Anda di halaman 1dari 25

Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

LAPORAN PENGABDIAN INTERNASIONAL

PENDAMPINGAN SEKOLAH RAMAH ANAK


DI SERPAMA KAMBOJA

Oleh:
1. Katni, M.Pd.I
2. Drs. Rido Kurnianto, M.Ag.

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
OKTOBER 2021

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 1


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN INTERNAL

1. Judul Program : Pendampingan Sekolah Ramah Anak di


SERPAMA Kambodia

2. Ketua TIM Pengusul :


a. Nama lengkap : Katni, M.Pd.I
b. NIK : 19830515 200902 14
c. Jabatan/Golongan : Lektor/IIIc
d. Jurusan/Fakultas : PAI/FAI
e. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
f. Bidang Keahlian : Pendidikan Agama Islam
g. Alamat Kantor/Telp/Fax/ : Jl. Budi Utomo No. 10 Ponorogo/0352 481124/
Email : 0352461796/akademik@unmuh-ponorogo.org
h. Alamat Rumah/Telp/Fax/ : Kedungpanji Lembeyan Magetan/-/-
Email : katni2459@gmail.com
3. Anggota TIM Pengusul
a. Jumlah anggota : Dosen 1 orang
b. Nama Anggota : Drs. Rido Kurnianto, M.Ag.

c. Mahasiswa yang terlibat : 10 orang


Heriadi, Ikhwana Nurul Istiqomah, Muklis Nur Pancahari, Dina Nahdati, Ladi, M.
Najib Murtadla, Antonius Duha Manurung, Wien Anisa Yahyani, Herlyn
Kusumawati, Dina Nahdati, Viky Qurotul Akhyuni)
4. Lokasi Kegiatan : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
5. Luaran yang dihasilkan : Sekolah mampu menerapkan konsep Sekolah
Ramah Anak di SEPAMA Kamboja
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 (Bulan)
7. Sumber Biaya (LPPM UMP) : Rp. 25.000.000,-
8. Sumber Lain : Tidak Ada
Ponorogo, Oktober 2021
Ketua TIM,
c

Katni, M.Pd.I
NIK. 19830515 200902 14

Drs. Rido Kurnianto, M.Ag.


NIK. 19680421 199903 12

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 2


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

BAB I PENDAHULUAN

Analisis Situasi
Definisi Sekolah Ramah Anak
Sekolah Ramah Anak yang selanjutnya disingkat (SRA) adalah satuan pendidikan
formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya
lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan
perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta
mendukung partisipasi anak tertuma dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran,
pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan
anak di pendidikan.

Landasan Sekolah Ramah Anak

1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 pasal 4 tentang perlindungan anak.

Menyebutkan bahwa anak mempunyai hak untuk dapat hidup tumbuh,


berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Disebutkan di atas salah satunya adalah berpartisipasi yang dijabarkan sebagai hak
untuk berpendapat dan didengarkan suaranya.”

2. Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1.

“Pemenuhan Hak Pendidikan Anak adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik pada usia
anak secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 3


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

Konsep Sekolah Ramah Anak


Pendidikan ramah anak merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan
perlindungan anak melalui upaya sekolah untuk menjadikan sekolah: Bersih, Aman,
Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri, Nyaman yang selanjutnya disingkat (BARIISAN)
bagi perkembangan fisik, kognisi dan psikososial anak perempuan dan anak laki-laki
termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau pendidikan layanan
khusus.

Ruang Lingkup SRA

Usaha untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak perlu didukung oleh berbagai pihak
antara lain keluarga, sekolah dan masyarakat yang sebenarnya merupakan pusat
pendidikan terdekat anak. Lingkungan yang mendukung, melindungi memberi rasa
aman dan nyaman bagi anak akan sangat membantu proses mencari jati diri.
Kebiasaan anak memiliki kecenderungan meniru, mencoba dan mencari pengakuan
akan eksistensinya pada lingkungan tempat mereka tinggal.

Berikut ini merupakan peran aktif berbagai unsur pendukung terciptanya Sekolah
Ramah Anak.

No Ruang Lingkup Uraian

Sebagai pusat pendidikan utama dan pertama bagi anak.


1. Keluarga Sebagai fungsi proteksi ekonomi, sekaligus memberi ruang
berekpresi dan berkreasi bagi anak
Melayani kebutuhan anak didik khususnya yang termargin
dalam pendidikan.
Peduli keadaan anak sebelum dan sesudah belajar
2. Sekolah Peduli kesehatan, gizi, dan membantu belajar hidup sehat.
Menghargai hak-hak anak dan harmonisasi gender.
sebagai motivator, fasilitator sekaligus sahabat bagi anak
ketika disekolah
3. Masyarakat Sebagai komunitas dan tempat pendidikan anak dilingkungan

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 4


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

masyarakat
Menjalin kerjasama dengan sekolah.
Sebagai penerima output sekolah.

Komponen Sekolah Ramah anak

 Kebijakan SRA (komitment tertulis, SK Tim SRA, program yang mendukung


SRA)
 Pelaksanaan proses belajar yang ramah anak (Penerapan Disiplin Positif)
 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih Hak-hak Anak dan SRA
 Sarana dan Prasarana yang ramah anak (tidak membahayakan anak, mencegah
anak agar tidak celaka)
 Partisipasi anak
 Partisipasi Orang Tua, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha, Stakeholder lainnya,
dan Alumni

TUJUAN PENDIDIKAN

 Mencegah kekerasan terhadap anak dan warga sekolah lainnya


 Mencegah anak mendapatkan kesakitan karena keracunan makanan dan
lingkungan yang tidak sehat
 Mencegah kecelakaan di sekolah yang disebabkan prasarana maupun bencana
alam
 Mencegah anak menjadi perokok dan pengguna napza
 Menciptakan hubungan antar warga sekolah yang lebih baik, akrab dan berkualitas
 Memudahkan pemantauan kondisi anak selama anak berada di sekolah
 Memudahkan mencapai tujuan pendidikan
 Menciptakan lingkungan yang hijau dan tertata
 Ciri khusus anak menjadi lebih betah di sekolah
 Anak terbiasa dengan pembiasaan pembiasaan yang positif

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 5


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

Persiapan Pelaksanaan
 Komitmen Sekolah  Melaksanakan Rencana Aksi/program
 Sosialisasi Konsultasi dengan anak SRA Tahunan dengan
 Melaporkan Ke Dinas PP dan PA dan mengoptimalkan semua sumber daya
Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag termasuk dr pemerintah, masyarakat,
 Identifikasi potensi dan dunia usaha, alumni
 Konsultasi dengan anak dll.
 Melakukan upaya pemenuhan
kategori SRA tertinggi (Kategori 5)

Perencanaan Evaluasi
 Menyusun rencana program tahunan  Pemantauan setiap 3 bulan
 Merencanakan kesinambungan  Evaluasi setiap 6 bulan
kebijakan, Program dan Kegiatan  Laporan ke Gugus Tugas KLA
yang sudah ada (Inovasi, Uks,
Adiwiyata, DLL) serta program
lainnya.
 Membuat mekanisme pengaduan

Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Sekolah Ramah Anak

Ada beberapa prinsip yang dapat diterapkan untuk membangun sekolah ramah anak,
diantaranya:
1. Sekolah dituntut untuk mampu menghadirkan dirinya sebagai sebuah media, tidak
sekedar tempat yang menyenangkan bagi anak untuk belajar.
2. Dunia anak adalah “dunia bermain” pada kegiatan bermain itulah sesungguhnya
anak melakukan proses belajar dan bekerja. Sekolah merupakan tempat bermain
yang memperkenalkan persaingan yang sehat dalam sebuah proses belajar-
mengajar.

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 6


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

3. Sekolah perlu menciptakan ruang bagi anak untuk berbicara mengenai sekolahnya.
Tujuannya agar terjadi dialektika antara nilai yang diberikan oleh pendidikan
kepada anak.
4. Para pendidik tidak perlu merasa terancam dengan penilaian peserta didik karena
pada dasarnya nilai tidak menambah realitas atau substansi para obyek, melainkan
hanya nilai. Nilai bukan merupakan benda atau unsur dari benda, melainkan sifat,
kualitas, suigeneris yang dimiliki obyek tertentu yang dikatakan “baik”. (Risieri
Frondizi, 2001:9)
5. Sekolah bukan merupakan dunia yang terpisah dari realitas keseharian anak pada
lingkungan keluarga dan masyarakat karena pencapaian cita-cita seorang anak
tidak dapat terpisahan dari realitas keseharian. Keterbatasan jam pelajaran dan
kurikulum yang mengikat menjadi kendala untuk memaknai lebih dalam interaksi
antara pendidik dengan anak. usaha orang dewasa untuk menyiasati hal tersebut
sekolah dapat mengadakan jam khusus diluar jam sekolah yang berisi sharing antar
anak maupun sharing antara guru dengan anak tentang realitas hidupnya di
keluarga, dan masyarakat masing-masing, misalnya: diskusi bagaimana hubungan
dengan orang tua, apa reaksi orang tua ketika mereka mendapatkan nilai buruk di
sekolah, atau apa yang diharapkan orang tua terhadap mereka. Hasil pertemuan
dapat menjadi bahan refleksi dalam sebuah materi pelajaran yang disampaikan di
kelas. Cara ini merupakan siasat bagi pendidik untuk mengetahui kondisi anak
karena disebagian masyarakat, anak dianggap investasi keluarga, sebagai jaminan
tempat bergantung di hari tua (Yulfita, 2000:22).

Perumusan Masalah
Selama ini, program atau kegiatan yang terkait dengan peningkatan kapasitas
guru secara spesifik (terencana berkelanjutan) belum ada. Dengan demikian, program
ini diharapkan menjadi alternatif peningkatan SDM bagi guru di SERPAMA,
khususnya di lingkungan Sekolah Rendah Bersepadu Musa Asiah Kamboja.
Asumsinya, bahwa ketika pendidikan ramah anak dilakukan secara tepat , maka akan
menarik lebih banyak siswa dikomunitas Muslim Minoritas Svay Khleang Kamboja.
Disamping persoalan sulitnya masyarakat menerima Ajaran Islam, maka
butuh terus dikembangkan di Yayasan SEPAMA Kambodia yang saat ini memiliki

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 7


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

lembaga pendidikan Islam setingkat SD untuk menyelenggarakan sekolah yang ramah


terhadap anak. Pada profil ustadz-ustadzahnya yang ramah dengans apa, sopan,
santun, dan akrab dengan peserta didik, juga manakala menegur juga dengan
punishment yang mendidik tanpa ada kekerasan.
Sedangkan pada aspek sarana prasarana adalah memadai, dan tidak
membahayakan anak, sehingga mereka belajar dengan nyaman disekolah. dari sisi
penggunaan pendekatan, model, metode dan media pembelajaran yang menjadikan
anak lebih terfasilitasi untuk berkembang, penciptaan pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan.

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 8


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

BAB II
TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan
Pendampingan sekolah ramah anak di Svay Khleang Kamboja ini bertujuan
untuk:
1. Meningkatkan mutu pendidikan ramah anak.
2. Memberikan pemahaman bersama tentang pentingnya menyelenggarakan
pendidikan ramah anak dari sisi konsep pembelajaran, sarana prasarana,
penggunaan metode, media, dan model pendekatan pembelajarannya.
3. Meningkatkan rasa ketertarikan para warga masyarakat kamboja untuk
menyekolahkan anak di SERPAMA yang menyelenggarakan pendidikan
dengan pendekatan ramah anak.
4. Menyebarkan syiar dakwah Islam yang indah dan indah, santun dikawasan
muslim minoritas Kamboja.

Manfaat
Program pendampingan Sekolah Ramah Anak ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi:
1. Dukungan bagi upaya pembinaan dan pengembangan Sekolah Islam di
Komunitas Minoritas Kamboja.
2. Pembangunan pemahaman bersama tentang pentingnya pengembangan
penyelenggaraan pendidikan ramah anak.

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 9


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

BAB III
KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH

A. Target Luaran
Setelah selesainya program pendampingan sekolah ramah anak pada guru
yang berjumlah 8 orang di SERPAMA Kamboja diharapkan mampu memahami
permasalahan yang berkaitan dengan sekolah ramah anak sekaligus mampu
meleksanakannya dengan baik, sehingga keberlangsungan pendidikan ramah anak di
komunitas muslim minoritas Kamboja berjalan dengan baik, sekaligus sebagai syi’ar
untuk mempeorleh dukungan dan simpati warga masyarakat Kamboja.
Para orang tua dan anak-anak dikamboja tertarik untuk berbabung
mengembangkan yayasan SEPAMA Kamboja dalam mengembangkan lembaga
pendidikan Islam pada tingkat dasar, menengah, atas maupun perguruan tinggi.
Tampilan muslim yang dampai, tanpa ekstrim dan kekerasan penting untuk
dikembangkan di komunitas muslim monoritas kamboja. Keberadaan mereka akan
menjadi nilai positif bagi perkembangan dakwah Islam.
Para remaja dan orang tua serta anak-anak pada senang beraktifitas untuk
mengamalkan ajaran Islam dan mengembangkan pendidikan Islam di SERPAMA.
Serpama merupakan sarana pendidikan yang strategis apabila dikelola dengan baik
dan ramah terhadap anak, orang tua, para remaja dengan berbagai kegiatan untuk
semua Usia. Hal ini dapat menarik para warga masyarakat untuk thalabul ilmi di
Serpama dan menyekolahkan anaknya di SERPAMA sekaligus aktif terlibat
melaksanakan kegiatan-kegiatan keislaman di SERPAMA serta mendukung dakwah
Islam dalam bentuk finansial, sumber daya manusia dan lains eabgainya.

Di bawah ini akan dijelaskan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar


dan indikator pendampingan sekolah ramah anak, sebagai berikut:

Standar Kompetensi

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 10


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

Membekali para pendidik di SERPAMA dengan hal-hal yang harus dipahami ketika
menyelenggarakan Sekolah ramah anak sekaligus mampu mempraktikkannya
pengembangan lembaga pendidikan Islam di SERPAMA Kamboja.

Kompetensi Dasar
Meningkatkan pemahaman tentang Sekolah Ramah Anak.

Indikator
1. Menjelaskan dan mempraktikkan pendekatan, model, strategi dan metode
pendidikan ramah anak
2. Menjelaskan dan mempraktikkan sarana prasarana yang ramah anak
3. Menjelaskan dan mempraktikkan keluarga ramah anak
4. Mempraktikkan varian lingkungan yang mendukung pendidikan ramah anak.

B. Metode Pelakasanaan
Program pendampingan sekolah ramah anak di SEPAMA Skay Khleang Kamboja ini
ini dilakukan dengan strategi sebagai berikut:

Langkah Pertama:
Pendataan kelayakan srana prasarana dan pendidik di SEPAMA di
SERPAMA Kamboja yang akan diadakan kegiatan pendampingan pendidikan Ramah
anak ini. Lembaga Pendidikan Islam SEPAMA ini memiliki beberapa guru, dan baru
dirintis, memiliki murid yang cukup besar
Dari 10 orang pendidik diharapkan memahami konsep pendidikan ramah anak
dan dapat mengaplikasikannya untuk menjadi profil model lembaga pendidikan Islam
di Komunitas Muslim Minoritas Kamboja yang Ramah terhadap anak.

Langkah Kedua:

Koordinasi antara Tim Pengabdian Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah


Ponorogo dengan para pendidik di SEPAMA, untuk membangun perencanaan dan

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 11


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

kesepakatan bersama terkait program yang akan dilaksanakan. Pada kesempatan ini
juga akan ditetapkan calon peserta pendampingan pendidikan ramah anak.

Langkah Ketiga:
Pelaksanaan pendampingan sekolah ramah anak dengan strategi sebagai berikut: (1)
Metode yang digunakan adalah metode partisipatif, dengan menekankan pada
keikutsertaan penuh dari peserta dalam proses pelatihan tidak hanya teoritis tetapi juga
praktis; (2) Berpusat pada peserta. Peserta dikondisikan untuk praktik langsung
menyusun sarana prasarana lingkungan yang mendukung pendidikan ramah anak.; (3)
Penyaji berfungsi sebagai fasilitator. Penyaji secara mendampingi para pendidik
untuk menyusun dan menata lingkungan pendidikan ramah anak. Cara ini dilakukan
selain konsep matari juga praktek, praktek dan penyediaan lingkugnan yang
mendukung pendidikan ramah anak. (4) dilanjutkan tanya jawab, serta manfaat
pengembangan pendidikan ramah anak pada jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjangnya akan berdampat pada simati masyarakat terhadap lembaga
pendidikan Islam yang ramah anak ini.

Langkah Keempat:
Rencana Tindak Lanjut Program pendampingan sekolah ramah anak berupa
pembentukan jejaring antara pihak FAI UNMUH Ponorogo Indonesia dengan
Yayasan SEPAMA Kamboja.

C. Kelayaan Fakultas
Sumber daya yang sudah dimiliki modal sumber daya manusia untuk pelaksanaan
program tersebut meliputi: (1) Tim pengusul telah memiliki kualifikasi di bidang
pendidikan ramah anak; (2) Program ini akan didukung oleh para mahasiswa FAI
UNMUH Ponorogo yang telah diberikan pelatihan tentang pendidikan ramah anak.
Keterlibatan mahasiswa ini juga diestimasikan untuk kepentingan keberlajutan
program ini disamping pelaksanaan kuliah kerja nyata dan praktek pengalaman
lapangan Internasional di Kamboja.

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 12


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

D. Pihak-Pihak yang terlibat


Para pihak (stakeholders) yang akan dilibatkan dalam program ini sebagaimana
terpapar di dalam tabel berikut :
Tabel 2: Pihak-Pihak yang Terlibat dan Bentuk Keterlibatan

No Pihak Yang Terlibat Bentuk Keterlibatan


1 Dosen FAI UNMUH Penyelenggara program pendampingan sekolah
Ponorogo Ramah Anak ini, Fasilitasi kebutuhan dan
kelengkapan administrasi, fasilitasi monitoring dan
evaluasi kegiatan internal serta rencana tindak lanjut
pasca Forum program pendampingan.
2 Mahasiswa FAI Menyusun tahapan pendampingan bersama Fakultas
UNMUH Ponorogo Agama Islam dan memfasilitasi kegiatan
pendampingan sekolah ramah anak di SERPAMA
Kamboja.
3 Pihak SEPAMA Mengirimkan tenaga pendidiknya sebanyak 10 orang
Kamboja untuk mengikuti acara pendampingan pendidikan
ramah anak.
4 K2UI Unmuh Fasilitasi birokrasi dan kerjasama Antara
Ponorogo Universitas Muhammadiyah Ponorogo dengan
SEPAMA Kamboja.

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 13


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Realisasi Penyelesaian masalah-pihak yang terlibat


Program pendampingan Sekolah Ramah anak di Kamboja para dosen
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada tahun 2019 ini,
sedapat mungkin dilakukan sesuai dengan strategi dan tahapan yang direncanakan,
meskipun dalam praktekknya dilakukan penyesuaian-penyesuaian. Secara umum
realisasi penyelesaian masalah dan pihak terlibat tersimpulkan dalam gambar berikut:

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 14


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

TAHAPAN KEGIATAN
PEMBINAAN GURU DI SERPAMA
DI SERPAMA KAMBOJA
TAHUN 2019
NO WAKTU NAMA KEGIATAN TEMPAT PELAKSANAAN/PEMATERI
1 20 Sept ‘21 Sosialisasi Program Yayasan SEPAMA Kamboja Najib Murtadha
Ikhawana Nurul Istiqomah
Ladi
Heriadi
Dina Nahdati
Herlyn Kusumawati
Muklis Nur Pancahari
Viky Qurotul Akhyuni
Wien Anisa Yahyani
Antonius Duha Manurung
2 23 Sept ‘21 Konsolidasi Tim Pengabdian Kantor FAI Seluruh Tim FAI dan Mahasiswa
3 01 Okt‘21 Orientasi Tentang Pembinaan Sekolah Aula SERPAMA Kamboja
Ramah Anak
A. Konsep Sekolah Ramah Anak Katni, M.Pd.I
B. Pendekatan Pembelajaran Ramah Drs. Rido Kurnianto, M.Ag

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 15


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

Anak
C. Sarana dan Prasarana dan Dr. Nurul Iman, Lc.MHI
Lingkungan dalam Pendidikan
Ramah Anak
4 01 Okt‘21 Praktik Penataan sarana Prasarana Ramah Lingkungan SERPAMA Kamboja Katni, M.Pd.I
Anak
5 02 Okt‘21 Praktik Pembelajaran Ramah Anak Aula SERPAMA Kamboja Drs. Rido Kurnianto, M.Ag
Dr. Nurul Iman, Lc.MHI
6 02 Okt ‘21 Menghias Kelas Ramah Anak Mahasiswa FAI Unmuh Ponorogo
Najib Murtadha
Ikhawana Nurul Istiqomah
Ladi
Heriadi
Dina Nahdati
Herlyn Kusumawati
Muklis Nur Pancahari
Viky Qurotul Akhyuni
Wien Anisa Yahyani
7 3-15 Okt Pelaporan Pengabdian Katni, M.Pd.I.
‘21

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 16


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

Adapun detail tahapan dan strategi yang telah dilaksanakan dalam


pendampingan ini adalah sebagai berikut:

Langkah Pertama: Sosialisi Program dan Penetapan Peserta


Kegiatan sosialisi program dan pendataan peserta dilakukan dengan
mengadakan kunjungan kepada Yayasan SEPAMA Kamboja. Pada tanggal 9
September 2021, bertempat di Kompleks Yayasan SEPAMA Kamboja dilakukan
kunjungan dan pertemuan dengan pengurus dan Pendidik. Pada pertemuan ini, Tim
pengabdian menyampaikan tahapan kegiatan pengabdian, dan selanjutnya disepakati
Pelaksanaan pendampingan pendidikan ramah anak dan menunjuk guru SERPAMA
untuk mengikuti kegiatan ini. Undangan untuk peserta pengabdian disampaikan bagi
semua Guru SERPAMA Kamboja.

Langkah Kedua: Konsolidasi Tim Pengabdian (Dosen dan Mahasiwa


Dalam rangka memaksimalkan kegiatan pendampingan Pendidikan Ramah
Anak, Tim pengabdian melakukan rapat konsolidasi dengan antara Dosen (Katni,
S.Pd.I.M.Pd.I, Drs. Rido Kurnianto, M.Ag. dan Dr. Nurul Iman, Lc.MHI) pada 23
September 2021 di Kantor Fakultas Agama Islam Muhammadiyah Ponorogo. Dalam
pertemuan ini disepakati poin-poin materi yang akan disampaikan dalam orientasi
tentang pendampingan pendidikan ramah anak di SEPAMA Kamboja, serta jadwal
kegiatan pendampingan.

Langkah Ketiga: Orientasi tentang Pembinaan Masjid dan Kegiatan Keagamaan


Kegiatan pendampingan Pendidikan Ramah Anak di SERPAMA Kamboja
diawali dengan kegiatan Orientasi tentang; (1) konsep pendidikan ramah anak. (2)
pendekatan, model, strategi dan metode pendidikan ramah anak. (3) sarana, prasarana
dan lingkungan yang mendudukung pendidikan ramah anak. serta praktek penataan
sarana prasarana pendidikan Ramah anak kegiatan dimaksud diselenggarakan pada
tanggal 02 Oktober 2021, pukul 08.00-15.00 waktu setempat bertempat di Aula
SERPAMA dan kelas-kelas SERPAMA. materi yang disampaikan dalam kegiatan
tersebut meliputi:

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 17


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

a. Konsep Pendidikan Ramah Anak oleh Katni, M.Pd.i


b. Konsep Sarana Prasarana dan Lingkungan Yang mendukung Pendidikan
Ramah Anak, oleh Dr. Nurul Iman, Lc.MHI.

Dilanjutkan hari berikutnya tanggal 3 Oktober 2021 dengan materi sebagai


berikut.
c. Praktek penggunaan Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Ramah Anak oleh
Drs. Rido Kurnianto, M.Ag. dan Dr. Nurul Iman, Lc.MHI

Langkah Keempat: Penyusunan Laporan


Setelah proses pendampingan selesai, TIM pengabdian melakukan
konsolidasi mengumpulkan dokumen hasil pengabdian pendampingan pendidikan
Ramahan Anak di SEPAMA Kamboja. TIM kemudian menyusun laporan pengabdian
Internasional Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebagai
dokumen institusi untuk berbagai keperluan perguruan tinggi baik individu dosen
terkait, mahasiswa maupun Institusi.

C. Laporan Keuangan
Kegiatan pendampingan pendidikan ramah anak ini didanai oleh
Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebesar Rp 25.000.000,- (Dua Puluh lima
Juta Rupiah). Detail penggunaan anggaran dimaksud adalahs sebagai berikut:

No Keterangan Nominal
A. HR Tim Pengabdian
1 Ketua 1.000.000
2 Anggota 1.000.000
3 Aggota 1.000.000
4 Tim Lapangan (Mhswa) 2.500.000
Jumlah 5.500.000
Perjalanan dan Penginapan

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 18


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

1 Transportasi Ponorogo Solo 1 Paket PP 1.000.000


2 Tiket Solo-Jakarta (3 Orang) @ 600.000,0 1.800.000
3 Tiket Jakarta Phnomphent, Pnomphent-Jakarta 9.000.000
3.000.000,- x 9 orang
4 Transportasi Pnomphent-SEPAMA 700.000
5 Penginapan 1 paket 2 kali 2.000.000
Jumlah 14.500.000
Konsumsi
1 Makan dan Jajan (Po-Solo, PP) 1.000.000
2 Makan-Jajan (Solo-Jakarta, Jakarta Solo) PP 1000.000
3 Konsumsi Selama di Kamboja 2.500.000
Jumlah 3.700.000
Dekorasi dan Dukumentasi
1. Background 2 buah 500.000
Total 500.000
Jumlah Total 25.000.000

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 19


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan pendidikan
ramah anak ini pada tahun 2021 di SERPAMA Kamboja ini dapat berjalan dengan
baik. Strategi dan tahapan yang yang direncanakan dan telah diterapkan dalam
menyelesaikan permasalahan pengabdian dapat berjalan dengan baik pula. Setelah
dilaksanakannya pendampingan pendidikan ramah anak ini telah dipahami bersama
tentang pentingnya upaya terus belajar dan meningkatkan diri dalam mengembangkan
dan melayani masyarakat untuk memperoleh pendiidkan yang raham tehradap anak.
Setelah kegiatan pendampingan pendidikan ramah anak ini, juga terus diharapkan
adanya pendampingan pada bidang-bidang lain berkenaan dengan pendampingan
pada manajemen Sarana Prasarana, Manajemen SDM dan pelatihan pembelajaran
aktif.

B. Saran-saran
Diantara sara-saran yang dapat diberikan dengan berakhirnya pendampingan
ini adalah:
1. Waktu pendampingan pendidikan ramah anak pada masa mendatang dapat
diperpanjang untuk mendapat hasil yang maksimal.
2. Peserta dapat diperluas, kepada seluruh stakeholder sekolah termasuk wali murid,
maupun siswa tentunya dengan modivikasi dan speksifikasi materi yang
menunjang pendidikan ramah anak di rumah maupun disekolah.

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 20


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

DAFTAR PUSTAKA

Anak, Deputi Tumbuh Kembang, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan.


Panduan Sekolah Ramah Anak. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan
Perempuan Dan Perlindungan Anak. http …, 2015.
Anshory, Ichsan. “Konsep Pendidikan Ramah Anak Dalam Membangun Karakter
Siswa Kelas Rendah Di Sd Muhammadiyah.” Dalam Seminar Nasional
Lembaga Kebudayaan (SENASGABUD), 1:78–87, 2018.
Asrorun Ni’am Sholeh, dkk. Panduan Sekolah & Madrasah Ramah Anak. Jakarta:
Penerbit Erlangga, 2016.
Azis, Abd. “Humanisme Dalam Pendidikan Islam: Konsepsi Pendidikan Ramah
Anak.” Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies)
5, no. 1 (2017): 94–115.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2017.
Dayun Riyadi, dkk. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017.
H.M, Arifin. Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan
Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016.
KLA, Editor. “Sekolah Ramah Anak.” Diakses 4 November 2019.
http://www.kla.id/sekolah-ramah-anak/.
Kusdaryani, Wiwik, Iin Purnamasari, dan Aries Tika Damayani. “Penguatan Kultur
Sekolah untuk Mewujudkan Pendidikan Ramah Anak.” Cakrawala
Pendidikan, no. 1 (2016).
Kustawan, Dedy. Pembelajaran Yang Ramah (Merancang Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan di Sekolah Ramah Anak). Jakarta
Timur: PT Luxima Metro Media, 2016.
Muchsin, dkk, Bashori. Pendidikan Islam Humanistik: Alternatif Pendidikan
Pembebasan Anak. 2010 ed. Bandung: Refika Aditama, t.t.
Munawarah, Shabahatul. “Pola Pembentukan Karakter Anak Melalui Pendidikan
Ramah Anak Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam.” PhD Thesis, IAIN
Sunan Ampel Surabaya, 2009.
Sakti, Bayu Purbha. “Indikator Sekolah Dasar Ramah Anak.” Dalam Prosiding
Seminar Nasional Fkip Utp Surakarta, Vol. 36, 2016.
Shalaazz. “Sistem Pendidikan di Kamboja Salah Satu Negara Terbaik di Asean?”
Diakses 5 November 2019. https://www.shalaazz.com/2018/03/sistem-
pendidikan-di-negara-kamboja.html.
Wuri Wuryandani, dkk. “Implementasi Pemenuhan Hak An
ak Melalui Sekolah Ramah Anak.” Jurnal Civics Vol. 15, no. 1 (2018): 86–94.
Yulianto, Agus. “Pendidikan Ramah Anak Studi Kasus SDIT Nur Hidayah Surakarta.”
At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam 1, no. 2 (2016): 137–156.

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 21


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 22


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 23


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 24


Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Tahun 2021

Tim Fakultas Agama Islam UNMUH Ponorogo 25

Anda mungkin juga menyukai