugas mulia Anda sekaligus
menjadi tugas yang tersulit.
Guru Indonesia yang tercinta, perubahan adalah hal yang menantang dan penuh
ketidaknyamanan. Tetapi inilah saatnya kita meningkatkan kerjasama antara guru, siswa dan
orangtua, agar pembelajaran dapat dilakukan dimanapun.
Modul pembelajaran Literasi dan Numerasi ini kami hadirkan untuk membantu Bapak/bu
guru memfasilitasi pembelajaran jarak jauh, untuk membantu orang tua mendampingi siswa
belajar di rumah, dan untuk membantu siswa belajar dengan modul yang berisi panduan
aktivitas pembelajaran.
Bapak dan Ibu yang kami banggakan, mari kita terus bergandengan tangan mewujudkan
pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak kita dimasa pandemi ini. Jaga terus kesehatan
Anda agar dapat bersama membangun masyarakat dan bangsa yang lebih baik.
#merdekabelajar #gurupenggerak
Jakarta, 30 juli 2020
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
i
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020
Kata Pengantar
Salam takzim, Bapak dan Ibu Guru!
Semoga Anda selalu sehat dan bersemangat menyambut pembelajaran dalam masa
Adaptasi Kegiatan Baru (AKB) ini. Masa adaptasi ini menghadirkan tantangan baru dalam
kegiatan pembelajaran di kelas Anda. Ruang gerak Anda menjadi terbatas dan Anda tidak
dapat bertatap-muka dengan siswa. Namun, Anda diharapkan dapat mengoptimalkan
kegiatan pembelajaran untuk membantu siswa mengembangkan potensinya.
Modul pendampingan pembelajaran jarak jauh ini membantu Anda untuk merancang
kegiatan pembelajaran jarak jauh yang sesuai dengan kondisi siswa dan keluarganya. Modul
ini kiranya dapat memberikan inspirasi agar Anda dapat merancang kegiatan pembelajaran
berdasarkan kompetensi dasar esensial dan menurunkannya dalam kegiatan harian dengan
tujuan pembelajaran yang dapat dipahami oleh orang tua siswa. Kemitraan dengan orang
tua dan keluarga siswa merupakan kunci keberhasilan pembelajaran dalam masa adaptasi
kegiatan baru ini.
Modul pendampingan pembelajaran jarak jauh ini kiranya dapat membantu Anda
menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dengan memperhatikan kesehatan fisik
dan emosional siswa selama masa adaptasi kegiatan baru ini. Tentunya, penting bagi Anda
untuk terus dapat berinovasi menciptakan pembelajaran yang bermakna.
Selamat berinovasi dan berkreasi tanpa henti!
Tim Penulis
ii
Daftar Isi
iii
1 Pendahuluan
Pembelajaran untuk meningkatkan kecakapan literasi siswa tetap perlu terselenggara dalam
masa adaptasi kegiatan baru. Literasi adalah kecakapan fundamental yang membekali siswa
dengan kemampuan memilih, menganalisis informasi dengan kritis serta menggunakannya
untuk mengambil keputusan dalam kehidupan. Kecakapan literasi membangun kecakapan
hidup yang meningkatkan ketahanan siswa untuk melalui masa adaptasi kegiatan baru.
Ketika pembelajaran tak dapat diselenggarakan secara normal, muatan literasi perlu
diintegrasikan dalam kegiatan harian siswa dengan keluarga mereka sehingga menjadi
kegiatan yang menyenangkan dan bermakna.
Modul pendampingan untuk pembelajaran jarak jauh ini memberikan inspirasi kepada guru
untuk merancang kegiatan literasi melalui tahapan sebagai berikut:
1. Memetakan kompetensi dasar yang esensial pada semua mata pelajaran.

2. Menurunkan kompetensi dasar esensial lintas mata pelajaran dalam tujuan
pembelajaran yang dapat dicapai dalam rentang waktu yang memungkinkan, misalnya
per minggu.
3. Merancang materi pembelajaran dengan tema yang kontekstual dengan rutinitas
kehidupan siswa dan keluarga.
4. Memilih media pembelajaran yang menarik, mudah didapat, dan kontekstual dengan
pengalaman keseharian siswa.
5. Merancang langkah-langkah pembelajaran harian dengan tujuan yang dapat diukur
oleh orang tua siswa.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 1

2 Cara Menggunakan Modul
Modul ini dapat digunakan dalam kondisi belajar dengan fasilitas daring dan luring. Apabila
guru memiliki akses ke infrastruktur daring, guru dapat memperkaya wacana pada modul ini
dengan bahan bacaan daring pada tautan yang tersedia. Apabila siswa Anda tidak memiliki
akses ke fasilitas daring, maka:
Guru mendistribusikan modul siswa dan modul orang tua per minggu kepada orang
tua sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Guru dapat mengundang orang tua ke
sekolah untuk mengambil modul siswa dan modul orang tua.
Saat mendistribusikan modul siswa dan modul orang tua, guru menerima modul siswa
yang berisi lembar kerja yang telah dikerjakan siswa pada minggu sebelumnya.
Guru memanfaatkan pertemuan dengan orang tua untuk membagi tip pembelajaran
dan pendampingan belajar di rumah. Guru juga memberikan konsultasi terkait kendala
dan permasalahan yang dihadapi siswa ketika belajar di rumah.
Pada saat mengundang orang tua untuk hadir di sekolah, tentunya guru tetap
melaksanakan protokol kesehatan. Guru juga perlu mengingat bahwa orang tua bukan lah
pengganti guru di rumah. Pada saat mengajarkan penggunaan modul siswa kepada orang
tua, guru hendaknya:
Memberikan contoh cara mendampingi siswa untuk mengerjakan modul secara

terintegrasi dengan kegiatan rutin siswa dan orang tua di rumah. Misalnya kegiatan
literasi harian dapat dikerjakan dalam 3 sesi; 35 menit di pagi hari, 35 menit di siang
hari, dan 35 menit di sore hari.
Mengingatkan orang tua untuk terus mendampingi, mengawasi siswa dalam
mengerjakan modul, dan memberikan bantuan bilamana perlu
Mengingatkan orang tua agar tidak memaksa anak untuk menuntaskan mengerjakan
modul seandainya anak mengalami kesulitan dan orang tua (anggota keluarga lain)
tidak dapat membantu
Memberikan penguatan dan peningkatan kapasitas orang tua untuk dapat
mendampingi siswa belajar dengan cara yang baik, komunikatif, dan mudah dipahami.
Tetap memperhatikan kondisi kesejahteraan dan kemampuan orang tua. Guru

sebaiknya memetakan siswa berdasarkan kemampuan akademik dan latar belakang
keluarga untuk kemudian merumuskan pendekatan yang sesuai dengan kemampuan
dan latar belakang keluarga tersebut.

Kerangka Cakupan dan Alur

3
Pembelajaran Literasi
Berikut adalah hasil pemetaan kompetensi dasar kelas 1

untuk minggu ke- 2 pada pembelajaran literasi.
Acuan Kompetensi Dasar Esensial pada Kurikulum 2013
Mata Pelajaran KD Pengetahuan KD Keterampilan
Bahasa Indonesia Menjelaskan Mempraktikkan
kegiatan persiapan kegiatan persiapan
membaca permulaan membaca permulaan
(cara duduk wajar (duduk wajar dan
dan baik, jarak antara baik, jarak antara
mata dan buku, cara mata dan buku, cara
memegang buku, memegang buku,
cara membalik cara membalik
halaman buku, halaman buku,
gerakan mata dari kiri gerakan mata dari kiri
ke kanan, memilih ke kanan, memilih
tempat dengan tempat dengan
cahaya yang terang, cahaya yang terang)
dan etika membaca dengan benar.
buku) dengan cara
yang benar.
Mempraktikkan

kegiatan persiapan
Mengemukakan menulis permulaan
kegiatan persiapan (cara duduk, cara
menulis permulaan memegang pensil,
(cara duduk, cara cara meletakkan
memegang pensil, buku, jarak antara
cara menggerakkan mata dan buku,
pensil, cara gerakan tangan
meletakkan buku, atas-bawah,
jarak antara mata dan kiri-kanan, latihan

Bahasa Indonesia buku, pemilihan pelenturan gerakan

tempat dengan tangan dengan
cahaya yang terang) gerakan menulis di
yang benar secara udara/pasir/ meja,
lisan.
melemaskan jari

dengan mewarnai,
Menguraikan menjiplak,
lambang bunyi vokal menggambar,
dan konsonan dalam membuat garis tegak,
kata bahasa miring, lurus, dan
Indonesia atau lengkung, menjiplak
bahasa daerah.
berbagai bentuk
gambar, lingkaran,
Merinci ungkapan dan bentuk huruf di
penyampaian terima tempat bercahaya
kasih, permintaan terang) dengan
maaf, tolong, dan benar.
pemberian pujian,
dengan Melafalkan bunyi
menggunakan vokal dan konsonan
bahasa yang santun dalam kata bahasa
secara lisan dan Indonesia atau
tulisan yang dapat bahasa daerah.
dibantu dengan
kosakata bahasa Mempraktikkan
daerah.
ungkapan terima
kasih, permintaan
Merinci ungkapan maaf, tolong, dan
penyampaian terima pemberian pujian,
kasih, permintaan dengan
maaf, tolong, dan menggunakan
pemberian pujian, bahasa yang santun
dengan kepada orang lain
menggunakan
secara lisan dan tulis.

Bahasa Indonesia bahasa yang santun Menggunakan

secara lisan dan kosakata dan
tulisan yang dapat ungkapan yang tepat
dibantu dengan untuk perkenalan diri
kosakata bahasa dan keluarga secara
daerah.
sederhana dalam
bentuk lisan dan tulis.
Merinci kosakata dan
ungkapan perkenalan
diri dan keluarga
secara lisan dan tulis
yang dapat dibantu
dengan kosakata
bahasa daerah
Seni Budaya Mengenal karya Membuat karya

ekspresi dua dan tiga ekspresi dua dan tiga
dimensi. dimensi.

Modul Belajar Literasi dan N
umerasi Jenjang Sekolah Dasa r
- M -
J J – G
Bulan ke 1 ingggu ke 4
Program Pembelajaran arak auh Modul Pendamping uru
Kerangka desain pembelajaran untuk kelas 1 minggu ke 4 adalah
sebagai berikut.
Tema Diriku
Topik Merawat diri, merawat lingkungan dan makanan sehat
Subtema Budaya Hidup Sehat
Pemahaman
Peserta didik mengenal anggota tubunya dan memahami konsep
Bermakna gangguan fisik dan sakit serta manfaat pola hidup sehat.
Pertanyaan Pemantik • Bagaimana menerapkan hidup sehat?
Kosakata Baru Kosakata baru yang diperkenalkan: anggota tubuh, mandi, sikat gigi,
makan, istirahat, bermain, bahan, bangga, gelap, terang, dahan
Baca Lima: b, c, d, f, g
Kegiatan tindak lanjut: Menuliskan 2 kosakata baru beserta
menggambarkan makna dari kosakata tersebut.
Alokasi Waktu 540 menit (6 hari / 18 jam pelajaran)
Tujuan Pembelajaran Dari pengamatan dan wawancara yang dilakukan oleh peserta didik, dia
dapat membuat simpulan baik secara lisan maupun tertulis serta
mengekspresikan ide dan pengalaman melalui gambar atau kata
sederhana secara runtut. Dalam menyajikan laporan secara tertulis,
peserta didik dapat menggunakan teks yang memiliki struktur prosedur
sederhana.Peserta didik diharapkan dapat mengenali anggota tubuhnya
dan cara merawatnya yang diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan
sehari-hari yang menunjukkan bagaimana cara menjaga kebersihan
dirinya seperti mencuci tangan, menyikat gigi, dan makan makanan yang
sehat. Selain itu, peserta didik juga akan memahami mengapa
kebersihan lingkungan rumah itu penting dan hal ini dapat
didemonstrasikan melalui tanggung jawabnya menjaga kebersihan
kamarnya.
Proyek Akhir Pekan Masak makanan sehat bersama keluarga.

4 Kegiatan Pembelajaran Literasi
Pembelajaran literasi di kelas awal terdiri atas tujuh kegiatan yang dapat
diselenggarakan dalam kurun waktu satu minggu.
1. Pesan Pagi
Pesan pagi adalah pesan pembuka guru untuk memulai pembelajaran dengan
siswa. Orang tua dapat menyampaikan pesan guru ini sebagai penanda
dimulainya kegiatan pembelajaran. Pesan pagi memuat pertanyaan inkuiri untuk
mengantarkan tema pembelajaran. Siswa akan menjawab pesan guru dalam
lembar kerja yang terdapat dalam Modul Siswa.
2. Membaca Interaktif
Dalam kegiatan ini, peserta didik membaca buku atau membaca lembar cerita
atau menyimak video buku yang dibacakan secara interaktif pada kanal
YouTube. Jika orangtua dapat mengakses YouTube, guru memberitahu orang tua
cara mengakses video buku. Orang tua yang tidak memiliki akses ke internet
dapat menggunakan lembar cerita dalam modul siswa. Kepada orang tua yang
tidak dapat mengakses YouTube, guru juga membagi strategi membacakan
buku secara interaktif dengan peserta didik. Untuk setiap buku yang dibacakan
interaktif, terdapat dua kegiatan lanjutan.
Kegiatan hari ke-1

Peserta didik mendengarkan cerita yang dibacakan oleh orangtua/orang dewasa
atau yang dibacakan di video membaca interaktif dan menjawab pertanyaan
secara lisan. Setelah membaca, peserta didik akan menuliskan kosakata baru
yang dipahaminya dan menulis judul buku di jurnal membaca mereka.
Kegiatan hari ke-2

Setelah membaca buku dan/atau melihat tayangan video, peserta didik
mengerjakan kegiatan tindak lanjut di lembar tugas yang telah didistribusikan.
Kegiatan tindak lanjut untuk kelas 1 adalah menceritakan apa yang terjadi di
awal cerita, selanjutnya dan akhir cerita.

3. Membaca Mandiri
Pada kegiatan membaca mandiri, peserta didik bebas membaca buku pilihan
mereka dengan bimbingan orang tua. Jika peserta didik dapat mengakses
internet buku yang dibaca dapat berupa buku digital yang telah tersedia pada
laman:
https://literacycloud.org/
https://reader.letsreadasia.org/
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/
Setelah membaca buku bersama orang tua, peserta didik dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Siapa tokoh dalam cerita, di mana dan kapan cerita terjadi.
b. Awal cerita, kejadian selanjutnya, dan akhir cerita.

4. Menulis Tematik
Untuk mengembangkan pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik,
siswa diminta menanggapi topik terkait bacaan dalam bentuk gambar atau
tulisan pendek. Siswa menuliskan beberapa kalimat atau paragraf pendek dalam
lembar kerja di modul siswa.
5. Baca LIma (BALIMA)

Baca lima (Balima) adalah kegiatan membaca huruf-huruf yang digunakan
dalam bahasa Indonesia. Pada kegiatan ini, peserta didik berlatih membaca dan
menghafal bentuk huruf-huruf tersebut. Setiap minggu peserta didik membaca
5 huruf yang digunakan dalam Bahasa Indonesia. Tahap awal, orang tua
membaca huruf tersebut dan meminta peserta didik untuk mengulanginya.
Selanjutnya, orang tua harus menunjuk huruf-huruf yang akan dibaca peserta
didik secara acak untuk melihat apakah peserta didik masih mengingat huruf
tersebut.
6. Membaca Interaktif
Selain itu, guru perlu memastikan jika orang tua sudah memahami bagaimana
cara membantu anak mereka saat membaca terbimbing sesuai dengan instruksi
yang ada di modul orang tua. Pada membaca terbimbing, satu buku digunakan
untuk 2-3 hari.

7. Jurnal Membaca
Siswa perlu membaca setiap hari. Mereka membaca buku yang terdapat pada
modul siswa dan menuliskan judul, serta pendapatnya terhadap buku tersebut.
8. Refleksi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran harian diakhiri dengan mengisi lembar refleksi. Tujuan
dari refleksi ini adalah untuk melihat kemajuan siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Refleksi ini juga memberikan masukan bagi guru untuk
mengetahui dukungan apa yang harus diberikan kepada siswa dalam proses
pembelajaran.

Langkah-langkah Kegiatan
5
Pembelajaran Literasi



Copy/paste image here
or hit Ctrl+Shift K

or hit Ctrl+Shift K


or hit Ctrl+Shift K
























































































6 Kerangka Cakupan dan Alur

Pembelajaran Numerasi
Berikut adalah hasil pemetaan kompetensi dasar kelas 1
untuk minggu ke- 2 pada pembelajaran Numerasi
Matematika Menjelaskan makna Membilang,
bilangan cacah sampai Dapat menyebutkan

dengan 50 dan nilai bilangan yang tepat
tempat penyusun sesuai dengan
lambang bilangan representasi yang
diberikan.
menggunakan kumpulan
Dapat menunjukkan
benda konkret serta cara
benda konkret dengan
membacanya.
jumlah yang tepat sesuai
Menyajikan bilangan dengan representasi yang
cacah sampai dengan 50 diberikan
yang menyatakan Dapat menuliskan dengan

banyak anggota suatu tepat dalam angka
kumpulan objek dengan maupun huruf bilangan
ide nilai tempat
yang diberikan kepada
anak
Membandingkan dua Membandingkan, mampu

Matematika bilangan cacah sampai membandingkan satu
dengan 50 benda dengan benda
menggunakan yang lain berdasarkan
kumpulan benda-benda pembanding yang sama,
konkret.
misalkan berdasarkan
Mengurutkan tinggi atau berat.
bilangan-bilangan cacah Mengurutkan,mengurutka

sampai dengan 50 dari n benda dari ukuran yang
bilangan terkecil ke terbesar ke yang terkecil
bilangan terbesar atau sesuai dengan satuan
sebaliknya dengan pembanding yang
menggunakan digunakan, misalkan dari
kumpulan benda-benda tinggi ke rendah, besar ke
konkret.
kecil.

Mo dul Belajar Literasi dan N
umerasi Jenjang Sek o
lah Dasa r
- M -4
o J J – o G
Bulan ke 1 ingggu ke
Pr gram Pembelajaran arak auh M dul Pendamping uru
Kerangka desain pembelajaran untuk kelas 1 minggu ke 2 adalah
sebagai berikut.
Tema Diriku
Topik Merawat diri, Merawat lingkungan, Makanan sehat
Subtema Budaya Hidup Sehat
Pemahaman
Benda-benda memiliki kesamaan dan perbedaan atribut.
Bermakna
Pertanyaan Pemantik •
Apa kesamaan benda-benda ini?
•
Apa perbedaan benda-benda ini?
•
Berapa banyak benda-benda ini?
Produk •
Lembar Kerja Siswa
Lembar Refleksi Pembelajaran
Kosakata Baru Persamaan, Perbedaan
Alokasi Waktu 540 menit (6 hari / 18 jam pelajaran)
Tujuan Pembelajaran Siswa mampu membilang, mengurutkan, dan membandingkan
benda-benda berdasarkan berbagai atribut
Proyek Akhir Pekan Membuat menu makanan sehat untuk seminggu ke depan.

7 Kegiatan Pembelajaran Numerasi

Pembelajaran numerasi terdiri atas lima kegiatan yang dapat diselenggarakan dalam
kurun waktu satu minggu.
1. Kegiatan Intuisi Bilangan (Number Sense Routine)

Intuisi bilangan (number sense) adalah suatu kemampuan berpikir secara luwes
dengan bilangan yang mencakup menilai besaran, komputasi mental, estimasi, dan
menilai kewajaran hasil perhitungan. Pada kegiatan intuisi bilangan peserta didik
melakukan kegiatan yang melatih kemampuan untuk "melihat" bilangan (mental image
of numbers), berhitung, hubungan antar besaran, dan sebagainya. Misal: Peserta didik
dapat secara cepat mengenali berapa banyaknya benda tanpa menghitung.
2. Konsep Matematika
Dalam kegiatan ini, peserta didik diberi salinan buku berisi naskah penjelasan konsep
untuk dibacakan secara interaktif, jika peserta didik memiliki akses internet peserta
didik dapat menyimak video pada kanal youtube. Guru telah memberitahu orang tua
cara mengakses video di youtube. Salinan buku dan video pada kanal youtube
memperkenalkan konsep matematika dan ditindaklanjuti dengan kegiatan. Misalnya,
setelah membaca salinan buku dan atau menonton video mengenai bilangan yang
muncul di mana-mana, peserta didik diminta mencari bilangan di rumah dan
sekitarnya.
3. Eksplorasi Matematika / Problem solving

Pada kegiatan eksplorasi matematika, orangtua dan peserta didik melakukan kegiatan
bersama yang mengandung unsur matematika. Dalam kegiatan ini, peserta didik akan
bereksplorasi matematika untuk membangun konsep matematika dan menyelesaikan
masalah dan meningkatkan kemampuan aras tinggi (HOTS).

4. Latihan
Aktivitas latihan adalah untuk memperlancar (mastery) konsep yang sudah
dieksplorasi. Di sini peserta didik bisa melakukanya mandiri dengan lembar kerja yang
disediakan. Di kelas 1 latihan masih sederhana dan bergambar. banyak aktivitas
menggambar atau mewarnai atau melingkari. Di kelas 2 dan 3 juga masih
menggunakan gambar namun sudah ada latihan berupa angka/ bilangan.
5. Project (di hari ke 6)

Project dilakukan di akhir yaitu di hari ke-6. Project yang akan dilakukan terintegrasi
dengan literasi dan lintas mata pelajaran yang memungkinkan. Misalnya, peserta didik
membuat poster mengenai diri dan keluarganya dengan menggunakan bilangan.
Kompleksitas bilangan yang digunakan sesuai dengan tingkat kelasnya: kelas 1
menggunakan bilangan sederhana sampai sepuluh, kelas 2 menggunakan bilangan
yang lebih besar atau dalam bentuk jumlah atau selisih, dan kelas 3 menggunakan
perkalian dan pembagian. Melalui aktivitas ini, peserta didik juga mengintegrasikan
dengan mata pelajaran lain, misalnya kebudayaan dengan mengaitkan dengan tradisi
dan kebiasaan keluarganya, sains dengan mengaitkan dengan indera yang dimilikinya,
dan sebagainya.
6. Refleksi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengisi lembar refleksi. Tujuan dari refleksi ini
adalah untuk melihat kemajuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Refleksi ini juga memberikan masukan bagi guru untuk mengetahui dukungan apa
yang harus diberikan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Refleksi
pembelajaran ini meliputi kegiatan:
Intuisi bilangan
Konsep matematika
Eksplorasi Matematika / Pemecahan Masalah
Latihan

8 Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran Numerasi
or hit Ctrl+Shift K

























9 Penutup
Modul ini disusun sebagai inspirasi guru untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan kekhususan adaptasi kegiatan baru. Pelaksanaan kegiatan dalam modul
ini tentu membutuhkan adaptasi dan modifikasi terhadap kondisi dan kebutuhan siswa serta
keluarganya. Guru pun dapat mengadopsi modul ini untuk mengembangkan materi-materi
lain yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lokal daerahnya. Kreativitas dan inovasi
dalam mengembangkan pembelajaran merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi
situasi yang dinamis selama masa adaptasi kegiatan baru.

Modul Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Literasi dan Numerasi Bulan ke - 1 Mingggu ke - 4
Modul ini dikembangkan atas kerjasama

Modul Pendamping Guru Kelas 1 Minggu 2 Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Pendamping Guru Kelas 1 Minggu 2 Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Pendamping Bagi Guru

Kelas 1 Tema 1: Diriku Sub Tema 2: Budaya Hidup Sehat

Modul Belajar Literasi dan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Dilindungi oleh Undang-undang

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Susanti Sufyadi, Fourgelina, Sofie Dewayani, Aprile Denise, Dicky Susanto,

Wahid Yunianto, Inggriani Liem, Stien J. Matakupan

Made Winny Paramitha

Woro Retno Kris

Illustrator dan Layouter

Mohon menulis sitasi buku ini sebagai berikut:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar

Jakarta, 30 juli 2020

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Salam takzim, Bapak dan Ibu Guru!

dapat bertatap-muka dengan siswa. Namun, Anda diharapkan dapat mengoptimalkan

kegiatan pembelajaran untuk membantu siswa mengembangkan potensinya.

kegiatan baru ini.

menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dengan memperhatikan kesehatan fisik

untuk terus dapat berinovasi menciptakan pembelajaran yang bermakna.

Selamat berinovasi dan berkreasi tanpa henti!

1. Memetakan kompetensi dasar yang esensial pada semua mata pelajaran.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 1

2 Cara Menggunakan Modul

Memberikan contoh cara mendampingi siswa untuk mengerjakan modul secara

Tetap memperhatikan kondisi kesejahteraan dan kemampuan orang tua. Guru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 2

Kerangka Cakupan dan Alur

Berikut adalah hasil pemetaan kompetensi dasar kelas 1

Acuan Kompetensi Dasar Esensial pada Kurikulum 2013

Mata Pelajaran KD Pengetahuan KD Keterampilan

Bahasa Indonesia Menjelaskan Mempraktikkan

kegiatan persiapan kegiatan persiapan

membaca permulaan membaca permulaan

(cara duduk wajar (duduk wajar dan

dan baik, jarak antara baik, jarak antara

mata dan buku, cara mata dan buku, cara

memegang buku, memegang buku,

cara membalik cara membalik

halaman buku, halaman buku,

gerakan mata dari kiri gerakan mata dari kiri

ke kanan, memilih ke kanan, memilih

tempat dengan tempat dengan

cahaya yang terang, cahaya yang terang)

dan etika membaca dengan benar.

buku) dengan cara

Mengemukakan menulis permulaan

kegiatan persiapan (cara duduk, cara

menulis permulaan memegang pensil,

(cara duduk, cara cara meletakkan

memegang pensil, buku, jarak antara

cara menggerakkan mata dan buku,

pensil, cara gerakan tangan

meletakkan buku, atas-bawah,

jarak antara mata dan kiri-kanan, latihan