Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN OBSERVASI MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK

USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN AL KHOIRIYAH MUSLIMAT NU


BANGILAN PADA TAHUN AJARAN 2018/2019 – 2019/2020

Disusun Untuk Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah

“Manajemen Pendidikan AUD ”

Dosen Pengampu:

Nur Lailatul Fitri,. M.Pd.I

Disusun oleh:

Isnia Safitri (201813927073)

Hilmi Nilna Zulfiana (201813927083)

Yani Alfiani Kumairoh (201813927082)

Program Studi

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

INSTITUT AGAMA ISLAM AL HIKMAH TUBAN

2020
Kata Pengantar

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
segala rahmat-Nyalah akhirnya kami bisa menyusun makalah dengan tema “Laporan
Obsevasi Penelitian Kurikulum Di Lembaga KB AL KHOIRIYAH MUSLIMAT NU
BANGILAN”

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Nur Lailatul Fitri, M.Pd.I Selaku dosen
pembimbing kami yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga kami
mendapatkan banyak tambahan pengetahuan khususnya dalam masalah Sekolah dan
system pendidikannya.

Kami selaku penyusun berharap semoga makalah yang telah kami susun ini bisa
memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan terutama dalam hal Sekolah
sebahai Sistem Pendidikan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan yang
membutuhkan perbaikan, sehingga kami sangat mengharapkan masukan serta kritikan dari
para pembaca.

Tuban, 3 November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………

KATA PENGAN…………………………………………………………….……..i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………......ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………............1

A. Latar belakang ………………..…………………………………………………...1


B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………...2
C. Tujuan ……………………………………………………………………………..2

BAB II METODOLOGI PENELITIA…………………………………………….… 3

A. Metodologi…….3

B. Waktu dan Tempat…..4

C. Sumber Data……

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN………………………….8

A. Profil Sekolah……..

B. Pengertian Kurikulum……………..

C. Hasil Observasi………………

BAB IV PENUTUP…

A. Kesimpulan….

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan
dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan dikatakan sebagai lompatan
perkembangan. Anak usia dini memiliki rentan usia yang sangat berharga
dibandingkan usia-usia selanjutnya karena merupakan fase kehidupan yang unik, dan
berada pada masa proses perubahan berupa pertumbuhan, perkembangan, pematangan
dan penyeempurnaan, baik pada aspek jasmani maupun rohaninya yang berlangsung
seumur hidup, bertahap, dan berkesinambungan.1

PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam


pembangunan sumber daya manusia. Sesuai pasal 28 Undang-Undang Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, PAUD telah ditempatkan sejajar dengan
pendidikan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa secara yuridis formal, PAUD
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan Sistem Pendidikan Nasional.
Walaupun pendidikan prasekolah bukan merupakan kewajiban dan prasyarat untuk
memasuki sekolah dasar. (Rahman, 2002 dalam Hesti Dwi Saptiningtyas, 2008).
Dengan diberlakukannya UU No. 20 Tahun 2003 maka Sistem Pendidikan di Indonesia
terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi, yang keseluruhannya merupakan kesatuan yang sistematik. PAUD
diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. PAUD dapat diselenggarakan
melalui jalur formal, non formal, dan/ atau informal. PAUD pada jalur pendidikan
formal berbentuk Taman kanak-kanak (TK), Raudhatul atfhal (RA), atau bentuk lain
yang sederajat. PAUD pada jalur pendidikan nonformal berbentuk kelompok bermain
(KB), Taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. PAUD pada jalur
pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang
diselenggarakan oleh lingkungan.

Manajemen menurut Etimologi berasal dari bahasa Inggris “management” yang


dikembangkan dari kata “to manage”, yang artinya mengatur atau mengelola. Kata
“manage” ini sendiri berasal dari Italia “manegglo” yang diadopsi dari bahasa latin
“managlare”, yang berasal dari kata “manus” yang artinya tangan (Tim Dosen

1
Mulyasa, Manajemen PAUD. (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA,20217),16
1
Administrasi Pendidikan UPI, 2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia kata
“Managemen” mempunyai pengertian sebagai penggunaan sumber daya secara efektif
untuk mencapai sasaran (Yuku, 2013). Dalam UU sistem pendidikan nasional tahun
2003 bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan tertentu. Abu Ahmadi berpendapat bahwa peserta didik adalah sosok
manusia sebagai individu atau pribadi (manusia seutuhnya). Individu diartikan “orang
yang tidak tergantung dari orang lain, dalam arti benar-benar seorang pribadi yang
menentukan diri sendiri dan tidak dipaksa dari luar, mempunyai sifat-sifat dan
keinginan sendiri” (Tim Dosen Administrasi UPI, 2009). Manajemen peserta didik
merupakan upaya untuk memberikan layanan sebaik mungkin kepada peserta didik
sejak proses penerimaan sampai saat peserta didik meningggalkan lembaga pendidikan
karena sudah lulus/tamat mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan tersebut (Tim
Dosen Adpen UPI, 2011). Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur
kegiatan-kegiatan peserta didik agar menunjang proses pembelajaran di PAUD
sehingga proses pembelajaran berjalan lancar, tertib, teratur dan dapat memberikan
kontribusi bagi pencapaian tujuan pembelajaran dan tujuan PAUD ecara efektif dan
efesien.

Fungsi manajemen peserta didik secara umum adalah sebagai wahana bagi
peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan
dengan dimensi-dimensi individu, sosial, aspirasi, kebutuhanya, dan dimensi potensi
peserta didik lainnya.

Fungsi manajemen peserta didik secara khusus, yaitu: (1) Fungsi berkenaan
dengan pengembangan individualitas peserta didik, ialah agar mereka dapat
mengembangkan potensi-potensi individualitasnya tanpa banyak terhambat. (2) Fungsi
yang berkenaan dengan pengembangan fungsi sosial peserta didik ialah agar peserta
didik dapat mengadakan sosialisasi dengan sebayanya, dengan orang tua dan
keluarganya, dengan lingkungan sosialnya, dan lingkungan social masyarakatnya. (3)
Fungsi yang berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik, ialah
agar peserta didik dapat menyalurkan hobbi, kesenangan, dan minat. (4) Fungsi yang
berkenaaan dengan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik ialah agar
peserta didik sejahtera dalam hidupnya (Badrudin, 2014).2

2
NANAEKE Indonesian Journal of Early Childhood Education Volume 1, Nomor 1, Desember 2018. 54-56
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman profil sekolah Kelompok Bermain AlKhoiriyah Muslimat NU?
2. Bagaiman susunan perencanaan pembelajaran PAUD di Kelompok Bermain Al
Khoiriyah Muslimat NU pada Tahun Ajaran 2018/2019 – 2019/2020 ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui profil sekolah Kelompok Bermain AlKhoiriyah
Muslimat NU
2. Untuk mengetahui susunan perencanaan pembelajaran PAUD di
Kelompok Bermain Al Khoiriyah Muslimat NU pada Tahun Ajaran
2018/2019 – 2019/2020

3
BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi

Metodologi penelitian ini yang digunakan adalah dengan cara observasi ke


sekolah. Dalam metode observasi ini di dalamnya mencangkup metode pendukung,
antara lain :

1. Wawancara. Wawancara dari narasumber Tujuan dari wawancara adalah untuk


mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-
pertanyaan untuk dijawab oleh narasumber.
2. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan oleh penulis. Dalam hal ini penulis
mengambil dokumentasi melalui foto, video dan rekaman suara saat pelaksanaan
observasi sebagai bahan pendukung untuk menguatkan hasil observasi.
B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu pelaksanaan observasi ini pada hari Senin – Jum’at, 26 – 30 Oktober


2020 pukul 10.00 WIB, lokasi Kelompok Bermain Al Khoiriyah Muslimat NU
Bangilan Tuban

C. Sumber Data

Data yang diperoleh peneliti merupakan hasil wawancara dari narasumber yang
bernama Ibu Muindatul Ummah, S.Pd selaku kepala sekolah Kelompok Bermain Al
Khoiriyah Muslimat NU Bangilan Tuban

4
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Profil Sekolah

Berikut adalah profil sekolah Kelompok Bermain Al-Khoriyah Muslimat NU

A. IDENTITAS KELOMPOK BERMAIN

NAMA : KELOMPOK BERMAIN AL-


KHOIRIYAH MUSLIMAT NU

NSSPG : -

NPSN : 69838958

ALAMAT : JL. Raya Belakang Masjid Besar

Bangilan No. 18

DESA : BANGILAN

KECAMATAN : BANGILAN

KABUPATEN : TUBAN

KODE POS : 62364

NO. TELP. SEKOLAH : 085708840599

E-MAIL/WEBSITE : kbalkhoiriyahmuslimatnu.18@gmail.com

TGL, BLN,THN BERDIRI : 07 AGUSTUS 2006

NAMA YAYASAN : MUSLIMAT NU

KEPEMILIKAN TANAH :

A. STATUS TANAH : MILIK SENDIRI


B. LUAS TANAH : 350 M²
STATUS BANGUNAN : MILIK

LUAS BANGUNAN : 350 M²

5
a. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

B. Standar Kompetensi

Hasil Belajar
No Standar Kompetensi Pencapaian Pengayaan (%)
Kompetensi (%)

1. Pembiasaan

Moral dan nilai-nilai agama 80 % 20%

Social, emosional, dan kemandirian 80% 20%

2 Kemampuan Dasar

Berbahasa 80% 20%

Kognitif 80% 20%

Fisik/motoric 80% 20%

Seni 80% 20%

C. Implementasi Hasil Kegiatan Gugus di KB

Pelaksanaan
No Jenis Kegiatan Gugus
Seluruh Sebagian

1 KBM √

2 Manajemen sekolah √

3 Parenting √

7
D. Kegiatan Pendidikan Anak Seutuhnya

No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Peserta

1. KBM Hari efektif Anak didik

2. HUT RI Agustus Anak didik

3. Manasik haji Bln Dzulhijjah Anak,guru

4. Maulud Nabi Robi,ul awwal Anak,guru ,wali m

5. Hari Kartini April Anak,guru,wali m

6. Hardiknas Mei Anak

7. Isro’ mi’roj Rojab Anak,guru,wali m

8. Pentas seni Juni Anak

E. Hambatan dalam Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian

Alternative Alternative yang


No Jenis Hambatan
Pemecahan Diambil

1 Kurangnya kesadaran wali murid Melalui parenting


yang sulit melepas putranya dalam
KBM Pemberian
pengertian ke anak

2 Kurangnya fasilitas yang dimiliki Memberdayakan


lembaga wali murid

Memanfaatkan
bahan limbah dan
alam sekitar

b. MANAJEMEN

a. Manajemen KB

Perencanaan Pelaporan
No Kegiatan Keteranan
Ada Tidak Ada Tidak

1 Kurikulum/pengajaran √ √

7
2 Kemuridan √ √

3 Kepegawaian √ √

4 Keuangan √ √

5 Sarana Prasarana √ √

6 Hubungan sekolah √ √
dan Masyarakat

 Standar Pelayanan Minimal (SPM)

No Komponen Indicator Keterangan

1 Kurikulum 1 Ketersediaan kurikulum 100 %

2 Keterlaksanaan kurikulum 90 %

2 Anak didik 1 Penyelenggaraan kelompok B

2 Daya tampung tiap rombongan 16 anak


belajar

3 Pembiayaan 1 Anggaran Pemerintah Pusat Tidak ada

2 Anggaran Pemerintah Propinsi Tidak ada

3 Anggaran Pemerintah Kab./kota Tidak ada

4 Anggaran Swadaya Ada

4 Manajemen KB 1 Visi dan misi Ada

2 Program KB Ada

3 Pelaksanaan Program KB Ada

4 Monitoring dan evaluasi Ada

5 Pelaporan Ada

5 Peran Serta 1 Dukungan komite sekolah Ada


Masyarakat
2 Perhatian orang tua Ada

3 Peran serta tokoh masyarakat Ada

4 Peran serta dunia usaha Tidak ada

8
3. Kondisi Anak Didik

 Jumlah anak didik pada tahun ajaran:

JUMLAH
SEMUA
JUMLAH SISWA SISWA
TAHUN JUMLAH
NO
PELAJARAN
KELOMPOK KELOMPOK
A B

L P L P L P

1 2019-2020 12 22 16 18 28 40 68

2 2020-2021 9 18 8 13 17 31 48

1. Tenaga Kependidikan

i. Kondisi

Guru Tenaga TU Tenaga Lainnya


No Pendidikan terakhir
L P Jml L P Jml L P JML

1 SD

2 SMP

3 SMA/SMEA/STM 4 4

4 SPG/SPGTK/KPG/PGA

5 D1

6 D2 PGTK

7 D3

8 S1 1 1

9 S2

10 S3

11 JUMLAH 5 5

9
ii. Status Kepegawaian

No Tenaga Kependidikan Negeri Swasta

1 Guru 5

2 Guru pendamping

3 Tenaga Tata usaha

4 Penjaga KB

5 Pembantu KB

6 Tenaga Lainnya

Jumlah 5

2. Buku

Keberadaan Kualifikasi

No Jenis Buku Ada Tidak Jumlah Layak Tidak

ada layak

1 Buku Administrasi

Administrasi program
17 √
pengajaran

Administrasi kemuridan 22 √

Admiistrasi kepegawaian 20 √

Administrasi keuangan 9 √

Administrasi perlengkapan 22 √

2 Buku sumber/pegangan
15 √
guru

3 Buku perpustakaan 175 √

3. Keunggulan, Prestasi, dan Inovasi (tahun 2014/2015 s/d sekarang)

4. Prestasi Anak Didik

10
Tingkat
No Jenis Prestasi Gugus Kecamata Kab/kota Propinsi Nasional
n

1 Festival

2 Tartil

3 Ketangkasan  √

4 Menyanyi
Tunggal

5 Pildacil

6 Melukis

7 Cerita

8 Memindah
Kelereng

9 Bersepeda Ria

10 Parade Jalan

11 Gapyak 

12 Tumpeng

5. Prestasi Guru dan Kepala KB

Tingkat
No Jenis Prestasi
Gugus Kecamatan Kab/kota Propinsi Nasional

1 Kepala Sekolah
Berprestasi

2 APE

3 Pembelajaran
inovatif

6.

11
7. Prestasi KB

Tingkat
No Jenis Prestasi
Gugus Kecamatan Kab/kota Propinsi Nasional

8. Inovasi dan Keunggulan

Keunggulan IT dan Seni Tari

Inovasi

c. SARANA DAN PRASARANA

a. Kondisi Ruangan/lahan

Keberadaan
Jenis
No Jumlah Baik Rusak Digunakan Tidak
Sarana/Prasarana
digunakan

1 Ruang kelas 1 √ √

2 Ruang bermain di
dalam

3 Ruang kepala KB 1 - a.

4 Ruang tata usaha

5 Ruang guru 1 b. c.

12
6 Ruang UKS 1 d. e.

7 Ruang dapur 1 f. g.

8 Gudang 1 √ √

9 Kamar mandi/WC 1 h. i.
guru

10 Kamar mandi/WC 1 √ √
anak

11 Ruang
terbuka/serbaguna

12 Tempat cuci tangan 4 √ √

13 Ruang tunggu terbuka

14 Halaman sekolah 1  

15 Perpustakaan 1 j. k.

b. Perabot Ruang Kelas/belajar

Keadaan
No Perlengkapan Jumlah Baik Rusak Digunakan Tidak
digunakan

1 Meja dan kursi anak

2 Loker 5 5 5

3 Meja dan kursi guru 1 1 1

4 Papan absent anak 2 2 2

5 Almari 5 5 5

6 Tempat sampah 4 4 4

3. Perabot Ruang Kantor

No Perlengkapan Jumlah Keadaan

13
Baik Rusak Digunakan Tidak
digunakan

1 Meja dan kursi kerja 1 1 1

2 Papan tulis 2 2 2

3 Papan inventaris

4 Rak buku 10 10 10

5 Almari 2 2 2

6 …

4. Perabot dan alat-alat Kelengkapan Bermain Bebas di Dalam

Keadaan (beri tanda cek)


No Perlengkapan Jumlah Baik Rusak Digunakan Tidak
digunakan

1 Keranjang tempat 1 √ √
mainan

2 Tikar/karpet 2 l. m.

3 Lemari kaca 4 n. o.

4 Sapu 3 √ √

5 Meja kursi anak

6 Tempat sampah 1 √ √

7 Meja untuk
menempatkan sudut
kegiatan

8 Alat-alat
kelengkapan untuk 5
- Sentra Imtaq

a. Sentra Seni
dan Kreativitas
b. Sentra
Persiapan
c. Sentra Balok
d. Sentra Peran
9 Papan/meja lukis -

14
F. Kelengkapan Alat Peraga di Area-area

i. Sentra Seni dan Kreativitas

Keberadaan Kualifikasi

No Jenis Barang Ada Tidak Jumlah Layak Tidak

ada layak

1 Cat

2 Kertas/buku gambar √ 26 √

3 Gunting √ 26 √

4 Crayon √ 26 √

5 Kapur √ 2 √

6 Kain √ √

7 Potongan kertas/kain untuk √ 3 √


digunting dan ditempel

8 Lem √ 26 √

9 Pensil warna √ 26 √

10 Spidol √ 6 √

11 Pensil-penghapus √ 26 √

12 Kotak bekas √ 5 √

13 Manik-manik √ 3 √

14 Kertas lipat √ 16 √

15 Karton √ 5 √

16 Celemek √ 5 √

17 Buku Kegiatan anak √ 16 √

18 Akuarium

19 Pasir √ 2 √

15
20 Biji-bijian √ 5 √

21 Tanaman √ 10 √

22 Bumbu-bumbu √ 10 √

23 Daun yang dikeringkan √ 3 √

24 Kaca pembesar √ 2 √

25 Magnet √ 2 √

26 Macam-macam bubuk warna √ 4 √

27 Tabung reaksi

28 Gelas-gelas kecil √ 5 √

29 Akuarium

30 Pasir √ 2 √

31 Biji-bijian √ 5 √

32 Tanaman √ 10 √

 Area Balok

Keberadaan Kualifikasi

No Jenis Barang Ada Tidak Jumlah Layak Tidak

Ada layak

1 Berbagai macam balok dalam √ 1 √


berbagai bentuk dan ukuran

2 Balok warna √ 1 √

3 Alat pertukangan √ 1 √

4 Balok geometri √ 1 √

5 Mobil-mobilan √ 3 √

6 Kotak bekas √ 5 √

7 Buku Kegiatan anak √ 16 √ √

16
 Sentra peran

Keberadaan Kualifikasi

No Jenis Barang Ada Tidak Jumlah Layak Tidak

Ada Layak

1 Meja kursi tamu p. 1 q.

2 Meja makan kecil

3 Alat-alat pertukangan r. s.

4 Pakaian dokter √ √

5 Pakaian polisi √ √

6 Telepon tiruan √ 1 √

7 Alat dokter-dokteran √ 2 √

8 Alat-alat polisi

9 Tas-tas √ 5

10 Baju dan sepatu dewasa √ 5 √

11 Buku Kegiatan Anak √ 16 √

 Sentra Persiapan

Keberadaan Kualifikasi

No Jenis Barang Tidak Jumlah Tidak


Ada Layak
Ada Layak

1 Buku-buku bergambar yang √ 5 √


disertai kata-kata

2 Bahan-bahan untuk mengenal √ 3 √


huruf dan membacanya

3 Gambar yang ada tulisan √ 3 √

4 Buku cerita √ 15 √

17
5 Huruf-huruf (kata-kata) √ 15 √

6 Bilangan-bilangan √ 3 √

7 Tulisan dengan kata yang sama √ 3 √


dengan gambar

8 Pensil √ 16 √

9 Buku kegiatan Anak √ 16 √

10 Puzzles √ 6 √

11 Balok –balok kecil √ 1 √

12 Alat bilangan sesuai tema √ 1 √

13 Guntingan geometri √ 2 √

14 Angka 1 - 20 √ 2 √

15 Macam-macam pola √ 20 √

16 Puzzles √ 6 √

 Area Musik

Keberadaan Kualifikasi

No Jenis Barang Tidak Jumlah Tidak


Ada Layak
ada Layak

1 Angklung

2 Kendang

3 Gong

4 CD √ 1

5 Kaset √ 7

6 Gamelan kecil

7 Rebana

 Sentra Agama

18
Keberadaan Kualifikasi

No Jenis Barang Tidak Jumlah Tidak


Ada Layak
ada Layak

1 Maket-maket rumah ibadah :

a. Agama Islam √ 1 √
b. Agama Kristen
c. Agama Katholik √ 1 √
d. Agama Hindu
e. Agama budha √ 1 √

√ 1 √

√ 1 √

2 Peralatan ibadah √ 2 √

3 Alat lain ynag sesuai untuk √ 1


beribadah

4 Patung-patung √

5 Buku-buku agama √ 8 √

4. Alat Permainan di Luar Kelas/Halaman

Keadaan (beri tanda cek)


Jenis
No Jumlah Tidak
Sarana/Prasarana Baik Rusak Digunakan
digunakan

1 Bak pasir dengan 1  


kelengkapannya

2 Bak air dengan 1  


kelengkapannya

3 Papan 1  
peluncur/perosotan

4 Papan jungkitan 1  

5 Ayunan 2  

19
6 Papan titian 1  

7 Binatang piaraan dan


kandang

8 Sepeda roda tiga

9 Taman lalu lintas


yang dapat dilalui
sepeda roda tiga

10 Tangga majemuk 1  

11 Kebun sekolah 1  

5. Fasilitas lain

Keadaan (beri tanda cek)


No Perlengkapan Jumlah Tidak
Baik Rusak Digunakan
digunakan

1 Ruang ibadah

2 Spillod/ruang serba
guna

3 Ruang UKS 1 - 

4 Dapur 1 - 

5 Gudang 1 - 

6 Rumah penjaga

7 Tempat parker 1 - 

8 Pagar keliling 1 - 

9 Papan nama sekolah 1 - 

10 Tempat sampah 4 - 

20
d. PERAN SERTA MASYARAKAT

Bentuk peran
No Lembaga Pernah Tidak pernah
serta

1 Orang tua anak didik √ Kerja bakti

2 Komite KB √ Kegiatan
sekolah

3 Pertemuan guru dengan √ Parenting


wali siswa

4 HIMPAUDI-PGRI √ Koordinasi

5 GOPTKI

6 Puskesmas √ Pemeriksaan
kesehatan

7 Dinas Sosial √

8 Dunia Usaha √

9 Lembaga Mitra √

21
1. Pengertian Kurikulum

Pendidikan yaitu upaya yang sengaja untuk membantu pertumbuhan dan


perkembangan murid. Menurut sindunata (2000:197) dalam buku Pengantar
Pendidikan (2014:66) untuk mewujudkan budaya itu, proses belajar menjadi hal-hal
yang penting. (Sulfemi, Wahyu Bagja. (2019)

Kurikulum adalah sebuah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
(Sulfemi, Wahyu Bagja. 2018: 3). Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang
dikembangkan dengan berbasis pada pencapaian kompetensi sangat diperlukan
sebagai instrument untuk mengarahkan peserta didik menjadi: Manusia berkualitas
yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah,
Manusia terdidik yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, Warga Negara yang
demokratis dan bertanggung jawab. (Sulfemi dan Abdul Qodir, 2017 : 1-8)

2. Hasil Observasi

Kelompok Bermain Al-Khoiriyah Muslimat NU menggunakan kurikulum


K13, dikarenakan seluruh sekolahan wajib menggunakan kurikulum 2013 pada
tahun ini. Dan pada kurikulum 2013 ini guru dituntut untuk menguasai perangkat
pembelajaran khususnya dalam hal menyusun rencana pembelajaran PAUD yang
mencakup Prota, Promes, RPPH, RPPM, dan Kalender Pendidikan.

a. Kalender pendidikan.

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran didik selama satu tahun yang mencangkup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengaturan waktu belajar di taman kanak-kanak mengacu pada standart isi
dan di sesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan
peserta didik di masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah atau
pemerintah daerah.

Dalam kalender pendidikan dapat beberapa kompone, Diantarannya :

22
a. Tahun ajaran

Tahun ajaran merupakan awal dari di mulainya kegiatan


pembelajaran di sekolah. Tahun ajaran baru di tetapkan oleh dinas
yaitu pada bulan juli setiap tahun dan berakhir di bulan juni tahun
kedepannya.

b. Minggu efektif

Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk

Setiap tahun pelajaran. Minggu efektif untuk PAUD adalah 34


minggu

Dalam satu tahun. Tapi setiap sekolah biasanya menyesuaikan


sesuai

Kondisi dan kebutuhan sekolah.

c. Hari libur
Hari libur adalah watu yang di tetapkan untuk tidak di adakannya
kegiatan belajar mengajar terjadwal. Hari libur sekolah di tetapkan
berdasarkan keputusan menteri pendidikan nasional atau menteri
agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan
libur nasioanl. Setiap kota atau kabupaten juga lembaga dapat
menetapkan hari libur khusus di luar hari libur yang di tetapkan.
Hal tersebut di sesuaikan dengan rencana yang di buat oleh
lembaga terebut. Hari libur tersebut mencakup libur semester, libur
hari-hari besar keagamaan, libur nasional, cuti bersama, dan libur
khusus yang di tetapkan lembaga.

Fungsi kalender pendidikan:

a. Mendorong efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran di sekolah


b. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur sekolah
c. Pedoman dalam menyusun program kegiatan pembelajaran di sekolah
d. Pedoman bagi guru untuk menyusun program tahunan, program semester,
silabus, dan satuan acara pembelajaran.
Adapun kalennder pendidikan pada kelompok bermain Al-Khoitiyam
Muslimat NU sebagai berikut:

23
b. Prota ( Program Tahunan)

Program tahunan merupakan bagian dari program pengajaran. Program


tahunan memuat alokasi untuk setiap pokok bahasan dalam satu tahun
pelajaran. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu
tahun untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Penetapan alokasi
waktu di perlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada di dalam
kurikulum seluruhnya dapat di capai oleh peserta didik. Penentuan alokasi
waktu di tentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur
kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus di kuasai.

Program tahunan perlu di persiapkan dan di kembangakn oleh guru sebelum


tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-
program berikutnya, yakni program semester, RPPM dan RPPH. Komponen
yang harus di penuhi dalam menyusun prota adalah:

a. Identitas (nama lembaga, kelompok, tahun pelajaran)


b. Format isian (tema, sub tema, alokasi waktu)

Langkah menyusun program tahunan yaitu:


B. Mengidentifikasi jumlah komponen dasar dan indikator dalam satu tahun
C. Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan indikator.
D. Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk setiap semester.
E. Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompotensi dengan
memperhatikan hari efektif.

Fungsi program tahunan:

B. Sebagai pedoman dalam menyusun program semester.


C. Sebagai pedoman dalam membuat kalender pendidikan.
D. Sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi, dan efektifitas penggunaan
waktu belajar yang ada.

Adapun Prota ( Program Tahunan) dalam kelempok bermain al


khoiriyah Paada Tahun Ajaran 2018/2019 sebagai berikut:

34
c. Promes (Program Semester)
Program semester adalah merupakan penjabaran dari program
tahunan yang berisi hal-hal yang ingin di capai pada semester tersebut.
Program semester adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu
semester yang kegiatannya di buat berdasarkan pertimbangan alokasi
waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester
tersebut dan waktu ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan.
Promes akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajar materi
yang harus di capai dalam semester tersebut. Atau dengan pengertian
lainnya bahwa program semester adalah menjabarkan dari program
tahunan sehingga program semester tidak dapat disusun sebelum adanya
program tahunan. Program semester berisikan garis-garis besar
mengenai hal-hal yang hendak di laksanakan dan di capai dalam
semester tersebut. Komponen program semester yang pertama berisikan
identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun
pelajaran), kedua format isian (tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi
waktu, bulan yang terperinci perminggu, dan keterangan yang diisi
kapan pelaksanaa pembelajaran)

Langakah menyususn program semester:

1. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam bahasan format
promes.
2. Menetapkan jumlah jam.
3. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik pada kolom
minggu dan bulan.
4. Membuat catatan/keterangan untuk bagian-bagian yang memerlukan.

Fungsi program semester:

1. Menyederhanakan atau memudahkan tugas guru dalam


pembelajaran selama satu semester.
2. Sebagai pedoman atau acuan arah kegiatan dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang di programkan.
3. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi
setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

48
4. Sebagai pedoman kerja bagi guru sekaligus bagi murid.
5. Sebagai parameter efektivitas dalam suatu proses pembelajaran.
6. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
7. Menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya Karen
berlangsungnya program kerja yang efektif dan efisien serta
terukur.

Adapun Promes ( Program Semester) di Kelompok Bermain Al


kHoiriyah Muslimat NU kami hanya mengambil stampel semester II
pda tahun 2018/2019.

49
d. Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM)
RPPM meupakan salah satu istilah bagian dari rencana kegiatan
pendidikan anak usia dini. RPPM merupakan rencana kegiatan yang di
susun untuk pembelajaran selama satu minggu. Jaringan tema berisi
projek-projek yang akan di kembangkn menjadi kegiatan-kegiatan
pembelajaran. Pada akhir tema dapat di laksanakan puncak tema yang
menunjukkan prestasi peserta didik. Puncak tema dapat berupa kegiatan
seperti membuat kue atau makanan, makan bersama-sama, pameran
hasil karya, dll. Adapun cara menyusun RPPM adalah:
1. Di turunkan dari program semester.
2. Berisi sub tema, KD, materi, rencana kegiatan.
3. Menyusun kegiatan mingguan di sesuaikan dengan model
pembelajaran masing-masing lembaga (kelompok, sentra, sudut,
area, dll.)

Adapun contoh format RPPM kelompok Bermain Al Khoiriyah


Muslimat NU sebagai berikut:

75
e. RENCANA KEGIATAN HARIAN

Sebagai guru RPPH PAUD kurikulum 2013 dapat di


katakana sebagai pedoman dalam melakukan proses belajar mengajar.
Karena dengan adanya RPPH seorang guru dapat melaksanakn proses
belajar mengajar dan baik dan berkeseimbangan dengan hasil penilaian
yang optimal untuk membangun sikap pengetahun dan sikap
keterampilan yang di milikin oleh peserta didik. Dalam menyusun
RPPH kurikulum 2013 sebaiknya memperhatikan KI dan KD sesuai
golongan umur peserta didik. Langkah menyusun RPPH:

a) Menulis identitas program


a. Semester atau bulan minggu
b. Hari atau tanggal
c. Tema
d. Kelompok sasaran
e. Kelompok dasar

2. Materi RPPH

a. Materi di ambil dari yang telah di jabarkan pada RPPM.

b. Materi sejalan sesuai dengan materi yang sebelumnya.

b) Alat dan bahan

Alat dan bahan di siapkan sesuai dengan materi yang akan di ajarkan
pada saat itu dan dapat di pilih sesuai dengan perkembangan peserta
didik

c) Kegiatan pembukaan
Kegiatan pembukaan sangat penting dalam menyusun RPPH
yang bertujuan untuk membantu minat peserta didik dalam
melalkukan aktifitas pembelajaran yang akan di laksanakan.
Kegiatan pembukaan sangat penting untuk mengenalkan
pembelajaran yang akan di lakukan pada kegiatan inti. Pada
bagian ini guru akan menjelaskan dan mengenalkan materi ajar
yang akan di lakukn oleh peserta didik.
d) Kegiatan inti

87
Pada kegiatan inti guru akan melakukan kegiatan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik yaitu peserta didik mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar, kemudian
mengkomunikasikan.
e) Kegiatan penutup
Kegiatan penutup di lakukan pada akhir kegiatan proses belajar
mengajar, yang mengingatkan kegiatan pembuka, kegiatan
penutup dan di akhiri dengan berdoa.
f) Penilaian
Rencana penilaian memuat indikator perkembangan dan
pengumpulan data yang akan di gunakan. Indikator yang di
gunakan sesuai materi pembelajaran dan proses pembelajaran.

Adapun contoh format RPPH Kelompok Bermain ALkhoiriyah


Sebagai berikut:

88
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kelompok Bermain Al Khoiriyah Muslimat NU Ini menggunakan
Kurikulum K13, karena mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh Negara .
Untuk perencanaan pembelajar pada dua tahun terahir ini banyak sekali
perbedaan karena pada tahun ini ada covid 19 yang mengakibatkan sekolah tidak
aktif seperti tahun-tahun sebelumnya, dan dalam proses perencanaan bembelajaran
tahun ini Kelompok Bermain Al Khoiriyah Muslimat NU hanya mebuat kalender
pendidikan dan juga RPPM.

89
DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa, 2017 Manajemen PAUD. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA,

NANAEKE Indonesian Journal of Early Childhood Education Volume 1, Nomor 1,


Desember 2018.
https://www.academi.edu/18743425/Pengertian_Kalender_Pendidikan diakses pada 03
November 2020. 15:00
Sumber data dari kelompok bermain al khoitiyah muslimat nu

90

Anda mungkin juga menyukai