Wahyuddin1, Fatia Arta Utami2, Isra Isriani3, Muthia Arrahma4, Aprianti5, Hastuti6,
Muhammad Asri Prtama7, Suryadi Suherman8, Muh.Saiful9
Email: @uin-alauddin.ac.id
ABSTRAK
Festival anak sholeh merupakan salah satu program kerja bersama yang
diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UINAM yang ada di Desa Tallambalao 1.
Tujuan diselenggarakannya program festival anak sholeh ini adalah; (1) untuk
meningkatkan semangat dalam belajar agama Islam; (2) untuk mengembangkan
minat dan bakat dalam bidang agama; (3) untuk mengembangkan tingkat
kreativitas dan (4) untuk meningkatkan rasa percaya diri anak anak di Desa
Tallambalao. Pelaksanaan program festival anak sholeh yang diadakan oleh
Mahasiswa KKN terdiri dari 6 lomba diantaranya lomba hafalan surah-surah
pendek, lomba hafalan doa-doa harian, lomba adzan, lomba tilawah, lomba
ceramah, dan lomba praktek sholat subuh. Lomba tersebut diikuti oleh anak-anak
desa Tallambalao. Metode pelaksanaan yang diterapkan pada program festival
anak sholeh ini menggunakan metode pelatihan dan praktik. Hasil dari program
Festival Anak Sholeh ini adalah anak-anak di Desa Tallambalao. lebih
bersemangat mempelajari ilmu Al-Qur’an, kemudian anak-anak juga lebih berani
untuk menunjukkan bakat serta rasa 2 percaya dirinya semakin meningkat setelah
mengikuti program Festival Anak Sholeh.
Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharuan.
Sehingga, mahasiswa harus dapat bertindak sebagai jembatan (komunikasi) dalam
proses pengembangan sumber daya manusia. Salah satu bentuk peran aktif
tersebut ialah dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)
UIN Alauddin Makassar dan dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Alauddin
Makassar.
B. Tujuan Pengabdian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini sebagai
berikut:
1. Sebagai wadah untuk meningkatkan semangat dalam belajar agama islam
2. Untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang agama
3. Untuk mengembangkan tingkat kretivitas seni beragama
4. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak – anak di desa tallambalao; dan
5. Menumbuhkan generasi muda yang berguna bagi bangsa dan negara
C. Metode Pelaksanaan Pengabdian
Kegiatan Festival Anak Sholeh dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada
tanggal 11-12 Maret 2023 di masjid Dusun Batusambua Desa Tallambalao,
Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene. Metode pelaksanaan yang
diterapkan pada program Festival Anak Sholeh ini menggunakan metode
pembinaan, pelatihan dan praktik.
Metode pembinaan disini bermaksud untuk memberikan pembekalan,
berupa bimbingan kepada anak-anak TKA/TPA terkait tata cara pelaksanaan dan
aturan dalam program Festival Anak Sholeh. Metode pelatihan disini bermaksud
memberikan pembelajaran secara langsung kepada anak-anak TKA/TPA, kami
mengisi pembelajaran di masjid di setiap dusun untuk mengisi pembelajaran.
Metode praktek disini dilakukan pada saat kegiatan Festival Anak Sholeh
berlangsung dimana anak-anak yang sebelumnya sudah diberikan pembekalan dan
pelatihan nantinya akan menunjukkan kemampuannya dengan cara mengikuti
lomba-lomba keislaman dalam kegiatan Festival Anak Sholeh.
5. Lomba Ceramah
Pada lomba ini diharpkan agar anak anak bisa terus melatih kepercayaan
diri tampil di muka umum selain mendapatkan ilmu agama yang ditransfer
melalui ceramah secara rutin, anak-anak juga terpacu untuk menampilkan
kemampuan terbaik mereka guna mendapatkan prestasi dan mendapatkan
apresiasi. Tidak ada salahnya, mereka harus lebih kompetitif untuk membangun
karakter yang visioner agar dapat bersaing sebagai generasi islami yang
menjanjikan. Pada perlombaan ini peserta yang mengikuti lomba yaitu 3 anak,
Gambar 4. Peserta Lomba Ceramah
Sumber: Dokumentasi Posko 4 Desa Tallambalao
E. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi keberhasilan kegiatan, baik itu faktor pendukung maupun faktor
penghambat. Berikut ini faktor – faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Faktor Pendukung
Adapun beberapa hal yang mendukung terlaksananya kegiatan yang telah
direncanakan diantaranya :
a. Adanya dukungan penuh baik secara moral dan meterial dari pihak Desa
Tallambalao
b. Antusias warga juga anak-anak di desa Tallambalao
2. Faktor penghambat
Adapun beberapa hal yang menghambat terlaksananya kegiatan yang telah
direncanakan yaitu tidak sesuainya jadwal kegiatan yang telah ditentukan dan
minimnya kendaraan yang ingin digunakan dalam melaksanakan program kerja.
F. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah kami paparkan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa program Festival Anak Sholeh yang diselengarakan di Desa
Tallambalao, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene oleh
Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar berhasil memotivasi dan meningkatkan
semangat anakanak dalam mempelajari ilmu agama, selain itu pula anak-anak di
Desa Tallambalao jadi percaya diri dalam mengembangkan potensi diri yang
dimilikinya.
DAFTAR PUSTAKA