Perubahan iklim secara tak terelakkan telah menjadi kekuatan destruktif yang mengancam
hidup manusia setiap saat. Kita menghadapi cuaca ekstrem, seperti banjir bandang, longsor,
hingga kebakaran hutan di berbagai daerah. Masa musim tanam dan musim panen makin tak
menentu. Seluruhnya berdampak pada lingkungan, relasi antarmanusia, perekonomian, hingga
perubahan lanskap sosial dan politik kita.
Pada sisi yang lain, setelah mengguncang berbagai aspek kehidupan, pandemi Covid-19
mendorong manusia untuk melihat dan becermin kembali kepada alam lingkungan. Kita
menyadari bahwa kemodernan dan teknologi ternyata tidak selalu menawarkan manfaat
sehingga kita mencoba mencari lagi keharmonian di dalam alam semesta. Namun, yang kita
dapati ialah ekosistem yang terlanjur beralihfungsi, dieksploitasi, bahkan tercemar.
UWRF meyakini inilah momentum yang tepat untuk ber-mulat sarira, yakni upaya
berkontemplasi secara mendalam, terkhusus tentang kehadiran dan peran alam lingkungan bagi
masyarakat hari ini. Kami ingin mengajak siapapun, terutama pada penulis emerging, untuk
membagikan kisah maupun refleksi mereka tentang masalah-masalah ekologi berdasarkan
perspektifnya masing-masing. Bagaimana tantangan perubahan iklim ini secara nyata dihadapi
di berbagai pelosok negeri ini, seperti apa upaya-upaya komunitas setempat dalam
menyikapinya, hingga siapa saja yang rentan terdampak?
Tahun ini, UWRF ingin mendengar ceritamu dalam fiksi maupun nonfiksi.
Sebagai salah satu komitmen yayasan untuk memberikan ruang dan menghadirkan karya-karya
anak bangsa ke hadapan dunia internasional, Festival juga akan menerjemahkan karya-karya
terpilih penulis emerging yang telah lolos seleksi tersebut ke dalam bahasa Inggris. Karya-
karya mereka juga akan dibukukan dan diterbitkan ke dalam buku antologi dwi bahasa yang
akan diluncurkan pada Ubud Writers & Readers Festival.
Karya-karya yang dikirimkan akan melewati tahap kurasi oleh tim program UWRF, kemudian
dikurasi kembali oleh Dewan Kurator yang terdiri dari penulis-penulis Indonesia ternama.
Nama anggota Dewan Kurator ini dirahasiakan hingga pengumuman para penulis emerging
terpilih.
Dalam situasi pandemi Covid-19, panitia mengupayakan hadirnya program yang terbaik bagi
tiap peserta terpilih, semisal lokakarya bersama para mentor berikut penerbitan karya secara
daring. Partisipasi peserta secara langsung di lokasi festival akan dipertimbangkan mengingat
kondisi finansial serta ketentuan penyelenggaraan yang kondusif semasa pandemi.
Kontak
Tim Program UWRF
Email: indonesia@ubudwritersfestival.com
Telepon: (0361) 977 - 408