OLEH :
DONI SAPUTRA, M. Pd.I
NID : 2101118001
Alifatul Khusna
NIM : 20191600101014
Fitriani
NIM : 20191600101026
1
Departemen Agama, Al-Qur'an Dan Terjemahmjfi, Jakarta :Yayasan Penyelenggara
Penerjemah/ Penafsir Al-Qur'an, 1971),. 862.
2
Margono Slamet, dalam Agussalim Sitompul,ed., Metodologi Pengabdian pada
Masyarakat, (Yogyakarta: P3M IAIN Sunan Kalijaga,1993),. 36
1) Bertambahnya kecepatan proses peningkatan kemampuan SDM yang sesuai
dengan laju pertumbuhan pembangunan.
2) Semakin pesat pengembangan masyarakat yang mengarah pada hidup
harmonis dan dinamis yang selalu siap ketika terdapat perubahan –
perubahan menuju perbaikan dan kemajuan sesuai dengan nilai – nilai sosial
budaya yang berkembang pada masyarakatnya.
3) Guna memperoleh manfaat timbal balik bagi fakultas dalam rangka
meningkatkan relevansi pendidikan. Pengabdian Masyarakat yang dapat di
lakukan adalah
a. Pendidikan, Pendidikan Pada Masyarakat dapat berbentuk pendidikan
formal maupun non formal, berupa penataan, pelatihan, penyuluhan,
sosialisasi, loka karya, dan kampanye.
b. Pelayanan, Pelayanan Kepada Masyarakat merupakan memberi suatu
pelayanan dari pihak Perguruan Tinggi ( mahasiswa, dosen ) kepada
masyarakat yang memang sedang memerlukan suatu pelayanan tertentu.
Bentuk pelayanan kepada masyarakat meliputi konsultasi, bimbingan,
dan pembinaan.
c. Pengembangan, Dusun Besowo Timur merupakan salah satu Dusun yang
berada di Desa Besowo Kecamatan Kepung. Dusun ini berada di
seberang sungai besar yang ada di Desa Besowo. Akses menuju dusun ini
sudah sangat mudah meski masih banyak akses jalan yang sedikit curam
mengingat posisi Desa Besowo yang berada di lereng pegunungan, yakni
Gunung Kelud bagian utara. Dusun Besowo Timur adalah sebuah dusun
yang cukup luas wilayahnya di Desa Besowo dengan masyarakat yang
Sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Karena letak Dusun ini di lereng pegunungan menjadikan pola
hidup mereka masih mempertahankan budaya – budaya dan tradisi orang
terdahulu. Dusun Besowo Timur memiliki keunikan dalam hal
keagamaan, yakni ada 3 agama yang di Yakini oleh masyarakatnya. Ada
umat Kristen, ada umat hindu dan umat islam dalam dusun ini. Jadi
sudah dapat betapa besarnya sikap toleransi disini. Mereka melakukan
ibadah mereka sendiri tanpa harus terganggu atau mengganggu ibadah
umat agama lain. Dalam kehidupan sehari – hari pun mereka kerjakan
tanpa membedakan agama masing – masing, seperti sekolah di tempat
yang sama atau bekerja di tempat yang sama. Dalam konteks agama
islam yang berkembang di sini, masyarakat disini memiliki kegiatan yang
memang sudah menjadi tradisi terlihat dari kegiatan keagamaan yang
beragam yang sudah berjalan seperti TPQ, Dibaan, Manaqiban,
Sholawatan, Yasinan malam jum’at dll. Kinerja nyata yang kami rasakan
terutama pada bidang keagamaan adalah pemahaman anak-anak tentang
tata cara sholat yang benar sesuai ajaran Islam, Termasuk ketika
materipraktik sholat, anak harus benarbenar memperhatikan materi yang
di berikan kemudian mereka mempraktikkan setiap gerakan dan bacaan
dalam sholat satu persatu, karena setiap gerakan dan bacaan dalam sholat
harus benar agar sholatnya sah.
Hal ini banyak ditemukan ketika sedang melaksanakan sholat
berjamaah di masjid, anak-anak masih banyak yang salah dalam praktek
dan adab sholat. Bahkan dari mereka yang belum hafal doa-doa yang ada
didalam sholat. Karena sholat adalah tiang agama dan anak-anak adalah
generasi penerus agama yang akan menjalankan kemajuan keagamaan
Islam di desa, maka harus disadari pentingnya pendidikan sholat
ditanamkan sedari kecil dapat memperbaiki kualitas ibadah dan
keagamaan di lingkungan masyarakat.
Anak-anak di Dusun Besowo Timur mayoritas mereka setiap
harinya mengikuti TPQ secara rutin untuk memperbaiki bacaan Al-
Qur’an. Tetapi didalam TPQ biasanya di fokuskan yang paling utama
adalah perbaikan bacaan anak-anak. Dan mereka berasal dari berbagai
macam sekolah seperti TK/RA/PAUD, MI/SD, dan SMP/MTs. Melihat
kondisi seperti itu, kami peneliti tertarik mengadakan Pendampingan
Kedisiplinan Tata Cara Sholat teruatama bagi anak perempuan di TPQ
Nurul Islam di Dusun Besowo Timur Desa Besowo Kecamatan Kepung
Kabupaten Kediri.
D. SOLUSI PERMASALAHAN
1. Kerangka Pemecahan Masalah
Di wilayah Kabupaten Kediri, sekiranya ada beberapa PTS dan PTN
yang masih konsisten dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, salah satunya adalah Institut Agama Islam Faqih Asy’ari (IAIFA)
Kediri. Dalam ranahnya sebagai Perguruan tinggi di Kediri, IAIFA Kediri
selain mengembangkan dan memberikan pelayanan pendidikan, IAIFA
Kediri juga konsisten dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yang
meliputi :
1. Pendidikan dan Pengajaran,
2. Penelitian, dan
3. Pengabdian kepada masyarakat.
Dalam ranahnya, civitas akademisi yang ada di IAIFA Kediri dalam
melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat khususnya bisa melewati
beberapa kegiatan diantaranya:
1. Kegiatan pengabdian secara mandiri.
2. Bekerjasama dengan Pemda/ Masyarakat.
3. Berkelompok melakukan pengabdian.
Sedangkan untuk ranah civitas akademik (Mahasiswa) diantaranya:
1. Praktik Kerja Lapangan (bidang studi)
2. Kuliah Kerja Nyata
2. Realisasi Pemecahan Masalah
Pelaksanaan yang akan dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa ini dalam
kegiatan Penelitian dan Pengabdian ini, disesuaikan dengan program IAIFA
Kediri :
a. Evaluasi program kegiatan pengabdian masyarakat dan
b. Evaluasi keberhasilan melaksanakan program tersebut.
Evaluasi yang pertama dimaksudkan sebagai tolak ukur program,
sebagai flashback bagi tindak lanjut program kegiatan peneliti/ pengusul
IAIFA Kediri selanjutnya kepada masyarakat. Sedangkan evaluasi yang
kedua dimaksudkan untuk memberikan pengukuran keberhasilan dalam
melaksanakan program pengabdian sebagai kegiatan intrakurikuler.
3. Sasaran
Sasaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini adalah Anak – anak
perempuan yang belajar di TPQ Nurul Islam Dusun Besowo Timur, Desa
Besowo, Kepung, Kediri. Target dari program ini sasaran bisa memahami
dan mengamalkan tentang tata cara sholat yang sesuai dengan aqidah
fiqhiyah dalam islam.
E. METODE PELAKSANAAN
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode PAR atau Participatory Action Research. Penelitian Participatory
Action Research merupakan salah satu model penelitian yang mencari sesuatu
untuk menghubungkan proses penelitian ke dalam proses perubahan sosial.
Perubahan sosial yang dimaksud adalah bagaimana dalam proses
pemberdayaan dapat mewujudkan tiga tolak ukur, yakni adanya komitmen
bersama dengan masyarakat, adanya local leader dalam masyarakat dan adanya
institusi baru dalam masyarakat yang dibangun berdasarkan kebutuhan.
Penelitian ini membawa proses penelitian dalam lingkaran kepentingan orang
dan menemukan solusi praktis bagi masalah bersama dan isu-isu yang
memerlukan aksi dan refleksi bersama, dan memberikan kontribusi bagi teori
praktis. Participatory Action Research melibatkan pelaksanaan penelitian
untuk mendefinisikan sebuah masalah maupun menerapkan informasi ke dalam
aksi sebagai solusi atas masalah yang telah terdefinisi.
Menurut Yoland Wadworth pada dasarnya Participatory Action
Research (PAR) adalah penelitian yang melibatkan semua pihak yang relevan
dalam meneliti secara aktif secara bersama-sama tindakan saat ini (yang
mereka alami sebagai masalah) dalam rangka untuk mengubah dan
memperbaikinya. Mereka melakukan hal ini dengan merenungkan secara kritis
historis, politik, budaya, ekonomi, geografis dan konteks lain yang
memahaminya.3 Pandangan lain dikemukanan Mansour Fakih yang
mengatakan bahwa Participatory Action Research adalah kombinasi penelitian
sosial, kerja pendidikan, dan aksi politik menggunakan konsep penelitian
partisipatif dalam konteks metodologi materialis historis, yang didefenisikan
oleh Kasam sebagai penelitian yang disusun melalui interaksi demokratis
3
P. Reason,. And H. Bradbury, The Sage Handbook Of Action Research: Participative
Inquiry And Practice. (California: Sage, 2008), 1.
antara peneliti dan kelas rakyat yang tertindas. 4 Interaksi demokratis sebab
PAR merupakan “penelitian oleh, dengan, dan untuk orang” bukan “penelitian
terhadap orang”. PAR mendorong peneliti dan orang-orang yang mengambil
manfaat dari penelitian untuk bekerja bersama-sama secara penuh dalam semua
tahapan penelitian. Pada dasarnya, PAR merupakan penelitian yang melibatkan
secara aktif semua pihak-pihak yang relevan (stakeholder) dalam mengkaji
tindakan yang sedang berlangsung (dimana pengamalan mereka sendiri sebagai
persoalan) dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan kearah yang
lebih baik. Untuk itulah, mereka harus melakukan refleksi kritis terhadap
konteks sejarah, politik, budaya, ekonomi, geografis, dan konteks lain yang
terkait. Yang mendasari dilakukannya PAR adalah kebutuhan kita untuk
mendapatkan perubahan yang diinginkan.5
F. LUARAN KEGIATAN
Luaran yang diharapkan dari program PKM ini adalah laporan tertulis,
jurnal, dan modul pelatihan.
G. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan ini diselenggarakan secara pribadi oleh Mahasiswa Institut
Agama Islam Faqih Asy’ari Kediri Tahun 2022 dan dilaksanakan mulai 25 Juli
– 24 Agustus bertempat di Besowo Timur Besowo Kepung Kediri.
H. ANGGARAN DANA
No Jenis Anggaran Frek Jumlah Harga Total
Belanja Bahan
1 Buku Refrensi 1 20 25.000 500.000
2 Mukena 1 15 200.000 3.000.000
3 Sajadah 1 20 80.000 1.600.000
4 Inner 1 20 10.000 200.000
Total 5.300.000
I. PENUTUP
Demikianlah proposal penelitian ini kami buat sebagai kerangka acuan
dalam melaksanakan kegiatan PKM 2021, dengan harapan proposal ini dapat
4
Mansour Fakih Menggeser Konsepsi Gender Dan Transformasi Sosial
(Yogyakarta :Pustaka Pelajar, 2007), 28.
5
Agus Afandi, dkk, Modul Participatory Action Reseacrh (PAR) (IAIN Sunan Ampel
Surabaya: Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) 2013), 41
memberi gambaran secara umum tentang kegiatan kami dan dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan bagi pihak yang terkait untuk membantu serta
bekerja sama demi suksesnya kegiatan ini. Hal-hal yang belum diatur dalam
proposal ini akan ditetapkan kemudian. Akhir kata, semoga kegiatan ini dapat
memberikan kontribusi positif bagi semua pihak. Atas partisipasi serta motivasi
aktif yang diberikan, kami sampaikan terimakasih.
J. RIWAYAT PENELITI
1. Nama : Doni Saputra , M.Pd.I
Tempat, tanggal lahir : Simpang Babeko, 6 April 1989
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat lengkap : Jln. Brawijaya, Rt.02/Rw 09, Desa Kaliboto, Kec
Tarokan, Kab. Kediri
No. Hp : 0823-3690-8225
2. Nama : Fitriani
Tempat, Tanggal lahir : Kediri, 18 Januari 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Mangiran, Lamong , Badas
No. Handphone : +62 857-0676-3719
3. Nama : Alifatul Khusna
Tempat, Tanggal Lahir : Kediri, 28 Mei 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Tunge, Wates, Kediri
No. Handphone : +62 812-5236-7277
K. DAFTAR PUSTAKA
Afandi, Agus, dkk. Modul Participatory Action Research (PAR) ( IAIN Sunan
Ampel Surabaya : Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), 2013.
Reason. Bradbury. The Sage Handbook of Action Research : Participative
Inquiryand Practice, 2008.
Fakih, Mansour. Menggeser Konsepsi Gender Dan Transformasi Sosial.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2007.
Departemen Agama, Al-Qur'an Dan Terjemahmjfi, Jakarta :Yayasan
Penyelenggara Penerjemah/ Penafsir Al-Qur'an, 1971.