Amelia Dwi Jayanti, Shinta Nuria Puspita Marga, Siti Nur Madina
Abstrak
Abstract
PENDAHULUAN
KKN merupakan sebuah instrumen yang harus ditempuh oleh mahasiswa
pada saat semester akhir. KKN selain bertujuan untuk memenuhi syarat kelulusan
dan menggapai gelar juga menjadi sarana bagi mahasiswa dalam pengaplikasian
suatu keilmuan yang telah dipelajari di perkuliahan dan kemudian diterapkan
dalam dinamika masyarakat. Dalam penerapannya, mahasiswa diharapkan mampu
menjadi pengembang serta berperan sebagai problem-solver dalam kehidupan
masyarakat di setiap aspek baik sosial, budaya agama hingga ekonomi. KKN ini
merupakan istilah bahwa mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di lokasi
yang sudah ditetapkan, agar mahasiswa mengaktualisasikan wawasan
akademiknya dalam kehidupan bermasyarakat.1 Di sinilah nantinya akan menjadi
suatu proses penting dalam pembentukkan karakter mahasiswa.
METODE
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research dengan
didukung oleh data primer yang berasal dari hasil wawancara dan data sekunder
yang diperoleh dari literatur pustaka. Analisis data yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian
masyarakat ini adalah metode pendekatan KKN Asset-Based Community
Development (ABCD) yang merupakan sebuah pendekatan dalam pengembangan
masyarakat yang berada dalam aliran besar mengupayakan terwujudkan sebuah
tatanan kehidupan sosial dimana masyarakat menjadi pelaku dan penentu Upaya
pembangunan di lingkungannya atau yang seringkali disebut dengan Community -
Driven Development (CDD) (Buku Pedoman KKN IAIN Kediri, 2023).
1. Inkulturasi
Pada tahap inkukturasi ini kami para mahasiswa
memperkenalkan diri kepada masyarakat dengan tujuan agar
mampu membangun kepercayaan masyarakat dan kami dapat
diterima baik oleh masyarakat. Terutama kepada para takmir
masjid dan pendeta gereja untuk menjelaskan tujuan program
kegiatan bakti sosial yang akan kami lakukan.
2. Discovery
Pada tahap discovery ini kami menggali informasi
mengenai tempat-tempat ibadah yang berada di Desa Minggiran
Kecamatan Papar. Kami membagi rata tiap-tiap dusun yakni Dusun
Minggiran, Dusun Morangan dan Dusun Rejowinangun untuk
mendapatkan informasi tempat ibadah yang perlu dibersihkan.
Setelah digali informasi, kami mendapatkan hasil bahwa terdapat 4
tempat ibadah yang akan dibersihkan yaitu Mushola Al-Halimi di
Dusun Rejowinangun, Masjid Ar-Ruchin di Dusun Morangan,
Mushola Nurul Huda di Dusun Minggiran dan Gereja Tri Bakti di
Dusun Morangan.
3. Rencana Kegiatan
Kemudian pada tahap perencanaan kegiatan ini kami
melakukan persiapan berupa pembagian kelompok dari 15 anak
dimana setiap 5 anak bergilir sesuai jadwal yang telah ditentukan
untuk membersihkan tempat ibadah yang sudah ditentukan tadi.
Kemudian tidak lupa kami membeli perlengkapan kebersihan
yakni seperti sapu, perlengkapan pel, kemoceng dan lain-lain.
Kemudian kami juga mengajak beberapa warga untuk
berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pada hari jum’at tanggal 14 Juli 2023, kegiatan bakti sosial dimulai dari
membersihkan Mushola Al-Halimi yang terletak di Dusun Morangan Desa
Minggiran Kecamatan Papar. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB yang
didampingi oleh kepala Dusun Morangan. Kami memulai melakukan kegiatan
bersih-bersih dari dalam mushola seperti membersihkan dan menggulung sajadah,
kemudian menyapu seluruh lantai mushola serta mengelap dan membersihkan
kaca beserta lemari penyimpanan Al-Qur’an, mukena dan sajadah. Tidak lupa
kami juga mengepel seluruh lantai mushola dan membersihkan kamar mandi serta
tempat wudhu.
Kegiatan bakti sosial selanjutnya dilakukan pada hari senin tanggal 17 Juli
2023 yang berlokasi di Masjid Ar-Ruchin yang terletak di Dusun Morangan Desa
Minggiran Kecamatan Papar. Kegiatan ini didampingi oleh Ibu Evi selaku
penanggung jawab Masjid Ar-Ruchin. Dimulai dari membersihkan dalam masjid
seperti mengelap mimbar, kaca dan membersihkan pembatas sholat serta
mengepel seluruh lantai masjid. Kemudian membersihkan almari penyimpanan
Al-Qur’an, mukena dan sajadah serta merapikan mukena dan sajadah yang ada di
dalamnya. Setelah itu kami juga melakukan bersih-bersih di kamar mandi dan
tempat wudhu. Kemudian yang terakhir adalah menyapu area luar masjid dan
tempat parkir. Disusul kegiatan bakti sosial selanjutnya yang dilakukan di
Mushola Nurul Huda yang terletak di Dusun Minggiran Desa Minggiran
Kecamatan Papar pada tanggal 25 Juli 2023 yang didampingi oleh bapak Shodiq
selaku pengurus Mushola Nurul Huda.
SIMPULAN
Penerapan kegiatan bakti sosial ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat dan
khususnya para jamaah ibadah. Dengan ini mereka dapat menjalankan ibadah
lebih baik karena tempat yang mereka gunakan menjadi lebih bersih dan asri.
Pengaruh kegiatan bakti sosial ini dapat dilihat dari bertambahnya para jamaah
yang hadir dalam kegiatan ibadah setiap harinya.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Buku Pedoman KKN-DR IAIN Kediri. (2023). Buku Pedoman
KKN-DR IAIN Kediri Tahun 2023. Kediri: LPPM IAIN Kediri. Hal-01.