Modul Guru Kelas 4 Tema 4 Subtema 1

Tema 4 Subtema 1
Media Komunikasi Suara dan Bunyi
Modul Pendamping bagi Guru

Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD
Kelas 4
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Tahun 2020
Hak Cipta ©2020 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi oleh Undang-undang
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar – Modul Pendamping bagi Guru Kelas 4 Tema 4. Media
Komunikasi Subtema 1. Siuara dan Bunyi – Said Fachry Assagaf, Yuniar Khairani – Yusman Ali – Jakarta: Pusat Asesmen
dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020
iv + 114 hlm.
I. Sekolah Dasar II. Modul Belajar III. Judul IV. Said Fachry Assagaf, Yuniar Khairani, dan Yusman Ali
V. Pusat Asesmen dan Pembelajaran VI. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kuan
Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD, Modul Pendamping bagi Guru Kelas 4
Tema 4. Media Komunikasi Subtema 1. Suara dan Bunyi
ISBN 978-602-259-424-6
Pengarah
Totok Suprayitno
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Penanggung Jawab
Asrijanty
Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Pengarah Materi
Susanti Sufyadi, Fourgelina, Sofie Dewayani, Aprile Denise, Dicky Susanto,
Wahid Yunianto, Inggriani Liem, Stien J. Matakupan
Penulis
Said Fachry Assagaf
Yuniar Khairani
Editor
C. Erni Setyowati
Ilustrator Sampul
Ade Prihatna
Ilustrator dan Penata Letak
M. Firdaus Jubaedi
Yusman Ali
Sekretariat
Sapto Aji Wirantho, Sandra Novrika, Anitawati, Dwi Setiyowati, Dessy Herfianna,
Abd. Rohman Hakim, Irwan Nurwiansyah, Budiharta, Jarwoto P. Priyanto, Syifa Tsamara Sejati
Mohon menulis sitasi buku ini sebagai berikut:
Pusmenjar(2020), Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD: Modul Pendamping bagi Guru Kelas 4
Tema 4. Media Komunikasi Subtema 1. Suara dan Bunyi, Modul, Kemdikbud, Jakarta.
Diterbitkan oleh
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
© 2020, Kemendikbud
Hak cipta dilindungi Undang-Undang.
Dilarang memperbanyak, atau mereproduksi seluruh atau sebagian buku ini tanpa izin tertulis dari pihak yang
bersangkutan.
i
Sambutan
Bapak dan Ibu Guru Indonesia yang saya hormati!
Saat ini, kita sedang melalui krisis Covid-19, krisis yang sangat berat bagi dunia, termasuk
Indonesia. Pandemi ini juga berdampak besar bagi dunia pendidikan. Akan tetapi, dari krisis
kini kita mendapatkan banyak sekali pembelajaran bermakna.
Sejak krisis covid-19, untuk pertama kalinya banyak guru harus menyelenggarakan
pendidikan jarak jauh. Kita perlu melakukan adaptasi kurikulum dan berupaya keras agar
anak-anak tetap dapat belajar secara bermakna walaupun menghadapi berbagai tantangan.
Bapak dan Ibu Guru juga perlu meningkatkan partisipasi orang tua dalam proses
pembelajaran. Ini adalah tugas yang mulia meskipun sulit.
Guru Indonesia yang tercinta, perubahan adalah hal yang menantang dan
penuh ketidaknyamanan. Akan tetapi, inilah saatnya kita meningkatkan kerja sama antara
guru, siswa, dan orang tua agar pembelajaran dapat dilakukan di mana pun.
Modul pembelajaran literasi dan numerasi ini kami hadirkan untuk membantu Bapak dan Ibu
Guru dalam memfasilitasi pembelajaran jarak jauh, membantu orang tua mendampingi siswa
belajar di rumah, dan membantu siswa belajar dengan modul yang berisi panduan aktivitas
pembelajaran.
Bapak dan Ibu yang kami banggakan, mari kita terus bergandengan tangan mewujudkan
pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak kita pada masa pandemi ini. Jaga terus
kesehatan Anda agar dapat bersama membangun masyarakat dan bangsa yang lebih baik.
#merdekabelajar #gurupenggerak
Jakarta, 30 Juli 2020
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Totok Suprayitno
ii
Kata Pengantar
Salam takzim, Bapak dan Ibu Guru!
Semoga Anda selalu sehat dan bersemangat menyambut pembelajaran dalam masa
Adaptasi Kegiatan Baru (AKB) ini. Masa adaptasi ini menghadirkan tantangan baru dalam
kegiatan pembelajaran di kelas Anda. Ruang gerak Anda menjadi terbatas dan Anda tidak
dapat bertatap muka dengan siswa. Namun, Anda diharapkan dapat mengoptimalkan
kegiatan pembelajaran untuk membantu siswa mengembangkan potensinya.
Modul pendampingan pembelajaran jarak jauh ini membantu Anda untuk merancang
kegiatan pembelajaran jarak jauh yang sesuai dengan kondisi siswa dan keluarganya. Modul
ini kiranya dapat memberikan inspirasi agar Anda dapat merancang kegiatan pembelajaran
berdasarkan kompetensi dasar esensial dan menurunkannya dalam kegiatan harian dengan
tujuan pembelajaran yang dapat dipahami oleh orang tua siswa. Kemitraan dengan orang
tua dan keluarga siswa merupakan kunci keberhasilan pembelajaran dalam masa adaptasi
kegiatan baru ini.
Modul pendampingan pembelajaran jarak jauh ini kiranya dapat membantu Anda
menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dengan memperhatikan kesehatan fisik
dan emosional siswa selama masa adaptasi kegiatan baru. Tentunya, penting bagi Anda
untuk terus dapat berinovasi menciptakan pembelajaran yang bermakna.
Selamat berinovasi dan berkreasi tanpa henti!
Tim Penulis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 iii

Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar
Daftar Isi
Sambutan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
1. Pendahuluan 1
2. Isi Modul Pendamping bagi Guru 3
3. Strategi Pendampingan Guru 5
4. Kerangka Cakupan dan Alur Pembelajaran Literasi 9
5. Kegiatan Pembelajaran Literasi 11
6. Kerangka Cakupan dan Alur Pembelajaran Numerasi 13
7. Kegiatan Pembelajaran Numerasi 15
8. Penutup 17
9. Lampiran 1: Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
18
Literasi dan Numerasi
10. Lampiran 2: Kunci Jawaban 96
iv
1 Pendahuluan
Pembelajaran untuk meningkatkan kecakapan literasi dan numerasi siswa tetap perlu
terselenggara dalam kondisi khusus seperti masa darurat pandemi covid 19.
Literasi adalah kecakapan fundamental yang membekali siswa dengan kemampuan

memilih, menganalisis informasi dengan kritis serta menggunakannya untuk
mengambil keputusan dalam kehidupan. Kecakapan literasi membangun kecakapan
hidup yang meningkatkan ketahanan siswa untuk melalui masa pandemi.
Numerasi adalah kecakapan fundamental yang membekali siswa dengan kemampuan
untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam
kehidupan sehari-hari dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif
yang terdapat di sekeliling kita. Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan
terhadap bilangan dan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis
untuk memenuhi tuntutan kehidupan. Kemampuan ini juga merujuk pada apresiasi
dan pemahaman informasi yang dinyatakan secara matematis, misalnya grafik,
bagan, dan tabel.
Dalam kondisi khusus seperti sekarang ini, pembelajaran dilaksanakan dengan strategi jarak
jauh. Siswa melakukan pembelajaran dari rumah didampingi orang tua atau keluarga lainnya
melalui aktivitas literasi dan numerasi. Aktivitas tersebut terintegrasi dengan rutinitas siswa
bersama keluarga secara menyenangkan sehingga akan lebih bermakna.
Modul ini dikembangkan dengan tujuan sebagai berikut.
1. Menyediakan alternatif perangkat ajar dalam rangka memfasilitasi pembelajaran

jarak jauh.
a. Dicetak untuk digunakan dalam pembelajaran di luar jaringan.

b. Tidak dicetak, cukup diunduh dan dibuka dengan komputer atau gawai
lainnya (digunakan tanpa akses internet).
c. Diunduh dan digunakan dalam pembelajaran di dalam jaringan, link video dan
buku pada modul dapat diakses.
d. Digunakan sebagai perangkat ajar utama atau tambahan untuk penguatan.
2. Memberikan inspirasi atau contoh kepada guru untuk merancang kegiatan

literasi melalui tahapan berikut.
a. Memetakan kompetensi dasar yang esensial pada berbagai mata pelajaran

dalam yang terkait suatu tema.
b. Menurunkan kompetensi dasar dalam tujuan pembelajaran yang dapat
dicapai dalam rentang waktu yang memungkinkan, misalnya per minggu.
c. Merancang materi pembelajaran dengan tema yang kontekstual dengan
rutinitas kehidupan siswa dan keluarga.
d. Memilih media pembelajaran yang menarik, mudah didapat, dan kontekstual
dengan pengalaman keseharian siswa.
e. Merancang langkah-langkah pembelajaran harian dengan tujuan yang dapat
diukur oleh orang tua siswa.
2
2 Isi Modul Pendamping bagi Guru
Kerangka Cakupan dan Alur Pembelajaran Literasi pada halaman 9
Kerangka Cakupan dan Alur Pembelajaran Numerasi pada halaman 13
Menjelaskan beberapa hal sebagai berikut.
Pemetaan Kompetensi Dasar pada beberapa mata pelajaran yang menjadi acuan untuk
pelaksanaan pembelajaran minggu ini.
Pemahaman bermakna, yaitu pertanyaan inkuiri terkait tema yang dapat mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Pertanyaan pemantik, adalah pertanyaan acuan yang digunakan sebagai pintu masuk
ke topik-topik pembelajaran sekaligus pertanyaan untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa.
Produk, adalah daftar hasil karya siswa selama melaksanakan aktivitas pembelajaran
dan kegiatan proyek mingguan.
Tujuan Pembelajaran, yaitu jabaran kompetensi yang diharapkan tercapai setelah siswa
melakukan aktivitas pembelajaran mingguan.
Dengan mengetahui dan mempelajari kerangka acuan dan alur pembelajaran, diharapkan
guru dapat memahami maksud aktivitas pembelajaran minggu ini terutama tujuan
pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai sehingga dapat memberikan penjelasan
kepada orang tua tentang cara mendampingi anak belajar dalam kegiatan pembelajaran
minggu ini.
Strategi pendampingan guru pada halaman 5
Strategi pendampingan guru berisi penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan
oleh guru dalam menggunakan modul ini. Setelah mengetahui dan mempelajari cara
penggunaan modul ini, guru diharapkan dapat mengelola pembelajaran jarak jauh dengan
baik. Guru juga diharapkan dapat melakukan asesmen, memberikan umpan balik, serta
senantiasa memantau dan siap untuk menerima permintaan orang tua dan siswa untuk
berkonsultasi selama proses pembelajaran jarak jauh berlangsung.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Literasi dan Numerasi pada halaman 18
Kunci Jawaban Literasi dan Numerasi pada halaman 96
Bagian ini berisi salinan aktivitas pembelajaran siswa selama satu minggu serta kunci
jawaban sebagai acuan bagi guru dalam pengelolaan pembelajaran jarak jauh, memantau
dan memberikan informasi dan bantuan apabila orang tua dan siswa mengalami kesulitan,
serta melakukan asesmen dan memberikan umpan balik pada hasil belajar siswa.
4
3 Strategi Pendampingan Guru
Guru memfasilitasi siswa untuk belajar sesuai dengan tingkat

kemampuannya.
1 Perhatikan lembar refleksi siswa apakah pernyataan yang diberikan oleh siswa dan
orang tua mengindikasikan pemahaman dan kemampuan yang diharapkan. Jika
belum paham, direkomendasikan untuk belajar menggunakan modul kelas
sebelumnya pada subtema yang sama.
2 Khusus untuk kelas 1, jika siswa belum dapat mengikuti pembelajaran

menggunakan modul, orang tua bisa mendampingi siswa untuk melakukan aktivitas
berbasis seni, bercerita, dan/atau menjawab pertanyaan secara lisan.
3 Perhatikan hasil kerja siswa. Jika siswa mengalami kesulitan dalam memahami
konten, disarankan untuk menggunakan modul kelas sebelumnya pada subtema
yang sama. Akan tetapi, jika siswa mengalami kesulitan memahami instruksi
pertanyaan dan aktivitas, diberikan penjelasan tambahan dari orang tua dan guru
(orang tua berkonsultasi dengan guru).
4 Tindak lanjut hasil identifikasi
Apabila hasil kerja siswa menunjukkan bahwa siswa belum dapat belajar dengan
menggunakan modul pada tingkat tertentu, guru menyarankan orang tua agar siswa
menggunakan modul kelas sebelumnya. Kemudian, guru memberikan modul kelas
sebelumnya tersebut kepada siswa dan orang tua dengan terlebih dahulu
menjelaskan materi yang belum dikuasai oleh siswa.
Apabila hasil siswa menunjukkan bahwa siswa kesulitan memahami pertanyaan dan
istruksi aktivitas, guru memberikan penjelasan tambahan kepada orang tua cara
mendampingi anak belajar. Jika orang tua tidak dapat memahaminya, guru
hendaknya memberikan penjelasan tambahan secara langsung kepada siswa.
Untuk siswa yang bisa belajar dengan cepat, guru dan orang tua memberikan
pertanyaan dan aktivitas tambahan untuk memperdalam pemahaman siswa.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 5

Alokasi Waktu Kegiatan

Kegiatan pada modul belajar siswa disusun secara berulang, dengan begitu siswa
akan melakukan beberapa kegiatan yang sama setiap minggu.
Alokasi waktu belajar selama satu hari untuk siswa kelas awal, kelas 1, 2, dan 3,
adalah 6 jpl @ 30 menit, total 180 menit. Kegiatan terbagi menjadi dua, yaitu literasi
selama 90 menit dan numerasi selama 90 menit.
Alokasi waktu belajar selama satu hari untuk siswa kelas tinggi, kelas 4, 5, dan 6,
adalah 6 jpl @ 35 menit, total 210 menit. Kegiatan terbagi menjadi dua, yaitu literasi
selama 105 menit dan numerasi selama 105 menit.
Pembagian Peran
Peran Guru Menyiapkan media/alat, bahan, dan sumber belajar yang

dibutuhkan.
Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
Memastikan orang tua telah mendapatkan media/alat,
bahan, dan sumber belajar yang dibutuhkan.
Memonitor kegiatan belajar siswa di rumah melalui
koordinasi dengan orang tua.
Memeriksa hasil pekerjaan siswa dan membuat progres
pencapaian setiap siswa terhadap tujuan pembelajaran.
Siap selalu untuk dihubungi orang tua jika orang tua
mengalami kesulitan saat mendampingi putra/putri belajar
dari rumah.
Peran Orang Tua Membaca dan memahami panduan orang tua untuk
pembelajaran literasi.
Menyiapkan media/alat, bahan, dan sumber belajar yang
dibutuhkan untuk kegiatan pembelajaran setiap harinya
dari paket yang diberikan oleh guru.
Mendampingi putra/putri saat melakukan kegiatan belajar
dari rumah dan membantu siswa jika mengalami
kesulitan selama pembelajaran.
Menghubungi guru kelas jika ada kegiatan/instruksi yang
tidak dipahami saat mendampingi siswa belajar di rumah.
Menyerahkan hasil belajar putra/putri di rumah kepada
guru sesuai jadwal yang telah ditentukan.
6
Peran Siswa Mengikuti dan melaksanakan jadwal pembelajaran dari
rumah.
Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
Sebelum menyampaikan dan meminta siswa menggunakan modul ini

untuk belajar, pastikan Bapak/Ibu memperhatikan hal-hal berikut.
Pahami
Agar dapat menjelaskan, berdiskusi, dan membantu orang tua dan siswa saat
melakukan aktivitas dalam modul ini, Bapak/Ibu perlu mempelajari
kegiatan-kegiatan dalam modul dengan baik.
Jelaskan dan Diskusikan

Saat Bapak/Ibu menyampaikan modul ini kepada orang tua, jelaskan dan
diskusikan dengan mereka cara mendampingi siswa belajar menggunakan
modul ini.
Ketika siswa sedang menggunakan modul ini untuk belajar, sediakan waktu
setiap hari untuk berdiskusi dengan orang tua tentang perkembangan belajar
siswa.
Tanyakan mengenai kesulitan yang dihadapi orang tua dan siswa saat
melakukan aktivitas di dalam modul.
Selain menjelaskan dan mendiskusikan kegiatan-kegiatan di dalam

modul, pastikan Bapak/Ibu juga menyampaikan dan meminta orang tua
untuk melakulan hal-hal berikut.
Menyesuaikan
Minta orang tua untuk menyesuaikan kegiatan di dalam modul dengan kegiatan
harian di rumah.
Apabila alat, bahan, atau objek di dalam modul tidak tersedia, orang tua dapat
menggantikannya dengan alat, bahan, atau objek yang setara dan tersedia.

Berkonsultasi
Sampaikan kepada orang tua atau wali bahwa mereka bisa menghubungi
Bapak/Ibu bila memiliki pertanyaan selama melaksanan kegiatan pembelajaran.
Pelajari modul pendamping bagi orang tua

Sampaikan kepada orang tua atau wali bahwa mereka dapat membaca tips untuk
mendampingi siswa belajar di rumah pada modul pendamping belajar orang tua.
Jangan paksakan
Sampaikan kepada orang tua atau wali agar tidak memaksakan siswa untuk
menyelesaikan kegiatan pembelajaran ketika sedang lelah, bosan, atau tidak
dapat mengerjakan suatu kegiatan.
Jangan tinggalkan
Kegiatan pada modul ini dirancang untuk dilakukan siswa bersama orang dewasa.
Seandainya orang tua atau wali tidak dapat mendampingi siswa untuk belajar,
sampaikan kepada mereka untuk memastikan ada orang dewasa lain yang
membantu dan mendampingi siswa.
Terlibat
Sampaikan kepada orang tua atau wali bahwa bahwa mereka akan banyak
mendampingi siswa untuk membaca saat belajar di rumah. Sebaiknya orang tua
juga membacakan buku setiap hari agar dapat menumbuhkan minat dan
kemampuan membaca siswa.
8
4 Kerangka Cakupan dan Alur
Pembelajaran Literasi
Berikut adalah hasil pemetaan kompetensi dasar kelas 4

untuk minggu ke-1
Acuan Kompetensi Dasar Esensial pada Kurikulum 2013

Mata Pelajaran KD Pengetahuan KD Keterampilan
IPA Menerapkan sifat-sifat Menyajikan laporan hasil
bunyi dan keterkaitannya percobaan tentang
dengan indra pendengaran. sifat-sifat bunyi.
Seni Budaya dan Mengetahui nada tempo Menyanyikan lagu dengan
Prakarya dan tinggi rendah nada. memperhatikan tempo dan
tinggi rendah nada.
Bahasa Menggali pengetahuan baru Menyampaikan
Indonesia yang terdapat pada teks pengetahuan baru dari teks
nonfiksi. nonfiksi ke dalam bahasa
tulis dengan bahasanya
sendiri.

Kerangka desain pembelajaran untuk kelas 4 minggu ke 1 adalah

sebagai berikut.
Tema Media Komunikasi
Sub tema Suara dan Bunyi
Topik Bagaimana bunyi/suara dihasilkan, media penghasil bunyi/suara,

elemen bunyi/suara.
Pemahaman
Mengapresiasi aneka bunyi, suara, dan nada di sekitar dan
Bermakna mensyukuri anugerah indra pendengaran.
Pertanyaan Pemantik • Apa saja bunyi yang ada di sekitar kita?
• Apa jenis bunyi yang didengar pada pagi, siang, dan malam hari?
• Apakah bunyi itu?
• Dari mana bunyi berasal?
• Apakah sumber bunyi?
• Bagaimana benda bisa mengeluarkan bunyi?
• Apakah semua bunyi enak didengar?
• Bagaimana telinga kita dapat mendengar?
• Apakah semua bunyi dapat didengar oleh telinga?
• Bagaimana bunyi merambat?
• Zat apa saja yang dapat merambatkan bunyi?
• Apa saja sifat-sifat bunyi?
• Apakah nada itu?
• Ada berapa jenis nada?
• Bagaimana membedakan nada tinggi dan nada rendah?
• Bagaimana menyanyikan lagu dengan nada yang benar?
Kosakata Baru Bunyi, sumber bunyi, gelombang, tempo nada, frekuensi,

intensitas.
Alokasi Waktu 630 menit (6 hari/18 jam pelajaran)
Tujuan Pembelajaran Siswa memahami bunyi, bagaimana benda menghasilkan

bunyi, dan bagaimana manusia dapat mendengar bunyi dalam
teks nonfiksi yang dibacanya serta menyajikan percobaan
tentang bunyi.
Siswa juga memahami bagaimana bunyi menghasilkan nada

dan dapat menyanyikan lagu dengan tempo nada yang benar.
Proyek Sepanjang Proyek Keluarga: membuat alat musik sederhana dan melaporkan
Minggu
proses pembuatannya.
10
5 Kegiatan Pembelajaran Literasi
Pembelajaran literasi di kelas awal terdiri atas tujuh kegiatan yang dapat
diselenggarakan dalam kurun waktu satu minggu.
1. Pesan Pagi
Pesan pagi adalah pesan pembuka guru untuk memulai pembelajaran dengan
siswa. Orang tua dapat menyampaikan pesan guru ini sebagai penanda
dimulainya kegiatan pembelajaran. Pesan pagi memuat pertanyaan inkuiri untuk
mengantarkan tema pembelajaran. Siswa akan menjawab pesan guru dalam
lembar kerja yang terdapat dalam Modul Siswa.
2. Menanggapi Bacaan
Dalam kegiatan ini, siswa membaca buku bacaan yang tersedia di Modul Siswa
dan menjawab pertanyaan yang tersedia di modul tersebut. Orang tua atau wali
perlu mendampingi dan membantu siswa untuk memastikan mereka memahami
teks dan gambar pada bacaan tersebut.
3. Kata Baruku
Siswa diberikan beberapa kata baru yang terdapat pada bacaan beserta
maknanya. Pengertian kata baru ini akan membantu siswa mengerjakan
kegiatan pada kegiatan Ayo Berlatih!
4. Ayo Berlatih
Pada kegiatan ini, siswa mengerjakan beberapa soal untuk melatih pemahaman
mereka terhadap kosakata baru. Siswa juga mengerjakan soal untuk
memperdalam pengetahuan mereka terhadap struktur kalimat dan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

5. Ayo Tirukan
Pada kegiatan khusus di modul ini, siswa menirukan beberapa jenis gerakan.
Bagi siswa yang mengalami kesulitan atau keterbatasan, guru diharapkan dapat
memberikan tugas pengganti untuk siswa yang bersangkutan.
6. Menulis Tematik
Untuk mengembangkan pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik,

siswa diminta menanggapi topik terkait bacaan dalam bentuk tulisan pendek.
Siswa menuliskan beberapa kalimat atau paragraf pendek dalam lembar kerja di
modul siswa.
7. Jurnal Membaca
Siswa perlu membaca setiap hari. Mereka membaca buku yang terdapat pada
modul siswa dan menuliskan judul, nama penulis, ilustrator, serta pendapatnya
terhadap buku tersebut.
8. Refleksi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran harian diakhiri dengan mengisi lembar refleksi. Tujuan

refleksi ini adalah untuk melihat kemajuan siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Refleksi ini juga memberikan masukan bagi guru untuk
mengetahui dukungan apa yang harus diberikan kepada siswa dalam proses
pembelajaran.
12
6 Kerangka Cakupan dan Alur
Pembelajaran Numerasi
Berikut adalah hasil pemetaan kompetensi dasar kelas 4
untuk minggu ke-1 pada pembelajaran numerasi
Acuan Kompetensi Dasar Esensial pada Kurikulum 2013

Mata Pelajaran KD Pengetahuan KD Keterampilan
Matematika Menjelaskan dan Menyelesaikan masalah
menentukan faktor, faktor yang berkaitan dengan
persekutuan, faktor faktor, faktor persekutuan,
persekutuan terbesar (FPB), faktor persekutuan terbesar
kelipatan, kelipatan (FPB), kelipatan, kelipatan
persekutuan, dan kelipatan persekutuan, dan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK) persekutuan terkecil (KPK)
dari dua bilangan berkaitan dari dua bilangan berkaitan
dengan kehidupan dengan
sehari-hari. kehidupansehari-hari.
Sains Menerapkan sifat-sifat Menyajikan laporan hasil
bunyi dan keterkaitannya percobaan tentang
dengan indera sifat-sifat bunyi
pendengaran
Seni Budaya Mengetahui tanda tempo Menyanyikan lagu dengan
dan tinggi rendah nada
memperhatikan tempo dan

tinggi rendah nada

Kerangka desain pembelajaran untuk kelas 4 minggu ke-1 adalah

sebagai berikut.
Tema Media Komunikasi
Sub tema Suara dan Bunyi
Topik Bagaimana bunyi/suara dihasilkan, media penghasil bunyi/suara,
elemen bunyi/suara.
Pemahaman
Bunyi dan suara bisa bermanfaat bagi manusia dan makhluk
Bermakna hidup untuk berkomunikasi
Pertanyaan Pemantik Pernahkah kamu mendengar suara ayam, bebek, kambing, sapi,
kuda?
Apakah kamu pernah memanggil hewan peliharaanmu?
Apakah kamu pernah memanggil temanmu?
Apakah kamu pernah mendengarkan radio?
Bunyi apa yang kamu sukai?
Pertanyaan Panduan Apakah kamu mengerti arti suara dari hewan?
Apakah kamu pernah tidak mendengar suara panggilan

temanmu? Mengapa?
Sejauh apa kamu bisa mendengar suara temanmu?
Benda apa yang akan mengeluarkan bunyi nyaring/ keras/

lembut?
Adakah suara yang tidak terdengar?
Apakah kamu mengetahui nada-nada pada lagu atau musik?
Kosakata Baru Bunyi, suara, gendang telinga, frekuensi, KPK, FPB, tangga
nada
Alokasi Waktu Minggu Pertama/630 menit (6 hari/18 jam pelajaran)

Tujuan Pembelajaran Dengan bereksplorasi KPK dan FPB siswa mampu memahami
bahwa bunyi dan suara dapat berharmonisasi dan
menciptakan suara/bunyi yang indah
Proyek Akhir Pekan Proyek Keluarga: membuat alat musik sederhana dan melaporkan
proses pembuatannya.
14
7 Kegiatan Pembelajaran Numerasi
Pembelajaran literasi di kelas awal terdiri atas tujuh kegiatan yang dapat
diselenggarakan dalam kurun waktu satu minggu.
1. Kegiatan Intuisi Bilangan (Number Sense Routine)

Intuisi bilangan (number sense) adalah suatu kemampuan berpikir secara luwes
dengan bilangan yang mencakup menilai besaran, komputasi mental, estimasi, dan
menilai kewajaran hasil perhitungan. Pada kegiatan intuisi bilangan, peserta didik
melakukan kegiatan yang melatih kemampuan untuk "melihat" bilangan (mental image
of numbers), berhitung, hubungan antarbesaran, dan sebagainya. Misal: siswa dapat
secara cepat mengenali berapa banyaknya benda tanpa menghitung satu per satu,
dapat menentukan besaran atau besaran yang lebih besar atau kecil.
2. Konsep Matematika
Dalam kegiatan ini disajikan sebuah bacaan tentang suatu konsep matematika. Melalui
kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami suatu konsep
matematika.
3. Eksplorasi Matematika
Pada kegiatan eksplorasi matematika, orang tua/wali dan siswa melakukan kegiatan
bersama yang mengandung unsur matematika. Dalam kegiatan ini, siswa
bereksplorasi dengan matematika untuk membangun konsep matematika. Dengan
melakukan kegiatan eksplorasi, siswa mampu untuk mencapai tujuan pembelajaran
dan menyelesaikan permasalahan terkait dengan konsep tersebut.
4. Latihan
Kegiatan latihan adalah untuk memperlancar (mastery) konsep yang sudah
dieksplorasi. Di sini siswa bisa melakukannya secara mandiri di lembar kerja yang
disediakan.

5. Proyek (pada hari ke-6)

Proyek dilakukan di akhir yaitu pada hari ke-6. Proyek yang dilakukan terintegrasi
dengan literasi dan lintas mata pelajaran yang memungkinkan. Melalui aktivitas ini,
peserta didik juga mengintegrasikan dengan tema dari kegiatan pembelajaran.
Misalnya, siswa membuat alat musik sederhana dengan orang tua/wali.
6. Refleksi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengisi lembar refleksi. Tujuan refleksi ini
adalah untuk melihat kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Refleksi
ini juga memberikan masukan bagi guru untuk mengetahui dukungan apa yang harus
diberikan kepada siswa dalam proses pembelajaran.
16
8 Penutup
Selamat! Anda telah membantu siswa belajar selama seminggu. Minta orang tua dan siswa
mengumpulkan buku atau lembar kerja serta produk hasil belajar mereka kepada Anda
untuk diberikan umpan balik dan dijadikan portofolio. Jangan lupa untuk menanyakan dan
berdiskusi dengan orang tua tentang proses belajar siswa selama satu minggu ini, sebelum
Anda menyerahkan dan menjelaskan modul untuk panduan belajar minggu berikutnya.
Tetap semangat dan jaga kesehatan.

Lampiran 1
Langkah-Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Literasi dan Numerasi
21
18
Hari Ke-1
Kegiatan 1 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Pesan Pagi
Pesan Pagi: 10 Menit
Selamat pagi, siswa kelas 4!
Jangan lupa berdoa sebelum mulai belajar supaya ilmu yang
kamu dapatkan bermanfaat.
Pagi ini saat kamu bangun tidur, kamu pasti mendengar
bunyi-bunyian di sekitarmu. Mungkin justru bunyi itu yang
membangunkanmu tadi.
1. Bunyi apa saja yang kamu dengar di rumahmu pagi ini?
2. Bunyi apa saja yang kamu dengar dari luar
rumahmu pagi ini?
Ayo Membaca
Menanggapi Bacaan: 25 Menit
Hari ini kamu akan membaca buku berjudul Tabuhan Istimewa.
Tabuhan
Istimewa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020

Kegiatan Literasi
1.
Ares tidak bisa ke mana-mana. Untung selalu ada kertas dan pensil
warna untuknya. Namun, baru saja Ares akan menggambar ...
2. 3.
Duk! Duk! Plak! Plak! Aduh! Pasti Benar saja. Anak itu tidak bisa
itu Intan! Entah apa lagi yang diam.
sekarang ditabuhnya.
hlm. Modul Belajar Literasi dan Numerasi jenjang SD, Modul Belajar Siswa
Lembar Cerita 1
4. 5.
“Intaaan!” Intan seperti tak

“Intaan!” “Woooi!”
mendengar teriakan Ares. Ia
terus saja menabuh embernya.
6. 7.
Bagaimana caranya agar Intan Bukannya berhenti, Intan justru

berhenti? Mungkin dengan ini! semakin asyik. Duk! Plak! Plak!

Kegiatan Literasi
8. 9.
Coba kalau ini!
Ting! Ting! Tak! Tak! “Intaan!” “Woooi!”
10. 11.
Ting! Ting! Tak! Tak! Intan

Uuuuh!
sekarang malah berseru,
Semakin berisik! “Hei! Hei!”
Lembar Cerita 1
12.
Anak-anak lain ikut berseru juga. Hei! Hei! Duk! Plak! Plak! Plak! Intan
tampak memberikan isyarat. Sepertinya dia menyuruh Ares ikut menabuh.
13. 14.
Plak! Plak! Ragu-ragu Ares Semua bersorak dan bertepuk

memukul besi velbed sekenanya. tangan. Hei! Hei! Plok! Plok!

Kegiatan Literasi
15.
Intan memberi aba-aba. Yang lain bertepuk atau bersorak.
Bergantian ataupun bersama-sama.
16.
Dengan aba-aba dari Intan, mereka menghasilkan bunyi yang lebih teratur.
Asyik, seperti main musik sungguhan!
Duk! Duk! Plak! Plak! Tak! Tak! Hei! Hei Plok! Plok! Tak! Tak! Hei!
Hari Ke-1
Kelas 4 Minggu Ke-1
Cerita ini juga bisa kamu baca di:
Pindai QR berikut untuk membuka buku. Sumber Bacaan
Arahkan kamera perangkat pada gambar disamping
Pastikan kamera ponsel fokus dan muncul instruksi untuk membuka tautan
Klik tautan tersebut dan ebook dapat dibuka pada perangkat
Atau dapat melalui http://gg.gg/Tabuhanistimewa
Tabuhan Istimewa, ditulis oleh Laksmi Manohara,

diilustrasi oleh Evelline Andrya, diterbitkan oleh the Asia
Foundation – Let’s Read. Baca, unduh, dan cetak secara
cuma-cuma pada aplikasi Let’s Read atau
letsreadasia.org. Diterbitkan dengan lisensi CC BY-NC 4.0
1. Bunyi apa yang didengar Ares?
2. Mengapa Ares tidak menyukai bunyi itu?
3. Apakah Intan berhenti membuat suara yang tidak disukai

Ares? Jika tidak, apa yang dilakukan Intan selanjutnya?
4. Menurutmu, apakah bunyi yang menyenangkan itu bagi

setiap orang sama?
Misalnya, jika ada bunyi yang tidak disukai Ares, apakah

bunyi tersebut juga akan tidak disukai orang lain?
Kerjakan di buku kerjamu, ya!
Jangan takut salah saat menyampaikan pendapatmu.

Kegiatan Literasi
Kegiatan 2 35 Menit
Ayo Menulis
Menulis Tematik: 35 Menit
Semua orang berbeda dalam menanggapi bunyi-bunyian.

Ada seseorang yang menganggap sebuah bunyi itu
menyenangkan. Akan tetapi bagi orang lain, bunyi itu
mungkin tidak menyenangkan.
Meskipun kamu dan keluargamu tinggal bersama, pendapat

kalian bisa berbeda.
Tanyakan kepada keluargamu, catat nama mereka, lalu

catatlah juga bunyi yang menyenangkan dan tidak
menyenangkan bagi mereka.
Salin tabel ini di buku kerjamu, ya.
Nama Bunyi yang Bunyi yang tidak

menyenangkan menyenangkan
Kegiatan 3 35 Menit
Tetabuhan Tabuh - tabuhan
Hari Ke-1
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Berlatih
Latihan Bahasa: 25 Menit
Menabuh adalah memukul gamelan, tabuh, membunyikan.
Sekarang, tugasmu adalah mencari benda-benda yang bisa
ditabuh di sekitarmu, dengarkan bunyinya, dan tuliskan ke
dalam sebuah kalimat. Buatlah 5 kalimat dan kerjakan di buku
kerjamu, ya.
Contoh: Ember  Duk! Duk! Plak! Plak!
Duk! Duk! Plak! Plak!
Intan menabuh embernya sejak pagi.
1. ______________ 4. ______________
2. ______________ 5. ______________
3. ______________
Jurnal Bacaanku
Jangan lupa untuk mencatat judul buku yang kamu baca dan
mengisinya di Jurnal Membaca, ya.
Untuk proyek mingguanmu pada hari keenam, kamu akan

membuat sendiri alat musik sederhana bersama
keluargamu. Siapkan dirimu, ya.
Refleksiku
Refleksi Harian: 10 Menit
Setiap hari setelah selesai melakukan aktivitas belajar literasi,
pada lembar refleksi yang telah disediakan, beri tanda
centang ( ) pada kotak.

Kegiatan Numerasi
Kegiatan 1 35 Menit
Ayo Berhitung
Intuisi Bilangan: 15 Menit
Tebaklah angka berapakah yang ada di balik
kartu nada berikut. Perhatikan aturan perubahan dari satu angka ke
angka lainnya.
Contoh:
1 2 3 4
6 8
Jawaban:
Setiap kartu bertambah 1 angka secara berurutan sehingga:
= 5
= 7 = 9 = 10
1.
2 4 6
10 14 18
2.
10 15 20
35 45 50
Hari Ke-1
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Menyimak
Konsep Matematika: 20 Menit
Faktor dan Kelipatan

Intan dan Ayah ingin membuat kerincingan, sebuah alat musik
sederhana. Kerincingan ini terdiri dari tangkai dan keping besi
yang dapat menimbulkan suara gemericik.
Ayah : “Berapa tangkai yang dapat dibuat dari 12 keping besi

kerincingan jika setiap tangkai berisi keping besi yang
sama banyak?”
Intan : “(Berpikir sejenak dan mulai menggambar di kertas). Kita

bisa membuat 1, 2, 3, 4 dan 12 tangkai. Seperti ini.”
1 2
3 4
5 6

Kegiatan Numerasi
Ayah : “Bisakah kita membuat 5 tangkai?”

Intan : “Tidak bisa karena 12 keping tidak bisa dibagi ke dalam 5
tangkai dengan keping yang sama. 5 bukan merupakan
faktor dari 12.”
Ayah : “Betul. Kita hanya bisa membuat tangkai sesuai dengan
faktor dari 12 yakni 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.”
Intan : “Bagaimana jika setiap tangkai cukup 3 keping saja?
Ayah masih punya banyak kan?”
Ayah : “Boleh. Tapi berapa keping yang dibutuhkan?”
Intan : “Kalau 2 tangkai kita membutuhkan 6 keping. 3 tangkai
butuh 9 keping. 4 tangkai 12 keping, selanjutnya 15, 18, 21,
…. dan seterusnya. Jadi, banyaknya keping adalah
kelipatan 3 tergantung banyaknya tangkai.”
Ayah : “Nah, bagus juga itu. Kita bisa gunakan konsep
kelipatan.”
Faktor suatu bilangan adalah bilangan yang

membagi habis bilangan tersebut.
Kelipatan suatu bilangan adalah hasil perkalian

bilangan itu dengan bilangan asli.
Hari Ke-1
Kegiatan 2 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Mencoba
Eksplorasi Matematika: 35 Menit

Dua konsep matematika yakni faktor dan kelipatan sudah
diceritakan di atas. Kamu akan memahami lebih jauh tentang
faktor dan kelipatan suatu bilangan.
Faktor
Buatlah kemungkinan banyaknya tangkai dan keping besi setiap

tangkai yang dapat dibuat dari 18 keping besi.
Banyaknya tangkai Banyaknya kepingan setiap tangkai

1 18
2 9
... 6
6 ...
... ...
... ...
Angka yang kamu gunakan di atas merupakan faktor dari 18.
Perhatikan bahwa angka yang diperoleh merupakan angka yang jika
dikalikan akan menghasilkan 18.
Contoh: 1 x 18 = 18 dan 2 x 9 = 18. Kamu dapat menemukan perkalian

lainnya.
Jadi, faktor 18 adalah ……………
Kelipatan
Kita ingin membuat setiap tangkai berisi 18 keping besi.
Buatlah keping besi yang dapat dibuat untuk setiap tangkainya.
Banyaknya tangkai Banyaknya kepingan yang dibutuhkan

1 18
2 36
3 ...
4 ...
5 ...
6 ...
Banyaknya kepingan yang dibutuhkan merupakan kelipatan 18.
Jadi, kelipatan 18 adalah …………………….

Kegiatan Numerasi Kegiatan 3 35 Menit
Ayo Berlatih
Latihan: 25 Menit
1. Intan ingin membuat kerincingan dari 30 keping besi.

Berapakah kemungkinan banyaknya tangkai dan
keping setiap tangkai yang dapat dibuat?
2. Ares juga ingin membuat kerincingan dari 48 keping besi.

Berapakah kemungkinan banyaknya tangkai dan keping
setiap tangkai yang dapat dibuat?
3. Intan ingin membuat kerincingan dengan setiap tangkai

berisi 5 keping besi. Dapatkah kamu menyebutkan berapa
keping besi yang dibutuhkan Intan jika tangkai yang ingin
dibuat sebanyak 2, 3, 4,
dan 5 tangkai.
4. Ares juga ingin membuat kerincingan dengan setiap

tangkai berisi 10 keping besi. Dapatkah kamu
menyebutkan berapa keping besi yang dibutuhkan Ares
jika tangkai yang ingin dibuat sebanyak 6, 7, 8, 9, dan
10 tangkai.
Refleksi
Ayo Memeriksa: 10 Menit
Setiap hari setelah selesai melakukan kegiatan numerasi,

kamu diminta untuk mengisi lembar refleksi yang telah
disediakan. Kamu juga diminta untuk menggambarkan
perasaanmu dan pembelajaran sikapmu saat belajar hari ini.
Tuliskan juga hal yang belum kamu mengerti.
Hari Ke-2
Kegiatan 1 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Pesan Pagi
Mendengarkan musik itu sangat menyenangkan. Sambil
mendengarkan musik, kamu bisa bergerak dan menari. Selalu
bergerak sangat baik untuk kesehatan tubuhmu.
1. Bunyi apa yang kamu dengar pagi ini?
2. Bunyi apa yang biasa kamu dengar pada siang hari?
3. Bagaimana dengan malam hari? Saat malam hari, bunyi
apa yang kamu dengar?
Catat jawabanmu di buku kerjamu, ya.
Ayo Membaca
APAKAH BUNYI
Sepanjang hari kamu mendengar bunyi-bunyian di sekitarmu.
Bunyi itu berasal dari sumber bunyi. Sumber bunyi di
sekitarmu bisa berasal dari apa pun. Sayap lebah, bayi, peluit,
sepeda motor, dan lain-lain. Ada bunyi yang kamu sukai, ada
bunyi yang tidak kamu sukai atau tidak menyenangkan
bagimu. Tahukah kamu kalau bunyi adalah energi?
Energi bunyi dihasilkan dari getaran di sekitar sumber bunyi.
Energi bunyi adalah energi yang berasal dari benda-benda
yang bergetar dan menimbulkan bunyi. Tanpa ada getaran,
tidak akan ada bunyi yang dihasilkan oleh benda tersebut.

Kegiatan Literasi
Sebagai contoh, ketika Intan dalam cerita tadi memukul

ember maka ember tersebut akan bergetar. Getaran itulah
yang menghasilkan bunyi.
Meski begitu, getaran itu harus dibantu oleh zat perantara

berupa zat cair, padat, atau gas supaya bisa terdengar. Itu
sebabnya, di tempat hampa udara seperti di luar angkasa,
bunyi tak akan bisa terdengar karena tidak ada zat apa pun
yang bisa merambatkan bunyi.
Sumber: www.bobogrid.com
Setelah membaca wacana informasi di atas, kamu pasti bisa

menjawab pertanyaan berikut.
1. Dari mana asal energi bunyi?
2. Apa saja zat perantara bunyi?
3. Mengapa bunyi tidak bisa terdengar di luar angkasa?
4. Menurutmu, apa saja yang menyebabkan bunyi bisa

terdengar olehmu?
Hari Ke-2
Kegiatan 2 35 Menit Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Menulis

Musik dan lagu adalah salah satu bunyi yang menyenangkan
untuk didengar oleh telinga. Biasanya musik dan lagu bisa
membuat hati terhibur dan gembira. Di setiap daerah pasti
ada lagu dengan bahasa di daerah tersebut.
Kamu tinggal di daerah mana? Indonesia sangat luas dan

memiliki banyak bahasa di tiap daerah. Lagu dalam bahasa
daerah tak terhitung jumlahnya. Tugasmu kali ini adalah
menulis lirik salah satu lagu daerah di Indonesia yang kamu
ketahui, lalu tulislah terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Jika kamu mengalami kesulitan saat menerjemahkan, kamu
boleh bertanya kepada orang tua atau walimu.
Tulis tugasmu ini di buku kerjamu, ya.
Lagu Daerah
(Judul: __________)
Lirik:
................................
................................
................................
................................
Terjemahan
................................
................................
................................
................................
Setelah tugas menulismu selesai, nyanyikan lagu ini

bersama-sama dengan anggota keluargamu.

Kegiatan Literasi Kegiatan 3 35 Menit
Ayo Berlatih
Menemukan Onomatope
Onomatope adalah kata atau sekelompok kata yang

menirukan bunyi-bunyi dari sumber yang digambarkannya.
Misal: kucing mengeong, telepon berdering, jam dinding

berbunyi tik tok.
Tunjukkan kata onomatope dalam kalimat berikut.
Berilah garis bawah pada kata onomatope yang

kamu temukan!
Contoh: Dor! Suara tembakan terdengar dari jauh.
1. Pohon bambu di belakang rumah berkeriut tertiup angin.
2. Tok tok tok, suara ketukan pintu membuatku kaget.
3. Tik tik tik bunyi hujan di atas genting.
4. Adik menggunting, kres, kres, kres. Tahu-tahu rambut

poninya habis.
5. Suara jam dinding kuno berdetak, tik tok, tik tok.
Hari Ke-2
Kelas 4 Minggu Ke-1
Tuliskan kata onomatope dari kata kerja pada kalimat berikut.

Contoh: Kambing di kandang mengembik keras
Mengembik = mbek mbek
6. Anjing itu menggonggong tengah malam.
7. Jantungku berdegup kencang.
8. Paman Tito selalu tidur mendengkur.
9. Bayi itu terbangun dari tidurnya karena mendengar petir

menggelegar.
10. Kucingnya selalu mengeong senang saat diberi ikan.
Jurnal Bacaanku
Refleksiku


Kegiatan Numerasi
Kegiatan 1 35 Menit
Ayo Berhitung
kartu nada berikut. Perhatikan aturan perubahan dari
satu angka ke angka lainnya
Contoh:
5 7 9 13 15 19
Jawaban:
Sertiap kartu bertambah 2 angka secara berurutan sehingga:
= 11 = 17 = 21 = 23
1.
7 12 17 27 37 47
2.
10 34 38 42 46
Hari Ke-2
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Menyimak

Sepulang sekolah Intan melapor kepada ayahnya bahwa semua
temannya menyukai kerincingan yang dibuatnya kemarin.
Teman-temannya meminta keping besi yang dimilikinya. Ia pun
berdiskusi dengan Ayah.
Intan : “Tersisa berapa keping besi yang kita punya, Ayah?”

Ayah : “Ayah mempunyai 2 jenis keping besi dengan warna yang
berbeda. 8 berwarna merah dan 12 berwarna biru.
Sebaiknya teman-temanmu diberikan keping besi dengan
jumlah yang sama.”
Intan : “Setuju. Dan pastinya dengan jumlah yang sama pula
untuk setiap warnanya.”
Ayah : “Kalau begitu, hanya 1 orang yang kamu dapat beri, 8
merah dan 12 biru.”
Intan : “Bisa 2 orang juga, Yah, masing-masing mendapat 4
merah dan 6 biru.”

Kegiatan Numerasi
Ayah : “Masih bisa lebih banyakkah?”

Intan : (Berpikir sejenak) “Bisa 4 orang. Masing-masing
mendapat 2 merah dan 3 biru.”
Ayah : “Kok kamu bisa mendapatkan jawaban begitu cepat?”
Intan : “Hehe… Intan melihat faktor yang sama antara 8 dan 12
yakni 1, 2, dan 4. 8 dan 12 sama-sama bisa dibagi 1, 2, dan
4.”
Ayah : “Wah, pintar anak Ayah! 1, 2, dan 4 itu namanya Faktor

Persekutuan dari 12 dan 8. Nah, karena 4 merupa-
kan faktor persekutuan terbesar, maka disebut Faktor

Persekutuan Terbesar atau disingkat FPB dari 12 dan 8.”
Hari Ke-2
Kegiatan 2 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Mencoba

Teman-teman Intan ternyata berminat untuk membuat alat
musik sederhana. Ayo kita bantu Intan untuk membagi keping
besi bagi teman-temannya. Sebanyak apakah teman yang bisa
dibaginya jika Intan memiliki lebih banyak keping berwarna?
Cobalah dengan 12 keping merah dan 18 keping biru!
Faktor
12 Kepingan Merah
Banyaknya teman Keping merah yang diperoleh

masing-masing
1 12
2 6
3 ...
... 3
... ...
... ...
Dari angka yang kamu gunakan di atas, semuanya merupakan

faktor dari 12.
Faktor dari 12 adalah ……………….
18 Kepingan Biru
Banyaknya teman Keping biru yang diperoleh
masing-masing
1 18
2 9
3 ...
... 3
... ...
... ...
Semua angka di atas yang kamu gunakan adalah faktor dari 18.
Faktor dari 18 adalah …………………

Faktor Persekutuan
Berapa banyak teman yang bisa Intan beri keping besi jika semua
temannya memperoleh jumlah keping merah dan keping biru sama
banyak?
Isilah tabel berikut. Beri tanda x jika tidak bisa dibagi sama banyak.
12 Kepingan Merah dan 18 Kepingan Biru
Kepingan yang diperoleh masing-masing teman

Banyaknya teman
Kepingan merah Kepingan biru
1 12 18
2 6 9
3 ... ...
4 ... ...
5 x x
6 ... ...
7 ... ...
8 ... ...
9 ... ...
12 ... ...
18 ... ...
Banyaknya teman yang dapat dibagikan keping besi adalah ……
Angka tersebut merupakan faktor yang sama atau disebut

Faktor Persekutuan dari 12 dan 18.
Faktor Persekutuan Terbesar
Teman terbanyak yang bisa dibagikan keping besi adalah …….

dengan keping merah sebanyak ….
dan keping biru sebanyak ……..
Teman terbanyak yang bisa dibagikan keping besi merupakan

faktor terbesar yang sama dari 12 dan 18 atau disebut
Faktor Persekutuan Terbesar dari 12 dan 18.
Hari Ke-2
Kegiatan 3 35 Menit
Kelas 4 Minggu ke-1
Ayo Berlatih
Latihan: 25 Menit
1. Ayah ternyata memiliki keping besi yang lebih banyak. Ia
mempunyai 24 keping merah dan 30 keping biru.
Sebutkan semua kemungkinan banyaknya teman yang
Intan bisa berikan secara adil untuk semua temannya.
Kamu dapat membuat tabel seperti di atas untuk
membantumu.
2. Setelah diperiksa kembali, ternyata Ayah juga memiliki

keping besi berwarna hijau. Jadi, Ayah memiliki 24 keping
merah, 30 keping biru, dan 18 keping hijau. Sebutkan
semua kemungkinan banyaknya teman yang Intan bisa
berikan secara adil untuk semua temannya. Kamu dapat
membuat tabel seperti di atas untuk membantumu.
Refleksi
Ayo Mengecek: 10 Menit
Setiap hari, setelah selesai melakukan kegiatan numerasi,

Pesan Pagi
Selalu bergerak akan membuatmu sehat. Sesekali cobalah

untuk keluar ke halaman dan berolahraga sambil mendengar
bunyi-bunyi di sekitarmu. Rasanya menyenangkan.
1. Apakah bunyi yang kamu dengar pagi ini sama seperti

kemarin?
2. Apakah bunyi yang kamu sukai?
Siapkan buku kerjamu dan tulislah semua jawabanmu
di buku kerja, ya!
Ayo Membaca
Bagaiman
a
Telinga Mendengar?
Kamu sudah tahu kalau getaran menimbulkan bunyi.

Getaran ini menggetarkan udara di sekitar sumber bunyi.
Jika kamu berada di tempat yang terjangkau oleh getaran
udara itu, maka getaran itu akan sambung-menyambung
dan menggetarkan udara di sekitar telingamu. Saat itulah
gendang telingamu ikut bergetar.
Hari Ke-3
Kelas 4 Minggu Ke-1
Saat sampai ke telinga, saraf penerima suara akan

menanggapi dan meneruskannya ke otak. Otak akan
mengolah dan memberi tahu telingamu untuk mendengarkan
bunyi sesuai dengan sumber bunyi yang bergetar.
Telinga manusia dapat mendengar bunyi yang memiliki

getaran antara 20 sampai 20.000 getaran setiap detik. Jika
kurang dari itu atau lebih dari itu, saraf pendengaran
manusia tidak akan mampu menangkapnya.
Bunyi yang bisa didengar oleh manusia dinamakan bunyi

audiosonik.
Sumber: www.kids.britannica.com
Setelah membaca wacana informasi di atas, kamu pasti bisa

menjawab pertanyaan berikut.
1. Bagaimana cara getaran udara bisa menggetarkan

gendang telinga?
2. Berapa rentang frekuensi yang bisa didengar oleh manusia?
3. Apakah sebutan untuk bunyi yang bisa didengar manusia?
4. Menurutmu, apakah manusia bisa mendengar suara dengan

getaran kurang dari 20 getaran per detik? Sebutkan
alasannya.


Tips Merawat Telinga
1. Bersihkan daun telinga dengan air dan sabun saat mandi.
2. Kunyahlah makanan dengan benar agar bisa membantu
keluarnya kotoran telinga dengan sendirinya.
3. Jangan menggaruk atau membersihkan liang telinga

sembarangan karena bisa menyebabkan infeksi.
Ayo Menulis

Bunyi selalu terdengar sepanjang hari. Ada bunyi yang
menyenangkan karena membuat kamu nyaman dan tenang,
tetapi juga ada bunyi yang mengganggu karena
membuatmu tidak senang saat mendengarnya.
Tugasmu sekarang adalah menuliskan bunyi yang kamu

sukai dan alasanmu menyukai bunyi itu. Salinlah di buku
kerjamu, ya.
Bunyi yang paling kusukai adalah....
Aku menyukai bunyi itu karena....
Hari Ke-3
Kegiatan 3 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Tirukan
Tinggi dan Rendah Nada
Nada Tangga Nada

Bunyi yang Urutan nada dari
beraturan,
nada rendah ke
terdiri atas 7 nada nada tinggi.
do re mi fa sol la si 1234567
Notasi Bentuk penulisan nada. Ada dua jenis:
4 5 4 3 2
Notasi Angka Notasi Balok

Kegiatan Literasi
Di dalam sebuah lagu pasti ada nada tertinggi dan terendah.

Di dalam notasi angka, nada terendah ditandai dengan
tanda titik (.) di bawah angka.
Lagu berikut memiliki nada tinggi dan nada rendah. Amati

dan carilah nada terndah dan nada tertinggi dalam lagu ini
dan tunjukkan kepada orang tua/walimu. Nyanyikanlah lagu
ini di depan mereka.
Bintang Kejora
112 AT Mahmud
4/4
C
C G
5 . 6 5 4 3 . 4 3 2 1 . 2 3 4 2 . . 0
Ku Pan dang la ngit pe nuh bin tang ber ta bur an
Dm G C
4 . 5 4 3 2 . 3 2 1 7 . 2 5 4 3 . . 0
Ber ke lap ke lip se um pa ma bin tang ber lian
C7 F
5 . 6 5 4 3 . 4 3 4 5 . 3 4 5 6 . . 0
Tam pak se bu ah le bih te rang ca ha ya nya
Dm G C Am Dm G
6 . 4 2 3 4 5 . 3 1 2 3 4 . 2 7 3 2
I tu lah bin tang ku bin tang ke jo ra yang in dah s’la
C
1 . . 0 Seputarmusik.com
lu
Hari Ke-3
Kelas 4 Minggu Ke-1
Jurnal Bacaanku
Jangan lupa untuk mencatat judul

buku yang kamu baca dan mengisinya
di Jurnal Membaca, ya.
Refleksiku


Kegiatan Numerasi
Kegiatan 1 35 Menit
Ayo Berhitung
kartu nada berikut. Perhatikan aturan perubahan dari satu angka ke
angka lainnya.
Contoh:
5 6 8 11 12 15
Jawaban:
Kartu bertambah 1, kemudian bertambah 2 secara
berurutan sehingga:
= 9 = 14 = 17 = 18
1.
0 1 4 5 8
2.
21 23 28 30 35
Hari Ke-3
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Menyimak

Pernahkah kamu mengetuk meja? Bagaimana bunyinya?
Ketuklah meja dengan irama beraturan seperti berikut.
Mengetuk 2 kali Tuk tuk…

Mengetuk 4 kali dengan 2 ketukan Tuk tuk… Tuk tuk…
Mengetuk 6 kali dengan 2 ketukan Tuk tuk… Tuk tuk… Tuk tuk…
Dapatkah kamu mengetuk 7 kali dengan 2 kali ketukan?
Tentuk tidak. Karena 7 bukan kelipatan dari 2.
2 ketukan hanya bisa dipakai untuk mengetuk
2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, …. kali.
Kelipatan, Kelipatan Persekutuan, dan Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK)
Apakah kamu sudah mahir perkalian 1 sampai 10? Bisakah kamu

menyebutkan perkalian 5? Hasil perkalian 5 adalah 5, 10, 15, 20, 25,
30, ... dan seterusnya. Inilah yang disebut dengan kelipatan.
Bisakah kamu menyebutkan kelipatan dari 10?
Dua atau lebih bilangan bisa saja memiliki kelipatan yang sama.
Sebagai contoh, perhatikan kelipatan 2 dan 3 berikut.
612, 14, 16,18, 20, 22,24, 26, 28,30… ,...
Kelipatan 2 = 2, 4, , 8, 10,
Kelipatan 3 = 3,6, 9,12, 15, 18, 21, 24, 27,30, ….
Kelipatan dari 2 dan 3 yang sama adalah 6, 12, 18, 24, dan 30. Tentu
saja masih ada yang lainnya jika diteruskan. Kelipatan yang sama
ini disebut sebagai Kelipatan Persekutuan dari 2 dan 3. Kelipatan
persekutuan dari 2 dan 3 yang paling kecil adalah adalah 6. Inilah
yang disebut sebagai Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).
Adakah kelipatan persekutuan terbesar? Tugasmu untuk

memikirkannya.

Ayo Mencoba

Ketika suatu benda dipukul, maka benda itu akan
menghasilkan bunyi. Cobalah memukul meja dengan
tanganmu. Suara seperti apakah yang terdengar?
Salah satu sifat bunyi adalah dapat merambat melalui zat

perantara yang dapat berupa benda ataupun udara.
Mari kita praktikkan.
Cobalah minta salah satu anggota keluargamu untuk

membantu. Mintalah keluargamu memukul meja dengan
sangat perlahan pada ujung meja. Tempelkan telingamu pada
sisi lain meja tersebut.
Apakah kamu dapat mendengar bunyi yang dihasilkan?
Kamu dapat mencobanya pada dinding di rumahmu.
Tuliskan hasil uji cobamu di buku kerjamu!
Hari Ke-3
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ketukan Meja
Fajar dan Husnul sedang bermain memukul meja. Fajar memukul

meja setiap 3 ketukan, sedangkan Husnul memukul meja setiap 5
ketukan. Mereka memulai pada saat yang sama. Ayo tentukan
pada ketukan berapa mereka memukul meja bersama dengan
mengisi kolom berikut dengan F untuk Fajar dan H untuk Husnul.
Kamu dapat mencobanya dengan salah satu anggota keluargamu.
Jawablah pertanyaan berikut.

1. Ketukan ke berapakah Husnul dan Fajar pertama kali
memukul bersama-sama?
2. Berapa kalikah masing-masing Husnul dan Fajar memukul
meja? Sebutkan pada ketukan ke berapa!
3. Berapa kalikah Husnul dan Fajar mengetuk meja bersama?
Sebutkan pada ketukan ke berapa!
4. Jika Irwan datang dan mengetuk meja setiap 10 detik sekali,
detik ke berapakah mereka bertiga pertama kali mengetuk
meja secara bersama-sama?

Ayo Berlatih
Latihan: 25 Menit
Husnul, Fajar, Irwan, dan Sahlan memukul meja bersama.

Husnul memukul meja setiap 2 ketukan, Fajar memukul meja
setiap 5 ketukan, Irwan memukul meja setiap 8 ketukan,
dan Sahlan memukul meja setiap 10 ketukan sekali.
1. Ketukan ke berapakah Husnul dan Fajar pertama

kalinya memukul bersamaan?
2. Ketukan ke berapakah Fajar dan Irwan pertama kalinya

memukul bersamaan?
3. Ketukan ke berapakah Irwan dan Sahlan pertama

kalinya memukul bersamaan?
4. Ketukan ke berapakah Husnul, Fajar, dan Sahlan

pertama kalinya mengetuk bersamaan?
5. Ketukan ke berapakah mereka pertama kalinya

mengetuk bersamaan?
6. Ketukan ke berapakah mereka kedua kalinya mengetuk

bersamaan?
Refleksi
Setiap hari setelah selesai melakukan kegiatan numerasi, kamu
diminta untuk mengisi lembar refleksi yang telah disediakan.
Kamu juga diminta untuk menggambarkan perasaanmu dan
pembelajaran sikapmu saat belajar hari ini. Tuliskan juga hal
yang belum kamu mengerti.
Hari Ke-4
Kegiatan 1 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Pesan Pagi

Bergerak dan menari sambil mendengarkan musik akan

membuatmu sehat dan gembira.
1. Lagu tradisional apa yang dikenal di daerahmu?
2. Apakah kamu dapat menyanyikan lagu daerahmu itu?
Siapkan buku kerjamu dan tulislah semua jawabanmu
di buku kerja, ya!
Ayo Membaca
Tempo Lagu Satuan Pengukuran

Menunjukkan cepat Jumlah ketukan dalam
atau lambatnya satu menit. Semakin
sebuah lagu banyak ketukan maka
dimainkan temponya semakin cepat.
Kenapa ada Tempo Cepat dan Tempo Lambat?

Pencipta lagu ingin menyampaikan pesan melalui suasana
yang tergambarkan sesuai dengan tempo lagunya.
Tempo Cepat
Tempo Lambat
Gembira,
menyenangkan, Haru, sedih, khidmat,
semangat, bahagia, berduka, gelap.
lepas.

Kegiatan Literasi
Cobalah tepukkan kedua tanganmu atau anggukkan

kepalamu saat menyanyikan lagu berikut.
Pada lagu tempo cepat, tepukan tangan atau anggukan

kepalamu akan lebih banyak dibandingkan
pada lagu tempo lambat.
Lagu Tempo Cepat
Hari Merdeka
100 H. Mutahar
2/4
C C G C
0 . 5 5 . 5 3 . 3 3 . 3 2 . 3 4 . 2 1 5
Tu juh be las A gus tus ta hun em pat li ma
G C F C
0 . 5 5 . 5 5 . 5 5 . 5 4 . 5 6 . 4 3 .
i tu lah Ha ri ke mer de ka an ki ta
C7 F C
0 . 1 1 . 1 6 6 0 4 5 . 6 5 3
Ha ri mer de ka nu sa dan bang sa
G Am Dsus2 G
0 . 5 5 . 5 1 . 1 1 . 1 3 . 3 2 . 1 2 .
Ha ri la hir nya bang sa in do ne si a
G F G C G C
5 . 4 . 2 . 3 . 3 3 . 3 2 . 3 4 . 2 1 1
Mer de ka s’ka li mer de ka te tap mer de ka
G7 C G C
0 . 5 6 . 4 3 . 3 3 . 3 2 . 3 4 . 2 1
.
se la ma ha yat ma sih di kan dung ba dan
G C G C
0 . 5 6 . 7 1 . 5 2 . 5 3 . 2
Ki ta te tap se tia te tap se
F C G F C
4 . 3 5 1 5 1 3 2 4 3
dia mem per ta han kan in do ne si
G C G C
4 3 5 1 1 . 5 2 . 5 3 . 2
a Ki ta te tap se tia te tap se
F C G C
4 . 3 5 1 5 4 3 2 1 .
dia mem be la ne ga ra ki ta
Hari Ke-4
Kelas 4 Minggu Ke-1
Lagu Tempo Lambat
Syukur
72 H. Mutahar
4/4
Am F Am C
6 . 6 6 6 1 . 7 6 . 3 . 3 3 2 1
Da ri ya kin ku te guh ha ti ikh las
E Am Am/G E Am
7 2 1 7 6 . 6 3 2 1 7 . 1 6 .
ku pe nuh A kan ka ru ni a Mu
3 3
A7 Dm G7
6 . 6 6 7 6 5 4 . 3 2 . 5 . 5 5 6 5 4
Ta nah a ir pu sa ka In do ne sia
C Am E
3 . 2 1 . 7 . 7 3 2 1 7 . 2 1 7 . 1
mer de ka syu kur a ku sem bah kan ke
Am/F E Am
3 2 1 7 . 1 6 . . 0
ha di rat Mu Tu han
Nyanyikan kedua lagu tersebut dengan benar, lalu

jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa judul lagu di atas?
2. Ada berapa cara menyanyikan lagu itu menurut temponya?
Tuliskan jawaban di buku kerjamu!

Kegiatan Literasi
Kegiatan 2 35 Menit
Apakah kamu dan keluargamu suka mendengarkan lagu?
Biasanya orang mendengarkan lagu melalui televisi, radio,
pertunjukan panggung musik, atau internet.
Anggota keluargamu pun pasti memiliki lagu kesukaan
sendiri.
Tanyakan kepada semua anggota keluargamu lagu apa
yang disukai dan alasannya menyukai lagu tersebut.
Catat hasilnya di buku kerjamu, ya.
Nama Judul lagu

Alasan
kesukaan
H ari K e-4
K egiatan 3 35 M enit
K elas 4 inggu
M e-1
K
Ay o Berlatih
Latihan Kosakata: 25 Menit
Kalimat adalah rangkaian kata yang mengandung makna atau

pesan tertentu. Kata-kata baru dipahami dengan baik setelah
membentuk sebuah kalimat. Di dalam kalimat minimal harus ada
Subjek dan Predikat atau Subjek, Predikat, dan Objek supaya
menjadi kalimat yang bermakna sesuatu.
Subjek adalah pelaku yang melakukan perbuatan,
kegiatan, atau aktivitas tertentu.

Predikat adalah kata kerja atau kegiatan yang sedang
dilakukan oleh Subjek.

O bjek adalah sesuatu yang dikenai tindakan oleh subjek.

Baca dan salin kalimat berikut di buku kerjamu. Garis bawahi kata
yang kamu tandai sebagai Subjek (S), Predikat (P), dan Objek (O)
jika ada.
Contoh: Burung Garuda adalah lambang negara.

(S) (P)
1. Kakek buyutku seorang patriot.
2. Kami mencintai nusa dan bangsa.
3. Fani membantu dengan ikhlas.
4. Dahulu rakyat Indonesia berjuang untuk merdeka.
5. Anak itu mempunyai keyakinan teguh.
Jurnal Bacaanku
J angan lupa untuk mencatat judul buku yang kamu baca dan
mengisinya di J urnal M embaca, ya.
R efleksiku
Refleksi Harian: 10 M enit


Ayo Berhitung

Tebaklah angka berapakah yang ada di balik kartu nada berikut.
Perhatikan aturan perubahan dari satu angka ke angka lainnya.
Contoh:
1 3 2 3 5 6
Jawaban:
Kartu bertambah 2, kemudian berkurang 1 secara berurutan sehingga:
=4 =4 =5 =7
1.
3 8 5 10 7
2.
103 95 102 94
Ayo Menyimak

Masih ingatkah kamu dengan Intan yang membagikan keping
besi berwarna kepada temannya untuk dijadikan kerincingan?
Bagaimana jika keping besi yang dimiliki Intan sebanyak 11
keping? Berapa banyak teman Intan yang bisa mendapat
keping besi yang sama banyak? Bagaimana jika banyak
kepingnya 13 atau 19? Dapatkah kamu membaginya sama
banyak kepada beberapa teman Intan?
Hari Ke-4
Kelas 4 Minggu Ke-1
Angka 11, 13, dan 19 merupakan bilangan yang

spesial. Ketiga bilangan ini tidak dapat dibagi
dengan bilangan lainnya kecuali dengan 1 dan
diri mereka sendiri.
Bilangan ini disebut Bilangan Prima.
Bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih dari satu dan
tidak habis dibagi dengan bilangan lain kecuali bilangan itu
sendiri dan satu. Contohnya: 2, 3, 5, 7, 13, dan seterusnya.
Setiap bilangan pasti memiliki faktor yang merupakan

bilangan prima. Contoh: Salah satu faktor dari 10 adalah 2
yang merupakan bilangan prima. Coba sebutkan bilangan
lain dan temukan faktor primanya!
Selain faktor prima, bilangan prima juga dapat digunakan

untuk menentukan faktorisasi prima dari suatu bilangan.
Faktorisasi prima adalah perkalian bilangan prima yang
menghasilkan suatu bilangan. Contoh:
Cara menemukan
1 0 = 2 x 5
faktorisasi prima dapat

1 2 = 2 x 2 x 2 x 3
menggunakan pohon
3 0 = 2 x 3 x 5
faktor.
Pohon faktor dibuat dengan membagi sebuah bilangan dengan
bilangan prima terkecil dimulai dari 2. Jika tidak bisa, dibagi
dengan 3, jika tidak bisa, dibagi dengan 5, dengan 7, dengan 11,
dengan 13, dan seterusnya sampai menyerupai bentuk pohon
yang merupakan faktorisasi prima dari bilangan tersebut.
20 30 Faktorisasi prima diperoleh dari

perkalian bilangan pada
2 10 2 15
cabang sebelah kiri dari pohon
faktor dan ujung bawahnya.
2 5 3 5
Faktorisasi primanya adalah:
2 0 = 2 x 2 x 5
3 0 = 2 x 3 x 5

Ayo Mencoba

Pernahkah kamu berteriak di ruangan yang kosong? Atau
berbicara di depan kipas angin? Atau berteriak di atas
gunung? Apa yang kamu dengar?
Salah satu sifat bunyi adalah dapat dipantulkanl. Jika kamu

berteriak di ruangan yang kosong, kamu dapat mendengar
suaramu beberapa kali. Suaramu akan terpantul ke dinding
ruangan dan tetap bergema. Hal yang sama jika kamu
berbicara didepan kipas angin. Kamu akan dapat mendengar
suaramu bergetar. Hal ini terjadi karena suara yang kamu
hasilkan dipantulkan oleh kipas angin yang sedang berputar.
Cobalah berdiri di depan dinding, kipas angin, atau di gunung

untuk mencobanya. Selamat mencoba.
Tuliskan laporanmu di buku kerjamu.
Hari Ke-4
Kelas 4 Minggu Ke-1
Bilangan Prima
Ayo kembali menyanyikan lagu Bintang Kejora.
Setelah bernyanyi, perhatikan not angka yang ada pada lagu

tersebut.
Temukan bilangan prima pada not angka lagu tersebut dan

tentukan kelipatannya berdasarkan banyaknya bilangan
prima yang kamu temukan.
Bilangan prima Banyaknya Kelipatan
bilangan prima bilangan prima

Contoh: 2 5 2, 4, 6, 8, 10
Contoh: 3 7 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21
2 ..... .....
..... ..... .....
..... ..... .....
..... ..... .....
Pohon Faktor dan Faktorisasi Prima

Cobalah untuk mengisi pohon faktor di bawah ini.
Kamu dapat membuat ulang pohon faktornya di buku kerjamu!
84 90 140
2 ..... ..... 45 2 .....
..... 21 ..... .....

2 35
3 ..... 3 5 ..... .....
Faktorisasi prima yang 84 = .............

diperoleh adalah:
90 = .............
140 = .............

Ayo Berlatih
Latihan: 25 Menit
Dengan menggunakan pohon faktor, tentukan faktorisasi

prima dari bilangan di bawah ini pada konteks berikut.
1. Andi mengetuk meja setiap 54 detik sekali.
2. Naya berdiri 72 cm dari dinding dan berteriak.
3. Dian berteriak sejauh 105 meter dari tebing.
Refleksi

Hari Ke-5
Kegiatan 1 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Pesan Pagi
Semangat sekali kamu pagi ini. Hari ini kamu masih akan
belajar tentang suara dan bunyi.
1. Adakah lagu yang kamu sukai?
2. Dalam bahasa apa lagu itu?
3. Mengapa kamu menyukainya?
Siapkan buku kerjamu dan mulailah untuk menjawab

pertanyaan ini!
Ayo Menulis
Menulis Tematik : 25 Menit

Besok kamu akan membuat Proyek Mingguan yaitu
membuat alat musik sederhana bersama orang tua/wali
dan anggota keluargamu yang lain.
Kira-kira benda apa saja yang ada di sekitarmu yang bisa

kamu pakai? Botol kaca? Ember? Karton? Kamu boleh
membuat alat musik apa saja.
Sebelum melaksanakan proyekmu besok, kamu perlu

merencanakannya dengan saksama. Merencanakan sesuatu
dengan baik akan memudahkan pekerjaanmu besok.

Kegiatan Literasi
Salinlah tabel di bawah ini di buku kerjamu!
RENCANA PEMBUATAN ALAT MUSIK
Nama Alat Musik :
Keterangan tentang alat musik: Gambar alat musik yang akan dibuat:
Bahan yang dibutuhkan: Alat:
Cara membuat:
1.
2.
3.
4.
5.
Hari Ke-5
Kegiatan 2 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Membaca
Membaca Mandiri : 60 Menit

Kamu akan membaca sebuah buku cerita.
Bab 1
Sama dan Berbeda
Murai Bintik terlihat sama seperti burung murai lainnya.
Dia suka membuka paruh dan berayun riang seperti

teman-temannya.
Bedanya, ada bintik-bintik di dadanya.

Kegiatan Literasi
Dan, tidak ada suara keluar dari paruh Murai Bintik.
Dia tidak bisa mengeluarkan suara nyanyian.
Murai Bintik juga tidak tahu bahwa teman-temannya bernyanyi

merdu. Dia tidak bisa mendengar.
Murai Bintik sama seperti burung murai lainnya.
Dia sangat suka mencari dan makan cacing seperti

teman-temannya.
Bedanya, Murai Bintik lebih pandai mencari cacing. Dia bisa

mengumpulkan lebih banyak cacing daripada burung murai lain.
Murai Bintik senang membagikan cacing kepada

teman-temannya. Berbagi cacing membuatnya merasa
bahagia, begitu pula berkumpul dan berayun bersama.
Bab 2
Tertangkap
Suatu hari saat burung-burung murai asyik mencari cacing,
datanglah pemburu. Seketika burung-burung murai terbang
menyelamatkan diri.
“Cepat bersembunyi!” teriak mereka.
....Murai Bintik tertangkap!
Para pemburu memasukkan burung-burung murai ke dalam

sangkar besar. Mereka kemudian dibawa ke tepi hutan. Di sana
sebuah mobil sudah menanti.
“Kita untung besar!” seru salah satu pemburu.
Burung-burung mencicit ketakutan. Cuiiit! Cuiiit! Cuiiit!
Murai Bintik juga takut. Dia melompat ke sana kemari mencari

jalan keluar.
Pemburu mengambil burung murai satu per satu, dan

memasukkannya ke dalam sangkar yang lebih besar.
Cuiiittt! Cuiiittt!
Lembar Cerita 2
Setiap burung menjerit keras.
...kecuali Murai Bintik. Dia tidak mengeluarkan suara

sedikitpun.
“Burung ini tidak berharga!” kata pemburu kesal. “Burung ini

pasti tidak bisa bernyanyi.”
Pemburu melepaskan Murai Bintik.
Melihat pemburu pergi membawa burung murai lainnya,

Murai Bintik pun sedih.
Bab 3
Aku Tak Bisa Seperti Mereka

Murai Bintik kini terbang ke sana kemari sendirian. Dia
melihat sekawanan burung pelatuk. Kepala mereka tampak
berayun cepat. Menarik!
Seekor burung pelatuk bertanya, “Siapa kau?”
Namun tentu saja Murai Bintik tidak mendengarnya.
“Apa kau juga makan semut pohon?” tanya burung pelatuk.
Murai Bintik tidak menjawab. Burung pelatuk kembali

mematuk dengan cepat.

Kegiatan Literasi
“Hebat kau! Burung lain biasanya tidak tahan mendengar

suara berisik kami,” kata burung pelatuk lagi.
Murai Bintik tetap diam. Dia mengamati ayunan kepala

burung-burung pelatuk itu.
“Mungkin asyik juga berayun bersama mereka,” pikir Murai

Bintik.
Murai Bintik mulai menirukan burung pelatuk. Dia

mengayunkan kepalanya dengan cepat, tetapi...
“Aduh!” batang pohon keras sekali.
Murai Bintik mencoba dan mencoba lagi.
Mengangguk-angguk, mematuk-matuk, cepat sekali.
Aduuuh!
Paruh Muarai Bintik sakit sekali, dan dia terpeleset jatuh dari
pohon.
“Aku tidak bisa seperti mereka,” pikir Murai Bintik.
Dengan sedih, dia pun terbang menjauh.
Lembar Cerita 2
Bab 4
Ada Bahaya!
Segerombolan katak bergoyang dan berayun di tepi danau.
Mulut mereka membuka dan menutup.
“Aku bisa seperti itu,” pikir Murai Bintik.
“Sepertinya menyenangkan berkumpul bersama mereka.”
Murai Bintik mendekat. Katak-katak tampak tidak peduli.
Katak-katak kembali mengayunkan badan dan menyanyi.
Murai Bintik pun menirukan gerakan mereka.
Murai Bintik senang. Dia semakin asyik bergoyang.
Tiba-tiba, terdengar suara mendesis dari semak-semak.
Sssshhhhhhh....
Para katak mendengarnya dan mereka langsung melompat
ke dalam danau.
Tepat pada waktunya, Murai Bintik melihat seekor ular.
Cepat-cepat dia terbang.
Ular itu mengejarnya!
Mungkin sebaiknya Murai Bintik mengikuti para katak,
supaya lebih aman.

Kegiatan Literasi
Murai Bintik menukik ke dalam air. Dia mencoba berenang

seperti katak, tetapi dia tidak bisa bernapas.
Murai Bintik berusaha mengepakkan sayapnya.
Lebih keras, dan lebih keras lagi...
Dengan susah payah dan dibantu para katak,
Murai Bintik berhasil mencapai tepi danau.
Dia kelelahan dan napasnya sesak, tetapi yang penting dia

selamat.
Bab 5
Teman Baru
Ketika terbangun, Murai Bintik merasa lapar dan kesepian.
Sebuah perahu bergoyang di tengah danau.
Murai Bintik terbang menghampiri.
Di dalam perahu ada seorang anak laki-laki. Dia memegang

tongkat bertali panjang.
“Apa yang dia lakukan?” pikir Murai Bintik.
Tiba-tiba anak itu menggulung tali dengan cepat.
Di ujung tali ada sebuah kait, dan anak itu terlihat kecewa.
Anak itu mengambil sesuatu dari dalam kaleng dan

memasangnya di kait.
“Itu cacing! Makanan kesukaanku!” ujar Murai Bintik senang.
Lembar Cerita 2
Murai Bintik terbang mendekati kaleng.
Murai Bintik memakan semua cacing dengan lahap.
Anak laki-laki itu tidak mengetahuinya. Dia dengan sabar

menunggu talinya di dalam air.
Tiba-tiba anak itu kembali menyentakkan tongkatnya.
Terkejut, Murai Bintik segera terbang. Cacing di kaitnya telah

hilang. Anak laki-laki itu kembali kecewa.
Anak laki-laki itu menjangkau kaleng wadah cacing.
Dia terlihat semakin kecewa ketika tidak menemukan satu

pun cacing di sana.
Murai Bintik merasa bersalah terhadap anak itu.
“Mungkin aku bisa membuatnya senang,” pikir Murai Bintik.
Anak laki-laki itu merapikan peralatan pancingnya.
Ketika dia tidak melihat, Murai Bintik menjatuhkan satu cacing

ke dalam kaleng.
Lalu satu lagi... dan satu lagi... dan satu lagi...
Kaleng itu kini penuh dengan cacing.
Saat itulah anak laki-laki itu menoleh.
Dia sangat heran melihat kalengnya berisi cacing lagi.
Anak laki-laki tersenyum kepada Murai Bintik.
Kemudian dia memasang cacing ke kait dan melempar tali

pancingnya ke air.
Sementara itu, Murai Bintik terus menambahkan cacing ke

dalam kaleng.
Setelah menghabiskan banyak cacing, anak laki-laki itu

berhasil menangkap seekor ikan.
“Terima kasih!” serunya kepada Murai Bintik.
Murai Bintik tidak bisa mendengarnya, tetapi dia bisa melihat

betapa bahagianya anak laki-laki itu.
Inilah teman yang sempurna bagiku, pikir Murai Bintik.

Kegiatan Literasi
“Murai Bintik” ditulis oleh Imelda Naomi, diilustrasikan oleh

Kautsar Riina Arifin, diterbitkan dengan lisensi dari Room to
Read ke Kemendikbud, berlisensi CC BY-ND 4.0.
1. Apa judul buku ini?
2. Meskipun tidak bisa mendengar, apa keahlian terbaik

burung Murai Bintik?
3. Menurutmu, apa yang akan terjadi jika manusia
memburu burung langka terus-menerus?
Jawablah pertanyaan ini di buku kerjamu!
Kegiatan 3 10 Menit
Jurnal Bacaanku
Refleksiku

Hari Ke-5
Kegiatan 1 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Pohon Faktor untuk Menemukan KPK dan FPB

Sebelumnya kamu sudah membuat pohon faktor dan
faktorisasi prima dari sebuah bilangan. Hari ini kamu akan
menggunakan kedua konsep ini untuk menemukan KPK dan
FPB. Konsep ini sangat membantu untuk menemukan FPB dan
KPK bilangan bernilai besar.
Temukan FPB dan KPK dari 60 dan 42.
Faktor
60 = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 15, 20, 30, 60
42 = 1, 2, 3, 6, 7, 14, 21, 42
FPB dari 60 dan 42 adalah 6.

Kelipatan
60 = 60, 120, 180, 240, 300, 360, 420, ….
42 = 42, 84, 126, 168, 210, 252, 294, 336, 378, 420, …
KPK dari 60 dan 42 adalah 420

60 Faktorisasi primanya
42 adalah:
2 30
2 21
2 15
60 = 2 x 2 x 3 x 5
7
42 = 2 x 3 x 7
3
3 5
Untuk memperoleh 60 = 2 x 2 x 3 x 5
KPK, gunakan semua 42 = 2 x 3 x 7
bilangan prima seperti

berikut. KPK = 2 x 2 x 3 x 5 7 = 420
Untuk memperoleh 60 = 2 x 2 x 3 x 5
FPB, gunakan bilangan 42 = 2 x 3 x 7
prima yang memiliki

pasangan seperti FPB = 2 x x 3 = 6
berikut.
Maka diperoleh hasil yang sama dengan KPK 420 dan FPB 6.

Ayo Berhitung

Tebaklah angka berapakah yang ada di balik kartu nada berikut.
Perhatikan aturan perubahan dari satu angka ke angka lainnya.
Contoh:
1 2 3 5 8 13
Jawaban:
Kartu ketiga diperoleh dari menjumlahkan dua kartu sebelumnya

sehingga:
= 21 = 34 = 55 = 89
1.
50 80 130 210 340
Ayo Menyimak

Masih ingatkah kamu dengan mencari KPK dengan ketukan?
Atau mencari banyaknya teman Intan yang dapat diberikan
keping besi untuk membuat alat musik sederhana dengan
menggunakan FPB?
Bagaimana jika bilangan yang digunakan besar seperti 60 dan

42 atau 142 dan 125? Dapatkah kamu menemukan KPK dan
FPB dari bilangan tersebut?
Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan

menggunakan Pohon Faktor dan Faktorisasi Prima.
Hari Ke-5
Kegiatan 2 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Mencoba

Sebelum menggunakan pohon faktor, nyanyikan lagu dengan
tempo cepat yaitu lagu Hari Merdeka dan lagu bertempo
lambat yakni lagu Syukur.
Setelah bernyanyi, temukan bilangan prima pada not angka

kedua lagu tersebut.
Lagu tempo cepat: Hari Merdeka

2,4,6,8,10,12,14,16,18,20,
Contoh: 2 16
22,24,26,28,30, 32
..... ..... .....

..... ..... .....
..... ..... .....
Lagu tempo lambat: Syukur

Contoh: 2 8 2,4,6,8,10,12,14,16
..... ..... .....

..... ..... .....
..... ..... .....
Dengan menggunakan pohon faktor, tentukan FPB dan KPK

dari kelipatan bilangan prima yang terbesar yang kamu
dapatkan pada tabel di atas.
Contoh: Bilangan prima 2 memiliki kelipatan 32 pada tabel 1

dan 16 pada tabel 2. Carilah FPB dan KPK dari 32 dan 16
dengan menggunakan pohon faktor.
Lakukan hal yang sama untuk bilangan prima lainnya.

Ayo Berlatih
Latihan: 25 Menit
1. Husnul memukul meja setiap 27 ketukan sekali, Irwan

memukul meja setiap 36 ketukan sekali. Pada ketukan
berapakah mereka memukul meja bersama?
2. Fajar memiliki 54 keping besi merah dan 72 keping besi

berwarna biru yang ingin dibagikan kepada temannya
untuk dijadikan kerincingan. Setiap temannya akan
menerima keping besi dengan sejumlah keping merah
dan biru yang sama. Berapakah banyaknya teman
yang dapat dibagikan keping besi oleh Fajar?
Refleksi

Hari Ke-6
Kegiatan 1 35 Menit
Kelas 4 Minggu Ke-1
Pesan Pagi
Hari ini adalah hari yang menyenangkan. Kamu akan bermain
sambil belajar membuat alat musik hari ini.
1. Adakah lagu yang disukai semua anggota keluargamu?
2. Lagu apakah itu?
3. Dalam bahasa apa lagu itu?

Kegiatan Literasi & Numerasi
Proyek Mingguan
85 Menit
Hari ini kamu akan membuat alat musik sederhana bersama

dengan keluargamu. Gunakan saja bahan-bahan yang ada di
sekitarmu. Jika pekerjaanmu sudah selesai, kamu bisa
membuat laporan langkah-langkah pembuatannya.
Dalam membuat laporan langkah-langkah

pembuatan, kalimat yang kamu gunakan
adalah kalimat yang singkat, padat, dan tidak
bertele-tele. Artinya, kalimat yang kamu tulis
hanya kalimat yang penting dan informatif.
ALAT MUSIK SEDERHANA
Nama alat musik:
Alat dan bahan:
Alasanmu
membuat
alat musik ini:
Langkah-langkah
1.
pembuatan: 2.
3.
4.
5.
Hari Ke-6
Kelas 4 Minggu Ke-1
Ayo Berhitung

Mintalah bantuan 2 orang anggota keluarga atau temanmu untuk
membantu memainkan alat musikmu.
Alat Musikmu Waktu dimainkan
1. . . . 3 ketukan sekali
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Ketukan ke berapakah ketiga alat musik dimainkan

bersamaan untuk pertama kalinya?
2. Ketukan ke berapakah alat musik ke-1 dan ke-2

dimainkan bersamaan untuk pertama kalinya?


5. Jika ketiga alat musik tersebut diganti saat

memainkannya yaitu menjadi
Alat musikmu Waktu dimainkan
Pada detik berapakah ketiga alat musik ini dimainkan?
6. Tentukan FPB dari waktu yang dimainkan pada soal

nomor 5!
Refleksiku

Setiap hari setelah selesai melakukan aktivitas belajar
literasi, pada lembar refleksi yang telah disediakan beri
tanda centang ( ) pada kotak.

perasaanmu dan pembelajaran sikapmu saat belajar hari
ini. Tuliskan juga hal yang belum kamu mengerti.
4
1
Buku/Lembar Kerja Siswa
Bagaimana Cara Menuliskan
Jawaban pada Buku/Lembar Kerja

3
Petunjuk untuk Orang Tua atau Wali
Dampingi dan pandu anak dalam

melakukan aktivitas belajar dan
menuliskan jawaban pada
buku/lembar kerja seperti pada
bagan yang ada di bagian lampiran.
2
Petunjuk untuk Siswa
Tuliskan jawaban pada buku/lembar kerja

sesuai dengan kegiatan yang kamu
lakukan seperti pada bagan yang ada di
bagian lampiran.

Kegiatan Literasi Contoh Pengisian
Kegiatan 1
Halaman
Pesan Pagi
(Jawabanmu)
1.
(Jawabanmu)
2.
Ayo Membaca Halaman
(Jawabanmu)
1.
2. (Jawabanmu)
3. (Jawabanmu)
4. (Jawabanmu)
Contoh Pengisian
Kegiatan 2
Halaman
Ayo Menulis
Nama Bunyi yang Bunyi yang tidak
menyenangkan menyenangkan
Contoh Pengisian
Kegiatan 3
Halaman
Ayo Berlatih
1. (Jawabanmu)
2. (Jawabanmu)
3. (Jawabanmu)
4. (Jawabanmu)
5. (Jawabanmu)

Kegiatan Numerasi Contoh Pengisian
Kegiatan 1
Ayo Berhitung Halaman
1.
=5 = ... = ... = ...
2.
=5 = ... = ... = ...
Contoh Pengisian
Kegiatan 2
Ayo Mencoba Halaman
1.
Banyaknya Banyaknya kepingan setiap
tangkai tangkai
1 18
2 9
... 6
6 ...
... ...
... ...
Jadi, faktor dari 18 adalah ……………
Kegiatan Numerasi Contoh Pengisian
Kegiatan 3
Ayo Berlatih Halaman 24
1. Keping besi Intan
Banyaknya tangkai Banyaknya keping setiap tangkai
2 16
..... .....
..... .....
..... .....
2. Keping besi Ares
Banyaknya tangkai Banyaknya keping setiap tangkai
2 16
..... .....
..... .....
..... .....

Kegiatan Literasi dan Numerasi Contoh Pengisian
ALAT MUSIK SEDERHANA

Nama alat musik: Kerincing
Alat dan bahan:
Alasanmu
membuat
alat musik ini:
Langkah-langkah
1.
pembuatan: 2.
3.
4.
5.
4
1 Jurnal
Membaca Mingguan
Petunjuk untuk Orang Tua atau Wali
3
Setiap hari anak membaca lembar
cerita atau buku cerita lain pilihan
keluarga. Setelah membaca, mintalah
anak melengkapi jurnal membaca
mingguan. Dampingi anak saat
melakukan aktivitas.
Petunjuk untuk Siswa
Setiap hari kamu akan membaca lembar

cerita atau buku pilihan keluarga. Setelah
membaca, jangan lupa menuliskan judul
2
buku dalam jurnal membaca mingguan.

Jurnal Membaca Mingguan
Lengkapilah tabel berikut dan berilah tanda centang ( ) untuk
perasaan yang kamu rasakan!
Perasaan Saya
Hari, tanggal Judul Buku yang Dibaca
Lembar Refleksi Hari Kesatu—Keenam
Berilah tanda centang ( ) pada kotak!
Hari
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Indikator
Mampu dengan Mampu secara
Belum Mampu
Bantuan Orang Tua Mandiri
Kegiatan Literasi
Pesan Pagi
Saya mampu
menjawab
pertanyaan pada
pesan pagi.
Ayo Membaca
Saya mampu
menjawab
pertanyaan
setelah membaca
wacana.
Ayo Menulis
Saya mampu
megerjakan
lembar kerja siswa
pada kegiatan
Menulis Tematik.
Ceritakan pada
Keluargamu
Saya mampu
menceritakan
wacana informasi
kepada keluarga.
Ayo Tirukan
Saya mampu
mencoba dan
menirukan lagu
dalam wacana.

Hari
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Indikator
Mampu dengan Mampu
Belum Mampu
Bantuan Orang Tua Secara Mandiri
Ayo Tirukan
Saya mampu
mencoba dan
menirukan lagu
dalam wacana.
Kata baruku
Saya memahami
kosakata baru
pada wacana.
Ayo Berlatih
Saya mampu
mengerjakan
soal-soal pada
lembar kerja siswa
pada latihan
kosakata.
Membaca
Mandiri
Saya mampu
menyelesaikan
bacaan yang
diberikan.
Jurnal
Membacaku
Saya mampu
mengisi Jurnal
Membaca saya.
Saya mampu
menyampaikan
perasaan setelah
membaca wacana.
Hari
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Indikator
Mampu dengan Mampu
Belum Mampu
Bantuan Orang Tua secara Mandiri
Kegiatan Numerasi
Ayo Berhitung
Saya mampu
menentukan pola
bilangan.
Ayo menyimak
Saya mampu
memahami konsep
matematika yang
diceritakan.
Ayo Berlatih
Saya mampu
menyelesaikan
masalah
matematika yang
ada.
Ayo Mencoba
Saya mampu
memahami konsep
matematika yang
diceritakan.

Lingkarilah ikon emosi/perasaan yang kamu rasakan!
Perasaan saya saat belajar
tentang suara dan bunyi
minggu ini.
Perasaan saya saat
mengerjakan kegiatan proyek
minggu ini.
Perasaan saya saat bermain
dengan angka
Saya akan menjaga indra
pendengaran dan tidak
mendengar bunyi yang terlalu
keras.
Saya senang menyanyi
dengan nada-nada yang
benar.
Saya akan selalu berdiskusi
dengan keluarga
Saya akan lebih teliti dalam
menghitung
Materi yang belum saya pahami pada pembelajaran hari ke-1
Tanda Tangan Orang Tua atau Wali
Hari, tanggal:
Tanda Tangan Orang Tua atau Wali
Hari, tanggal:

Lampiran 2
Kunci Jawaban
25
96
Siswa akan menuliskan jawaban mereka pada buku atau lembar kerja. Format buku atau
lembar kerja telah disediakan dalam modul belajar siswa. Anda juga diharapkan telah
menjelaskan kepada orang tua tentang format ini. Jika siswa menuliskan jawaban dengan
format yang telah dijelaskan, untuk memeriksa hasil belajar siswa dan memberikan umpan
balik, Anda tinggal memperhatikan catatan jawaban pertanyaan itu ditulis di ruang yang
mana dan halaman berapa.
Jika ada siswa yang menuliskan jawaban yang sesuai, namun tidak dengan format yang
dijelaskan, maka saat Anda bertemu orang tua untuk sesi tutorial dan distribusi modul
minggu berikutnya, Anda dapat menanyakan kepada orang tua bagaimana cara anak
menuliskan jawaban di buku atau lembar kerja mereka.
Hari ke-1
Langkah-Langkah Pembelajaran Literasi Kegiatan 1
Ayo Membaca 25 menit Halaman
Kunci Jawaban:
Catatan:
• Jawaban yang memiliki unsur jawaban yang sama dianggap benar.
1. Suara tabuhan ember Intan.
2. Menurut Ares suaranya berisik.
3. Tidak. Intan membuat suara lain dan mengajak yang lain memainkannya seperti
musik.
4. Tidak. Tidak selalu.
Rubrik Asesmen:
4 - Sangat Baik: Siswa menjawab empat pertanyaan dengan benar.
3 - Baik: Siswa menjawab tiga pertanyaan dengan benar.
2 - Cukup: Siswa menjawab dua pertanyaan dengan benar.
1 - Kurang: Siswa menjawab satu pertanyaan benar atau tidak menjawab sama sekali.
Ayo Menulis 35 menit Halaman
Rubrik Asesmen:
Siswa mampu mendata suara yang menyenangkan dan tidak menyenangkan bagi
keluarganya dengan cara membuat tabel seperti dalam contoh dan mengisinya.
Ayo Berlatih 25 menit Halaman
Kunci Jawaban:
Bisa membuat 5 kalimat dari bunyian-bunyian yang bisa ditabuh di sekitarnya.
Rubrik Asesmen:
4 - Sangat Baik: Siswa membuat lima kalimat.
3 - Baik: Siswa membuat empat sampai lima kalimat.
2 - Cukup: Siswa membuat dua sampai tiga kalimat.
1 - Kurang: Siswa hanya membuat satu kalimat atau tidak sama sekali.
Langkah-Langkah Pembelajaran Numerasi Kegiatan 1
Ayo Berhitung 20 menit Halaman
Kunci Jawaban:
1. 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20
2. 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35,40, 45, 50
Ayo Mencoba 35 menit Halaman
Kunci Jawaban:
Faktor

1
18
2
9
3
6
6
3
9
2
18 1
Faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18

Kelipatan

1
18
2
36
3
54
4
72
5
90
6 108
Kelipatan dari 18 adalah 18, 36, 54, 72, 90, 108, ….

Kunci Jawaban 1 : Kunci Jawaban 2 :

Banyaknya Banyaknya kepingan Banyaknya Banyaknya kepingan
tangkai setiap tangkai tangkai setiap tangkai
1
30
1
48
2
15
2
24
3
10
3
16
5
6
4
12
6
5
6
8
10
3
8
6
15
4
12
4
30 1 16
3
24
2
48 1
Kunci Jawaban 3 :

2
10
3
15
4
20
5 25
Kunci Jawaban 4 :

6
60
7
70
8
80
9
90
10 100
Hari ke-2
Jawaban no. 4 benar jika memiliki unsur jawaban yang sama.

Kunci Jawaban:
1. Energi bunyi adalah energi yang berasal dari benda-benda yang bergetar dan
menimbulkan bunyi.
2. Zat cair, padat, dan gas.
3. Luar angkasa hampa udara.
4. Bunyi bisa terdengar karena sumber bunyi terjangkau, dan ada yang
mendengarkan (penerima)
Rubrik Asesmen:
1 - Kurang: Siswa menjawab satu pertanyaan benar atau tidak menjawab sama sekali.
Kunci Jawaban:
Menulis lagu daerah yang dikuasainya dan menuliskan juga terjemahannya dalam
bahasa Indonesia.
Rubrik Asesmen:
Jika siswa menuliskan dengan baik lagu yang dikuasainya dengan terjemahan yang
benar.
Kunci Jawaban:
1. Pohon bambu di belakang rumah berkeriang keriut tertiup angin.
2. Tok tok tok, suara ketukan pintu membuatku kaget.
3. Tik tik tik bunyi hujan di atas genting.
4. Adik menggunting, kres, kres, kres. Tahu-tahu rambut poninya habis.
5. Suara jam dinding kuno berdetak, tik tok, tik tok.
6. Guk guk guk.
7. Deg deg deg.
8. Grok grok/zzz zzz/(bunyi lain yang ditangkap siswa)
9. Glar/blar.
10. Meong meong.
Rubrik Asesmen:
4 - Sangat Baik: Siswa menjawab sembilan sampai sepuluh pertanyaan dengan
benar.
3 - Baik: Siswa menjawab tujuh sampai delapan pertanyaan dengan benar.
2 - Cukup: Siswa menjawab lima sampai enam pertanyaan dengan benar.
1 - Kurang: Siswa menjawab kurang dari lima pertanyaan.
Kunci Jawaban:
1. 7, 12, 17, 22, 27, 32, 37, 42, 47, 52
2. 10, 14, 18, 22, 26, 30, 34, 38, 42, 46
Kunci Jawaban:
12 Kepingan Merah
Banyaknya teman Kepingan Merah yang diperoleh
masing masing teman
1
12
2
6
3
4
4
3
6
2
12 1
Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.
18 Kepingan Biru
Banyaknya teman Kepingan Biru yang diperoleh

masing masing teman
1
18
2
9
3
6
6
3
9
2
18 1
Faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18.

Kunci Jawaban 1 :

Banyaknya teman
Kepingan merah Kepingan biru
1
24
30
2
12
15
3
8
10
4
6
x
5
x
x
6
4
5
9
x
x
12
2
x
18 x x
Banyaknya teman yang mungkin adalah 1, 2, 3, dan 6.
Kunci Jawaban 2 :
Banyaknya teman
Kepingan merah Kepingan biru Kepingan hijau
1
24
30
18
2
12
15
9
3
8
10
6
4
6
x
x
5
x
x
x
6
4
5
3
9
x
x
2
12
2
x
x
18 x x 1
Banyaknya teman yang mungkin adalah 1, 2, 3, dan 6.

Hari ke-3
Kunci Jawaban:
Catatan:
Jawaban ada dalam wacana.
1. Jika berada di tempat yang terjangkau oleh getaran udara itu, maka getaran itu
akan sambung-menyambung dan menggetarkan udara di sekitar telinga.
2. Bunyi yang memiliki getaran antara 20 getaran sampai 20.000 getaran setiap
detik.
3. Bunyi audiosonik.
4. Tidak. Karena syaraf pendengaran manusia sudah tidak lagi mampu menangkap
bunyi serendah itu.
Rubrik Asesmen:
1 - Kurang: Siswa menjawab satu pertanyaan dengan benar.
Kunci Jawaban:
Menuliskan bunyi yang disukai dan alasannya dalam bentuk cerita.
Rubrik Asesmen:
4 - Sangat Baik: Siswa bisa menggunakan kalimat yang disediakan untuk membantu
membuat cerita yang runtut, detail, dan menarik.
3 - Baik: Siswa bisa menggunakan kalimat yang disediakan untuk membantu membuat
cerita yang runtut dan menarik.
2 - Cukup: Siswa bisa menggunakan kalimat yang disediakan untuk membantu

membuat cerita yang runtut, tetapi belum detail dan masih pendek-pendek sehingga
kurang menarik.
1 - Kurang: Siswa tidak menulis sama sekali.

Kunci Jawaban:
Untuk siswa yang mengalami keterbatasan fisik, guru dapat memikirkan alternatif
penugasan lain untuk mengganti tugas menyanyinya.
Rubrik Asesmen:
Tidak ada.
Kunci Jawaban:
1. 0, 1, 4, 5, 8, 9, 12, 13, 16, 17
2. 2, 7, 9, 14, 16, 21, 23, 28, 30, 35
Kunci Jawaban:
Laporan percobaan mendengar ketukan meja
Siswa dapat menjelaskan bagaimana ia melakukan percobaan sederhana dan apa yang
ia dengar.
Ketukan meja
1. ketukan ke-15
2. Hunsul sebanyak 12 kali yakni ketukan ke- : 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60
Fajar sebanyak 20 kali yakni ketukan ke- : 3, 6, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42,
45, 48, 51, 54, 57, dan 60.
3. 4 kali yakni detik ke- : 15, 30, 45, dan 60.
4. Detik ke 20
Kunci Jawaban:
1. Ketukan ke -10
2. Ketukan ke- 40
3. Ketukan ke-40
4. Ketukan ke-40
5. Ketukan ke-40
6. Ketukan ke-80
Hari ke-4
Kunci Jawaban:
1. Lagu 1: Hari Merdeka, Lagu 2: Syukur.
2. Tempo cepat dan tempo lambat.
Rubrik Asesmen:
Baik jika bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar.
Kunci Jawaban:
Mencatat lagu yang disukai oleh anggota keluarga dan alasannya.
Rubrik Asesmen:
Baik jika siswa mengerjakan catatannya mengenai ini.
Kunci Jawaban:
Mengidentifikasi Subjek (S), Predikat (P), Objek (O) dalam kalimat.
Kakek buyutku seorang patriot.
(S) (P)
Kami mencintai nusa dan bangsa.
(S) (P) (O)
3. Fani membantu dengan ikhlas.
(S) (P) (O)
4. Dahulu rakyat Indonesia berjuang untuk merdeka.
(S) (P) (O)
Anak itu mempunyai keyakinan teguh.
(S) (P) (O)
Rubrik Asesmen:
4 - Sangat Baik: merencanakan dan menuliskan dengan baik semua rencana
permainan di buku kerja.
3 - Baik: merencanakan dan menulis rencana permainan di buku kerja, tetapi belum
seluruhnya lengkap.
2 - Cukup: merencanakan dan menulis rencana permainan, tetapi masih belum tahu
cara memainkan.
1 - Kurang: belum merencanakan dan menuliskan apa pun.
Kunci Jawaban:
1. 3, 8, 5, 10, 7, 12, 9, 14, 11, 16
2. 98, 105, 97, 104, 96, 103, 95, 102, 94, 101
Kunci Jawaban:
Laporan berteriak didepan dinding, kipas angin, dan gunung. Siswa menjelaskan
dimana dia berada dan apa yang didengar.
Bilangan prima
Bilangan prima Banyaknya bilangan Kelipatan bilangan prima

prima
2
12
2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16,
18, 20
3
13
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24,
27, 30, 33, 36, 39.
5
9
5, 10, 15, 20, 25, 30, 35,
40, 45,
7 2 7, 14
Pohon Faktor dan Faktorisasi Prima
84 90 140
2 42 2 45 2 70
2 21 3 15
2 35
3 7 3 5 5 7
Faktorisasi Prima yang diperoleh adalah
84 = 2 x 2 x 3 x 7 90 = 2 x 3 x 3x 5
140 = 2 x 2x 5 x 7
Kunci Jawaban:
54 72 105
2 27 2 36 3 35
3 9 2 18 5 7
3 3 2 9
Bilangan Prima:
Bilangan Prima:
3 3
54 = 2x3x3x3 105 = 3x5x7
Bilangan Prima:
72 = 2x2x2x3x3
Hari ke-5
Kunci Jawaban:
1. Judul buku: Murai Bintik.
2. Jawaban tergantung opini siswa.
3. Jawaban tergantung opini siswa.
Rubrik Asesmen:
4 – Sangat Baik: Siswa bisa membaca lancar, memahami bacaan, dan menjawab
pertanyaan umum mengenai buku tersebut.
3 – Baik: Siswa bisa membaca, memahami bacaan, dan menjawab pertanyaan umum
mengenai buku tersebut.
2 – Cukup: Siswa membaca, tetapi lambat memahami bacaan, namun tetap bisa
menjawab pertanyaan umum mengenai buku tersebut.
1 – Kurang: Siswa belum lancar dalam membaca dan memahami bacaan, serta kesulitan
menjawab pertanyaan umum mengenai buku tersebut.
Kunci Jawaban:
10, 20, 30, 50, 80, 130, 210, 340, 550, 890
Dua angka di awal adalah pasangan angka yang menghasilkan 30.
Kunci Jawaban:
Lagu tempo cepat: “Hari Merdeka”

prima
2
16
2,4,6,8,10,12,14,16,18,20,
22,24,26,28,30, 32
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30
3
26
33, 36, 39, 42, 45, 48, 51, 54, 57,
60 63, 66, 69, 72, 75, 78
5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45,

5
29
50, 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90,
95, 100, 105, 110, 115, 120, 125,
130, 135, 140, 145.
7 2 7, 14
Lagu tempo lambat: “Syukur”

prima
2
16
2,4,6,8,10,12,14,16
3
26
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24
5
29
5, 10, 15, 20, 25
7 2 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, 56

Bilangan Prima 2
32
16
2 16
2 8
2 8
2 4
2 4
2 2
2 2
32 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2
32 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2
16 = 2 x 2 x 2 x 2 16 = 2 x 2 x 2 x 2
KPK = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32 FPB = 2 x 2 x 2 x 2 = 16
Bilangan Prima 3
78 24 24 = 2 x 2 x 2 x 3
78 = 2 x x 3 x 13
2 39 2 12 KPK = 2 x 2 x 2 x 3 x 13 = 312
3 13 2 6 24 = 2 x 2 x 2 x 3
78 = 2 x x 3 x 13
2 3
FPB = 2 x 3 = 6
Bilangan Prima 5
145 = 5 x 29
145 25 25 = 5 x 5
KPK = 5 x 5 x 29 = 725
5 29 5 5 145 = 5 x 29
25 = 5 x 5
FPB = 5
Bilangan Prima 7
56 = 2 x 2 x 2 x 7
14 56 25 = 2 x 7
KPK = 2 x 2 x 2 x 7 = 56
2 7 2 28
56 = 2 x 3 x 2 x 7
25 = 2 x 7
2 14
FPB = 2 x 7 = 56
2 7
Kunci Jawaban:
27 36 = 2 x 2 x 3 x 3
36 25 = 3 x 3 x 3
KPK = 2 x 2 x 3 x 3 x 3 = 108
2 9 2 18
3 3 2 9 Mereka akan memukul meja

bersamaan pada ketukan ke 108
3 3
54 72 72 = 2 x 2 x 2 x 3 x 3
25 = 2 3 x 3 x 3
2 27 KPK = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 x 3 = 216
2 36
72 = 2 x 2 x 2 x 3 x 3
3 9 2 18 25 = 2 3 x 3 x 3
FPB = 2 x 3 x 3 = 18
3 3 3 9
3 3
1. Ketukan ke-24
3. Ketukan ke-8
2. Ketukan ke-12
4. Ketukan ke-24
Kunci Jawaban:
24 40 84
2 12 2 20 2 42
2 6 2 10 2 21
2 3 2 5 3 7
72 = 2 x 2 x 2 x 5
72 = 2 x 2 x 2 x 5
25 = 2 x 2 x 3 x 7
25 = 2 x 2 x 3 x 7
24 = 2 x 2 x 2 x 3 24 = 2 x 2 x 2 x 3
FPB = 2 x 2 x 2 x 3 x 5 x 7 = 840 KPK = 2 x 2 = 4
Hari ke-6
Kunci Jawaban:
Mengerjakan Proyek Mingguan
Rubrik Asesmen:
4 - Sangat Baik: Siswa mampu merencanakan, melaksanakan, dan menulis laporan
membuat alat musik sederhana bersama keluarga dengan runtut dan lengkap.
3 - Baik: Siswa merencanakan, melaksanakan, dan menulis laporan membuat alat musik
sederhana bersama keluarga dengan runtut, tetapi belum lengkap.
2 - Cukup: Siswa merencanakan, melaksanakan, dan menulis laporan membuat alat

musik sederhana bersama keluarga, tetapi belum runtut dan belum lengkap.
1 - Kurang: Siswa tidak merencanakan, melaksanakan, dan menulis laporan membuat

alat musik sederhana bersama keluarga.
Modul ini dikembangkan atas kerja sama

Modul Guru Kelas 4 Tema 4 Subtema 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Guru Kelas 4 Tema 4 Subtema 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tema 4 Subtema 1

Media Komunikasi Suara dan Bunyi

Modul Pendamping bagi Guru

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Dilindungi oleh Undang-undang

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kuan

Tema 4. Media Komunikasi Subtema 1. Suara dan Bunyi

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Susanti Sufyadi, Fourgelina, Sofie Dewayani, Aprile Denise, Dicky Susanto,

Wahid Yunianto, Inggriani Liem, Stien J. Matakupan

Said Fachry Assagaf

Ilustrator dan Penata Letak

Mohon menulis sitasi buku ini sebagai berikut:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Hak cipta dilindungi Undang-Undang.

Bapak dan Ibu Guru Indonesia yang saya hormati!

kini kita mendapatkan banyak sekali pembelajaran bermakna.

pembelajaran. Ini adalah tugas yang mulia meskipun sulit.

Jakarta, 30 Juli 2020

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

kegiatan pembelajaran untuk membantu siswa mengembangkan potensinya.

kegiatan baru ini.

menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dengan memperhatikan kesehatan fisik

untuk terus dapat berinovasi menciptakan pembelajaran yang bermakna.

Selamat berinovasi dan berkreasi tanpa henti!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 iii

Modul Pendamping bagi Guru

Kata Pengantar iii

2. Isi Modul Pendamping bagi Guru 3

3. Strategi Pendampingan Guru 5

4. Kerangka Cakupan dan Alur Pembelajaran Literasi 9

5. Kegiatan Pembelajaran Literasi 11

6. Kerangka Cakupan dan Alur Pembelajaran Numerasi 13

7. Kegiatan Pembelajaran Numerasi 15

9. Lampiran 1: Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

10. Lampiran 2: Kunci Jawaban 96

Literasi adalah kecakapan fundamental yang membekali siswa dengan kemampuan

Modul ini dikembangkan dengan tujuan sebagai berikut.

1. Menyediakan alternatif perangkat ajar dalam rangka memfasilitasi pembelajaran

a. Dicetak untuk digunakan dalam pembelajaran di luar jaringan.

Modul Pendamping bagi Guru

2. Memberikan inspirasi atau contoh kepada guru untuk merancang kegiatan

a. Memetakan kompetensi dasar yang esensial pada berbagai mata pelajaran

Kerangka Cakupan dan Alur Pembelajaran Literasi pada halaman 9

Kerangka Cakupan dan Alur Pembelajaran Numerasi pada halaman 13

Menjelaskan beberapa hal sebagai berikut.

Strategi pendampingan guru pada halaman 5

Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar

Modul Pendamping bagi Guru

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Literasi dan Numerasi pada halaman 18

Kunci Jawaban Literasi dan Numerasi pada halaman 96

Guru memfasilitasi siswa untuk belajar sesuai dengan tingkat

2 Khusus untuk kelas 1, jika siswa belum dapat mengikuti pembelajaran

4 Tindak lanjut hasil identifikasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 2020 5

Modul Pendamping bagi Guru

Alokasi Waktu Kegiatan

Peran Guru Menyiapkan media/alat, bahan, dan sumber belajar yang