Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER ANGKATAN KE-79


PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT MELALUI KKN BERBASIS RISET KEARIFAN LOKAL
DALAM PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL

“MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK-ANAK DALAM


MEMBACA AL-QURAN SERTA AJARAN- AJARAN ISLAM
DI DESA SANDING MARGA KECAMATAN RANTAU ALAI
KABUPATEN OGAN ILIR ”

Di Susun Oleh:
Yelna Septiana ( 2110202035 )

Dosen Pembimbing Lapangan :


Mutmainah Juniawati, ME

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG


TAHUN 2024
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ARTIKEL ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :Yelna Septiana

NIM : 2110202035

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Fakultas :Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan bahwa :

Artikel ini adalah karya penulis sendiri, bukan contekan/plagiat, dan belum
pernah di[ublikasikan dijurnal manapun.

Palembang, 02 Maret 2024


Mengetahui
DPL KKN Angkatan 81 Yang Membuat Pernyataan

Mutmainah Juniawati, ME Yusriyya Etika

NIP. 199202142020122015 NIM. 2030202189


MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK-ANAK DALAM
MEMBACA AL-QURAN SERTA AJARAN- AJARAN ISLAM
DI DESA SANDING MARGA KECAMATAN RANTAU ALAI
KABUPATEN OGAN ILIR

Yusriyya Etika1, Fera Indasari M.I.Kom2, Saipul Anwar,S.Kom.,M.i.Kom3


1.1
Program Studi Pendidikan Agama Islam,Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
UIN Raden Fatah Palembang
1.2
Prodi Ilmu Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang
1.3
LP2M UIN Raden Fatah Palembang
Email : yusriyyae7@gmail.com
Abstrak
Program pengabdian masyarakat dalam bentuk pendidikan ini atas dasar kerjasama
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang dengan Desa Payabakal, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara
Enim, Sumatera Selatan dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengajarkan kepada anak-anak dalam membaca Al-Qur’an beserta ajaran-
ajaran Islam. Adapaun metode yang digunakan yaitu metode Qiro’aty. metode
Qiro’aty adalah salah satu metode yang menekankan dalam membaca dan
menghafal Al-qur’an beserta ajaran-ajaran Islam. Metode ini digunakan dengan
harapan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan membaca anak-anak
di Desa Payabakal.
Kata kunci: Keterampilan membaca, Al-Qur’an, Metode Qiro’aty.

Abstract
This community service program in the form of education is based on the
collaboration of students from the Raden Fatah State Islamic University
Palembang with the Village of Payabakal, Gelumbang District, Muara Enim
Regency, South Sumatra. The purpose of this research is to teach children to read
the Al- Qur'an and Islamic teachings. The method used is the Qiro’aty method. The
Qiro’aty method is a method that emphasizes reading and memorizing the Qur'an
and Islamic teachings. This method is used in the hope of increasing the knowledge
and reading skills of children in Payabakal Village
Keywords: Reading skills, Al- Qur'an, Qiro’aty Method
PENDAHULUAN

Al-Qur'an sebagai pedoman bagi umat Islam dimana Al-Qur'an berisi


ajaran-ajaran yang lengkap serta meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang
diperlukan. Al-Qur'an dijadikan petunjuk kepada manusia untuk selalu berbuat baik
kepada diri sendiri maupun orang lain bagaimanapun kondisinya dan juga kepada
lingkungannya. Mempelajari Al-Quran ialah salah satu hal yang sangat penting dan
wajib untuk dilakukan oleh setiap muslim. Karena Al-Qur'an adalah firman Allah
SWT, bukan perkataan makhluk. Sudah jelas bahwa Al-Qur'an merupakan
pedoman bagi umat muslim untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Tujuan mempelajari Al-Qur’an adalah untuk membimbing manusia agar


dapat menjalankan tugasnya sebagai hamba Allah SWT. Pembelajaran meliputi
materi (jasmani) dan immateri (pikiran dan jiwa), pembentukan jiwa menghasilkan
kesucian, moralitas, dan perkembangan tubuh menghasilkan keterampilan. Dengan
memadukan unsur-unsur tersebut, terciptalah makhluk dalam keseimbangan, dunia
dan akhirat, ilmu dan keyakinan.

Desa Payabakal terdapat suatu tempat untuk belajar ilmu agama yakni di
SDN 14 Gelumbang, mengadakan kegiatan program membaca baca tulis Al-Qur’an
(BTA) bersama dan belajar tentang ilmu agama, serta melakukan kebiasaan sholat
untuk membentuk kepribadian akhlak yang lebih baik dan taat akan ajaran islam di
Desa Payabakal. Saat ini sudah banyak kesadaran dari beberapa masyarakat baik
orang tua, remaja ataupun anak-anak yang turut antusias ingin belajar akan
pentingnya agama dalam kehidupan sehari-hari.

Ilmu pendidikan merupakan salah satu pembentukan karakteristik untuk


merubah seseorang guna mencapai keunggulan yang dimilikinya. Tujuan mencapai
pembelajaran dalam membaca Al-Qur’an yakni sebagai pembentukan akhlak
manusia untuk taat dan patuh kepada Allah SWT. Sebagaimana Yang Telah
Dijelaskan Dalam Firman Allah Swt:
ِ ْ ‫َو َما َخلَ ْقت ُ ْال ِجنَّ َو‬
ِِ ‫اْل ْن َسا َِّْل ِليَ ْعبُد ُْو‬
‫ن‬

Artinya: Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku. (QS. Az-Zariyat 56)

Adapun peran guru maupun pembimbing yang membantu memberikan


motivasi mengenai pentingnya menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an karena
menjadi suatu hal yang sangat memprihatinkan ketika terdapat anak di suatu desa
tidak diajarkan ilmu membaca Al-Qur’an sesuai makhroj dan hukum-hukumnya,
padahal bacaan-bacaan dalam Al-Qur’an dilafalkan dan digunakan setiap hari
ketika melaksanakan shalat serta pentingnya ajaran-ajaran islam yang harus
dipelajari atau dibekali untuk masyarakat desa agar dapat membentuik akhlak
ataupun kepribadian yang lebih baik seperti melaksanakan sholat berjamaah,
membaca Al-Qur’an, mengaji, belajar bersama dan lain sebagainya. Dengan
demikian hal ini dilakukan agar masyarakat lebih giat dalam melaksanakan
kegiatan agama dalam kehidupan sehari-hari serta terhindar dari hal-hal yang
menimbulkan kekacauan baik perkelahian dan tindak kriminal yang dilakukan oleh
masyarakat di Desa Payabakal.

METODE

Untuk mencapai tujuan yang di harapkan program KKN di Desa Payabakal


Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim , dilakukan dengan permerdayaan
masyarakat pada anak-anak di Desa Payabakal melalui pembelajaran mengaji
secara tatap muka dengan metode Qiro’aty.

Penerapan metode Qiro’aty adalah suatu metode pendekatan terbaik dalam


mempelajari Al-Qur’an dengan cara face to face (berhadapan secara langsung)
bersama anak didik, seperti yang telah dicontohkan oleh Malaikat Jibril bersama
Rasulullah SAW saat awal diturunkan-Nya wahyu. H. Dahlan Salim Zarkasyi
menyusun metode Qiro’aty tepat di tahun 1986. Metode ini sangat ditujukan untuk
praktek membaca Al-qur'an agar dapat sesuai dengan hukum ilmu tajwid. Sesuai
pada sejarah maupun latar belakang pertama kali munculnya metode Qiro’aty ini.
Metode Qiro’aty ini merupakan cara yang cepat agar anak anak dapat
langsung mempraktekkan bacaan Al-Qur’an sesuai dengan hukum ilmu tajwid.
Kelebihan metode Qiro’aty yaitu dapat menarik fokus siswa terhadap materi yang
telah disampaikan oleh pengajar/guru dan langsung mempraktekkan dengan cara
setoran individu Di Desa Payabakal dalam melakukan pembelajaran membaca Al-
Qur’an menggunakan metode Qiro’aty. Anak-anak mulai dijelaskan awal dari
materi, mulai dari cara membaca dan tanda baca dalam Al-Qur’an. Waktu yang
digunakan untuk memulai pembelajaran yaitu sesudah jam sekolah pukul 13:00
WIB yang dilakukan di SDN 14 Gelumbang. Waktu tersebut digunakan dengan
baik oleh anak-anak dalam menimba ilmu sebanyak mungkin terutama ilmu
membaca Al-Qur;an beserta ajaran-ajaran islam.

Dari uraian diatas dapat peneliti simpulkan bahwa metode Qiro’aty adalah
suatu metode dimana anak-anak mempraktiknya langsung dengan menghadap ke
guru/ustadz pengajar secara bergantian. Metode yang digunakan peneliti termasuk
kedalam metode kualitatif, dimana peneliti melakukan penelitian lapangan yang
bertempat di SDN 14 Gelumbang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Masa anak- anak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Pada usia tersebut anak-anak
cepat dan tanggap dalam menerima serta merespon berbagai hal yang dilihat,
diamati maupun didengar dari lingkungannnya. Pembelajaran Al-Qur’an diprioritas
bagi anak-anak di Desa Payabakal karena dengan menanamkan nilai-nilai Al-
qur’an mengharapkan anak-anak tersebut memiliki kepribadian yang religius.

Menumbuhkan minat baca akan meningkatkan kualitas sumber daya


manusia. Dapat dikatakan bahwa minat ialah suatu dorongan yang kuat dari
seseorang untuk melakukan suatu hal dalam mencapaitujuan tertentu. Minat pada
anak-anak membuat ia mengalami situasi belajar yang rajin karena adanya motivasi
yang kuat dari diri sendiri dalam membuat sesuatu yang di inginkan.

Menurut Siti Rahayu (1998: 189) menjelaskan bahwa ada dua faktor yang
mempengaruhi minat seseorang yaitu faktot Instrinsik dan faktor Ekstrinsik.
Minat intrinsik merupakan ketertarikan dan kesenangan dalam melakukan
suatu kegiatan. Kegiatan yang dilakukan mengalami peningkatan di Desa
Payabakal seperti banyaknya anak-anak yang sangat antusias dalam mengikuti
pembelajaran Al-Qur’an. Keinginan anak-anak untuk mempelajari Al-Qur’an
merupakan bukti dimana minat anak- anak di Desa Payabakal semakin meningkat.
Namun, tidak semua anak-anak dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar.

Gambar 1. Penerapan Metode Qiro’aty Pada Anak-anak Desa Payabakal di


SDN 14 Gelumbang
Gambar 2. Penerapan Metode Qiro’aty Pada Anak-anak PAUD Nurul Hidayah
Payabakal

Gambar 2. Foto kegiatan Isra Mi’raj di Masjid Darussalam Desa Payabakal


Minat anak membaca Al-Qur’an terhalang oleh beberapa faktor yaitu faktor
internal,faktor yang berasal dari dalam diri anak seperti sifat malas dan kurang
percaya diri anak, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar.
lingkungan, waktu dan keluarga. Untuk meningkatkan rasa percaya diri anak dapat
dilakukan kegiatan bermain menurut Piaget (dalam Made, 2017:3) bahwa kegiatan
bermain merupakan latihan yang mengkonsolidasikan berbagai pengetahuan dan
keterampilan kognitif yang baru diperoleh agar dapat berfungsi secara efektif.
Melalui bermain, anak-anak dapat menginternalisasi semua proses mental yang
baru diperoleh. Artinya dengan memberikan stimulasi melalui bermain, anak
memperoleh pengetahuan dan melatih mental untuk perkembangan selanjutnya.

Hasil penelitian Khairudin (2013) yang dikutip ony dina dkk (2017: 326)
menjelaskan bahwa pola asuh orang tua kepada anak merupakan faktor penentu
minat baca. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca salah satunya adalah
keluarga. Orang tua yang menyisikan waktu untuk membaca dengan anak,
memberikan permulaan yang baik untuk memahami literasi merupakan contoh
yang ideal untuk mencapai prestasi pendidiakan.

KESIMPULAN

Bedasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan


membaca Al-Qur’an menggunakan metode Qiro’aty di Desa Payabakal meningkat.
Dengan dilaksanakan belajar mengaji menggunkan metode Qiro’aty anak-anak
menunjukkan antusias nya dalam belajar dari segi motivasi dan keterampilan
ataupun kemampuan membaca Al-Qur’an beserta ajaran-ajaran Islam. Sesuai
dengan metode Qiro’aty pembelajaran yang dilakukan mengajarkan anak-anak
materi untuk dipahami dan menghafal Al-Qur’an, kemudian dilakukan penyetoran
hafalan surah dalam Al-Qur’an secara individu ke pengajar/ustadz.

Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang telah saya


laksanakan di Desa Payabakal memiliki dampak positif dan minat belajar bagi
anak-anak secara langsung meningkat. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
dapat memberi wawasan ilmu pengetahuan terkait ajaran-ajaran islam serta menjadi
kebiasaan bagi anak-anak Desa Payabakal dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian harapan kedepannya pelaksanaan pembelajaran dalam
lingkup Desa Payabakal ini selalu terlaksana dan terkendali baik bagi pengajar,
ustadz dan anak-anak serta masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Anggreni, M. A. (2017). Penerapan Bermain untuk Membangun Rasa Percaya


Diri Anak Usia Dini. Journal Of Early Childhood and Inclusive
Education, 3,1(1).
Haditono, S. R. (1988). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Psikologi UGM.
Irna. (2019). Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini Melalui Implementasi
Literasi Keluarga. Fascho, (1)1.
M, F. (2019). Analisi Rendahnya Minat Baca Tulis Al-Quran dan Faktor yang
Mempengaruhinya di SMP 8 BTN Sekkang Mas Kabupaten Pinrang. Skripsi
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (p. 46).
Makasar: UIN Alauddin Makasar.
Miqdad, d. (2019). Upaya Guru Taman Pendidikan Al-Quran dalam Pembelajaran
AlQuran di Rukun Warga (RW) 8 Desa Pasir Eurih Kecamatan
Tamansari Kabupaten Bogor. Al-Hidayah, 67.
Ony, d. (2017). Minat Baca Anak-Anak di Kampung BAca Kabupaten Jember.
Jurnal Review Pendidikan Dasar, 326, 1(3).

Anda mungkin juga menyukai