Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Pembinaan dan pengembangan kegiatan Keagamaan adalah upaya pendidikan dan
kegiatan keagaamaa yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan
bertanggungjawab dalam menamakan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing
untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama Islam
dalam kehidupan peserta didik sehari-hari. Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan adalah
salah satu wahana untuk meningkatkan kesadaran peserta didik dalam melaksanakan
kegiatan keagamaan yakni Agama Islam dan mendidik siswa mampu berlatih ibadah peserta
didik sedini mungkin.

Dalam UU No.23 Tahun 1992 dinyatakan bahwa Pembangunan kesehatan


bertujuan mewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk
agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakan yang optimal sebagai salah satu
unsur kesejahteraan umum dari tujuan Nasional. Selain itu pada Bab V pasal  45  disebutkan
bahwa ”Kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih
berkualitas”.

Sedangkan dalam  UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab. Diantara tujuan tersebut terdapat tujuan yang menyangkut kesehatan
baik kesehatan jasmani maupun kesehatan mental sosial, dimana keduanya sangat
mempengaruhi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya.

Salah satu modal pembangunan nasional adalah sumber daya manusia yang berkualitas
yaitu sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai
produktivitasi yang optimal.

Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta
mempunyai produktivitas yang optimal diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan secara terus-menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, balita,
usia sekolah sampai dengan usia lanjut.

Pembinaan dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler agama islam merupakan salah


satu upaya melatih dan mendidik siswa beribadah yang ditunjukan kepada peserta didik
(usia sekolah), yang merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam meningkatkan
kualitas mental penduduk.

Peserta didik merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai tingkat kesadaran


beribadah yang lebih baik bila dibandingkan dengan berbagai kelompok masyarakat lainnya,
meskipun demikian kelompok ini merupakan kelompok yang rawan karena berada dalam
periode pertumbuhan dan perkembangan.

B.     PENGERTIAN, TUJUAN, SASARAN, RUANG LINGKUP, DAN LANDASAN HUKUM


1.   Pengertian
a.    Pengertian “Keagamaan”
Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian “Keagamaan”
adalah segala aktifitas umat yang berhubungan dengan sang khalik dan hubungan sesame
insan.
b.    Sekolah
Yang dimaksud dengan sekolah tempat pelaksanaan ekstrakurikuler keagamaan ini adalah
Sekolah Dasar Negeri 15 Gurun Kec. Sungai Tarab Kab. Tanah Datar.
c.    Peserta Didik
Yang dimaksud dengan peserta didik ialah semua anak yang mengikuti pendidikan di SD
Negeri 15 Gurun Kec. Sungai Tarab Kab. Tanah Datar.
d.    kegiatan ektrakurikuler agama Islam
Yang dimaksud dengan kegiatan ektrakurikuler agama Islam adalah segala usaha yang
dilakukan untuk meningkatkan kesadaran keterampilan anak usia sekolah di SD Negeri 15
Gurun Kecamatan sungaitarab Kab. Tanah Datar untuk beribadah sesuai dengan agama
Islam.
e.    Warga Sekolah
Yang dimaksud dengan warga sekolah ialah setiap orang yang berperan didalam proses
belajar mengajar di SD Negeri 15 Gurun Kab. Tanah Datar.
f.    Masyarakat Lingkungan Sekolah
Adalah seluruh masyarakat yang berada di lingkungan SD Negeri 15 Gurun Kab. Tanah
Datar.
2.   Tujuan Ekstrakurikuler pendidikan Amaga Islam
Tujuan Ekstrakurikuler pendidikan Amaga Islam adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan  dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku beribadah
siswa  serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang agamis dan
hidup sehat, sehingga memungkinkan perserta didik beribadah sesuai pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.

Sedangkan secara khusus tujuan ekstrakurikuler Agama Islam adalah untuk memupuk
kebiasaan beribadah ( menghafal Al quran jus 30 ) dan mempertinggi derajat kesehatan
peserta didik yang di dalamnya mencakup:
a.    Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam beribadah untuk melaksanakan
prinsip hidup agamis, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesadaran
beragama di sekolah dan di perguruan agama, di rumah tangga, maupun di lingkungan
masyarakat;
b.    Sehat, baik dalam arti fisik, mental, sosial maupun lingkungan; dan
c.    Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba,
alkohol dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah
pornografi  dan masalah sosial lainnya.

3.   Sasaran Ekstrakurikuler pendidikan Amaga Islam


Sasaran meliputi :
a.    Sasaran primer            :  Peserta didik
b.    Sasaran sekunder         :  Guru, pegawai sekolah, orang tua siswa, dan
   masyarakat lingkungan sekolah

C. Tujuan Ekstrakurikuler di SDN 15 Gurun

1. Memperdalam dan memperluas pengetahuan dan wawasan keagamaan Islam peserta didik.
2. Mendorong peserta didik agar taat menjalankan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjadikan agama Islam sebagai landasan akhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Membangun sikap mental peserta didik untuk bersikap dan berprilaku jujur, amanah, disiplin,
bekerja keras, mandiri, percaya diri, kompetitif, dan bertanggung jawab.
5. Mewujudkan kerukunan antara umat beragama.
Tujuan ekstrakulrikuler Pendidikan Agama Islam di sekolah adalah sebagai berikut:
(1) Pendalaman, yaitu pengayaan materi Pendidikan Agama Islam, (2) Penguatan, yaitu
peningkatan keimanan dan ketaqwaan, (3) pembiasaan, yaitu pengamalan dan
pembudayaan ajaran agama serta perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, dan
(4) perluasan, yaitu penggalian potensi, bakat, minat, keterampilan dan kemampuan peserta
didik di bidang pendidikan agama.

D.   Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler di SDN 15 Gurun

1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan


dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik
3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses
perkembangan.
4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir
peserta didik.

E.   Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler di SDN 15 Gurun

1. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan
minat peserta didik masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti
secara sukarela peserta didik.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan
peserta didik secara penuh.
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan
mengembirakan peserta didik.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik
untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.

F. Pendekatan Ekstrakurikuler PAI di Sekolah


Beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam program kegiatan ekstrakurikuler
Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah SDN 15 Gurun Kabupaten Tanah Datar
berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan ekstrakurikuler PAI di sekolah yang
diterbitkan oleh Depag RI.

Beberapa alternatif metode yang dapat digunakan dalam proses kegiatan


ekstrakurikuler PAI di sekolah adalah sebagai berikut:
1.        Metode simulasi
2.        Metode sosiodrama
3.        Metode demontrasi
4.        Metode latihan (drill)
5.        Metode kelompok
6.        Metode pemberian tugas
7.        Metode tanya jawab
8.        Metode diskusi
9.        Metode ceramah
10.    Metode cerita

G.   Format Kegiatan

1. Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik secara
perorangan.
2. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok
peserta didik.
3. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu kelas.
4. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik antarkelas.

G. Ruang Lingkup dan Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler PAI di Sekolah

1. Ruang Lingkup

a. Pembiasaan
1) Shalat berjamaah
2) Membaca Al-Qur’an mengawali dan mengakhiri suatu hari proses pembelajaran
3) Membaca doa mengawali dan mengakhiri proses pembelajaran dan pekerjaan lainnya
4) Mengucapkan dan menjawab salam
5) Menjaga kebersihan, kesehatan dan lainnya.
6) Kasidah.

b. Wajib Belajar Membaca Menulis Al-Qur’an


1) Mengenal huruf-huruf dalam Al-Qur’an
2) Mengenal kata dalam Al-Qur’an
3) Mengenalkata-kata pilihan dalam Al-Qur’an
4) Mengenal ayat-ayat dalam Al-Qur’an.
5) Mengenal surat-surat dalam Al-Qur’an
6) Mengenal hukum baca dalam Al-Qur’an berkaitan dengan Tajwid.

c. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)


1) Tahun Baru Hijriyah
2) Maulid Nabi Muhammad SAW
3) Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
4) Nuzulul Qur’an
5) Hari Raya Idul Fitrih
6) Hari Raya Idul Adha

d. Praktek Ibadah
1) Praktek berwudhu
2) Praktek Tayammum
3) Praktek Shalat
4) Praktek Menpendidiks Jenajah
5) Praktek Zakat
6) Praktek Haji dan Umrah
7) Praktek Muamalah dan lainnya.
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/12 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islan (PAI) pada sekolah
menyebutkan jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam di sekolah, yaitu:
a. Pesantren Kilat (SANLAT)
b. Pembiasaan Akhlak Mulia (SALAM)
c. Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an (TBTQ)
d. Ibadah Ramadhan (IRAMA)
e. Wisata Rohani (WISROH)
f. Kegiatan Rohani Islam (ROHIS)
g. Pekan Keterampilan dan Seni (PENTAS) PAI
h. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
Kegiatan ekstrakurikuler PAI yang mendukung dan memperkuat terhadap materi
Pendidikan Agama Islam, seperti pengayaan, pengauatan dan memperdalam Pendidikan
Agama Islam, meliputi: (1) Praktek Tilawah, dan (2) Praktek ibadah, seperti praktek ibadah
haji dan shalat jenajah.
Kegiatan ekstrakurikuler PAI yang bersifat penunjang dan tidak memiliki hubungan
langsung dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, seperti: (1) Tafaqur alam, dan (2)
Majalah dinding (Anonim, 2011).

F. Strategi Pengelolaan Ekstrakurikuler PAI di Sekolah


Ada 5 langkah daur belajar pengalaman berstruktur, yaitu:
1. Melakukan
2. Mengungkapkan
3. Menganalisis
4. Menyimpulkan
5. Menerapkan.

G. Prinsip-pronsip Pengelolaan Ekstrakurikuler


1. Prinsip Relevansi
2. Prinsip Fleksibilitas
3. Prinsip Kontinuitas
4. Prinsip Praktis
5. Prinsip Efektivitas

H. Evaluasi
1. Pengamatan unjuk kerja
2.  Wawancara
3.  Penilaian produk
SKEMA PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER
Jenis Pendekatan Metode Format Media Pembelajaran Evaluasi
Program Pembelajara Kegiatan
Ekstrakuri n
kuler
Shalat Pembiasaan Simulasi Kelompok Video/Gambar Pengam
Berjamaah atan
Unjuk
Kerja
Shalat Pembiasaan Simulasi Kelompok Video/Gambar Pengam
Dhuha atan
Unjuk
Kerja
Wudu/ Pembiasaan Demonstrasi/ Individu/ Gambar/video Pengamt
tayamum simulasi kelompok an
Tahfiz Ket. Proses Demonstrasi Individual/ Al-Qur’an u.
Kelas kerja/tes
lisan
PROGRAM
EKSTRAKURIKULER
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM

SD NEGERI 15 Gurun
KECAMATAN
SUNGAITARAB
KABUPATEN TANAH
DATAR
Tahun pelajaran 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai