Anda di halaman 1dari 8

Kelompo

k 97
LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN 75
KKN BERBASIS MODERASI DAN KEARIFAN LOKAL

“SOSIALISASI DALAM MENINGKATKAN IBADAH SERTA


PEMAHAMAN KEAGAMAAN DI DESA BETI KECAMATAN
INDRALAYA SELATAN KABUPATEN OGAN ILIR”

Oleh :

Muhammad Firdaus Abdullah (1830504076)

Dosen Pembimbing Lapangan


Neni Noviza. M,Pd

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M)


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN 2021
SOSIALISASI DALAM MENINGKATKAN IBADAH SERTA
PEMAHAMAN KEAGAMAAN DI DESA BETI KECAMATAN
INDRALAYA SELATAN KABUPATEN OGAN ILIR

Muhammad Firdaus Abdullah1, Neni Noviza2, Dolla Sobari3

1
Prodi Manajemen Dakwah, UIN Raden Fatah Palembang

2
Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Raden Fatah Palembang

3
LP2M UIN Raden Fatah Palembang

Email : muhammadfirdausabdullah9@gmail.com

Abstrak

Program kegiatan pengabdian masyarakat meupakan upaya peningkatan suatu masyarakat ini
atas dasar kerjasama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang dengan Desa Beti, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir. Indonesia
merupakan Negara yang mempunyai keberagaman di setiap agama dan sangat mencintai
toleransi di antara agama tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan suatu inovasi dan pemahaman
dalam bidang agama agar masyarakat mempunyai semangat dalam melakukan ibadah. Upaya
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat beribadah itu sendiri perlu diadakannya
kegiatan yang berkenaan tentang agama. Dengan demikian, dilakukannya sosialiasi yang
bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan suatu ibadah di Desa Beti, Kecamatan Indralaya
Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.
Kata Kunci : Toleransi antar agama, Meningkatkan suatu Ibadah, Sosialiasi tentang agama.

Abstract

The community service activity program is an effort to improve a community based on the
collaboration of students from the Real Work Lecture at the Raden Fatah State Islamic University
Palembang with Beti Village, South Indralaya District, Ogan Ilir Regency. Indonesia is a country
that has diversity in every religion and loves tolerance among these religions. Therefore we need
an innovation and understanding in the field of religion so that people have the spirit to worship.
Efforts that can be made to increase the spirit of worship itself need to be held activities related to
religion. Thus, socialization was carried out with the aim that the community could improve a
worship in Beti Village, South Indralaya District, Ogan Ilir Regency.
Keywords: Tolerance between religions, Improving a worship, Socialization about religion.
PENDAHULUAN

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang sebagai salah satu
Universitas pendidikan yang berperan aktif dalam melakukan pembinaan sumber Daya
manusia yang berkualitas dan religius. Salah satu kagiatan yang merupakan Perwujudan
dari Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian terhadap Masyarakat yang disebut
dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata Adalah suatu aktifitas
perkuliahan sebagai langkah pendidikan keterampilan Keberagamaan yang dilaksanakan
dalam bentuk pengabdian pada masyarakat Melalui kegiatan pendidikan, pengalaman
lapangan, kajian sosial dan keagamaan Serta memperdayakan masyarakat dengan desain
tertentu dan dilakukan dalam Kurun waktu tertentu untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditentukan.
Pelaksanaan KKN UIN Raden Fatah Palembang ini dilaksanakan oleh Pusat
Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat (LP2M) UIN Raden Fatah Palembang.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2021 mahasiswa UIN Raden Fatah berlokasi
di Desa Beti Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir sasaran utama dari
pelaksanaan KKN UIN Raden Fatah adalah masyarakat dan lembaga sosial, keagamaan
serta pendidikan. Sehingga mahasiswa yang merupakan peserta KKN ini diharapkan
mampu Beradaptasi dengan masyarakat yang menjadi lokasi KKN serta memberikan
Kontribusi pemikiran yang berguna bagi peningkatan kualitas keagamaan Masyarakat,
hubungan sosial dan mutu pendidikan.
Menyikapi perkembangan pada era globalisasi saat ini yang semakin pesat,
Sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang tangguh dan ulet serta mempunyai
Keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah Swt. Dalam mempersiapkan hal itu maka Sedini
mungkin upaya pembentukan mental-mental yang tangguh perlu Dipersiapkan melalui
pendidikan. Pendidikan memiliki kekuatan yang dinamis dalam kehidupan manusia
Dimasa depan. Pendidikan yang diselenggarakan harus mampu mencetak sumber Daya
manusia yang lebih siap untuk terjun dan berperan aktif dalam kehidupan nyata.
Dari semua tujuan itu yang akan dicapai adalah membentuk manusia yang
Beriman dan bertaqwa, berakhlaq mulia, maju dan mandiri sehingga memiliki Ketahanan
rohaniah yang tinggi serta mampu beradaptasi dengan dinamika Perkembangan
masyarakat. Dengan demikian diharapkan bahwa bangsa indonesia Yang terkenal religius
ini akan menjadi bangsa yang kuat dan maju serta makmur Dan sejahtera, terutama maju
dalam dunia pendidikan sebagai basis pembangunan Suatu bangsa.
METODE
Penulis melaksanakan sosialisasi dan wawancara kepada remaja masjid, anak-
anak dan masyarakat yang ada di Desa Beti dan melakukan kegiatan keagamaan di
Masjid setempat. Pengamatan mengamati kegiatan yang dilaksanakan. Pelaksanaan dari
waktu ke waktu didokumentasikan ke dalam foto.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah remaja, anak-anak serta masyarakat
memahami pentingnya dalam beribadah, Agar suatu ibadah yang dilakukan dapat
memberikan manfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan tentang Agama serta melatih
kreatifias dan keterampilan anak-anak dan masyarakat. Hal ini juga merupakan salah satu
cara untuk pendekatan dan pengendalian kepada anak-anak dan masyarakat melalui
kegiatan dan perlombaan. Harapannya melalui kegiatan ini anak-anak dan masyarakat
setempat kreatifitasnya semakin terasah dan mampu menciptakan kader-kader peduli
terhadap pentingnya melakukan ibadah dan menangani syariat yang menyeleweng,
dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat lebih giat serta bertambahnya ilmu
pengetahuan tentang agama.
Pelaksanaan program Sosialisasi Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan
dapat dikatakan berhasil, dikarenakan peserta yang hadir melebihi target awal.
Pelaksanaan program ini juga berjalan dengan lancar dikarenakan remaja, anak-anak dan
masyarakat Desa Beti menyambut dengan baik dan komunikasinya pun berjalan dengan
baik. Adapun rincian kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Rincian Pelaksanaan Program Pelatihan


No Nama Kegiatan Tempat
1. Sosialisasi Kepada Masyarakat Posko KKN Kelompok 97
Desa Beti
2. Pembacaan Surah Yasin Dan Majelis Masjid Baiturrahman
Ta'lim
3. Lomba Tingkat TPA, SD Dan SMP Masjid Baiturrahman
Gambar 3.1 Sosialisasi Kepada Masyarakat Di Posko Kelompok 97
Sosialisasi mengenai materi kegiatan atau acara keagamaan yang akan
dilaksanakan di Desa Beti, Sebagian besar yang mengikuti sosialisasi ini yakni remaja
dan masyarakat Desa Beti baik perempuan maupun laki-laki. Penyampaian materi
dilakukan oleh Muhammad Firdaus Abdullah Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata
(KKN).

Gambar 3.2 Pembacaan Surah Yasin Bersama Dan Dilanjutkan Dengan Majelis Ta'lim
Pembacaan surah Yasin ini ialah suatu dorongan kepada masyarakat agar bisa
meningkatkan suatu ibadah serta pemahaman agama yang bermanfaat. Dengan program
ini masyarakat, anak-anak dan remaja di Beti, Dan harapan dari program ini agar dapat
menciptakan kader-kader penggerak dari anak-anak, karang taruna maupun masyarakat
dalam kegiatan ataupun acara keagamaan. Sebagian yang mengikuti kegiatan sekaligus
memberikan motivasi terhadap masyarakat yang menyambut baik dengan program ini
agar meningkatnya dalam melakukan ibadah yang khusuk di Desa Beti.

Gambar 3.3 Lomba Tingkat TPA, SD dan SMP Di Masjid Baiturrahman


Tujuan dengan diadakannya suatu lomba ialah dapat memberikan dampak positif
kepada anak-anak Desa Beti, sehingga bakat yang mereka punya dapat di kembangkan
dan daripada itu kegiatan tersebut bisa mendorong mereka untuk meningkatkan dalam
melakukan ibadah, harapannya semoga kelak anak anak tersebut dapat menjadi terobosan
dalam aspek keagamaan di Desa maupun di Negara ini.

KESIMPULAN
Dengan diadakannya kegiatan Sosialisai Mengenai Keagamaan di Desa Beti
dapat mengetahui antusias Masyarakat Desa Beti dalam sosialisasinya kemudian kegiatan
keagamaan ini menjadi dorongan kepada masyarakat untuk beribadah lebih maksimal.
Karena kebanyakan masyarakat bermayoritas agama Islam dalam hal ini membuat
penulis mendapatkan sambutan baik dari masyarakat dalam melaksanakann program
Sosialisasi Tentang Keagamaan tersebutt. Para masyarakat merasa terbantu dikarenakan
dengan ini mereka dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk serta meningkatkan
antusias mereka dalam melakukan ibadah.

REFERENSI
Noor, Triana Rosalina, Remaja dan Pemahaman Remaja, Jurnal
pendidikan Islam, Vol 3 No 2, Desember 2018.
Zarkasi, Ahmad, Metodologi Studi Agama-Agama,Jurnal Al-Adyan
Vol.XI,N0.1, Januari-Juni 2016.
Zulmaron, M.Noval, Sri aliyah, Peran Social Keagamaan Masjid, Jurnal
Pendidkan Islam, 46
Irfan,KomponenReligi,Tersediadi http : //makalahblogspot.coml2018/12/5-
Komponen-religi, html diakses pada 13 Februari 2020.

Anda mungkin juga menyukai