Oleh:
Alfan Maulana
Email: alfan0088@gmail.com
Ana Maisaroh
Email: anamaysaroh17@gmail.com
Mufarrohah
Email: Mufarrohahfarrohah@gmail.com
Abstrak
PENDAHULUAN
Sholat merupakan rukun islam yang kedua, rukun yang sangat diutamakan
sesudah dua kalimat syadat. Sholat juga disyari’atkan sebagai penyempurna ibadah
dan sebaik-baik ibadah. Sholat merupakan tiangnya agama islam, jika tiangnya saja
sudah tidak diperhatikan bagaimana agama islam akan berdiri dengan tegak.
Sebagaimana telah dijelaskan oleh nabi SAW. Dengan sabdanya:
Artinya: “islam didirikan dari lima sendi (fondasi) : mengaku bahwasanya tidak
ada tuhan yang sebenar-benarnya disembah selain Allah yang maha esa, mengaku
bahwasanya Muhammad itu pesuruhnya, mendirikan sholat, mengeluarkan zakat,
mengerjakan haji, dan berpuasa di bulan ramadhan. “(H.R. Al-Bukhari Muslim dari Ibnu
Umar).
Banyak metode atau cara yang dapat dilaksanakan dalam membiasakan dan
mengajarkan anak usia dini untuk belajar sholat. Salah satunya dengan menggunakan
metode demonstrasi/praktik. Metode demonstrasi yaitu metode yang dipraktekkan
didepan anak-anak sehingga anak bisa menirukan dengan mudah meskipun
sepenuhnya belum baik dan benar. Dan juga menggunakan buku panduan sholat
untuk mempermudah bacaan dalam praktek sholat
Menurut survei lapangan belum ada kurikulum praktek sholat untuk anak usia
4-6 tahun di desa Bangkes Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Pada anak usia
4-6 tahun belum mendapatkan pembelajaran praktek sholat mereka belum mengerti
gerakan sholat yang baik dan benar, masih terdapat kesalahan dan ini harus diperbaiki
sejak dini karena sholat merupakan rukun yang wajib dikerjakan setiap muslim.
METODE
Sholat adalah rukun islam kedua setelah syahadat. Sholat adalah bagian dari
materi Pendidikan Agama Islam pada bagian ilmu fiqh yang wajib dipelajari oleh
seluruh umat islam (Karim, 2001). Sholat merupakan bagian dari aspek pendidikan
agama yang harus diberikan kepada anak setelah materi tentang tauhid. Sholat
merupakan ibadah pembuktian atas keimanan seseorang kepada Allah SWT. Dalam
sholat mengandung ibadah hati berupa niat, ibadah lisan berupa bacaan-bacaan
tertentu yang dilafalkan (diucapkan), dan ibadah perbuatan dalam bentuk gerakan
(kaifiyat) sholatnya sholat merupakan ibadah mahdhah, yaitu ibadah yang sudah diatur
ketentuannya oleh syariat. Ketentuannya haruslah mengikuti seperti apa yang
dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW (Salim, 2013).
Sholat adalah pokok dari semua ibadah badaniah. Pendidikan tentang sholat
pada anak usia dini harus diajarkan atau dilatih sholat menggunakan metode yang
mudah diterima anak dan juga perlu adanya bimbingan dari guru atau orang tua agar
anak sejak dini sudah terbiasa melakukan sholat dengan baik dan benar. Karena
sholat adalah hal yang yang paling penting dan utama.
Masih dalam minggu ketiga hari kedua peneliti mulai mengajarkan mereka
praktek sholat dengan baik dan benar secara pelan-pelan dengan menggunakan
metode demonstrasi dan juga buku panduan sholat agar mereka tambah semangat
dan tidak bermain sendiri saat praktek dilaksanakan diiringi dengan pengucapan
bacaan sholat. Kemudian di hari ketiga sebelum memulai kegerakan sholat yang
selanjutnya, peneliti melakukan pengulangan materi hari kemari agar santri tidak
mudah lupa setelah itu melanjutkan kegerakan yang selanjutnya.
KESIMPULAN
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
DAFTAR PUSTAKA