Pemetaan Asset
Pemetaan aset merupakan salah satu metode yang digunakan dalam melakukan
pengembangan masyarakat. Metode tersebut membantu untuk mengidentifikasi dan
mendokumentasikan sumber daya yang dimiliki suatu komunitas seperti lembaga
institusi, anggota komunitas dan asosiasi warga. Pemetaan aset komunitas adalah cara
untuk membuka akses ke pengetahuan lokal. Pemetaan asset atau community mapping
ini merupakan visualisasi pengetahuan dan persepsi berbasis masyarakat untuk
mendorong pertukaran informasi dan menyetarakan kesempatan bagi semua anggota
masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses mempengaruhi lingkungan dan
kehidupan mereka (Salahuddin dkk, 2015). Pemetaan asset komunitas ini berfungsi
untuk memperbaiki dan meningkatkan kontribusi publik dalam pemetaan asset-asset
yang dimiliki komunitas dan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
komunitas tentang wilayah yang dimiliki komunitas itu sendiri. Pemetaaan komunitas ini
memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman dan mengidentifikasikan kekuatan,
asset, serta potensi yang telah mereka miliki sebagai bagian dari komunitas (Salahuddin
dkk, 2015). Berikut macam-macam pemetaan asset:
Asset Manusia
Asset sumber daya manusia dapat dilihat dalam beberapa hal seperti jumlah
penduduk, perkembangan penduduk, tingkat pendidikan, mata pencaharian
penduduk (Fedryansyah & Resnawaty, 2017). Tingkat potensi sumber daya manusia
yang ada di Dusun Kedung berdasarkan survey sangat bervariatif. Jika ditinjau dari
usia produktif 15-64 tahun, masyarakat Dusun Kedung didominasi oleh para
peternak, petani, dan usaha UMKM yang termasuk ke dalam usia produktif. Rata-
rata masyarakat memiliki usaha UMKM, berternak seperti kambing, sapi, dan
memiliki sawah untuk bertani.
Asset fisik dan alam yang dimiliki Dukuh Sumuran dapat dikategorikan cukup
lengkap dan memadai. Aset fisik adalah aset dasar yang dimiliki padukuhan Sumuran
meliputi infrastruktur-infrastruktur yang ada sebagai fasilitas umum untuk
digunakan dalam membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakat mencapai
kehidupan yang sejahtera. Berdasarkan hasil observasi lapangan bentuk-bentuk
asset fisik dapat dikategorikan sebagai berikut:
Sarana pendidikan
Karang Taruna
Asset Institusi/Lembaga
Leaky bucket adalah alat yang berguna untuk mempermudah warga atau
komunitas untuk mengenal berbagai perputaran asset ekonomi lokal yang mereka
miliki. Hasilnya bisa dijadikan untuk meningkatkan kekuatan secara kolektif dan
membangunnya secara bersama.
Salah satu pendekatan Leaky bucket atau biasa dikenal dengan wadah bocor
atau ember bocor merupakan salah satu cara untuk mempermudah masyarakat,
komunitas atas warga dalam mengenali, mengidentifikasi dan menganalisa berbagai
bentuk aktivitas atau perputaran keluar dan masuknya ekonomi lokal komunitas/warga.
Lebih singkatnya, leaky bucket adalah alat yang berguna untuk mempermudah warga
atau komunitas untuk mengenal berbagai perputaran asset ekonomi lokal yang mereka
miliki.
Perencanaan Aksi
Perencanaan aksi program kerja KKN, meliputi RPK (Rencana Program Kerja)
sebelumnya dan RPK sekarang.
RPK Sebelumnya
Dari hasil identifikasi potensi yang telah dirumuskan di awal observasi, maka
program kerja yang dapat kami susun adalah sebagai berikut:
e. Kerja Bakti
f. Mengajar TPA