KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T)

Festival Anak Shaleh Indonesia

Disusun Oleh
Kelompok I:

 MUHAEMIN YUDHISTIRA (105441103118)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MAKASAR
2021
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perlu dipahami bahwa anak memiliki potensi untuk menjadi lebih baik di
masa mendatang, namun potensi tersebut hanya dapat berkembang manakala
diberi rangsangan, bimbingan, bantuan, dan perlakuan yang sesuai dengan
tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Penyelenggaraan Festival Anak
Sholeh Indonesia ini diorientasikan pada pemenuhan kebutuhan anak, yaitu
pendidikan yang berdasar pada minat, kebutuhan dan kemampuan sang anak,
serta untuk memberikan pengalaman yang berharga kepada anak-anak mengenai
kompetisi. Setelah sukses dengan kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesia.
Kegiatan ini telah mendapatkan banyak respon positif dari masyarakat desa
Tompobulu.
Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya jumlah peserta yang ikut
berpartisipasi dalam acara ini. Kegiatan ini dirasa sangat penting sebagai salah
satu sarana penanaman nilai islami pada kehidupan sehari-hari anak-anak di
tengah turunnnya rasa kedekatan dan kecintaan terhadap agama Islam.
Memotivasi meningkatkan rasa cinta terhadap Islam dan Al-Qur’an sebagai
sarana pemberdayaan umat, khususnya dalam membangun generasi unggul yang
Qur’ani.
Anak- anak menghadapi permasalahan yang sangat kompleks. Mulai dari
masalah dirinya sendiri, keluarga, sekolah hingga dalam kehidupan
bermasyarakatnya. Kita sering kali mendengar perilaku negative anak- anak di
berbagai media. Perilaku menyimpang sampai perilaku ekstrim sering kali
dilakukan oleh seorang anak yang masih usia belia.
Sebenarnya, beragamnya perilaku anak baik yang negative maupun
positif, hal ini disebabkan oleh kecenderungan anak-anak yang sedang mencari
jati diri. Di usia yang masih belia, biasanya mencari sesuatu dan melakukan
sesuatu yang baru adalah aktivitas yang paling digemarinya. Rasa keingintahuan
 yang tinggi dan kurang dibarengi dengan keilmuan yang cukup, membuat anak-
anak sering kali tergelincir dalam pergaulan bebas, penyimpangan perilaku dan
berbagai kenakalan di usia anak lainnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, pembina TK/TPA Desa Tompobulu telah
melakukan berbagai upaya, dan sebagai bagian dari kiprah TK/TPA desa
Tompobulu, maka segenap pengurus, dan mahasiswa KKNT Unismuh makassar
menggelar kegiatan seperti, Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI).
1.2 Tujuan
Tujuan diselenggarakannya program kerja Festival anak Shaleh indonesia
(FASI) ini, adalah:
1. Wadah untuk meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar agama islam
2. Stimulan untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak TK/TPA dalam
bidang agama.
3. Untuk meningkatkan percaya diri anak-anak TK/TPA desa Tompobulu
4. Untuk memperkuat tali silaturahmi santri antar dusun
1.3 Manfaat
Manfaat diselenggarakannya program kerja festival Anak Shaleh Indonesia
(FASI) ini, adalah:
1. Meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar agama islam
2. Mengembangkan minat dan bakat anak-anak TK/TPA dalam bidang agama
3. Meningkatkan percaya diri anak-anak TK/TPA desa Tompobulu
4. Memperkuat tali silaturahmi santri antar dusun
 BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Bentuk Kegiatan
Kegiatan Festival Anak Sholeh dilaksanakan dalam setengah hari. dengan rincian
kegiatan, yaitu persiapan peserta, tempat pelaksanaan lomba, juri sebanyak 3
orang, melakukan perlombaan serta terakhir penilaian.
2.2 Sasaran
Sasaran kegiatan Festival Anak Sholeh ini yaitu, santri TK/TPA dusun
Batupangkayya, dusun Boro dan dusun Sunggumanai
2.3 Luaran Kegiatan
Setelah melakukan kegiatan Fesstival Anak Sholeh Indonesia, maka diperoleh,
hasil berupa lebih bersemangat dalam mempelajari agama islam, kemudian anak-
anak didesa tompobulu juga lebih berani untuk menunjukkan bakat serta rasa
pecaya dirinya makin meningkat setelah mengikuti kegiatan festival Anak Sholeh
Indonesia serta terjalinnya ukhwah (silaturahmi) santri dan pengurus TK/TPA
antar dusun.
2.4 Deskripsi Proses Kegiatan
adapun deskripsi dari kegiatan Festival Anak Sholeh ini, yaitu:
a. Pembuatan brosur
Brosur dibuat untuk disebarkan ke setiap mesjid desa Tompobulu, dimana
sebagai strategi untuk menarik minat santri untuk mengikuti lomba Festival
Anak Sholeh Indonesia.
b. Pembuatan undangan
Sasaran dari undangan ini mencakup 3 sasaran yang ditujukan, yaitu pertama
undangan ditujukan kepada pembina santri TK/TPA untuk mengikut sertakan
dalam kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesia, kedua undangan ini ditujukan
kepada dewan juri, dimana terdapat 3 dewan juri, meliputi imam desa, ustad
Hamsah, dan imam mesjid. undangan ketiga ditujukan kepada kepala desa
serta jajarannya dan tokoh masyarakat.
 c. Pelaksanaan lomba festival anak sholeh indonesia
Kegiatan festival Anak Sholeh Indonesia ini, mencakup 3 item
perlombaan, yaitu lomba adzan, hafalan surah pendek, praktek sholat, dimana
untuk lomba tadarrus dikhususkan untuk santriwati. terakhir penilaian dimana
yang berisi penilaian adab, tajwid dan intonasi suara.
2.5 Keberlanjutan Program
Kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesia dapat dilanjutkan oleh remaja
mesjid dan bekerja sama dengan pembina TK/TPA desa tompobulu, melihat
potensi anak santri TK/TPA ari ni dapat diasa lebih baik lagi dari sebelumnya
guna menciptakan generasi muda yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-sunnah.
2.6 Rekomendasi Tindak Lanjut
Setelah melakukan kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesia, kami
Mahasiswa KKNT univesritas Muhamaadiyah Makassar dapat berlanjut sampai
ke tingkat desa, camat, kabupaten, provinsi, dan ke internasional,
3.1 Kesimpulan
Adapun Kesimpulan dari kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesi ini,
yaitu sebagai tempat atau wadah untuk meningkatkan semangat anak-anak
santriwan- santriwati dalam mempelajari Al-Qur’an.
3.2 Saran
Adapun saran dari kegiatan Festival Anak Shaleh Indonesia ini, yaitu
kegiatan Festival
 DOKUMENTASI

Surat Keterengan Telah Melaksanakan Pengabdian

Gambar 1. proses registrasi peserta Festival Anak Sholeh Indonesia)

Gambar 2. Pembukaan kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesia

Gambar 3. kegiatan inti
Gambar 4. Penyerahan sertifikat kepada para dewan juri
Gambar 5. Foto Bersama