Proposal Ke Dirjen

KELUARGA MAHASISWA HINDU DHARMA
YOWANA BRAHMA VIDYA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2016
OLEH:
PENGURUS KMHD YBV UNDIKSHA
MASA BAKTI 2016/2017

SINGARAJA
2016
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
Sekretariat: Jalan Sahadewa Nomor 14 Singaraja, Telepon (0362) 31383
e-mail: kmhdybvundiksha@gmail.com website: kmhd.undiksha.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyusun proposal kegiatan
Kepengurusan Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana Brahma Vidya Undiksha
Tahun 2016 ini.
Dalam kegiatan tersebut, tidak sepenuhnya dana dapat dianggarkan dari kas
Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana Brahma Vidya, sehingga diperlukan bantuan
dana dari berbagai pihak. Bantuan dana untuk melaksanakan kegiatan tersebut akan
sepenuhnya digunakan untuk melaksanakan kegiatan.
Semoga Bapak/Ibu dapat membantu kami dalam pendanaan, agar kegiatan yang
kami rencanakan dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Atas perhatian dan
kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.
Singaraja, 22Agustus 2016
Ketua KMHD YBV Undiksha

YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
PROPOSAL KEGIATAN
A. Nama Kegiatan
Perayaan Hari Ulang Tahun Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana Brahma
Vidya UndikshaXXI Tahun 2017.
B. Kegiatan yang Dirancang

Serangkaian HUT XXI KMHD YBV Undiksha Tahun 2017 pengurus KMHD YBV
Undiksha Masa Bakti 2016/2017 merancang beberapa kegiatan yang mencirikan
identitas KMHD YBV Undiksha. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan wadah
penyaluran kreativitas umat sedharma guna menjaga keajegan Hindu. Adapun
kegiatan-kegiatan yang dirancang adalah sebagai berikut.
a) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Agama Hindu Tingkat SMA/SMK Se-Bali IXdan
Tingkat SMP Se-Kabupaten Buleleng Tahun 2017
1. Rasional kegiatan
Krisis generasi pemuda Hindu tentang ajaran agama Hindusangat memprihatinkan.
Ini dapat dilihat dari kebiasaan mengembangkan tradisi intelektualitas khususnya di
lingkungan sosial tidak terlihat secara signifikan. Kekuatan intelektualitas diri yang
memuat intigritas dan kemandirian dalam mengembangkan potensi pemuda Hindu
terhadap pemahamannya tentang Agama Hindu masih sangat jauh dari yang
diharapkan. Kecendrungan pemuda Hindu yang bertumpu pada tradisi intelektualitas
yang kurang memperhatikan makna yang terkandung dalam kegiatan tersebut menjadi
faktor yang meyebabkan kurangnya tingkat intelektualitas pemuda Hindu terhadap
pemahamannya tentang Agama Hindu.
Perkembangan teknologi memberikan dampak dalam segala aspek kehidupan.
Teknologi yang hadir di zaman sekarang memberikan berbagai kemudahan, termasuk
dalam mobilitas infomasi dan fisik. Hal tersebut dapat berdampak positif maupun
negatif. Berdampak positif apabila informasi yang diperoleh dapat dikelola dengan
tepat. Sedangkan berdampak negatif apabila informasi yang diperoleh tidak dapat
dikelola dengan tepat. Pengelolaan informasi yang tidak tepat akan berdampak pada
setiap orang, utamanya pada generasi muda. Generasi muda menjadi lupa dengan
budaya dan agama. Hal ini disebabkan karena informasi atau budaya baru yang
dianggap lebih menarik. Namun, semua informasi itu belum dapat dipastikan
kebenarannya. Dengan demikian, apabila hal tersebut tidak segera ditanggulangi, maka
dapat menyebabkan penurunan moral generasi muda.
Pemerintah dalam hal ini telah memprogramkan mata pelajaran Agama dalam
setiap jenjang pendidikan. Dengan dijalankannya program pemerintah ini diharapkan
kualitas pengetahuan keagamaan khususnya Hindu akan lebih baik dari yang
sebelumnya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari partisipasi masyarakat sebagai
pendukung untuk menyukseskan program pemerintah tersebut. Masyarakat dalam arti
luas di dalamnya mencakup mahasiswa yang notabene dianggap sebagai masyarakat
kampus harus ikut serta dalam menyukseskan program pemerintah itu. Keikutsertaan
mahasiswa tidak cukup hanya dengan pemikiran saja, namun harus ditunjukkan dengan
kegiatan secara nyata.
Bertitik tolak dari hal tersebut, maka Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana
Brahma Vidya Universitas Pendidikan Ganesha berupaya memberikan andil dalam
meningkatkan intelektualitas generasi muda Hindu dalam rangka menjaga keajegan
Hindu melalui Lomba Cerdas Cermat (LCC) Agama Hindu IX Tingkat SMA/SMK se-
Bali dan Tingkat SMP Se-Kabupaten BulelengTahun 2017.
2. TujuanKegiatan
a. Memberikan peluang yang semakin luas, khususnya kepada siswa SMA/SMK
dan SMP untuk berkreasi dan menyuarakan aspirasinya baik secara liasan
maupun tulisan dalam menyikapi permasalahan pendidikan Indonesia tentunya
dalam masalah ke Hinduan.
b. Memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menyumbangkan
gagasan dan ide mereka tentang keadaan dunia masa kini mengenai
pengetahuan tentang ajaran Agama.
c. Menciptakan komunikasi yang harmonis antara pilar-pilar pendidikan seperti
siswa, mahasiswa, guru, dan pemegang kebijakan dalam mencari solusi
permasalahan pendidikan Indonesia mengenai pengetahuan tentang ajaran
Agama.
d. Mengembangkan peranan mahasiswa dalam keikutsertaannya menyikapi
permasalahan bangsa.
3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Lomba Cerdas Cermat (LCC) Agama Hindu IX Tingkat SMA/SMK Se-Bali
Tahun 2017 dilaksanakan pada,
hari, tanggal : Minggu, 23 Januari 2017
waktu : 08.00 Wita - selesai
tempat : Auditorium Kampus Tengah Undiksha, Jln. Udayana 11 Singaraja.
Lomba Cerdas Cermat (LCC) Agama Hindu Tingkat SMP Se-Kabupaten Buleleng
Tahun 2017 dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Sabtu, 22 Januari 2017
waktu : 08.00 Wita-selesai
tempat : Auditorium Kampus Tengah Undiksha, Jln. Udayana 11 Singaraja
b) Dharma Wacana dan Dharma Tula (Seminar Nasional)

1. Rasional Kegiatan
Salah satu penentu kesuksesan sebagai umat yang beragama yaitu bagaimana umat
dapat mempelajari ajaran Agama dan menerjemahkan ajaran secara mendalam yang
esensial. Cara mempelajari agama dapat dilakukan dengan berbagai cara. Seperti
dengan membaca buku-buku Agama, mengikuti tradisi yang terjadi secara turun-
temurun (dresta), dan mendengarkan Dharma Wacana dan Dharma Tula.
Bagaimanapun cara belajar agama, itu adalah hak seorang pemeluk agama. Yang
terpenting sang pemeluk agama memahami ajaran agama secara mendalam dan tidak
memahami agama hanya setengah-setengah atau tidak sama sekali.
Kalau pernah menoleh ke belakang, sebenarnya 500 tahun yang lalu hindu pernah
berjaya di Nusantara. Hindu menjadi agama yang mayoritas di Negeri Pancasila ini.
Namun apa yang terjadi sekarang, hindu hanya menjadi mayoritas di wilayah kecil
yaitu provinsi Bali. Di lingkup nasional menempati prosentase yang eksistensinya
sangat menghawatirkan. Tidak diketahui sebab pasti perubahan drastis itu. Namun jika
merefleksi diri sebagai umat hindu dan berdasarkan pengamatan, ada indikasi kuat
bahwa penyebab runtuhnya kemayoritasan Hindu Nusantara adalah pemahaman esensi
ajaran Agama Hindu bagi pemeluk-pemeluk Hindu saat itu sangat rendah. Pemeluk
agama saat itu hanya mengikuti agama yang dipeluk raja. Bukan agama yang
berdasarkan pemahaman yang bertumbuh dalam diri karena memahami esensinya.
Implikasi dan muaranya adalah tidak terbentuknya militansi dan jati diri sebagai jemaat
Hindu yang sejati.
Di Bali pada tahun 1990-an nyaris 98% masyarakatnya beragama Hindu. Namun
belakangan ini terjadi pengurangan-pengurangan masyarakat yang beragama Hindu di
bali disamping ada umat lain yang berdatangan secara terus menerus. Di tahun 2010
penduduk bali yang beragama Hindu 92,3% dari 3.891.428. Pada tahun 2008 Pemkab
Jembrana melaporkan bahwa prosentase penduduk jembarana antara yang bergama
hindu dan non hindu adalah 51% berbanding 49%. Kemudian jika melihat wilayah
pesisir Kabupaten Buleleng dari Desa yang ada di wilayah Taman Nasional Bali Barat
hingga Kecamatan Kubu Tambahan, sejenak berfikir bahwa pesisir tersebut bukan lagi
milik orang Bali Hindu. Tempat itu sepertinya tidak bisa diindikatorkan sebagai
wilayah tempat berdirinya tempat-tempat suci (pura segara) untuk pemujaan
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi yang berwujud Wisnu (pemelihara/kesuburan).
Semua hampir dikuasai oleh orang-orang pendatang non Hindu. Pernah kejadian di
Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng masyarakat Hindu
dilarang membangun Pura Segara di pesisir yang dimiliki desa tersebut. Sebagai akibat
dari wilayah tersebut bukan lagi daerah masyarakat Hindu. Sehingga tidak mempunyai
kapasitas yang kuat untuk membangun sebuah tempat suci. Padahal secara adat bisa
diintegrasikan dan dikolaborasikan dengan hukum adat agar mampu memberikan
sangsi yang jelas apabila terjadi pelanggaran-pelanggaran seperti pelarangan tersebut.
Hanya saja aturan adat tidak diterjemahkan dan dimplementasikan dengan baik.
Memang penduduk Hindu Bali sekarang dilanda serangan yang merongrong dari
berbagai pihak, baik yang nampak ataupun yang tidak nampak, sampai pada
penggunaan pendekatan-pendekatan halus yang sering tidak diperhatikan. Seperti lewat
panti-panti sosial dan yang lain. Mungkin saja tujuan adalah untuk menghilangkan atau
menghapus kedirian dan identitas Bali yang berbasis filsafat Hindu.
Beranjak dari hal-hal yang menjadi masalah di atas, kami sebagai mahasiswa
Hindu yang tergabung dalam organisasi sosial keumatan yang bernama Keluarga
Mahasiswa Hindu Dharma Yowana Brahma Vidya Universitas Pendidikan Ganesha
memandang perlu memikirkan masalah yang berfokus pada solusi-solusi yang dapat
mengajegkan kedirian dan indentitas Hindu Bali.
Dari beberapa solusi yang ditetapkan salah satunya adalah dengan mengadakan
Dharma Wacana dan Dharma Tula sebagai wadah untuk mahasiswa maupun umat
Hindu di luar mahasiswa, untuk memperdalam pemahaman ajaran agama. Karena
Dharma Wacana adalah kegiatan yang sangat diperlukan bagi umat untuk menjelaskan
ajaran agama melaui wacana yang disesuaikan dengan gaya bahasa pendharmawacana
kepada umat, asal tidak keluar dari esensi atau konten yang didharmawacanakan.
2. Tujuan Kegiatan
a. Meningkatkan pemahaman ajaran Agama Hindu bagi mahasiswa hindu dan
seluruh civitas Hindu Undiksha serta umat hindu secara umum.
b. Meningkatkan jnana dan sraddha bagi mahasiswa hindu dan seluruh civitas
Hindu Undiksha serta umat Hindu secara umum.
c. Menumbuhkan militansi sebagai umat yang beragama Hindu

Kegiatan Dharma Wacana dan Dharma Tula dilaksanakan pada:
hari/tanggal : Kamis, 16 Februari 2017
waktu : 14.00 Wita selesai,
peserta : Seluruh Civitas Undiksha dan Umum,
narasumber :Rasa Acharya Prabhuraja Dharmayasa, Ida Pandita Mpu Jaya
Acharya Nanda, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna
Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III.
tempat : Auditorium Kampus Tengah Undiksha, Jln. Udayana 11
Singaraja.
c) Lomba Pidarta Bali

Budaya daerah merupakan salah satu ciri khas dari masing-masing daerah yang
wajib dipertahankan atau dilestarikan guna menjaga nama ataupun identitas daerahnya
masing-masing. Bahasa daerah merupakan salah satu budaya dari sekian banyak jenis
budaya daerah yang perlu mendapat perhatian khusus bagi setiap orang. Pasalnya bahasa
adalah adalah sarana yang digunakan untuk berinteraksi antara satu orang dengan orang
lain dalam bentuk sebuah komunikasi. Misalnya bahasa daerah di Bali, yaitu Bahasa
Bali. Belakangan ini jika diperhatikan sudah semakin menurun kepedulian orang-orang
akan keberlangsungan penggunaan Bahasa Bali tersebut dalam kehidupan sehari-
harinya. Sebagian besar orang lebih lancar ketika menggunakan bahasa lain atau asing
dalam komunikasi dengan orang lain, seperti menggunakan bahasa Inggris ataupun
bahasa asing lainnya.
Padalah sering kita dengar pernyataan banyak orang yang mengatakan dengan tegas
bahwa Bahasa Bali adalah Bahasa Ibu yang harus tetap dijaga kelestariannya. Akan
tetapi kenyaataannya sangatlah berbeda dengan pernyataan tersebut. Belakangan ini bisa
dikatakan hal itu hanyalah menjadi pernyataan saja tanpa adanya usaha yang maksimal
dalam implementasinya. Apalagi seperti yang kita ketahui bahwa Bahasa Bali
sebernarnya adalah bahasa yang sangat menarik dan unik untuk diterapkan. Ada
beberapa jenis pembagian bahasa di dalamnya yang disesuaikan dengan penggunaannya
dalam tempat-tempat tertentu atau dengan orang-orang tertentu. Bali Alus Singgih, Bali
Alus Sor, Bali Alus Mider, Bali Keparam, dan lain sebagainya merupakan jenis bahasa
yang sangat menarik untuk diterapkan dalam interaksi kita sehari-hari. Namun dengan
adanya kemajuan jaman, ketertarikan orang untuk mendalami dan menerapkan Bahasa
Ibu tersebut sepertinya ditenggelamkan dengan begitu mudahnya.
Beranjak dari pemaparan di atas, maka Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana
Brahma Vidya Universitas Pendidikan Ganesha membuat inovasi baru dalam
pelaksanaan Hari Ulang Tahun kali ini dengan mengadakan sebuah perlombaan baru
yaitu Lomba Pidarta Bali. Dimana dalam pidarta bali tersebut masing-masing peserta
akan dituntut untuk memahami jenis-jenis penggunaan Bahasa Bali tersebut sesuai
dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Sehingga diharapkan mereka akan
menjadi orang terdepan dalam upaya melestarikan kembali Bahasa Ibu yang semakin
lama terasa semakin ditelan bumi.
2. Tujuan Kegiatan
a. Diadakannya kegiatan ini adalah bertujuan untuk meningkatkan anak-anak
ataupun masyarakat luas terkait dengan salah satu Kebudayaan Bali, khususnya
Pidarta Bali.
b. Menggali potensi anak dalam mengembangkan dan memahami isi, nilai-nilai
moral dan agama yang terkandung didalamnya.
c. Membuadayakan kembali Pidarta Bali dalam kehidupan sehari-hari dan
mendukung program pemerintah yaitu menanamkan pendidikan berkarakter
pada anak.

Kegiatan lomba Pidarta Bali dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Selasa, 7 Februari 2017,
peserta : Perwakilan siswa-siswi dari seluruh SMP di Kabupaten Buleleng.
d) Lomba Satua Bali

Satua Bali merupakan salah satu warisan budaya Bali yang harus dilestarikan.
Satua sebenarnya media yang sering digunakan untuk mendidik anak-anak agar
memiliki budi pekerti yang luhur. Melalui satua anak-anak dapat menerima pesan dan
membedakan mana yang baik dan tidak baik. Belakangan ini satua Bali oleh
kebanyakan orang tua sudah dianggap tidak terlalu penting karena ada anggapan
bahwa lebih banyak hasil kebudayaan globalisasi sebagai penggantinya. Adanya
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan modernisasi menyebabkan banyak
perubahan yang terjadi pada pola pikir anak-anak, remaja, dan orang tua saat ini.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat lebih cenderung
mengikuti perubahan yang ada dan melupakan tradisi dan kebudayaan itu sendiri.
Sebagai contoh, saat ini satua sudah digeser dengan hiburan-hiburan menarik yang ada
di televisi dan internet yang terkadang muaranya negatif bagi anak-anak. Kemudian
didukung lagi karena trend lebih baik penggunaan Bahasa Indonesia dan bahasa asing
daripada bahasa ibu. Ini menghawatirkan, jangankan anak mau mengerti satua, bahasa
Bali saja bahkan tidak dikenal. Hal ini kerap terjadi di perkotaan. Anak-anak tidak bisa
berbahasa Bali karena salah didikan sejak kecil.
Beranjak dari paparan di atas, maka Keluarga Mahasiswa Hindu Yowana Brahma
Vidya Undiksha memandang perlu untuk memfasilitasi anak-anak agar mau
melestarikan satua Bali yang banyak manfaatnya tetapi menghawatirkan
keberadaannya.
2. Tujuan Kegiatan
a. Diadakannya kegiatan ini adalah bertujuan untuk mengingatkan anak-anak
ataupun masyarakat luas terkait dengan salah satu Kebudayaan Bali, khususnya
Satua Bali.
b. Menggali potensi anak dalam mengembangkan dan memahami isi, nilai-nilai
moral dan agama yang terkandung didalamnya
c. Membudayakan kembali Satua Bali dalam kehidupan sehari-hari dan mendukung
program pemerintah yaitu menanamkan pendidikan berkarakter pada anak.

Kegiatan lomba Satua Bali dilaksanakan pada:
hari/tanggal : Rabu, 8 Februari 2017,
peserta : Perwakilan siswa-siswiSD se-Kabupaten Buleleng.
tempat : Auditorium Kampus Tengah Undiksha
e) Sekolah Binaan
Kita semua menyadari bahwa walaupun sekarang sudah berada di era belajar,
ternyata tidak jarang terdengar orang Hindu beragama berdasarkan dresta (kebiasaan
daerah tertentu). Beragama tidak didasari atas pengamalan ajaran kitab suci. Hal itu
disebabkan oleh kurangnya pengetahuan umat sedharma terhadap ajaran agama Hindu.
Keadaan ini dicerminkan oleh kebiasaan mengembangkan tradisi intelektualitas
khususnya di lingkungan sosial tidak terlihat secara signifikan. Kecendrungan pemuda
Hindu yang bertumpu pada tradisi yang kurang memperhatikan makna yang
terkandung dalam kegiatan tersebut menjadi faktor yang meyebabkan kurangnya
tingkat intelektualitas pemuda Hindu terhadap pemahamannya tentang Agama Hindu.
Disamping itu, pembelajaran agama Hindu di sekolah-sekolah masih kurang
mendapat perhatian oleh para stakeholder. Pembelajaran agama Hindu tidak begitu
mendapat perhatian dari beberapa orang tua siswa. Para orang tua akan merasa lebih
bangga jika anakanya memperoleh nilai mata pelajaran Matematika atau IPA tinggi
daripada nilai agama yang diperolehnya. Sehingga anak-anak tidak banyak yang
menghiraukan mata pelajaran agama karena tuntutan mempertahankan prestise pada
orang tua. Keadaan memprihatinkan ini akan berdampak pada terjadinya kemerosotan
moral generasi muda Hindu. Imbasnya adalah banyak pemuda yang bertingkahlaku
sewenang-wenang, menentang orang tua, arogan dan berbuat yang merugikan dirinya
sendiri. Dampak yang lebih besar adalah mengakibatkan krisis intelektualitas pemuda
Hindu.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya upaya yang harus dilakukan dalam
menyikapi krisisnya intelektualitas pemuda Hindu. Dalam hal ini, Peran pemerintah
dan masyarakat sangat di butuhkan dalam menyikapi hal tersebut. Sehingga untuk
mengatasinya, dapat dilakukan upaya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang
berbasis budaya dan Agama Hindu seperti kegiatan pembinaan berlanjut yang mampu
memberikan pemahaman dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam
lingkungan pendidikan, pemerintah telah berupaya melakukan suatu tindakan dengan
menginput mata pelajaran Agama Hindu dalam berbagai jenjang pendidikan. Ini
diharapkan dapat meningkatkan intelektualitas pemuda Hindu tentang ajaran agama
Hindu yang lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sangat
dibutuhkan sebagai pendukung untuk dapat menyukseskan program pemerintah.
Mahasiswa sebagai masyarakat kampus juga berperan penting dalam menyukseskan
program pemerintah tersebut. Keikutsertaan mahasiswa tidak cukup hanya dengan
pemikiran saja, namun harus ditunjukkan dengan implementasi secara nyata, seperti
melaksanakan pembinaan bagi siswa atau masyarakat.
Menyadari begitu besarnya peranan pembelajaran agama Hindu bagi moral
generasi Hindu, maka kami Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana Brahma
Vidya Universitas Pendidikan Ganesha berupaya memberikan andil dalam
meningkatkan intelektualitas generasi muda Hindu melalui kegiatan Pembinaan
Sekolah tahun 2017, yaitu melaksanaan pembinaan kepada para siswa yang beragama
Hindu secara berkelanjutan.
2. Tujuan Kegiatan
a. Memberikan pengalaman langsung kepada keluarga binaan tentang praktek
pelaksanaan Agama Hindu
b. Meningkatkan hubungan eksternal antara KMHD YBV Undiksha dengan
masyarakat
c. Meningkatkan pengetahuan Agama Hindu kepada Keluarga Binaan

Pengabdian Pada Masyarakat (Sekolah Binaan) akan di laksanakan pada :
hari / tanggal : Sabtu-Senin, 11 13 Februari 2017
waktu : 14.00 - 18.00 wita
tempat : SD Negeri 1 Banjar Tegal
f) Bakti Sosial
Dalam ajaran agama hindu dikenal dengan ajaran dana punya. Danapunya adalah
ajaran Agama Hindu yang menuntun umat agar selalu dapat membagikan
keberuntungannya di dunia kepada orang-orang yang memerlukan, dan lingkungan
sekitar. Hal ini didasari dari beberapa sloka dalam kitab suci hindu. Dalam kitab
Sarasamuscaya 169 terdapat sloka barang siapa yang meberikan dana punya maka ia
sendirilah yang akan menikmati buah (pahala) dari kebajikan itu. Kemudian dalam
kitab Rgveda 1.15.8 terdapat sloka semoga kita dapat mengabdikan diri kita menjadi
instrument Tuhan Yang Maha Esa yang dapat membagikan keberuntungan kita kepada
orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan.
Dari sloka-sloka di atas sangat jelas bahwa dana punya sangat penting dilakukan
sebagai jemaat hindu. Bentuk dana punya tidak saja harus berupa uang namun juga
berupa pikiran, tenaga, maupun materi. Dasar dana punya adalah ketulusikhlasan.
Dana punya ditujukan kepada orang-orang yang membutuhkan (orang miskin), untuk
pembangunan tempat suci, dan orang-orang suci.
Sebagai insan hindu yang menempati wilayah nusantara khususnya di Bali,
implementasi ajaran dana punya belum berjalan maksimal. Dana punya berjalan baru
sebatas untuk orang-orang suci dan pembangunan tempat suci. Yang belum kena dan
terpenting sesungguhnya dana punya diperuntukan untuk membangun intelektualitas
insan hindu yang berbasis agama dan budaya. Masyarakat Hindu masih sangat sulit
mengeluarkan sebagian miliknya untuk orang lain, layaknya umat kristen dan islam.
Tokoh-tokoh kristen membangun penganutnya melalui pematangan intelektualitas.
Terbukti banyak panti asuhan yang berdiri di seluruh pelosok negeri lebih-lebih di
Bali. Tujuannya untuk membantu orang-orang yang tidak mampu untuk mengenyam
pendidikan. Jika panti asuhan Hindu bisa maksimal, sumbangan dana punya pun terus
meningkat dan penganut Hindu dapat mensponsori anak-anak yang miskin tapi
berbakat, niscaya kualitas insan Hindu akan merata di negeri ini.
Jika itu terwujud, akan terbentuk kader-kader Hindu yang memiliki militansi
tinggi dan wawasan lokal dan global. Implikasinya adalah terjaganya kedirian dan
identitas yang matang di kalangan insan Hindu, terutama bagi pemuda untuk menjaga
dan melestariakan agama dan kebudayaan.
Beranjak dari hal-hal di atas maka Keluarga Mahasiswa Hindu Yowana Brahma
Vidya Universitas Pendidikan Ganesha mengemas sebuah kegiatan sebagai
implementasi ajaran dana punya dikalangan mahasiswa Hindu Undiksha, kepada
orang-orang sedharma yang membutuhkan.
2. Tujuan Kegiatan
a. Membantu para pebelajar hindu dalam memenuhi fasilitas belajar
b. Mengimplementasikan ajaran dana punya
c. Meningkatkan kesadaran untuk pentingnnya saling berbagi kepada sesama

Bakti sosial akan dilaksanakan pada:
hari/tanggal : Sabtu, 11 Februari 2017
waktu : 08.00 Wita selesai
peserta : Seluruh panitia pelaksana kegiatan HUT beserta warga di tempat
melaksanakan bakti sosial
tempat : Panti Asuhan Narayan Seva, Beberapa Pura di Kabupaten Buleleng
(ngayah melaksanakan pembersihan)
g) Pemilihan Truna-truniKMHD YBV Undiksha

Dalam upaya menjaga integrasi antara Agama dan Kebudayaan Bali, dipandang
perlu selalu melakukan refleksi cara-cara yang sudah pernah dilakukan. Karena cara
yang dogmatis dan pragmatis terkadang tidak bisa dilakukan karena perkembangan
zaman yang terus-menerus. Pemertahanan kedirian dan indentitas Agama Hindu dan
kebudayaan Bali harus sekurang-kurangnya memperhatikan perkembangan IPTEK era
global, pergaulan, dan trend zaman, agar tidak terkesan kuno atau ketinggalan zaman.
Pemikiran-pemikiran sebagai akibat radiasi dan fibrasi globalisasi mempengaruhi
kelestarian kebudayaan Bali yang cenderung akan meninggalkan kebudayaan bagi
pelaku-pelakunya.
Bertolak dari hal tersebut maka Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana
Brahma Vidya Universitas Pendidikan Ganesha mengemas sebuah kegiatan yang
diharapkan menjadi ikon pelestarian Kebudayaan dan Agama di kalangan muda
dengan pemilihan truna-truni. Ketika truna-truni terpilih dari sekian peserta yang
berpartisipasi, maka akan dijadikan duta Agama dan Kebudayaan bagi lingkungan
sekitar dan lingkungan luar. Lingkungan sekitar adalah pemuda-pemudi yang notabene
belum mampu memahami esensi Kebudayaan dan Agama akan terpengaruh untuk
mempelajarinya secara mendalam.
Pelaksanaan pemilihan truna-truni berbasis pengetahuan, pemahaman, dan
praktik-praktik keagamaan dan budaya Bali. Artinya, konten materi yang harus
dilewati peserta adalah materi agama dan Kebudayaan Bali.
2. Tujuan Kegiatan
a. Menumbuhkembangkan sikap peduli terhadap kelestarian agama dan kebudayaan
Bali di kalangan Mahasiswa Hindu Undiksha.
b. Memilih truna-truni yang berwawasan Agama dan budaya sebagai ikon yang
akan mempengaruhi lingkungan sekitar (truna-truni) untuk melestarikan Agama
dan kebudayaan Bali.
c. Membentuk jiwa militansi bagi mahasiswa dan pemuda hindu yang berwawasan
Budaya dan Agama Hindu.

Babak penyisihan dilaksanakan di Gedung Kuliah Umum (GKU) kampus tengah
Undiksha dan babak final dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus Tengah
Undiksha pada:
hari/tanggal :Kamis,16Februari 2017 dan Selasa,21Februari 2017,
peserta :Seluruh mahasiswa Hindu Undiksha yang merupakan perwakilan
dari seluruh jurusan/program studi.
h) Pelatihan Yoga Masal

Salah satu bagian ajaran agama hindu yang sangat penting diaplikasikan di jaman
kali yuga ini adalah yoga. Secara pengertian pendek yoga diartikan sebagai ajaran yang
bertitik tekan pada aktivitas mengendalikan pikiran-pikiran menuju pusat ketenangan
atau keheningan. Yoga akan dapat menggiring pikiran penekunnya yang penuh beban
sampai pada keheningan dan suasana penuh kedamaian.
Aplikasi yoga yang begitu berpengruh besar terhadap penentu arah kehidupan
manusia, hanya baru-baru ini terus berkembang untuk dilatihkan. Baik bagi mereka
yang paham esensinya atau bagi mereka yang hanya sekedar ingin trend.
Sesungguhnya sebagai umat hindu wajib menyeimbangkan pikiran-pikiran dengan
proses penenenangan atas beban yang selalui ditemuai dalam menjalani hidup melalui
cara yoga atau meditasi. Agar keajegan tri kaya parisudha (pikiran, perkataan, dan
perbuatan) selalu terjaga walau terguncang dengan aktivitas kehidupan yang sungguh
setiap waktu penuh dinamika yang kadang-kadang muaranya tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
Dalam kenyataan sehari-hari yoga hanya dilaksanakan bagi segelintir penganut-
penganut hindu. Lebih-lebih di kalangan mahasiswa atau pelajar pun tidak banyak
yang ikut pelatihan-pelatihan yoga. Walalupun dilaksanakan secara gratis oleh
relawan-relawan hindu. Banyak orang yang masih beranggapan bahwa lebih baik
melaksanakan aktivitas yang lain dari pada melaksanakan yoga meski hanya untuk diri
sendiri. Ini sebagai akibat dari pemahaman esensi ajaran yoga yang tidak terlalu dalam
atau tidak sama sekali diphami. Karena ajaran-ajaran agama sangat jarang dipelajari di
lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Pelajaran agama hanya dipelajari
secara teori di sekolah-sekolah formal yang seakan-akan hanya dilakukan sebagai
formalitas semata.
Bertolak dari paparan di atas, maka Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana
Brahma Vidya melaksanakan kegiatan pelatihan yoga masal yang dikhususkan bagi
seluruh mahasiswa dan dosen serta pegawai yang beragama hindu di Undiksha. Hal itu
dilaksanakan sebagai solusi untuk terus meningkatkan aplikasi ajaran yoga di kalangan
intelektual hindu. Demi terciptanya suasana yang penuh kasih dan kedamaian bagi
seluruh civitas agama hindu Undiksha.
2. Tujuan kegiatan
a. Menfasilitasi civitas akademika Hindu Undiksha dalam pengaplikasian yoga
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Memotivasi umat Hindu untuk melaksanakan kegiatan yang dapat menciptakan
kedamaian, dan ketenangan pikiran.

Kegiatan pelatihan yoga masal dilaksanakan pada:
hari/tanggal : Minggu, 26Februari 2017,
peserta : Seluruh civitas Hindu Undiksha, serta umat Hindu secara umum,
tempat : Lapangan Kampus Tengah Undiksha.
i) Donor Darah
Darah merupakan salah satu komponen paling penting yang ada dalam tubuh,
mengingat fungsinya sebagai alat transportasi. Kekurangan darah di dalam tubuh dapat
memacu sejumlah penyakit dimulai dari anemia, hipotensi, serangan jantung, dan
beberapa penyakit lainnya. Beberapa kasus lain seperti kecelakaan dan proses
melahirkan juga merupakan penyebab seseorang mengalami kekurangan darah akibat
pendarahan hebat. Kondisi ini tentu menuntut instansi yang terkait, seperti PMI dan
rumah sakit, untuk selalu memiliki persediaan darah yang mencukupi. Namun
ironisnya tak jarang kita temukan kasus kurangnya kantong darah di rumah sakit
sementara kebutuhan akan darah terus meningkat. Oleh karena itu, Keluarga
Mahasiswa Hindu Dharma Yowana Brahma Vidya Universitas Pendidikan Ganesha
akan menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian kami.
2. Tujuan Kegiatan
a. Untuk memenuhi akan kebutuhan darah di masyarakat
b. Mensosialisasikan kepada masyarakat akan penting dan baiknya dari mendonor
darah
c. Menambah persediaan darah bagi PMI
d. Sebagai wujud kepedulian KMHD YBV Undiksha

Kegiatan donor darah akan dilaksanakan pada:
hari/tanggal : Selasa, 21Februari 2017,
waktu : 08.00 12.00 Wita,
peserta : Civitas Undiksha dan umum,
tempat : Kampus Tengah Undiksha, Jln. Udayana 11 Singaraja.
j) Malam Gelar Seni (MGS)

Sebagai insan pelaku kebudayaan seni, diperlukan ajang-ajang yang dapat
memfasilitasi pertunjukan budaya seni yang sudah dikuasai selain untuk kepentingan
pelengkap upacara adat dan agama. Agar ada gairah dan semangat untuk seluruh
civitas Undiksha dalam meningkatkan, berkreativitas dalam berseni, berinovasi serta
memperkenalkan seni yang dihasilkan dari seluruh mahasiswa terkait dengan
pementasan seni Kebudayaan Bali.
Bertalian dengan hal di atas maka sebagai mahasiswa hindu Undiksha perlu
melaksanakan ajang pementasan budaya seni bagi seluruh mahasiswa hindu Undiksha.
Acara yang dikemas untuk pementasan tersebut adalah Malam Gelar Seni. Karena
secara tidak langsung, ketika mahasiswa sudah mengetahui ajang pementasan akan
berusaha untuk berpartisipasi dalam acara yang dimaksud. Bertisipasi tersebut
berdampak pengiring bagi kelestarian budaya seni Bali.
2. Tujuan kegiatan
a. Memfasilitasi mahasiswa hindu Undiksha dalam mempertunjukan budaya seni
yang dimiliki
b. Memotivasi pemuda Hindu sebagai penerus dan pemelestari kebudayaan Bali
untuk berkreasi seni.

Kegiatan Malam Gelar Seni (MGS) dilaksanakan pada:
hari/tanggal : Selasa, 28Februari 2017
waktu : 18.00 Wita - selesai
peserta :
o Pengisi acara adalah seluruh Mahasiswa Hindu Undiksha
o Penonton adalah civitas Undiksha yang beragama Hindu dan
umum.
Tempat : Auditorium Kampus Tengah Undiksha.
C. Pendanaan
Sumber dana kegiatan ini berasal dari:
1. Bantuan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama
Republik Indonesia
2. Kas KMHD YBV Undiksha.
3. Donatur yang tidak mengikat.
D. Susunan Panitia
Panitia HUT sebanyak 76 orang (terlampir)
E. Anggaran Biaya
Total anggaran biaya kegiatan Hari Ulang Tahun KMHD YBV Undiksha ke XXI Tahun
2017sebesar Rp20.074.500,- (Dua Puluh Juta Tujuh Puluh Empat Ribu Lima Ratus
Rupiah). (terlampir)
F. Penutup
Demikian proposal ini dirancang dengan harapan semoga dapat dijadikan sebagai
informasi dan salah satu media untuk dapat menjalin kerjasama yang baik, sehingga,
kegiatan ini dapat berjalan secara lancar sesuai dengan yang direncanakan.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih atas partisipasi dari semua pihak atas bantuan
dan kerjasama serta perhatiannya. Akhir kata kami sampaikan terimakasih.
Singaraja, 23 Agustus 2017

Ketua KMHD YBV Undiksha, Sekretaris,
I Made Yoga Prasada Putu Ayu Pramita

NIM 1315051006 NIM 1411031264
Mengetahui:
Pelindung KMHD YBV Undiksha, Koordinator Penasihat,
Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Dr. I Gusti A. N. Setiawan, M.Si.

NIP 195910101986031003 NIP 196107171986011003
LAMPIRAN
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
1. Lomba Mapidarta Bali
No Keterangan Volume Harga Satuan Total

Biaya Pembuatan Piala
1 Juara 1, 2, 3 1 Set Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Biaya Fotokopi Petunjuk
2 Teknis Lomba 100 Lembar Rp 175,00 Rp 17.500,00
3 Harapan 1, 2, 3 1 Set Rp 110.000,00 Rp 110.000,00
4 Pembelian Goodie Bag 30 Buah Rp 4.500,00 Rp 135.000,00
5 Pembelian Pin 30 Buah Rp 2.500,00 Rp 75.000,00
Biaya Fotokopi Form
6 Penilaian 70 Lembar Rp 150,00 Rp 10.500,00
7 Uang Lelah Juri 3 Orang Rp 400.000,00 Rp 1.200.000,00
8 Uang Pembinaan Juara 1 1 Orang Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
Total Rp 3.048.000,00
2. Lomba Masatua Bali

1 Pembelian Pulpen 1 Buah Rp 7.500,00 Rp 7.500,00
2 Pembelian Kuitansi 2 Buah Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
Pembelian Piala Harapan
Rp 110.000,00
4 1, 2, 3 1 Set Rp 110.000,00
Rp 300.000,00
5 Juara 1, 2, 3 1 Set Rp 300.000,00
Biaya Fotokopi Petunjuk
Rp 25.000,00
7 Teknis Lomba 162 Lembar Rp 150,00
8 Pembelian Map 1 Lusin Rp 18.000,00 Rp 18.000,00
Biaya Fotokopi Form
Rp 5.000,00
9 Penilaian 26 Lembar Rp 192,00
Biaya Fotokopi Form
Pencatat Waktu dan Rp 10.000,00
10 Naskah Satua 57 Lembar Rp 175,00
Biaya Fotokopi Angket
Rp 3.000,00
11 Pesan dan Kesan 20 Lembar Rp 150,00
12 Pembelian Goodie Bag 30 Buah Rp 4.500,00 Rp 135.000,00
13 Pembelian Pin 30 Buah Rp 2.500,00 Rp 75.000,00
15 Uang Pembinaan Juara 3 Orang Rp 400.000,00 Rp 1.200.000,00
Total Rp 3.103.000,00
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
3. Pemilihan Truna-truni

1 Pembelian Selempang 6 Buah Rp 59.000,00 Rp 354.000,00
Pembelian Patung Kecak
2 dan Janger 2 Buah Rp 150.000,00 Rp 300.000,00
3 Pembelian Kuitansi 2 Buah Rp 2.500,00 Rp 5.000,00
4 Pembelian Stopmap Biru 5 Buah Rp 500,00 Rp 2.500,00
5 Pembelian Peniti 5 Pcs Rp 1.000,00 Rp 5.000,00
Uang Lelah Juri Babak
Rp 1.200.000,00
6 Penyisihan 3 Orang Rp 400.000,00
Pembelian Air Mineral
Rp 20.000,00
7 Kemasan 250 ml 1 Dus Rp 20.000,00
9 Pembelian Buket Bunga 10 Buah Rp 25.000,00 Rp 250.000,00
Total Rp 3.336.500,00
4. Sekolah Binaan

Pembelian Kertas
Rp 6.000,00
1 Coklat 4 Buah Rp 1.500,00
Pembelian Benang
1 Rp 3.500,00 Rp 3.500,00
2 Kasur Sikat Buah
3 Pembelian Isolasi 1 Buah Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
0,25 Rp 20.000,00 Rp 5.000,00
4 Pembelian Paku 10 cm Kilogram
5 Pembelian Cutter 2 Buah Rp 4.500,00 Rp 9.000,00
6 Uang Lelah Narasumber 1 Kali Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
Total Rp 174.500,00
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
5. Bakti Sosial

1 Pembelian Tali Rafia 1 Buah Rp 18.500,00 Rp 18.500,00
Pembelian Lakban
2 Warna Coklat Besar 1 Buah Rp 14.000,00 Rp 14.000,00
Pembelian Kampil 100
3 Kilogram 8 Buah Rp 3.000,00 Rp 24.000,00
Pembelian Kertas
4 Coklat 9 Buah Rp 1.500,00 Rp 13.500,00
Pembelian Tali Koor
5 Bulat 13 Meter Rp 1.000,00 Rp 13.000,00
Pembelian Kertas
6 Karton Kuning 3D 1 Buah Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
Pembelian Kertas
7 Minyak 1 Buah Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
8 Pembelian Kertas Kado 1 Buah Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
9 Pembelian Isolasi 1 Buah Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Total Rp 92.000,00
6. Malam Gelar Senin (MGS)

Biaya Print Copy
1 Naskah Drama 10 Lembar Rp 1.500,00 Rp 15.000,00
2 Pembelian Baterai 4 Buah Rp 6.000,00 Rp 24.000,00
Pembelian Tiket Masuk
ke Objek Air Terjun
3 Aling-aling 1 Kali Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Pembelian Air Mineral
4
Kemasan 250 ml 2 Dus Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
Biaya Fotokopi Naskah
5 Drama 170 Lembar Rp 150,00 Rp 25.500,00
6 Pembelian Kain Sifon 10 Meter Rp 15.000,00 Rp 150.000,00
7 Pembelian Cat Hitam 1 Buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
8 Pembelian Kuas 1 Buah Rp 4.000,00 Rp 4.000,00
9 Pembelian Kain Putih 1 Gulung Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
10 Biaya Bahan Dekorasi 1 Kali Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
Pembelian Cat Hitam
11
Besar 1 Buah Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Pembelian Plastik
12 Bening 2 Meter Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
Uang Lelah Bintang
13 Tamu 1 Kali Rp 8.000.000,00 Rp 7.000.000,00
Total Rp 7.688.500,00
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
7. Seminar Nasional

Biaya Pengiriman Surat
Undangan Narasumber
1 ke Ditjen Bimas Hindu 1 Kali Rp 22.000,00 Rp 22.000,00
Undangan Narasumber
2 ke PHDI 1 Kali Rp 22.000,00 Rp 22.000,00
3 Permakluman ke PHDI 1 Kali Rp 22.000,00 Rp 22.000,00
4 Pembelian Kuitansi 1 Eksemplar Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
Pembelian Bingkai
5 untuk Plakat 2 Buah Rp 30.000,00 Rp 60.000,00
6 Uang Lelah Pemateri 1 Kali Rp 2.500.000,00 Rp 2.500.000,00
Total Rp 2.632.000,00
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
REKAPITULASI RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

HUT XXI KMHD YBV UNDIKSHA
TAHUN 2017
No. Nama Kegiatan Total

1 Lomba Mapidarta Bali Rp 25,185,200
2 Lomba MasatuaBali Rp 9,059,000
3 PEmilihan Truna-Truni Rp 2,260,980
4 Sekolah Binaan Rp 3,323,800
5 Bakti Sosial Rp 101,000
6 Malam Gelar Seni (MGS) Rp 10,557,500
7 Seminar Nasional (Semnas) Rp 900,000
Total Rp 20,074,500
Biaya yang dirancang keseluruhan sebesar Rp20.074.500,- (Dua Puluh Juta Tujuh Puluh
Empat Ribu Lima Ratus Rupiah).
Ketua KMHD YBV Undiksha, Bendahara,
I Made Yoga Prasada Ni Luh Arismayani

NIM 1315051006 NIM 1417051094
Mengetahui:

NIP 195910101986031003 NIP 196107171986011003
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
PANITIA PELAKSANA
PERAYAAN HARI ULANG TAHUN XXI
TAHUN 2017
Pelindung : Dr. I Nyoman Jampel, M. Pd (Rektor Undiksha)

Penasihat : Dr. I Gusti A. N. Setiawan, M. Si. (Koordinator
Penasihat)
I Dewa Gede Budi Utama, S.Pd. (Penasehat Bidang I)
I Gede Astawan, S.Pd. M.Pd. (Penasehat Bidang I)
Prof. Dr. I Made Sutama, M. Pd. (Penasehat Bidang II)
Dr. I Made Tegeh, M. Pd. (Penasehat Bidang II)
Drs. I Wayan Mudana, M. Hum. (Penasehat Bidang III)
Dra. Desak Putu Parmiti, M.S. (Penasehat Bidang III)
I G. Lanang Parwata,S. Pd., M. Kes. (Penasehat Bidang IV)
I Ketut Resika Arthana, S.T.,M.Kom. (Penasehat Bidang IV)
Penanggung Jawab : I Made Yoga Prasada (PTI)

WakilPenanggungjawab : I Kadek Agus Eka Diatmika (Penjaskesrek)
Ketua Panitia : I Wayan Sastra Gunada (Pend. Bahasa Inggris)
Wakil Ketua Panitia : I.B. Kade Oka Dharma Sastra (Ilmu Hukum)
Sekretaris I : I Made Dwi Pradnyana N. (Pend. Kimia)
Sekretaris II : Mia Diana Melisa (Akuntansi Prog. S1)
Bendahara I : Ni Wayan Winiasih (Akuntansi Prog. S1)
Bendahara II : Ni Luh Arismayani (Akuntansi Prog. S1)
1. Sie Acara
Koordinator : Ni Ketut Ari Astiti (Akuntansi Prog. S1)
Sekretaris : Luh Sri Widiasih (PGSD)
Anggota : Gede Bayu Pratama (PTI)
Ni Nyoman Dhiras Hardyanti (Akuntansi Prog. S1)
Made Agustiana (PTI)
Ni Wayan Krisna Darma Yanti (Akuntansi Prog. S1)
Luh Putu Diah Utami Chandra Sari (PTI)
Gusti Ayu Putu Candra Mahasari (Akuntansi Prog. S1)
I Gusti Agung Ayu Inten Yudari (Manajemen)
Gusti Agung Rika Candrawati (Manajemen)
Luh Mila Irmayani (Manajemen)
Ayu Marianti (PGSD)
Ida Ayu Putri Tri Utami (PGSD)
Dewa Ayu Puniari (PGSD)
Ni Kadek Pebriani (Akuntansi Prog. S1)
Ni Putu Wira Ayu Pradnyani (Akuntansi Prog. S1)
Gusti Putu Sudari (Manajemen)
Ni Made Malini Mas Udayani (PG. PAUD)
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
2. Sie Perlengkapan
Koordinator : I Dewa Gede Paramaweda (Pend. Geografi)
Sekretaris : I Gusti Ngurah Bayu Prasikadewa (Manajemen)
Anggota : Made Aditya Pranata (PTI)
I Kadek Winaya (PGSD)
Nyoman Masa (PGSD)
I Ketut Arta Aryawan (Penjaskesrek)
Ni Kadek Febri Ariawati (Manajemen)
Ni Wayan Lita Adiari (Manajemen)
I Gede Kembar Ratdan (Pend. Bahasa Inggris)
Luh Eka Julyanti (Manajemen)
Gede Dian Permana (Manajemen)
I Gede Putu Yana Wiryanata (Pend. Matematika)
I Kadek Dodi Permana Putera (Pend. Matematika)
3. Sie Penggalian Dana

Koordinator : I Wayan Karma (PGSD)
Sekretaris : I Komang Eka Putra Ariyanta (PGSD)
Anggota : Ni Putu Sri Indra Wahyuni (Akuntansi Prog. S1)
Made Susila Wati (PTI)
I Gusti Agung Jatiariska (Pend. Matematika)
Gusti Kadek Sayoni (Akuntansi Prog. S1)
Made Budi Artini (Akuntansi Prog. S1)
Made Rio Mahendra (Akuntansi Prog. S1)
Putu Ika Sptiandari (Manajemen)
Ketut Siki Suastini (Manajemen)
Ni Luh Ayu Sariani (PGSD)
Yuni Setyawati (Pend. Bahasa Inggris)
Ni Ketut Onik Kartika Dewi (Akuntansi Prog. S1)
Luh Cahayaning Saraswati (PTI)
I Gusti Ayu Ariantini (Akuntansi Prog. S1)
Gusti Ayu Murniati (Akuntansi Prog. S1)
I Gusti Ngurah Putra Arijaya (PTI)
Kadek Suci Julianti (PTI)
4. Sie Kerohanian
Koordinator : Putu Diah Juliana Dewi (Akuntansi Prog. S1)
Sekretaris : Made Diah Pratiwi (Akuntansi Prog. S1)
Anggota : Putu Dyan Sukmo Paramananda (Akuntansi Prog. S1)
Ni Wayan Arisujati (Pend. Matematika)
Ni Kadek Desi Dwiyantari (Akuntansi Prog. S1)
Ni Wayan Windiasih (Pend. Sosiologi)
Ni Luh Putu Emi Rahayu (Akuntansi Prog. S1)
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
Ni Putu Dharma Yanti (Pend. Ekonomi)

Ni Ketut Dewi Muliani (PGSD)
Nengah Lely Andriani (Manajemen)
Kadek Yuda Dharma (PTI)
Luh De Budiasih (Akuntansi Prog. S1)
Ni Komang Ayu Apriliyani (PGSD)
Ni Nyoman Erni Yanuar Paramita (Akuntansi Prog. S1)
Made Asri Wulandari (Akuntansi Prog. S1)
5. Sie Konsumsi
Koordinator : Putu Sanistya Harisanti (PTI)
Sekretaris : Putu Putra Armawan (Teknik Elektronika)
Anggota : Kadek Yuli Cahyaningsih (Pend. Fisika)
I Putu Ivan Karya Wiguna (Pend. Biologi)
Debby Cintya Dewi Inggas (Manajemen)
Ni Kadek Nopi Yanti (Pend. Ekonomi)
Ni Wayan Ida Musanti (Pend. Ekonomi)
Nengah Wiwik Parmini (Akuntansi Prog. S1)
I Kadek Jonh Stiawan (Akuntansi Prog. S1)
Ni Putu Alit Sariati (PG PAUD)
Ni Wayan Armadi (PG PAUD)
Ni Nengah Darmayanti (PG PAUD)
Sang Ayu Putu Laksmi Uttari (PG PAUD)
Luh Ratih Perdani (D3 Bahasa Inggris)
Gusti Ayu Mang Juniarti (D3 Bahasa Inggris)
Ni Made Ayu Suryantari (PGSD)
Gusti Ayu Indah Mirayanti (Pend. Bahasa Jepang)
Ni Luh Cahyani Primashanti (Akuntansi Prog. S1)
Ni Wayan Meres (Akuntansi Prog. S1)
Kadek Bella Yanti (Akuntansi Prog. S1)
Ni Kadek Yuniari (Akuntansi Prog. S1)
Ni Luh Veni Kartika Darmawan (Akuntansi Prog. S1)
Cening Budi Utari (Akuntansi Prog. S1)
Ni Wayan Armadi (PG. PAUD)
Ni Made Giana Ratnadewi (Manajemen)
6. Sie Pudekdok
Koordinator : I Made Apriadi Gunawan (Teknologi Pendidikan)
Sekretaris : I Gusti Ayu Tisha Sulina (Akuntansi Prog. S1)
Anggota : Made Denny Oktariyana (Akuntansi Prog. S1)
I Nyoman Narmada (PTI)
Luh Gede Kirana Sukma (Pend. Bahasa Inggris)
I Made Putra Juniantara (Pend. Matematika)
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
Gede Mandirta Tama (Akuntansi Prog. S1)

Made Arya Sandhi (Manajemen)
I Gede Sudarma (Pend. Fisika)
I Wayan Yuliantara (Pend. Biologi)
Nyoman Tri Andani (Akuntansi Prog. S1)
Ni Wayan Ari Sucanti (Akuntansi Prog. S1)
Desak Ketut Ari Suastini (Akuntansi Prog. S1)
I Gede Pradnya Purnama (Akuntansi Prog. S1)
Kadek Arsini (Akuntansi Prog. S1)
Ni Luh Made Febriani (Akuntansi Prog. S1)
Ni Putu Suryani (Akuntansi Prog. S1)
Made Dian Ratna Merta sari (Akuntansi Prog. S1)
Made Yunia Putri Utami (Manajemen)
7. Sie Humas
Koordinator : Pande Putu Gede Aryaguna (Penjaskesrek)
Sekretaris : Luh Teni Lusiantari (Pend. Bahasa Inggris)
Anggota : Ni Luh Sadewi Widyani (PGSD)
Nengah Jnana Putra (Akuntansi Prog. S1)
Ida Arsani Dewi (PG PAUD)
Ida Ayu Gede Pramiari (PBSI)
Kadek Ranti (Pend. Sosioogi)
Ni Kadek Ergiani (Pend. Bahasa Jepang)
Gusti Ayu Made Dwiyani (PGSD)
I Made Raka Budiarsana (Akuntansi Prog. S1)
Ni Made Wina Kristina (Pend. Fisika)
Putu Ayu Lisniandila (Pend. Fisika)
Ni Putu Nitya Daryantini (Pend. Fisika)
Made Ardia (Ilmu Hukum)
Ida Bagus Kade Oka Dharma Sastra (Ilmu Hukum)
Ni Putu Prima Cahyani (Pend. Biologi)
Gusti Agus Adhi Bhayangkara (Ilmu Hukum)
Komang Wiriastuti (Akutansi Prog. S1)
Ni Kadek Ria Oktaviani (Pend. Bahasa Jepang)
8. Sie Kesekretariatan
Koordinator : Ni Gusti Ayu Sintadewi (Pend. Bahasa Indonesia)
Sekretaris : Desak Putu Sanjiwani (Pend. Ekonomi)
Anggota : Ni Putu Asih Rosalina (PGSD)
Ni Wayan Widiasih (Pend. Bahasa Inggris)
Ni Made Mela Gena Yani (Manajemen)
Ni Luh Evi Suryani (Manajemen)
Made Asri Lestari (PKK)
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
Gusti Ayu Komang Manik Purnami (Akuntansi Prog. S1)

Putu Juni Cahyani (Manajemen)
Desak Anom Kutha Tirtha Pratiwi (Pend. Matematika)
Ni Made Puspa Dewi (Akuntansi Prog. S1)
Ni Wayan Septian Korinawati (Pend. Ekonomi)
Gusti Ayu Sinthia Prabasari (Akuntansi Prog. S1)
Kadek Sri Yuni Artini (Manajemen)
Ni Luh Arismayani (Akutansi Prog. S1)
9. Sie PP
Koordinator : Ni Luh Ayu Rosita Dewi (D3 Akuntansi)
Sekretaris : Kadek Diana Resita Anggreni (Manajemen)
Anggota : Devi Ganggayani (PGSD)
Ni Luh Sri Junantari (Pend. Matematika)
Ni Made Nita Natar Sari (Pend. Kimia)
Putu Ayu Diah Artini (Pend. Kimia)
Komang Mesiani (Manajemen)
Desak Putu Yuni Mega Cahyani (Manajemen)
Putu Irma Novita Sri Rediani (D3 Perpustakaan)
Ni Putu Ariska Prima Swari (Manajemen)
Putu Feny Kharisma Dewi (Akutansi Prog. S1)
Luh Yuli Listiawati (Akutansi Prog. S1)
I Dewa Ayu Gede Diyah (Manajemen)
I Gusti Ayu Alit Parwati (Manajemen)
Luh Sri Nopi Yanti (Akutansi Prog. S1)
10. Sie Keamanan

Koordinator : Komang Adi Ristyawan (Pend. Biologi)
Sekretaris : Jro Made Anom Utama Putra (Manajemen)
Anggota : Putu Sutarma (Pend. Bahasa Inggris)
I Gede Bendesa Subawa (PTI)
Komang Sri Ayu Rika Juliani (Manajemen)
Luh Meri Rusiadi (Manajemen)
Luh Sukrayeni (Manajemen)
Kadek Gara Atmaja (Manajemen)
I Made Dwija Putra (Akuntansi Prog. S1)
Ida Bagus Aditiya (Akuntansi Prog. S1)
I Nyoman Tri Maharta (Manajemen)
Ryan Artina (Manajemen)
Putu Dena Ariesma Wahyudi (Penjaskesrek)
Putu Aditya Wira (Akuntansi Prog. S1)
I Ketut Aditya Kuntara Wijaya (Akuntansi Prog. S1)
I Komang Edi Purnawan (Akuntansi Prog. S1)
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
Ketut Utama Yasa (Akuntansi Prog. S1)

I Kadek Aditya Pirnanda (PTI)
Winda Ayu Sari Dewi (Manajemen)
Angie Prasetya (Pend. Bahasa Inggris)
11. Sie Satua Bali

Koordinator : Ni Made Dwi Sapitri (Manajemen)
Sekretaris : Ni Luh Antarini (Manajemen)
Anggota : Dewa Ayu Vivi Apriliani (Akuntansi Prog. S1)
Ni Ketut Novy Andryani (Akuntansi Prog. S1)
Ni Made Noviana Chintya Devi (Akuntansi Prog. S1)
Ni Kadek Ayu Arini (Akuntansi Prog. S1)
Ni Made Dwi Mahayani (Akuntansi Prog. S1)
Ni Luh Candra Pradani (Akuntansi Prog. S1)
Ketut Handayani (Manajemen)
Luh Putu Novia Puspita Sari (Manajemen)
12. Sie Truna-Truni

Koordinator : Ni Luh Gede Prabayanti (Pend. Kimia)
Sekretaris : Ni Made Sih Widyasti (Pend. Kimia)
Anggota : Ni Putu Ayu Primayanti (Akuntansi Prog. S1)
Ni Putu Eka Astuti (PTI)
Ni Wayan Wahyuni (Akuntansi Prog. S1)
Luh Lita Darmayani (Akuntansi Prog. S1)
Ni Kadek Dewi Astriani (Akuntansi Prog. S1)
Ni Luh Nik Parelawati (Akuntansi Prog. S1)
Febby Rosielita (Akuntansi Prog. S1)
Kadek Ega Dian Wibawa (Pend. Matematika)
I Gusti Ngurah Putra Arijaya (PTI)
Ni Luh Putu Emi Rahayu (Akuntansi Prog. S1)
Ida Ayu Made Adi Sundari (Akuntansi Prog. S1)
Ni Putu Sri Mahayuni (Akuntansi Prog. S1)
Ni Putu Ayu Astiti Sari (Akuntansi Prog. S1)
I Putu Junia Purwanto (Pend. Kimia)
Ayu Putu Puspa Ariyani (PG PAUD)
13. Sie Pelatihan Yoga

Koordinator : Mas Gustrini Dewi (Pend. Bahasa Inggris)
Sekretaris : Nita Anggreni (Manajemen)
Anggota : I Kadek Rudi Anto (Pend. Geografi)
Ni Komang Ayu Mas Darmayanti (PGSD Denpasar)
Made Dwi Lestari Dewi (Manajemen)
Ni Ketut Ningrum (Pend. Bahasa Inggris)
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
Ni Luh Putu Ayu Diah Puspayanthi (Akuntansi Prog. S1)
14. Sie Baksos

Koordinator : I Gusti Ayu Agung Damayanti (Pend. Biologi)
Sekretaris : Ni Kadek Andriani (PTI)
Anggota : Mulyawati Utami (PTI)w
I Ketut Yasa (Pend. Bahasa Bali)
Arini Puspa Dewi (Pend. Matematika)
Putu Mei Sukreni Anjas Sari (Manajemen)
Putu Wiryantini Septya Dewi (Manajemen)
Made Yuli Cahyani (Manajemen)
15. Sie Sekolah Binaan

Koordinator : Kadek Agus Putra Negara (PTI)
Sekretaris : Luh Putu Salinda Sujendriati (Akutansi Prog. S1)
Anggota : Ni Luh Putu Asri Damayanti (Akuntansi Prog. S1)
Ni Made Sariningsih (Pend. Bahasa Inggris)
Putu Nano Mardika (Pend. Fisika)
Gusti Ayu Ratna Sari (Pend. Sejarah)
Ni Komang Juliantini (Pend. Bahasa Jepang)
Ni Putu Sri Mahayuni (Akutansi Prog. S1)
16. Sie Dharma Wacana

Koordinator : Komang Sutami (Akuntansi Prog. S1)
Sekretaris : Ida Ayu Desi Astuti (Pend. Matematika)
Anggota : Ni Luh Indrayani (Pend. Geografi)
I Komang Cahya Trianandika (PGSD)
I Wayan Dena (Pend. Biologi)
Ni Putu Ayu Sri Manik (Akuntansi Prog. S1)
Ni Wayan Monliasih (Akuntansi Prog. S1)
Ni Komang Arista Mika Sari (Pend. Fisika)
Made Meita Puspadewi (Pend. Fisika)
17. Sie MGS

Koordinator : Kadek Ryan Sukanatha (Pend. Bahasa Bali)
Sekretaris : Komang Hendri Purwanata (Pend. Bahasa Bali)
Anggota : I Made Suastika Yasa (Pend. Seni Rupa)
Agus Wahyu Setiawan (PGSD Denpasar)
Sang Ayu Virgayani (Pend. Geografi)
Ketut Deadi Surya Mahayasa (Pend. Matematika)
Gusti Ayu Tiwi Adi Sawitri (Akuntansi Prog. S1)
Pande Made Mita Sartika (Akuntansi Prog. S1)
Ni Putu Yulianti Astuti (Akuntansi Prog. S1)
YOWANA BRAHMA VIDYA
TAHUN 2016
Ni Luh Putu Merta Ari (PGSD)

Pande Made Buana (Akuntansi Prog. S1)
Ni Luh Putu Dwi Payani (Pend. Bahasa Inggris)
18. Sie LCC dan Seminar

Koordinator : Ni Putu Ayu Novia Dewi (Pend. Matematika)
Sekretaris : Komang Arta Subawa (Manajemen)
Anggota : Putu Sri Arumiasih (Akutansi Prog. S1)
Ni Ketut Widiasih (Akutansi Prog. S1)
Dewa Ayu Dwipayani (Akutansi Prog. S1)
Ni Pande Kadek Ayuniari (Akutansi Prog. S1)
Ade Sintia Wulandari (Pend. IPA)
Ni Nengah Dwi Wiryaningsih (Akutansi Prog. S1)
Ni Wayan Maemuna Febriani (Manajemen)
Kadek Dian Negariani (Akutansi Prog. S1)
Ni Putu Pramita Dewi (Pend. Bahasa Inggris)

Ketua KMHD YBV Undiksha, Sekretaris,
I Made Yoga Prasada Putu Ayu Pramita

NIM 1315051006 NIM 1411031264
Mengetahui:

NIP 195910101986031003 NIP 196107171986011003

Proposal Ke Dirjen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Ke Dirjen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KELUARGA MAHASISWA HINDU DHARMA

YOWANA BRAHMA VIDYA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Singaraja, 22Agustus 2016

Ketua KMHD YBV Undiksha

B. Kegiatan yang Dirancang

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

b) Dharma Wacana dan Dharma Tula (Seminar Nasional)

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

c) Lomba Pidarta Bali

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

d) Lomba Satua Bali

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

g) Pemilihan Truna-truniKMHD YBV Undiksha

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

h) Pelatihan Yoga Masal

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

j) Malam Gelar Seni (MGS)

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Singaraja, 23 Agustus 2017

I Made Yoga Prasada Putu Ayu Pramita

Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Dr. I Gusti A. N. Setiawan, M.Si.

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

1. Lomba Mapidarta Bali

No Keterangan Volume Harga Satuan Total

2. Lomba Masatua Bali

No Keterangan Volume Harga Satuan Total

No Keterangan Volume Harga Satuan Total

No Keterangan Volume Harga Satuan Total

No Keterangan Volume Harga Satuan Total

6. Malam Gelar Senin (MGS)

No Keterangan Volume Harga Satuan Total

No Keterangan Volume Harga Satuan Total

REKAPITULASI RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

No. Nama Kegiatan Total

I Made Yoga Prasada Ni Luh Arismayani

Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Dr. I Gusti A. N. Setiawan, M.Si.

Pelindung : Dr. I Nyoman Jampel, M. Pd (Rektor Undiksha)

Penanggung Jawab : I Made Yoga Prasada (PTI)

3. Sie Penggalian Dana

Ni Putu Dharma Yanti (Pend. Ekonomi)

Gede Mandirta Tama (Akuntansi Prog. S1)

Gusti Ayu Komang Manik Purnami (Akuntansi Prog. S1)

10. Sie Keamanan

Ketut Utama Yasa (Akuntansi Prog. S1)

11. Sie Satua Bali

12. Sie Truna-Truni

13. Sie Pelatihan Yoga

Ni Luh Putu Ayu Diah Puspayanthi (Akuntansi Prog. S1)

14. Sie Baksos

15. Sie Sekolah Binaan

16. Sie Dharma Wacana

17. Sie MGS

Ni Luh Putu Merta Ari (PGSD)

18. Sie LCC dan Seminar

Singaraja, 23 Agustus 2017

I Made Yoga Prasada Putu Ayu Pramita

Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Dr. I Gusti A. N. Setiawan, M.Si.

Anda mungkin juga menyukai