BERBASIS BUDAYA
Oleh:
Joko Pamungkas, Nur Hayati dan Ika Budi Maryatun
Jurusan PAUD FIP Universitas Negeri Yogyakarta
joko_pamungkas@ uny.ac.id; nurhayati@ uny.ac.id; ika_budimaryatun@ uny.ac.id
Abstrak
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru TK tentang kurikulum
2013. Tujuan yang kedua dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan
keterampilan guru TK dalam membuat rancangan Tema, RPPM berbasis budaya.
Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan hasil PPM Joko Pamungkas pada tahun 2015 dimana
belum semua guru mampu secara mandiri mengembangkan RPP sesuai kurikulum 2013.
Tema budaya termasuk masih jarang digunakan dalam tema pembelajaran di PAUD karena
dirasa sulit dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini.
Metode dalam pelatihan ini berupa ceramah dan workshop. metode ceramah berisi
tentang materi budaya, materi pendekatan saintifik dan materi pengembangan RPP kurikulum
2013. Khalayak sasaran adalah guru-guru TK yang ada di wilayah DIY berjumlah 37 orang.
Hasil dari PPM ini antara lain guru dapat mengembangkan RPP berbasis budaya. Tema
budaya yang dapat dikembangkan yaitu tema budaya, ramadhan dan rekreasi. Lebih dari 75%
peserta sudah memahami pengembangan kurikulum 2013 sesuai dengan materi dalam
pelatihan ini.
Abstract
The aim of the research is to improve the kindergarten teachers’ knowledge about
Kurikulum 2013. The second aim of the training is to develop more understanding and skill
of kindergarten teachers in designing culture-based weekly lesson plans theme.
The training was carried out based on the result of community service progame done by
Joko Pamungkas in 2005 in which not all of the teachers were able to autonomously develop
lesson plan in Kurikulum 2013 criteria. The culture theme was also rarely used in the early
chilhood education learning because of the opinion that it is hard to be developed.
Methods used in the training were in the form of lecturing and workshop. The lecturing
method covered materials upon culture, scientific method, and the development of Kurikulum
2013. Objects of the community service programe were 37 kindergarten teachers in DIY.
As the result of the community service programe, teachers were able to develop culture-based
lesson plan. The culture themes which can be developed were culture, Ramadhan, and
recreation. More than 75% of the participants were able to understand the development of
Kurikulum 2013 in line with the materials in the training.
1
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 2, Desember
dimunculkan kurikulum 2010 hasil dari pedagogik yang harus dimiliki oleh
terbitnya Permendiknas No. 58 tahun 2009 pendidik PAUD adalah merancang
tentang standar nasional pendidikan anak kegiatan pengembangan anak usia dini
usia dini. Beberapa guru mulai belajar berdasarkan kurikulum. Guru akan mampu
memahami kurikulum 2010 yang dirasa merancang kurikulum apabila memahami
lebih banyak menuntut kreativitas guru bagaimana mengembangkan tema dan
dalam membuat indikator. Pada akhirnya merancang kegiatan bermain dalam bentuk
banyak guru yang memadukan indikator di program tahunan, semester, mingguan dan
kurikulum 2004 yang tidak semuanya harian sesuai dengan kebutuhan anak usia
sesuai dengan kurikulum 2010. Beberapa dini.
masukan mulai bermunculan hingga pada Salah satu tema yang dapat dikembangkan
tahun 2014 ditetapkan Permendikbud pendidik untuk menstimulasi
no.137 tahun 2014 tentang standar perkembangan anak adalah tema berbasis
nasional pendidikan anak usia dini. budaya. Berdasarkan hasil pengabdian
Jika dikaji dari segi waktu, perubahan dan pada masyarakat yang dilakukan Joko
perbaikan kurikulum tersebut bisa Pamungkas tahun 2015 tentang Lagu
dianggap wajar seiring dengan perubahan Dolanan Tradisional pada Kader PAUD,
yang terjadi. Tetapi ketidakwajaran masih banyak guru TK belum mampu
muncul tatkala perubahan dan perbaikan mengemas kegiatan pembelajaran berbasis
kurikulum tersebut tidak berdampak pada budaya. Pemaknaan filosofi permainan
peningkatan kualitas dan relevansi kurang dipahami anak meskipun anak
pendidikan dengan tuntutan dan kebutuhan didik senang melakukan permainan
masyarakat, bahkan terjadi sebaliknya tradisonal.
dimana hasil pendidikan menurun Kondisi yang terjadi di lapangan masih
kualitasnya. banyak pendidik PAUD khususnya guru
Berbagai upaya telah banyak dilakukan, TK yang belum memahami cara
namun hasil yang diperoleh sampai saat ini mengembangkan kurikulum yang sesuai
belumlah menggembirakan. Salah satu dengan kebutuhan anak karena pada
upaya yang saat ini sedang dilakukan kurikulum sebelumnya guru
adalah melakukan sosialisasi kurikulum. mengembangkan kurikulum di sekolah
Pada tahun 2014 mulai diberlakukan yang sudah dibuat oleh tim IGTK atau
kurikulum 2013 di tingkat Pendidikan Himpaudi setempat. Kegiatan
Anak Usia Dini, namun sampai tahun 2015 pembelajaran berbasis budaya juga belum
belum semua lembaga PAUD banyak dikemas secara menarik sehingga
melaksanakan kurikulum 2013 karena anak didik belum sepenuhnya memaknai
berbagai kendala salah satunya belum secara mendalam tentang pesan tersirat
pernah mendapatkan sosialisasi. Kendala dibalik kegiatan. Berdasarkan realita
tersebut banyak dihadapi oleh lembaga tersebut perlu diadakan workshop
PAUD yang terletak di daerah terpencil pengembangan kurikulum PAUD 2013
dan sering kesulitan mengakses informasi secara berkala agar semua pendidik PAUD
dari Dinas Pendidikan Kebudayaan dapat memahami perangkat kurikulum
maupun dari Lembaga Pendidikan Tinggi yang isinya sedikit berbeda dengan
seperti UNY. kurikulum-kurikulum sebelumnya
Sesuai dengan Peraturan Menteri khususnya pengembangan kurikulum
Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 berbasis budaya. Kegiatan workshop yang
Tahun 2014 tentang Standar Nasional berkala tersebut juga dapat meningkatkan
Pendidikan Anak Usia Dini bahwa kualitas kompetensi pedagogik guru yang
Kompetensi Guru PAUD mencakup harapannya dapat meningkatkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, kompetensi lainnya serta berimbas pada
dan profesional. Salah satu kompetensi
2
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 2, Desember
peningkatan kemampuan anak usia dini guru TK mengacu pada contoh tema yang
secara merata. ada dalam Panduan.
Tujuan pertama kegiatan PPM ini Perencanaan program mingguan
antara lain untuk meningkatkan merupakan rencana kegiatan yang disusun
pengetahuan guru TK tentang kurikulum untuk pembelajaran selama satu minggu.
2013. Tujuan yang kedua adalah untuk Perencanaan kegiatan mingguan dapat
meningkatkan pemahaman dan berbentuk jaringan tema (web). Jaringan
keterampilan guru TK dalam membuat tema berisi projek- projek yang akan
rancangan Tema, RPPM berbasis budaya. dikembangkan menjadi kegiatan-kegiatan
Kegiatan PPM ini diharapkan pembelajaran. Pada akhir satu atau
bermanfaat untuk guru TK dalam beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan
meningkatkan pengetahuan dan puncak tema yang menunjukkan prestasi
pemahaman mengenai kurikulum 2013 peserta didik. Puncak tema dapat berupa
yang mengharuskan guru untuk merancang kegiatan antara lain membuat
sendiri tema pembelajaran sesuai dengan kue/makanan, makan bersama, pameran
kebutuhan anak usia dini, membuat Tema hasil karya, pertunjukan, panen tanaman,
dan RPPM. Dengan adanya workshop dan kunjungan.
kurikulum 2013 diharapkan guru TK Rencana pelaksanaan pembelajaran
mempunyai pengalaman langsung harian (RPPH) adalah perencanaan
menyusun perangkat pembelajaran yang program harian yang akan dilaksanakan
tematik dan berbasis budaya di oleh pendidik/pengasuh pada setiap hari
sekolahnya. atau sesuai dengan program lembaga.
Komponen RPPH, antara lain: tema/sub
KURIKULUM PAUD tema/sub-sub tema, alokasi waktu,
Kurikulum PAUD sesuai dengan hari/tanggal, kegiatan pembukaan,
Pedoman Perencanaan Pembelajaran Anak kegiatan inti, dan kegiatan penutup. RPPH
Usia Dini (Direktorat Pembinaan adalah perencanaan program harian yang
PAUD,2014) adalah seperangkat rencana akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan pada setiap hari atau sesuai dengan
bahan pengembangan serta cara yang program lembaga. Komponen RPPH,
digunakan sebagai pedoman antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema,
penyelenggaraan kegiatan pengembangan alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan
untuk mencapai tujuan pendidikan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan
tertentu. Kurikulum PAUD terdiri dari penutup.
perencanaan program semester berupa
pengembangan tema, RPPM dan RPPH. BUDAYA
Perencanaan program semester Kebudayaan dirumuskan sebagai
berisi daftar tema satu semester termasuk keseluruhan gagasan dan karya manusia
alokasi waktu setiap tema dengan yang harus dibiasakan dengan belajar,
menyesuaikan hari efektif kalender beserta keseluruhan dari hasil budi dan
pendidikan yang bersifat fleksibel. Tema karyanya itu (Koentjaraningrat, dalam Ika
berfungsi sebagai wadah yang berisi bahan Budi Maryatun 2013:3). Pendapat lain
kegiatan untuk mengembangkan potensi dikemukakan oleh Kuper dalam Ika Budi
anak dan menyatukan seluruh kompetensi maryatun 2013:3 bahwa budaya
dalam satu kesatuan yang lebih berarti, merupakan suatu cara hidup yang
memperkaya wawasan dan berkembang dan dimiliki bersama oleh
perbendaharaan kata anak sehingga sebuah kelompok orang dan diwariskan
pembelajaran menjadi lebih bermakna. dari generasi. Dengan demikian dapat
Penentuan tema dapat dikembangkan oleh disimpulkan bahwa budaya merupakan
cara hidup sebagai hasil dari gagasan
83
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 2, Desember
83
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 2, Desember
83
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 2, Desember
83
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 2, Desember
Gambar 02.
Webbing Tema ramadhan
83
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 2, Desember
Gambar 03.
Webbing Tema Rekreasi
83
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 2, Desember
SIMPULAN
Pelatihan ini dapat meningkatkan
pemahaman guru TK di beberapa wilayah
DIY mengenai pembuatan rancangan RPP
yang dibuktikan dengan kemampuan guru
untuk menyusun tema, RPPM dan RPPH.
Guru TK di beberapa wilayah DIY mampu
menyusun kegiatan pembelajaran berbasis
budaya. Implementasi hasil pelatihan
belum dapat diamati secara langsung
karena keterbatasan TK yang belum
semuanya melaksanakan pembelajaran
berdasarkan kurikulum 2013
83